SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NASIONAL

YOGYAKARTA
JURUSAN TEKNIK GEOLOGI
A’

V3
PETA GEOMORFOLOGI
DAERAH CILEUKSA DAN SEKITARNYA
KECAMATAN SUKAJAYA KABUPATEN BOGOR
PROVINSI JAWA BARAT
SKALA 1:25.000
N

V14
S13 W E

0
S 1 km

0 4 cm

PETA RUPABUMI DIGITAL INDONESIA

LEMBAR GAJRUG 1109-344
KOORDINAT
D3 LAT : S 06 33' 28" - S 06 36' 28"
LONG : E 106 25' 08" - E 106 30' 08"

OLEH :

IKHSAN KHOLID SAPUTRO

(410014020)

YOGYAKARTA
S13 2018

V3
A
A
KOLOM SATUAN GEOMORFOLOGI

Bentukan Satuan
Asal Geomorfologi Simbol Pemerian
SUDUT DEKLINASI DIAGRAM LOKASI PETUNJUK LETAK PETA RBI PEMBAGIAN ADMINISTRATIF DAERAH PENELITIAN
05 45' 00" II.5 Satuan morfologi ini meliputi 30% dari total keseluruhan daerah penelitian, pada Kecamatan Sukajaya
UG US II.4 KETERANGAN :
US : Utara sebenarnya (Geografi)
III.1
I. KEC. JASINGA : Topografi dan Kecamatan Cipanas yang meliputi Desa Cileuksa, Desa Pasir Madang, Desa Ciladeum, dan Desa
UM UG : Utara Grid (UTM) 1109-621 1109-622 1209-411 I.1 Desa Cileuksa Denudasional perbukitan D3 Lebaksitu. Pemukiman penduduk relatif sedikit dan tingkat pelapukan sangat tinggi. beda tinggi rata-rata
UM : Utara magnetik SAJIRA JASINGA LEBAKWANGI Cipanas
I.2 Desa Pasir Madang tersayat kuat
III.2 pada satuan ini adalah 46,5 m dengan kelerengan 26,88%. litologi utama penyusun satuan ini berupa
II.1 I.3 Desa Cisarua
Hubungan antara utara sebenarnya 06 15' 00" andesit yang telah mengalami pelapukan yang sebagian besar telah menjadi soil.
II. KEC. CIGUDEG :
15' 10' utara grid dan utara magnetik ditunjukan Pasir Madang II.1 Desa Sukajaya
secra diagram untuk pusat peta ini
III.3
Banjar Irigasi II.2 Desa Harkatjaya Satuan morfologi ini meliputi 15% dari total keseluruhan daerah penelitian, pada Kecamatan Sukajaya,
1109-343 1109-344 1209-133 I.2
MUNCANG GAJRUG CIGUDEG I.1 II.3 Desa Kiara Pandak Topografi Kecamatan Cipanas dan Kecamatan Cigudeg yang meliputi Desa Cileuksa, Desa Pasir Madang, Desa-
deklinasi magnetik rata-rata -25' pada tahun 1999
di pusat lembar peta
Cileuksa
II.4 Desa Sukamulya Struktural perbukitan S13 Harkat jaya, Desa Kiara Pandak, Desa Banjar Irigasi dan Desa Luhur Jaya. Pemukiman penduduk relatif
06 45' 00" II.5 Desa Sipayung tersayat kuat sedikit. Beda tinggi rata-rata pada satuan ini adalah 88,9 m dengan kelerengan 52,30 %. litologi utama
deklinasi tersebut tiap tahun berkurang 1' III. KEC CIPANAS : penyusun satuan ini berupa andesit, diorit serta andesit porfiri yang telah mengalami pelapukan yang
III.4
Banjarsari III.1 Desa Luhurjaya sebagian besar telah menjadi soil.
II.2
1109-342 III.2 Desa Cipanas
1109-341 1109-131 III.3 Desa Banjar Irigasi
GAJRUG GUNUNG
CIPARASI CIHIRIS
III.4 Desa Banjarsari Satuan morfologi ini meliputi 20% dari total keseluruhan daerah penelitian, pada Kecamatan Sukajaya
JULANG III.5 Topografi
Lembar 1109-344 07 15' 00" I.3 II.3 III.5 Desa Ciladaeun dan Kecamatan Cigudeg yang meliputi Desa Pasir Madang, Desa Harkat Jaya, dam Desa Sukajaya.
III.6 Vulkanik Bergelombang V14
106 00' 00" 106 45' 00" 107 30' 00" III.6 Desa Lebaksitu Pemukiman penduduk relatif banyak. beda tinggi rata-rata pada satuan ini adalah 56,87 m dengan
kuat - Perbukitan
kelerengan 20,6 %. litologi utama penyusun satuan ini berupa batupasir kuarsa dan batulempung.

Topografi Satuan morfologi ini meliputi 35% dari total keseluruhan daerah penelitian, pada Kecamatan Sukajaya
PENAMPANG GEOMORFOLOGI A - A’ tersayat kuat- dan Kecamatan Cigudeg yang meliputi Desa Cileuksa Desa Pasir Madang, dan Desa Sipayung,
Vulkanik
pegunungan
V3 Pemukiman penduduk sangat sedikit. beda tinggi rata-rata pada satuan ini adalah 154,08 m dengan
SKALA H : V = 1 : 1 kelerengan 58,41 %. litologi utama penyusun satuan ini berupa andesit, dan andesit porfiri.

KETERANGAN
V3 S13 D3 S13 V14
= Nama Daerah = Kontur = Jalan
750 m 750 m a. Jalan Utama
b. Jalan Desa
793,88 = Titik Ketinggian
A
500 m 500 m = Batas Administrasi = Garis Penampang Geomorfologi
a. Kabupaten
b. Kecamatan
250 m 250 m = Sungai c. Desa

A’
0m 0m