Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KOTA SAMARINDA

DINAS KESEHATAN KOTA SAMARINDA


UPT PUSKESMAS BANTUAS
Jl. Al Hasnie RT. 05 Kelurahan Bantuas Kecamatan Palaran
Telp. 08115843319 Email : pkmbantuas@yahoo.com
Samarinda 75253

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

IMUNISASI IPV
N0. ……. / …../ SOP / 2018

Status Dokumen : √ Master Salinan No.


Nomor Revisi : 00
Mulai Berlaku :
Jumlah
: 5
Halaman

Dibuat oleh :

Nama Fakhriyana, A.Md. Far


Jabatan Sekretaris Tim Mutu

Diperiksa oleh : Disahkan oleh :

Nama drg. Satria Herlangga Nama dr. Wawan Aprian Noor


Jabatan Wakil Managemen Jabatan Kepala Puskesmas

Isi dokumen ini sepenuhnya merupakan rahasia Puskesmas Bantuas dan tidak boleh
diperbanyak, baik sebagian maupun seluruhnya kepada pihak lain tanpa ijin tertulis dari
Kepala Puskesmas Bantuas
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

IMUNISASI IPV
No. ……. / …../ SOP / 2018

UPT PUSKESMAS
BANTUAS No. Revisi : Mulai Berlaku : Halaman : Wawan Aprian
KOTA 00 2 dari 6 Noor
SAMARINDA

1. Pengertian Vaksin IPV ( Inactivated Polio Vaccine )


 Tipe vaksin : vaksin Polio yang dimatikan sero tipe 1,2 dan 3
 Pada penggunaan bersamaan dengan bOPV vaksin ini menurunkan
risiko muncul kembalinya virus tipe 2, baik virus polio liar maupun
yang berasal dari sabin (vaccine derived polio virus)
 Jadwal pemberian satu dosis IPV pada usia 4 bulan di berikan
bersamaan dengan OPV dan DPT-HB-Hib
 Cara pemberian suntikan , intramuskular (IM)
 Kelompok umur yang diberikan bayi usia 4 – 11 bulan
 Kemasan vaksin IPV telah mendapatkan prekualifikasi dari WHO
dan di Indonesia digunakan vaksin IPV dalam bentuk kemasan
tunggul 10 dosis pada awal introduksi dilanjutkan dengan 5 dosis
per vial
 Penyimpanan dan sensitivitas terhadap suhu , simpan vaksin pada
suhu 2-8 °C

2. Tujuan Pencegahan terhadap Penyakit Polio


3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas UPT Puskesmas Bantuas No
Tentang Imunisasi IPV
4. Referensi KEMENKES RI 2016. Petunjuk Teknis Introduksi Inactivated Polio Vaccine

5. Prosedur 1. Petugas melakukan anamnesis bayi/anak


2. Petugas melakukan cuci tangan
3. Petugas melakukan pengukuran antropometri bayi/anak
4. Petugas melakukan pemeriksaan fisik bayi/anak
5. Petugas menjelaskan manfaat dan efek samping vaksin yang di berikan
6. Petugas menggunakan sarung tangan
7. Petugas mengambil vaksin sebanyak 0,5 cc setiap kali penyuntikan
8. Petugas menyiapkan alat dan bahan dalam baki
9. Petugas mempersiapkan ibu dan meletakkan bayi/anak di atas
pangkuannya pastikan salah satu lengan ibu berada di belakang
punggung anak, dan salah satu lengan anak melilit pada pinggang ibu
10. Petugas Meminta ibu memegang kaki bayi
11. Petugas melakukan injeksi intra muskuler ( im ) pada anterolateral paha
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

IMUNISASI IPV
No. ……. / …../ SOP / 2018

UPT PUSKESMAS
BANTUAS No. Revisi : Mulai Berlaku : Halaman : Wawan Aprian
KOTA 00 3 dari 6 Noor
SAMARINDA

kiri
12. Petugas memantau reaksi KIPI
13. Jika ada reaksi KIPI Petugas melakukan penanganan KIPI
14. Petugas memberi penjelasan kapan pasien harus kembali untuk jadwal
imunisasi berikutnya
15. Petugas merapikan alat
16. Petugas melakukan pencatatan pelaporan
6 Unit terkait Ruangan Anak
Ruangan Imunisasi
7. Diagram
Alir Petugas melakukan Petugas melakukan
anamnesis cuci tangan
bayi/anak

Petugas melakukan
Petugas melakukan
pengukuran
pemeriksaan fisik
bayi/anak antropometri
bayi/anak
Petugas menggunakan
Petugas menjelaskan manfaat dan
sarung tangan
efek samping vaksin

Petugas menyiapkan alat dan


Petugas mengambil
bahan dalam baki
vaksin sebanyak 0,5 cc
setiap kali penyuntikan
Petugas mempersiapkan ibu dan
meletakkan bayi/anak di atas
pangkuannya pastikan salah satu Petugas Meminta ibu

lengan ibu berada di belakang memegang kaki bayi

punggung anak, dan salah satu lengan


anak melilit pada pinggang ibu
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

IMUNISASI IPV
No. ……. / …../ SOP / 2018

UPT PUSKESMAS
BANTUAS No. Revisi : Mulai Berlaku : Halaman : Wawan Aprian
KOTA 00 4 dari 6 Noor
SAMARINDA

Petugas melakukan
injeksi intra muskuler
Petugas memantau reaksi KIPI dan
( im ) pada
melakukan penanganan jika terjadi
anterolateral paha kiri

Petugas memberi penjelasan


kapan pasien harus kembali untuk
jadwal imunisasi berikutnya

Petugas merapikan alat

Petugas melakukan pencatatan


pelaporan

8. Rekaman Tanggal Mulai


No. Yang Diubah Isi Perubahan
Diberlakukan
Histori /
Catatan
Revisi

Anda mungkin juga menyukai