Anda di halaman 1dari 3

Nama :Bagus Kuncoro Jakti

NIM : 13710037

Bat (Pemukul) Kayu Baseball


Bat (pemukul) kayu baseball merupakan standart pemukul pada major league baseball (MLB) di
amerika,sehingga penggunaan bat kayu ini selalu diperlukan bagi para pemain major league baseball
(MLB).Bat kayu memiliki standart dengan ukuran panjang 42 inch (107cm) dan dengan diameter hingga
2.75 inch (7cm) dengan tidak ada regulasi tentang berat yang dijinkan.Pada standart juga tertulis
bahawa bat harus terbuat dari kayu tanpa adanya logam atau bahan lainnya sebagai penguat yang
dimasukan pada bat.Desain bat yang dihasilkan merupakan menggunakan desain bat yang digunakan
oleh orang-orang terkenal pada major league baseball. Untuk memproduksi bat kayu diperlukan dua
tempat yang digunkana yaitu tempat pemeroses pohon yang sudah dipotong (lumber mill) dan tempat
pemproduksian bat.

Material yang digunakan pada pembuatan adalah pohon ash dengan umur kira kira 40-50
tahun.Proses pembuatan bat kayu diawali dengan pemotongan pohon yang sudah dipilih yang sesuai
dengan spesifikasi (diameter 36-41 cm).kemudian pohon dipotong menajadi potongan potongan kayu
dengan ukuran 3-5m kemudian dicek untuk dilihat apakah ada cacat.

Dari batang-batang pohon yang didapat dari proses sebelumnya kita masukan batang-batang
pohon menjadi billet dengan memasukannya mesin bubut otomatis yang menghilangkan tep-tepi kasar
m.Billet diperiksa lagi untuk dilihat arah dari seratnya.Billet dibentuk menjadi batang dengan 6
sisi.Pekerja mengecat ujung billet dengan pengawet.

Billet yang sudah diproses sebelumnya belum dapat digunakan (green) karena masih terdapat
getah .Untuk menguatkannya getah harus dihilangkan ,cara menghilangkkanya dengan cara proses
pengeringan yang disebut dengan “seasoning” ,untuk mendapatkan billet yang baik bebas dari getah
diperlukan waktu 6 bulan hingga 2 tahun.

Setelah mendapatkan billet yang diinginkan pekerja atau pada pembutaan bat disebut bat
tuners menimbang dan menginspeksi kembali billet .Kemudian apabila sudah sesuai dengan kriteria
dimasukan billet ke mesin bubut otomatis kembali menajdi bentuk kasar bat yang kemudian diamplas
dan diinspeksi kembali kemudian disortir sesuai dengan berat bat agar sesuai model yang dibuat.

Pekerja kemudian diputar dan dibentuk dengan mesin bubut dan kemudian di amplas dan di
ukur kembali agar menyerupai model (replica sebelumnya).Kemudian setelah bat sesuai dengan model
kemudian di beri cap dan kemudian diwarnai dengan cara mencelup bat kepada pewarna kemudian bat
di varnish dan di packing.Quality control yang dilakukan pada bat baseball ini dengan cara uji impak tes
secara berulang pada bat.

Sumber : http://www.madehow.com/Volume-2/Baseball-Bat.html

Anda mungkin juga menyukai