Anda di halaman 1dari 7

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Instrumen Penelitian


No. ALAT & BAHAN FUNGSI
Berfungsi sebagai alat tulis menulis dalam melakukan
1 Alat Tulis
wawancara
Berfungsi sebagai alat untuk merekam pembicaraan dari
2 Alat Rekam
informan
Berfungsi sebagai alat untuk mengambil gambar dalam
3 Kamera
penelitian
4 Peta Berfungsi untuk mengetahui letak lokasi studi
5 GPS Berfungsi untuk menunjukkan arah lokasi

3.2 Tahapan Pengumpulan Data


Bila lokasi penelitian sudah mendapat persetujuan dari dosen pembimbing atau sudah
ditetapkan oleh dosen yang bersangkutan, maka langkah selanjutnya adalah tahap
pengumpulan data. Untuk dapat mengumpulkan data pada tempat penelitian, maka perlu
membuat surat pengantar ijin penelitian dari fakultas atau jurusan yang ditujukan ke
instansi yang bersangkutan. Selanjutnya meminta surat ijin/rekomendasi dari instansi
tersebut yang ditujukan ke lokasi penelitian yang datanya akan kita ambil. Sehingga bila
menuju tempat penelitian surat tersebut harus dibawa sebagai bukti bahwa kita sudah
mendapat ijin dari instansi yang berwenang, selanjutnya yang harus ditempuh dalam
pengumpulan data adalah mencari informasi dari kepustakaan mengenai hal-hal yang ada
relevansinya atau mencari dari artikel, jurnal dsb melalui internet terkait dengan hal apa
saja yang akan diteliti di lokasi studi. Cara pengumpulan data dapat dilakukan melalui
Survey langsung (observasi), wawancara, studi telaah pustaka. Acuan pengumpulan data
adalah instrumen penelitian yang telah disusun oleh kami, kemudian disetujui
pembimbing, dan akan digunakan ketika melakukan penelitian di lokasi studi.

3.3 Teknik Pengumpulan Data


 Survey Langsung
Survey langsung adalah pengamatan langsung yang dilakukan oleh peneliti. Hasil yang
diperoleh dari observasi yaitu peneliti dapat langsung mengetahui situasi atau kondisi
eksisting di lokasi studi.
 Studi Telaah Pustaka
Studi telaah pustaka yaitu melalui buku referensi-referensi maupun artikel dari hasil
penelitian mengenai proses perencanaan.
 Wawancara
Wawancara adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui tatap muka dan
tanya jawab langsung antara informan dan peneliti.
 Pengambilan Sampel
Pengambilan sampel merupakan pemilihan item dari berbagai macam item yang ada.
Dalam metode ini, hasil yang diperoleh yaitu berupa dokumentasi dari sarana dan
prasarana yang ada di lokasi studi.

3.4 Jenis Data


Dalam penelitian ini, data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Data
primer merupakan data yang diperoleh secara langsung atau merupakan data dari tangan
pertama. Hasil yang diperoleh dari data primer yaitu survey lapangan, wawancara, dan
dokumentasi. Sedangkan, data sekunder merupakan sebuah data yang diperoleh dari
sumber yang sudah ada. Hasil yang diperoleh dari data sekunder yaitu berupa Rencana
Tata Ruang Wilayah (RTRW), Permen PU, BPS, jurnal, dan Standar Nasional Indonesia
yang akan mempermudah dalam membuat tugas Studio Perencanaan.
BAB IV
RENCANA MOBILISASI DAN MANEJEMEN LAPANGAN

4.1 Kebutuhan Data dan Tabel Kebutuhan Data


Data merupakan salah satu elemen penunjang terpenting dalam sebuah perencanaan. Data
berperan sebagai input dalam perencanaan yang kemudian diolah menjadi sebuah
informasi yang dapat digunakan dalam analisis lebih lanjut yang dilakukan sesuai
kebutuhan. Data yang dibutuhkan terbagi atas data primer dan data sekunder. Membuat
kebutuhan data merupakan langkah pertama yang ditempuh dalam perencanaan. Isi dari
kebutuhan data itu sendiri adalah list dari data-data apa saja yang dibutuhkan dalam proses
perencanaan suatu wilayah, yang dalam hal ini adalah Kecamatan Banawa. Kebutuhan
data juga berisi mengenai deskripsi data secara lebih detail seperti:
a. Substansi yang dibahas
b. Nama dari data yang dibutuhkan
c. Manfaat dan tujuan pengumpulan data yang dibutuhkan
d. Unit data
e. Jenis/bentuk data
f. Tahun Data
g. Sumber Data
h. Cara pengumpulan data

4.2 Alat bantu Survey


Alat bantu bertujuan untuk memperoleh informasi yang terdapat di lokasi wilayah studi
studio proses perencanaan lalu diolah dan selanjutnya dianalisis kemudian menjadikannya
informasi dengan kevalidan yang bisa dipertanggungjawabkan. Alat-alat atau preparat
yang dibutuhkan dalam melakukan kegiatan lapangan adalah sebagai berikut:
1. Tabel Check listdata
Check listdata merupakan metode yang digunakan dengan cara menyusun data yang
diperlukan dan alternatifnya, me-list instansi yang akan dituju beserta contact person dan
alamatnya, serta bagaimana prosedur surat masuknya. Untuk wilayah studi Kecamatan
Banawa, Instansi yang dituju, yaitu:
a. BPS Kecamatan Banawa
b. Kantor Kecamatan Banawa
c. Kantor Kelurahan Kabonga Besar
d. Kantor Kelurahan Kabonga Kecil
e. Kantor Kelurahan Tanjung Batu
f. Kantor Kelurahan Gunung Bale
g. Kantor Kelurahan Ganti
h. Kantor Kelurahan Maleni
i. Dinas Tata Ruang Kabupaten Donggala
j. Bappeda Kabupaten Donggala
k. Dinas BMKG Kabupaten Donggala
l. Dinas DUKCAPIL Kabupaten Donggala
2. Panduan Wawancara
Panduan wawancara ini terdiri dari pembuatan form wawancara dan penentuan
alat-alat apa saja yang dibutuhkan dalam wawancara. Tujuan dari pembuatan form
wawancara ini adalah sebagai panduan dalam melaksanakan wawancara ke tiap- tiap
objek agar jalannya wawancara dapat lebih terstruktur. Alat-alat yang dibutuhkan
dalam wawancara ini terdiri dari kertas dan ballpoint untuk mencatat jawaban dari
setiap pertanyaan, atau handycam untuk mendokumentasikan wawancara dengan
objek terkait.
3. Form kuesioner
Form Kuesioner berisi pertanyaan-pertanyaan yang ditujukan kepada
masyarakat sebagai upaya untuk mengetahui kualitas fasilitas-fasilitas umum serta
mengetahui kondisi sosial di Kelurahan Donggala Kodi. Preparat yang dibutuhkan adalah
alat tulis, kamera, dan form Kuesioner. Adapun pertanyaan-pertanyaan yang disusun pada
form Kuesioner ini ada yang bersifat tertutup dan terbuka.
4. Peta
Peta merupakan salah satu media yang digunakan menyampaikan suatu
informasi berupa lokasi, kedudukan lintang bujur suatu tempat, ukuran wilayah,
kondisi sosiografis (misalnya kepadatan penduduk) dan fisiografis (misalnya
topografi) suatu wilayah dan kota. Menurut komisi ahli kartografi, peta merupakan
gambaran kenampakan permukaan bumi yang diperkecil pada bidang datar. Peta yang
digunakan sesuai dengan detil wilayah amatan beserta tabel kebutuhan data. Berikut
adalah daftar nama peta serta kegunaan peta :
a. Peta Citra digunakan untuk Menampilkan kondisi eksisting fisik wilayah dengan
tampilan sesuai dengan yang sebenanya.
b. Peta Administrasi digunakan Mengetahui batas-batas wilayah studi.
c. Peta Topografi Mengetahui tingkat kelerengan di wilayah studi.
d. Peta Jumlah Fasilitas Mengetahui jumlah fasilitas yang ada di wilayah studi.
e. Peta Lokasi Fasilitas Mengetahui persebaran fasilitas yang ada di wilayah studi.
f. Peta Bahaya Geologi Mengetahui luasan bencana yang terjadi di wilayah studi.
g. Peta Jaringan Jalan Mengetahui persebaran dan kondisi jaringan jalan di wilayah studi.
h. Peta Persebaran Faslitas Mengetahui persebaran dan kondisi fasilitas di wilayah studi.
i. Peta Guna Lahan Mengetahui penggunaan lahan di wilayah studi.
j. Peta Jumlah Mata Pencaharian Mengetahui penduduk per-mata pencaharian di wilayah
studi.
k. Peta Massa Bangunan Mengetahui Kepadatan Permukiman di wilayah studi.
l. Peta Persebaran Sentra Industri Mengetahui Persebaran sentra Industri di wilayah
studi.
m. Peta Persebaran Kepadatan Penduduk Mengetahui Persebaran Kepadatan Penduduk di
wilayah studi
5. Alat tulis dan laptop
Alat tulis digunakan untuk mempermudah pencatatan data, kuesioner, dan hasil
wawancara. Alat tulis ini berupa kertas dan ballpoint atau yang lainnya. Alat tulis
wajib diperlukan ketika melakukan kegiatan lapangan. Adapun laptop pun juga
diperlukan karena memiliki fungsi sama, yaitu digunakan untuk storage data,
pengolahan data, pencarian data, dan memproses data yang telah dikumpulkan.
6. Kamera
Kamera digunakan untuk mendokumentasikan kondisi eksisting Kecamatan
Kedu. Kamera berfungsi menginput data berupa gambaran umum kondisi di setiap
kegiatan lapangan. Oleh karena itulah kamera sangat dibutuhkan setiap kali dilakukan
kegiatan lapangan, terlebih saat observasi. Kamera bisa berupa kamera handphone, kamera
digital maupun kamera DSLR.
7. Handycam atau tape recorder
Handycam atau tape recorder sangat diperlukan ketika melakukan wawancara
dengan stake holder terkait. Fungsinya untuk mendokumentasikan proses wawancara
dan merekam hasil tanya jawab. Hal ini memudahkan menginput data seandainya
tertinggal dalam mencatat semua data hasil wawancara, sehingga kita dapat memutar
tayangan rekaman dengan handycam atau tape recorder sebelumnya.
8. Alat transportasi (sepeda motor) dan kelengkapannya
Alat transportasi dan kelengkapannya digunakan untuk mempermudah
mobilitas menuju lokasi kegiatan lapangan untuk pengumpulan data. Menggunakan
sepeda motor merupakan pilihan tepat karena fleksibilitasnya mencapai lokasi
terpencil jika dibandingkan mengendarai mobil. Sepeda motor juga lebih gesit untuk
menjangkau seluruh wilayah yang akan disurvei dan lebih efisien dalam waktu.

4.3 Rencana Anggaran Biaya


NO. KEBUTUHAN SATUAN HARGA
1 Banner + dudukan 1 unit Rp. 150.000
2 Kertas a4 3 rim Rp. 120.000
3 Kertas a3 2 rim Rp. 90.000
4 Jilid - Rp. 25.000
5 Tinta print epson 4 warna Rp.400.000
6 Biaya transportasi - Rp.100.000
7 Cd + tempat cd 1 Rp. 15.000
8 Kebutuhan lainnya - Rp. 100.000
TOTAL Rp. 1.000.000
4.4 Rencana Kerja
Tabel 4.1 Tabel Rencana Kerja
September Oktober November Desember
Kegiatan Target pencapaian
I II III IV I II III IV I II III IV I II III

Pra Survei

Mengetahui tentang studio proses


Pendalaman
dan tata cara dalam prakteknya
Materi
dilapangan
Pembagian Mahasiswa terbagi dalam
Kelompok beberapa kelompok survei
Survei Awal utuk Form
mengetahui observasi,wawancara,kuesioner
wilayah studi tersusun
Pembuatan Peta
Desain survei
Dasar
Penyusunan
Draft proposal teknik
proposal teknis
Bab 1 :
Draft proposal teknik
Pendahuluan
Bab 2 :
Karakteristik
Draft proposal teknik
Wilayah
Perencanaan
Bab 3 : Metode
Pelaksanaan Draft proposal teknik
Kegiatan
Bab 4 : Rencana
Draft proposal teknik
Mobilisasi dan
Manejemen
Lapangan
Pengumpulan
Draft proposal teknik terkumpul
draft proptek
Presentasi
Proposal teknik di presentasikan
proposal teknik
Perbaikan
Revisi proposal teknik
proposal teknik
Proposal teknik
Proposal teknik terkumpul
final

Survei

Kegiatan
Data-data primer
lapangan

Pasca survei

Kompilasi data
hasil kegiatan Pengumpulan data
lapangan
Penyusunan draft
Draft laporan akhir
laporan akhir
Presentasi draft
presentasi laporan akhir
laporan terakhir
Presentasi dan
Laporan akhir
pengumpulan
terkumpul,presentasi sukses
laporan akhir

Anda mungkin juga menyukai