Anda di halaman 1dari 12

Presentasi berjudul: "KONSEP WILAYAH.

"— Transcript presentasi:

1 KONSEPWILAYAH

2 WILAYAH = Unit geografis sub-nasional,


PENGERTIAN WILAYAHWILAYAH = Unit geografis sub-
nasional,merupakan suatu sarana yang baik dan serasi untuk menangani
masalah-masalah dan fungsi-fungsi perencanaan dalam proporsi yang
teraturEMPAT KATEGORI WILAYAH :1. Azas HOMOGENITAS2. Azas
FUNGSIONALITAS3. DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS)4. Wilayah-Wilayah
Khusus

3 AZAS HOMOGENITAS Kriteria Sosial : 1. Bahasa, Agama,


Pembedaan (Klasifikasi) didasarkan atas homogenitas tertentuJenis
wilayah bergantung pada kriteria yg digunakanKriteria Fisik:
TopografiCurah Hujan,Penggunaan lahan, dllKriteria ekonomi :1. Sistem
Produksi: Pertanian, Perkebunan, Peternakan, dll2. Jenis Produksi: Padi,
Kopi, Pasir, Ikan, dllKriteria Sosial :1. Bahasa, Agama,2. Kelompok Etnis,
dll

4 AZAS FUNGSIONALITASAzas ini menggunakan konsep tentang


hubungan daerah atau wilayahWilayah fungsional (jabatan) = wilayah
inti (nodal-regions), biasanya mempunyai suatu pusat (wilayah pusat
perkotaan) yg menjalankan fungsi-fungsi tertentu untuk suatu
wilayahFungsi pemerintahan: Propinsi, Kota, KabupatenFungsi
Perdagangan: dpt melintasi batas pemerintahanFungsi Pendidikan:

5 DAERAH ALIRAN SUNGAIAzas utama yg digunakan untuk


pengembangan wilayah adalah ikatan/pertalian/fungsi
hidrologisHomogenitas wilayah adalah kesatuan atau keutuhan
hidrologisDAS = wilayah fungsional hidrologisBagian-bagian dari DAS
berinteraksi secara fungsional melalui jaringan hidrologis (sungai-sungai,
aliran air, dll)Peristiwa hidrologis di bagian hulu dapat mempengaruhi
daerah-daerah (bagian ) hilirnyaDAS dapat dijadikan sebagai unit
kegiatan pembangunan

6 WILAYAH KHUSUSDaerah bencana, daerah yang mengalami kerusakan


akibat gempa bumi, banjir, dll.Perencanaan pengembangan wilayah
khusus mensyaratkan adanya suatu organisasi yang dpt bertugas
melakukan koordinasi, lazim disebut “Pihak yang berwajib” atau
“Pejabat Pemerintah”

7 TINGKAT WILAYAH 3. WILAYAH MIKRO 1. WILAYAH MAKRO


Contoh: Wilayah Sumatera, Wilayah Kalimantan, Wilayah Sulawesi,
dll.Perencanaan wilayah berada pada tingkat integrasi antara berbagai
rencana sektor sesuai dengan wilayahnya.2. WILAYAH MESOContoh:
PropinsiProgram sektoral atau proyek-proyek lokal berbagai sektor3.
WILAYAH MIKROContoh: Kota/Kabupaten, Kecamatan, Desa
8 PERENCANAAN REGIONAL VS. PERENCANAAN LAINNYA
1. PERENCANAAN HORISONTALPerencanaan beruasaha menganalisis
dan mengintegrasikan berbagai aspek obyek perencanaan pada satu
tingkat (administrasi pemerintahan) tertentu. Misalnya: Nasional,
Regional, Lokal.2. PERENCANAAN VERTIKAL = SEKTORALLandasan
analisis perencanaannya adalah sektor tertentu (misalnya pendidikan,
kesehatan, peternakan, dll.), mengintegrasikan berbagai aspek sektoral
melalui seluruh jajaran tingkat administrasi pemerintahan3. PROSEDUR
PERENCANAANProsedur dari Bawah ke AtasProsedur dari Atas ke Bawah

9 JENIS PERENCANAAN REGIONAL


1. Rencana regional yg berasal dari Prosedur Tertentu1. Dari Atas ke
Bawah2. Dari Bawah ke Atas2. Rencana regional yg berasal dari Tingkat
Tertentu1. Rencana Regional Makro2. Rencana Regional Meso3.
Rencana Regional Mikro3. Rencana regional yg berasal dari Tujuan Awal
Tertentu1. Untuk Wilayah fungsional2. Rencana Regional untuk
Pedesaan / Perkotaan3. Rencana Regional untuk Pertanian, dll4.
Rencana regional yg berasal dari tingkat elaborasi/ ketelitian kerja
tertentu1. Rencana Permulaan2. Rencana Berupa Bagan3. Rencana
Terperinci

10 RENCANA KOMPREHENSIF vs. TERPADU


Rencana-rencana ekonomi dan sosial dalam obyek perencanaan berupa
“wilayah”Rencana Terpadu:Rencana-rencana yang sesuai dengan
kerangka dasar yang diberikan oleh rencana-rencana lain dari
pemerintahKeterpaduan antar tingkat perencanaanKeterpaduan antar
sektor perencanaan

11 Evaluasi Proses Perencanaan


Perumusan Tujuan, Sasaran dan TargetTujuan: General, Kualitatif,
disusun berdasar data/ informasi dari berbagai sumberSasaran & Target:
Penjabaran dari tujuan, rinci, spesifik, kuantitatif, terukurStruktur-
struktur masa depan:Keadaan masa depan yang diinginkan, dijabarkan
dalam berbagai struktur yg saling berhubungan.Jangka waktu: Jangka
pendek, Menengah, PanjangPenelitian/Inventarisasi:Penyusunan
RencanaPenerimaan RencanaEvaluasi Proses Perencanaan

12 STRUKTUR MASA DEPAN Struktur Sosial: Unsur-Unsur Utama:


Struktur Ekonomi:Unsur - Unsur Utama:1. Hasil Kerja2. Jenis Pekerjaan3.
Distribusi PendapatanStruktur Sosial-Ekonomi:Unsur-Unsur Utama:1.
Jenis unit produksi2. Jumlah penduduk yg terlibat dlm unit-unit
produksi3. Output / hasil dari berbagai unit produksiStruktur
Sosial:Unsur-Unsur Utama:1. Jenis-jenis kelompok/strata sosial2. Saling-
hubungan, kepemimpinan & struktur kekuasaan3. Jumlah orang dalam
setiap kelompok
13 STRUKTUR MASA DEPAN Struktur Administrasi & Partisipasi
Unsur-unsur Utama:1. Struktur organisasi pemerintah2. Saling
hubungan, jml orang terlibat, hasilnya3.Organisasi partisipasi: Dewan-
dewan/ Rembug/……4. Tugaspokok dan fungsinyaStruktur Sektor
KesehatanUnsur-unsur Utama:1. Jenis-jenis unit pelayanan2. Saling
hubungan di antara unit-unit3.Jumlah orang (pekerja) yg terlibat4. Hasil
kegiatan masing-masing unitStruktur Pendidikan:1. Jenis-jenis sekolah /
Lembaga Pendidikan2. Saling hubungan antar sekolah3. Jumlah guru,
murid, dan orang tua4. Hasil dari masing-masing sekolah/lembaga
pendidikan

14 STRUKTUR MASA DEPAN Pola tata guna lahan


1.Kawasan-kawasan penggunaan lahan:
Pertanian,Kehutanan,Perikanan, Peternakan, Rekreasi,Pelestarian,
Pertambangan,Industri,dll2. Sekala Peta Penggunaan lahan:1: hingga
1:Pola Pusat Pelayanan:1. Jenis pusat pelayanan & saling hubungannya2.
Pelayanan oleh masing-masing pusat: misalnya Klinik, Toko,Bank, kantor
pemerintah, pasar, Lokasi industri3. Jumlah penduduk yg dilayani4.
Pemetaan spasialnya: 1: hingga 1:Infrastruktur:1. Jaringan jalan
raya,Kereta api, Pelabuhan, Pusatpembangkit listrik, Persediaan air,
Telekomunikasi, dll2. Informasi tsb harus dipetakan 1: hingga 1:
15 EVALUASI PROSES PERENCANAAN
1. Apakah semua data yg dikumpulkan relevan untukkegiatan
perencanaan?2. Apakah metode pengumpulan data sudah tepat?3.
Apakah data yg tersedia telah diuji secaea efisien?4. Apakah semua data
yg tersedia relevan dan dpt dipercaya?5. Apakah semua data tambahan
dapat dimanfaatkan?6. Apakah metode dan teknik perencanaan sudah
tepat dansesuai ?7. Sejauh mana deskripsi potensi saat ini dan masa
depan dariwilayah perencanaan?8. Sejauh mana program tindakan yang
diusulkan?

16 PERENCANAAN WILAYAH KONSEP-KONSEP DASAR KEGIATAN =


AKTIVITAS
Suatu pekerjaan yang dapat ditentukan identitasnya dalam perencanaan
atau pengelolaan proyek. Kegiatan memerlukan sumberdaya: waktu,
tenaga kerja, peralatan, energi, dan lainnyaWILAYAH KHUSUSWilayah yg
ditetapkan secara khusus, misalnya Wilayah kemiskinan, Daerah-daerah
bencana, dll.AGREGASIPerpaduan rencana-rencana lokal (daerah)
menjadi kesatuan pd tingkat sub-regional, regional, sektoral, atau
nasional.BOTTOM-UP PROCEDUREPerencanaan yg dimulai dari tingkat
pemerintahan terendah, memadukan target dan tujuan lokal menjadi
rencana sektoral dan regional, mengintegrasikan dan menyatukan
menjadi rencana nasional
17 PERENCANAAN WILAYAH KONSEP-KONSEP DASAR ANGGARAN=
BUDGET
Suatu perkiraan dana yg dibutuhkan pd tempat tertentu dan tepat pd
waktunya, untuk suatu program kegiatan tertentuCOMPREHENSIVE
PLANNINGPerencanaan yg memperhitungkan aspek-aspek sosial,
ekonomi, ekologi, fisik/teknik dalam obyek perencanaanCOST/BENEFIT
ANALYSISSuatu analisis yg merupakan indikasi kemungkinan mem-
peroleh keuntungan (manfaat) dari suatu proyek tertentu.Analisis ini
melaporkan rasio biaya/manfaat, yg merupakan rasio antara jumlah
biaya modal dengan manfaat (keuntu-ngan) bersih selama
berlangsungnya proyek.Biaya & keuntungan diperhitungkan jumlahnya
sejauh mungkin, dapaqt bersifat finansial atau sosial, langsung atau tidak
langsung.

18 PERENCANAAN WILAYAH KONSEP-KONSEP DASAR KRITERIUM


Prinsip yg dipakai untuk mempertimbangkan tingkat relatif dari
kemungkinan yg dikehendaki di antara berbagai alternatif cara bertindak
untuk memenuhi suatu tujuanDETAILED REGIONAL PLANRencana
regional dimana program-program tindakan dirinci hingga tingkat
identifikasi/penentuan proyek, termasuk rencana jaringan kerja, alokasi
anggaran tahunan per proyek, peta lokasi proyek.DYNAMIC
ANALYSISAnalisis yg menguraikan suatu situasi tertentu dan juga
menjelaskan proses-proses di masa lampau yg mem-bentuk /
menelorkan situasi & kondisi tersebutPERISTIWA = EVENTKegiatan yg
terjadi (berlangsung) pada saat tertentu (tepat waktunya) secara pesat.
Dalam proyek-proyek, peristiwa yang penting adalah: Peristiwa Awal dan
Peristiwa Akhir

19 KONSEP-KONSEP DASAR PERENCANAAN WILAYAH KELAYAKAN


EVALUASIPenilaian hasil yg telah dicapai dalam suatu program, suatu
proyek, atau kegiatan perencanaan wilayah. Kriteria pokok untuk
penilaian tsb:1. Efektivitas: tingkat tercapainya tujuan, sasaran, atau
target2. Signifikansi: relevansi (pentingnya) tujuan, sasaran, targetyang
telah dicapai dalam konteks yang lebih luas3. Efisiensi: ketepatan
metode dan teknik yg telah diusulkanatau digunakan dalam pelaksanaan
proyekEXTERNAL EVALUATIONEvaluasi kegiatan pembangunan oleh
oknum (organisasi) yg tidak terlibat dalam perencanaan tsb atau
pelaksanaannya.KELAYAKANApakah usulan proyek yg harus
dilaksanakan, dan apakah usulan proyek itu disyahkan atau dibenarkan.
Studi kelayakan berkaitan dengan aspek teknis, finansial,
ekonomi,organisasi, dan manajerial.

20 KONSEP-KONSEP DASAR PERENCANAAN WILAYAH


PROSEDUR FUNGSIONAL = Top-down planningPerencanaan nasional yg
menetapkan fungsi-fungsi yg mungkin dilaksanakan oleh berbagai
wilayah dalam proses pembangunanWILAYAH FUNGSIONALSuatu
wilayah yg ditetapkan berdasarkan hubungan fungsional di antara bagian
/ daerah di wilayah tsbSITUASI MASA DEPANUraian mengenai situasi dan
kondisi masa depan, yg akan terjadi sebagai suatu akibatdari adanya
struktur-struktur dan sistem-sistem yang dimaksud dalam perencanaan
pembangunan suatu wilayahRENCANA PERMULAAN= INCEPTION
PLANRencana yg menyajikan penilaian umum mengenai potensi utama
dan hambatan untuk pembangunan dan pengembangan, dan
menguraikan secara garis besar kegiatan pembangunan dan
pengembangan yg terpenting

21 KONSEP-KONSEP DASAR PERENCANAAN WILAYAH INTEGRATED


REGIONAL PLANNING
TUJUAN = GOALSuatu prestasi yang didambakan dan dinyatakan secara
kualitatifWILAYAH HOMOGENSuatu wilayah dimana salah satu atau
lebih sifat-ciri khasnya, hanya berbeda dalam batas-batas
tertentuINTEGRATED REGIONAL PLANNINGPerencanaan dimana
rencana regional sesuai dg kerangka dasar yg disiapkan oleh rencana lain
dari pemerintah. Tujuan dan sasaran rencana nasional, regional dan
sektoral saling diselaraskan. Rencana lokal disesuaikan dg rencana
regional, dan sebaliknyaEVALUASI INTERNEvaluasi yg dilakukan oleh
oknum atau prganisasi yang terlibat dalam perencanaan atau
pelaksanaan kegiatan proyek

22 KONSEP-KONSEP DASAR PERENCANAAN WILAYAH


PERENCANAAN LOKAL = LOCAL PLANNINGObyek perencanaan berada
pada tingkat administrasi pemerintahan terendah. Subyek perencanaan
dapat berada pd tingkat lokal, regional atau nasionalRENCANA LOKAL =
LOCAL PLANRencana yg disusun berdasar perencanaan lokal dan
menjelaskan program tindakan yg terinci, menjadi sarana untuk
mencapai target kuantitatif yg ditetapkan secarabaik dan tepat dalam
periode waktu tertentuPERENCANAAN MAKROPerencanaan dimana
obyek perencanaannya wilayah makro, wilayahnya terlalu luas untuk
merinci rencana hingga tingkat identifikasi proyekWILAYAH
MAKROSebagian teritorial dari suatu negara. Wilayah makro dihuni oleh
juta penduduk dan meliputi daerah yg luas

23 KONSEP-KONSEP DASAR PERENCANAAN WILAYAH PERENCANAAN


MIKRO:
WILAYAH MESO = MENENGAHBagian dari wilayah makro. Suatu wilayah
meso berpenduduk jiwa, memiliki sekurangnya satu pusat utama
(berpenduduk jiwa) meliputi daerah seluas ha atau lebih.WILAYAH
MIKROSuatu bagian dari wilayah meso (menengah)PERENCANAAN
MIKRO:Perencanaan dimana obyek perencanaannya adalah wilayah
mikroRENCANA REGIONAL MIKRORencana regional yg berasal dari
perencanaan mikro. Rencana ini umumnya mengandung sejumlah
rencana lokal yg saling disesuaikan satu sama lain, disusun secaraterinci
shg memungkinkan perhitungan biaya dan manfaatnya

24 KONSEP-KONSEP DASAR PERENCANAAN WILAYAH


ANALISIS JARINGAN = NETWORK ANALYSISAnalisis mengenai suatu
proyek atau proses menjadi bagian-bagian komponennya dan
mendokumen-tasikannya secara skematis sebagai suatu diagram-alir
yang berurutan dan saling jalin-menjalinDIAGRAM JARINGAN =
NETWORK DIAGRAMGambaran grafis mengenai kegiatan2 dan
hubungannya secara berurutan, yg memberikan gambaran nyata
tentang struktur proses perencanaanWILAYAH PUSAT = NODAL
REGIONSuatu wilayah yang mempunyai suatu pusat (daerah pusat,
perkotaan) yg menjalankan fungsitertentu untuk wilayah tsbSASARAN =
OBJECTIVESSuatu maksud yg diharapkan untuk dapat dicapai. Suatu
sasaran mungkin berasal dari suatu tujuan, sasaran lebih khusus dari
tujuan, walaupun tidak harus dinyatakan secara kuantitatif

25 PERENCANAAN WILAYAH KONSEP-KONSEP DASAR OPTIMALISASI =


OPTIMIZATION
Prosedur untuk memilih pilihan “yang paling cocok” dari berbagai
alternatif, yaitu unt mendapatkan keuntungan semaksimal mungkin
menurut proporsi atau sesuai dengan sumberdaya yang
langka.RENCANA (PLAN)Dokumen yang berasal dari suatu tindakan
perencanaan yang telah rampung. Dokumen ini berisikan:1. Analisis
dinamis mengenai situasi dan kondisi2. Penetapan tujuan, sasaran atau
targetyg harus dicapai3. Uraian ttg proyek dan program tindakan yg
harus dijalankan untuk mencapai tujuan atau target dg menyebutkan
sarana yg digunakan, tempat/lokasi, waktu, cara/metode, dan siapa
pelak-sananya.PERENCANAAN = PLANNINGSuatu proses yang
meliputi:1. Perumusan tujuan2. Inventarisasi, penelitian dan survei3.
Penyusunan rencana4. Evaluasi/penilaian unsur atau komponen proses
perencanaan5. Perumusan program pembangunan & Pengembangan

Anda mungkin juga menyukai