PERBATASAN
NPM :1740202103
Perencanaan dapat didefinisikan sebagai menetapkan suatu tujuan yang dapat dicapai
setelah memperhatikan faktor-faktor pembatas dalam mencapai tujuan tersebut,
memilih serta menetapkan langkah-langkah untuk mencapai tujuan tersebut
(Robinson Tarigan 2010)
Pengambilan keputusan memiliki sasaran untuk masa depan, baik jangka pendek,
menengah maupun jangka panjang
Prosedur Perencanaan :
Menyadari kesempatan
Menetapkan tujuan atau serangkaian tujuan
Menentukan Dasar Pikiran (premis)
Menetukan Arah-arah Tindakan Alternatif
Mengevaluasi Arah-arah Tindakan Alternatif
Memilih suatu Arah Tindakan Alternatif
Merumuskan Rencana-rencana Turunan
Mengurutkan Rencana-rencana Berdasarkan Anggaran
Pendekatan Perencanaan Wilayah :
Pendekatan sektoral: seluruh kegiatan ekonomi di dalam wilayah perencanaan
dikelompokkan atas sektor-sektor, selanjutnya sektor dianalisis satu per satu (analisis
masing2 komoditi dan metode agregasi/penambahan, analisis input-output).
Wilayah Nodal
Wilayah Nodal wilayah diumpamakan “sel hidup” yang mempunyai plasma dan inti.
Inti (pusat simpul): pusat-pusat pelayanan dan atau pemukiman plasma adalah daerah
belakang (periphery /hinterland) Batas wilayah didasarkan atas hubungan suatu pusat
dan daerah layanannya
Kendala umum/utama :
Landasan Hukum;
Tidak tersedianya data/informasi
Tidak tercukupinya sumberdaya yang dibutuhkan (dana, sarana-prasarana, pelaku/sdm)
Stabilitas dinamik (keamanan)
Masalah teknis :
Menentukan visi; harapan yang ingin dicapai di masa depan (dalam periode tertentu)
dengan adanya PENGWIL
Data Informasi
Penyiapan data, khususnya oleh lembaga resmi (BPS) dan lembaga-lembaga lain (Bappeda
misalnya) harus digalakan dan harus diterbitkan secara resmi, dengan terlebih dahulu dilakukan
pengumpulan data/informasi secara rutin dan kontiyu (intesif).
Usaha penggalian kekayaan wilayah, PAD, penanaman kepercayaan kepada investor dan
masyarakat agar bersedia mengadakan investasi dan membayar pajak (menjadi modal untuk
melaksanakan program PENGWIL)
Peningkatan integritas, kemampuan, kinerja, etos kerja aparat/administrator/pelaku (SDM) yang
terkait PENGWIL
Stabilitas Dinamik
Mengupayakan meningkatnya peran serta masyarakat dalam menciptakan situasi yang aman
Dengan memperhatikan kondisi objektif di daerah dan sadar sepenuhnya akan kompleksitas
permasalahan yang melingkupi pembangunan di Kabupaten Musi Rawas, maka ditetapkan Visi
Pembangunan Kabupaten Musi Rawas Tahun 2005-2010 sebagai berikut;
"Meningkatnya Kesejahteraan Masyarakat dan Perekonomian Daerah berbasis Agraris"
Berkenaan dengan cara yang paling tepat agar misi dapat dicapai secara efektif atau untuk
mencapai tujuan
Contoh:
1. Pengembangan infrastruktur strategis untuk merangkai agropolitan desa/distrik menjadi
jaringan regional
2. Membangun agropolitan desa/district dan agropolitan center untuk memperluas hubungan
sosial, ekonomi, budaya dan politik yang lebih luas.
3. Pengembangan fasilitas pelayanan kebutuhan dasar (pendidikan, kesehatan, dan informasi)
KESIMPULAN :
Dengan demikian tugas meresume untuk PTS( Penilaian Tengah Semester) mata kuliah Perencanaan
dan Pengembangan Wilayah Pertanian Perbatasan dari sumber yang saya kumpulkan yaitu dari materi
yang telah dibagikan oleh dosen yang bersangkutan terima kasih