DOSEN PENGAMPU
Susilo Widiyantoro, S.T., M.Eng.
198706182009121006
DI SUSUN OLEH :
A. Pengertian
Perencanaan Pembangunan daerah dapat dilihat dari beberapa
komponen-komponen yang menyusunnya. Perencanaan Pembangunan
kewilayahan di suatu daerah merupakan sebuah sistem yang disusun dengan
beberapa unsur perencanaan, Pembangunan, dan daerah. Perencanaan
dapat diartikan sebagai suatu proses yang mengacu pada bukti factual dan
asumsi yang diterjemahkan dalam proses argument logis yang kemudia
menjadi kebijakan yang dimaksud untuk mencacapai beberapa tujuan yang
ditetapkan.
Selanjutnya menurut George R Terry, perencanaan merupakan
suatu upaya dalam memiliki dan menghubungkan fakta serta
menghubungkan dengan asumsi terkait hal-hal yang akan terjadi di masa
yang akan datang melalui proses penggambaran dan perumusan kegiatan
yang dibutuhkan dalam mencapai tujuan yang diinginginkan. Kemudian
pendapat lain yang diutarakan oleh Kartasasmita yang menyebut bahwa
perencanaan pada hakekatnya sebagai fungsi manajemen merupakan
proses pengambilan keputusan dari berbagai pilihan yang ada untuk
mencapai tujuan yang diharapkan (Kartasasmita, 1997).
B. Unsur Penting Perencanaan
Berdasarkan beberapa pendapat ahli tersebut, maka dapat diambil
kesimpulan bahwa perencanaan secara umum mengandung beberapa hal
penting yang merupakan unsur penting dari perencanaan, yakni:
1. terdapat beberapa asumsi yang mengacu pada fakta-fakta
yang ada. Hal ini memiliki arti bahwa perencanaan perlu
disusun dengan asumsi berdasarkan fakta-fakta yang akurat.
Ini sangat penting diketahui karena hasil dari sebuah
perencanaan adalah dasar membentuk pelaksanaan kegiatan.
2. Dasar dalam penentuan kegiatan yang akan dilakukan adalah
terdapat banyak alternatif atau pilihan. Hal ini juga dapat berarti
bahwa dalam menyiapkan sebuah rencana perlu
memperhatikan berbagai alternatif/pilihan yang dinilai paling
sesuai dengan kegiatan yang akan dilakukan.
3. Terdapat tujuan yang ingin dicapai, hal inilah yang
menyebabkan diperlukannya perencanaan sebagai suatu alat
dalam mencapai tujuan tersebut.
4. Perencanaan menjadi dasar prediksi untuk mengantisipasi
segala kemungkinan yang mungkin terjadi dalam proses
pelaksanaannya.
5. Kebijaksanaan merupakan hasil dari keputusan yang wajib
dilaksanakan (Riyadi and Bratakusumah, 2004).
Selanjutnya dalam perencanaan pembangunan terdapat
unsur-unsur pokok yang perlu diperhatikan, yaitu:
1. terdapat kebijaksanaan dasar atau sering disebut strategi
dasar pembangunan yakni visi, misi dan tujuan pembangunan.
Dalam unsur ini diperlukan penyusunan rencana;
2. terdapat kerangka rencana yang memperlihatkan hubungan
variabel-variabel dalam pembangunan serta dampaknya;
3. terdapat sumber pembiayaan Pembangunan
4. adanya keterkaitan yang konsisten dengan kebijakan fiskal,
moneter, sektoral serta pembangunan daerah;
5. dilakukannya program penanaman modal di sektoral, seperti
agraris, industri, jasa ataupun pendidikan; serta
6. didukung adanya administrasi pembangunan.
II. Konsep Perencanaan Wilayah