http://www.gpsmurah.com/pages/artikel-17/petunjuk-praktis-penggunaan-total-station-nikon-
dtm-322-52.html
1. Fungsi Keyboard
MSR1 & MSR2 : Digunakan untuk konfigurasi pengukuran, dengan cara menekan
tombol dan ditahan beberapa saat.
DSP : display dari keyboard ada 4 mode display, dengan cara menekan tombol DSP
ANG : terdapat fungsi 0-set, input sudut, refetisi, F1/F2 (biasa/Luar biasa), hold.
O/S : berfungsi untuk pengukuran offset, untuk titik yang tidak bisa dijangkau oleh prisma
DAT : untuk melihat data yang telah dihasilkan dan di rekam oleh alat
1. JOB
Untuk membuka JOB, pilih MENU dan pilih JOB
Untuk membuat JOB baru, pilih CREATE [MSR1] dan ketikan nama JOB
Untuk menghapus JOB, pilih file yang akan dihapus dan tekan DEL [MSR2]
2. COLLECT DATA
Tekan tombol STN
Pilih KNOWN
Y :………….
Z :…………..
Y :………….
Z :…………..
Setiap input data tekan enter,setelah masuk pada tampilan dibawah ini
Arahkan alat ke target Backsight, kemudian tekan MSR1 sampai muncul hasil pada display
seperti dibawah ini:
Lakukan Colllect Data dengan MSR1 untuk mengukur target dan selalu tekan REC/ENT, input
juga HT dan CD pada setiap pengukuran.
3. STAKE-OUT
Pilih menu S-O
Setting Station dan Backsight,langkahnya sama dengan collect data
Pilih HA-HD
Pilih XYZ
Misal : A100*
Akan tampil list point, pilih point yang akan di stake out
Setelah diatur posisinya tekan lagi MSR1 dan lihat perbedaannya, lakukan terus sampai dengan
perbedaaan tersebut masuk toleransi ukuran.
Cara Mudah Menggunakan Total Station NIKON DTM SERIES
Dirikan alat TS di titik STN ( titik tempat berdiri alat, Misal titik 2) dan
lakukan centering dengan mengatur nivo kotak dan nivo tabung sampai
seimbang.
Dirikan prisma poligon masing-masing pada titik 1 ( untuk backsight= BS) dan
titik 3 ( untuk Foresight= FS) , kemudian lakukan centering, Langkah centering
sama dengan waktu centering dengan alat TS
Total station siap digunakan untuk melakukan pengukuran
NOTE : Ulangi langkah tersebut diatas jika kita pindah ke station berikutnya
- Langkah-langkah pengukuran/ pengambilan data akan dibahas pada
selanjutnya
Seting ini cukup dilakukan sekali karena akan tetap tersimpan meskipun alat
dimatikan
Setting ini juga bisa dilakukan dari MENU ( tombol menu) â € “ Setting
( nomor 3)
Tutorial Stake Out Menggunakan TS Nikon DTM-322
Share on :
digg
Ini merupakan tulisan pertama di blog ini yang membahas tutorial mengenai operasional alat
survey. Artikel ini membahas cara stake out menggunakan alat ukur Total Station (TS) merk
Nikon dengan seri DTM-322. Mungkin bisa membantu pembaca yang sedang melakukan
kegiatan serupa dengan alat yang sama. Semoga bermanfaat :)
1. Nyalakan TS hingga sampai ke tampilan awal.
2. Klik STN, pilih Known, lalu klik REC/ENT (ket: menu REC/ENT fungsinya seperti ENTER
pada komputer).
3. Masukkan koordinat tempat berdiri alat (jika sudah tersimpan maka cukup ketikkan nama
titik dan koordinat akan terdeteksi secara otomatis).
Contoh cara memasukkan koordinat (untuk titik yang belum tersimpan)
4. Masukkan titik yang akan digunakan untuk backsight. Sama seperti poin nomer 3, jika koordinat
titik backsight belum diinputkan maka TS akan meminta koordinat yang dimaksud. Jika sudah
diinputkan, cukup ketikkan nama titik yang akan dijadikan backsight.
5. TS akan menampilkan azimuth antara titik berdiri alat dengan titik backsight. Arahkan teropong
TS tepat ke titik backsight (jika tidak terlihat bisa menggunakan yalon/ stick reflektor dengan
memperhatikan nivo), lalu tekan REC/ENT.
6. Klik S-O untuk menginputkan titik yang akan di-stake out, lalu masukkan koordinatnya dengan
memilih menu XYZ.
7. TS kemudian menampilkan sudut antara arah teropong menghadap dengan titik yang dituju.
Putar TS sehingga sudut yang terbaca menjadi 0°0’0”. Setelah itu arahkan reflektor sehingga
tepat pada sasaran tembak TS.
Sudut yang sudah diarahkan
8. Tekan MSR1, lalu tunggu sampai jarak antara TS dan reflektor keluar.
9. Arahkan orang yang memegang reflektor untuk maju atau mundur sesuai jarak pada TS. IN
berarti maju, sedangkan OUT artinya mundur. Jika pada gambar di atas tertulis “OUT 36,477 m”
berarti orang tersebut harus mundur sejauh 36,477 m. Setelah itu tembak ulang (dengan menekan
MSR1), terus hingga jarak yang tampil pada layar mencapai batas toleransi yang ditentukan
(misal jika batas toleransi 5 mm, maka jarak yang tampil pada layar paling besar 0,005 m).