Anda di halaman 1dari 13

Petunjuk Praktis Penggunaan Total Station Nikon DTM 322

By Admin Article Published 03 February 2013

http://www.gpsmurah.com/pages/artikel-17/petunjuk-praktis-penggunaan-total-station-nikon-
dtm-322-52.html

PETUNJUK PENGGUNAAN NIKON DTM 352


Setting Alat
Melakukan Sentering dan leveling pada alat, dengan cara mengatur gelembung Nivo tabung dan
nivo kotak, dengan cara seperti pada gambar dibawah ini:

1. Fungsi Keyboard
 MSR1 & MSR2 : Digunakan untuk konfigurasi pengukuran, dengan cara menekan
tombol dan ditahan beberapa saat.
 DSP : display dari keyboard ada 4 mode display, dengan cara menekan tombol DSP

 ANG : terdapat fungsi 0-set, input sudut, refetisi, F1/F2 (biasa/Luar biasa), hold.

 STN : untuk setting station dan orientasi backsight

 S-O : berfunsi untuk stake out

 O/S : berfungsi untuk pengukuran offset, untuk titik yang tidak bisa dijangkau oleh prisma

 PROGRAM : untuk aplikasi pengukuran seperti; 2Pt Refline,RDM,REM

 DAT : untuk melihat data yang telah dihasilkan dan di rekam oleh alat

 USR : untuk mengakses satu fungsi keyboard secara cepat

 COD : akses untuk tampilan kode titik

 HOT : tombol akses cepat yang sering digunakan dalam pengukuran


2. PELAKSANAAN SURVEY

1. JOB
 Untuk membuka JOB, pilih MENU dan pilih JOB
 Untuk membuat JOB baru, pilih CREATE [MSR1] dan ketikan nama JOB

 Untuk menghapus JOB, pilih file yang akan dihapus dan tekan DEL [MSR2]

2. COLLECT DATA
 Tekan tombol STN
 Pilih KNOWN

 Input data Station yaitu ST : ………… (Nama Station)

 X :…………. ( Koordinat Station)

 Y :………….

 Z :…………..

 HI :………..m (Tinggi Instrument)

 CD :………… ( Kode untuk Station)

 Setelah di input tekan enter sampai masuk ke menu BACKSIGHT

 Pada Backsight pilih Coord, dan Input data Backsight

 BS : ………… (Nama Backsight)

 X :…………. ( Koordinat Backsight)

 Y :………….

 Z :…………..

 HT :………..m (Tinggi Target/prisma)

 CD:…………. ( Kode untuk Backsight)

 Setiap input data tekan enter,setelah masuk pada tampilan dibawah ini

 Arahkan alat ke target Backsight, kemudian tekan MSR1 sampai muncul hasil pada display
seperti dibawah ini:

 Setelah itu Tekan REC/ENT untuk menyimpan data

  Lakukan Colllect Data dengan MSR1 untuk mengukur target dan selalu tekan REC/ENT, input
juga HT dan CD pada setiap pengukuran.

  Apabila pengukuran sudah selesai alat dapat langsung di power OFF.

3. STAKE-OUT
 Pilih menu S-O
 Setting Station dan Backsight,langkahnya sama dengan collect data

 Pada menu Stakeout pilih metode input data

 HA-HD : input Sudut horisontal dan jarak

 XYZ : Input berdasarkan titik koordinat x,y,z

  Pilih HA-HD

 HD : Jarak Horisontal dari titik Station ke titik Stakeout

 dVD: Jarak vertikal dari titik Station ke titik Stakeout

 HA : Sudut Horisontal ke titik Stakeout

  Putar alat secara horisontal sampai dengan dHA menjadi 0˚0’0”

  Arahkan ke target dan tekan MSR1 atau MSR2

 dHA : Perbedaan sudut horisontal ke titik stakeout

 R/L : Kanan/Kiri kesalahan penempatan titik target

 IN/OUT : Depan/Belakang kesalahan penempatan titik target

 CUT /FILL : Naik/Turun kesalahan penempatan titik target

 Pilih XYZ

 Masukian nama point yang akan di stake out

 Misal : A100*

 Akan tampil list point, pilih point yang akan di stake out

 Putar searah horisontal sampai nilai dHA

 0˚0’0” dan tekan MSR1 atau MSR2

 dHA : Perbedaan sudut horisontal ke titikstakeout

 HD : Jarak ke titik target

 Hasil dari pengukuran titik target akan terlihat

 Perbedaannya dengan titik yang direncanakan,

 Untuk mendapatkan hasil yang mendekati atau

 Sama, maka harus menempatkan titik target

 Berdasarkan hasil dari perbedaan tersebut.


 dHA : Perbedaan sudut horisontal ke titik stakeout

 R/L : Kanan/Kiri kesalahan penempatan titik target

 IN/OUT : Depan/Belakang kesalahan penempatan titik target

 CUT /FILL : Naik/Turun kesalahan penempatan titik target

 Setelah diatur posisinya tekan lagi MSR1 dan lihat perbedaannya, lakukan terus sampai dengan
perbedaaan tersebut masuk toleransi ukuran.
Cara Mudah Menggunakan Total Station NIKON DTM SERIES

Komposisi peralatan dan kelengkapan yang diperlukan untuk pengukuran :


Main Unit Total Station ( TS) NIKON DTM or NPL Series dan Tripod

Prisma untuk poligon = 2 buah :


â € ¢ 1 buah untuk backsight ( BS) + Tripod
â € ¢ 1 buah untuk Foresight ( FS) + Tripod

Prima untuk detil minimal 1 buah + pole


Meteran kecil untuk mengukur tinggi alat dan prisma
Compass untu cari azimuth

1.2 Set Up Instruments


Sebelum malakukan pengukuran kita harus melakukan Set up alat terlebih
dahulu, langkahnya adalah :

Dirikan alat TS di titik STN ( titik tempat berdiri alat, Misal titik 2) dan
lakukan centering dengan mengatur nivo kotak dan nivo tabung sampai
seimbang.
Dirikan prisma poligon masing-masing pada titik 1 ( untuk backsight= BS) dan
titik 3 ( untuk Foresight= FS) , kemudian lakukan centering, Langkah centering
sama dengan waktu centering dengan alat TS
Total station siap digunakan untuk melakukan pengukuran

NOTE : Ulangi langkah tersebut diatas jika kita pindah ke station berikutnya
- Langkah-langkah pengukuran/ pengambilan data akan dibahas pada
selanjutnya

1.3 Setting Instruments


Ada beberapa setting yang perlu dilakukan sewaktu kita akan melakukan
pengukuran :
1. Setting Job
Setting ini diperlukan sewaktu kita akan setting seperti : skala factor,
Temperatur dan pressure, Sudut, Jarak dan sebagainya, Setelah kita buat JOB,
akan ada pilihan untuk masuk ke menu sett.
Untuk masuk ke manu setting tekan tombol MSR2
- Sett prematur yang sesuai dengan menekan tombol navigator kanan/ kiri
- Untuk pindah baris tekan navigasi ke bawah atau tombol ENT

Berikut Parameter yang perlu untuk di setting :


- Scale parameter yang perlu untuk diSetting : 1.000000
- T-P corr ( temperatur dan pressure) : ON ( koreksi temperatur & tekanan aktif)

OFF ( temperatur dan tekanan tidak aktif)


- Sea level : ON
- C & R Corr : 0.132
- Angle : DEG
- Distance : Meter
- Temp : ` C
- Press : mmHg
- VA Zero : Zenith
- AZ Zero : North
- Order : NEZ/ ENZ
- HA : Azimuth

Seting ini cukup dilakukan sekali karena akan tetap tersimpan meskipun alat
dimatikan
Setting ini juga bisa dilakukan dari MENU ( tombol menu) â € “ Setting
( nomor 3)
Tutorial Stake Out Menggunakan TS Nikon DTM-322
Share on :
digg

Ini merupakan tulisan pertama di blog ini yang membahas tutorial mengenai operasional alat
survey. Artikel ini membahas cara stake out menggunakan alat ukur Total Station (TS) merk
Nikon dengan seri DTM-322. Mungkin bisa membantu pembaca yang sedang melakukan
kegiatan serupa dengan alat yang sama. Semoga bermanfaat :)
1. Nyalakan TS hingga sampai ke tampilan awal.
2. Klik STN, pilih Known, lalu klik REC/ENT (ket: menu REC/ENT fungsinya seperti ENTER
pada komputer).

3. Masukkan koordinat tempat berdiri alat (jika sudah tersimpan maka cukup ketikkan nama
titik dan koordinat akan terdeteksi secara otomatis).
Contoh cara memasukkan koordinat (untuk titik yang belum tersimpan)

4. Masukkan titik yang akan digunakan untuk backsight. Sama seperti poin nomer 3, jika koordinat
titik backsight belum diinputkan maka TS akan meminta koordinat yang dimaksud. Jika sudah
diinputkan, cukup ketikkan nama titik yang akan dijadikan backsight.
5. TS akan menampilkan azimuth antara titik berdiri alat dengan titik backsight. Arahkan teropong
TS tepat ke titik backsight (jika tidak terlihat bisa menggunakan yalon/ stick reflektor dengan
memperhatikan nivo), lalu tekan REC/ENT.

6. Klik S-O untuk menginputkan titik yang akan di-stake out, lalu masukkan koordinatnya dengan
memilih menu XYZ.
7. TS kemudian menampilkan sudut antara arah teropong menghadap dengan titik yang dituju.
Putar TS sehingga sudut yang terbaca menjadi 0°0’0”. Setelah itu arahkan reflektor sehingga
tepat pada sasaran tembak TS.
Sudut yang sudah diarahkan

8. Tekan MSR1, lalu tunggu sampai jarak antara TS dan reflektor keluar.
9. Arahkan orang yang memegang reflektor untuk maju atau mundur sesuai jarak pada TS. IN
berarti maju, sedangkan OUT artinya mundur. Jika pada gambar di atas tertulis “OUT 36,477 m”
berarti orang tersebut harus mundur sejauh 36,477 m. Setelah itu tembak ulang (dengan menekan
MSR1), terus hingga jarak yang tampil pada layar mencapai batas toleransi yang ditentukan
(misal jika batas toleransi 5 mm, maka jarak yang tampil pada layar paling besar 0,005 m).

Demikian, semoga bermanfaat :)


Posted by Danang Budi Susetyo at 9:19 PM
http://danangsusetyo.blogspot.com/2013/08/tutorial-stake-out-menggunakan-ts-nikon.html

Anda mungkin juga menyukai