Anda di halaman 1dari 2

DIAGNOSA KASUS FRAKTUR

A. Dx 1 : Mobilisais fisik dan hambatan (Pg: 641)


( NOC )

1) Pergerakan (pg: 452)


Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 3x24 jam diharapkan pasien dapat :
- Melakukan koordinasi : dipertahankan pada skala 1 dan ditingkatkan ke skala 4
- Melakukan gerakan otot : dipertahankan pada skala 1 dan ditingkatkan ke skala 4
- Melakukan gerakan sendi : dipertahankan pada skala 1 dan ditingkatkan ke skala 4
2) Pergerakan sendi : pasif (pg: 456)
Setelah dlakukan asuhan keperawatn selama 3x24 jam diharapkan pasien dapat :
- Melakukan pergerakan pergelangan kaki dipertahankan pada skala 1 dan ditingkatkan ke
skala 4
- Melakukan pergerakan jari-jari kaki dipertahankan pada skala 1 dan ditingkatkan ke skala 4
- Melakukan pergerakan tangan dipertahankan pada skala 1 dan ditingkatkan ke skala 4
3) Tingkat ketidaknyamanan (pg: 576)
Setelah dlakukan asuhan keperawatn selama 3x24 jam diharapkan pasien dapat :
- Nyeri : dipertahankan pada skala 1 dan ditingkatkan ke skala 4
- Otot pegal : dipertahankan pada skala 1 dan ditingkatkan ke skala 4

( NIC )

1) Perawatan tirah baring


- Jelaskan alasan diperlukannya tirah baring
- Monitor komplikasi dari tirah baring
2) Perawatan gips : pemeliharaan
- Monitor tanda-tanda infeksi (berbau, kemerahan, demam)
- Monitor tanda-tanda gangguan akibat gips pada fungsi sirkulasi dan neurologis pada
ekstremitas yang terpasang gips
- Atasi gangguan sirkulasi dan gejala nyeri sesegera mungkin (misal: mereposisi gips, melatih
ROM pada ekstrimitas)
3) Bantuan perawatan diri

B. Dx 2 : Nyeri akut (Pg: 645)


( NOC )
1) Status kenyamanan fisik
- Kesejahteraan fisik : dipertahankan pada skala 1 dan ditingkatkan ke skala 3
- Posisi yang nyaman : dipertahankan pada skala 1 dan ditingkatkan ke skala 5
- Relaksasi otot : dipertahankan pada skala 1 dan ditingkatkan ke skala 4
- Perawatan pribadi dan kebersihan : dipertahankan pada skala 1 dan ditingkatkan ke skala 4
- Intake cairan : dipertahankan pada skala 3 dan ditingkatkan ke skala 5
2) kontrol nyeri
- menggambarkan faktor penyebab : dipertahankan pada skala 1 dan ditingkatkan ke skala 5
- menggunakan analgesic yang direkomendasikan : dipertahankan pada skala 3 dan
ditingkatkan ke skala 5
- melaporkan nyeri yang terkontrol : dipertahankan pada skala 3 dan ditingkatkan ke skala 5

( NIC )

1. Pemberian analgesic (pg: 559)


- Tentukan lokasi karakteristik kualitas dan keparahan nyeri sebelum mengobati pasien
- Cek perintah pengobatan meliputi dosisi obat dan frekuensi obat analgesic
- Tentukan analgesic sebelumnya, rute pemberian dan dosis untuk mencapai hasil
pengurangan nyeri yang optimal
- Pilih rute intravena daripada rute intramuscular untuk injeksi pengobatan nyeri yang sering
- Monitor TTV sebelum dan sesudah pemberian analgesic
- Berikan analgesic sesuai waktu paruhnya terutama pada nyeri yang berat
2. Manajemen nyeri (pg: 198)
- Pengkajian nyeri
- Kendalikan faktor lingkungan yang dapat mempengaruhi respon pasien terhadap
ketidaknyamanan
- Pastikan pemberian analgesik atau strategi non-farmakologi sebelum dilakukan prosedur
yang menimbulkan nyeri

Anda mungkin juga menyukai