Anda di halaman 1dari 12

APLIKASI PENGOLAHAN DATA PENJADWALAN MENGAJAR

SMK MUHAMMADIYAH 1 PALEMBANG


MENGGUNAKAN PROGRAM BORLAND DELPHI 7.0

Muhammad Harfiansyah
Jurusan Sistem Informasi
STMIK PalComTech Palembang

Abstrak

Setiap lembaga pendidikan baik formal maupun tidak formal bayak melakukan kegiatan
dalam penyusunan kegiatan belajar mengajar,baik berupa penerimaan siswa baru,
pembayaran dan menyusun data siswa yang telah lulus.Sehingga dalam membuat
penjadwalan kegiatan tersebut khususnya jadwal penyusunan pengajar diperlukan
aplikasi yang mempermudah dalam penyusunan penjadwalan tersebut. Pada SMK
Muhammadiyah 1 Palembang dalam pembuatan penjadwalan masih menggunakan
ms.word dan ms. Exel, penggunaan aplikasi ini masih mengakibatkan kesulitan dalam
pengolahan data dan penyusunan data. Maka dari itu diperlukan aplikasi yang dapat
mempermudah dalam pembuatan jadwal tersebut. Salah satu solusi yang dapat
mempermudah dalam pembuatan jadwal tersebut adalah dengan menggunakan aplikasi
borland delphi 7.0. Aplikasi ini dibuat menggunakan metodologi pengembangan sistem
SDLC, proses tersebut terdiri dari proses analisis, desain, Implementasi dan
Pemeliharaan. Aplikasi terdiri dari Menu Utama yang memiliki sub menu berupa sub
input data guru, sub input data kelas, sub input data mata pelajaran, sub input data
jadwal,dan data pelaporan pada setiap sub menu (laporan data guru, laporan data
kelas, laporan data mata pelajaran, dan laporan data jadwal). Dengan menggunakan
aplikasi ini, maka akan semakin mempermudah dalam membuat memudahkan dalam
pencarian data jadwal mengajar guru berdasarkan hari dan jam mengajar.
Aplikasi pengolahan penjadwalan mengajar dapat menampilkan informasi data
guru, data jadwal, data mata pelajaran, data ruang kelas dan data mengajar
guru dalam bentuk laporan yang dibutuhkan oleh kepala sekolah dan guru
mengajar.

Keywords: Aplikasi, Pengolahan Data, Penjadwalan, Borland Delphi.

PENDAHULUAN

Perkembangan dunia pendidikan yang semakin maju dan berkembang di Indonesia saat ini,
baik itu pendidikan formal maupun non formal merupakan faktor penting dalam menuju
keberhasilan bangsa Indonesia untuk menciptakan kecerdasan rakyatnya. Salah satu tujuan bangsa
Indonesia yang tertulis dalam pembukaan undang-undang dasar 1945 adalah ikut serta dalam
mencerdaskan kehidupan bangsa, karena itu pemerintah menyelenggarakan pendidikan untuk
menyiapkan peserta didik melalui kegiatan belajar mengajar dan pelatihan agar memperoleh
sumber daya yang handal Peserta didik merupakan salah satu syarat pendukung dalam

1
pelaksanaan proses kegiatan belajar mengajar. Proses belajar mengajar yang baik akan
menghasilkan sumber daya manusia yang handal dan berkualitas, di Indonesia pemerintah telah
berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang dimilikinya.
Hal ini terbukti pada sektor pendidikan sudah dirasakan peningkatan nya oleh masyarakat
umum melalui penyelenggaraan pendidikan yang diadakan oleh lembaga pendidikan, baik itu
formal maupun non formal. Pendidikan formal dimulai dari tingkat sekolah dasar sampai ke
tingkat perguruan tinggi dan pendidikan non formal seperti kursus dan pelatihan sebagian besar
dalam menjalankan kegiatan pendidikan sudah menggunakan komputerisasi.Sistem komputerisasi
yang digunakan dalam menjalankan kegiatan proses belajar mengajar sangat membantu kemajuan
lembaga pendidikan untuk menghasilkan sumberdaya-sumberdaya manusia yang handal agar
dapat pembangunan negara supaya dapat lebih maju dan dapat bersaing dengan Negara-negara
yang sudah maju .
Didalam lembaga pendidikan formal maupun nonformal kegiatan yang dilakukan antara
lain kegiatan penerimaan siswa baru, pembayaran, belajar mengajar maupun kelulusan pada setiap
lembaga pendidikan pasti akan melakukan kegiatan belajar mengajar, agar kegiatan itu dapat
berjalan dengan baik dan lancar harus adanya penyusunan jadwal belajar siswa dengan baik dan
akurat. Jadwal merupakan urutan kegiatan kerja yang harus dilakukan dengan cara menggunakan
sistem komputerisasi yang salama ini masih secara manual
Sebagian besar kegiatan lembaga pendidikan di Palembang masih menggunakan cara
manual dalam arti masih menggunakan aplikasi-aplikasi program jadi seperti ms.word,ms.excel.
Aplikasi-aplikasi ini sering mengakibatkan kesulitan dalam mengolah data dan menyusun jadwal
belajar sehingga dapat menghambat proses belajar mengajar siswa. Salah satu lembaga
pendidikan yang penulis amati yaitu pada sekolah SMK Muhammadiyah 1 Palembang , adapun
jumlah kelas yang ada di sekolah ini yaitu 9 kelas yang terdiri dari kelas 1 tiga kelas, kelas 2 tiga
kelas, kelas 3 tiga kelas, dan jumlah guru yang mengajar 25 orang. dimana dalam menjalankan
kegiatan penjadwalan SMK Muhammadiyah 1 masih menggunakan cara manual, yang dihadapi
antara lain adanya jadwal mata pelajaran yang berbenturan, seperti didalam satu kelas adanya dua
mata pelajaran yang sama, dan satu kelas ada dua guru yang mengajar pada jam yang sama, dari
kendala-kendal yang timbul maka dalam melaksanakan proses belajar mengajar akan terhambat
Berdasarkan hasil pengamatan dan penelitian tersebut penulis tertarik untuk membuat sebuah
aplikasi yang khusus untuk menangani kegiatan belajar mengajar .
.
LANDASAN TEORI

Pengeritan Aplikasi
Menurut Jogiyanto (2005:126), Perangkat lunak aplikasi adalah program yang ditulis dan
diterjemahkan oleh linguage software untuk menyelesaikan suatu aplikasi tertentu.

Pengolahan Data
Menurut Kristanto (2007:8), pengolahan data adalah waktu yang digunakan untuk
menggambarkan perubahan bentuk data menjadi informasi yang memiliki kegunaan.

Data
Menurut Supriyanto (2008:69) Data merupakan bahan baku informasi, dapat didefinisikan
sebagai kelompok teratur simbol-simbol yang mewakili kuantitas, fakta, tindakan, benda, dan
sebagainya. Data terbentuk dari karakter, dapat berupa alfabet, angka, maupun simbol khusus
seperti * , $ dan /. Data disusun mulai dari bits, bytes, fields, records, file, dan database.

Penjadwalan

2
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2008:393), Penjadwalan adalah proses, cara
menjadwalkan atau memasukkan di jadwal. Jadwal adalah daftar atau tabel kegiatan, atau rencana
kegiatatn dengan pembagian waktu yang terperinci.

Mengajar
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2008:15), Mengajar adalah memberikan
pelajaran. Mengajar adalah suatu rangkaian kegiatan penyampaian bahan pelajaran kepada murid
agar dapat menerima, menanggapi, menguasai dan mengembangkan bahan pelajaran. (http://re-
searchengines.com/art05-65.html/ diakses Tanggal 16-03-2009).

Pengenalan Tentang Borland Delphi7.0


Program Borland Delphi adalah sebuah program untuk membuat aplikasi-aplikasi berbasis
Windows. Aplikasi berbasis Windows merupakan aplikasi yang dijalankan pada sistem operasi
Microsoft Windows, contohnya program Calculator, Winamp, PowerDVD, Microsoft Word,
aplikasi-aplikasi database dan lain sebagainya (Musalini, 2004:01).

METODOLOGI PENGEMBANGAN SISTEM

1. Tahapan Pengembangan Sistem


Menurut Al Fatta (2007:25), beberapa ahli membagi proses-proses pengembangan
sistem kedalam sejumlah urutan yang berbeda-beda, tetapi semuanya akan mengacu pada
proses-proses standar berikut :
a. Analisis
b. Desain
c. Implementasi
d. Pemeliharaan
Pada perkembangannya, proses-proses standar tadi dituangkan dalam satu metode
yang dikenal dengan nama Systems Development Life Cycle yang merupakan metodologi
umum dalam pengembangan sistem yang menandai kemajuan usaha analisis dan desain.

a. Tahapan Analisis
Tahapan analisis adalah tahapan dimana sistem yang sedang berjalan dipelajari dan
sistem pengganti diusulkan. Tahapan ini dideskripsikan sistem yang sedang berjalan, masalah,
dan kesempatan didefinisikan dan rekomendasi umum untuk bagaimana memperbaiki,
meningkatkan atau mengganti sistem yang sedang berjalan dan diusulkan.

b. Tahapan Desain
Tahapan desain adalah tahapan mengubah kebutuhan yang masih berupa konsep
menjadi spesifikasi sistem yang rill. Mulai dari tahapan desain logis yang merupakn fase
desain dalam SDLC dimana semau fitur-fitur fungsional dari sistem yang dipilih hingga
tahapan desain fisik yang merupakan spesifikasi logis yang dirubah sistem ke dalam detail
teknologi dimana pemrograman dan pengembangan sistem bisa diselesaikan.

c. Tahapan Implementasi
Tahapan ini terdapat beberapa hal yang perlu dilakukan, yaitu :
1. Testing
Testing yaitu menguji hasil kode program yang telah dihasilkan dari tahap desain fisik.
2. Instalasi
Instalasi yaitu proses setelah program lulus uji coba, maka maka perangkat lunak dan
perangkat keras akan diinstal pada organisasi atau perusahaan klien dan secara resmi
mulai digunakan untuk menggantikan sistem lama.

3
d. Tahapan Pemeliharaan
Langkah terakhir pada tahapan ini sistem secara sistematis di perbaiki dan
ditingkatkan. Hasil dari tahapan ini adalah versi baru dari perangkat lunak yang telah dibuat.
Perbaikan yang dilakukan tingkatannya bisa sangat variatif, mulai dari memperbaiki program
hingga berfungsi kembali sampai pada penambahan modul-modul program yang baru sebagai
jawaban atas perubahan kebutuhan pengguna.

SISTEM YANG DIUSULKAN

Data flow diagram (DFD)


Data flow diagram merupakan alat bantu yang dapat menggambarkan arus data di
dalam sistem dengan terstruktur dan jelas. Berdasarkan hasil analisa penelitian, peneliti
memberikan gambaran arus data terhadap sistem yang akan direncanakan sebagai berikut :

Gambar 1. Diagram Konteks

Diagram Level 0
Diagram level 0 adalah diagram yang menunjukkan semua proses utama yang
menyusun keseluruhan sistem, diagram ini dapat dilihat pada gambar di bawah ini :

4
Gambar 2. Diagram Level 0

Diagram Level 1
Diagram level 1 diciptakan dari setiap proses utama dari level 0. Level ini
menunjukkan proses-proses internal yang menyususn setiap proses-proses utama dalam level
0. Diagram ini dapat dilihat pada gambar dibawah ini :

Gambar 3. Diagram Level 1

5
Entity Relationship Diagram (ERD)
Berikut ini adalah gambar Entity Relationship Diagram (ERD) yang berisis
komponen-komponen himpunan entitas dan himpunan relasi yang masing-masing dilengkapi
dengan atribut-atribut. Diagram ini dapat dilihat pada gambar dibawah ini :

Gambar 4. Entity Relationship Diagram (ERD)

TAMPILAN HASIL PROGRAM

Menu Utama
File ini adalah file form menu utama yang merupakan tampilan utama dari program, adapun
tampilan menu utama seperti pada Gambar di bawah ini :

Gambar 5. Tampilan Menu Utama

Menu utama terdiri dari beberapa sub menu diantaranya :


a. Sub Input Data Guru, berfungsi untuk mengolah data guru, adapun tampilan submenu
input data guru seperti pada gambar di bawah ini :

6
Gambar 6. Tampilan Form Input Data Guru

b. Sub Input Data Kelas, berfungsi untuk mengolah data kelas, adapun tampilan submenu
input data ruang kelas seperti pada gambar di bawah ini :

Gambar 7. Tampilan Sub Input Data Kelas

c. Sub Input Data Mata Pelajaran, berfungsi untuk mengolah data mata pelajaran, adapun
tampilan submenu input data mata pelajaran seperti pada gambar di bawah ini :

7
Gambar 8. Tampilan Form Input Data Mata Pelajaran

d. Sub Input Data Jadwal, berfungsi untuk mengolah data jadwal mengajar, adapun tampilan
submenu input data jadwal seperti pada gambar di bawah ini :

Gambar 9. Tampilan Sub Input Data Jadwal.

e. Sub Input Data Mengajar, berfungsi untuk mengolah data mengajar guru, adapun
tampilan submenu input data Mengajar seperti pada gambar di bawah ini :

8
Gambar 10. Tampilan Form Input Data Mengajar

f. Sub Output Laporan Data Guru, berfungsi untuk mengetahui data-data guru SMK
Muhammadiyah 1 Palembang, adapun tampilan subform laporan data guru seperti pada
Gambar di bawah ini :

Gambar 11. Tampilan Form Output Guru

g. Sub Output Laporan Data Kelas, berfungsi untuk mengetahui berapa banyak jumlah
siswa dalam 1 (satu) Kelas, adapun tampilan subform laporan data kelas seperti pada Gambar
di bawah ini :

9
Gambar 12. Tampilan Form Output Data Kelas

h. Sub Output Laporan Data Mata Pelajaran, berfungsi untuk mengetahui mata pelajaran
berdasarkan kode mata pelajaran, adapun tampilan subform laporan data mata pelajaran
seperti pada Gambar di bawah ini :

Gambar 13. Tampilan Form Output Data Mata Pelajaran

i. Sub Output Laporan Data Jadwal, berfungsi untuk mengetahui ruang kelas dan nama
guru yang akan mengajar, adapun tampilan subform laporan data jadwal seperti pada Gambar
di bawah ini :

10
Gambar 14. Tampilan Form Output Data Jadwal

j. Sub Output Laporan Data Mengajar, berfungsi untuk mengetahui berapa banyak jumlah
guru yang mengajar, adapun tampilan sub form laporan data mengajar seperti pada Gambar di
bawah ini :

Gambar 15. Tampilan Form Output Data Mengajar

PENUTUP
Simpulan
Setelah melakukan pembahasan, kita dapat mengambil kesimpulan bahwa penggunaan
aplikasi dalam pengolahan data penjadwalan mengajar guru berbasis komputerisasi akan
mempermudah dalam mengolah data penjadwalan mengajar agar lebih cepat dalam
pengecekan data mengajar guru seperti data guru, data jadwal, data mata pelajaran, data ruang
kelas dan data mengajar serta memudahkan dalam pencarian data jadwal mengajar guru
berdasarkan hari dan jam mengajar. Aplikasi pengolahan penjadwalan mengajar dapat
menampilkan informasi data guru, data jadwal, data mata pelajaran, data ruang kelas dan data
mengajar guru dalam bentuk laporan yang dibutuhkan oleh kepala sekolah dan guru mengajar.

11
Saran
Dari pemasalahan yang ada maka penulis memberikan saran yang kiranya dapat
bermanfaat dalam meningkatkan kinerja belajar mengajar pada SMK Muhammadiyah 1
Palembang. Saran-saran tersebut antara lain :
1. Dalam pengolahan data penjadwalan mengajar guru pada SMK Muhammadiyah 1
Palembang agar dapat menerapkan aplikasi pengolahan data penjadwalan mengajar supaya
mendapatkan hasil informasi yang akurat, cepat dan sesuai dengan yang diharapkan.
2. Untuk kelancaran dalam pengisian aplikasi pengolahan data jadwal mengajar guru,
perawatan komputer harus diperhatikan mulai dari sistem perangkat lunak maupun dari
sistem perangkat keras.

DAFTAR PUSTAKA

Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan, 2008, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Balai Pustaka,
Jakarta.

Hanif, Al. Fatta. 2007. Analisis dan Perancangan sistem Informasi. Yogyakarta : Andi.

Jogiyanto, 2005, Analisis dan Disain Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur Teori Dan
Praktek Aplikasi Bisnis. Yogyakarta : Andi

Kristanto, Andri. 2007. Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya. Jogjakarta : Gava
Media

Musalini, Uus.2004. super cantik dan full animasi dengan delphi. Jogjakarta : PT. Elex Media
Komputindo
Suprianto, Wahyu dan Ahmad Muhsin, 2008, Teknologi informasi perpustakaan. Yogyakarta :
Kanisius

Hendrayudi.2008.Pemrograman delphi 8.0. Bandung : CV. Yrama Widya.

Wibowo, Wiku Robertus, 2005, Proyek System Informasi Akademik STMIK SIGMA dan
Politeknik Mahameru ( tidak dipulikasikan )

http://re-searchengines.com/art05-65.html (Diakses dari internet pada tanggal 16-03- 2009)

12

Anda mungkin juga menyukai