YOLANDA RIZKY ALISSIANTO, Teknik Pemijahan Buatan Ikan Patin
Siam (Pangasius hypopthalmus) Di Instalasi Budidaya Air Tawar Mojokerto, Jawa Timur. Dosen Pembimbing Dr. Ir. Kismiyati, M.Si.
Ikan patin (Pangasius) merupakan komoditas ikan air tawar yang
mempunyai nilai ekonomis untuk dibudidayakan. Budidaya ikan patin berkembang dengan pesat baik di pulau Jawa, Kalimantan,dan Sumatera. Adanya usaha pembesaran yang meningkat saat ini mengakibatkan naiknya permintaan jumlah benih yang bermutu serta tersedia setiap saat. Keinginan masyarakat belum terpenuhi karena ketersediaan benih yang terbatas. Dalam kegiatan pembenihan ikan Patin (Pangasius) yaitu dari proses pemijahan sampai menghasilkan larva sangat diperlukan keterampilan, pengetahuan dan ketekunan. Keberhasilan suatu usaha pemijahan ikan patin dipengaruhi oleh faktor–faktor seperti kematangan gonad dari ikan yang akan dipijahkan, makanan yang diberikan selama pemeliharaan, dan kondisi lingkungan. Tujuan Praktek Kerja Lapang ini adalah untuk mengetahui teknik pemijahan buatan ikan patin siam (Pangasius hypopthalmus). Praktek Kerja Lapang ini dilaksanakan di Instalasi Budidaya Air Tawar (IBAT) Mojokerto, Jawa Timur pada tanggal 18 Januari sampai 19 Februari 2016. Metode kerja yang digunakan dalam Praktek Kerja Lapang ini adalah metode diskriptif dengan pengumpulan data meliputi data primer dan data sekunder. Pengambilan data dilakukan dengan cara observasi, partisipasi aktif, wawancara, dan studi pustaka. Teknik pemijahan buatan ikan patin siam (Pangasius hypopthalmus) dilakukan dengan metode kawin suntik yaitu dengan menyuntikkan hormon ovaprim terhadap induk betina dengan dosis 0,7 ml/kg untuk mempercepat proses pengeluaran sel telur. Selanjutnya pengambilan sperma pada induk jantan dan dilakukan pembuahan dengan sel telur yang telah diambil. Proses pembuahan dilakukan dengan cara mengaduk perlahan sel sperma dan sel telur yang telah tercampur menggunakan bulu ayam. Telur yang telah terbuahi kemudian ditebar pada akuarium secara merata. Setelah 24 jam, terdapat larva ikan patin siam (Pangasius hypopthalmus)yang berenang perlahan dari dasar akuarium. Ikan patin siam(Pangasius hypopthalmus)yang dipijahkan dengan metode pemijahan buatan dapat memproduksi benih yang berkualitas baik dan berkelanjutan karena dapat dilakukan sepanjang tahun.
LAPORAN PKL TEKNIK PEMIJAHAN BUATAN YOLANDA RIZKY
ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SUMMARY
YOLANDA RIZKY ALISSIANTO, The Artificial Spawn of Siam Cathfish
(Pangasius hypopthalmus) in Instalation of Mojokerto Freshwater Aquaculture, East Java. Academic Advisor Dr. Ir. Kismiyati, M.Si.
Catfish (Pangasius) is a high economic value freshwater fish to cultivated.
The catfish farming growth rapidly in Java, Borneo, and Sumatera. The existence of the enlargement business increasing the demand availability of the qualified seed. The highly demand to cultivated the catfish (Pangasius) still limited. The process of catfish hatchery from spawning until produce larva need a good skills, knowledges and persistences. Factors that support the success of catfish spawning are maturity, good feeding management and environment condition. The purpose of this Field Work Practice is to provide information about artificial spawn techniques of siam catfish (Pangasius hypophthalmus). The field work practice was held at Instalation of Mojokerto Freshwater Aquaculture, East Java on January 18 until February 19 2016. The method used in this Field Work Practice is descriptive methodwith collecting the primary and secondary data. The data retrieved with observation, active participation, interview and literature review. Artificial spawning techniques of Siam Cathfish (Pangasius hypopthalmus) is doneby mating injection method and inject the hormone ovaprim against female parent within used dose of 0,7 ml/kg to faster ovulation process. The process of fertilization is done by mixing sperm and eggs using chicken feathers. The Eggs have been fertilized and then sown in the aquarium evenly. After 24 hours, the larvae of catfish (Pangasius hypopthalmus) were swimming slowly from the bottom of the aquarium.The catfish (Pangasius hypopthalmus) were cultivated with artificial spawning methods can produce good quality seed and sustainable as it can be done throughout the year.