Kumpulan Latihan Soal
Kumpulan Latihan Soal
1.2 Yang bukan merupakan manfaat dari Sistem Kontrol Otomatik pada proses, yaitu :
A. Kualitas B. Kelancaran Proses C. Ekonomis D. Tidak Aman *
1.10 Yang bukan merupakan 4 kegiatan penting dalam proses kontrol otomatis, yaitu
A. Pemeliharaan muatan bisa lebih baik
B. Tidak merasionalkan pikiran dan perbuatan manusia *
C. Memindahkan pada saat bongkar muat.
D. Menghemat ongkos pemeliharaan
1.12 Alat yang berfungsi untuk membaca sinyal sensing element dan
mengubahnya supaya dimengerti oleh kontroler di sebut :
A. Transmiter * B. Transduser C. Plant D. Aktuator
1.14 Selisih antara set point dikurangi variabel terkendali. Nilainya bisa positif
atau negatif, bergantung nilai set point dan variabel terkendali di sebut :
A. Proses B. Error * C. Gangguan (disturbance) D. Set Point
𝐶(𝑠) 𝑅(𝑠)
A. = 𝐺(𝑐). 𝐺(𝑠) * C. = 𝐺(𝑐). 𝐺(𝑠)
𝑅(𝑠) 𝐶(𝑠)
𝐶(𝑠) 𝑅(𝑠)
B. = 𝐸(𝑠). 𝐺(𝑠) D. = 𝐸(𝑠). 𝐺(𝑠)
𝑅(𝑠) 𝐶(𝑠)
1.23Persamaan differensial sangat penting dan dipakai luas dalam banyak bidang, kecuali :
A. Kedokteran * B. Mesin C. Ekonomi D. Fisika
1.25Sebuah sistem sering dimodelkan secara dengan bentuk grafis dimana sebuah proses
disimbolkan dengan blok atau kotak adalah pengertian dari :
A. Persamaan Differensial C. Diagram Blok *
B. Transfer Function D. Diagram Aliran Sinyal
1.26Beberapa pendekatan matematika yang lazim digunakan untuk menganalisa sistem kontrol
atau pemodelan sistem adalah :
A. Persamaan Differensial C. Diagram Blok
B. Diagram Aliran Sinyal D. State Face *
1.27Sistem kontrol yang digunakan untuk memudahkan solusi lengkap persamaan differensial
adalah :
A. Persamaan differensial C. Transformasi Laplace *
B. Transfer Function D. Diagram Aliran Sinyal
1.30Alat yang berfungsi untuk membaca sinyal sensing element dan mengubahnya agar
dimengerti oleh controller adalah :
A. Transduser B. Transmitter * C. Resistor D. Kapasitor
1.31Susunan komponen-komponen yang saling dihubungkan sedemikian rupa sehingga dapat
mengendalikan atau mengatur keluaran yang sesuai harapan disebut sebagai :
A. Sistem Pengaturan * C. Sistem Loop Tertutup
B. Sistem Otomatis D. Sistem Loop Terbuka
1.32Berikut yang merupakan komponen sistem kendali atau sistem pengaturan, kecuali :
A. Sensor B. Tranducer C. Penguat D. Regulator *
1.33Matriks yang memiliki jumlah kolom dan baris yang sama merupakan matriks :
A. Persegi * B. Diagonal C. Identitas D. Kolom
1.34Beberapa model matematika yang lazim digunakan untuk menganalisa sistem kontrol
adalah, kecuali :
A. Transformasi Laplace C. Transfer Function
B. Diagram Blok D. Matematika Diskrit *
1.35Suatu sistem yang keluarannya tidak mempunyai pengaruh terhadap aksi kontrol disebut
A. Sistem kontrol Loop terbuka * C. Sistem kontrol Loop tertutup
B. Sistem kontrol umpan balik D. Sistem pengontrolan kecepatan
2
2.1 Penemu teori laplace adalah :
A. Maravis de laplace, plerre, simon C. Napoleon bonqplarte laplace
B. Pierre – simon, maravis de laplace * D. Pierre simon laplace
2.30 Mencari transformasi Laplace dari persamaan differensial sistem, dengan menganggap
semua syarat awal = 0 merupakan langkah dalam menuliskan fungsi alih yang ke :
A. 1 B. 2 * C. 3 D. 4
2.31 Model adalah suatu representasi atau formalisasi dalam bahasa tertentu dari suatu
sistem .....
A. Waktu B. Kendali C. Nyata * D. Energi
3
3.1 Suatu sistem dimana harga sesaat dari keluaran selalu diukur atau dinilai dengan
masukannya sisebut :
A. Teknik Kendalin* C. Teknik Handal
B. Teknik Nilai D. Teknik Masukan
3.2 Susunan komponen - komponen fisik yang dihubungkan atau berhubungan sedemikian
rupa sehingga memerintahkan, mengarahkan atau mengatur diri sendiri atau sistem lain
disebut :
A. Sistem B. Sistem pengendali * C. Input D. Output
3.3 Ada tiga model - model dasar untuk komponen dan sistem fisik yang secara luas
digunakan pada sistem pengendalian, kecuali :
A. Fungsi Alih C. Fungsi *
B. Diagram Blok D. Grafik Aliran Sinyal
3.4 Penggambaran dengan Diagram Blok merupakan cara yang sering dipergunakan untuk
sebuah sistem pengendali, bentuk Diagram Blok digambarkan dalam bentuk :
A. Kotak Persegi * B. Jajar Genjang C. Persegi Panjang D. Segitiga
3.6 Yang berkaitan dengan diagram aliran sinyal perlu dimengerti untuk keperluan analisis
teknik kendali yaitu :
A. Titik, Transmitransi, Cabang, Node keluaran, Output
B. Titik, Transmitransi, Cabang, Node keluaran, Node campuran *
C. Transmitransi, Node keluran, Input, Sistem
D. Cabang, Node cabang, Output, Node campuran
3.7 Untuk mengungkapan sistem pengendalian selain digambarkan dalam bentuk diagram
blok, kadang - kadang digambarkan dalam diagram
A. Aliran sinyal * C. Aliran sistem
B. Teknik kendali D. Sistem input
B. D. *
B. D.
B. * D.
3.19 Alasan utama mengapa sistem loop kontrol tertutup butuh proses otomatisasi adalah
A. Keamanan B. Stabilitas C. Ketelitian D. Benar semua *
3.22 Model apa yang paling sering digunakan dalam pemodelan sistem :
A. Model verbal B. Model matematis * C. Model skala D. Model skematis
3.27 Yang mana di bawah ini adalah rangkaian diagram blok seri :
A. * C.
R(s) G1(s) G2(s) C(s) R(s) RG 1(s) xG2E
(s) (s)
(s) C(s) C(s)
G(s
+ - )
R(s)
B(s)
H(s)
+
B. R(s) G1(s) C(s)
C(s) D.
R(s) E(s)
G(s +/-
+ - ) R(s)
R (s) G1(s) +/-G2G(s)
(s) C(s) C(s)
R(s) GB(s)
2(s) 1 G (s) H (s)
H(s)
3.28 Yang mana di bawah ini adalah rangkaian diagram blok paralel :
A. C. C(s)
R(s) E(s)
R(s) G1(s) G2(s) C(s) R(s) G1(s) xG2(s) G(s C(s)
+ - )
R(s)
B(s)
H(s)
B. * +
R(s) G1(s) C(s)
C(s)
R(s) E(s) D,
G(s +/-
+ - ) R(s)
R (s) G1(s) +/-G2G(s)
(s) C(s) C(s)
R(s) GB(s)
2(s) 1 G (s) H (s)
H(s)
3.29 Yang mana di bawah ini adalah rangkaian diagram blok tertutup :
A. C. *
R(s) G1(s) G2(s) C(s) R(s) RG 1(s) xG2E
(s) (s)
(s) C(s) C(s)
G(s
+ - )
R(s)
B(s)
H(s)
B. D.
+
R(s) G1(s) C(s)
C(s)
R(s) E(s)
G(s +/-
+ - ) R(s)
R (s) G1(s) +/-G2G(s)
(s) C(s) C(s)
R(s) GB(s)
2(s) 1 G (s) H (s)
H(s)
3.30 Bagaimana cara menyederhanakan rangkaian diagram blok seri :
A. * C.
R(s) E(s) C(s)
G2(s) C(s) R(s) G1(s) xG2(s) C(s) G(s
+ - )
R(s)
B(s)
H(s)
B. D.
+
R(s) G1(s) C(s)
+/- R(s) G1(s) G2(s) C(s) R(s)
R(s) G1(s) +/-G2(s) C(s)
R(s) G2(s)
3.32 Di bawah ini ada tipe input sinyal test yang digunakan untuk menganalisa sistem dari
bentuk kurva response, yaitu :
A. Impulse signal, sinyal kejut sesaat
B. Step signal, sinyal input tetap DC secara mendadak
C. Ramp signal, sinyal yang berubah mendadak (sin, cos)
D. A, B dan C benar
3.35 Karakteristik sistem yang didapatkan dari spesifikasi respon output terhadap masukan
impulsa, merupakan pengertian dari :
A. Karakteristik Respon Frekuensi
B. Karakteristik Respon Waktu Sistem Orde I dan Sistem Orde II
C. Karakteristik Respon Waktu
D. Karakteristik Respon Impulsa *
3.36 Dalam pemodelan sistem diskripsi terbagi menjadi :
A. 2 * B. 3 C. 5 D. 7
3.37 Sistem dijelaskan hanya oleh variabel-variabel, dimana melalui variabel tersebut sistem
berinteraksi dengan lingkungannya merupakan pengertian dari diskripsi :
A. Diskripsi box C. Diskripsi white box
B. Diskripsi black box * D. Diskripsi parsial
3.39 Berikut adalah penggambaran sebuah sistem yang baik, harus mengidentifikasi, kecuali
:
A. Perubahan proses C. Batasan sistem
B. Hasil akhir dari sistem D. Diskripsi parsial *
3.42 Ketika input sebuah sistem berubah secara tiba-tiba, keluaran atau output
membutuhkan waktu untuk merespon perubahan, disebut :
A. Response System C. Respon Peralihan *
B. Steady State Error D. Respon Steady State
3.43 Fasa peralihan akan berhenti pada nilai di kisaran input/target dimana selisih nilai akhir
dengan target disebut :
A. Response System C. Respon Peralihan
B. Steady State Error * D. Respon Steady State
3.44 Perbandingan antara persentase perubahan output dengan persentase perubahan input
adalah :
A. Sensitifitas Sistem * C. Respon Steady State
B. Respon System D. Steady State error
3.45 Dalam bentuk sinyal respond transient, output melesat naik untuk mencapai input
kemudian turun dari nilai yang kemudian berhenti pada kisaran nilai input. Respon ini
memiliki efek osilasi, disebut sebagai :
A. Underdamped Response * C. Respon Steady State
B. Critically Damped Response D. Overdamped Response
3.49 Respon yang dapat mencapai nilai input dengan cepat dan tidak melewati batas input
merupakan pengertian dari :
A. Critically Damped Response C. Underdamped Response
B. Overdamped Respone * D. Steady State Error
3.51 Tahapan yang biasa dilakukan untuk melakukan formulasi model, yaitu :
A. Penetapan variabel yang terlibat C. Penetapan kategori variabel
B. Perlakuan terhadap waktu D. Penetapan variabel yang tidak terlibat *
3.52 Dari sudut pandang sistem dan lingkungannya sistem dibagi menjadi :
A. Sistem tertutup C. A dan B benar *
B. Sistem terbuka D. A dan B salah
3.53 Sistem deterministic merupakan sistem dari sudut pandang :
A. Lingkungan C. Kedinamisan
B. Kepastian sistem * D. Kekontinuan
3.54 Suatu sistem yang mempunyai persamaan model yang linier dan menerapkan prinsip
superposisi adalah :
A. Sistem non linier C. Sistem kendali terbuka
B. Sistem linier * D. Sistem kendali tertutup
3.56 Perubahan perilaku output terhadap perubahan sinyal input adalah pengertian dari :
A. Tanggapan sistem * C. Underdamped Response
B. Sensitivitas sistem D. Overdamped Response
3.57 Output melesat naik untuk mencapai input kemudian turun dari nilaiyang kemudian
berhenti pada kisaran nilai input adalah pengertian dari :
A. Tanggapan sistem C. Underdamped Response *
B. Critically Damped Response D. Overdamped Response
3.58 Output tidak melewati nilai input tapi butuh waktu lama untuk mencapai target akhirnya
adalah pengertian dari :
A. Tanggapan sistem C. Underdamped Response
B. Critically Damped Response * D. Overdamped Response
3.59 Respon yang dapat mencapai nilai input dengan cepat dan tidak melewati batas input
adalah pengertian dari :
A. Tanggapan sistem C. Underdamped Response
B. Sensitivitas sistem D. Overdamped Response *
3.60 Perbandingan antara persentase perubahan output dengan persentase perubahan input
adalah pengertian dari :
A. Tanggapan sistem C. Underdamped Response
B. Sensitivitas sistem * D. Overdamped Response
4
4.1 Perubahan perilaku output terhadap perubahan sinyal input disebut :
A. Respon System * C. Respon Peralihan
B. b. Steady state error D. Respon Steady State
4.2 Ketika input sebuah sistem berubah secara tiba-tiba, keluaran atau
output membutuhkan waktu untuk merespon perubahan disebut :
A. Respon System C. Respon Peralihan *
B. Steady state error D. Respon Steady State
4.3 Fasa peralihan akan berhenti pada nilai dikisaran input/target dimana selisih nilai
akhir dengan target disebut :
A. Respon System C. Respon Peralihan
B. Steady state error * D. Respon Steady State
4.5 Dalam bentuk sinyal respond transient, output melesat naik untuk mencapai input
kemudian turun dari nilai yang kemudian berhenti pada kisaran nilai input. Respon ini
memiliki efek osilasi disebut sebagai :
A. Underdamped response * C. Respon Steady State
B. Critically damped response D. Overdamped response
4.6 Dalam bentuk sinyal respond transient, output tidak melewati nilai input tapi butuh
waktu lama untuk mencapai target akhirnya disebut sebagai :
A. Underdamped response C. Respon Steady State
B. Critically damped response* D. Overdamped response
4.7 Dalam bentuk sinyal respond transient, respon yang dapat mencapai nilai input
dengan cepat dan tidak melewati batas input disebut dengan :
A. Underdamped response C. Respon Steady State
B. Critically damped response D. Overdamped response *
4.8 Ukuran waktu yang menyatakan faktor keterlambatan respon output terhadap
input, di ukur mulai t = 0 s/d respon mencapai 50% dari respon steady state adalah :
A. Error time B. Respon step C. Delay time * D. Sistem orde
4.9 Sinyal kejut sesaat yang terdapat dalam kurva response disebut :
A. Impulse signal * C. Ramp signal
B. Step signal D. Semua salah
4.10 Ukuran waktu diukur mulai t = 0 s/d respon mencapai puncak yang pertama kali (paling
besar) dinyatakan dalam :
A. Delay time C. Time peak *
B. Settling time D. Rise time
4.11 Sebuah sistem dapat dikatakan tidak stabil jika tanggapannya
terhadap suatu masukan menghasilkan osilasi yang keras atau bergetar
pada suatu :
A. Amplitudo/harga tertentu * C. Frekuensi tertentu
B. Waktu tertentu D. Waktu sesaat
4.12 Jika sebuah sistem dikatakan stabil jika sistem tersebut akan
tetap dalam keadaan diam atau berhenti kecuali jika :
A. Didiamkan B. Diabaikan C. Dirangsang * D. Salah Semua
4.23 Fungsi alih sebuah elemen atau sistem disebut juga fungsi :
A. Karakteristik waktu C. Kriteria Routh
B. Karakteristik sistem * D. Kriteria Hurwitz
5
5.1 Kriteria Hurwitz dapat digunakan untuk mengetahui :
A. Kelayakan sistem dan menguji keamanan sistem
B. Instabilitas sistem dan menguji kelayakan sistem
C. Instabilitas sistem dan menguji kestabilitas sistem *
D. Keamanan sistem dan menguji instabilitas sistem
5.2 Berdasarkan rumusan formulasi di bawah ini adalah termasuk kriteria kestabilan :
5.3 Jika respon sistem terhadap pengganggunya hilang menjadi amplitude tak terhingga
atau osilasi menerus maupun kombinasinya (t → ~) adalah pengertian dari definisi
kestabilan sistem dengan kondisi :
A. Stabil B. Tidak Stabil * C. Stabil terbatas D. Konstan
5.4 Kriteria ini menunjukkan ada atau tidak akar-akar tak stabil persamaan polinom orde n
(n = berhingga) tanpa perlu menyelesaikannya dan untuk sistem kendali, kestabilan
mutlak langsung dapat diketahui dari koefisien-koefisien persamaan karakteristik,
merupakan kriteria kestabilan :
A. Routh B. Pole – Zero C. Hurwitz D. Routh Hurwitz
*
5.5 Konsep kestabilan adalah berupa sistem linear yang dikarakteristikan, meliputi :
A. Stabil Mutlak dan Stabil Kondisional
B. Stabil Kondisional dan Stabil Konstan
C. Stabil Absolute dan Stabil Mutlak
D. Stabil Absolute dan Stabil Kondisional *
5.8 Dalam kriteria kestabilan system routh-hurwitz, system dikatakan stabil apabila :
A. a0a3 > a1a2 * B. a0a3 = a1a2 C. a1a3 < a0a2 D. a0a3 < a1a2
5.11 Fungsi dari teknik Root Locus adalah untuk menentukan atau melihat :
A. Kestabilan sistem * C. Konstruksi Sistem
B. Estimasi Sistem D. Konklusi Sistem
5.13 Perbedaan dari loop terbuka dan loop tertutup adalah ada dan tidaknya :
A. Input B. kotak proses C. Umpan balik * D. Output
5.14 Zero berada di ... dan disebut sebagai ... pada rumus fungsi 𝐺(𝑠) :
A. Atas, denominator C. atas, numerator *
B. Bawah, denominator D. bawah, numerator
5.15 Pole berada di ... dan disebut sebagai ... pada rumus fungsi 𝐺(𝑠) :
A. Atas, denominator C. atas, numerator
B. Bawah, denominator * D. bawah, numerator
5.17 Manakah yang merupakan aturan dalam pembuatan Tempat Kedudukan Akar (Root
Locus) berikut :
A. TKA adalah simetris terhadap sumbu aksis real
B. TKA adalah seluruh titik pada sumbu aksis real pada sebelah kiri dari akar-akar yang
sebelah kanannya berjumlah genap
C. TKA berawal dari pole-pole dari 𝐺(𝑠)𝐻(𝑠) (pada saat 𝐾 = 0) dan bergerak menuju
zero-zero dari 𝐺(𝑠)𝐻(𝑠) (pada saat 𝐾 = ∞), termasuk zero yang terdapat di titik tak
berhingga
D. Jawaban A, B dan C benar semua *
5.18 Manakah yang merupakan prosedur untuk mendapatkan kurva Root Locus :
A. Menentukan open loop transfer function (OLTF) dan meletakkan pole-pole dan zero-
zeronya pada bidang-𝑠
B. Menentukan jumlah asimtot, sudut asimtot, dan perpotongan asimtot dengan sumbu
real
C. Jawaban A dan B benar *
D. Jawaban A dan B salah
5.19 Yang merupakan rumus fungsi alih sistem lup tertutupnya adalah :
𝐾𝐺(𝑠) 1
A. 𝑇(𝑠) = 1+𝐾𝐺(𝑠)𝐻(𝑠) * C. 𝐺𝑝(𝑠) = 𝑠(𝑠+2)𝑡
B. 𝑁(𝑠)𝐷′ (𝑠) − 𝑁 ′ (𝑠)𝐷(𝑠) = 0 D. Tidak ada jawaban yang benar
6
6.1 Plot kurva root locus berada pada bidang-s, yang dimakud dengan bidang-s yaitu:
A. Domain frekuensi * B. Titik uji-s C. Sudut-s D. Letak pole-pole
6.3 Metode yang digunakan untuk memetakan akar-akar dari persamaan karakteristik adalah
A. Metode diagram bode C. Metode kestabilan sistem
B. Metode sistem kendali D. Metode root locus *
6.5 Langkah pertama untuk menentukan root-locus pada sumbu real adalah :
A. menempatkan pole-pole loop tertutup C. menempatkan pole-pole loop terbuka*
B. bergerak berawal dari tiga pole D. akan bergerak berawal dari dua pole
6.6 Ada berapa tahap Penggambaran Root-Locus, yaitu :
A. 2 tahap B. 4 tahap C. 3 tahap D. 5 tahap *
6.9 Dibawah ini adalah suatu alih fungsi loop tertutup, yaitu :
𝐶(𝑠) 𝐻(𝑠) 𝐶(𝑠) 𝑅(𝑠)
A. = C. =
𝑅(𝑠) 1+𝐻(𝑠)𝐺(𝑠) 𝐺(𝑠) 1+𝑅(𝑠)𝐻(𝑠)
𝐶(𝑠) 𝐺(𝑠) 𝐶(𝑠) 𝐺(𝑠)
B. = * D. =
𝑅(𝑠) 1+𝐺(𝑠)𝐻(𝑠) 𝐻(𝑠) 1+𝐺(𝑠)𝑅(𝑠)
6.10 Definisi kestabilan (berdasar natural response), sistem akan stabil jika natural response
:
A. mendekati nol saat waktu mendekati tak hingga *
B. mendekati tak hingga saat waktu mendekati tak hingga
C. mendekati tak hinggasaat waktu mendekati nol
D. tetap/konstan atau berosilasi teratur
6.11 Suatu fenomena rangkaian terhadap nilai-nilai frekuensi yang diberikan pada rangkaian
berikut disebut :
A. Diagram polar C. Respon frekuensi *
B. Diagram bode D. Magnitude plot
6.12 Suatu metode analisa dalam kawasan frekuensi dalam bentuk grafis, sehingga dapat
dengan mudah ditentukan watak rangkaian bila bekerja pada frekuensi tertentu adalah
pengertian dari :
A. Diagram polar C. Respon frekuensi
B. Diagram bode * D. Magnitude plot
6.19 Berikut ini adalah faktor-faktor yang mempengaruhi fungsi alih sinusoidal pada
diagram bode kecuali :
A. Faktor gain 𝐾 C. Faktor integral (𝑗𝑤)−1
B. Faktor turunan (𝑗𝑤) D. Faktor frekuensi *
6.23 Software yang sekarang ini populer untuk menganalisa Tempat kedudukan Akar :
A. Photoshop B. Net Bean C. Matlab * D. Proteus