Anda di halaman 1dari 22

Sejarah dan Perkembangan Visual Basic

Visual Basic

Microsoft Visual Basic (sering disingkat sebagai VB saja) merupakan sebuah

bahasa pemrograman yang menawarkan Integrated Development

Environment (IDE) visual untuk membuat program perangkat lunak

berbasis sistem operasi Microsoft Windows dengan menggunakan model

pemrograman (COM).

Visual Basic merupakan turunan bahasa pemrograman BASIC dan menawarkan

pengembangan perangkat lunak komputer berbasis grafik dengan cepat.

Beberapa bahasa skrip seperti Visual Basic for Applications (VBA) dan Visual

Basic Scripting Edition(VBScript), mirip seperti halnya Visual Basic, tetapi cara

kerjanya yang berbeda.[1]

Para programmer dapat membangun aplikasi dengan menggunakan komponen-

komponen yang disediakan oleh Microsoft Visual Basic Program-program yang

ditulis dengan Visual Basic juga dapat menggunakan Windows API, tapi

membutuhkan deklarasi fungsi luar tambahan.[1]

Dalam pemrograman untuk bisnis, Visual Basic memiliki pangsa pasar yang

sangat luas.[1] Sebuah survey yang dilakukan pada tahun 2005 menunjukkan

bahwa 62% pengembang perangkat lunak dilaporkan menggunakan berbagai

bentuk Visual Basic, yang diikuti oleh C++, JavaScript, C#, dan Java.

Sejarah
Bill Gates, pendiri Microsoft, memulai bisnis perangkat lunak dengan

mengembangkan interpreter bahasaBasic untuk Altair 8800, untuk kemudian ia

ubah agar dapat berjalan di atas IBM PC dengan sistem operasiDOS.

Perkembangan berikutnya ialah diluncurkannya BASICA (basic-advanced) untuk

DOS. Setelah BASICA, Microsoft meluncurkan Microsoft QuickBasic dan

Microsoft Basic (dikenal juga sebagai Basic Compiler).

Visual Basic adalah pengembangan dari bahasa komputer BASIC (Beginner’s All-

purpose Symbolic Instruction Code). Bahasa BASIC diciptakan oleh Professor

John Kemeny dan Thomas Eugene Kurtz dari Perguruan Tinggi Dartmouth pada

pertengahan tahun 1960-an.[2] Bahasa program tersebut tersusun mirip dengan

bahasa Inggris yang biasa digunakan oleh para programer untuk menulis program-

program komputer sederhana yang berfungsi sebagai pembelajaran bagi konsep

dasar pemrograman komputer.

Sejak saat itu, banyak versi BASIC yang dikembangkan untuk digunakan pada

berbagai platform komputer,[2]seperti Microsoft QBASIC, QUICKBASIC,

GWBASIC, IBM BASICA, Apple BASIC dan lain-lain.

Apple BASIC dikembangkan oleh Steve Wozniak, mantan karyawan Hewlett

Packard dan teman dekat Steve Jobs (pendiri Apple Inc.).[2] Steve Jobs pernah

bekerja dengan Wozniak sebelumnya (mereka membuat game arcade “Breakout”

untuk Atari). Mereka mengumpulkan uang dan bersama-sama merakit PC, dan

pada tanggal1 April 1976 mereka secara resmi mendirikan perusahaan komputer

Apple. Popularitas dan pemakaian BASIC yang luas dengan berbagai jenis
komputer turut berperan dalam mengembangkan dan memperbaiki bahasa itu

sendiri, dan akhirnya berujung pada lahirnya Visual Basic yang

berbasis GUI (Graphic User Interface) bersamaan dengan Microsoft Windows.

Pemrograman Visual Basic begitu mudah bagi pemula dan programer musiman

karena ia menghemat waktu pemrograman dengan tersedianya komponen-

komponen siap pakai.[2]

Hingga akhirnya Visual Basic juga telah berkembang menjadi beberapa versi,

sampai yang terbaru, yaitu Visual Basic 2010. Bagaimanapun juga Visual Basic

6.0 tetap menjadi versi yang paling populer karena mudah dalam membuat

programnya dan ia tidak menghabiskan banyak memori.[2]

Sejarah BASIC di tangan Microsoft sebagai bahasa yang diinterpretasi (BASICA)

dan juga bahasa yang dikompilasi (BASCOM) membuat Visual Basic

diimplementasikan sebagai gabungan keduanya.[3] Programmer yang

menggunakan Visual Basic bisa memilih kode bahasa pemrograman yang

dikompilasi atau kode yang harus bahasa pemrograman yang diinterpretasikan

sebagai hasil porting dari kode VB.[3] Sayangnya, meskipun sudah terkompilasi

jadi bahasa mesin, DLL bernama MSVBVMxx.DLL tetap dibutuhkan. Namun

karakteristik bahasa terkompilasi tetap muncul (ia lebih cepat dari kalau kita pakai

mode terinterpretasi).[3]

[sunting] Perkembangan Visual Basic

Visual Basic 1.0 dikenalkan pada tahun 1991. Konsep pemrograman dengan

metode drag-and-drop untuk membuat tampilan aplikasi Visual Basic ini


diadaptasi dari prototype generator form yang dikembangkan oleh Alan Cooper

dan perusahaannya, dengan nama Tripod. Microsoft kemudian mengontrak

Cooper dan perusahaannya untuk mengembangkan Tripod menjadi

sistem form yang dapat diprogram untuk Windows 3.0, di bawah kode

nama Ruby.

Tripod tidak memiliki bahasa pemrograman sama sekali. Ini menyebabkan

Microsoft memutuskan untuk mengkombinasikan Ruby dengan bahasa

pemrograman Basic untuk membuat Visual Basic.

[sunting] Dari waktu ke waktu

 Proyek Thunder dimulai.

 Visual Basic 1.0 dirilis untuk Windows pada Comdex/Windows Trade Show

di Atlanta, Georgia pada Mei 1991.

 Visual Basic 1.0 untuk DOS dirilis pada September 1992. Bahasa

pemrogramannya sendiri tidak terlalu kompatibel dengan Visual Basic untuk

Windows, karena sesungguhnya itu adalah versi selanjutnya dari kompiler

BASIC berbasis DOS yang dikembangkan oleh Microsoft sendiri, yaitu

QuickBASIC. Antarmuka dari program ini sendiri menggunakan antarmuka

teks, dan memanfaatkan kode-kode ASCII tambahan untuk mensimulasikan

tampilan GUI.

 Visual Basic 2.0 dirilis pada November 1992. Lingkungan pemrogramannya

lebih mudah untuk digunakan, dan kecepatannya lebih ditingkatkan.


 Visual Basic 3.0 dirilis pada musim semi 1993 dan hadir dalam dua versi:

Standar dan Professional. VB3 juga menyertakan versi 1.1 dari Microsoft Jet

Database Engine yang dapat membaca dan menulis database Jet/Access 1.x.

 Visual Basic 4.0 (Agustus 1995) adalah versi pertama yang dapat membuat

program 32-bit seperti program 16-bit. VB4 juga memperkenalkan

kemampuannya dalam membuat aplikasi non-GUI. Bila versi sebelumnya

menggunakan kontrol VBX, sejak VB4 dirilis Visual Basic menggunakan

kontrol OLE (dengan ekstensi file *.OCX), yang lebih dikenal kemudian

dengan kontrol ActiveX.

 Dengan versi 5.0 (Februari 1997), Microsoft merilis Visual Basic eksklusif

untuk versi 32-bit dari Windows. Para programmer yang lebih memilih

membuat kode 16-bit dapat meng-impor program yang ditulis dengan VB4 ke

versi VB5, dan program-program VB5 dapat dikonversi dengan mudah ke

dalam format VB4.

Visual Basic 6.0 (pertengahan 1998) telah diimprovisasi di beberapa bagian,

termasuk kemampuan barunya, yaitu membuat aplikasi web. Meskipun kini VB6

sudah tidak didukung lagi, tetapi file runtime-nya masih didukung hingga

Windows 7.

Visual Basic.Net

Microsoft Visual Basic .NET adalah sebuah alat untuk mengembangkan dan

membangun aplikasi yang bergerak di atas sistem .NET Framework, dengan

menggunakan bahasa BASIC. Dengan menggunakan alat ini,

para programmer dapat membangun aplikasi Windows Forms,


Aplikasi web berbasis ASP.NET, dan juga aplikasi command-line. Alat ini dapat

diperoleh secara terpisah dari beberapa produk lainnya (seperti Microsoft Visual

C++, Visual C#, atau Visual J#), atau juga dapat diperoleh secara terpadu

dalam Microsoft Visual Studio .NET. Bahasa Visual Basic .NET sendiri

menganut paradigma bahasa pemrograman berorientasi objek yang dapat dilihat

sebagai evolusi dari Microsoft Visual Basic versi sebelumnya yang

diimplementasikan di atas.NET Framework. Peluncurannya mengundang

kontroversi, mengingat banyak sekali perubahan yang dilakukan oleh Microsoft,

dan versi baru ini tidak kompatibel dengan versi terdahulu

Versi

Terdapat tiga buah versi Visual Basic yang dirilis hingga bulan Agustus 2007,

yakni:

[sunting] Visual Basic .NET 2002 (VB 7.0)

Versi pertama dari Visual Basic .NET adalah Visual Basic .NET 2002 yang

dirilis pertama kali pada bulanFebruari 2002. Visual Basic .NET 2002 merupakan

sebuah bahasa pemrograman visual yang berbasis bahasa BASIC (sama seperti

halnya Visual Basic 6.0, tetapi lebih disempurnakan dan lebih berorientasi objek),

dan didesain untuk berjalan di atas Microsoft .NET Framework versi 1.0.

Versi 7.0 ini dirilis bersamaan dengan Visual C# dan ASP.NET. Bahasa C#, yang

dianggap sebagai jawaban terhadap Java, mendapatkan perhatian yang lebih

banyak dibandingkan dengan VB.NET yang kurang begitu banyak diulas.

Hasilnya, sedikit orang di luar komunitas Visual Basic yang


memperhatikan VB.NET. Versi pertama ini kurang mendapat sambutan yang

bagus dari para programmer, dan pada saat itu, program berbasis Visual Basic 6.0

sedang marak-maraknya dibuat. Para programmer yang mencoba Visual Basic

.NET untuk pertama kali akan merasakan bahwa Visual Basic .NET sangatlah

berbeda dibandingkan dengan Visual Basic sebelumnya. Contoh yang paling

mudah adalah runtime engine yang lebih besar 10 kali lipat dibandingkan Visual

Basic 6.0, dan juga meningkatkan beban di memori.

[sunting] Visual Basic .NET 2003 (VB 7.1)

Selanjutnya, pada bulan Maret 2003, Microsoft pun merilis lagi versi yang lebih

baru dari Visual Basic .NET,Visual Basic .NET 2003. Versi ini berisi beberapa

perbaikan dibandingkan dengan versi sebelumnya, dan aplikasi yang dibuatnya

dapat berjalan di atas .NET Framework versi 1.1. Fitur yang ditambahkan adalah

dukungan terhadap .NET Compact Framework dan mesin wizard upgrade VB6

ke VB.NET yang telah ditingkatkan. Peningkatan yang lainnya adalah

peningkatan pada performa dan keandalan dari Integrated Development

Environment (IDE) Visual Basic itu sendiri, dan juga runtime engine.

Visual Basic .NET 2003 tersedia dalam beberapa jenis cita rasa: Professional,

Enterprise Architect dan Academic Edition. Khusus untuk Visual Basic .NET

2003 Academic Edition, versi tersebut didistribusikan secara gratis untuk

beberapa sekolah di dalam setiap negara; versi Professional dan Enterprise

Architect merupakan produk komersial.

[sunting] Visual Basic 2005 (VB 8.0)


Setelah itu, Microsoft pun berkonsentrasi dalam mengembangkan Microsoft .NET

Framework 2.0, dan tentunya alat bantu untuk membangun program di atasnya.

Hingga pada tahun 2005, mereka pun merilis versi terbaru dari Visual Basic

.NET, yang kali ini disebut dengan Visual Basic 2005 (dengan membuang kata

“.NET”), bersama-sama dengan beberapa aplikasi pengembangan lainnya.

Untuk rilis 2005 ini, Microsoft menambahkan beberapa fitur baru, di antaranya

adalah:

 Edit and Continue

Fitur ini sebelumnya terdapat di dalam Visual Basic, akan tetapi dihapus di

dalam Visual Basic .NET. Dengan keberadaan fitur ini, para programmer dapat

memodifikasi kode pada saat program dieksekusi dan melanjutkan proses

eksekusi dengan kode yang telah dimodifikasi tersebut.

 Evaluasi ekspresi pada saat waktu desain

 Munculnya Pseudo-Namespace “My”, yang menyediakan:

o Akses yang mudah terhadap beberapa area tertentu dari dalam .NET

Framework yang tanpanya membutuhkan kode yang sangat signifikan.

o Kelas-kelas yang dibuat secara dinamis (khususnya My.Forms).

 Peningkatan yang dilakukan terhadap konverter kode sumber dari Visual Basic

ke Visual Basic .NET.

 Penggunaan kata kunci (keyword) Using, yang menyederhanakan penggunaan

objek-objek yang membutuhkan pola Dispose untuk membebaskan sumber

daya yang sudah tidak terpakai.


 Just My Code, yang menyembunyikan kode reusable yang ditulis oleh alat

bantu Integrated Development Environment (IDE) Visual Studio .NET.

 Pengikatan sumber data (Data Source binding), yang mampu mempermudah

pengembangan aplikasi basis data berbasis klien/server.

Fungsi-fungsi yang tersebut di atas (khususnya My) ditujukan untuk

memfokuskan Visual Basic .NET sebagai sebuah platform pengembangan aplikasi

secara cepat dan “menjauhkannya” dari bahasa C#.

Bahasa Visual Basic 2005 memperkenalkan fitur-fitur baru, yakni:

 Bawaan .NET Framework 2.0:

o Generics

o Partial class, sebuah metode yang dapat digunakan untuk mendefinisikan

beberapa bagian dari sebuah kelas di dalam sebuah berkas, lalu

menambahkan definisinya di lain waktu; sangat berguna khususnya ketika

mengintegrasikan kode pengguna dengan kode yang dibuat secara otomatis.

o Nullable Type

 Komentar XML yang dapat diproses dengan menggunakan beberapa alat bantu

seperti NDoc untuk membuat dokumentasi secara otomatis.

 Operator overloading

 Dukungan terhadap tipe data bilangan bulat tak bertanda (unsigned integer)

yang umumnya digunakan di dalam bahasa lainnya.

[sunting] Visual Basic 9.0 (Visual Basic 2008)


Versi ini merupakan versi terbaru yang dirilis oleh Microsoft pada tanggal 19

November 2007, bersamaan dengan dirilisnya Microsoft Visual C# 2008,

Microsoft Visual C++ 2008, dan Microsoft .NET Framework 3.5.

Dalam versi ini, Microsoft menambahkan banyak fitur baru, termasuk di

antaranya adalah:

 Operator If sekarang merupakan operator ternary (membutuhkan

tiga operand), dengan sintaksis If (boolean, nilai, nilai). Ini dimaksudkan untuk

mengganti fungsi IIF.

 Dukungan anonymous types

 Dukungan terhadap Language Integrated Query (LINQ)

 Dukungan terhadap ekspresi Lambda

 Dukungan terhadap literal XML

 Dukungan terhadap inferensi tipe data.

 dukungan terhadap ‘LINQ’

[sunting] Hubungan dengan Visual Basic klasik

Apakah Visual Basic .NET dianggap sebagai sebuah versi Visual Basic atau

benar-benar bahasa yang berbeda merupakan sebuah topik perdebatan yang

hangat. Hal ini dikarenakan sintaksis bahasa Visual Basic .NET tidak mengalami

perubahan yang sangat drastis, dan hanya menambahkan beberapa dukungan fitur

baru seperti penanganan eksepsi secara terstruktur dan ekspresi yang bisa di-

short-circuit-kan. Dua perubahan tipe data pun terjadi saat berpindah ke Visual

Basic .NET. Dibandingkan dengan Visual Basic 6.0, tipe data Integer yang
dimiliki oleh Visual Basic .NET memiliki panjang dua kali lebih panjang, dari 16

bit menjadi 32 bit. Selain itu, tipe data Long juga sama-sama berubah menjadi dua

kali lipat lebih panjang, dari 32 bit menjadi 64 bit. Bilangan bulat 16-bit dalam

Visual Basic .NET dinamakan dengan Short. Lagi pula, desainer GUI Windows

Forms yang terdapat di dalam Visual Studio .NET atau Visual Basic .NET

memiliki gaya yang sangat mirip dengan editor form Visual Basic klasik.

Jika sintaksis tidak banyak yang berubah, lain halnya dengan semantik, yang

berubah secara signifikan. Visual Basic .NET merupakan sebuah bahasa

pemrograman yang mendukung fitur “Bahasa Pemrograman Berorientasi Objek”

secara penuh, karena memang didukung oleh arsitektur Microsoft .NET

Framework, yang mengandung kombinasi dari Common Language

Runtime dan Base Class Library. Visual Basic klasik, hanya merupakan sebuah

bahasa pemrogaman berbasis objek, yang berjalan di atas arsitektur Component

Object Model (COM).

Perubahan ini telah mengubah banyak asumsi tentang hal yang benar yang harus

dilakukan dengan mempertimbangkan performa dan kemudahan untuk dipelihara.

Beberapa fungsi dan pustaka perangkat lunak, yang ada di dalam Visual Basic

klasik, kini tidak terdapat di dalam Visual Basic .NET; mungkin masih banyak

yang masih terdapat di dalam Visual Basic .NET, tapi tidak seefisien apa yang

ditawarkan oleh .NET Framework. Bahkan jika program Visual Basic klasik bisa

dikompilasi dengan benar, sebagian besar program Visual Basic klasik harus

melalui beberapa proses refactoring untuk mengadopsi fitur bahasa baru secara

keseluruhan. Dokumentasi untuk ini pun tersedia di situs Microsoft[1].


SEJARAH VISUAL BASIC

Bahasa pemrograman yang paling awal dirancang pada tahun 1950-an dan dibuat

semata-mata untuk memecahkan masalah matematika yang kompleks. Bahasa-

bahasa tersebut agak membingungkan bagi orang awam. Namun hal itu bukanlah

masalah berbesar, karena komputer hanya ditemukan di lembaga-lembaga riset

besar. Lambat laut tentunya orang sadar bahwa teknologi komputer bisa berguna

tidak hanya untuk melakukan perhitungan matematika, namun bisa berguna untuk

bidang yang lain. Maka komputer pun mulai menjadi barang yang biasa

ditemukan di lingkungan bisnis dan universitas. Dengan semakin banyaknya

orang yang menggunakan komputer, semakin banyak pula orang yang sadar

bahwa bahasa pemrograman yang rumit hanya akan menghambat perkembangan

komputer itu sendiri. Pada tanggal 1 Mei 1964, penemu bahasa BASIC, yaitu

Profesor John G. Kemeny dan Thomas E. Kurtz di Dartmouth College di New

Hampshire menjalankan pertama kali program BASIC.

Bahasa BASIC (Beginner’s All-purpose Symbolic Instruction Code) merupakan

bahasa tingkat tinggi yang berbentuk interpreter, yang memungkinkan untuk

mengoperasikan komputer secara interaktif, program dapat ditulis, dijalankan,

diubah dan dijalankan lagi tanpa harus melalui tahap kompilasi seperti pada

bahasa tingkat tinggi lainnya yang berbentu compiler. Bahasa ini dirancang

khusus untuk memudahkan tugas belajar memprogram.

Pada tahun 1975, Paul Allen, pemrogram muda yang bekerja ada perusahaan

komputer Honeywall dengan teman masa kecilnya William Bill Gates


menawarkan interpreter BASIC kepada Ed Robert, pemilik perusahaan MITS

yang memproduksi komputer mikro Altair 8800 yang mempunyai RAM 4 KB.

Kedua orang ini semasa di SMA sudah pernah mendirikan perusahaan dengan

nama Traf-O-Data, tetapi tidak sukses. Ed Robert berjanji akan membeli

interpreter BASIC tersebut apabila ia bisa berjalan di atas komputer Altair. Paul

Allen dan Bill Gates mengembangkan interpreter BASIC tersebut tanpa pernah

melihat secara langsung bentuk dari komputer Altair, apalagi menggunakannya.

Apa yang mereka andalkan adalah manual dari microprocessorIntel 8080 yang

digunakan di Altair dan diagram dari komputer Altair itu sendiri. Untuk

mengujinya, mereka menjalankan interpreter BASIC-nya pada komputer besar

dan akhirnya merekam hasilnya ke pita kertas (paper tape). Ketika Paul Allen

akan mendemonstrasikan hasil kerjanya pada Ed Robert, dia teringat bahwa belum

ditulis suatu program loader untuk membaca dan meletakkan interpreter BASIC

yang ada di paper tape ke dalam main memory Altair. Paul Allen langsung

menulis program loader tersebut dalam bahasa mesin dan memanggil interpreter

BASIC dari pita kertas. Setelah beberapa menit, program berhasil masuk ke main

memory. Paul Allen menyadari bahwa dia dan Bill Gates telah membuat banyak

kesalahan di sana-sini, walaupun demikian, interpreter BASIC ini akhirnya dapat

berjalan juga di komputer mikro Altair dan Ed Robert jadi membelinya. Untuk

kedua kalinya, Paul Allen dan Bill Gates mendirikan suatu perusahaan yang

disebut dengan Microsoft, yang terkenal sampai sekarang. Inilah cikal bakal dari

BASIC yang terkenal itu.


Beberapa tahun kemudian muncullah bahasa pemrograman tingkat tinggi yang

dengan menawarkan berbagai macam fungsi dalam pustakanya (library). Akan

tetapi, untuk membuat sebuah aplikasi bisnis berbentuk grafik masih merupakan

pekerjaaan yang cukup sulit untuk dilakukan. Jangankan aplikasi berbentuk grafik

untuk menangani permasalahan mencetak data ke dalam printer saja sudah cukup

untuk membuat pemrogram kesulitan. Belum lagi untuk membedakan antara

printer satu dengan yang lainnya, walaupun keduanya mempunyai tipe yang sama,

yaktu sama-sama dotmatrix, pemrogram harus terlebih dahulu membuat sebuah

program yang mengakomodasi semua printer tersebut. Itulah gambaran kesulitan

yang dialami oleh generasi pertama pemrogram. Dibutuhkan lebih dari 20 tahun

untuk mendapatkan lingkungan pemrograman berbasis DOS yang cukup stabil.

Ketika komputer mikro tergusur oleh IBM PC, maka inilah zaman dimulainya era

komputer pribadi (personal computer – PC) dengan antarmuka pemakai grafis

(Graphical User Interface – GUI). Dengan munculnya Microsoft Windows, para

pemakai PC bisa bekerja dalam lingkungan yang kaya grafis dan intuitif. Dengan

GUI menyebabkan aplikasi-aplikasi jauh lebih mudah dipelajari dan dipakai. Hal

ini sebagai ganti belajar mengetikkan dan menghafal perintah-perintah yang

panjang, para pemakai cukup memilih sebuah menu dengan mengklik tombol

mouse. Jendela-jendela pada layar memungkinkan pemakai untuk menjalankan

lebih dari satu program secara bersamaan (multi-tasking). Kotak-kotak dialog

muncul ketika sebuah program membutuhkan konfirmasi dari pemakai.


Pada tahun 1986, Dr. Bjarne Stroustrup meluncurkan bukunya yang sangat

berpengaruh dengan judul The C++ Programming Language sebagai tanda

dimulainya era pemrograman berorientasi objek (Object Programming Language -

OOP). Pada tahun yang sama Intel meluncurkan microprocessor 32 bit yang

pertama kali yakni 386. Banyak pemrogram profesional Amerika menggunakan

bahasa C++ sebagai bahasa pemrogramannya ketika membangun suatu aplikasi

yang berjalan di atas Windows. Pustaka-pustaka class (class library) dibangun

untuk membantu kecepatan pengembangan suatu aplikasi. Terutama class yang

berhubungan dengan objek.

Banyak orang percaya bahwa Windows mengawali masa berakhirnya pemrogram

amatir. Dalam dunia MS-DOS, para profesional dalam di bidang non-komputer,

biasanya mampu menulis aplikasi-aplikasi sederhana yang membantu mereka

dalam pekerjaannya, merampingkan perhitungan yang membosankan, atau

mengelola data dengan cepat. Jadi C++ bukanlah bahasa yang tepat untuk mereka.

Karena yang mereka butuhkan adalah bahasa pemrograman yang cepat dan

mudah dipelajari. Sementara C++ adalah bahasa yang benar-benar berbeda

dengan bahasa C sebelumnya karena mengandung OOP. Pada waktu itu, sebagian

besar pemrogram profesional membutuhkan waktu 6 bulan untuk akrab dengan

konsep OOP seperti pengkapsulan (encapsulation), pewarisan (inheritance), dan

polimorfisme (polymorphism). Namun bisakah setiap orang memahami hal-hal

tersebut? Tentu tidak, apalagi tuntutan pemrograman dalam Windows begitu

rumit bahkan untuk aplikasi yang paling sederhana sekalipun.


Tuntutan ini terjawab pada 1991, ketika Microsoft memperkenalkan Visual Basic

versi 1.0. Sistem pemrograman Visual Basic mengemas kerumitan Windows

dengan cara yang benar-benar menakjubkan. Sejumlah besar pemrogram yang

kesulitan untuk mempelajari C++ atau pemrogram yang membutuhkan bahasa

pemrograman yang lebih mudah dan lebih produktif untuk lingkungan Windows

3.0, dapat dengan mudah dan sukses pindah ke Visual Basic.

Dengan mengkombinasikan kemampuan bahasa Basic dan peranti desain visual,

bahasa ini menyediakan kesederhanaan dan kemudahan pakai tanpa

mengorbankan kinerja atau fasilitas grafis yang menyebabkan Windows menjadi

lingkungan kerja yang begitu menyenangkan. Menu, tombol, textbox, font, dan

semua elemen lainnya dengan mudah dapat dirancang. Dan semua fasilitas

tersebut tidak membutuhkan lebih dari beberapa baris pemrograman.

Berikut Perjalanan Visual Basic (VB 1.0 Sampai VB 10)

• VB 1.0

Visual Basic 1.0 adalah salah satu bahasa komputer pertama yang mendukung

pemrograman event-driven. Event-driven adalah gaya pemrograman yang sangat

cocok untuk antarmuka pemakai grafis. Secara tradisional, pemrograman adalah

sesuatu yang berorientasi pada proses dan langkah demi langkah. Sebagai ganti

menuliskan sebuah program yang mengeplot setiap langkah dalam urutan tepat,

pemrogram menuliskan sebuah program yang bereaksi terhadap tindakan pemakai


seperti memilih sebuah menu, mengklik jendela, atau menggerak mouse. Suatu

program yang besar dapat diganti dengan kumpulan miniprogram yang dipicu

oleh event-event yang dilakukan oleh pemakai. Dan dengan Visual Basic, aplikasi

seperti ini bisa dituliskan dengan cepat dan mudah. Sebagaimana kata Visual yang

tersirat, pemrograman dilakukan secara visual. Ini berarti bahwa sebuah aplikasi

sudah terlihat hasilnya walaupun belum dijalankan. Letak dan ukuran menu,

textbox, tombol, dan elemen lainnya dapat dirancang dengan menggunakan mouse

dan keyboard.

• VB 2.0

Visual Basic 2.0 dirilis pada November 1992, Cakupan pemrogramannya cukup

mudah untuk digunakan dan kecepatannya juga telah di modifikasi. Khususnya

pada Form yg menjadikan object dapat dibuat secara seketika, serta konsep dasar

dari Class modul yg berikutnya di implementasikan pada VB 4

• VB3.0

Untuk memenuhi untuk tuntutan dari para pemrogram seiring dengan

perkembangan bisnis perusahaan, beberapa tahun kemudian Visual Basic 3.0

diluncurkan dengan kinerja yang sudah ditingkatkan. Visual Basic 3.0 , dirilis

pada musim panas 1993 dan dibagi menjadi versistandard dan professional. VB 3

memasukan Versi 1.1 dari Microsoft Jet Database Engine yg dapat membaca serta

menulis database Jet (atau Access) 1.x Bukan hanya DAO (Data Access Object –

yang berfungsi untuk mengakses database) sudah ditambahkan, tapi juga akses

data visual dengan kontrol data (data control) juga sudah diberikan. Aplikasi data-
browsing dapat dengan mudah dilakukan tanpa menulis kode. Kontrol OLE

(Object Linking and Embedding) juga sudah ditambahkan. Visual Basic 3.0 ,

dirilis pada musim panas 1993 dan dibagi menjadi versistandard dan professional.

VB 3 memasukan Versi 1.1 dari Microsoft Jet Database Engine yg dapat

membaca serta menulis database Jet (atau Access) 1.x

• VB4.0

Seiring dengan perkembangan teknologi microprocessor yang telah berbasis 386

ke teknologi Pentium, Microsoft pun kemudian meluncurkan Windows 32 bit-nya

yang pertama kali yakni Windows 95. Windows 95 sangat terkenal karena

menampilkan GUI dengan konsep baru yang lebih memudahkan pemakai dalam

menjalankan aplikasi. Untuk menjembatani perubahan dari Windows 3.11 (16 bit)

ke dalam Windows 95, Microsoft meluncurkan Visual Basic 4.0 (Agustus 1995)

yang menawarkan 2 compiler yang terpisah dan berbeda, yang satu untuk

pengembangan windows 16 bit dan yang lain untuk windows 32 bit. Pada versi

ini, pemrogram sudah dapat membangun program dengan berbasiskan Componen

Object Model (COM) yang mendukung kemampuan untuk membuat Dynamic-

Link Libraries (DLLs). Inilah untuk kali pertama konsep OOP diterapkan dalam

Visual Basic.

• VB5.0

Visual Basic 5.0 (February 1997), Microsoft merilis secara eksklusif Visual basic

untuk versi windows 32 bit . Programmer yg menulis programnya pada versi 16

bit dapat dengan mudah melakukan import porgramnya dari VB4 ke VB5. dan
juga sebaliknya, program VB5 dapat diimport menjadi VB4. VB 5

memperkenalakan kemampuan untuk membuat User Control. Kemampuan untuk

membangun dan mendistribusikan ActiveX Control diberikan pada Visual Basic

5.0. Dengan ditemukannya teknologi ActiveX, baik berbentuk Active DLL

(COM) ataupun ActiveX Control (OCX).

• VB6.0

pada 1998, Microsoft meluncurkan Visual Basic 6.0 dengan 3 fitur projek baru:

Data Project, DHTML Application, IIS Application. Dengan 3 senjata baru ini,

diharapkan pemrograman Visual Basic sudah mampu untuk membuat aplikasi

internet yang handal.

• VB7.0

Visual Basic .NET (VB 7), dirilis pada tahun 2002, Beberapa yang mencoba pada

versi pertama .NET ini mengemukakan bahwa bahasa ini sangat powerful tapi

bahasa yg digunakan sangat berbeda dengan bahasa sebelumnya, dengan

kekurangan diberbagai area, termasuk runtime-nya yang 10 kali lebih besar dari

paket runtime VB6 serta peningkatan penggunan memory.

• VB8.0

Visual Basic 2005 (VB 8.0) , merupakan iterasi selanjutnya dari Visual Basic

.NET. dan Microsoft memutuskan untuk menghilangkan kata kata .NET pada

judulnya. Pada Rilis ini , Microsoft memasukan beberapa fitur baru, diantaranya:
1. Edit and Continue , mungkin inilah kekurangan fitur terbesar dari VB

.NET . pada VB 2005 ini kita diperbolehkan melakukan perubahan kode

pada saat program sedang dijalankan

2. Perbaikan pada Konversi dari VB ke VB NET12Visual Basic .NET 2003

(VB 7.1) , dirilis dengan menggunakan NET framework versi 1.1.

• Visual Basic 2005 Express

Visual Basic 2005 Express , merupkan bagian dari Product Visual Studio.

Microsoft membuat Visual Studio 2005 Express edition untuk pemula dan yg

gemar dengan VB, salah satu produknya adalah Visual Basic 2005 Express yg

merupakan produk gratis dari Microsoft

• VB9.0

Basic “Orcas” (VB 9.0) , dijadwalkan akan dirilis pada tahun 2007 dan dibangun

diatas .NET 3.5. Pada rilis ini , Microsoft menambahkan beberapa fitur ,

diantaranya :

1. True Tenary operator , yaitu fungsi If(boolean,value, value) yg digunakan

untuk menggantikan fungsi IIF

2. LINQ Support

3. Ekspresi Lambda

4. XML Literals

5. Nullable types

6. Type Inference
• VB10.0

Visual Basic ‘VBx’ (VB 10.0) , Visual Basic 10, yang juga dkenal dengan nama

VBx, akan menawarkan dukungan untuk Dynamic Language Runtime. VB 10

direncanakan akan menjadi bagian dari SilverLight 1.1

Beberapa Fungsi Komponen-Komponen VB :

1. Text Box : Text box merupakan kontrol yang dipakai sebagai tempat

untuk mengisi maupun menampilkan data. Contohnya pada aplikasi

penjualan ini yaitu text box diisi dengan nama-nama stock barang yang

akan disimpan ke dalam database.

2. Label : Label merupakan kontrol yang dipakai sebagai tempat untuk

menampilkan keterangan.

3. Command Botton : Command button merupakan kontrolyang dipakai

sebagai tombol untuk melakukan sebuah proses.

4. Combo Box: Combo box merupakan kontrol yang dipakai sebagai tempat

untuk menampilkan daftar pilihan. Dengan combo box kita tinggal

memilih pilihan yang ada pada combo box tersebut.

5. List Box : List Box memiliki fungsi yang hamper sama dengan combo

box, yaitu menampilkan daftar. Perbedaannya, pada combo box hanya satu

pilihan yang terlihat sebelum combo box diklik, sedangkan pada list box

dapat menampilkan beberapa pilihan.

6. Option Botton : Option button berfungsi untuk menampilkan daftar

pilihan.
7. Frame: Frame berfungsi untuk mengelompokan kontrol-kontrol pada

form menjadi satu bagian.

8. List Box : Digunakan Untuk Menampilkan Daftar Pilihan Yang Bisa

Digulung.

9. Hscroll bar : Untuk Penggulungan Dengan Langkah Lebar Dengan

Indikasi Posisi Pemilihan Dlm Posisi Horizontal.

10. Vscroll bar: Untuk Penggulungan Dengan Langkah Lebar

Mengindikasikan Posisi Pemilihannya Vertical.

11. Timer : Untuk Penghitung Waktu Event Dalam Interval Yang Ditentukan.

12. Drive list box : Untuk Menampilkan Disk Drive Yang Di Miliki

Komputer.

13. Dir list box : Menampilkan Direktori Dan Path.

14. File list box : Menampilkan Sebuah Daftar File.

15. Shape : Untuk Memasang Kontrol Yang Mampu Menghasilkan Sarana

Agar Peamakia Bisa Menggambar Berbagai Bentuk.

Anda mungkin juga menyukai