Anda di halaman 1dari 3

Kamis, 20 September 2018

Sebutkan satu contoh studi kasus proyek yang gagal dan berhasil, serta jelaskan
penyebabnya.

A. Proyek Berhasil
Proyek e-Learning Gratis IlmuKomputer.Com

IlmuKomputer.Com didirikan oleh Romi Satria Wahono. Proyek ini dimulai sejak awal
2003. Proyek ini telah dipresentasikan di konferensi temu ilmiah PPI Jepang di Osaka
pada bulan September 2003. IlmuKomputer.Com juga telah terpilih mewakili
Indonesia dalam world summit award 2003 (WSIS) yang diselenggarakan oleh PBB
dalam kategori e-learning.
Saat ini situs eLearning gratis IlmuKomputer.Com telah mencapai hit harian (daily hits)
ratusan ribu, dan diakses dari pengguna dengan domain-domain universitas di
Indonesia (ITB, UI, UGM, ITS, USU, berbagai STIK, dsb.). IlmuKomputer.Com juga
telah di-index dan di-review oleh puluhan search engine dunia maupun Indonesia.
Disamping menjalin kerjasama dengan beberapa organisasi dan komunitas TI
Indonesia dalam dan luar negeri, beberapa penerbit buku di Indonesia juga telah
berencana untuk menerbitkan dalam bentuk buku beberapa kuliah berseri di
IlmuKomputer.Com. Tak kalah pentingnya, IlmuKomputer.Com juga berhasil
mengundang kontribusi tulisan dari peneliti dan praktisi teknologi informasi dan ilmu
komputer indonesia baik yang ada di Indonesia maupun di luar negeri (Jepang,
Amerika, Australia, Jerman, dan sebagainya). Misi utama proyek ini adalah mengambil
bagian dalam usaha mencerdaskan anak bangsa, terutama dalam pendidikan ilmu
komputer. Materi dari situs ini tersedia dalam format PDF yang dapat diperoleh dengan
gratis dan siap di-download. Namun demikian, manajemen situs ini tetap
mengedepankan arti penting penghargaan terhadap hak kekayaan intelektual. Paling
tidak, ini diwujudkan dengan tetap ditampilkannya data lengkap penulis/nara-sumber
dari setiap dokumen atau dalam istilah lisensi bebas.
IlmuKomputer.Com juga mengajak masyarakat Indonesia di manapun berada untuk
berbagi pengetahuan melalui tulisan dengan format dan prosedur pengiriman tulisan
yang tersedia sehingga mempermudah Anda dalam menulis artikel. Anda juga dapat
mengikuti forum diskusi ilmukomputer@yahoogroups.com. Update informasi materi
IlmuKomputer.Com dan juga diskusi mengenai ilmu komputer dilakukan di milis ini.
Tersedia juga Konsultasi Online gratis bagi pemula. Situs ini akan membuat Anda
Kamis, 20 September 2018

tercengang. Bahwa ada free resource dalam berbagai hal terutama dalam bidang
perkembangan Informasi dan teknologi. Terlebih lagi situs ini merupakan karya anak
bangsa dengan dukungan bahasa Indonesia secara penuh tentunya. Hal itu merupakan
jawaban atas “ketakutan” orang awam terhadap perkembangan informasi dan teknologi
karena kendala bahasa asing.

Penyebabnya:
1. menjalin kerjasama dengan organisasi dan komunitas TI Indonesia dalam dan luar
negeri.
2. mengundang kontribusi tulisan dari peneliti dan praktisi teknologi informasi dan
ilmu komputer indonesia
3. Memiliki forum diskusi dan Konsultasi Online gratis.
4. mengedepankan arti penting penghargaan terhadap hak kekayaan intelektual.

B. Proyek Gagal
Beberapa tahun yang lalu di Kabupaten Kepulauan Selayar, Provinsi Sulawesi Selatan,
Indonesia. Akan dibuat proyek IT ber-label E Goverment. Berita yang beredar, bahwa
proyek tersebut berbiaya miliyaran rupiah. Dan dikatakan proyeknya ini sudah berjalan,
namun sampai sekarang tidak terdengar output nyata yang dihasilkannya. Progress
proyek ini sampai ke tahap final atau tidakpun tidak jelas. Sementara biaya yang diserap
sudah tidak tergolong sedikit. Selayar sebetulnya sudah sedikit melangkah lebih maju,
karena sudah mempunyai website http://www.selayar.go.id. Namun beberapa bulan
terakhir, alamat ini tidak bisa diakses “This account has been suspended”. Dapat
dibayangkan, investasi dalam proyek ini sudah pasti tidak tergolong kecil, proyek ini
terbengkalai dan akhirnya sia – sia tidak terpergunakan sebagaimana mestinya. Padahal
sebetulnya biaya maintenance atau pemeliharaan untuk fasilitas seperti ini tidaklah
seberapa. “Buktinya, kami secara pribadi yang dari segi ekonomi tidak termasuk
berlebih, bisa menangani Website Selayar”, admin dari redaksi selayar. Untuk domain
go.id sampai detik ini belum membutuhkan biaya tahunan sebagai mana domain
international seperti .com. Jadi pada dasarnya proyek IT oleh instansi pemerintah
sebetulnya tidak terfokus hanya pada biaya dasar teknologi itu sendiri yang mahal,
namun justru lebih kepada ‘penyakit’ lama proyek-proyek instansi pemerintah.
Kamis, 20 September 2018

Faktor yang menyebabkan kegagalan Proyek e-Goverment:


a. Kebutuhan yang tidak jelas
Kurangnya visi dan strategi: Kurangnya pandangan jauh ke depan, kurangnya
pedoman, dan kurangnya hubungan antara cara dan tujuan; mungkin disebabkan
oleh pergeseran staf senior dan/atau perubahan kebijakan dan lingkungan politik
b. Kurangnya keterlibatan user
1) Kurangnya penggerak internal: Tekanan hanya datang dari vendor TI, tanpa
kepemilikan internal (atau pemahaman akan e-government).
2) Rancangan yang tidak realistis/buruk: Terutama disebabkan kurangnya
masukan dari stakeholder lokal, mengarah pada rancangan yang terlalu teknis,
terlalu ambisius, atau ketidakcocokan dengan lingkungan (budaya, nilai) dan
kebutuhan lokal; terutama terjadi dimana donor, perusahaan dan konsultan
asing terlibat. Masalah rancangan lainnya: kurangnya piloting, kurangnya
struktur organisasi yang cocok.
3) Manajemen perubahan yang buruk: Kurangnya dukungan dari pekerja senior
(mengakibatkan kurangnya alokasi sumber daya dan pesan negatif ke kelompok
lain); kurangnya partisipasi stakeholder (mengakibatkan kurangnya
kepemilikan).

c. Kurangnya ketersediaan sumber daya


1) Kurangnya kompetensi yang diperlukan: Kurangnya pengetahuan dan keahlian
IT para pengembang, pekerja dan pengguna/operator; kurangnya pengetahuan
lokal pada pengembang.
2) Infrastruktur teknologi yang tidak cukup: Komputer atau jaringan tidak
mencukupi dan Ketidakmampuan sistem komputer untuk bertukar data.

d. Manajemen proyek yang buruk: Ketidakjelasan tanggung jawab karena banyaknya


kepemilikan proyek; tidak adanya atau lemahnya pengawasan; pengadaan yang
tidak efektif.
e. Dominasi politik dan kepentingan pribadi: Fokus dari pemain utama terhadap
kebutuhan dan tujuan personal, sering berkenaan dengan “permainan politik”,
dengan gejala seperti perkelahian di dalam, resistensi karena takut kehilangan
kekuasaan, “saya juga” yaitu meniru solusi e-government untuk kepentingan image,
obsesi terhadap dampak pemilihan dan pujian jangka pendek, dan korupsi.

Anda mungkin juga menyukai