Anda di halaman 1dari 152

Buku Abstrak

Kata Sambutan Ketua Panitia SNIPS 2018

Assalamu ‘alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Simposium Nasional Inovasi dan Pembelajaran Sains (SNIPS) merupakan seminar


tahunan yang diselenggarakan oleh Program Studi Fisika, Institut Teknologi
Bandung (ITB). Seminar ini didukung penuh oleh Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam (FMIPA), ITB. Kegiatan SNIPS bertujuan untuk mewadahi
peneliti, praktisi pendidikan, dosen, mahasiswa dan khalayak umum untuk
berbagi pengetahuan, menjalin jejaring akademik, dan memperkuat penelitian
dan pendidikan di Indonesia.

Tahun ini SNIPS diselenggarakan pada tanggal 9 – 10 Juli 2018 di Aula Timur, ITB.
Tema yang diangkat pada SNIPS 2018 adalah: “Meningkatkan Pemahaman Sains
melalui Pembelajaran Berbasis Riset“ dengan menghadirkan dua pembicara
utama yakni: Prof. Hermawan Dipojono dan Dr. Widayani. Kedua pembicara
telah berkecimpung lama dalam dunia inovasi dan pembelajaran sains. Prof.
Hermawan K. Dipojono, Ph.D adalah staf dosen tetap pada Program Studi Teknik
Fisika, Fakultas Teknologi Industri (FTI), ITB. Beliau saat ini aktif dalam menekuni
penelitian dan pengembangan berbasis komputasi dan pemodelan. Sedangkan
Dr. Widayani adalah staf dosen tetap di Program Studi Fisika, Fakultas Matematika
dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), ITB. Beliau saat ini aktif dalam
menggerakkan Pembelajaran Fisika Berbasis Riset.

Sebanyak 127 abstrak telah diterima oleh panitia yang terdiri dari 65 abstrak dari
penulis yang berafiliasi dari berbagai Institutsi dan Universitas di Indonesia, dan 62
abstrak dari penulis yang berafiliasi ITB. Abstrak-abstrak tersebut terbagi dalam
beberapa area bidang, yaitu: pembelajaran (EDU), Inovasi (INV), Material (MAT),
Energi (ENG), Instrumentasi (INS), Kebumian (EPS), Teoretik (THE), Komputasi dan
Pemodelan (COM) dan lainnya (ETC). Peserta SNIPS 2018 akan
mempresentasikan makalah tersebut dengan tema-tema yang beragam terkait
penelitian seputar inovasi dan pembelajaran sains.

Kami selaku panitia berharap seminar ini akan memberikan banyak manfaat
kepada peserta dan bisa berkontribusi pada dunia inovasi dan pembelajaran
sains di Indonesia. Akhir kata, saya mewakili seluruh panitia mengucapkan
selamat mengikuti SNIPS 2018.

Dr. rer. nat. Akfiny Hasdi Aimon

i 9 – 10 Juli 2018
Buku Abstrak

DAFTAR ISI

Kata Sambutan Ketua Panitia SNIPS 2018 I

Daftar Isi ii

Jadwal Acara SNIPS 2018 xv

Denah Ruangan Aula Timur ITB xvii

[KeyNote-1] Pengajaran dan pembelajaran sains material 1


melalui pemodelan dan simulasi numerik

[KeyNote-2] Pembelajaran Sains Berbasis Riset (Research 2


Based Learning / RBL)

[ABS-2] Produksi Gas H2 Ramah Lingkungan Dari Konversi 3


Biomasa Jerami Padi Mennggunakan Metode Biomass
Electrolysis

[ABS-3] Pengaruh Variasi Elektroda (C-C; C-Ss; C-Ti; Ti-Ss) Pada 4


Proses Elektrolisis Untuk Sintesis Biodiesel Tanpa Katalis

[ABS-4] Konversi Langsung Limbah Kayu Sengon dan Kayu Jati 5


Menjadi Bioelectric Menggunakan Metode Oksidasi Biomassa

[ABS-7] Sintesa Kalsium Gliseroksida dari Cangkang Telur dan 6


Penggunaannya Sebagai Katalis pada Pembuatan Biodiesel
Sindy Oktava dan Horasdia Saragih

[ABS-12] Variasi Waktu Transesterifikasi Minyak Kelapa Sawit 7


Menggunakan Katalis Kalsium Gliseroksida

[ABS-15] Produksi Listrik Dari Konversi Langsung Biomassa 8


Dengan Gabungan Pasangan Reaksi Redoks

ii 9 – 10 Juli 2018
Buku Abstrak

[ABS-21] Pengembangan Awal Alat Peraga Mesin Pendingin 9


Termoakustik sebagai Sarana Edukasi

[ABS-29] EKO - BIO : Solusi Sintesis Biodiesel dengan Metode 10


Elektrolisis Menggunakan Elektroda Grafit Untuk Mewujudkan
Energi Ramah Lingkungan

[ABS-41] Perhitungan Head Losses Pada Pipa Penstoks Turbin 11


Propeller

[ABS-62] Studi Desain Reaktor Cepat Berpendingin Helium 12


Berukuran Kecil Menggunakan Strategi Burnup CANDLE
Modifikasi

[ABS-97] Aspek Fisika Tentang Model Penurunan Produksi Studi 13


Kasus Lapangan Gas Subang

[ABS-107] Analisis Neutronik pada Reaktor Air Bertekanan 200 14


MWt Berbahan Bakar Thorium Nitrida (Th-U233)N dan Thorium-
Plutonium Nitrida (Th-Pu-U233)N

[ABS-129] Studi Efektifitas Pembakaran Material Fisil Pada High 15


Temperature Gas Reactor (HTGR) tipe Prismatik berdaya 50
MWt

[ABS-23] Sensor Kekenyangan Ikan Budidaya Berbasis 16


Accelerometer

[ABS-52] Pengaruh Ekstrak Kulit Mangga (Magnifera indica) 17


sebagai Inhibitor Korosi yang Ramah Lingkungan pada Logam

[ABS-96] Nano Spray Inhaler dari Limbah Kulit Kakao Sebagai 18


Agen Pembunuh Bakteri Klebsiella pneumonia Penyebab
Bronkitis Kronik Teruji in Vivo pada Tikus Putih Jantan Galur
Wistar

iii 9 – 10 Juli 2018


Buku Abstrak

[ABS-108] Rancang Bangun Tombol Panik untuk Memberi 19


Informasi Daerah Bencana Kebakaran Kepada Dinas
Pemadam Kebakaran

[ABS-113] Rancang Bangun Alat Pirolisis Sederhana untuk 20


Mengolah Limbah Plastik Polipropilena menjadi Bahan Bakar
Cair

[ABS-122] Simple Automatic Weather Measuring Device 21

[ABS-30] Perancangan Monitoring Gas CO2 pada Sistem 22


Deteksi Dini Gunung Api berbasis IoT

[ABS-37] Monitoring Suhu Tungku Pemanas alat uji korosi pada 23


logam cair dari Sensor Termokopel Berbasis Modul Ethernet
(IOT)

[ABS-44] Sistem Monitoring Gas SO2 Berbasis Internet of Things 24


di Gunung Guntur

[ABS-53] Analisis Pengaruh Luas Permukaan Tahu Terhadap 25


Kecepatan Pelepasan Formalin Menggunakan Sensor Hcho
Berbasis Mikrokontroler ATMEGA328

[ABS-71] Analisis Pengaruh Larutan Garam Terhadap Laju 26


Pelepasan Formalin Dalam Tahu

[ABS-73] Perancangan dan Pengukuran konstanta waktu 27


sistem yang dapat disimpan dan ditampilkan secara grafis

[ABS-78] Analisis Distribusi Perambatan Air pada Tanah 28


Lempung Menggunakan Sensor YL69

[ABS-80] Pengujian Karakteristik Statik Tegangan dan Suhu 29


Standar Termokopel Tipe-S Menggunakan Konsep Kalibrasi
Melalui Metode Interpolasi

iv 9 – 10 Juli 2018
Buku Abstrak

[ABS-98] Pengukuran Konsentrasi Oksigen pada Pb-Bi Cair 30


Menggunakan Sensor Berbasis Zirkonia

[ABS-100] Rancang Bangun Alat Ukur Panjang Objek di Dalam 31


Air Berbasis Photogate dan Sensor Ultrasonik

[ABS-102] Rancang Bangun Alat Pendeteksi Kesegaran Bakso 32


dengan Sensor Infrared dan Sensor Gas MQ2

[ABS-103] Desain alat kontrol level air berbantuan LabVIEW 33


dan Arduino

[ABS-105] Pemantauan Kualitas Udara Di Lingkungan Kampus 34


Itb Berbasis Internet Of Things Modul GPS UBLOX NEO-7M Dan
ESP8266 WEMOS

[ABS-109] Alat Pendeteksi Warna Dengan Menggunakan 35


Sensor TCS230 Berdasarkan Warna Dasar Penyusun RGB

[ABS-110] Rancang Bangun Alat Perhitungan Indeks Bias 36


Cairan Sistem Prisma Otomatis

[ABS-112] Rancang Bangun Smart Detector Environment 37


System Pada Penyimpanan Detektor Semikonduktor (HPGe)

[ABS-114] Analisis Pergeseran Tanah dengan menggunakan 38


Sensor Kelembaban Tanah Berbasis Arduino Uno

[ABS-116] Monitor Gas Radon Untuk Bahan Bangunan 39

[ABS-1] Perhitungan Koreksi Tidal dengan Menggunakan 40


Bahasa Pemrograman Scilab untuk Pengolahan Awal Data
Gravimeter Relatif

v 9 – 10 Juli 2018
Buku Abstrak

[ABS-10] Kajian Geologi Tanah Dan Karakteristik Kontur Tanah 41


Di Desa Karangligar Kabupaten Karawang

[ABS-11] Peningkatan Kualitas Data Magnetotelurik 42


Menggunakan Analisis Time Series dan Local Reference: Studi
Kasus Lapangan Shale Gas Kutai, Kalimantan Timur

[ABS-32] Karakteristik Geokimia Batuan Vulkanik Gunung 43


Masurai, Merangin, Jambi

[ABS-39] Aplikasi Remote Sensing Untuk Analisis Kesesuaian 44


Iklim Dan Lahan Pada Tanaman Nanas (Studi Kasus Di Wilayah
Kab. Subang, Jawa Barat)

[ABS-54] Aspek Fisik Pasir Besi di Pantai Nangaba Kecamatan 45


Ende Flores Nusa Tenggara Timur

[ABS-61] Analisis Kondisi Atmosfer Terkait Banjir Singaraja 26 46


Januari 2018 Memanfaatkan Citra Satelit Himawari Dan Model
Numerik Cuaca

[ABS-77] Identifikasi Seburan Debu Vulkanik Gunung Sinabung 47


(Studi Kasus : 19 Februari 2018)

[ABS-124] Perumusan Persamaan Solusi Lengkap pada 48


Metode Controlled Source Audio-frequency Magnetotelluric
(CSAMT)

[ABS-31] Dinamika Satu-Dimensi Butiran Berbentuk Bola yang 49


Terapung pada Permukaan Fluida

[ABS-40] Aplikasi Monte Carlo dan Program Simulasi GEANT4 50


pada Pengukuran Respon Hamburan Balik Sinar Gamma dan
Koefisien Atenuasi Aspal

[ABS-42] Analisis Network Pada Sistem Granular Dua Dimensi 51

vi 9 – 10 Juli 2018
Buku Abstrak

[ABS-43] Analisis Proses Bisnis Pusat Panggilan Darurat Dengan 52


Pendekatan Emergency Response Decision Support System

[ABS-45] Perancangan Arsitektur Emergency Call Center 53


Menggunakan Zachman Framework

[ABS-48] Simulasi Pergerakan Ular pada Bidang dengan Sistem 54


Granular

[ABS-59] Pemodelan Instrumen Pengukur Kecepatan dan 55


Percepatan Benda menggunakan Prinsip Efek Doppler

[ABS-65] Penggunaan Envolving Fuzzy dengan Algoritma 56


Genetika dalam Memprediksi Tren Curah Hujan

[ABS-66] Visualisasi dari Osilasi Pegas Teredam dengan 57


menggunakan Visual Basic For Application (VBA)
Ryna Aulia Falamy, Neny Kurniasih

[ABS-69] Teknik steganography menggunakan Algoritma 58


genetika
Miranti scantya

[ABS-72] Analisis Simulasi Viskositas Fluida dengan Hasil 59


eksperimen

[ABS-74] Pemodelan Jumlah Wisatawan Tiga Tempat Wisata di 60


Kawasan Danau Toba

[ABS-81] Pendeteksian Objek yang Bergerak Berdasarkan 61


Metode Non-parametrik dan Beda Bingkai dan Penghapusan
Bayangan berdasarkan Ruang Warna HSV dalam Video
Processing

vii 9 – 10 Juli 2018


Buku Abstrak

[ABS-82] Pengaruh Konstanta Pegas, Panjang Pegas, dan 62


Viskositas Darah pada Pemodelan Deformabilitas Sel Darah
Merah berbasis Granular

[ABS-84] Pemodelan Kelengkungan Kurva pada Kasus Rantai 63


Butiran Magnetik Terentang Horizontal

[ABS-89] Deteksi kematangan buah kelapa sawit dengan 64


metode Transformasi Wavelet Kontinu

[ABS-93] Mendeteksi Potensi Terjangkitnya Penyakit Kanker 65


pada Pasien dengan Memanfaatkan Microarray Data Ekspresi
Gen Menggunakan Kombinasi Algoritma Genetika dan
Support Vector Machine

[ABS-104] Tanggap Dinamis Struktur Balok Non Linier Dalam 66


Perspektif Deterministik Dan Chaos

[ABS-119] Deteksi Otomatis Kanker Kulit Melanoma Maligna 67

[ABS-120] Peningkatan Kompetensi Pemodelan Dinamika 68


Sistem Fisis melalui Integrasi Pendekatan First Principles dan
Bond Graph

[ABS-133] Literate programming: contoh implementasinya 69


dalam pembelajaran sains

[ABS-6] Pemanfaatan Elektroda Pb/PbO2 dari Aki Bekas 70


sebagai Elektroda untuk Menurunkan Kadar Amonia (NH3)
pada Limbah Cair Rumah Sakit dengan Metode Elektrolisis

[ABS-18] Optimasi Sudut Dalam Penentuan Distribusi Dosis 71


Dengan Metode Simulated Annealing

[ABS-36] Pendekatan Simulated Annealing Untuk Pelabelan 72


Jarak Ajaib Pada Graf Regular Dengan Paling Banyak 18 Titik

viii 9 – 10 Juli 2018


Buku Abstrak

[ABS-51] Sintesis TiO2/Abu Vulkanik Sebagai Fotokatalis Pada 73


Pengolahan Limbah Batik Cair di Desa Wukirsari Yogyakarta

[ABS-55] Peningkatan Kinerja Proses Elektroflotasi Dengan 74


Biokoagulan Pada Pengolahan Limbah Air Lindi

[ABS-79] Gabungan Proses EAPR-Aerasi (Electro-Assisted 75


Phytoremediation Aerasi) dengan Tanaman Kiambang
(Salvinia molesta) untuk Remediasi Air Limbah Logam Cu dan
Zn

[ABS-87] Distribusi Bulan Baru Dalam Penanggalan Masehi dan 76


Hijriah

[ABS-111] Perbandingan Hasil Evaluasi Radiobiologi 77


Perencanaan Radioterapi Menggunakan Teknik 3DCRT dan
IMRT untuk Kasus Kanker Paru-paru

[ABS-126] Sistem Kalendar dan Hari Libur Nasional Indonesia 78

[ABS-16] Model Laju Korosi untuk Memprediksi Life Time Tiang 79


Pancang Baja Karbon di Lingkungan Air Laut

[ABS-33] Karakterisasi Fisis Larutan Antosianin Ekstraksi Beras 80


Merah dan Kedelai Hitam

[ABS-38] Sintesis Material nanomultiferoic Berbasis Barium 81


Titanat dan Bismuth Ferrite dengan Variasi Temperatur dan
Waktu Sintering

[ABS-56] Sintesa Calcium Diglyceroxide: Pengaruh Konsentrasi 82


Glycerine

[ABS-58] PENGARUH KONSENTRASI GLISERIN TERHADAP 83


PEMBENTUKAN KALSIUM GLISEROKSIDA

ix 9 – 10 Juli 2018
Buku Abstrak

[ABS-127] Pengaruh Penambah Ni terhadap Sifat Mekanik dan 84


Katalitik Paduan TiAl

[ABS-128] Sintesis Metal-Organic Frameworks (MOFs) Tipe MIL- 85


53 (Al) Menggunakan Cairan Ionik dengan Metode
Elektrosintesis

[ABS-5] Pengenalan Visualisasi Saintifik Sederhana bagi 86


Mahasiswa Pendidikan Fisika Tingkat Tahun Pertama

[ABS-8] Project-Based Learning Terintegrasi STEM untuk 87


Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis

[ABS-9] Meningkatkan Kemampuan Penalaran Matematis 88


Siswa SMA melalui Metode Missouri Mathematics Project dan
Metode Experiential Learning

[ABS-13] Membangun Kemampuan Komunikasi Matematis 89


Siswa Melalui Lesson Study: Sebuah Perspektif

[ABS-14] Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis 90


Siswa Smp Melalui Model Pembelajaran Search, Solve, Create
And Share Dan Model Problem Centered Learning

[ABS-17] Pengembangan Buku Pengayaan Pengetahuan 91


Hujan Untuk Siswa SMA

[ABS-19] Studi Analisis Mekanika Fisika dalam Lintasan Loop the 92


Loop Berbentuk Clothoid pada Roller Coaster

[ABS-22] Analisis Penguasaan Aplikasi Office Guru Ipa Pada 93


Daerah Tertinggal Di Provinsi Sulawesi Tenggara

[ABS-24] Penentuan Momen Inersia Katrol pada Pesawat 94


Atwood dengan Metode Video Tracking

x 9 – 10 Juli 2018
Buku Abstrak

[ABS-25] Pengembangan Modul Elektronik Dengan Model 95


Discovery Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Soal-Soal
Higher Order Thinking Skill (HOTS) Pada Siswa SMA Kelas X
Materi Getaran Harmonis

[ABS-27] Pengembangan Video Klip Materi Termodinamika 96


Sub Materi Efisiensi Mesin

[ABS-28] Pengaruh Model Project Based Learning (PJBL) 97


Terhadap Berpikir Kreatif Siswa pada Materi Plantae

[ABS-34] Model Countenance Stake dalam Evaluasi 98


Implementasi Kurikulum Fisika

[ABS-35] PENERAPAN PEMBELAJARAN RME 99

[ABS-47] Untuk penyadaran ilmu, cara ilmiah, dan metafisika: 100


Aturan Hubble dan suatu deskripsi muai-ruang dan
pencepatan muai jagad raya

[ABS-49] Perhitungan Diameter dan Modulus Elastisitas Rambut 101


dengan Metode Difraksi Berbasis Citra Digital

[ABS-50] PENYISIPAN MUSIK DALAM MEDIA PRESENTASI 102


POWERPOINT PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS
IXA2 SMP NEGERI 2 LUWUK
RACHMAD LASAKA

[ABS-57] Pengaruh Strategi Pembelajaran Langsung dengan 103


PhET Simulation Terhadap Hasil Belajar dan Motivasi Belajar
Siswa pada submateri Hukum Kekekalan Energi

[ABS-60] Pemodelan Gerak Parabola yang Terjun ke Air 104


Menggunakan Metode Euler Berbasis Javascript

xi 9 – 10 Juli 2018
Buku Abstrak

[ABS-64] Pengembangan Buku Pengayaan Pengetahuan 105


€Œdari Evolusi Bintang Hingga Gelombang Gravitasi―
Untuk Siswa SMA

[ABS-68] Pengembangan Video Pembelajaran Berbasis 106


Problem Based Learning Pada Materi Listrik Dinamis Untuk
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SMA

[ABS-70] Perbandingan efektivitas pemograman dan 107


pengguna visualisasi gelombang menggunakan VBA pada
excel dengan javascript web browser

[ABS-75] Media Pembelajaran Prototipe Pompa Swashplate 108


Pada Materi Fluida Dinamis SMA

[ABS-76] Analisis Simulasi Koefisien Gesekan Kinetik dan Statik 109


pada Bidang Miring dengan JavaScript

[ABS-83] Penerapan Berbagai Level Inkuiri Pada Pembelajaran 110


Kimia Yang Bersifat Kuantitatif dan Konseptual

[ABS-85] Pengaruh Kognitif Siswa Terhadap Kemampuan 111


Interkoneksi Multipel Representasi Siswa dalam Kimia

[ABS-88] Pengembangan Perangkat Perkuliahan 112


Berpendekatan SETS Geologi Dasar untuk Mitigasi Bencana
Debu Vulkanik

[ABS-90] Peningkatan Kemampuan Pemahaman Konsep 113


Matematis Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe The
Power Of Two (Tpot) Dan Thin Talk Write (Ttw)

[ABS-91] Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe 114


Team Assisted Individualization (TAI) Dan Pendekatan Spiral
Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah

xii 9 – 10 Juli 2018


Buku Abstrak

Matematis Siswa Sekolah Menengah Pertama


Kartini Hutagaol dan Dame Lastri Sianturi

[ABS-92] Kajian Meta-Analisis Penelitian Tindakan Kelas Skripsi 115


Mahasiswa Jurusan Biologi FMIPA UNIMA
Alfonds Andrew Maramis (a,b*)

[ABS-94] Kajian Meta-Analisis Studi Korelasional Kecerdasan 116


Emosional dan Prestasi Akademik Peserta Didik
Mozes Markus Wullur (a), Alfonds Andrew Maramis (b*)

[ABS-95] Efektivitas Penggunaan Bahan Ajar Bermuatan Lokal 117


melalui Pendekatan Lingkungan pada Materi Ekosistem
terhadap Kemampuan Literasi Sains Siswa.

[ABS-99] Penggunaan Alat Peraga Pada Konsep Perkalian 118

[ABS-101] The Differences of Students’ Problem Solving 119


Ability Taught by Using PBI and CPS Learning Model on the
Concept of Biodiversity.

[ABS-106] Video Praktikum Sebagai Penilaian Laporan Pada 120


Praktikum Fisika Dasar

[ABS-115] Analisis koefisien gesek kinetis berdasarkan luasan 121


permukaan benda yang dilewati udara

[ABS-121] Pusat Belajar Sains Kupang: Program pendidikan 122


STEM untuk NTT

[ABS-123] Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah 123


untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Analisis Siswa SMA
pada Materi Pemanasan Global

[ABS-130] Penerapan Problem-Based Learning (PBL) dalam 124


Pembelajaran Fisika Berbantuan Komputer (CAI) untuk

xiii 9 – 10 Juli 2018


Buku Abstrak

Meningkatkan Kemampuan Analisis Siswa pada Materi Global


Warming

[ABS-131] Penerapan Model Pembelajaran Focus Explore 125


Reflect and Apply dengan pendekatan Scientific Writing
Heuristic (SWH) terhadap Kemampuan Memahami Konsep
Siswa

[ABS-132] Modul Percobaan Fisika Dasar : Analisis Gerak 126


Benda pada Bidang Miring dengan Menggunakan Air Track

[ABS-134] Pembelajaran Berbasis Riset pada Kuliah Fisika Dasar 127


ITB dan Pendidikan STEM

[ABS-26] Translasi Keadaan Koheren pada Boson Komposit 128


Menggunakan Operator Heisenberg

[ABS-46] Menentukan Energi Ground State Atom Berilium 129


Menggunakan Teori Perturbasi Dan Metode Variasional 4
Parameter Variasi

xiv 9 – 10 Juli 2018


Buku Abstrak

Jadwal Acara SNIPS 2018


Hari Pertama, Senin 9 Juli 2018

xv 9 – 10 Juli 2018
Buku Abstrak

Hari Kedua, Selasa 10 Juli 2018

xvi 9 – 10 Juli 2018


Buku Abstrak

Denah Ruangan Gedung Aula Timur ITB


Tempat Penyelenggaraan SNIPS 2018

xvii 9 – 10 Juli 2018


Buku Abstrak

i 9 – 10 Juli 2018
Buku Abstrak

[KeyNote-1]
Pengajaran dan Pembelajaran Sains Material Melalui Pemodelan dan Simulasi
Numerik

Prof. Hermawan Kresno Dipojono, Ph.D

Kelompok Keilmuan Teknik Fisika, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi


Bandung
dipojono@ft.itb.ac.id

Abstrak

Sejumlah fenomena alam dapat direpresentasikan dengan sangat baik dalam suatu model
matematika. Kemajuan teknologi komputer telah memungkinkan di selesaikannya model-
model matematika fenomena alam tersebut secara numerik. Atau dengan kata lain, sejumlah
fenomena alam itu telah dapat disimulasikan sehingga dapat dengan mudah dilihat dan
dipelajari berbagai hubungan antara aksi dan respons meskipun fenomena itu sendiri tidak
atau belum terjadi. Melalui pemodelan dan simulasi diharapkan pengajaran dan pembelajaran
sains menjadi lebih menarik dan dapat dicerna dengan baik oleh peserta didik. Dalam seminar
ini akan dibahas pemodelan dan simulasi numerik dari sains material yang meskipun
didasarkan atas model sederhana namun dapat digunakan untuk menjelaskan berbagai
fenomena alam yang semula dikenal sebagai amat rumit.

1 9 – 10 Juli 2018
Buku Abstrak

[KeyNote-2]
Pembelajaran Sains Berbasis Riset (Research Based Learning / RBL)

Dr. Widayani

Kelompok Keilmuan Fisika Nuklir dan Biofisika, Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung
widayani@fi.itb.ac.id

Abstrak

Sains, lebih tepatnya Ilmu Pengetahuan Alam seperti Fisika, Kimia, dan Biologi; merupakan
cabang-cabang ilmu pengetahuan yang tumbuh sejak pertumbuhan Ilmu dalam peradaban
manusia. Sains dikembangkan melalui metode ilmiah, perkembangan sains hingga saat ini
telah membawa pemahaman struktur sains yang relatif mapan. Meskipun demikian, sains
dikembangkan terus menerus oleh para saintis di berbagai belahan dunia hingga pada saatnya
kelak akan melengkapi khasanah sains saat ini dan diwariskan kepada generasi berikutnya.
Sains juga diajarkan di sekolah-sekolah di seluruh dunia kepada generasi muda sejak kanak-
kanak hingga remaja (usia SD hingga mahasiswa). Perkembangan teknologi dan sosial di
masyarakat menuntut adanya perubahan dalam mengajarkan sains. Salah satu cara
pembelajaran sains adalah dengan berbasis riset (Research Based Learning /RBL). RBL
dikembangkan di beberapa Universitas di dunia dengan skema beragam, dan RBL yang
dibahas pada tulisan ini mengacu pada pelaksanaan RBL di Program Studi Fisika ITB, yang
dilaksanakan oleh dosen-dosennya yang aktif melakukan riset. Pelaksanaan RBL menuntut
komitmen tinggi baik dari dosen maupun mahasiswa. Dengan RBL, selain materi
pembelajaran dapat dipahami dengan lebih baik, juga diharapkan sikap-sikap positif peneliti
pada umumnya dapat terlatihkan pada mahasiswa.

2 9 – 10 Juli 2018
Buku Abstrak

[ABS-2]
Produksi Gas H2 Ramah Lingkungan Dari Konversi Biomasa Jerami Padi
Mennggunakan Metode Biomass Electrolysis

Siti Aminah (1), Mega Maghfirotul Fajrin (1), Abdurrahman Hanif (1), Rudy Syah Putra
(1,2*)

1) Prodi kimia dan 2) New and Renewable Energy Reaserch Group, Fakultas Matematika
dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Islam Indonesia, Jl.kaliurang km 14,5 Yogyakarta
55584
*rudy.syahputra@uii.ac.id

Abstrak

Telah dilakukan penelitian produksi gas H2 menggunakan metode biomass electroyisis.


Biomass electrolysis adalah proses penguraian biomassa dengan proses oksidasi sehingga
menghasilkan filtrat yang dielektrolisis untuk memproduksi H 2. proses ini berjalan dengan
menggunakan oksidator FeCl3.6H2O (0,179 mol) dan 5 mL HCl (37%) sebagai katalisator
yang direfluks pada suhu 95-97°C. Pada penelitian ini digunakan 0,5 g ; 5,0 g dan 10 g
biomasa dengan waktu refluks selama 2 jam dan filtrat yang diperoleh dianalisis dengan
spektroskopi UV-vis untuk mengetahui sisa konsentrasi Fe2+. Filtrat kemudian dicampur
dengan aquadest pada perbandingan rasio volume 1:5, 1:10, dan 1:15 sebelum dielektrolisis
dengan tegangan DC sebesar 15 V menggunakan elektroda titanium pada anoda dan stainles
steel pada katoda. Volume gas H2 yang terbentuk dihitung dengan menggunakan prinsip
pemindahan massa gas dalam bejana mengikuti asas Bernouli. Perubahan arus yang terbentuk
akibat pembentukan gas H2 selanjutnya digunakan untuk menghitung volume gas H2 yang
diperoleh secara teoritik mengikuti hukum Faraday. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
besar rasio campuran tidak berpengaruh secara signifikan terhadap volume gas H2 yang
dihasilkan, akan tetapi berpengaruh positif terhadap waktu yang dibutuhkan dalam
pembentukan gas H2. Pengukuran langsung volume gas H2 melalui percobaan yang
dibandingkan dengan perhitungan teoritik menggunakan persamaan Faraday yaitu sebesar
12%. Gas H2 yang dihasilkan dapat digunakan pada pembangkit listrik dengan proses fuel
cell.

Keywords: Biomass electrolysis, fuel cell, gas H2, Jerami padi

Topic: Energi

3 9 – 10 Juli 2018
Buku Abstrak

[ABS-3]
PENGARUH VARIASI ELEKTRODA (C-C; C-SS; C-Ti; Ti-SS) PADA PROSES
ELEKTROLISIS UNTUK SINTESIS BIODIESEL TANPA KATALIS

Ardika Lathif Marcharis, Akbar Haditya, Rachmania Aurel Yulianty, dan Rudy Syah Putra

Program Studi Kimia dan New and Renewable Energy Research Group
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Islam Indonesia
Jln. Kaliurang KM. 14,5 Yogyakarta 55584

Abstrak

Telah dilakukan eksperimen pengaruh konsentrasi NaCl, tegangan dan jenis elektroda dalam
proses elektrolisis air terhadap nilai pH. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi produksi
ion H+ dan OH- dalam proses elektrolisis air sebagai katalis alami dalam sistem. Eksperimen
dilakukan dengan elektrolisis aquades 100 mL yang ditambahkan elektrolit NaCl dengan
variasi konsentrasi 0,1; 0,2; 0,3; 0,4; 0,6; dan 0,8 M pada variasi tegangan DC 5; 7,5; 10; 12,5;
15; dan 20 V. Elektroda yang digunakan berupa grafit, stainless steel dan Titanium beserta
gabungannya. Pengukuran berupa pH, konduktivitas listrik dan arus setiap 5 menit selama 60
menit. Hasil penelitian menunjukan, nilai pH meningkat secara signifikan sebesar 5,6 hingga
>9 pada kondisi konsentrasi elektrolit yang tinggi dan atau tegangan yang tinggi menggunakan
elektroda grafit. Konsentrasi NaCl rendah (4 × 10−4 𝑀) menggunakan elektroda C(And)-
SS(Ktd) dan C(And)-Ti(Ktd) pada tegangan 10V menghasilkan nilai pH yang tinggi yaitu 5,6-
10 pada 5 menit pertama dan selanjutnya. Alkalinitias dan asiditas yang terbentuk membantu
proses laju reaksi transesterifikasi dan esterifikasi metil ester. Maka dengan terproduksinya
ion H+ dan OH- pada permukaan elektroda akan mempengaruhi tingkat asiditas alkalinitas
sistem yang menunjang proses laju reaksi sehingga elektrosintesis biodiesel dapat dilakukan
tanpa menggunakan katalis tambahan.

Keywords: Biodiesel, Elektrolisis, pH, Elektrolit, Elektroda

Topic: Energi

4 9 – 10 Juli 2018
Buku Abstrak

[ABS-4]
Konversi Langsung Limbah Kayu Sengon dan Kayu Jati Menjadi Bioelectric
Menggunakan Metode Oksidasi Biomassa

Atik Muryati(a), Zaina Rohayati(a), Afifah Elok Fitriati(a), Rudy Syah Putra(a,b*)

a)Prodi Kimia dan b)New and Renewable Energy Research Group


Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Islam Indonesia
Jl. Kaliurang km 14,5 Yogyakarta 55584
*Email: rudy.syahputra@uii.ac.id

Abstrak

Biomassa merupakan sumber energi terbarukan untuk produksi energi listrik. Kandungan
selulosa yang relatif tinggi dalam kayu sengon dan jati berpotensi sebagai bahan baku
produksi energi listrik yang baik. Meskipun pendekatan termokimia (pirolisis dan gasifikasi)
telah praktis digunakan untuk menghasilkan energi listrik, namun proses ini membutuhkan
suhu tinggi (600-1.000°C) dan katalis yang mahal. Sedangkan proses biologis yang dapat
mengubah biomasa menjadi listrik dapat bekerja pada suhu rendah, namun energi yang
dihasilkan rendah, kondisi reaksi yang spesifik dan membutuhkan waktu yang lama. Metode
oksidasi biomasa dapat digunakan secara langsung untuk mengoksidasi biomassa
menghasilkan arus listrik pada suhu rendah (<100°C) dengan penambahan katalis asam. Pada
penelitian ini serbuk gergaji kayu sengon dan jati dioksidasi dengan FeCl3.6H2O (0,1790 mol)
melalui proses refluks pada suhu 95-98°C selama 0, 2, 5 dan 10 jam serta penambahan HCl
sebagai katalisator. Hasil penelitian menunjukkan bahwa waktu refluks tidak memberikan
pengaruh yang signifikan terhadap densitas daya yang dihasilkan. Nilai densitas daya
biomassa sengon dan jati masing-masing sebesar 0,5935 mW/cm2 dan 0,5905 mW/cm2
dengan waktu optimum proses refluks selama 2 jam. Pengukuran konsentrasi sisa oksidator
FeCl3 menunjukkan kecenderungan menurun seiring dengan bertambahnya waktu refluks.
Persentase penguraian biomassa serbuk kayu sengon berbanding lurus dengan peningkatan
waktu proses refluks, sedangkan hasil yang berbeda ditunjukkan pada penguraian biomassa
serbuk kayu jati.

Keywords: Oksidasi Biomassa; FeCl3; Listrik; Jati; Sengon

Topic: Energi

5 9 – 10 Juli 2018
Buku Abstrak

[ABS-7]
Sintesa Kalsium Gliseroksida dari Cangkang Telur dan Penggunaannya Sebagai
Katalis pada Pembuatan Biodiesel

Sindy Oktava dan Horasdia Saragih

Universitas Advent Indonesia

Abstrak

Kalsium gliseroksida telah disintesa dari cangkang telur dan telah digunakan sebagai katalis
pada pembuatan biodiesel. Bahan dasar pembuatan biodiesel yang diguakan adalah minyak
kelapa. Minyak kelapa ditransesterifikasi menggunakan metanol. Transesterifikasi minyak
kelapa berbantuan katalis kalsium gliseroksida didasari oleh karena pengembangan biodiesel
saat ini masih menggunakan katalis basa homogen seperti KOH. Katalis basa homogen
memerlukan proses yang panjang dan biaya yang sangat besar. Selain itu katalis ini memiliki
potensi untuk bereaksi kembali dengan biodiesel yang dihasilkan. Untuk menjawab
permasalahan ini kalsium gliseroksida digunakan sebagai katalis pengganti. Kalsium
gliseroksida disintesa dari CaCO3 dan gliserin. Pada penelitian ini parameter yang digunakan
adalah perbandingan jumlah gliserin dalam pembuatan kalsium gliseroksida yang digunakan
untuk proses transesterifikasi minyak kelapa. Dari hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa
larutan gliserin sebanyak 20 ml dapat menghasilkan kalsium gliseroksida yang optimum
sebagai katalis untuk proses transesteifikasi biodiesel. Konversi persentase biodiesel yang
dihasilkan mencapai ± 90%.

Keywords: Kalsium gliseroksida, cangkang telur, biodiesel

Topic: Energi

6 9 – 10 Juli 2018
Buku Abstrak

[ABS-12]
VARIASI WAKTU TRANSESTERIFIKASI MINYAK KELAPA SAWIT
MENGGUNAKAN KATALIS KALSIUM GLISEROKSIDA

horasdia saragih dan rita winata sahata sidabutar

universitas advent indonesia

Abstrak

Pada penelitian ini transesterifikasi minyak kelapa sawit menggunakan metanol berbantuan
katalis heterogen kalsium gliseroksida, dilakukan. Pengaruh waktu lamanya proses
transesterifikasi terhadap kuantitas biodiesel yang dihassilkan, diinvestigasi. Reaksi
transesterifikasii menggunakan variasi waktu 1 jam, 2 jam, 3 jam dan 4 jam. Katalis kalsium
gliseroksida yang disintesa pada penelitian ini dikarakterisasikan menggunakan SEM dan
XRD. Sedangkan reaksi tranesterifikasi dianalisa secara kualitatif menggunakan GC-MS.
Dari hasil penelitian diperoleh bahwa variasi waktu transesterifikasi 1 jam, 3 jam dan 4 jam
menghasilkan biodiesel masing-masing 82,43%; 94,64%; 98.84 %. Oleh karna itu lama waktu
transesterifikasi 4 jam menghasilkan jumlah biodiesel yang paling tinggi.

Keywords: Transesterifikasi, katalis gliseroksida,minyak kelapa sawit,

Topic: Energi

7 9 – 10 Juli 2018
Buku Abstrak

[ABS-15]
PRODUKSI LISTRIK DARI KONVERSI LANGSUNG BIOMASSA DENGAN
GABUNGAN PASANGAN REAKSI REDOKS

Rudy Syah Putra(a,b*), Annisa Khafiya Saba(a), Resti Yunia Amri(a), Asrina Asfarina(a)

a) Jurusan Kimia dan b) New and Renewable Energy Research Group , Fakultas Matematika
dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Islam Indonesia, Jl. Kaliurang km. 14, Yogyakarta,
55584 Indonesia
*rudy.syahputra@uii.ac.id

Abstrak

Ketersediaan sumber daya untuk produksi energi listrik saat ini kian menipis. Oleh karena itu
dibutuhkan sumber daya terbarukan yang dapat digunakan untuk menghasilkan energi listrik.
Biomassa tandan kosong kelapa sawit (TKKS) merupakan residu pertanian yang berpotensi
untuk produksi energi listrik. Penelitian ini mengkonversi TKKS menjadi energi listrik
melalui metode konversi langsung menggunakan media pasangan reaksi redoks pada
temperatur rendah (80-100ºC) dan tekanan atmosfer. Biomassa dan oksidator FeCl3.6H2O
direfluks dan kemudian filtrat yang dihasilkan dari filtrasi digunakan sebagai reduktor dalam
kompartemen anoda pada pengukuran densitas arus listrik menggunakan multimeter yang
menghubungkan larutan elektrolit KMnO4 sebagai oksidator dalam kompartemen katoda
dengan jembatan garam (7,45 gram KCl dan 4 gram agar). Potensi densitas arus listrik yang
dihasilkan dievaluasi dengan menggunakan perbedaan konsentrasi oksidator FeCl 3.6H2O
(0,1; 0,2; 0,3 dan 0,4 mol) dan jenis elektroda (grafit dan Pt/C). Hasil penelitian menunjukkan
bahwa densitas arus listrik yang diperoleh dari penggunaan elektroda Pt/C lebih tinggi
dibandingkan dengan elektroda grafit. Pengukuran densitas arus menggunakan elektroda Pt/C
dengan konsentrasi 0,2 dan 0,4 mol oksidator menghasilkan arus yang stabil selama 24 jam
pengukuran dibandingkan dengan konsentrasi 0,1 dan 0,3 mol oksidator, sedangkan pada
densitas arus yang stabil pada penggunaan elektroda grafit dihasilkan pada konsentrasi 0,1
dan 0,4 mol oksidator dibandingkan dengan konsentrasi 0,2 dan 0,3 mol oksidator. Densitas
arus listrik mula-mula tertinggi yang dihasilkan pada penggunaan elektroda Pt/C yaitu pada
konsentrasi 0,1 mol oksidator sebesar 7,97 mA sedangkan pada penggunaan elektroda grafit
pada konsentrasi 0,1 mol oksidator yaitu sebesar 3,43 mA.

Keywords: produksi listrik, biomassa, tandan kosong kelapa sawit, reaksi redoks

Topic: Energi

8 9 – 10 Juli 2018
Buku Abstrak

[ABS-21]
Pengembangan Awal Alat Peraga Mesin Pendingin Termoakustik sebagai Sarana
Edukasi

Kevin Yapri, Sofyan Fajar Hidayat, I Made Astina

Institut Teknologi Bandung

Abstrak

Untuk meningkatkan ketertarikan dan pemahaman pelajar mengenai teknologi, pembelajaran


secara teoretik dari buku tidaklah cukup. Oleh karena itu, penggunaan alat peraga diperlukan
untuk mendemonstrasikan fenomena ilmiah dalam kehidupan nyata, khususnya untuk
fenomena ilmiah yang terbilang baru yang tidak banyak dikenal oleh masyarakat.
Pengembangan dan penggunaan alat peraga ini diharapkan dapat meningkatkan ketertarikan
dan pemahaman secara signifikan terhadap dunia ilmu pengetahuan.

Saat ini teknik pendinginan terbaru yang dinamakan pendinginan termoakustik sedang
dikembangkan. Mesin pendingin termoakustik adalah jenis mesin yang memanfaatkan
fenomena akustik untuk menciptakan efek pendinginan yang timbul dari interaksi
termodinamika antara partikel gas yang berosilasi dengan dinding padatan, sehingga gradien
temperatur dihasilkan. Mesin pendingin termoakustik menggunakan gas-gas inert sebagai
fluida kerja sehingga tidak menyebabkan pemanasan global dan penipisan lapisan ozon.
Mesin pendingin termoakustik ini terdiri dari empat komponen dasar, yaitu penggerak akustik,
tabung resonator, komponen penukar panas, dan stack.

Perbedaan mendasar mesin pendingin termoakustik dibandingkan dengan mesin pendingin


konvensional adalah tidak menggunakan kompresor mekanikal ataupun termal dan tidak ada
aliran refrigeran, tetapi gas refrigeran bergetar dan tidak mengalir serta kerja kompresor
digantikan oleh penggerak akustik (loudspeaker). Kinerja mesin pendingin ini dapat dihitung
dengan mengukur perbedaan temperatur gas refrigeran antara sisi dingin dengan sisi panas
pada stack yang digunakan. Berdasarkan hasil pengujian dari pengembangan awal ini, mesin
pendingin termoakustik gelombang tegak yang dibuat mampu menghasilkan beda temperatur
sebesar 25,99oC, dengan kenaikan temperatur sisi panas sebesar 18,97oC dan penurunan
temperatur sisi dingin sebesar 7,02oC. Hasil tersebut diperoleh dengan menggunakan tabung
resonator sepanjang 100 cm, stack dengan panjang 10 cm, dan frekuensi suara 100 Hz.

Keywords: Alat peraga, mesin pendingin, gelombang tegak, termoakustik

Topic: Energi

9 9 – 10 Juli 2018
Buku Abstrak

[ABS-29]
EKO - BIO : Solusi Sintesis Biodiesel dengan Metode Elektrolisis Menggunakan
Elektroda Grafit Untuk Mewujudkan Energi Ramah Lingkungan

Aulia Agustia Yuniar (a*), Meri Dwi Cahyati (b*), Imam Al Maksur (c*) dan Rudy Syah
Putra, S.Si., M.Si., Ph.D (d*)

a) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Islam Indonesia


Jl. Kaliurang Km. 14,5 Yogyakarta 55584, Indonesia
*14612104@students.uii.ac.id
b) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Islam Indonesia
Jl. Kaliurang Km. 14,5 Yogyakarta 55584, Indonesia
*14612219@students.uii.ac.id
c) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Islam Indonesia
Jl. Kaliurang Km. 14,5 Yogyakarta 55584, Indonesia
*16611064@students.uii.ac.id
d) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Islam Indonesia
Jl. Kaliurang Km. 14,5 Yogyakarta 55584, Indonesia
*rudy.syahputra@uii.ac.id

Abstrak

Energi merupakan salah satu kebutuhan primer yang tidak dapat dipisahkan dalam aspek
kehidupan manusia. Namun, tingkat permintaan energi yang tinggi tersebut tidak sebanding
dengan tingkat produksi energi. Untuk mengatasi masalah tersebut perlu dilakukan
diversifikasi energi guna mendapatkan bahan bakar alternatif yang bersifat ramah lingkungan.
Salah satu bahan bakar alternatif untuk mengatasi masalah tersebut adalah biodiesel. Sintesis
biodiesel telah banyak dilakukan oleh peneliti sebelumnya, diantaranya Allioux et. Al (2017),
akan tetapi metode yang digunakan masih menggunakan energi panas dalam proses
sintesisnya sehingga dirasa kurang efisien. Kemudian, penelitian selanjutnya dilakukan oleh
Guan dan Kusakabe (2009), Akan tetapi pada metode ini masih menggunakan bantuan katalis
NaOH cair dan co-solvent sehingga hasil yang didapatkan tidak ramah lingkungan. Oleh
karena itu, pada penelitian ini akan dilakukan proses inovasi sintesis biodiesel dari minyak
jarak pagar dan minyak jelantah dengan metode elektrolisis tanpa menggunakan energi panas,
tambahan katalis dan co-solvent, sehingga proses sintesis biodisel hanya mengandalkan
mekanisme reaksi elektrolisis air yang menghasilkan H+ dan OH- sebagai sumber katalis
reaksi esterifikasi dan transesterifikasi. Dari penelitian yang telah dilakukan didapatkan hasil
bahwa pembuatan biodiesel dari minyak jarak pagar dan minyak jelantah dengan variasi
elekroda carbon-titanium dan carbon-stainless menyatakan bahwa hasil optimal pada sampel
minyak jelantah di dapat pada variasi elektroda carbon- titanium menghasilkan arus sebesar
0,088 A sedangkan pada sampel minyak jarak pagar didapatkan hasil optimal pada
penggunaan elektroda carbon-stainless steel menghasilkan arus sebesar 0,42 A.

Keywords: Biodiesel, Elektrolisis, Energi

Topic: Energi

10 9 – 10 Juli 2018
Buku Abstrak

[ABS-41]
Perhitungan Head Losses Pada Pipa Penstoks Turbin Propeller

Henny Sudibyo dan Anjar Susatyo

Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik - LIPI


Komplek LIPI Gedung 20, Jalan Sangkuriang, Bandung, Indonesia,40135

Abstrak

Penelitian tentang potensi pembangkit listrik tenaga air telah dilakukan di Jorong Buah Dama,
Kecamatan Tigo Lurah, Kabupaten Solok, Propinsi Sumatera Barat. Pada penelitian tersebut
telah dihasilkan pengukuran potensi debit air 1,1m3/kg dan ketinggian air yang didapatkan
yaitu sebesar 110.65m. Dari data tersebut dilakukan perhitungan dan diperoleh daya sebesar
985kW. Untuk membawa air dari bak penenang ke turbin diperlukan pipa yang mampu
menahan tekanan yang cukup tinggi, pipa ini disebut pipa pesat atau penstock. Dasar
perancangan pipa pesat ini adalah sama dengan perencanaan tangki dan vessel (bejana tekan).
Kehilangan energi di penstock yang disebut head loss disebabkan faktor-faktor, seperti
kekasaran permukaan pipa, tikungan, kerugian gesekan pada penstock, adanya percabangan
dan sebagainya. Dari perhitungan di peroleh nilai- nilai head loss pada pipa penstock sebesar
0.05 m (entrance losses), 1.626m (pipe friction loses), 0.057m (losses of bends), 0.039m
(losses of branches), 0.0495m (losses of branch pipe to gate valve), 0.05838m (losses of bend
on branch, 0.053m losses of valve, 0.046m (losses of reducer),0.016m (losses of drafttube,
jika dijumlahkan total head loss sbesar 2,33m. Sehingga net head sebesar 108,32m.

Keywords: head losses, penstock, pembangkit listrik, turbin

Topic: Energi

11 9 – 10 Juli 2018
Buku Abstrak

[ABS-62]
Studi Desain Reaktor Cepat Berpendingin Helium Berukuran Kecil Menggunakan
Strategi Burnup CANDLE Modifikasi

Dora Andris (a*), Zaki Suud (a)

a) Institut Teknologi Bandung


Bandung, Indonesia
*doraandris18.93@gmail.com

Abstrak

Dalam studi ini dilakukan kajian terhadap reaktor cepat berpendingin helium berukuran kecil
menggunakan teras silinder seimbang dua dimensi R-Z. Studi ini difokuskan terhadap aspek
neutronik reaktor untuk variasi fraksi bahan bakar 50%-70% dengan interval 2.5%. Aspek
neutronik yang ditinjau dalam studi ini meliputi level burnup, faktor multiplikasi tak hingga
dan faktor multiplikasi efektif. Studi ini menggunakan strategi burnup CANDLE (Constant
Axial shape of Neutron flux, nuclide densities and power shape During Life of Energy
producing reactor) yang dimodifikasi dalam arah radial. Penggunaan strategi ini dimaksudkan
agar reaktor dapat beroperasi menggunakan bahan bakar uranium alam. Dalam strategi ini,
teras reaktor dibagi menjadi beberapa region dengan volume yang sama dalam arah radial.
Perhitungan neutronik dilakukan menggunakan simulasi komputasi sistem kode SRAC
(Standard thermal Reactor Analysis Code system) versi 2002 dengan data pustaka JENDL-
4.0 dan program FI-ITB CH1. Hasil perhitungan neutronik menunjukkan bahwa fraksi bahan
bakar mempengaruhi kinerja neutronik reaktor. Fraksi bahan bakar yang lebih tinggi
memberikan level burnup yang lebih rendah dan fraksi bahan bakar yang lebih rendah
menghasilkan level burnup yang lebih tinggi. Fraksi bahan bakar 60% memberikan nilai
kekritisan dan kestabilan reaktor yang lebih baik.

Keywords: neutronik; CANDLE modifikasi; fraksi bahan bakar

Topic: Energi

12 9 – 10 Juli 2018
Buku Abstrak

[ABS-97]
Aspek Fisika Tentang Model Penurunan Produksi Studi Kasus Lapangan Gas Subang

Dhaniel Boi Tamado

Institut Teknologi Bandung

Abstrak

Gejala penurunan produksi merupakan hal yang umum terjadi pada suatu lapangan gas oleh
karena penipisan cadangan dan berkurangnya tekanan reservoir, penurunan produksi juga
disebabkan oleh faktor ekonomis (biaya produksi dan permintaan) sehingga ketika semua
faktor tersebut tercapai maka perlu dilakukan penutupan atau pembiaran sumur. Analisis
penurunan produksi merupakan metoda pemodelan yang bertujuan untuk memprediksi besar
cadangan reservoir dan umur produksi yang tersisa berdasarkan data produksi historis dan
data perubahan tekanan dasar sumur (bottom hole pressure) sehingga dapat memprediksi
performa produksi di masa depan.

Keywords: Analisa penurunan produksi, pemodelan produksi, besar cadangan, umur


produks

Topic: Energi

13 9 – 10 Juli 2018
Buku Abstrak

[ABS-107]
Analisis Neutronik pada Reaktor Air Bertekanan 200 MWt Berbahan Bakar Thorium
Nitrida (Th-U233)N dan Thorium-Plutonium Nitrida (Th-Pu-U233)N

Nurlina Azis (a*), Zaki Suud (a)

a) Kelompok Keahlian Fisika Nuklir dan Biofisika, Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan
Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung
Jalan Ganesha 10, Bandung 40132, Indonesia
*nurlinaphysics@gmail.com

Abstrak

Analisis neutronik pada reaktor air bertekanan 200 MWt berbahan bakar thorium nitrida (Th-
U233)N dan thorium-plutonium nitrida (Th-Pu-U233) telah berhasil dilakukan. Reaktor air
bertekanan/Pressurized Water Reactor (PWR) merupakan reaktor yang paling banyak
digunakan di dunia saat ini. Penelitian ini dilakukan dengan membandingkan karakteristik
neutronik dua jenis bahan bakar yaitu thorium nitrida dan campuran thorium-plutonium
nitrida. Perhitungan neutronik dilakukan dengan menggunakan kode SRAC yang
dikembangkan oleh JAERI dengan memanfaatkan data nuklida JENDL-4.0. Perhitungan sel
bahan bakar menggunakan PIJ, kemudian hasil perhitungan sel tersebut digunakan pada
perhitungan teras difusi multigrup dengan menggunakan kode CITATION. Hasil perhitungan
neutronik menunjukkan bahwa bahan bakar campuran thorium-plutonium nitrida memiliki
nilai faktor multiplikasi yang lebih besar dari pada bahan bakar thorium nitrida. Hal ini
disebabkan karena adanya penambahan nuklida fisil Pu-239 dan Pu-241. Untuk analisis teras
reaktor diperoleh bahwa konfigurasi bahan bakar dengan pengayaan yang lebih tinggi pada
region terluar membuat distribusi daya yang dihasilkan menjadi lebih datar dibandingkan
dengan konfigurasi teras homogen.

Keywords: PWR; Thorium Nitrida; Plutonium; Distribusi Daya

Topic: Energi

14 9 – 10 Juli 2018
Buku Abstrak

[ABS-129]
Studi Efektifitas Pembakaran Material Fisil Pada High Temperature Gas Reactor
(HTGR) tipe Prismatik berdaya 50 MWt

Ayu Lia Pratama dan Dwi irwanto

Prodi Fisika, FMIPA, Institut Teknologi Bandung

Abstrak

High Temperature Gas Reactor (HTGR) merupakan salah satu tipe reaktor Generasi IV
berpendingin gas Helium yang memiliki luaran temperatur yang tinggi. Temperatur yang
tinggi ini selain dapat digunakan untuk menghasilkan listrik, dapat pula digunakan untuk
memproduksi hidrogren, memurnikan air laut, memperkaya batu bara, dan berbagai proses
indrustri lainnya. Pada penelitian ini, efek nilai enrichment dan jumlah Coated Fuel Particle
(CFP) terhadap efektifitas pembakaran material fisil untuk tiga buah bahan bakar nuklir yang
berbeda, UO2, (U-Th)O2 dan (U-Pu)O2, diteliti dan dianalisa. Perhitungan dan analisa
dilakukan untuk nilai enrichment antara 1-20% dan jumlah CFP antara 4500 hingga 26850
buah per pellet bahan bakar. Analisa dilakukan pada disain HTGR 50MWt untuk ketiga bahan
bakar nuklir tersebut dan menghasilkan nilai enrichment optimal sebesar 10% dengan jumlah
CFP sebanyak 11500. Dari analisa yang dilakukan pada level assembly, didapatkan nilai
kefektifitasan pembakaran material fisil yang paling tinggi untuk HTGR 50MWt adalah bahan
bakar (U-Pu)O2 sebesar lebih dari 92%. Analisa pun dilakukan pada parameter neutronik
seperti k-inf, conversion ratio juga perubahan densitas material fisil dan fertil selama dua
tahun masa operasi reaktor.

Keywords: HTGR, neutronik, bahan bakar, material fisil

Topic: Energi

15 9 – 10 Juli 2018
Buku Abstrak

[ABS-23]
Sensor Kekenyangan Ikan Budidaya Berbasis Accelerometer

Fajar M. Darozat, D. Gilang, M. Iqbal

PT Multidaya Teknologi Nusantara (eFishery)

Abstrak

Dalam budidaya perikanan, biaya yang dihabiskan pembudidaya untuk penyediaan pakan
ikan mencapai 70% dari total pengeluaran. Karena itu pemborosan pakan akibat overfeeding
perlu dicegah sebisa mungkin. Diperlukan sistem yang dapat mengontrol pemberian pakan
secara efektif. Sistem kontrol yang tersedia di pasaran saat ini relatif mahal dan tidak
terjangkau oleh pembudidaya kelas menengah dan kecil. Pada penelitian ini, kami
merancang sensor kekenyangan ikan berbasis akselerometer yang dapat dimanfaatkan
sebagai sistem kontrol pemberian pakan ikan yang murah namun efektif. Sensor ini
menggabungkan akeseloremer ADXL345, mikrokontroler ESP8266, sensor temperatur
DS18B20, dan microSD sebagai media penyimpanan data yang direkam akselerometer dan
sensor temperatur. Sistem diletakkan di dalam wadah berbentuk bola dengan diameter luar
74 mm. Sensor akan diapungkan di kolam, lalu akselerometer akan merekam percepatan
sistem akibat riak air yang dihasilkan oleh aktivitas ikan saat makan dengan frekuensi 26
sampling/s. Setiap 4 detik, sensor akan mengekstrak tujuh fitur statistik yang akan dijadikan
sebagai landasan pengambilan keputusan mengenai tingkat kekenyangan ikan. Sensor
sukses bekerja ketika diuji pada kolam budidaya ikan nila (Oreochromis niloticus). Hasil ini
akan menjadi landasan penelitian selanjutnya berupa pengintegrasian sensor dengan mesin
pemberi pakan otomatis.

Keywords: Accelerometer; Akselerometer; Akuakultur; Aquaculture; Oreochromis


niloticus; Smart feeding; Tilapia

Topic: Inovasi

16 9 – 10 Juli 2018
Buku Abstrak

[ABS-52]
Pengaruh Ekstrak Kulit Mangga (Magnifera indica) sebagai Inhibitor Korosi yang
Ramah Lingkungan pada Logam

Ahnaf (a)*, Hafildatur Rosyidah (b), Dwi Jayanti Putri (b)

Departemen Kimia, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Jalan Arief Rahman Hakim,
Surabaya 60111, Indonesia

Abstrak

Ekstrak bahan alam dapat digunakan sebagai inhibitor organik untuk mencegah korosi. Kulit
buah mangga merupakan salah satu bahan organik yang bisa dijadikan inhibitor untuk
mengurangi laju korosi pada logam. Hasil studi literatur menunjukkan adanya kandungan
kimia pada kulit buah mangga yaitu flavonoid, tanin, saponin. Senyawa-senyawa tersebut
dapat digunakan sebagai antioksidan dalam pencegahan korosi. Peran flavonoid sebagai
donor hidrogen yakni dengan jalan menyumbangkan gugus pereduksi dari gugus hidroksil
yang melekat pada cincin aromatis miliknya, sehingga dapat mendelokalisasi senyawa-
senyawa radikal . Adanya efek antioksidan dari flavonoid juga dapat menjadikan
antioksidan sebagai agen antiinflamasi melalui inhibisi non-kompetitif bekerja dengan
menangkap radikal bebas oksigen dan menghambat segala tipe oksigenasi (siklooksigenase
dan lipoksigenase). Maka pada penelitian ini ekstrak kulit buah mangga dijadikan inhibitor
organik untuk mengurangi laju korosi pada tin plate kaleng makanan yang memiliki
kemungkinan mengalami korosi. Spesimen yang digunakan berbentuk persegi panjang
ukuran 4x1 cm dan di coating menggunakan lem epoxy pada tin plate (daerah korosi 1x1
cm) kemudian dilakukan pengukuran metode weight loss (hilangnya berat) dan
potensiodinamik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tanpa inhibitor dan
penambahan variasi konsentrasi inhibitor (10 ppm, 20 ppm, 40 ppm, 100 ppm) dalam media
korosi NaCl 3,5 %. Kulit buah mangga ini diharapkan menjadi inhibitor korosi yang aman,
ramah lingkungan, dan biaya yang terjangkau.

Keywords: Kulit Buah Mangga, Korosi, Inhibitor Organik, tin plate

Topic: Inovasi

17 9 – 10 Juli 2018
Buku Abstrak

[ABS-96]
Nano Spray Inhaler dari Limbah Kulit Kakao Sebagai Agen Pembunuh Bakteri
Klebsiella pneumonia Penyebab Bronkitis Kronik Teruji in Vivo pada Tikus Putih
Jantan Galur Wistar

Ratih Lestari (a*), Aditya Sewanggara A.W (b), Kartika Putri (b), Yandi Syukri (a,b*)

a) Department of chemistry, Faculty of mathematics and natural sciences, Islamic University


of Indonesia
*15612115@students.uii.ac.id
b) Department of pharmacy, Faculty of mathematics and natural sciences, Islamic University
of Indonesia
*006130103@uii.ac.id

Abstrak

Dewasa ini ketergantungan manusia akibat rokok semakin meningkat. Menurut data WHO,
jumlah perokok di dunia mencapai 1,2 miliar dan Indonesia merupakan negara ketiga
dengan jumlah perokok terbesar setelah Cina dan India (Afiati, 2016). Asap rokok selain
dapat membahayakan kesehatan perokok sendiri, juga dapat membahayakan lingkungannya,
yaitu orang-orang yang berada disekitarnya. Berdasarkan hasil penelitian, asap rokok
mengandung senyawa racun organoklorin yang dapat memicu pertumbuhan bakteri
Klebsiella pneumoniae. Klebsiella pneumoniae merupakan salah satu bakteri yang
menyebabkan bronkitis kronik (Ikawati, 2011). Saat ini pengobatan untuk penyakit bronkrits
kronik telah dilkukan dengan antibiotik dan obat oral akan tetapi memiliki kekurangan yaitu
alergi, iodosinkranasi dan tidak efektif karena menyebabkan resistensi bakteri. Alternatif
yang efektif dan efisien untuk pengobatan penyakit bronkitis adalah dengan memanfaatkan
senyawa yang terkandung dalam bahan alam. Salah satu bahan alam yang berpotensi sebagai
obat bronkitis adalah kulit kakao. Kulit kakao merupakan limbah utama dari pengolahan biji
kakao yaitu mencapai 70% dari keseluruhan buah. Penelitian sebelumnya, diketahui bahwa
telah dilakukan isolasi terhadap senyawa flavonoid dari kulit buah kakao (Listyannisa,
2012). Flavonoid merupakan salah satu senyawa yang diduga mampu menghambat
pertumbuhan bakteri Klebsiella pneumoniae penyebab penyakit bronkitis (Kandou dkk.,
2016). Pada penelitian ini kami memanfaatkan limbah kulit kakao yang menjadi
permasalahan lingkungan di Indonesia sebagai solusi pengobatan penyakit bronkitis kronik
dengan menggunakan metode nanospray yang berbasis lipid based formulation. Pemilihan
metode nanospray bertujuan untuk memperkecil ukuran zat aktif suatu sediaan obat
sehingga lebih mudah diabsorpsi kedalam sistemik atau sel target. Diharapkan dengan
pembuatan sediaan nanospray dari limbah kulit kakao sebagai solusi pengobatan penyakit
bronkitis ini merupakan langkah inovatif yang memberikan tiga keuntungan sekaligus yaitu
(i) nilainya yang ekonomis (ii) sebagai solusi alternatif pengobatan penyakit bronkitis kronik
yang tepat sasaran dan (iii) mampu mengatasi permasalahan lingkungan akibat limbah kulit
kakao.

Keywords: Nano Spray Inhaler, Limbah Kulit Kakao, Klebsiella pneumonia , Bronkitis
Kronik

18 9 – 10 Juli 2018
Buku Abstrak

Topic: Inovasi

[ABS-108]
Rancang Bangun Tombol Panik untuk Memberi Informasi Daerah Bencana
Kebakaran Kepada Dinas Pemadam Kebakaran

Mohamad Amin (a*), Syahruddin (b), Noldy Juri (c)

a)Teknik Mesin, Politeknik Negeri Balikpapan


Jalan Soekarno Hatta KM 8, Balikpapan, Indonesia
*mohamad.amin@poltekba.ac.id
b)Teknik Mesin, Politeknik Negeri Balikpapan
Jalan Soekarno Hatta KM 8, Balikpapan, Indonesia
c)Teknik Elektro, Politeknik Negeri Balikpapan
Jalan Soekarno Hatta KM 8, Balikpapan, Indonesia

Abstrak

Rancang bangun tombol panik ini berfungsi untuk membuat Desain dan sebuah alat yang
memberikan informasi kepada Petugas Pemadam Kebakaran, Pimpinan Kepala Pemadam
Kebakaran, Kepolisian, Lurah, Camat dan walikota bahwa ada bencana kebakaran di daerah
yang tombol panik ditekan. Tombol panik terdiri dari 2 bagian utama yaitu bagian sistem
pengirim sinyal/tanda dan sistem penerima sinyal. Pada sistem pemberi sinyal terdiri dari
beberapa komponen utama yaitu push button, baterai, charger, arduino uno, mic, speaker dan
Modul GSM. Sistem penerima sinyal/tanda untuk penerima dari pemadam kebakaran dan
kepolisisan terdiri dari modul gsm, arduino, baterai, sirine, mic, speaker dan display sehingga
dengan begitu petugas pemadam kebakaran dapat langsung mengetahui ada peristiwa
kebakaran dan kepolisian dapat segera mengamankan jalur yang akan dilalui oleh petugas
pemadam kebakaran dan untuk sistem penerima signal untuk Lurah, Camat, kepala dinas
pemadam kebakaran dan Walikota langsung berupa SMS ke HP mereka masing-masing. Pada
tombol panik ini juga tersedia mic dan speaker untuk komunikasi antara yang menekan tombol
panik dengan petugas jaga pemadam kebakaran untuk menjelaskan posisi lebih lengkap dan
kondisi ditempat bencana kebakaran. Dengan adanya tombol panik disetiap RT diharapkan
dapat meminimalisir kerugian dari peristiwa kebakaran karena informasinya dapat secepat
mungkin diterima oleh pihak yang berwajib.

Keywords: Tombol Panik, Tombol Info Kebakaran, Tombol Dinas Pemadam, Tombol

Topic: Inovasi

19 9 – 10 Juli 2018
Buku Abstrak

[ABS-113]
Rancang Bangun Alat Pirolisis Sederhana untuk Mengolah Limbah Plastik
Polipropilena menjadi Bahan Bakar Cair

Nurhayati (a*), Sparisoma Viridi (b), Anjar Purba Asmara (c), dan Zuhra Aina (d)

a) Teknik Fisika, Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Indonesia,
23111
*firstnur1708@gmailcom
b) Fisika Nuklir dan Biofisika, Institut Teknologi Bandung, ITB, Bandung, Indonesia, 40132
c) Kimia, Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Indonesia, 23111
d) Pendidikan Fisika, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, UIN Ar-Raniry Banda Aceh,
Indonesia, 23111

Abstrak

Telah dilakukan rancang bangun alat pirolisis sederhana. Jenis yang dibuat adalah alat
pirolisis manual. Alat tersebut dibuat dari bahan kaleng bekas kue kering kapasitas 900 gram
sebagai tabung reaktor yang disambungkan dengan pipa besi bekas sepanjang 1 m yang dibuat
menyerupai huruf L. Dengan menggunakan kompor minyak tanah sebagai sumber kalor,
reaktor yang telah dirancang mampu menampung sebesar 1000 gram sampah plastik
polipropilena yang menghasilkan bahan bakar cair sebesar 645 mL. Alat tersebut mempunyai
keuntungan tidak menggunakan daya listrik dan sangat mudah mengoperasikannya.

Keywords: Pirolisis; Reaktor; dan Bahan Bakar Cair

Topic: Inovasi

20 9 – 10 Juli 2018
Buku Abstrak

[ABS-122]
Simple Automatic Weather Measuring Device

M. Najib Alyasyfi (a*) , Mochamad Irfan(b), Premana W. Premadi(b)

a)Physics Education Departement


Faculty of Mathematic and Natural Science
Indonesia University of Education
Jl. Dr. Setiabudhi no. 229 Bandung, 40154
*)mnajiba@student.upi.edu

b)Bosscha Observatory
Faculty of Mathematic and Natural Science
Bandung Institute of Technology
Jl. Peneropongan Bintang No.45, Lembang

Abstrak

An automatic device that can measure and record six weather parameters has been built at
Bosscha Observatory. Those six parameters: wind direction and velocity, air temperature and
humidity, precipitation, and rain gauge and time-keeper, are measured and recorded
periodically to a Micro SD card. The device is powered by a battery which is recharged using
a mini solar PV panel. In addition to requiring precision and accuracy as normally prioritized
in measurement device, our design particularly considers the economic aspect and the
transparency of the inner working of the device. For the educational and empowerment
perspective, it is important that all the applied scientific principles are comprehensible. Our
objective is that this automatic weather measuring device, which is much needed in various
open air work areas, can be easily learned and built by young technicians all over Indonesia
using simple and easily available materials. We had calibrated our device to a standard
commercial one and tested it in a number of places in Lembang. We plan to test this device in
other areas to know the device reliability and construction strength against various weather
conditions.

Keywords: Weather Measurement, easily to made, reability, educational

Topic: Inovasi

21 9 – 10 Juli 2018
Buku Abstrak

[ABS-30]
Perancangan Monitoring Gas CO2 pada Sistem Deteksi Dini Gunung Api berbasis IoT

Lisa Destarina (1a), Husein (1b), Nina Siti Aminah (1c), Mitra Djamal (1d)

1) Laboratorium Fisika Instrumentasi,


Kelompok Keilmuan Fisika Teoretik Energi Tinggi dan Instrumentasi,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung,
Jl. Ganesha no. 10 Bandung, Indonesia, 40132

a) lisa.desta07@gmail.com (corresponding author)


b) Huseinhsn95@yahoo.co.id
c) nina@fi.itb.ac.id
d) mitra@fi.itb.ac.id

Abstrak

Pemantauan aktivitas gunung api sangat diperlukan baik untuk penelitian kegunungapian
maupun persiapan tanggap bencana. Untuk itu, perlu adanya sistem monitoring gunung api
yang handal guna memperoleh data aktivitas gunung api yang real time sehingga dapat
diaktifkan respon otomatis terhadap bencana ini. Salah satu parameter aktivitas gunung api
adalah emisi gas CO2 sebab konsentrasi gas CO2 menunjukkan kedalaman magma. Pada
penelitian ini, sistem monitoring dirancang menggunakan modul DT Sense MG811 sebagai
sensor untuk mengukur konsentrasi gas CO2. Sensor ini dihubungkan ke papan mikrokontroler
Arduino lalu data yang diperoleh dikirim secara real time menggunakan modul wifi ESP dan
ditampilkan pada laman web service. Sistem ini akan dirakit pada Unmanned Aerial Vehicle
(UAV) atau dikenal dengan istilah drone sehingga data dapat diambil tanpa kontak secara
langsung.

Keywords: Monitoring CO2, Gunung Api, Modul Sensor MG811, Arduino, Modul Wifi

Topic: Instrumentasi

22 9 – 10 Juli 2018
Buku Abstrak

[ABS-37]
Monitoring Suhu Tungku Pemanas alat uji korosi pada logam cair dari Sensor
Termokopel Berbasis Modul Ethernet (IOT)

Muhammad Ilham (1), Afrida Hafizhatul Ulum (2), Mohammad Dharul Asmawan (3), Adhi
Kusuma (4), Hendro (5), Asril Pramutadi (6)

1,6Laboratorium Fisika Nuklir,


Kelompok Keilmuan Fisika Nuklir dan Biofisika,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung,
Jl. Ganesha no.10 Bandung, Indonesia, 40132

2,4,5Laboratorium Instrumentasi,
Kelompok Keilmuan Fisika Teoretik Energi Tinggi dan Instrumentasi,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung,
Jl. Ganesha no.10 Bandung, Indonesia, 40132

3Laboratorium Fisika Sistem Kompleks,


Kelompok Keilmuan Fisika Bumi dan Sistem Kompleks,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung,
Jl. Ganesha no.10 Bandung, Indonesia, 40132

Abstrak

Penelitian terkait IoT (Internet of Things) khususnya aplikasinya dalam berbagai bidang telah
banyak diminati oleh para peneliti. Tentu saja, hal ini tidak lepas dari peran IoT yang
memberikan tawaran efisiensi, efektivitas serta kemudahan terhadap suatu pekerjaan. Pada
penelitian ini kami telah memakai metode IoT dalam monitoring nilai temperatur tungku
pemanas alat uji korosi pada logam cair yang dapat beroperasi dalam waktu yang lama.
Selama alat ini bekerja, dibutuhkan data suhu setiap satu hingga 2 jam sekali (monitoring),
sehingga monitoring secara manual akan tidak efisien. Namun, permasalahan tersebut dapat
dimudahkan dengan bantuan IoT. Pada penelitian ini, digunakan beberapa komponen yaitu
alat pemanas alat uji korosi pada logam cair dengan sensor suhu termokopel, Modul
MAX6675 sebagai konverter, Wemos ESP8266 sebagai modul wifi dan mini-controller, high
current relay module sebagai saklar otomatis, dan thinger.io sebagai server dimana data
temperatur disimpan dan dipantau. Telah berhasil dilakukan monitoring temperatur pemanas
berbentuk grafik terhadap waktu yang dapat diobservasi melalui internet.

Keywords: Internet of Things, monitoring,, alat uji korosi pada logam cair

Topic: Instrumentasi

23 9 – 10 Juli 2018
Buku Abstrak

[ABS-44]
Sistem Monitoring Gas SO2 Berbasis Internet of Things di Gunung Guntur

Afrida Hafizhatul Ulum1,a), Husein1,b), Nina Siti Aminah1,c), Mitra Djamal1,d)

1Laboratorium Fisika Instrumentasi


Kelompok Keilmuan Fisika Teoretik Energi Tinggi dan Instrumentasi,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung
Jl. Ganesha no. 10 Bandung, Indonesia, 40132

a)afridahafizhatul93@gmail.com
b)Huseinhsn95@yahoo.co.id
c)nina@fi.itb.ac.id
d)mitra@fi.itb.ac.id

Abstrak

Teknologi berbasis internet semakin populer dari hari ke hari dengan menawarkan sebuah
fitur yang memudahkan pengguna dalam melakukan pengukuran dan pengendalian jarak jauh.
Salah satu manfaat penggunaan fitur ini mampu mengukur kondisi gunung berapi tanpa
melakukan pengukuran secara langsung. Pada penelitian kali ini, kami melakukan pengukuran
gas sulfur dioksida (SO2) di gunung Guntur dengan menggunakan sensor TGS 2602. Sensor
ini memiliki sensitivitas yang baik terhadap perubahan gas SO2. Data yang terukur pada sensor
akan diolah mikrokokontroller dengan mengubah data tegangan menjadi data kadar gas (ppm)
dan dikirimkan ke sebuah website dengan memanfaatkan fitur internet dari modul wifi ESP
8686. Data kadar gas SO2 tersebut bisa diakses pengguna secara kontinyu dan akan
memberikan peringatan ketika kadar gas diambang batas normal yang digunakan yaitu 5 ppm.

Keywords: gas SO2, sensor TGS 2602, mikrokontroller, ESP 8686

Topic: Instrumentasi

24 9 – 10 Juli 2018
Buku Abstrak

[ABS-53]
ANALISIS PENGARUH LUAS PERMUKAAN TAHU TERHADAP KECEPATAN
PELEPASAN FORMALIN MENGGUNAKAN SENSOR HCHO BERBASIS
MIKROKONTROLER ATMEGA328

Nikodemus Umbu Janga Hauwali, Moh. Hamdan, Putri Mustika Widartiningsih, Asnin Nur
Salamah

Institut Teknologi Bandung

Abstrak

Penelitian dilakukan untuk mengukur kecepatan pelepasan formalin dari tahu yang
mengandung formalin. Kecepatan pelepasan formalin diukur menggunakan sensor HCHO
berbasis AT MEGA328.
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah tahu dengan beberapa ukuran (4 sampel).
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengukur pengaruh luas permukaan tahu yang
mengandung formalin terhadap kecepatan pelepasan formalin ketika suhu sampel tahu
dinaikkan.
Dengan mengetahui kecepatan pelepasan kandungan formalin dari sampel tahu, maka dapat
diketahui mekanisme untuk mereduksi kandungan formalin dari tahu atau makanan lain
berdasarkan luas permukaannya.

Keywords: Tahu, Formalin, Sensor HCHO

Topic: Instrumentasi

25 9 – 10 Juli 2018
Buku Abstrak

[ABS-71]
Analisis Pengaruh Larutan Garam Terhadap Laju Pelepasan Formalin Dalam Tahu

Asnin Nur Salamah (a*), Putri Mustika Widartiningsih (a), Nikodemus Umbu Janga
Hauwali (a), Moh Hamdan (a), Saudiah Mawaddah (a)

a) Departemen Fisika Institut Teknologi Bandung, Jalan Ganesha 10, Bandung 40132,
Indonesia
*asnin.nursalamah@gmail.com

Abstrak

Formalin sebagai zat berbahaya kerap disalahgunakan untuk pengawet makanan. Agar
terhindar dari bahaya, diperlukan metode yang optimal untuk menghilangkan kandungan
formalin dalam makanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perendaman
larutan garam terhadap laju pelepasan formalin dari sampel tahu yang mengandung formalin.
Penelitian dilakukan melalui perendaman tahu berformalin dalam larutan garam dengan
konsentrasi yang berbeda selama 90 menit. Untuk mengetahui laju pelepasan formalin
dilakukan pemanasan tahu dimana pengukuran menggunakan sensor HCHO untuk
mendeteksi penurunan kadar atau konsentrasi formalin, serta sensor LM35 untuk mengamati
perubahan suhu. Dari pengukuran diperoleh hubungan eksponensial dari perubahan suhu
terhadap perubahan konsentrasi formalin, serta pengaruh konsentrasi larutan garam terhadap
laju pelepasan formalin. Dari hasil penelitian akan diketahui konsentrasi larutan garam yang
paling tepat untuk menghilangkan formalin berdasarkan laju pelepasan formalin yang paling
besar. Untuk menentukan bahwa perendaman pada larutan garam dengan konsentrasi tertentu
adalah metode yang optimal untuk menghilangkan formalin dalam tahu, maka digunakan
larutan gula dan air sebagai pembanding.

Keywords: Formalin, Tahu, Larutan garam, Konsentrasi, Laju pelepasan

Topic: Instrumentasi

26 9 – 10 Juli 2018
Buku Abstrak

[ABS-73]
Perancangan dan Pengukuran konstanta waktu sistem yang dapat disimpan dan
ditampilkan secara grafis

Djoko Untoro Suwarno

Program Studi Teknik Elektro


Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta

Abstrak

Kemajuan di bidang komponen elektronika menghasilkan berbagai modul sensor dan modul
mikrokontroler yang siap dipakai. Melalui board Arduino dapat dengan mudah dilakukan
interfacing dengan banyak modul sensor. Hal ini dapat sebagai pendorong untuk pemanfaatan
teknologi dalam pendidikan sains. Pengukuran konstanta waktu suatu sistem memerlukan
peralatan yang dapat mengukur dengan waktu sampling yang cepat. Dahulu diperlukan
peralatan yang besar seperti osciloskop atau DAQ menggunakan komputer. Pengukuran
parameter yang berubah terhadap waktu dapat dilakukan dengan mudah menggunakan
bantuan mikrokontroler. Pada penelitian ini telah dirancang dan diuji coba modul untuk
pengukuran konstanta waktu sistem RC yang dapat terhubung dengan komputer sebagai
media penyimpan dan penampil secara grafis. Peralatan yang dibangun sendiri dapat
menangkap sinyal masukan berupa tegangan analog untuk 15 kanal. Resolusi untuk setiap
kanal sebesar 12 bit. Peralatan yang dibuat sendiri membutuhkan biaya yang relatif murah
dengan kemampuan yang tidak kalah dengan pabrikan.

Keywords: Pengukuran konstanta waktu RC, mikrokontroler, peralatan buatan sendiri,


ADC

Topic: Instrumentasi

27 9 – 10 Juli 2018
Buku Abstrak

[ABS-78]
Analisis Distribusi Perambatan Air pada Tanah Lempung Menggunakan Sensor YL69

Moh. Hamdan (a*), Eka Sylvianti Rahayu (a), Delpina Nggolaon (a), Dr. Hendro MS. (a)

Departemen Fisika Institut Teknologi Bandung (ITB)


Jalan Ganesha 10, Bandung 40132, Indonesia
*mohammadhamdan2128@gmail.com

Abstrak

Kelembaban tanah merupakan faktor yang sangat penting untuk diperhatikan dalam bidang
pertanian. Oleh karena itu, pembuatan sistem otomatisasi untuk pengontrolan kelembaban
tanah tersebut telah banyak dikembangkan. Namun dalam pembuatan sistem otomatisasi
tersebut, konfigurasi penempatan sensor yang optimal untuk membangun sistem yang dapat
menjaga kelembaban tanah secara merata menjadi permasalahan yang seringkali muncul.
Maka analisis pola perambatan air dalam tanah dari sumbernya perlu dilakukan. Penelitian ini
bermaksud untuk menganalisa pola perambatan air dalam tanah dengan mengukur
kelembaban tanah tersebut menggunakan sensor YL69 dan mikrokontroler ATMega 328.
Empat buah sensor YL69 ditempatkan pada interval jarak tertentu dari sumber air dan
pengukuran dilakukan untuk berbagai kedalaman sensor serta volume air yang berbeda-beda.
Hasil penelitian ini ditujukan untuk mengetahui pola perambatan air dalam tanah, mengetahui
jarak penempatan sensor yang maksimum dari sumber air dengan volume tertentu, dan
mengetahui kedalaman yang optimal untuk penancapan sensor tersebut. Hasil penelitian
diharapkan dapat menjadi dasar optimasi sistem otomatisasi kontrol kelembaban tanah baik
terkait penempatan sensor maupun penempatan sumber air yang digunakan.

Keywords: Distribusi perambatan air, Sensor YL69, mikrokontroler ATMega 328

Topic: Instrumentasi

28 9 – 10 Juli 2018
Buku Abstrak

[ABS-80]
Pengujian Karakteristik Statik Tegangan dan Suhu Standar Termokopel Tipe-S
Menggunakan Konsep Kalibrasi Melalui Metode Interpolasi

Dicky Zulfikridin (a*), Hendro (b)

a) Pusat Pengembangan Sumber Daya Kemetrologian


b) Dept. Fisika Institut Teknologi Bandung

Abstrak

Perkembangan dan penggunaan alat ukur suhu menjadi bagian yang sangat penting dalam
kehidupan manusia. Agar menghasilkan pengukuran yang benar dan tertelusur maka perlu
dilakukan studi mengenai kalibrasi dan pengujian terhadap kebenaran hasil pembacaan alat
ukur suhu tersebut. Alat-alat ukur suhu umumnya sudah banyak diketahui dan digunakan,
namun tidak banyak yang mengetahui cara kalibrasi alat ukur suhu tersebut. Studi pengujian
diperlukan sebagai salah satu usaha awal untuk melindungi kepentingan konsumen dalam hal
kebenaran ukuran. Studi ini didasarkan pada pengujian alat ukur suhu yaitu Termokopel tipe-
S dengan menganalisis karakteristik statik hubungan antara tegangan dan suhu pada titik
pengujian antara titik 10 sampai dengan 100°C dengan kenaikan setiap 10°C. Pengujian
karakteristik standar suhu termokopel tipe-S dilakukan dengan menggunakan konsep kalibrasi
termokopel melalui metode Interpolasi. Pengujian dilakukan dengan mengukur nilai GGL
tegangan yang timbul pada saat sambungan terukur dari Termokopel tipe-S dimasukkan ke
dalam wadah mikro dengan suhu yang telah diketahui. Perhitungan nilai tegangan pada
termokopel tipe-S dilakukan dengan menambahkan nilai tegangan yang terukur pada
sambungan terukur dan sambungan referensi yang merupakan hasil konversi suhu ke tegangan
menggunakan interpolasi referensi tabel tegangan. Analisa model matematis menggunakan
persamaan orde ketiga yang menghubungkan nilai antara suhu dan tegangan untuk
mengetahui nilai sebenarnya dari termokopel tipe-S sehingga dapat diketahui kelas akurasi
dari termokopel tersebut dan mengetahui sejauh mana model matematis dapat digunakan
untuk menggambarkan karakteristik termokopel tersebut. Hasil pengujian kerakteristik suhu
termokopel Tipe S menunjukkan bahwa hubungan antara suhu dan tegangan pada termokopel
Tipe S adalah tidak linear, melainkan berupa fungsi polinomial. Dari model matematis yang
diperoleh, jika dibandingkan dengan kelas akurasi termokopel berdasarkan EN 60 584 untuk
rentang suhu dari 10°C sampai dengan 100°C maka termokopel Tipe S yang diuji masih
masuk dalam kelas 1 dan untuk kelas akurasi termokopel berdasarkan ANSI MC96.1 1982
masuk dalam kelas standar.

Keywords: Termokopel tipe-S, Kalibrasi, Metode Interpolasi

Topic: Instrumentasi

29 9 – 10 Juli 2018
Buku Abstrak

[ABS-98]
Pengukuran Konsentrasi Oksigen pada Pb-Bi Cair Menggunakan Sensor Berbasis
Zirkonia

Pribadi Mumpuni Adhi (a*). Dianta Mustofa Kamal (a). Muslimin (a). Andrei Vilcu (b).
Masatoshi Kondo (c). Minoru Takahashi (c)

a) Jurusan Teknik Mesin, Politeknik Negeri Jakarta


Jl. Prof. G. A. Siwabessy, Kampus UI, Depok 16425, INDONESIA
*pribadi.adhi@mesin.pnj.ac.id
b) Politechnica University of Bucharest
Str. Splaiul Independenței nr 313, District 6, Bucharest, 060042 ROMANIA
c) Laboratory for Advanced Nuclear Energy, Institute Innovative Research, Tokyo Institute
of Technology
2-12-1 Ookayama, Meguro-ku,
Tokyo, 152-8550, JAPAN

Abstrak

Pb-Bi cair merupakan salah satu kandidat bahan pendingin untuk reaktor nuklir Generasi IV.
Masalah utama penggunaan Pb-Bi cair adalah korosi yang disebabkan oleh keberadaan
oksigen pada bahan pendingin. Kontrol oksigen yang tepat perlu dilakukan untuk menekan
tingkat korosi dan oksigen sensor terbuat dari zirkonia sebagai elektrolit padat telah digunakan
untuk memantau konsentrasi oksigen. Prinsip kerja oksigen sensor ini berdasarkan prinsip
elektrokimia dimana perbedaan aktivitas oksigen pada elektroda acuan dan elektroda kerja (di
Pb-Bi cair) dapat menghasilkan beda potential. Beda potensial diukur menggunakan
elektrometer dan dikonversi menjadi konsentrasi oksigen berdasarkan persamaan Nernst.
Pada penelitian ini, Besi (Fe)/Magnetit digunakan sebagai bahan untuk elektroda acuan.
Pengukuran konsentrasi oksigen pada Pb-Bi cair dilakukan masing-masing pada suhu 450 -
600°C untuk kondisi statis dan 450 - 500°C untuk kondisi dinamis. Kadar konsentrasi oksigen
diatur pada kondisi oksigen jenuh Pb-Bi. Oksigen sensor berbasis zirconia dengan Besi
(Fe)/Magnetit sebagai elektroda acuan telah berhasil mengukur konsentrasi oksigen pada Pb-
Bi cair. Hasil yang didapatkan sesuai dengan perhitungan teoretis menggunakan persamaan
Nernst.

Keywords: Sensor Oksigen; Pb-Bi Cair; Zirkonia

Topic: Instrumentasi

30 9 – 10 Juli 2018
Buku Abstrak

[ABS-100]
Rancang Bangun Alat Ukur Panjang Objek di Dalam Air Berbasis Photogate dan
Sensor Ultrasonik

Duwi Hariyanto (a), Pesta Indra Sigalingging (b), dan Hendro (c)

Laboratorium Fisika Instrumentasi,


Kelompok Keilmuan Fisika Teoretik Energi Tinggi dan Instrumentasi,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung,
Jl. Ganesha no. 10 Bandung, Indonesia, 40132

(a)duwi_hariyanto@students.itb.ac.id
(b)pesta@students.itb.ac.id
(c)hendro@fi.itb.ac.id

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk merancang alat ukur panjang objek di dalam air secara tak
sentuh berbasis photogate dan sensor ultrasonik. Rancangan alat ukur panjang objek di dalam
air menggunakan photogate yang disusun dari laser sebagai sumber cahaya dan sensor
photodiode sebagai pendeteksi sumber cahaya, sensor ultrasonik HC-SR04 sebagai
pendeteksi jarak, motor DC sebagai penggerak, serta mikrokontroler Arduino sebagai
pengolah sinyal keluaran rangkaian sensor dan pegendali motor DC melalui IC driver L293D.
Hasil pengukuran objek di dalam air menggunakan alat dibandingkan dengan hasil
pengukuran objek di ruang terbuka menggunakan penggaris. Data yang diperoleh
menunjukkan bahwa rata-rata persentase error pengukuran objek dengan panjang 6 cm sampai
dengan 25 cm di dalam air yaitu sebesar 1,11%. Dengan demikian, disimpulkan bahwa
rancangan alat ukur panjang objek di dalam air berbasis photogate dan sensor ultrasonik
mampu mengestimasi panjang objek yang memiliki panjang minimum 6 cm sesuai dengan
hasil pengukuran menggunakan penggaris di ruang terbuka. Hasil penelitian ini diharapkan
dapat diaplikasikan dalam pengukuran panjang hewan akuatik seperti ikan, udang, dan
kepiting, sebagai faktor kualitas pertumbuhan di bidang akuakultur maupun kualitas produk
di bidang pangan.

Keywords: photogate, sensor ultrasonik, arduino, akuakultur

Topic: Instrumentasi

31 9 – 10 Juli 2018
Buku Abstrak

[ABS-102]
Rancang Bangun Alat Pendeteksi Kesegaran Bakso dengan Sensor Infrared dan
Sensor Gas MQ2

Aufa Maulida Fitrianingrum*, Lisa Destarina, Gian Prahasti, dan Hendro

Physics Department, Bandung Institute of Technology


Jalan Ganesha 10, Bandung 40132, Indonesia
*aufamaulidaf8@gmail.com

Abstrak

Bakso merupakan salah satu makanan favorit masyarakat Indonesia yang kesegarannya sulit
dideteksi dengan cara manual. Untuk membantu permasalahan tersebut maka dibangun
sebuah prototype alat pendeteksi kesegaran bakso. Prototype ini menggunakan sensor infrared
guna mendeteksi serapan infrared dari bakso serta sensor gas MQ2 untuk mendeteksi gas yang
dikeluarkan oleh bakso. Akuisisi data menggunakan bantuan mikrokontroler Arduino Uno
berbasis ATMEGA328P-PU dan LabVIEW untuk perekaman data selama 24 jam. Hasil
pengukuran menunjukkan bahwa alat ini dapat digunakan untuk mendeteksi kesegaran bakso
dilihat dari adanya tegangan masukan selama rentang waktu tersebut baik pada sensor infrared
dan sensor gas. Rata-rata bakso segar berumur 3 jam dan selanjutnya akan ada perubahan
fluktuatif selama 4 jam sehingga bakso menjadi tidak segar lagi.

Keywords: Bakso, Sensor Infrared, Sensor MQ2, Arduino Uno

Topic: Instrumentasi

32 9 – 10 Juli 2018
Buku Abstrak

[ABS-103]
Desain alat kontrol level air berbantuan LabVIEW dan Arduino

Dany Wildany (1*), Ivan Muhammad Siegfried (2), Hendro (1)

(1) Laboratorium Elektronika, Kelompok Keilmuan Fisika Teoretik Energi Tinggi dan
Instrumentasi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi
Bandung, Jl. Ganesha No. 10 Bandung, Indonesia, 40132

*danyspq@gmail.com

(2) Kelompok Keahlian Fisika Nuklir dan Biofisika, Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha No. 10 Bandung, Indonesia,
40132

Abstrak

Kebutuhan terhadap level kontrol fluida meningkat secara signifikan. Telah dibuat desain alat
kontrol level air berbantuan LabVIEW dan Arduino untuk mengukur ketinggian air dan debit
air yang berada dalam penampung air secara otomatis. Metode penelitian ini menggunakan
eksperimen yaitu data diperoleh dari LabVIEW yang terhubung ke Arduino Uno yang
terpasang sensor ultrasonik yang berfungsi mengukur jarak dan relay yang berfungsi sebagai
sakelar on-off saat muka air melewati titik atas atau titik bawah. Berdasarkan pengolahan data
diperoleh rata-rata kesalahan relatif titik bawah sebesar 3.2%. titik atas sebesar 3.8%,
kesalahan relatif pengisian sebesar 4% dan kesalahan relatif pengosongan sebesar 4 %. Pada
saat pengisian diperoleh data rata-rata debit sebesar 62 cm3/s sedangkan pada saat
pengosongan diperoleh sebesar 79.3%. Dapat disimpulkan bahwa alat kontrol level air
berbantuan Arduino dan LabVIEW ini dapat digunakan sebagai alat alternatif dalam
memonitoring sekaligus kontroling otomatis pada proses pengisian dan pengosongan air ke
dalam bejana.

Keywords: Sistem Pengukuran, Muka Air, Ultrasonik, LabVIEW, Arduino.

Topic: Instrumentasi

33 9 – 10 Juli 2018
Buku Abstrak

[ABS-105]
PEMANTAUAN KUALITAS UDARA DI LINGKUNGAN KAMPUS ITB BERBASIS
INTERNET OF THINGS MODUL GPS UBLOX NEO-7M DAN ESP8266 WEMOS

Ahmad Radhy(1), Hendro(2)

(1)Program Studi Magister Fisika,


Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung,
Jl. Ganesha no. 10 Bandung, Indonesia, 40132

(2)Laboratorium Elektronika dan Instrumentasi,


Kelompok Keilmuan Fisika Teoritik Energi Tinggi dan Instrumentasi,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung,
Jl. Ganesha no. 10 Bandung, Indonesia, 40132

Abstrak

Perancangan sistem pemantauan kualitas udara dengan memanfaatkan GPS Ublox NEO-7M
sebagai penentu lokasi dimana pengukuran kualitas udara dilakukan dan mikrokontroler
ESP8266 Wemos merupakan data akuisisi atau pemrosesan data-data sensor. Sebagai
tambahan pendukung, sensor yang dipasang untuk pengukuran suhu dan kelembapan
menggunakan sensor DHT22 dan pengukuran gas CO menggunakan sensor gas MQ9.
Pengujian sistem ini dilakukan di lingkungan kampus ITB sebagai lokasi yang akan
dibandingkan dengan data output pada pembacaan koordinat GPS.

Melalui teknologi Internet of Things (IoT), Sistem akuisisi data pemantauan kualitas udara
dapat mengirimkan data-data sensor dan pembacaan koordinat lokasi GPS secara real-time
dengan menggunakan protokol komunikasi Message Queuing Telemetry Transport (MQTT)
ke sebuah server. Perancangan sistem pada Node-RED merupakan sebuah server yang
digunakan untuk menampilkan data visualisasi dan penyimpanan data.

Keywords: Global Positioning System (GPS), Internet of Things, Akuisisi data

Topic: Instrumentasi

34 9 – 10 Juli 2018
Buku Abstrak

[ABS-109]
Alat Pendeteksi Warna Dengan Menggunakan Sensor TCS230 Berdasarkan Warna
Dasar Penyusun RGB

Arwi Rinaldo (a*), Khazali Fahmi (b), Lasmita Sari (c), Hendro (d)

Jurusan Fisika, Fakultas MIPA, Institut Teknologi Bandung


Jalan Ganesha 10, Bandung 40132, Indonesia
*arwirinaldoo@gmail.com

Abstrak

Penelitian dirancang dengan prototipe berbasis sensor TCS230 yang memanfaatkan


perubahan arus yang besarnya sebanding dengan parameter warna dasar cahaya yang
menimpanya dan kemudian arus tersebut dikonversikan menjadi sinyal kotak dengan
frekuensi sebanding dengan besarnya arus. Penelitian ini telah berhasil dibuat untuk alat
pendeteksi warna menggunakan sensor TCS2300 berbasis mikrokontroler Arduino Uno
dengan pemrograman mikrokontroler Arduino Uno. Penelitian ini menggunakan perangkat
keras yang terdiri atas Mikrokontroler Arduino dan sensor warna TCS2300 serta perangkat
lunak yang menggunakan bahasa pemrograman Arduino Uno. Objek yang diteliti diletakkan
pada posisi yang tepat pada alat sehingga warna objek akan tampil di LCD. Penelitian ini telah
dapat mengidentifikasi warna merah, kuning, hijau, biru, hitam, dan putih.

Keywords: sensor, warna, TCS230, RGB, gelombang cahaya

Topic: Instrumentasi

35 9 – 10 Juli 2018
Buku Abstrak

[ABS-110]
Rancang Bangun Alat Perhitungan Indeks Bias Cairan Sistem Prisma Otomatis

Joshua Dwi Prasetyo (a), Rifqi Alfi Muhani (b), Renato Eka Sakti Fauzi (c), Hendro (d)

Laboratorium Elektronika, Departemen Fisika, Institut Teknologi Bandung

a) artjo26@gmail.com
b) alfi.rifqi@gmail.com
c) renato_fauzi@gmail.com
d) hendro@fi.itb.ac.id

Abstrak

Indeks bias adalah suatu definisi dari perbandingan antara kecepatan rambat gelombang
cahaya pada keadaan vakum terhadap suatu medium yang dilewatinya tersebut. Pembiasan
adalah suatu pembelokan dari gelombang ketika gelombang memasuki medium yang berbeda.
Pada penelitian ini, kami merancang bangun suatu alat pengukur indeks bias cairan otomatis
yang terdiri dari motor stepper, ldr, wadah berupa prisma, mikrontroler, dan dioda laser. Alat
ini digunakan untuk mengukur sudut deviasi pada bahan yang terdapat pada prisma. Kalibrasi
alat dilakukan untuk mengetahui hubungan linear antara sudut deviasi dengan indeks bias,
kemudian dari persamaan yang didapatkan tersebut, dihitung indeks bias bahan lain. Hasil
yang didapatkan menunjukkan bahwa hasil eksperimen memiliki nilai lebih dekat
dibandingkan pendekatan teoretis yang menggunakan asumsi satu bahan saja. Selain itu,
didapatkan kesimpulan bahwa indeks bias berbanding lurus dengan sudut deviasi dan
konsentrasi bahan.

Keywords: Indeks bias cairan; Otomatis; Prisma; Sudut deviasi; Konsentrasi bahan

Topic: Instrumentasi

36 9 – 10 Juli 2018
Buku Abstrak

[ABS-112]
Rancang Bangun Smart Detector Environment System Pada Penyimpanan Detektor
Semikonduktor (HPGe)

Melati Iftacharo(*), Rindi Wulandari, Hendro

Laboratorium Instrumentasi Fisika,


Kelompok Keilmuan Fisika Teoretik Energi Tinggi dan Instrumentasi,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung,
Jl. Ganesha no. 10 Bandung, Indonesia, 40132
melatiiftacharo@gmail.com

Abstrak

Detektor HPGe merupakan alat yang harus didinginkan ketika digunakan dan dapat
dioperasikan pada suhu kamar. Untuk itu perlu dilakukan monitoring suhu dan kelembaban
ditempat penyimpanan detektor HPGe guna menghasilkan kinerja yang optimal. Penelitian
ini difokuskan guna membuat rancang bangun monitoring dan kontrol otomatis suhu dan
kelembaban pada penyimpanan detektor HPGe. Pendeteksian suhu dan kelembaban pada
sistem dilakukan dengan menggunakan sensor DHT22 yang dihubungkan ke Arduino Uno
dan modul driver motor. Arduino uno memberi perintah “00000011” untuk mendeteksi suhu
pada chamber, dan “00000101” untuk memulai deteksi kelembaban pada chamber, kemudian
data yang dihasilkan oleh sensor DHT22 akan di tampilkan dan diproses oleh LabVIEW, yang
selanjutnya digunakan untuk menggerakan kipas guna mengatur suhu dan kelembaban pada
sistem tersebut dengan kondisi lampu pada chamber dibiarkan hidup (manual). Hasil yang
diperoleh pada penelitian ini berupa rancang bangun monitoring dan kontrol otomatis suhu
dan kelembaban pada penyimpanan detektor HPGe yang suhunya dapat diatur secara otomatis
sesuai kebutuhan detektor HPGe.

Keywords: Derektor HPGe; kontrol otomatis suhu; Arduino Uno; Labview

Topic: Instrumentasi

37 9 – 10 Juli 2018
Buku Abstrak

[ABS-114]
Analisis Pergeseran Tanah dengan menggunakan Sensor Kelembaban Tanah Berbasis
Arduino Uno

Wilson Jefriyanto(a)*, Silka (a), Mitra Djamal (b)

(a)Program Studi Pendidikan Fisika,


Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan,
Universitas Kristen Indonesia Toraja

(b)Program Studi Fisika,


Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,
Institut Teknologi Bandung,
*wjefriyanto@ukitoraja.ac.id

Abstrak

Telah dilakukan penelitian tentang analisis pergeseran tanah dengan menggunakan sensor
kelembaban tanah tipe YL-69. Sensor dihubungkan dengan mikrokontroler Arduino uno yang
kemudian ditampilkan pada laptop. Pada penelitian ini pergeseran tanah diamati selama 6 jam
menggunakan sensor LVDT dengan sudut kemiringan tanah 40 derajat. Pergeseran tanah
mulai terjadi pada menit ke-35 dengan besar kelembaban tanah 0.19 dan pergeseran tanah
1.31 mm. Kemudian pada menit ke-50 pergeseran tanah terjadi 3.77 mm dan kelembaban
tanah 15.09. Selanjutnya pada menit ke-110 kembali terjadi pergeseran tanah 5.85 mm dengan
kelembaban tanah 21.89. Hubungan dari pergeseran tanah dan kelembaban ini dapat menjadi
acuan untuk analisis tanah yang rawan terjadi longsor.

Keywords: Kelembaman tanah, Mikrokontroler Arduino UNO, Pergeseran tanah, Sensor


Kelembaban, Sensor LVDT

Topic: Instrumentasi

38 9 – 10 Juli 2018
Buku Abstrak

[ABS-116]
Monitor Gas Radon Untuk Bahan Bangunan

Rasito, Fitria P.K., Nur Fadhilah S., dan Hendro

Laboratorium Elektronika dan Instrumentasi


Jurusan Fisika, Fakultas MIPA
Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha No. 10 Bandung

Pusat Sains dan Teknologi Nuklir Terapan


Badan Tenaga Nuklir Nasional, Jl. Tamansari No. 71 Bandung

Abstrak

Konsentrasi gas radon di dalam rumah sangat dipengaruhi oleh laju lepasan gas radon dari
bahan bangunan yang digunakan. Pemantauan konsentrasi gas radon di udara dalam rumah
(indor) dan pengukuran laju lepasan gas radon dari jenis bahan bangunan menjadi penting
dilakukan dalam rangka proteksi dan keselamatan. Telah dilakukan rancang bangun monitor
gas Radon menggunakan sistem deteksi partikel alfa dengan bahan sintilator ZnS(Ag).
Pengukuran dilakukan dengan cara menempatkan bahan bangunan di dalam wadah dan
mengalirkan lepasan gas radon ke dalam chamber detektor. Di dalam chamber detektor, gas
Radon dideteksi berdasarkan interaksi partikel alfa dengan detektor menghasilkan kelipan
cahaya. Detektor yang dilengkapi tabung fotomultiplier mengubah kelipan cahaya menjadi
muatan listrik yang kemudian dikonversi menjadi pulsa tegangan dan diperkuat oleh pre
amplifier tipe peka muatan. Jumlah pulsa tegangan yang dihasilkan dihitung menggunakan
arduino dan ditampilkan secara grafis menggunakan LabView. Konsentrasi gas radon akan
sebanding dengan pulsa tegangan yang dihasilkan dikalikan dengan efisiensi chamber
detektor. Perangkat monitor yang dibuat telah diuji untuk mengukur konsentrasi gas Radon
indoor dan lepasan bahan zirkon berbentuk serbuk.

Keywords: gas radon, bahan bangunan, detektor sintilasi, arduino

Topic: Instrumentasi

39 9 – 10 Juli 2018
Buku Abstrak

[ABS-1]
Perhitungan Koreksi Tidal dengan Menggunakan Bahasa Pemrograman Scilab untuk
Pengolahan Awal Data Gravimeter Relatif

Eko Januari Wahyudi, Indra Gunawan, M. Hidayat, dan Pujiyanti Sri Lestari

Institut Teknologi Bandung

Abstrak

Formula percepatan gravitasi tidal akibat Bulan dan Matahari membantu kita untuk
menghitung koreksi tidal secara teoritis pada setiap waktu dan titik di permukaan Bumi.
Aplikasi dari perhitungan percepatan gravitasi tidal tersebut sangat umum dilakukan pada
tahap awal pengolahan gravimeter relatif. Pada pekerjaan ini, kami menyusun program
koreksi tidal dengan menggunakan bahasa pemrograman scilab. Hasil perhitungan pada
program tersebut selanjutnya diperbandingkan dengan nilai variasi tidal yang diamati dengan
gravimeter kontinu (gPhone). Pola kurva yang ditunjukkan dari perbedaan nilai variasi tidal
yang teramati dan perhitungan teoritis masih terlihat sebagai osilasi yang harmonik dengan
rentang -6 sampai 6 𝜇Gal. Pola tersebut menunjukkan pengaruh ocean tidal loading (OTL)
yang belum diperhitungkan pada pekerjaan ini.

Keywords: koreksi tidal, gravimeter relatif, gravity.

Topic: Kebumian

40 9 – 10 Juli 2018
Buku Abstrak

[ABS-10]
KAJIAN GEOLOGI TANAH DAN KARAKTERISTIK KONTUR TANAH DI DESA
KARANGLIGAR KABUPATEN KARAWANG

BANUARA NADEAK1) ADINDA SYIFA AZHARI2) ANNE HERLINDAWATI 3)

1Universitas singaperbangsa karawang


2 Geophysics Dept., FMIPA Universitas Padjadjaran, KM 21 Jatinangor Sumedang,
Indonesia
3 Ilmu Ekonomi Pertanian,FAPERTA Universitas Padjadjaran, KM 21 Jatinangor
Sumedang, Indonesia

Abstrak

Kecamatan Teluk Jambe Barat khususnya Desa Karangligar merupakan daerah dengan
kerentanan tertinggi akan bencana banjir dan penurunan kontur tanah di wilayah Karawang
barat. Hal tersebut terjadi karena kurangnya resapan air di daerah tersebut yang terjadi akibat
dari pembangunan yang semakin pesat dan pengurangan lahan pertanian sebagai daerah
resapan air. Pada daerah penelitian terdapat Endapan kuarter (Q) yang merupakan satuan
tanah atau batuan yang berumur paling muda dan belum terkonsolidasi. Ketebalan endapan
kuarter di Desa Karangligar dan sekitarnya sekitar 30 m. Pola aliran sungai pada daerah
penelitian adalah pola meander. Hasil pengukuran sampel tanah, nilai koefisien permeabilitas
didapatkan (k): 0,000012 cm/detik, dari hasil tersebut menunjukkan bahwa nilai permeabilitas
kecil yang menyebabkan air sukar masuk kedalam tanah. Tujuan dari kegiatan ini adalah
untuk menyusun alternatif solusi dan rekomendasi dengan antisipasi terhadap fenomena
penurunan kontur tanah di Desa Karangligar, Kecamatan Teluk Jambe, Kabupaten Karawang.
Kegiatan ini akan meninjau dari kondisi geologi daerah tersebut dengan melihat
geomorfologi, satuan geologi teknik dan kondisi hidrogeologi umum. Metode yang digunakan
dalam analisis ini yaitu dengan analisa peta topografi, analisis citra Shuttle Radar Topography
Mission (SRTM), uji laboratorium sampel tanah dan pengamatan di lapangan. Data yang
didapatkan berupa nilai koefisien permeabilitas, koefisien pemampatan, pola kerapatan
kontur, pola aliran sungai, litologi dan struktur geologi. Kemudian data tersebut dianalisis
untuk menentukan satuan geomorfologinya berdasarkan kondisi bentuk muka bumi
(landform).

Keywords: Geologi tanah, Geomorfologi, Hidrogeologi, Permeabilitas, Shuttle Radar


Topography Mission (SRTM)

Topic: Kebumian

41 9 – 10 Juli 2018
Buku Abstrak

[ABS-11]
Peningkatan Kualitas Data Magnetotelurik Menggunakan Analisis Time Series dan
Local Reference: Studi Kasus Lapangan Shale Gas Kutai, Kalimantan Timur

Istiqomah Dini Pratiwi (a*), Wahyu Srigutomo (a), Hidayat (b)

a) Laboratorium Fisika Bumi, Kelompok Keilmuan Fisika Bumi dan Sistem Kompleks,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung
Jalan Ganesha no. 10 Bandung, 40132, Indonesia
*istiqomahdinip13@gmail.com
b) Pusat Survei Geologi, Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral
Jalan Diponegoro no. 57 Bandung, 40144, Indonesia

Abstrak

Struktur geologi bawah permukaan suatu daerah dapat diketahui melalui survei geofisika.
Salah satu metode survei geofisika adalah metode magnetotelurik yang memanfaatkan medan
elektromagnetik bumi untuk memetakan struktur geologi bawah permukaan berdasarkan
distribusi resistivitas material bawah permukaan. Adanya sumber gangguan elektromagnetik
di daerah penelitian menyebabkan rendahnya kualitas data. Pada makalah ini, kami akan
meningkatkan kualitas data hasil survei magnetotelurik dengan menggunakan analisis time
series dan local reference sehingga diperoleh data dengan kualitas tinggi untuk
merepresentasikan kondisi bawah permukaan yang sebenarnya.

Keywords: koherensi, local reference, magnetotelurik, resistivitas, time series

Topic: Kebumian

42 9 – 10 Juli 2018
Buku Abstrak

[ABS-32]
Karakteristik Geokimia Batuan Vulkanik Gunung Masurai, Merangin, Jambi

Asep Rohiman*, Dipowiguno Prijanto, Antonius Ratdomopurbo

Pusat Survei Geologi, Badan Geologi


Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral
Jl. Doponegoro No.57 Bandung 40122, Indonesia

*email : asep.rohiman[at]esdm.go.id

Abstrak

Gunung Masurai adalah salah satu gunung berapi di Jambi, Indonesia. Literatur mengenai
Gunung Masurai masih sangat terbatas. Padahal penelitian mengenai gunung berapi sangat
penting sebagai deteksi dini terhadap bencana alam, seperti letusan gunung berapi dan gempa
bumi. Melalui penelitian yang komprehensif periode letusan gunung berapi dapat diprediksi
dan tindakan pencegahan yang optimal dapat dipersiapkan untuk meminimalkan korban
bencana. Dalam penelitian ini, dilakukan studi mengenai geokima batuan dari Gunung
Masurai. Sebanyak 120 sampel batuan dikarakterisasi menggunakan XRF ARL 9900 untuk
unsur-unsur utama. Sedangkan untuk unsur-unsur jejak dan logam tanah jarang dikarakterisasi
menggunakan ICP-MS. Kemudian sampel paleosol dan karbon dikarakterisasi penanggalan
menggunakan alat carbon dating. Berdasarkan hasil pengolahan data, diperoleh klasifikasi
batuan berdasarkan karakteristik secara geokimia yaitu : basal, andesit-basal, andesit, dasit,
dan riolit. Batuan tersebut menyebar dari bagian selatan sampai ke utara Gunung Masurai.
Berdasarkan hasil karakterisasi Carbon Dating, Gunung Masurai telah mengalami dua periode
letusan. Batuan bagian utara Gunung Masurai berumur 29 kaBP sementara batuan dari bagian
selatannya berumur 17,7 kaBP. Namun, penelitian lebih lanjut perlu dilakukan untuk
menghasilkan data yang lebih representatif dan valid sehingga menghasilkan kesimpulan yang
lebih komprehensif.

Keywords: Masurai, Geokimia, vulkanik, LTJ, carbon dating

Topic: Kebumian

43 9 – 10 Juli 2018
Buku Abstrak

[ABS-39]
APLIKASI REMOTE SENSING UNTUK ANALISIS KESESUAIAN IKLIM DAN
LAHAN PADA TANAMAN NANAS (STUDI KASUS DI WILAYAH KAB.SUBANG,
JAWA BARAT)

Dr. Plato Martuani Siregar (a*) ,Musa Ali.M (b) Ni Putu N.D (c) Sujeki R.Y(d)

Program Studi Meteorologi,


Kelompok Sains Atmosfer,
Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha no. 10
Bandung, Indonesia, 40132
paltirajass@gmail.com

Abstrak

Abstrak
Kecamatan Jalancagak merupakan sentra utama pengembangan nanas di Kab.Subang dengan
luas areal 2608 Ha atau sekitar 80 % dari total pengembangan seluas 3.253 Ha. Sebagai
tanaman rakyat,budidaya nanas masih bersifat sampingan yang dilakukan secara
sederhana,terpencar di sekitar pekarangan rumah dan tegalan dengan produktivitas pada
umumnya masih berkisar antara 20-35 ton/ha. Buah nanas mengandung enzim
bromelain(enzim protease yang dapat menghidrolisa protein),sehingga dapat digunakan
melunakkan daging,sebagai obat penyembuh penyakit sembelit,gangguan saluran
kencing,mual-mual,flu,wasir dan kurang darah. Hal paling utama yang bernilai ekonomi
penting dari nanas adalah buahnya, meskipun serat daunnya telah digunakan sebagai bahan
baku tekstil serta usaha agroindustri skala kecil mengolahnya menjadi produk olahan seperti
dodol,manisan,kripik dan jus.Pengetahuan para petani tentang dampak perubahan cuaca pada
tanaman ini mempengaruhi intensifikasi budidaya dan produksi menurun.
Keterbatasan data hujan observasi diperoleh melalui teknik remote sensing dan hasilnya data
curah hujan sekunder lebih seragam tersebar,lalu iklim di Kab.Subang dihitung menggunakan
metoda Schmidt-Fergutson hasilnya adalah iklim dominan dipengaruhi oleh Monsunal
dengan tipe B dan C. Evaluasi lahan dilakukan untuk mengidentifikasi kesesuaian lahan pada
setiap satuan lahan dan mempertimbangkan input yang diberikan berdasarkan faktor pembatas
yang ada pada setiap lahan.Untuk menghitung indek iklim dan lahan dapat dilakukan dengan
metode Storie dan Square Root yang dipadukan dengan metode perubahan penggunaan lahan
menggunakan Geographic Information System(GIS),sehingga diperoleh faktor-faktor
penyebab terjadinya perubahan penggunaan lahan dan upaya pencegahannya.

Keywords: nanas,indek iklim,intensifikasi,kesesuaian lahan,monsun

Topic: Kebumian

44 9 – 10 Juli 2018
Buku Abstrak

[ABS-54]
Aspek Fisik Pasir Besi di Pantai Nangaba Kecamatan Ende Flores Nusa Tenggara
Timur

Christine Mbiliyora (a)*, Lilik Hendrajaya (b)

(a) Mahasiswa MIPA FISIKA-Institut Teknologi Bandung


(b) Dosen Fisika-ITB
jl, Ganesha 10, Bandung

Abstrak

Telah dilakukan penelitian geofisika untuk mengamati kondisi tektonik dan gunung api yang
menghasilkan endapan pasir besi di sepanjang pantai Nangaba, Ende Flores. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi tektonik dan pembentukan gunung api di Ende
Flores yang mengakibatkan terbentuknya endapan pasir besi di pantai Nangaba. Endapan pasir
besi di kawasan Pantai Nangaba merupakan endapan yang terbentuk dari proses fisika dan
kimia batuan vulkanik yang terbentuk dari gunung api di Ende. Digunakan dua metode
geofisika untuk mengetahui pola penyebaran pasir besi di daerah pantai Nangaba yaitu metode
Self Potential dan metode Geolistrik. Penyelidikan geolistrik pada dua lintasan di daerah
pesisir pantai memberikan hasil yaitu lintasan 1 nilai resistivitas antara 5,76-715 Ωm, dengan
resistivitas 5,76-11,5 Ωm dan kedalaman (1-7,46) m diasumsikan sebagai pasir besi, nilai
resistivitas batuan berkisar (22,8 - 715) Ωm diasumsikan sebagai pasir, resistivitas 715 Ωm
diperkirakan sebagai beton dan pada lintasan 2 nilai resistivitasnya adalah 41,7-431 Ωm, nilai
resistivitas antara 41,7-58,2 Ωm dan kedalaman berkisar (1,25-6,38) m diasumsikan sebagai
pasir besi, kemudian pada daerah yang berwarna biru muda diinterpretasikan sebagai pasir.
Warna hijau, kuning, merah dan ungu diinterpretasikan sebagai batuan basalt dengan
kedalaman sekitar 9,29 - 15,9 m. Dari hasil interpretasi data Self Potential diduga sumber
batuan yang mengandung besi terletak di bukit yang berjarak sekitar 200 meter dari daerah
pantai yang ditandai dengan nilai negatif pada data pengukuran.

Keywords: struktur tektonik pulau Flores, endapan pasir besi, self potential, resistivitas

Topic: Kebumian

45 9 – 10 Juli 2018
Buku Abstrak

[ABS-61]
ANALISIS KONDISI ATMOSFER TERKAIT BANJIR SINGARAJA 26 JANUARI
2018 MEMANFAATKAN CITRA SATELIT HIMAWARI DAN MODEL NUMERIK
CUACA

Prabu Aditya Sugianto (a*), Muhammad Panji Rosyady (a)

a)Mahasiswa Program Studi Diploma IV Meteorologi, Sekolah


Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG), Jl.
Perhubungan I No. 5, Komplek Meteo DEPHUB, Pondok
Betung, Tangerang Selatan – 15221
*prabuadityasugianto@gmail.com

Abstrak

Hujan lebat telah terjadi pada tangggal 26 Januari 2018 di wilayah Singaraja, Provinsi Bali .
Menurut informasi dari warga Singaraja yang dihimpun dari salah satu media massa
menyatakan bahwa hujan terjadi dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi selama 4
jam di malam hari. Hal ini menyebabkan banjir di sejumlah titik di wilayah Singaraja seperti
Jalan Jelintik Gingsir, Jalan Srikandi, Jalan Laksamana, Jalan Serma Karma, hingga Jalan
Ahmad Yani. Selain itu , banjir juga menyebabkan terendamnya beberapa rumah di
perumahan warga yang ada di wilayah tersebut.Hal ini tentu membawa dampak kerugian bagi
masyarakat. Oleh karena itu diperlukan analisis mengenai penyebab hujan lebat tersebut
terjadi yang bertujuan untuk mengetahui fenomena-fenomena cuaca yang mempengaruhi
terjadinya hujan lebat di wilayah Singaraja.Analisis dalam penelitian ini menggunakan data
citra satelit Himawari 8 untuk melihat sebaran awan konvektif pada waktu kejadian , data
model cuaca numerik ERA INTERIM yang dikeluarkan oleh European Centre For Medium
Range Weather Forecast(ECMWF) untuk melihat peekembangan secara fisis cuaca pada saat
kejadian, serta dengan data dukung lainnya yang mendukung analisis dalam penelitian
ini.Dari penelitian ditemukan bahwa dari hasil citra satelit Himawari 8 pada saat kejadian di
atas wilayah Pulau Bali terdapat awan konvektif yang sangat besar dengan suhu puncak awan
pada fase matang mencapai -85°C. Hal ini didukung dengan data kelembaban, vortisitas, dan
divergensi tiap lapisan hasil luaran model ERA INTERIM yang mendukung pembentukan
awan konvektif penyebab hujan lebat di wilayah Singaraja tersebut terjadi.

Keywords: banjir,citra satelit Himawari 8, ECMWF,kondisi atmosfer

Topic: Kebumian

46 9 – 10 Juli 2018
Buku Abstrak

[ABS-77]
IDENTIFIKASI SEBURAN DEBU VULKANIK GUNUNG SINABUNG (STUDI
KASUS : 19 FEBRUARI 2018)

Prabu Aditya Sugianto (a*), Muhammad Panji Rosyady (a)

a)Mahasiswa Program Studi Diploma IV Meteorologi, Sekolah Tinggi Meteorologi


Klimatologi dan Geofisika (STMKG), Jl. Perhubungan I No. 5, Komplek Meteo DEPHUB,
Pondok Betung, Tangerang Selatan – 15221
*prabuadityasugianto@gmail.com

Abstrak

Telah terjadi kembali letusan Gunung Sinabung pada tanggal 19 Januari 2018, letusan Gunung
Sinabung tersebut mengeluarkan debu vulkanik yang membahayakan kesehatan masyarakat
sekitar maupun membahayakan keselamatan penerbangan. Untuk itu diperlukan penelitian
tentang penyebaran debu vulkanik Gunung Sinabung guna melihat pergerakan debu vulkanik
yang terjadi. Hasil penelitian ini bisa digunakan sebagai bahan evaluasi zona pengungsian jika
pada tahun yang akan datang kembali terjadi kejadian debu vulkanik .

Keywords: debu vulkanik, Himawari 8, Gunung Sinabung

Topic: Kebumian

47 9 – 10 Juli 2018
Buku Abstrak

[ABS-124]
Perumusan Persamaan Solusi Lengkap pada Metode Controlled Source Audio-
frequency Magnetotelluric (CSAMT)

Husnul Hamdi (a*), Doddy Sutarno (a), Wahyu Srigutomo (a), Enjang Jaenal Mustopa(a)

(a) Institut Teknologi Bandung


*husnulhamdi89@gmail.com

Abstrak

Salah satu metode elektromagnetik yang digunakan pada pencitraan bawah permukaan bumi
adalah metode Controlled Source Audio-Frequency Magnetotelluric (CSAMT). Metode
CSAMT menggunakan sumber buatan berupa arus yang diinjeksikan kedalam bumi.
Keberadaan sumber buatan membuat jarak antara sumber dengan receiver relatif lebih dekat
jika dibandingkan dengan sumber telurik alami yang berada pada jarak sangat jauh.
Pengukuran CSAMT harus dilakukan pada jarak pengukuran yang ideal pada zona jauh agar
memenuhi asumsi gelombang bidang. Pengukuran pada jarak ideal pada zona jauh sulit untuk
dipenuhi karena keterbatasan daya pancar dari sumber. Akibatnya data CSAMT pada zona
dekat dan transisi perlu dikoreksi dari pengaruh efek sumber. Penerapan asumsi gelombang
bidang dengan proses koreksi ini juga mengakibatkan hilangnya sebagian informasi data
CSAMT pada zona dekat dan transisi. Dengan demikian diperlukan suatu teknik yang dapat
mengatasi kondisi ini. Salah satu teknik yang digunakan adalah menggunakan persamaan
solusi lengkap yang mampu mencakup semua zona pengukuran sehingga tidak diperlukan lagi
koreksi data. Pada penelitian ini berhasil diperoleh persamaan solusi lengkap untuk
menentukan persamaan medan listrik dan medan magnet.

Keywords: CSAMT, solusi lengkap, zona jauh

Topic: Kebumian

48 9 – 10 Juli 2018
Buku Abstrak

[ABS-31]
Dinamika Satu-Dimensi Butiran Berbentuk Bola yang Terapung pada Permukaan
Fluida

Sparisoma Viridi (a*), Nurhayati (b)

(a) Institut Teknologi Bandung, Jalan Ganesha 10, Bandung 40132, Indonesia
*dudung@fi.itb.ac.id
(b) UIN Ar-Raniry, Jl. Syeikh Abdul Rauf, Kopelma Darussalam, Banda Aceh 23111,
Indonesia

Abstrak

Butiran dengan massa jenis 𝜌𝑏 yang terapung di atas fluida dengan massa jenis 𝜌𝑓 akan
bergerak vertikal bergantung pada posisi permukaan fluida 𝑧𝑓 . Dengan adanya pengaruh gaya
gravitasi 𝐹𝐺 dan gaya angkat (gaya Archimedes) 𝐹𝐴 , gerak vertikal benda akan sedikit
terlambat (tertunda) sebesar 𝜏 dibandingkan dengan gerak vertikal permukaan fuida, atau
posisi 𝑧𝑏 (𝑡) ≈ 𝑧𝑓 (𝑡 + 𝜏). Dengan asumsi bahwa permukaan fluida selalu tegak lurus arah
gaya gravitasi atau ukuran butiran DbDb jauh lebih kecil dari panjang gelombang permukaan
fluida 𝜆𝑓 , dapat diamati dinamika permukaan fluida dengan menggunakan beberapa butiran,
yang tidak tepat sama dengan dinamika permukaan fluida (perambatan gelombang) itu sendiri.
Diperoleh bahwa 𝜏 = 𝜏(𝜌𝑏 , 𝜌𝑓 , 𝐷𝑏 , 𝜆𝑓 ), dengan 𝐹𝐺 = 𝐹𝐺 (𝑉𝑏 , 𝜌𝑏 ) and 𝐹𝐴 = 𝐹𝐴 (𝑉𝑓 , 𝜌𝑓 ) , di
mana 𝑉𝑏 adalah volume butiran dan 𝑉𝑓 adalah volume butiran yang tercelup.

Keywords: butiran berbentuk bola, gaya Archimedes, gaya gravitasi, gelombang

Topic: Komputasi dan Pemodelan

49 9 – 10 Juli 2018
Buku Abstrak

[ABS-40]
Aplikasi Monte Carlo dan Program Simulasi GEANT4 pada Pengukuran Respon
Hamburan Balik Sinar Gamma dan Koefisien Atenuasi Aspal

Mona Berlian Sari, Lia Yuliantini, Mitra Djamal

Institut Teknologi Bandung

Abstrak

Pengukuran respon hamburan balik sinar gamma dan koefisien atenuasi aspal telah dilakukan.
Pengukuran ini dilakukan sebagai karakterisasi aspal untuk mengetahui ketahanan dan
keseragaman densitas aspal yang tidak dapat dilihat secara kasat mata. Program yang
digunakan untuk mensimulasikan detektor dan sistem pengukuran menggunakan sinar gamma
ialah program GEANT4 berbasis metode Monte Carlo. Sumber sinar gamma yang digunakan
ialah Co-60, Na-22, dan Cs-137. Hasil simulasi berupa histogram distribusi energi dianalisa
menggunakan program ROOT. Melalui simulasi yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa
susunan material aspal mempengaruhi nilai puncak hamburan balik sinar gamma yang terjadi.
Semakin tebal aspal yang digunakan, nilai puncak hamburan balik semakin menurun. Pada
pengukuran koefisien atenuasi diperoleh nilai yang tidak berbeda jauh dari teori.

Keywords: geant4, hamburan Compton, koefisien atenuasi, monte carlo

Topic: Komputasi dan Pemodelan

50 9 – 10 Juli 2018
Buku Abstrak

[ABS-42]
Analisis Network Pada Sistem Granular Dua Dimensi

Widya Meiriska (*), Sparisoma Viridi

Departemen Fisika, Fakultas Ilmu Pengetahuan Alam dan Matematika,


Institut Teknologi Bandung, Jalan Ganesha 10, Bandung 40132, Indonesia
*widya.meiriska@gmail.com

Abstrak

Pengaturan partikel dan gaya dalam material granular dan materi partikulat memiliki
organisasi yang kompleks pada skala spasial. Organisasi seperti ini dapat mempengaruhi
bagaimana material merespon atau mengkonfigurasi ulang ketika terkena gangguan atau
pemuatan eksternal. Studi teoritis sifat-sifat partikel, force-chain dan domain memerlukan
pengembangan dan penerapan kerangka kerja matematis, stastistik, fisika dan komputasi yang
tepat. Secara tradisional material granular telah diselidiki menggunakan partikel atau model
rangkaian yang masing-masing cederung secara implisit. Dewasa ini pengembangan ilmu
jaringan (network science) telah muncul sebagai pendekatan yang kuat untuk menyelidiki dan
mencirikan arsitektur heterogen dalam sistem yang kompleks. Serta beragam metode telah
menghasilkan wawasan yang menarik yang dapat diaplikasikan kedalam material granular.
Dalam studi ini akan meninjau pendekatan berbasis jaringan (network) untuk mempelajari
material granular dan mengeksplorasi potensi kerangka tersebut untuk memberikan deskripsi
yang berguna dari material granular ini. Serta untuk meningkatkan pemahaman tentang fisis
yang mendasarinya

Keywords: Granular; Network Analysis;

Topic: Komputasi dan Pemodelan

51 9 – 10 Juli 2018
Buku Abstrak

[ABS-43]
Analisis Proses Bisnis Pusat Panggilan Darurat Dengan Pendekatan Emergency
Response Decision Support System

Muhammad Fadhil (a*), Sasongko Pramono Hadi (b), Eko Nugroho (c)

a) Mahasiswa Program Pascasarjana Teknik Elektro, Universitas Gadjah Mada


b) Dosen Program Pascasarjana Teknik Elektro, Universitas Gadjah Mada
c) Dosen Program Pascasarjana Teknik Elektro, Universitas Gadjah Mada
Fakultas Teknik Jl. Grafika No.2 Kampus UGM, Yogyakarta 55281, Indonesia
*m.fadhil@mail.ugm.ac.id

Abstrak

Emergency Response Decision Support System merupakan kerangka pengambilan keputusan


untuk mengemukakan rencana darurat dan memberikan solusi yang terbaik terhadap situasi
kejadian darurat. Kerangka ini dapat diaplikasikan sebagai alat bantu analisis terhadap proses
bisnis yang diperlukan, sehingga memberikan dukungan tanggap darurat. Pusat Panggilan
Darurat merupakan satuan organisasi pada pemerintah yang memerlukan dukungan tanggap
darurat pada proses bisnisnya, yaitu meliputi kegiatan penanggulangan bencana. Penelitian ini
menggunakan Emergency Response Decision Support System sebagai alat bantu analisis
untuk dapat mengidentifikasi proses bisnis yang dibutuhkan dalam pengerjaan model.
Pengerjaan model menggunakan kerangka kerja Zachman sebagai acuan motode penelitian.
Perspektif pada Zachman yang digunakan adalah executive beserta klasifikasi what, how,
where, when, who, why. Hasil pada penelitian ini berupa model proses bisnis yang didukung
tanggap darurat untuk Pusat Panggilan Darurat di sektor pemerintah.

Keywords: Analisis proses bisnis, sistem pendukung keputusan, tanggap darurat

Topic: Komputasi dan Pemodelan

52 9 – 10 Juli 2018
Buku Abstrak

[ABS-45]
Perancangan Arsitektur Emergency Call Center Menggunakan Zachman Framework

Muhammad Fadhil (a*), Sasongko Pramono Hadi (b), Eko Nugroho (c)

a) Mahasiswa Program Pascasarjana Teknik Elektro, Universitas Gadjah Mada


b) Dosen Program Pascasarjana Teknik Elektro, Universitas Gadjah Mada
c) Dosen Program Pascasarjana Teknik Elektro, Universitas Gadjah Mada
Fakultas Teknik Jl. Grafika No.2 Kampus UGM, Yogyakarta 55281, Indonesia
*m.fadhil@mail.ugm.ac.id

Abstrak

Keberadaan call center pada era perkembangan teknologi menjadi faktor strategis bagi
organisasi untuk memberikan layanan, termasuk pemerintah. Demi memberi kemudahan
koordinasi dan mempercepat layanan penanggulangan keadaan darurat, maka Kementerian
Komunikasi dan Informatika menyatukan nomor panggilan darurat menjadi 112. Kebijakan
ini dimaksudkan agar pemerintah daerah dapat memberikan layanan tanggap darurat melalui
Emergency Call Center. Emergency Call Center memberikan dukungan terhadap kegiatan
penanggulangan bencana melalui pengelolaan informasi. Bahasa pemodelan digunakan untuk
menjelaskan proses yang terjadi pada Emergency Call Center. Metode pengerjaan penelitian
menggunakan Zachman Framework, dengan memanfaatkan perspektif business management
beserta klasifikasi what, how, where, when, who, why. Hasil penelitian berupa rancangan
arsitektur yang mendukung proses-proses perpindahan dan perubahan informasi darurat.
Rancangan arsitektur dapat dijadikan pertimbangan bagi pemerintah dalam melengkapi sistem
informasi dan teknologi informasi Emergency Call Center.

Keywords: Perancangan Arsitektur; Emergency Call Center; Zachman Framework

Topic: Komputasi dan Pemodelan

53 9 – 10 Juli 2018
Buku Abstrak

[ABS-48]
Simulasi Pergerakan Ular pada Bidang dengan Sistem Granular

Zahrotul Firdaus Tri Wahyu Lestari

Institut Teknologi Bandung

Abstrak

Ular mempunyai lima mode untuk pergerakan pada tanah atau permukaan tanah. Jenis dari
locomotion ular yang digunakan bergantung pada beberapa faktor seperti jenis permukaan dan
kecepatan. Gerakan yang paling umum digunakan ular adalah lateral undulation. Pada lateral
undulation gelombang lateral lekukan diteruskan sepanjang tubuh dari kepala ke kaki.
Lekukan menyentuh permukaan objek seperti batu atau tongkat, gaya yang ditimbulkan akan
merusak bentuk lokal dari objek disentuh. Setiap seekor ular mendorong beberapa objek
secara simultan, maka vektor gaya lateral akan saling menghilangkan satu sama lain dan
meninggalkan vektor resultan yang mendorong ular untuk bergerak ke depan. Gerakan
tersebut disimulasikan dengan sistem granular dengan memodelkan ular menjadi beberapa
butiran yang disambungkan dengan pegas. Selain itu terdapat pegas lain yang panjangnya
berbeda yang menghubungkan butiran sehingga butiran-butiran dapat membentuk lekukan.
Kemudian pada lekukan tersebut diinteraksikan dengan lingkungan melalui gaya gesek,
sehingga ular dapat bergerak dan berpindah sesuai dengan besar koefisien gesek.

Keywords: Gerak, Gaya gesek, Granular, Pegas, Simulasi, Ular

Topic: Komputasi dan Pemodelan

54 9 – 10 Juli 2018
Buku Abstrak

[ABS-59]
Pemodelan Instrumen Pengukur Kecepatan dan Percepatan Benda menggunakan
Prinsip Efek Doppler

Asri Setyaningrum, Muhammad Zaki, Akfiny Hasdi Aimon, dan Neny Kurniasih

ITB

Abstrak

Pemodelan fenomena efek Doppler dalam penelitian ini bertujuan untuk menunjukkan bahwa
terdapat perbedaan antara frekuensi yang didengar oleh pengamat dan frekuensi yang
dipancarkan oleh sebuah sumber bergerak dengan kecepatan atau percepatan tertentu.
Selanjutnya pemodelan ini dapat digunakan untuk pembuatan instrumen untuk mengukur
kecepatan dan percepatan dari sebuah benda bergerak yang memancarkan bunyi dengan
frekuensi tertentu Perancangan instrumen ini dijelaskan secara menyeluruh dimulai dari jenis
“sensing element” yang digunakan,jenis “signal conditioning” yang digunakan, hingga tahap
“signal processing” yang akan dilakukan. Hasil pemodelan data pada penelitian ini
menunjukkan beberapa contoh perbandingan frekuensi yang ditangkap oleh receiver dengan
frekuensi yang dipancarkan dari sebuah benda bergerak dengan kecepatan tertentu.
Pemodelan ini juga menunjukkan data seperti apa yang akan didapatkan dari keluaran sebuah
“mic condenser” dan yang kemudian akan dianalisis pada mikrokontroler menjadi data
kecepatan dan percepatan benda. Kesimpulan dari penelitan ini adalah pembuatan instrumen
pengukur kecepatan dan percepatan benda dengan menggunakan prinsip efek Doppler
mungkin untuk dilakukan.

Keywords: Kecepatan, Percepatan, Efek Doppler, Frekuensi

Topic: Komputasi dan Pemodelan

55 9 – 10 Juli 2018
Buku Abstrak

[ABS-65]
Penggunaan Envolving Fuzzy dengan Algoritma Genetika dalam Memprediksi Tren
Curah Hujan

Yusni Puspha Lestari[1], Triati Dewi Kencana Wungu[2] dan Suprijadi[3]

[1]Program Magister Sains Komputasi,


Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung,
Jl. Ganesha no. 10 Bandung, Indonesia, 40132

[2]Kelompok Keilmuan Fisika Nuklir dan Biofisika,


Program Studi Fisika,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung,
Jl. Ganesha no. 10 Bandung, Indonesia, 40132

[3]Kelompok Keilmuan Fisika Teori Energi Tinggi dan Instrumentasi,


Program Studi Fisika,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung,
Jl. Ganesha no. 10 Bandung, Indonesia, 40132

Abstrak

Perubahan iklim, misalnya seperti perubahan pola curah hujan, menyebabkan pengetahuan
petani lokal terhadap pola cuaca menjadi tidak dapat diandalkan untuk kepentingan bercocok
tanam. Untuk membantu kebutuhan petani tersebut maka pada penelitian ini dibuat suatu
sistem ramalan hujan yang dapat memperkirakan curah hujan di masa yang akan datang
dengan menggunakan sistem Evolving Fuzzy. Sistem Evolving Fuzzy ini menggunakan
meode Fuzzy Logic yang dioptimasi dengan Genetic Algorithm yang diaplikasikan sebagai
jalan untuk memprediksi curah hujan di hari berikutnya dengan mempertimbangkan aspek
data temperatur, kelembapan, lama penyinaran, kecepatan angin, dan curah hujan pada hari
ini. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa akurasi prediksi curah hujan dengan metode
Evolving Fuzzy dengan Algorima Genetika sangat dipengaruhi oleh nilai-nilai parameternya

Keywords: Evolving Fuzzy, Fuzzy Logic, Algoritma Genetika, Perkiraan curah hujan

Topic: Komputasi dan Pemodelan

56 9 – 10 Juli 2018
Buku Abstrak

[ABS-66]
Visualisasi dari Osilasi Pegas Teredam dengan menggunakan Visual Basic For
Application (VBA)

Ryna Aulia Falamy, Neny Kurniasih

Institut Teknologi Bandung

Abstrak

Telah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk membuat visualisasi dari osilasi pegas
teredam menggunakan Visual Basic for Application(VBA). Metode numerik yang dilakukan
pada pengembangan visualisasi ini adalah metode euler. Visualiasasi yang dibuat pada osilasi
pegas teredam dimana amplitudo, massa pegas dan konstanta pegas dapat divariasikan untuk
mengetahui nilai simpangan, kecepatan dan percepatan terhadap waktu dengan metode
numerik dan analitik. Hasil kesalahan relatif antara analitik dan numerik didapat pada nilai
simpangan sebesar 6.046 %, kecepatan sebesar 21.86 % dan percepatan sebesar 36, 47 %.

Keywords: osilasi, pegas, teredam, visual basic for application

Topic: Komputasi dan Pemodelan

57 9 – 10 Juli 2018
Buku Abstrak

[ABS-69]
Teknik steganography menggunakan Algoritma genetika

Miranti scantya

Bandung institute of technology

Abstrak

Steganography adalah pendekatan proteksi data yang prosesnya adalah dengan


menyembunyikan pesan atau informasi dalam suatu media tanpa merusak kualitas media
tersebut. Dengan teknik steganography ini proses transaksi informasi diharapkan akan
menjadi lebih aman dan terlindungi dari pihak-pihak yang tidak berhak mengaksesnya. Media
yang digunakan dalam steganography bisa berupa citra digital, teks, audio, maupun video
tanpa menunjukan perubahan yang nyata dalam kualitas media yang digunakan. Pada paper
ini pesan atau informasi yang disisipkan pada citra adalah file berbentuk teks. Untuk
menyisipkan pesan digunakan teknik algoritma genetika. Teknik ini digunakan untuk
membandingkan Kualitas citra saat disisipi pesan dengan Algoritma Genetika dan tanpa
teknik apapun. Kualitas Cira setelah proses steganography selesai akan diukur menggunakan
PSNR (Peak Signal to Noise Ratio) dan MSE (Mean Square Error). Hasil akhir pada pengujian
ini menunjukkan bahwa Teknik steganography dengan algoritma genetika, dilihat dari hasil
PSNR, lebih baik dibandingkan teknik steganography dengan metode yang digunakkan pada
paper pembanding. Hasil PSNR terbesar dari pengujian adalah 66.79.

Keywords: Steganography, Algoritma Genetika, Peak Signal to Ratio

Topic: Komputasi dan Pemodelan

58 9 – 10 Juli 2018
Buku Abstrak

[ABS-72]
Analisis Simulasi Viskositas Fluida dengan Hasil eksperimen

Ikhsan Mochammad Noor(a*),Dinda Ravi Algifari(a),Ariq Dhia Irfanudin(a),Yudha Satya


Perkasa(a),Sparisoma Viridi(b)

(a)Kelompok Keilmuan Fisika Nuklir dan Komputasi,


Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri SunanGunungDjati Bandung,
Jl. A.H Nasution no. 105 Bandung, Indonesia, 40614
*ikhsanmnoor@gmail.com
(b)Laboratorium Fisika Nuklir dan Biofisika,
Kelompok Keilmuan Fisika Nuklir dan Biofisika,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung,
Jl. Ganesha no. 10 Bandung, Indonesia, 40132

Abstrak

Penelitian ini mengembangkan program untuk melakukan simulasi dan visualisasi praktikum
viskositas fluida dengan menggunakan javascript. Metode pembelajaran menggunakan
program ini diharapkan membantu untuk memahami analisis viskositas fluida. Tingkat
ketelitian dan error pada saat praktikum disimulasikan dalam ketepatan menekan tombol yang
serupa dengan perhitungan waktu saat melakukan praktikum sebenarnya. Dengan program
berbasis web dapat mempresentasikannya dengan lebih sederhana dan dapat membantu
peserta praktikum untuk memahami sumber-sumber kesalahan pengambilan data

Keywords: simulasi , viskositas , ketelitian, error, praktikum

Topic: Komputasi dan Pemodelan

59 9 – 10 Juli 2018
Buku Abstrak

[ABS-74]
Pemodelan Jumlah Wisatawan Tiga Tempat Wisata di Kawasan Danau Toba

Ike Fitriyaningsih (a*), Mukhammad Solikhin (b), Yuniartha Basani (b)

(a*)Fakultas Teknik Informatika dan Elektro, Institut Teknologi Del, Jl. Sisingamangaraja,
Laguboti, Sumatera Utara, ike.fitriyaningsih@gmail.com
(b)Fakultas Teknik Informatika dan Elektro, Institut Teknologi Del, Jl. Sisingamangaraja,
Laguboti, Sumatera Utara

Abstrak

Danau Toba merupakan danau vulkanik terbesar di Asia Tenggara. Pesona keindahan Danau
Toba menjadikan daerah di kawasan tersebut layak menjadi tujuan wisata. Potensi kawasan
Danau Toba sebagai obyek wisata telah diakui secara nasional. Namun, pengunjung Danau
Toba mengalami pasang surut sejak adanya asap yang mengganggu lalu lintas udara dan krisis
moneter pada tahun 1998. Taman Eden, Museum TB Silalahi Center dan Pulau Samosir
adalah tiga destinasi wisata yang menarik di kawasan Danau Toba. Pemodelan jumlah
wisatawan yang mendatangi ketiga daerah tersebut dapat dilakukan secara serentak
menggunakan GSTAR (Generalized Space Time Autoregressive). GSTAR merupakan model
data deret waktu yang mempertimbangkan aspek lokasi. Lokasi tempat wisata Taman Eden,
Museum TB Silalahi Center dan Pulau Samosir berdekatan dan telah dihitung matriks
bobonya menggunakan metode invers jarak (Fitriyaningsih, 2016) menggunakan data jumlah
wisatawan bulanan selama tahun 2011-2015. Selama tiga tahun tersebut, pengunjung pulau
samosir adalah yang terbanyak disusul kemudian TB Silalahi Center baru setelahnya Taman
Eden. Struktur model GSTAR (3,1,0)12 yang akan digunakan untuk memodelkan jumlah
wisatawan tiga tempat wisata tersebut adalah sebagai berikut:

𝑍1 𝜃1 0 0 0 𝑤1 𝑤2 𝑍1𝑡
[𝑍2] = [ 0 𝜃2 0 ] + [𝑤3 0 𝑤4 ] [𝑍2𝑡 ]
𝑍3 0 0 𝜃3 𝑤5 𝑤6 0 𝑍3𝑡
Pendugaan parameter dapat menggunakan software R yang bersifat open source. Model
GSTAR tersebut selanjutnya dapat digunakan untuk meramalkan berapa jumlah wisatawan
yang akan mengunjungi ketiga tempat wisata tersebut secara serentak.

Keywords: wisatawan, danau toba, peramalan, GSTAR, invers jarak.

Topic: Komputasi dan Pemodelan

60 9 – 10 Juli 2018
Buku Abstrak

[ABS-81]
Pendeteksian Objek yang Bergerak Berdasarkan Metode Non-parametrik dan Beda
Bingkai dan Penghapusan Bayangan berdasarkan Ruang Warna HSV dalam Video
Processing

Hilmy Aliy Andra Putra

Bandung Institute Of Technology

Abstrak

Pendeteksian dan penghilangan bayangan merupakan salah satu proses penting yang sering
dilakukan dalam pemrosesan citra dimana bayangan akan dikenali dan dibedakan dari benda
aslinya kemudian dihilangkan dengan menggunakan metode-metode tertentu. Metode yang
digunakan untuk mendeteksi objek dalam bentuk video adalah dengan menggunakan
algoritma dari kombinasi Model Latar Belakang Non-parametrik dan Metode Beda Bingkai
untuk menghitung jumlah piksel yang berbeda dari dua bingkai yang kontinu. Metode
selanjutnya yang digunakan untuk mendeteksi dan menghilangkan bayangan pada objek
dalam bentuk video adalah dengan berdasarkan Hue-saturation-Value (HSV). Awal mulanya,
disimpan semua informasi latar belakang dalam bingkai. Kemudian bingkai selanjutnya
dengan gambar objek akan dibandingkan dengan bingkai sebelumnya. Untuk meng-ekstrak
objek yang bergerak, dilakukan Algoritma Pengurangan (Subtraction). Selanjutnya hasil citra
dibagi menjadi 3 citra dalam bentuk ruang warna RGB (Red Green Blue) dan statistik
intensitas dalam V channel dari ruang warna HSV untuk mendeteksi bayangan. Terakhir,
penghilangan bayangan dapat dilakukan berdasarkan informasi bingkai-bingkai sebelumnya.
Tujuan dari metode-metode tersebut adalah untuk mendeteksi objek, mendeteksi dan
menghilangkan bayangan. Bayangan tersebut dapat dideteksi di dalam ruangan (indoor)
maupun di luar ruangan (outdoor). Kemudian hasil secara eksperimen menampilkan video
dengan objek bergerak yang dapat dideteksi tanpa adanya bayangan pada objek tersebut.

Keywords: Model Latar Belakang Non-parametrik, Metode Beda Bingkai, Hue-saturation-


Value (HSV), Algoritma Pengurangan

Topic: Komputasi dan Pemodelan

61 9 – 10 Juli 2018
Buku Abstrak

[ABS-82]
Pengaruh Konstanta Pegas, Panjang Pegas, dan Viskositas Darah pada Pemodelan
Deformabilitas Sel Darah Merah berbasis Granular

Ismi Yasifa (a*),Sparisoma Viridi (a)

a) Departemen Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi
Bandung
Jalan Ganesha 10, Bandung 40132, Indonesia
*ismi.yasifa@students.itb.ac.id

Abstrak

Simulasi sel darah merah diperlukan untuk pemodelan berbagai kondisi patofisiologi yang
berhubungan dengan sel darah merah. Simulasi sel darah merah yang kompleks dapat lebih
sederhana dengan pemodelan berbasis granular. Sel darah merah dimodelkan tersusun dari
partikel-partikel granular yang saling terhubung oleh pegas. Pegas yang menghubungkan satu
partikel dengan partikel tetangganya merupakan pegas stretching. Sedangkan, pegas yang
menghubungkan satu partikel dengan partikel tetangga keduanya merupakan pegas bending.
Sistem pegas stretching dan bending ini dapat memodelkan sistem elastis yang dapat berubah
bentuk dan kembali ke bentuk semula. Nilai konstanta pegas, panjang pegas, dan viskositas
darah yang berbeda menghasilkan mode deformasi yang berbeda pula. Pada paper ini akan
dibahas pengaruh nilai konstanta pegas, panjang pegas, serta viskositas darah terhadap
deformabilitas sel darah merah.

Keywords: Deformabilitas; Granular; Konstanta Pegas; Panjang Pegas; Sel Darah Merah;
Viskositas

Topic: Komputasi dan Pemodelan

62 9 – 10 Juli 2018
Buku Abstrak

[ABS-84]
Pemodelan Kelengkungan Kurva pada Kasus Rantai Butiran Magnetik Terentang
Horizontal

Aufa Numan Fadhilah Rudiawan, Sparisoma Viridi

Institut Teknologi Bandung

Abstrak

Magnet kuat, seperti magnet NdFeB, saat ini banyak diproduksi dan dijual dalam bentuk bola.
Bola-bola magnet ini dapat membentuk rantai panjang yang mengingatkan kita kepada sifat
mekanik dari tali elastis. Dalam makalah ini akan ditunjukkan pemodelan kelengkungan kurva
pada kasus rantai butiran magnetik terentang horizontal dengan mengasumsikan bahwa rantai
tersebut menyerupai sebuah tali. Kemudian, ditunjukkan pula sejumlah kasus berbeda dengan
menambahkan beberapa bola besi diantara rantai bola magnet. Sampel seperti ini (terdiri dari
2 bahan berbeda) dikenal sebagai bahan komposit. Pendekatan yang digunakan adalah
persamaan gelombang pada tali dan fungsi kuadrat, dan metode beda hingga untuk
membandingkan hasil eksperimen dan numerik, serta metode dinamika molekular untuk
simulasi gaya antar butiran.

Keywords: besi, butiran, gaya, kelengkungan, komposit, magnet, tali

Topic: Komputasi dan Pemodelan

63 9 – 10 Juli 2018
Buku Abstrak

[ABS-89]
Deteksi kematangan buah kelapa sawit dengan metode Transformasi Wavelet Kontinu

Rachmawati Setyani Cahyo Utami, Achmad Maulana Gani, Sparisoma Viridi

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung


Jalan Ganesa 10, Bandung 40132, Indonesia

Abstrak

Minyak kelapa sawit merupakan salah satu komoditas ekspor terbesar Indonesia. Akan tetapi,
potensi negara tersebut terbatasi oleh produktivitas dan kualitas kelapa sawit yang rendah
dikarenakan penanganan yang buruk dan subjektivitas dalam penilaian secara manual.
Penelitian telah dilakukan untuk meningkatkan kualitas produk berdasarkan warnanya. Pada
paper ini, analisis dilakukan menggunakan citra hasil transformasi HSV dan TWK dari kelapa
sawit mentah, matang, dan busuk. Algoritma mengekstraksi nilai-nilai parameter statistik
untuk dianalisis lebih lanjut dengan teknik machine learning. Hasil kalkulasi menunjukkan
bahwa nilai-nilai parameter statistik dari kelapa sawit busuk berbeda secara signifikan dari
yang matang sementara tidak untuk yang mentah.

Keywords: Kelapa sawit, olah citra, transformasi wavelet kontinu

Topic: Komputasi dan Pemodelan

64 9 – 10 Juli 2018
Buku Abstrak

[ABS-93]
Mendeteksi Potensi Terjangkitnya Penyakit Kanker pada Pasien dengan
Memanfaatkan Microarray Data Ekspresi Gen Menggunakan Kombinasi Algoritma
Genetika dan Support Vector Machine

Choiryaldi Setya Pratama (a*), Salamet Nur Himawan (a), Triati Dewi Kencana Wungu (b)

a) Program Magister Sains Komputasi,


Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung,
Jl. Ganesha no. 10 Bandung, Indonesia, 40132

b) Program Studi Fisika,


Kelompok Keilmuan Fisika Nuklir dan Biofisika,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung,
Jl. Ganesha no. 10 Bandung, Indonesia, 40132

Abstrak

Pada penelitian ini, Algoritma Genetika (AG) dengan Support Vector Machine (SVM)
digunakan dalam mengidentifikasi potensi terjangkitnya penyakit kanker melalui deteksi
ekspresi gen. AG digunakan dalam proses seleksi pemilihan fitur dari ekspresi gen sedangkan
SVM digunakan dalam proses klasifikasi potensi terjangkitmya pemyakit pada pasien.
Terdapat dua proses pengolahan data yaitu pre-processing data dan pre-filtering data yang
memudahakan dalam proses pemilihan fitur. Data yang digunakan pada tahap pengujian
system menggunakan tiga set data ekspresi gen pasien dengan kelas yang berbeda yaitu kanker
karsinoma, kolon tumor dan leukemia. Pada tahap pengujian menggunakan validasi silang k-
fold menghasilkan akurasi sebesar 98.67% untuk data set leukemia, 87.06% untuk data set
kolon tumor dan 97.22% untuk data set kanker karsinoma.

Keywords: Ekspresi gen; Microarray data; Algoritma Genetika; Support Vector Machine;
Kanker;

Topic: Komputasi dan Pemodelan

65 9 – 10 Juli 2018
Buku Abstrak

[ABS-104]
TANGGAP DINAMIS STRUKTUR BALOK NON LINIER DALAM PERSPEKTIF
DETERMINISTIK DAN CHAOS

a). Anwar Dolu, b). Amrinsyah Nasution

a). Jurusan Teknik Sipil, Universitas Tadulako, Sulawesi Tengah.


b). Jurusan Teknik Sipil, FTSL, ITB Bandung, Jawa Barat

Abstrak

Perilaku struktur balok yang mengalami perpindahan besar (large deformation) dapat
dimodelkan berdasarkan hubungan Momen-Kelengkungan-Nonlinier (moment-curvature
non-linearity), dan geometri non linier akibat peregangan bidang tengah (geometric
nonlinearity mid-plane stretching) yang merupakan bentuk persamaan diferensial balok
nonlinier tipe persamaan Duffing.
Identifikasi sistem dinamis dari persamaan diferensial balok nonlinier untuk tanggap
deterministik dan chaos berdasarkan tinjauan sejarah waktu (time history), bidang fase (phase
plane) dan pemetaan Poincare(Poincare map).
Untuk tanggap chaosberdasarkan tinjauan sejarah waktu yang sangat sensitif terhadap syarat
awal, dimana perubahan yang kecil terhadap syarat awalnya maka akan terjadi perubahan
besar dalam sistem dalam hal ini perpindahan x(t) maupun kecepatan x’(t) dengan
bertambahnya waktu (t). Berdasarkan bidang fase menunjukan lintasan yang tidak beraturan
dan non stasioner, hal ini terlihat juga pada pemetaan Poincare yang menunjukan tarikan asing
(strange attractor) dan menghasilkan pola fraktal (fractal pattern). Penyelesaian persamaan
diferensial balok nonlinier tipe Duffing ini menggunakan metode numerik Runge – Kutta
dengan aplikasi software MAPLE

Keywords: Perpindahan besar; persamaan Duffing; deterministik; chaos; Runge-Kutta; time


history; phase plane; Poincare map; fraktal

Topic: Komputasi dan Pemodelan

66 9 – 10 Juli 2018
Buku Abstrak

[ABS-119]
Deteksi Otomatis Kanker Kulit Melanoma Maligna

Putri, N.L.K.(1), Fibriansyah, A.F.(1), Suprijadi(1).

1) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung


Jalan Ganesha 10, Bandung 40132, Indonesia

Abstrak

Salah satu kanker kulit yang mematikan adalah Melanoma Maligna, beruntungnya apabila
kanker ini terdeteksi diawal maka peluang untuk bisa disembuhkannya masih tergolong besar.
Pendeteksian gejala awal Melanoma Maligna sebenarnya bisa diamati dengan memperhatikan
fitur ABCDE (asymmetry, irregular borders, multiple colors, diameter, enlarging) pada
sebuah lesi atau bercak yang tampak pada kulit. Pada penelitian ini dilakukan pembangunan
sistem pendeteksian otomatis kanker kulit Melanoma Maligna dari citra demoskopik
berdarkan fitur ABC dan menggunakan algoritma SVM untuk pendeteksian otomatis. Hasil
dari uji coba yang telah dilakukan menunjukan bahwa sistem ini memiliki tingkat akurasi
sebesar 90%.

Keywords: Kanker Kulit, Image Processing, Melanoma Maligna

Topic: Komputasi dan Pemodelan

67 9 – 10 Juli 2018
Buku Abstrak

[ABS-120]
Peningkatan Kompetensi Pemodelan Dinamika Sistem Fisis melalui Integrasi
Pendekatan First Principles dan Bond Graph

Estiyanti Ekawati, Eko Mursito Budi, Parsaulian Siregar

Institut Teknologi Bandung

Abstrak

Kemampuan merepresentasikan berbagai fenomena fisis dalam persamaan bentuk persamaan


matematis sangat penting dalam pengembangan keahlian bidang instrumentasi dan kontrol di
Perguruan Tinggi. Karena itu, dalam lima tahun terahir telah dilaksanakan berbagai
pengembangan sistem pembelajaran pada kuliah Dinamika Sistem dan Simulasi pada tingkat
sarjana Program Studi Teknik Fisika ITB. Salah satu pengembangan sistem pembelajaran
tersebut adalah penggunaan metode Bond Graph untuk memodelkan interaksi fenomena fisis
yang berbeda, contohnya sistem elektromekanis, sistem elektrohidraulik dan sejenisnya.

Pada penelitian ini dianalisis perkembangan kemampuan mahasiswa dalam pemodelan sistem
dinamik dalam kurun waktu empat tahun akademik dan metode pengajaran yang berbeda.
Metode yang diperbandingkan adalah penggunaan (1) metode Bond Graph sepenuhnya, (2)
metode First Principles sepenuhnya dan (3) metode First Principle dilanjutkan dengan metode
Bond Graph. Perbandingan kemampuan mahasiswa dianalisis secara statistik melalui evaluasi
langsung terhadap penyelesaian kasus pemodelan yang setara tingkat kesulitannya. Hasilnya
juga ditriangulasi dengan kuesioner persepsi mahasiswa terhadap pelaksanaan perkuliahan,
juga terhadap kompetensi mahasiswa di kuliah Kontrol Otomatik, yaitu kuliah lanjutan yang
menggunakan kemampuan pemodelan dan simulasi.

Keywords: Pemodelan, Dinamika Sistem, First Principles, Bond Graph

Topic: Komputasi dan Pemodelan

68 9 – 10 Juli 2018
Buku Abstrak

[ABS-133]
Literate programming: contoh implementasinya dalam pembelajaran sains

Dasapta Erwin Irawan1*, Cut Novianti Rachmi2, Sandi Herho1

1. Institut Teknologi Bandung


2. Universitas Padjadjaran

Abstrak

Kode sering diajarkan dalam pembelajaran sains. Selain dapat menuntun alur pikir, kode juga
melatih ingatan serta kreativitas. Saat menulis laporan, sering kali kita menggabungkan narasi
dengan kode dan luarannya menggunakan teknik salin tempel. Cara ini tidak praktis. Literate
programming dapat membantu Anda menulis laporan (atau artikel) dengan menggabungkan
narasi-kode-luaran secara otomatis. Dalam artikel ini, kami menayangkan aplikasi literate
programming menggunakan Bahasa Python dengan Jupyter Notebook untuk melakukan
analisis statistik sederhana terhadap data kualitas air tanah di Bandung. Dari hasil yang
didapatkan, metode ini dapat digunakan untuk menjelaskan tahapan analisis sejak membuka
data, memanipulasi data untuk menyiapkan data, visualisasi, hingga analisisnya secara naratif
yang menyatu dengan kode perintah dan luaran prosesnya.

Keywords: literate programming, reproducible research

Topic: Komputasi dan Pemodelan

69 9 – 10 Juli 2018
Buku Abstrak

[ABS-6]
Pemanfaatan Elektroda Pb/PbO2 dari Aki Bekas sebagai Elektroda untuk
Menurunkan Kadar Amonia (NH3) pada Limbah Cair Rumah Sakit dengan Metode
Elektrolisis

Riyanto*, Sartika Adi Ningrum, Dilla Sasvita, Ega Dwi Sintadani

Prodi Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Islam
Indonesia, Jl. Kaliurang Km. 14,5 Sleman Yogyakarta Indonesia 55584
*e-mail: Riyanto@uii.ac.id

Abstrak

Rumah sakit merupakan tempat menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan


memelihara dan meningkatkan kesehatan masyarakat yang menjadikannya sebagai salah satu
penghasil limbah cair yang berpotensi sebagai pencemar lingkungan karena mengandung
berbagai macam senyawa yang berbahaya bagi lingkungan. Salah satu senyawa berbahaya
tersebut adalah senyawa amonia. Kadar amonia di lingkungan perairan yang sangat tinggi
dapat menjadi racun bagi ikan dan kehidupan akuatik lainnya dan menyebabkan eutrofikasi,
sehingga air menjadi keruh dan berbau karena pembusukan lumut-lumut yang mati. Banyak
metode yang digunakan untuk menurunkan kadar amonia salah satunya adalah metode
elektrolisis. Dalam penelitian dilakukan penurunkan kadar amonia pada limbah cair rumah
sakit menggunakan elektrolisis dengan memanfaatkan limbah elektroda Pb dan PbO 2 yang
diambil dari aki bekas karena Pb/PbO2 yang terdapat dalam aki yang tidak terpakai dapat
bersifat racun apabila dibuang ke lingkungan. Proses elektrolisis limbah cair rumah sakit
dilakukan dengan variasi tegangan, waktu, dan elektrolit untuk mengetahui kondisi penurunan
kadar amonia yang paling optimum. Komposisi unsur dalam elektroda Pb dan PbO 2 dianalisis
menggunakan SEM-EDS dan hasil elektrolisis dianalisis menggunakan spektrofotometer UV-
Vis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komposisi elektroda Pb terdiri dari timbal (Pb)
76,52%, oksigen (O) 16,44% dan belerang (S) 7,04%. Komposisi elektroda PbO 2 terdiri dari
timbal (Pb) 75,64%, oksigen (O) 16,94% dan belerang (S) 7,42%. Setelah dilakukan
elektrolisis, didapatkan kondisi tegangan, waktu elektrolisis, dan elektrolit terbaik untuk
menurunan kadar amonia masing-masing adalah 15 V, 90 menit, dan NaCl 0,1 N. Persentase
penurunan kadar amonia pada limbah cair rumah sakit JIH yang dielektrolisis pada kondisi
terbaik sebesar 68,38%.

Keywords: amonia, elektroda Pb/PbO2, elektrolisis, limbah cair rumah sakit

Topic: Lain-lain

70 9 – 10 Juli 2018
Buku Abstrak

[ABS-18]
Optimasi Sudut Dalam Penentuan Distribusi Dosis Dengan Metode Simulated
Annealing

Devi Nurhanivah(a*), Rena Widita(a)

a) Physics, Faculty of Science and Mathematic, Bandung Institute of Technology


Jalan Ganesha 10, Bandung 40132, Indonesia
*devinurhanivah@gmail.com

Abstrak

Radioterapi masih menjadi cara efektif untuk pengobatan kanker. Tujuan radioterapi yaitu
memaksimalkan dosis pada target kanker dan meminimalkan dosis pada organ sehat disekitar
target. Terdapat beberapa tahapan dalam proses radioterapi diantaranya pengambilan citra,
treatment planning system, simulasi, verifikasi, dan terapi. Dalam ranah fisika medis yang
menentukan radioterapi mencapai tujuan tersebut terletak pada sistem perencanaanya atau
biasa disebut dengan treatment planning system (TPS). TPS biasanya terdiri dari penentuan
distribusi dosis, margin atau volume target, lamanya penyinaran dan homogenitas jaringan.
Penentuan distribusi dosis menjadi salah satu yang penting dilakukan untuk verifikasi dosis.
Ada kalanya suatu proses TPS tidak sesuai yang diharapkan, dikarenakan adanya suatu
penyimpangan baik sistematik maupun penyimpangan acak, seperti pergerakan organ, hal ini
dapat menyebabkan pergeseran distribusi dosis. Oleh karena itu, dalam penelitan kali ini akan
dibahas mengenai optimasi sudut penyinaran dalam penentuan distribusi dosis menggunakan
metode simulated annealing. Dalam metode simulated annealing ini melibatkan suatu fungsi
objektif, yang mengevalusi sudut dan dosis agar hasil yang diperoleh optimal yaitu dengan
meminimumkan nilai fungsi objektif. Selanjutnya, hasil distribusi dosis tersebut dibandingkan
dengan distribusi dosis hasil dari TPS standar yang diperoleh dari percentage depth dose
(PDD) dan profile dose (OA). Sehingga, distrbusi dosis yang diperoleh dengan evaluasi
metode simulated annealing diharapkan lebih baik dibandingkan dengan TPS standar.

Keywords: Distribusi Dosis, Dosis Profile, Fungsi Objektif, PDD, Simulated Annealing,
TPS

Topic: Lain-lain

71 9 – 10 Juli 2018
Buku Abstrak

[ABS-36]
PENDEKATAN SIMULATED ANNEALING UNTUK PELABELAN JARAK AJAIB
PADA GRAF REGULAR DENGAN PALING BANYAK 18 TITIK

Robieth sohiburoyyan dan pembimbing ibu Rinovia Simanjuntak

Institut Teknologi Bandung

Abstrak

Suatu graf 𝐺 = (𝑉, 𝐸) terdiri dari dua himpunan hingga, 𝑉 adalah himpunan tak kosong yang
anggotanya disebut titik dan 𝐸 adalah himpunan yang anggotanya disebut dengan sisi, yaitu
himpunan pasangan tak teurut dari anggota 𝑉. Suatu graf memiliki pelabelan jarak ajaib jika
terdapat konstanta ajaib k dan pemetaan bijektif l dari himpunan titik ke himpunan {1,2, . . . , 𝑛}
sehingga untuk setiap titik 𝑥 di 𝐺 berlaku ∑{𝑦∈ 𝑁(𝑥)} 𝑙(𝑦) = 𝑘. Graf yang memiliki pelabelan
jarak ajaib dinamakan graf jarak ajaib. Tesis ini bertujuan untuk mendapatkan pelabelan jarak
ajaib pada graf regular dengan orde paling banyak 18. Algoritma simulated annealing
digunakan untuk mencari pelabelan jarak ajaib pada graf regular.

Keywords: pelabelan jarak ajaib, simulated annealing

Topic: Lain-lain

72 9 – 10 Juli 2018
Buku Abstrak

[ABS-51]
Sintesis TiO2/Abu Vulkanik Sebagai Fotokatalis Pada Pengolahan Limbah Batik Cair
di Desa Wukirsari Yogyakarta

Rico Nurillahi, Dwi Nur Halimah, Gusti Dwi Apriliani, Is Fatimah

Universitas Islam Indonesia

Abstrak

Batik telah dinobatkan sebagai warisan budaya dunia oleh United Nations Educational
Scientific and Cultural Organization (UNESCO) sejak tahun 2009. Pelestarian dapat
dilakukan dengan peningkatan produksi kain batik. Namun, sejauh ini peningkatan produksi
tidak diimbangi dengan pengolahan air limbah yang efektif dan efesien terlebih industri batik
menghasilkan air limbah dengan kandungan logam berat serta karakteristik COD dan BOD
yang tinggi sehingga berdampak buruk bagi lingkungan. Oleh karena itu, pengolahan air
limbah batik menjadi hal yang penting dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan
katalis TiO2 yang termodifikasi abu vulkanik sehingga memiliki serapan energi yang lebih
aktif untuk mendegradasi senyawa polutan dalam limbah batik cair. Metode yang
dikembangkan dalam penelitian ini menggunakan oksidasi fotokatalitik dengan biaya rendah
dan bahan baku yang melimpah dialam. Bahan fotokatalis dibuat dengan cara mendispersikan
prekusor titanum kedalam suspensi material abu vulkanik yang diikuti dengan pengeringan
dan kalsinasi. Karakterisasi material dilakukan dengan menggunakan X-Ray Diffraction
(XRD), X-Ray Fluorescene (XRF), Fourier Transform InfraRed (FT-IR), Diffuse reflectance
Uv-Visible dan Spektrofotmetri UV-Visible. Materi tersebut diaplikasikan pada fotooksidasi
air limbah batik dengan variasi penambahan H2O2 dan kalium peroksodisulfat sebagai
oksidator. Dari penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa dengan penambahan
oksidator kalium peroksodisulfat memiliki efektifitas lebih baik dibandingkan dengan
penambahan H2O2 sehingga TiO2 termodifikasi abu vulkanik merupakan bahan potensial
yang dapat dikembangkan untuk pengolahan limbah batik menggunakan mekanisme
fotooksidasi dengan biaya murah serta ramah lingkungan.

Keywords: Abu Vulkanik, Fotokatalis, Limbah batik, TiO2

Topic: Lain-lain

73 9 – 10 Juli 2018
Buku Abstrak

[ABS-55]
PENINGKATAN KINERJA PROSES ELEKTROFLOTASI DENGAN
BIOKOAGULAN PADA PENGOLAHAN LIMBAH AIR LINDI

Aribah Zulfa Hidayah 1, a, Elisa Putri 1, b, Siti Jumrah 1, c, Rudy Syah Putra 1, 2, d

1 Program Studi Kimia,


Laboratorium Penelitian Kimia,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,
Universitas Islam Indonesia, Jl. Kaliurang KM.14,5 Yogyakarta 55584
2 Environmental Remediation Research Group,
Laboratorium Penelitian Kimia,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,
Universitas Islam Indonesia, Jl. Kaliurang KM.14,5 Yogyakarta 55584
a aribahzulfahidayah@gmail.com
b elisaputri54.69@gmail.com
c sitijumrah12@gmail.com
d rudy.syahputra@uii.ac.id

Abstrak

Telah dilakukan penelitian pengolahan limbah air lindi menggunakan metode Elektro-Bio.
Elektro-Bio adalah pengolahan limbah air lindi dengan proses elektroflotasi dengan bantuan
koagulan alami. Koagulan alami yang digunakan yaitu Jagung, Kacang Arab dan Biji Asam
Jawa dengan variasi dosis sebesar 0,025; 0,05; 0,1; 0,15; 0,2 dan 0,25 g/500 mL. Proses
elektroflotasi dilakukan dengan elektroda Stainless Steel sebagai katoda dan Titanium sebagai
anoda pada tegangan konstan 40 V DC selama 30 menit. Efektivitas proses Elektro-Bio
dievaluasi dengan melihat penurunan angka Total Zat Padat Terlarut (TDS), Konduksi Listrik
(EC) dan peningkatan Oksigen Terlarut (DO). Kondisi awal sampel air lindi yang telah
diencerkan sebanyak 20 kali memiliki angka TDS, EC dan DO berturut turut sebesar 719 ppm;
1 ms/cm dan 2,3 mg/L. Hasil terbaik yang diperoleh dari Elektro-Bio koagulan Jagung
berturut-turut sebesar 603 ppm; 0,84 ms/cm dan 4,0 mg/L dan pada Kacang Arab memiliki
nilai berturut-turut sebesar 599 ppm; 0,84 ms/cm dan 3,6 pada dosis optimum yang sama yaitu
0,025 g/500 mL. Sedangkan dosis optimum yang diperoleh pada Elektro-Bio koagulan Biji
Asam Jawa yaitu pada 0,05 g/500 mL dengan hasil berturut turut sebesar 584 ppm; 0,85 ms/cm
dan 3,8 mg/L. Berdasarkan hasil yang diperoleh, metode Elektro-Bio untuk pengolahan
limbah air lindi terbukti mampu menurunkan zat pencemar yang terdapat pada air lindi.

Keywords: Air Lindi, Elektroflotasi, Koagulan Alami

Topic: Lain-lain

74 9 – 10 Juli 2018
Buku Abstrak

[ABS-79]
Gabungan Proses EAPR-Aerasi (Electro-Assisted Phytoremediation Aerasi) dengan
Tanaman Kiambang (Salvinia molesta) untuk Remediasi Air Limbah Logam Cu dan
Zn

Nike Kusumawati1,a), Maiza Endang Trismiarni1,b), Nurcholis Ma’arif1,c), Rudy Syah


Putra2,d)

1Prodi Kimia
2Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Islam Indonesia, Jl. Kaliurang KM 14, Yogyakarta 55584

a) 14612216@students.uii.ac.id
b) 14612215@students.uii.ac.id
c) 14612236@students.uii.ac.id
d) rudy.syahputra@uii.ac.id (Penulis Korespondensi)

Abstrak

Logam berat hasil pembuangan limbah pada badan air dalam konsentrasi tinggi akan
menimbulkan pencemaran air dan memberikan pengaruh pada makhluk hidup di sekitarnya.
Logam-logam berat tersebut memiliki sifat yang stabil dan sulit untuk didegradasi, sehingga
perlu dilakukan tindakan remediasi. Salah satu metode remediasi yang dapat digunakan adalah
gabungan proses EAPR (Electro-assisted phytoremediation) dan aerasi dengan tanaman
kiambang (Salvinia molesta) sebagai akumulator logam berat dalam limbah cair. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan tanaman kiambang menyerap logam
Cu dan Zn pada media limbah logam berat dengan parameter kualitatif dan kuantitatif yaitu
pengamatan perubahan morfologi tanaman dan penurunan konsentrasi logam berat Cu dan
Zn. Dalam penelitian ini dilakukan juga perbandingan empat proses yaitu fitoremediasi,
fitoremediasi-aerasi, dan EAPR-Aerasi dengan lama waktu pengamatan selama 7 hari dan 3
hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan tanaman kiambang yang lebih cepat
menyerap logam berat Cu dan Zn adalah pada perlakuan EAPR-Aerasi dengan persentase
(49%) pada akar tanaman dan (50%) pada daun; (4,5%) pada akar tanaman dan (20%) pada
daun. Sedangkan metode Fitoaerasi sebesar (37%) pada akar dan (35%) pada daun; (4%) pada
akar dan (14%) pada daun serta metode Fitoremediasi sebesar (26%) pada akar dan (25%)
pada daun; (3%) pada akar dan (10%) pada daun. Hasil analisis konsentrasi klorofil tanaman
pada proses EAPR-Aerasi menunjukkan tanaman mengalami tingkat stress lebih rendah
dibandingkan dengan proses fitoaerasi mengalami stress paling tinggi. Dari hasil ini dapat
disimpulkan bahwa metode EAPR-Aerasi mampu meningkatkan remediasi logam Cu dan Zn
dengan efektif dan cepat dari kedua metode lainnya.

Keywords: Aerasi, EAPR, EAPR-Aerasi, Fitoremediasi, Kiambang

Topic: Lain-lain

75 9 – 10 Juli 2018
Buku Abstrak

[ABS-87]
Distribusi Bulan Baru Dalam Penanggalan Masehi dan Hijriah

Novi Sopwan (a*), Moedji Raharto (b)

a) Program Studi Ilmu Falak, Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Ampel Surabaya
*sopwan@uinsby.ac.id
b) Kelompok Keahlian Astronomi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,
Institut Teknologi Bandung

Abstrak

Panjang tahun dalam penanggalan Masehi adalah 365 hari untuk tahun pendek dan 366 hari
untuk tahun panjang. Panjang tahun dalam penanggalan Hijriah adalah 354 untuk tahun
pendek dan 355 untuk tahun panjang. Selisih panjang tahun antara penanggalan Masehi dan
Hijriah adalah 11 hari setiap tahunnya. Perbedaan tersebut menyebabkan awal tahun Hijriah
akan bergeser 11 hari lebih cepat setiap tahunnya. Bulan baru merupakan fase Bulan yang
menjadi kondisi awal pergantian bulan dalam sistem penanggalan Bulan, khususnya
penanggalan Hijriah. Dalam makalah ini diperlihatkan distribusi kejadian Bulan baru dalam
penanggalan Masehi dan Hijriah dalam rentang waktu 2500 tahun Masehi. Dengan
mengetahui distribusi ini, kita dapat memperoleh gambaran kemungkinan awal bulan Hijriah
disepanjang tahun Masehi.

Keywords: Kalender; Masehi; Hijriah; Bulan Baru

Topic: Lain-lain

76 9 – 10 Juli 2018
Buku Abstrak

[ABS-111]
Perbandingan Hasil Evaluasi Radiobiologi Perencanaan Radioterapi Menggunakan
Teknik 3DCRT dan IMRT untuk Kasus Kanker Paru-paru

Nursakinah Annisa Lutfin, Rena Widita

Institute Teknologi Bandung

Abstrak

Tujuan utama dari radioterapi adalah menghantarkan dosis semaksimum mungkin pada
volume target dan seminimum mungkin pada jaringan sehat di sekitarnya, untuk mencapai
tujuan ini banyak metode yang dilakukan salah satunya dengan pengembangan teknik
perencanaan radioterapi. Pada penelitian ini dilakukan perencanaan pada TPS Eclipse Varian
Medical System dengan menggunakan teknik 3-dimensional conformal radiation therapy
(3DCRT) dan intensity modulated radiation therapy (IMRT) pada 6 pasien kanker paru-paru
dengan dosis 2Gy/fraksi dan dosis total 50 Gy. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
perbedaan hasil perencanaan teknik 3DCRT dan IMRT dengan evaluasi radiobiologi.
Evaluasi radiobiolgi dilakukan dengan menghitung nilai probabilitas sel tumor yang mati atau
Tumor Control Probability (TCP) model Zaider Minerbo, probabilitas komplikasi jaringan
sehat atau Normal Tissue Control Probability (NTCP) model Lyman-Kutcher-Burman, dan
Uncomplicated Tumor Control Probability (UTCP). Berdasarkan hasil penelitian diperoleh
TCP teknik 3DCRT yaitu 94,31 ± 0,72 dan teknik IMRT yaitu 97,48 ± 0,85 (P = 0,23), dan
nilai NTCP 2,62 ± 1,90 untuk teknik 3DCRT dan 1,79 ± 0,22 untuk teknik IMRT (P = 0,23).
Nilai UTCP 91,62 ± 13,38 untuk 3DCRT dan 95,50 ± 4,09 untuk teknik IMRT (P = 0,36).
Hasil penelitian ini menunjukkan berdasarkan evaluasi radiobiologi teknik IMRT
memberikan kualitas perencanaan terapi radiasi yang lebih baik dibandingkan teknik 3DCRT.

Keywords: Radioterapi, 3DCRT, IMRT, TCP, NTCP, UTCP

Topic: Lain-lain

77 9 – 10 Juli 2018
Buku Abstrak

[ABS-126]
Sistem Kalendar dan Hari Libur Nasional Indonesia

Moedji Raharto1*, Novi Sopwan2*,Muhamad Irfan Hakim1* and Yayan Sugianto1*

1* Astronomy Study Program, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Bandung


Institute of Technology
CAS building, 6th floor, Ganesha street no 10, Bandung 40132, West Java, Indonesia
e-mail: moedji@as.itb.ac.id or mraharto2009@gmail.com

2* Program Studi Ilmu Falak, Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Ampel jl A. Yani
117 Surabaya 60237, East Java, Indonesia
Email: sopwan@uinsby.ac.id

Abstrak

Penentuan Hari libur Nasional di Indonesia bersumber dari beberapa sistem kalendar. Pada
umumnya dapat dikelompokkan dalam kalendar Matahari, kalendar Bulan dan kalendar Luni-
Solar. Melalui kombinasi data astronomi dan aturan masing - masing kalendar dalam sistem
kalendar Matahari, Bulan dan Luni Solar dapat difahami kerja kalendar. Pemahaman
keanekaragaman sistem kalendar tersebut diharapkan akan membuka jalan memprediksi dan
menetapkan hari libur nasional beberapa tahun ke depan. Prediksi hari libur nasional tahun
2018 & 2019 dipaparkan dalam makalah ini.

Keywords: kalendar, hari libur nasional, kalendar Matahari, kalendar Bulan dan kalendar
Luni-Solar

Topic: Lain-lain

78 9 – 10 Juli 2018
Buku Abstrak

[ABS-16]
Model Laju Korosi untuk Memprediksi Life Time Tiang Pancang Baja Karbon di
Lingkungan Air Laut

Agus Solehudin a*), Yusep Sukrawan a), Dedi Supriawan a), Aulia Fatin a) dan Gunawan
Refiadi b)

a)Departemen Pendidikan Teknik Mesin, Universitas Pendidikan Indonesia


Jl. Dr. Setiabudi No. 229 Bandung
b)Program Studi Pendidikan Vokasional Teknik Mesin STKIP Sebelas April Sumedang
Jl. Anggrek Situ No. 19 Sumedang
*)Korespondensi e-mail: asolehudin@upi.edu

Abstrak

Abstrak

Tiang pancang pipa baja karbon di lingkungan air laut umumnya berada pada zona dasar laut (seabed),
lumpur, air laut (submerged), percikan (tidal) dan atmosfir. Hal ini dapat menyebabkan terjadinya korosi
yang dapat menurunkan kekuatan dan umur pakai (life time) struktur tersebut. Metode dalam penelitian
ini dimulai dari pemodelan persamaan matematis laju dengan persamaan sebagai berikut:
𝑟1 = 0,0018 [𝐻2 𝑆]0,85 exp[12,6 × 10−3 ( (𝑇 − 373)/𝑇)] mm/th, untuk temperature dibatasi lebih
dari 273 K dan maksimum 373 K , konsentrasi H2S dibatasi lebih dari nol dan maksimum 500 ppm.
𝑟2 = 3,1 × 10−5 [𝐻 + ]0,4 exp[12,6 ( (𝑇 − 373)/𝑇)] + 1,31 log[𝐻 + ] mm/th. Di mana 𝑝𝐻 =
1
−𝑙𝑜𝑔 [𝐻 + ] dan 𝑝𝐻 dibatasi lebih dari nol dan maksimum 14. 𝑟3 = (0,082 × 10−6 )𝜔 2 mm/th, untuk
aliran dibatasi lebih dari nol dan maksimum 300 rpm. 𝑟4 = 0,109 [𝐶𝑙 − ] + 0,319 mm/th, untuk
konsentrasi Cl dibatasi lebih dari nol dan maksimum 5,25%. 𝑟5 = 8,7 + 9,86 × 10−3 [𝑂2 ] − 1,48 ×
10−7 [𝑂2 ]2 − 2,37 × 10−3 [𝐻2 𝑆][𝑂2 ] − 1,11 × 10−3 [𝑂2 ][𝑝𝐻] mm/th, untuk konsentrasi Oksigen
dibatasi lebih dari nol dan maksimum 100 ppm. 𝑟6 = 4,93 × 10−2 [𝐶𝑂2 ][𝐻2 𝑆] − 4,82 ×
−5
10 [𝐶𝑂2 ][𝑂2 ] mm/th, untuk konsentrasi 𝐶𝑂2 dibatasi lebih dari nol dan maksimum 100 ppm. 𝑟7 =
[𝐶𝑙 − ]a1 [𝑆𝑂42− ]a2 [𝐶𝑎2+ ]a3 mm/th, untuk konsentrasi 𝐶𝑙 − , 𝑆𝑂42− dan 𝐶𝑎2+ dibatasi lebih dari nol dan
maksimum 100 ppm, dan konstanta a1 , a2 , a3 , tergantung dari pH. Sehingga persamaan laju korosi total
dipeoleh: 𝑟𝑡𝑜𝑡 = 𝑟1 + 𝑟2 + 𝑟3 + 𝑟4 + 𝑟5 + 𝑟6 + 𝑟7 dan persamaan umur pakai tiang pancang
adalah: umur pakai = CA/(laju korosi total ) dimana CA adalah corrosion allowance. Model laju korosi
yang diperoleh diverifikasi dengan data hasil percobaan secara curve fitting. Hasil penelitian yang
diperoleh adalah prediksi umur pakai tiang pancang pipa karbon hasil model simulasi hampir sama
dengan hasil percobaan yang memberikan perbedaan sekitar 1,2%.

Keywords: tiang pancang, laju korosi, baja karbon, life time, air laut

Topic: Material

79 9 – 10 Juli 2018
Buku Abstrak

[ABS-33]
Karakterisasi Fisis Larutan Antosianin Ekstraksi Beras Merah dan Kedelai Hitam

Fita Widiyatun (a*), Neng Nenden Mulyaningsih (b), Sudirman (c), Andri Suryana (d)

a) Program Studi Informatika,


Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer,
Universitas Indraprasta PGRI,
Jl. Nangka No. 58C, Tanjung Barat, Jagakarsa, Jakarta Selatan
fita.wdy@gmail.com

b) Program Studi Pendidikan Fisika,


Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,
Universitas Indraprasta PGRI,
Jl. Nangka No. 58C, Tanjung Barat, Jagakarsa, Jakarta Selatan
nenk_nen@yahoo.com

c) Program Studi Pendidikan Fisika,


Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,
Universitas Indraprasta PGRI,
Jl. Nangka No. 58C, Tanjung Barat, Jagakarsa, Jakarta Selatan
sudirman@unindra.ac.id

d) Program Studi Pendidikan Biologi,


Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Indraprasta PGRI,
Jl. Nangka No 58C, Tanjung Barat, Jagakarsa, Jakarta Selatan
andrisuryana21@gmail.com

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakterisasi fisis larutan antosianin ekstraksi dari
beras merah dan kedelai hitam. Karakterisasi fisis tersebut meliputi pengukuran densitas,
kekeruhan, viskositas, pH, dan perubahan warna. Setelah memperoleh hasil analisis,
kemudian dibandingankan antara keduanya untuk mengetahui sifat fisis dari ekstraksi kedua
bahan tersebut.

Keywords: Antosianin, Kacang hitam, Kedelai hitam, sifat fisis

Topic: Material

80 9 – 10 Juli 2018
Buku Abstrak

[ABS-38]
Sintesis Material nanomultiferoic Berbasis Barium Titanat dan Bismuth Ferrite
dengan Variasi Temperatur dan Waktu Sintering

Sri Yatmani,1 , Yuli Nurul Maulida,2 dan Dwita Suastiyanti, 3

1Program Studi Teknik Elektro, Institut Teknologi Indonesia,


Jl. Raya Puspiptek Serpong Tangsel, Indonesia, 15314

2Program Studi Teknik Kimia, Institut Teknologi Indonesia,


Jl. Raya Puspiptek Serpong Tangsel, Indonesia, 15314

3Program Studi Teknik Mesin, Institut Teknologi Indonesia,


Jl. Raya Puspiptek Serpong Tangsel, Indonesia, 15314

a)sri.yatmani@iti.ac.id(corresponding author)
b) yulinurul13@gmail.com
c) dwita.suastiyanti@iti.ac.id

Abstrak

Sintesis material nanomultiferoic dengan kandungan aktif bariumtitanat (BaTiO3)dan bismuth


ferrite oksida (BiFeO3) dilakukan menggunakan metode sol gel yang merupakan metode
paling sukses dalam mempreparasi material berukuran nano. Material nanomultiferoic yaitu
material keramik yang memiliki fungsional khusus (elektrik, optik, magnetik, dll). Sintesis
Material nanomultiferoic dilakukan dengan variasi rasio (BaTiO 3)dan bismuth ferrite oksida
(BiFeO3) dengan perbandingan 1:1 dan temperatur kalsinasi 350°C selama 4 jam, kemudian
dilanjutkan proses sintering dengan variasi temperatur 700°C, 750°C dan 800°C dengan
waktu sintering 2, 4 dan 6 jam. Hasil sintesis dilakukan pengujian sifat magnet dengan
Permagraph, uji sifat listrik menggunakan polarisasi listrik, dan pengujian besar ukuran
partikel dilakukan dengan instrumen Beckman Coulter DelsaTM Nano. Hasil uji sifat
magnetik diukur dengan nilai tertinggi dari remanen yaitu sebesar 0,456 T, koersivitas 448,2
Ka/m, saturasi 0,59 T, dan energi magnetik (Perkalian Remanen dan Koersivitas) 204,38 yang
dimiliki oleh campuran dengan proses sintering pada suhu 750°C selama 6 jam. Pengujian
sifat listrik diukur dengan tingginya nilai remanen polarisasi listrik sebesar 50,12 µC/cm2,
medan listrik koersivitas 62,5 V/cm, saturasi polarisasi listrik 60,21 µC/cm2, dan Pr/Ps 0,83.
Hasil pengujian ukuran besar partikel terkecil ditunjukkan sebesar 45 nm dengan proses
sintering pada suhu 750 °C selama 6 jam.

Keywords: nanomultiferoic, sol gel, material, Barium Titanat, Bismuth Ferrite

Topic: Material

81 9 – 10 Juli 2018
Buku Abstrak

[ABS-56]
Sintesa Calcium Diglyceroxide: Pengaruh Konsentrasi Glycerine

Horasdia Saragih

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam


Universitas Advent Indonesia
Jl. Kol. Masturi No. 288, Bandung Barat, Indonesia 40559

Abstrak

Calcium diglyceroxide dapat digunakan dan sangat attraktif sebagai katalis pada proses
transesterifikasi triglycerine untuk menghasilkan fatty acid methyl ester (biodiesel). Oleh
karena itu, akhir-akhir ini usaha mensintesa calcium diglyceroxide mendapat banyak
perhatian karena tuntutan untuk menghasilkan biodiesel dalam jumlah yang besar dan
berharga murah. Calcium diglyceroxide tidak larut ke dalam biodiesel yang dihasilkan setelah
transesterifikasi sehingga dengan mudah dapat dipisahkan. Selain itu calcium diglyceroxide
dapat digunakan sebagai katalis secara berulang sehingga penggunaannya sangat
menguntungkan. Pada penelitian ini calcium diglyceroxide telah disintesa. Proses sintesanya
menggunakan calcium acetate dan glycerine. Beragam konsentrasi glycerine telah digunakan.
Pengaruh konsentrasi glycerine diinvestigasi terhadap kualitas calcium diglyceroxide yang
dihasilkan. Beberapa jenis karakterisasi digunakan untuk menganalisis calcium diglyceroxide
yang dihasilkan, seperti: SEM/EDX, FTIR, dan XRD. Dari hasil karakterisasi yang dilakukan
diperoleh bahwa calcium diglyceroxide hasil sintesa membentuk material padatan berstruktur
kristal. Temperatur penumbuhannya 60oC. Struktur kristalnya sangat dipengaruhi oleh
konsentrasi glycerine yang digunakan. Konsentrasi glycerine yang berbeda menghasilkan
bidang-bidang kristal yang berbeda. Morfologi butirnya juga sangat dipengaruhi oleh
konsentrasi glycerine. Calcium monoglyceride dan calcium triglycerine hadir sebagai
pengotor pada kristal, yang jumlahnya sangat bergantung pada konsentrasi glycerine yang
digunakan.

Keywords: Calcium Diglyceroxide, Glycerine, Biodiesel

Topic: Material

82 9 – 10 Juli 2018
Buku Abstrak

[ABS-58]
PENGARUH KONSENTRASI GLISERIN TERHADAP PEMBENTUKAN
KALSIUM GLISEROKSIDA

Dian Tantri Simatupang dan Horasdia Saragih

Laboratorium Sains Terapan, Fakultas Metematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas
Advent indonesia

Abstrak

Penelitian pengaruh konsentrasi gliserin terhadap pembentukan kalsium gliseroksida didasari


oleh karena dalam memproduksi biodiesel pada umumnya masih menggunakan katalis
homogen. Namun katalis homogen ini memiliki kelemahan yaitu katalis ini susah dipindahkan
dari campuran reaksinya dan tinggi biaya produksinya. Oleh karena itu untuk mengatasi
permasalahan yang saat ini dialami maka dibentuklah kalsium gliseroksida yang nantinya
dapat digunakan untuk proses metil ester. Kalsium gliserokside ini disintesis dari CaCo3 +
gliserol, CaCo3 ini diperoleh dari cangkang telur yang selama ini masih di jadikan sebagi
sampah. Pembentukan kalsium gliseroksida sangatlah sederhana. Penelitian ini dilakukan
untuk mengetahui pengaruh konsentrasi gliserin pada pembentukan kalsium gliseroksida.
Pada penelitian ini parameter yang digunakan adalah konsentrasi jumlah gliserin dalam
pembuatan gliseroksida yaitu 16ml, 12ml, 8ml, 4ml yang akan digunakan untuk proses
transesterifikasi minyak jarak.

Keywords: Konsentrasi gliserin, kalsium gkiseroksida, cangkang telur

Topic: Material

83 9 – 10 Juli 2018
Buku Abstrak

[ABS-127]
Pengaruh Penambah Ni terhadap Sifat Mekanik dan Katalitik Paduan TiAl

Muhammad Hardian Taufiqurrahman, Aep Patah, Yessi Permana

Kelompok Keilmuan Kimia Anorganik, ITB, Jalan Ganesa no. 10 Bandung

Abstrak

Paduan TiAl memiliki beberapa potensi, di antaranya sebagai bahan baku alternatif komponen
dalam mesin turbin dan katalis untuk reaksi sintesis senyawa organik. Namun paduan TiAl
sebagai bahan baku komponen mesin turbin memiliki kekurangan berupa keuletan yang
rendah pada suhu ruang dan ketahanan mulur yang rendah pada suhu tinggi. Pada tugas akhir
ini dilakukan sintesis paduan TiAl yang ditambahkan Ni dengan metode pemaduan logam
secara mekanik (mechanical alloying). Penambahan Ni pada paduan TiAl ini diharapkan dapat
meningkatkan sifat mekanik seperti kekerasan. Sintesis paduan TiAl dilakukan dengan
memvariasikan waktu penggerusan (5, 15, 30 dan 50 jam), suhu sintering (500°C, 700°C dan
900°C) dan waktu sintering (2, 4 dan 6 jam). Pada variasi tersebut diperoleh kondisi terbaik
dengan waktu penggerusan 50 jam, suhu sintering 900 0C dan waktu sintering 6 jam.
Penambahan Ni (3, 6 dan 9 %) dilakukan setelah mendapat kondisi terbaik (50 jam, 900 ï‚°C
selama 6 jam) pada saat sintesis paduan TiAl. Tahap selanjutnya dilakukan karakterisasi
PXRD dan SEM-EDS, uji kekerasan serta uji aktivitas katalitik. Berdasarkan hasil
karakterisasi PXRD paduan TiAl dan TiAlNi sudah sesuai dengan referensi yaitu pada
difraktogram muncul puncak tertinggi 2θ = 40 dan 2θ = 43,86 secara berturut-turut.
Karakterisasi SEM-EDS menunjukkan bahwa paduan TiAl dan TiAlNi telah terbentuk.
Pengujian kekerasan untuk paduan TiAl dengan penambahan Ni memperlihatkan
peningkatkan nilai kekerasan secara signifikan. Nilai kekerasan paduan TiAl meningkat dari
194 HV ke 440 HV untuk penambahan 9 % Ni. Penambahan Ni pada paduan TiAl juga
menyebabkan meningkatnya sifat katalitik. Hal ini terlihat pada reaksi asetalisasi
benzaldehida dengan pelarut metanol pada suhu ruang selama 1 jam. Benzaldehida yang
terkonversi menjadi produk asetal adalah 36 % dan 67 % berturut-turut untuk katalis paduan
TiAl dan TiAlNi.

Keywords: paduan TiAl, paduan TiAlNi, mechanical alloying, sifat mekanik, sifat katalitik

Topic: Material

84 9 – 10 Juli 2018
Buku Abstrak

[ABS-128]
Sintesis Metal-Organic Frameworks (MOFs) Tipe MIL-53 (Al) Menggunakan Cairan
Ionik dengan Metode Elektrosintesis

Muhammad Azka Sabil, Aep Patah, Ph. D

ITB

Abstrak

Metal-Organic Framework (MOF) tipe MIL-53 (Al) diketahui memiliki stabilitas termal yang
tinggi, dapat digunakan sebagai katalis reaksi alkilasi dan asilasi Friedel-Crafts, material
absorben dan pemisahan gas CO2, dan sensor fluorosens 6-merkaptopurin. Metode
konvensional dalam sintesis MIL-53 (Al) adalah metode solvotermal. Metode solvotermal
dalam prosesnya menggunakan temperatur dan tekanan tinggi serta waktu reaksi yang lama.
Metode lain yang dikembangkan adalah metode elektrosintesis. Metode ini diketahui dapat
berjalan dalam waktu singkat, relatif mudah, dan tidak menggunakan temperatur serta tekanan
tinggi (~25oC, 1 atm). Pada penelitian ini, disintesis MIL-53 (Al) dengan metode
elektrosintesis untuk berbagai variasi beda potensial dan pengaruh temperatur. Selain itu,
MIL-53 (Al) hasil sintesis metode elektrosintesis dibandingkan terhadap MIL-53 (Al) hasil
sintesis metode solvotermal dan metode stirring. MIL-53 (Al) dikarakterisasi menggunakan
teknik analisa FTIR, PXRD, SEM, dan TGA. Seluruh produk MIL-53 (Al) hasil sintesis ketiga
metode menunjukkan adanya pergeseran redshift pada serapan 1680 cm-1 ke 1600 cm-1 yang
mengindikasikan terkoordinasinya ligan BDC (benzene dicarboxylate) pada logam
aluminium. Puncak khas MIL-53 (Al)BP pada 2𝜃 (9,30°; 12,58°; 17,76°; 25,10°; 27,16°)
teramati pada difraktogram produk hasil sintesis dengan metode solvotermal dan metode
stirring. Kedua produk tersebut memiliki kristalinitas berturut-turut sebesar 54,94% dan
27,77%. Namun, puncak khas MIL-53 (Al) yang berbeda pada 2𝜃 (9,30° dan 17,76°) teramati
pada difraktogram produk hasil sintesis dengan metode elektrosintesis. Puncak difraktogram
ini bersesuaian dengan MIL-53 (Al)SP dan mempunyai fasa amorf. Citra SEM
memperlihatkan MIL-53 (Al)BP memiliki ukuran partikel di antara 2,5-5 𝜇𝑚 dan 50-400 nm
untuk MIL-53 (Al)SP. Bentuk mirip trapezoid terlihat untuk MIL-53 (Al) hasil sintesis
metode solvotermal, sedangkan bentuk granula terlihat untuk MIL-53 (Al) hasil sintesis
metode stirring dan elektrosintesis. Karakterisasi TGA menunjukkan MIL-53 (Al) hasil
solvotermal memiliki ketahanan termal lebih tinggi dengan temperatur dekomposisi mencapai
650°C.

Keywords: MIL-53 (Al), Solvotermal, Stirring, Elektrosintesis, Metode Sintesis

Topic: Material

85 9 – 10 Juli 2018
Buku Abstrak

[ABS-5]
Pengenalan Visualisasi Saintifik Sederhana bagi Mahasiswa Pendidikan Fisika
Tingkat Tahun Pertama

Mirzanur Hidayat (a), Sugianto (b)

Program Studi Pendidikan Fisika


Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA
Jl. Tanah Merdeka, Pasar Rebo, Jakarta, Indonesia, 13830

(a) mirza@uhamka.ac.id (corresponding author)


(b) s.arjo@uhamka.ac.id

Abstrak

Salah satu keahlian yang harus dimiliki bagi mahasiswa jurusan pendidikan fisika adalah
keahlian dalam visualisasi saintifik. Keahlian ini berguna baik pada saat mereka menempuh
pendidikan selama kuliah maupun saat mereka menjadi guru fisika kelak. Di manuskrip ini
disajikan pengenalan visualisasi saintifik bagi mahasiswa pendidikan fisika khususnya
mereka yang sedang duduk di bangku kuliah tingkat tahun pertama. Visualisasi saintifik yang
dimaksud adalah visualisasi saintifik sederhana yaitu bagaimana cara membuat atau memplot
grafik dengan menggunakan komputer. Jenis software yang dipilih adalah yang bersifat free
dan/atau open, dalam hal ini dipilih gnuplot sebagai graphing utility dan linux sebagai sistem
operasi komputernya. Beberapa plot grafik yang dikenalkan yaitu plot grafik model 2D dan
3D; plot grafik yang didasarkan pada rumus dan pada data numerik; multi-plot dan multi-axis;
serta animated plot. Dalam pelaksanaannya, proses pengenalan visualisasi saintifik dilakukan
pada saat proses perkuliahan berlangsung (matakuliah TIK dalam pembelajaran fisika) serta
dengan diadakannya sebuah workshop.

Keywords: visualisasi saintifik, plot grafik, gnuplot graphing utility, pembelajaran fisika

Topic: Pembelajaran

86 9 – 10 Juli 2018
Buku Abstrak

[ABS-8]
Project-Based Learning Terintegrasi STEM untuk Meningkatkan Kemampuan
Berpikir Kritis Matematis

Nanang Priatna1,a), Silviana Ayu Lorenzia1,b)

Departemen Pendidikan Matematika,


Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Pendidikan
Indonesia,
Jl. Dr. Setiabudhi No. 229 Bandung, Indonesia, 40154

Abstrak

Abstrak
Perubahan pendidikan dalam bidang STEM dapat mempengaruhi minat siswa untuk
menguasai dan berkarir di bidang STEM. Perubahan ini perlu untuk segera dilakukan
mengingat tingginya kebutuhan SDM yang menguasai bidang STEM. Pendidikan STEM yang
menekankan desain pemecahan masalah seperti yang dilakukan oleh para ahli dalam
menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari belum banyak diterapkan dalam
pembelajaran di sekolah. Melalui kajian teoritis ini diperoleh model pembelajaran yang dapat
mewakili prinsip pendidikan STEM yaitu pembelajaran berbasis proyek. Pembelajaran
berbasis proyek menekankan pada keaktifan siswa dalam memilih, merancang, dan
memutuskan informasi yang digunakan selama pembelajaran berlangsung. Pembelajaran
berbasis proyek tidak hanya mengembangkan kemampuan kognitif bidang STEM, lebih dari
itu terdapat keterampilan lain yang secara tidak langsung dilatih. Kemampuan tersebut adalah
kemampuan berpikir kritis siswa yang juga termasuk dalam keterampilan utama yang harus
dilatih dalam pendidikan abad ke-21 ini.

Keywords: Project-based learning, STEM, berpikir kritis matematis

Topic: Pembelajaran

87 9 – 10 Juli 2018
Buku Abstrak

[ABS-9]
Meningkatkan Kemampuan Penalaran Matematis Siswa SMA melalui Metode
Missouri Mathematics Project dan Metode Experiential Learning

Aldwin Urian, Horasdia Saragih

Universitas Advent Indonesia

Abstrak

Metode Missouri Mathematics Project (MMP) dan metode Experiential Learning (EL) adalah
metode pembelajaran alternatif yang dapat meningkatkan kemampuan penalaran matematis
siswa. Oleh karena itu pada penelitian ini kedua metode ini, diinvestigasi. Sampel yang
digunakan adalah siswa kelas XI IIS 1 dan siswa kelas XI IIS 2 SMA Pasundan 8 Bandung.
Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen tes yang mengukur hasil belajar siswa.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan kemampuan penalaran matematis siswa
yang memperoleh metode pembelajaran MMP berada pada kategori sedang. Sedangkan
peningkatan kemampuan penalaran matematis siswa yang memperoleh metode EL berada
pada kategori rendah. Terdapat perbedaan yang signifikan pada peningkatan kemampuan
penalaran matematis antara siswa yang memperoleh metode pembelajaran MMP dan siswa
yang memperoleh metode EL.

Keywords: Penalaran Matematis, Metode Missouri Mathematics Project, Metode


Experiential Learning

Topic: Pembelajaran

88 9 – 10 Juli 2018
Buku Abstrak

[ABS-13]
MEMBANGUN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA MELALUI
LESSON STUDY: SEBUAH PERSPEKTIF

Didi Suhaedi

Program Studi Matematika


Universitas Islam Bandung

Abstrak

Komunikasi matematis, sebagai bagian dari daya matematis, merupakan suatu kemampuan
yang harus dipelajari dan dikuasai oleh siswa dalam mempelajari materi-materi matematika.
Tumbuh kembangnya komunikasi matematis siswa sangat dipengaruhi oleh partisipasi aktif
siswa secara kolaboratif dalam proses pembelajaran matematika. Lesson study sebagai
pembelajaran yang berorientasi pada siswa (student center) memberikan ruang yang cukup
bagi siswa untuk mengembangkan kemampuan komunikasi matematis siswa. Diskusi
kelompok dan kelas dapat menjadi wahana bagi siswa untuk melalukan peer colaboration
dalam rangka mengembangkan kemampuan komunikasi matematis siswa dan menguasai
materi matematika. Makalah ini mendiskusikan tentang kontruksi kemampuan komunikasi
matematis siswa melalui Lesson Study.

Keywords: komunikasi matematis, lesson study

Topic: Pembelajaran

89 9 – 10 Juli 2018
Buku Abstrak

[ABS-14]
MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA
SMP MELALUI MODEL PEMBELAJARAN SEARCH, SOLVE, CREATE AND
SHARE DAN MODEL PROBLEM CENTERED LEARNING

Mangadar Simbolon, Nia Marito Pakpahan

Pendidikan Matematika FKIP Universitas Advent Indonesia


Jl. Kolonel Masturi No. 288, Parongpong, Bandung

Abstrak

Model pembelajaran Search, Solve, Create and Share (SSCS) dan model Problem Centered
Learning (PCL) adalah model pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif
matematis siswa. Oleh sebab itu, dilakukan penelitian terhadap kedua model ini. Sampel yang
digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII F dan VIII G di SMPN 3 Lembang.
Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen tes untuk mengukur hasil belajar siswa.
Adapun hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kreatif siswa yang
menggunakan model SSCS berada pada kategori tinggi, sedangkan model PCL berada pada
ketegori sedang. Terdapat perbedaan yang signifikan antara peningkatan kemampuan berpikir
kreatif matematis antara siswa yang memperoleh model SSCS dan siswa yang memperoleh
model PCL.

Keywords: Berpikir Kreatif Matematis, Model Pembelajaran Search, Solve, Create and
Share, Model Problem Centered Learning.

Topic: Pembelajaran

90 9 – 10 Juli 2018
Buku Abstrak

[ABS-17]
Pengembangan Buku Pengayaan Pengetahuan Hujan Untuk Siswa SMA

Yunita Nurul Khoiriah (1,a), Raihanati (1), Esmar Budi (1,b)

1) Pendidikan Fisika, Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, UNJ, Jl.
Rawamangun Muka No. 1, Jakarta 13220

Email: a) yunitanurulkhoiriah@gmail.com, b) esmarbudi@unj.ac.id

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan buku pengayaan pengetahuan mengenai hujan
yang layak digunakan sebagai bahan ajar fisika siswa SMA. Buku pengayaan pengetahuan
memuat penerapan konsep tekanan, kelembaban udara, suhu dan perpindahan kalor, serta
hukum 1 termodinamika. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and
Development (RnD) dan mengacu pada model pengembangan ADDIE (Analysis, Design,
Development, Implementation, and Evaluation). Pengembangan buku pengayaan
pengetahuan mengacu pada pedoman yang diterbitkan Pusat Kurikulum dan Perbukuan
Balitbang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Buku pengayaan pengetahuan ditulis
dengan menggunakan bahasa yang komunikatif, dilengkapi dengan ilustrasi dan gambar, serta
memberikan informasi yang menarik mengenai hujan. Instrumen penelitian terdiri dari empat
aspek yaitu materi, penyajian, bahasa, dan grafika. Berdasarkan dari uji keterbacaan, diperoleh
hasil persentase yaitu aspek materi 87,21%, aspek penyajian 85,32%, aspek bahasa 84,87%,
dan aspek grafika 85,33% dengan interpretasi sangat baik. Selanjutnya akan dilakukan uji
validasi kepada ahli materi, ahli media, dan ahli pembelajaran, serta uji coba kepada siswa
SMA untuk mengetahui tingkat kelayakan buku yang sedang dikembangkan.

Keywords: buku pengayaan pengetahuan; kajian fisika; hujan

Topic: Pembelajaran

91 9 – 10 Juli 2018
Buku Abstrak

[ABS-19]
Studi Analisis Mekanika Fisika dalam Lintasan Loop the Loop Berbentuk Clothoid
pada Roller Coaster

Fahrizal Afrianto (a*), Don Jaya Putra (b), Hani Kurniawati (c), Akfiny Hasdi Aimon (d*),
Neny Kurniasih (e)

a) Program Studi Magister Pengajaran Fisika,


Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung,
Jl. Ganesha no. 10 Bandung, Indonesia, 40132
*fahrizal.afrianto@students.itb.ac.id

b) Program Studi Magister Pengajaran Fisika,


Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung,
Jl. Ganesha no. 10 Bandung, Indonesia, 40132

c) Program Studi Magister Pengajaran Fisika,


Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung,
Jl. Ganesha no. 10 Bandung, Indonesia, 40132

d) Laboratorium Fisika Material Elektronik,


Kelompok Keilmuan Fisika Material Elektroni,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung,
Jl. Ganesha no. 10 Bandung, Indonesia, 40132
*akfiny@fi.itb.ac.id

e) Laboratorium Fisika Bumi,


Kelompok Keilmuan Fisika Bumi dan Sistem Kompleks,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung,
Jl. Ganesha no. 10 Bandung, Indonesia, 40132

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji transformasi energi pada lintasan loop the loop pada
roller coaster. Penelitian dikaji menggunakan beberapa persamaan yang telah diturunkan dan
dengan mengubah beberapa perubahan variabel seperti ketinggian awal peluncuran, jari-jari
serta kecepatan yang dibutuhkan untuk mencapai titik tertinggi. Hasilnya diperoleh bahwa
lintasan berbentuk clothoid membutuhkan lebih sedikit energi daripada loop berbentuk
melingkar. Dalam kajian ini kereta roller coaster dianggap sebagai sebuah bola pejal yang
menghasilkan ketinggian awal 2,47R pada loop berbentuk clothoid, sementara loop berbentuk
lingkaran membutuhkan ketinggian awal lebih besar yaitu 2,7R. Pada lintasan clothoid juga
memungkinkan kita untuk mengatur batas percepatan dan g-force yang dialami pengendara,
sehingga lebih aman tanpa mengurangi sensasi ketegangan dalam menaiki roller coaster.

Keywords: roller coaster, kekekalan energi, loop the loop

92 9 – 10 Juli 2018
Buku Abstrak

Topic: Pembelajaran

[ABS-22]
ANALISIS PENGUASAAN APLIKASI OFFICE GURU IPA PADA DAERAH
TERTINGGAL DI PROVINSI SULAWESI TENGGARA

Saefuddin (a), Fahyuddin (b), Saleh (c)

(a) Dosen Prodi Teknik Informatika FT Universitas Halu Oleo, Kampus Hijau Bumi
Tridharma Anduonohu Kendari
Email: saefuddin@uho.ac.id
(b) Dosen Prodi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Halu Oleo
(c) Dosen Prodi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Halu Oleo

Abstrak

Telah dilakukan penelitian untuk mengetahui penggunaan dan kemampuan penguasaan TIK
guru IPA pada tiga kabupaten tertinggal di Provinsi Sulawesi Tenggara. Penelitian ini
bertujuan untuk mendapatkan data yang valid mengenai aplikasi komputer yang biasa
digunakan oleh guru dan tingkat penguasaannya. Metode penelitian adalah survei, tes praktek
dan validasi statistik. Diperoleh hasil bahwa aplikasi komputer yang pernah digunakan dan
dikuasai oleh rata-rata lebih dari 50% guru adalah pengolah kata, pengolah presentasi,
spreadsheet, email, internet dan navigasi dokumen. Hasil analisis menunjukkan bahwa
pengolah kata adalah aplikasi yang paling populer dan dikuasai oleh lebih dari 70% guru
dalam ketiga kabupaten tersebut; menggunakan kolom dan section, memeriksa ejaan (spell
check) dan mengatur tampilan (style) halaman adalah keterampilan dalam aplikasi ini yang
tingkat penguasaannya paling rendah, masing-masing 56%, 60% dan 60%. Dapat disimpulkan
bahwa pelatihan profesional mengenai TIK perlu secara efektif dan berkelanjutan diberikan;
terus memperbaiki infrastruktur TIK di sekolah akan berdampak positif terhadap penggunaan
TIK oleh guru; sikap guru secara keseluruhan sangat positif untuk mengembangkan diri.

Keywords: TIK, aplikasi office, guru IPA, daerah tertinggal, Sulawesi Tenggara

Topic: Pembelajaran

93 9 – 10 Juli 2018
Buku Abstrak

[ABS-24]
Penentuan Momen Inersia Katrol pada Pesawat Atwood dengan Metode Video
Tracking

Richardo Barry Astro1,a), Faridah Ratnaningsih1,b), Rina Asmarani1,c), Akfiny Hasdi


Aimon2,d), dan Neny Kurniasih3,e)

1Program Studi Magister Pengajaran Fisika,


Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung,
Jl. Ganesha no. 10 Bandung, Indonesia, 40132

2Kelompok Keilmuan Fisika Material Elektronik,


Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung,
Jl. Ganesha no. 10 Bandung, Indonesia, 40132

3Kelompok Keilmuan Fisika Bumi dan Sistem Kompleks,


Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung,
Jl. Ganesha no. 10 Bandung, Indonesia, 40132

a)richardobarryastro@gmail.com
b)fayfaridahratnaningsih@gmail.com
c)rina.asmarani16@gmail.com
d)akfiny@fi.itb.ac.id
e)neny@fi.itb.ac.id

Abstrak

Pengukuran parameter gerak benda pada eksperimen pesawat Atwood umumnya dilakukan
secara manual. Pengukuran jarak tempuh menggunakan mistar atau meteran sedangkan
pengukuran waktu tempuh benda dengan menggunakan stopwatch. Kedua proses pengukuran
ini sangat rentan akan kesalahan, baik kesalahan dari faktor alat ukur ataupun kesalahan pada
waktu pengambilan data. Salah satu solusi untuk mengurangi kesalahan pengukuran adalah
dengan menggunakan aplikasi “Tracker” merupakan perangkat lunak untuk menganalisis
gerak benda melalui video. Selanjutnya dengan aplikasiâ “Trackerâ”, video dipecah menjadi
kumpulan “frame P sehingga dihasilkan parameter pengukuran yang lebih akurat. Data yang
diperoleh dari eksperimen pesawat Atwood ini kemudian digunakan untuk menentukan
momen inersia katrol yang digunakan. Momen inersia katrol yang diperoleh dari eksperimen
pesawat Atwood dengan metode video tracking ini memberikan hasil sebesar 10,854 x10-5
kg.m2.

Keywords: Pesawat Atwood, “Video Tracker”, Momen inersia katrol

Topic: Pembelajaran

94 9 – 10 Juli 2018
Buku Abstrak

[ABS-25]
Pengembangan Modul Elektronik Dengan Model Discovery Learning Untuk
Meningkatkan Hasil Belajar Soal-Soal Higher Order Thinking Skill (HOTS) Pada
Siswa SMA Kelas X Materi Getaran Harmonis

Mega Sofiana (a*), I Made Astra (b), Anggara Budi Susila (b)

a) Pendidikan Fisika, Universitas Negeri Jakarta Jalan Rawamangun Muka No.1


Rawamangun, Jakarta Timur 13220, Indonesia *megasofiana47@gmail.com
b) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul elektronik dengan model discovery
learning untuk meningkatkan hasil belajar soal-soal higher order thinking skill (HOTS) pada
siswa SMA Kelas X materi getaran harmonis. Modul elektronik yang dikembangkan disusun
berdasarkan tahapan pembelajaran discovery learning yaitu ; stimulus, identifikasi masalah,
pengumpulan data, pengolahan data, pembuktian, dan generaliasi. Berdasarkan hasil analisis
kebutuhan dengan menyebar angket kepada 35 siswa kelas X SMAN 72 Jakarta. Sebesar
74,3% menyatakan bahwa penyebab kesulitan belajar fisika adalah karena buku yang
digunakan saat ini tidak memuat banyak ilustrasi dan 94% menyatakan buku yang digunakan
belum melatih kemampuan berpikir tingkat tinggi. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium
Pengembangan Media Jurusan Fisika Universitas Negeri Jakarta. Penelitian ini menggunakan
metode Reseacrh and Development (R&D) dengan model ADDIE (Analysis, Design,
Develop, Implement, Evaluate). Berdasarkan hasil analisis uji keterbacaan sementara
didapatkan hasil persentase kajian materi yang disajikan dalam modul berada dalam kategori
baik yaitu sebesar 62,5%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah dapat menghasilkan modul
elektronik yang layak digunakan sebagai media dan sumber belajar dikelas, serta dapat
meningkatkan hasil belajar soal-soal higher order thinking skill (HOTS) pada materi getaran
harmonis.

Keywords: Modul elektronik; Discovery learning; Higher order thinking skill (HOTS);
Getaran harmonis

Topic: Pembelajaran

95 9 – 10 Juli 2018
Buku Abstrak

[ABS-27]
Pengembangan Video Klip Materi Termodinamika Sub Materi Efisiensi Mesin

Yoseph Kristianto Gaspersz1,a), Vina Serevina1,b), Cecep E Rustana1,c)

1Program Studi Pendidikan Fisika,


Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Jakarta,
Jl Pemuda No.10 Rawamangun, Jakarta, Indonesia, 13220

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan video klip pada materi termodinamika
khususnya efisiensi mesin yang layak digunakan dalam proses pembelajaran fisika untuk
memudahkan peserta didik dalam memahami materi. Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode penelitian dan pengembangan dengan model ADDIE. Hasil
penelitian ini adalah berupa video klip berisi lagu mengenai efisiensi mesin yang dapat
digunakan di dalam kegiatan pembelajaran fisika. Video klip ini akan divalidasi oleh tiga ahli,
yakni ahli materi, ahli metodologi, serta ahli media. Hasil validasi dari ahli media 76,92%.
Setelah divalidasi oleh para ahli dan dinyatakan layak, video klip diujicoba kepada peserta
didik kelas XI IPA.

Keywords: Video Klip, termodinamika, efisiensi mesin

Topic: Pembelajaran

96 9 – 10 Juli 2018
Buku Abstrak

[ABS-28]
Pengaruh Model Project Based Learning (PJBL) Terhadap Berpikir Kreatif Siswa
pada Materi Plantae

Fathimah Salma Mahfuzhah

Program Studi Pendidikan Biologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA),
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
Jakarta.

Abstrak

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran berbasis proyek
(PJBL) terhadap berpikir kreatif siswa pada materi Plantae. Metode yang digunakan adalah
desain quasi eksperimen jenis pretest posttest control group design. Prosedur yang dilakukan
dengan pemberian pretest, pelaksanaan pembelajaran, pemberian posttes, dan penarikan
kesimpulan hasil penelitian. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa SMAN 74
Jakarta Selatan Tahun ajaran 2015/2016. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini
yaitu random sampling. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari dua kelas yaitu kelas X MIA1
berjumlah 34 siswa sebagai kelas kontrol dan kelas X MIA 2 berjumlah 34 siswa sebagai kelas
eksperimen. Instrumen penelitian berupa soal uraian sebanyak 10 soal, lembar observasi siswa
dan lembar observasi guru. Berdasarkan pengujian hipotesis statistik dengan uji-t pada taraf
signifikan 0,05 didapat hasil thitung lebih besar dari ttabel (2,47>1,99) sehingga H0 ditolak.
Hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran berbasis proyek (PJBL)
terhadap berpikir kreatif peserta didik pada materi plantae di SMA Negeri 74 Jakarta Selatan.

Keywords: Berpikir Kreatif, Pembelajaran Berbasis Proyek (PJBL), Plantae

Topic: Pembelajaran

97 9 – 10 Juli 2018
Buku Abstrak

[ABS-34]
Model Countenance Stake dalam Evaluasi Implementasi Kurikulum Fisika

Etty Jaskarty(a), Gunawan Refiadi(a*)

a) Program Studi Pendidikan Vokasional Teknik Mesin


STKIP Sebelas April Sumedang,
Jl. Anggrek Situ no. 19 Sumedang, Indonesia, 45323
* g4refiadi@gmail.com

Abstrak

Abstrak
Kinerja guru Fisika SMA yang merupakan alumni dari Pusat Pengembangan dan
Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ilmu Pengetahuan Alam (PPPPTK-IPA)
telah dievaluasi implementasi kurikulumnya pada kelas X di SMA Negeri 1 Bandung dan
SMA Negeri 2 Bandung. Penggunaan Model Countenance Stake lebih dikenal dengan matriks
descriptive dan judgment sebagai instrumen untuk mengorganisasi data hasil evaluasi.
Sementara istilah Contingency-Congruence dipergunakan untuk menganalisis data. Penelitian
ini menggunakan metoda descriptive inquiry non-experiment dengan kriteria evaluasi
meliputi: Struktur belajar Fisika bersifat hierarki, Teknik penulisan matriks, Teknik
visualisasi matriks, dan Binary Square Symetric Similarity (BSSS) Matrix, dengan konversi
data qualitatif-quantitatif pada kerangka stake matrix. Hasil analisis matriks observasi secara
Empirical Contingency menggambarkan variabilitas pola guru mengajar. Sedangkan hasil
analisis matriks Intended secara Congruence menunjukan implementasi kurikulum secara
riilnya. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan, ditemukan bahwa pola guru mengajar
merupakan kualitas proses implementasi kurikulum. Sedangkan organisasi bahan ajar
merupakan kualitas perencanaan implementasi kurikulum.

Keywords: Countenance, Contingency-Congruence, Stake Matrix, BSSS Matrix

Topic: Pembelajaran

98 9 – 10 Juli 2018
Buku Abstrak

[ABS-35]
PENERAPAN PEMBELAJARAN RME

Nugro Wicokro

SMAN 1 PLUMBON, KABUPATEN CIREBON

Abstrak

ABSTRAK

“Penerapan Model Pembelajaramn RME (Realistic Mathematics Education) Berbantuan LKS


untuk Meningkatkan Hasi Belajar Matematika Materi Geometri Bidang Pada Siswa Kelas X
MIPA 2 SMAN 1 Plumbon Tahun Pelajaran 2016/2017”.

Hasil observasi menunjukkan bahwa aktivitas belajar siswa masih rendah. Siswa masih
enggan untuk berpartisipasi aktif selama proses pembelajaran. Selain itu, nilai hasil tes
formatif (hasil belajar aspek kognitif) siswa pada materi pertidaksamaan nilai mutlak masih
rendah. Aktivitas dan hasil belajar siswa dapat ditingkatkan dengan Penerapan Model
Pembelajaramn RME (Realistic Mathematics Education) pada materi belajar berikutnya..
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X MIPA 2 SMAN 1 Plumbon pada semester genap
tahun pelajaran 2016/2017. Penelitian tindakan kelas yang dilakukan meliputi langkah-
langkah penelitian yaitu perencanaan, pelaksanaan penelitian, pengamatan dan refleksi.
. Kegiatan pembelajaran berulang dalam 2 siklus. Untuk memperoleh data penelitian hasil
belajar instrument yang digunakan adalah soal post test yang digunakan di setiap akhir siklus.
Sedangkan untuk memperoleh data hasil motivasi belajar siswa instrument yang digunakan
adalah lembar observasi motivasi belajar dan angket motivasi belajar siswa.
Penggunaan model pembelajaran RME (Realistic Mathematics Education) baru diterapkan
setelah hasil pembelajaran sebelumnya yang tergolong hanya mencapai nilai rata-rata 63,80
dengan tingkat ketuntasan 21,43 %, pada materi belajar pertidaksamaan nilai multak
kemudian guru penggunaan model pengajaran RME (Realistic Mathematics Education) pada
materi yang berbeda yaitu geometri bidang berbantuan LKS pada siklus 1 materi pembelajaran
titik dan garis dengan hasil belajar mencapai rata-rata 72,97 dan tingkat ketuntasan belajar
73,80 dan pada siklus 2 dengan materi pembelajaran sudut ,mencapai rata-rata 79,29 dengan
tingkat ketuntasan 100%

Keywords: Model Pembelajaran (RME) Realistic Mathematics Education dan Geometri


Bidang

Topic: Pembelajaran

99 9 – 10 Juli 2018
Buku Abstrak

[ABS-47]
Untuk penyadaran ilmu, cara ilmiah, dan metafisika: Aturan Hubble dan suatu
deskripsi muai-ruang dan pencepatan muai jagad raya

Aloysius Rusli

Jurusan Fisika, FTIS, Universitas Katolik Parahyangan, jl Ciumbuleuit 94, Bandung 40141,
Indonesia

Abstrak

Penyadaran tentang ilmu dan cara ilmiah penting pada era kini, karena dampaknya kuat dan
luas. Pada kesempatan ini, didalami kesadaran tentang dua segi yang tersirat dalam "hukum"
Hubble v = H r, yang dilaporkan astronom Edwin Hubble pada tahun 1929. Yang pertama
adalah bahwa istilah "Ledakan Besar (Big Bang)" lebih tepat disebut "Pemuaian semi-tetap
Jagad Raya". Yang kedua, bahwa mengecilnya nilai koefisien Hubble yang disimpulkan,
ketika kemampuan teleskop makin peka, artinya dapat melihat berlipat kali lebih jauh, yang
berarti melihat ke keadaan jagad makin jauh ke masa lalu, sudah mulai menyiratkan bahwa
laju muai jagad dahulu lebih kecil daripada laju muainya masa kini. Hal ini konsisten dengan
kesimpulan tahun 1998 & 1999 oleh Riess, Schmidt, dan Perlmutter beserta kelompok
penelitiannya, bahwa laju muai jagad raya makin mencepat. Selain itu, juga dapat disadari
pula betapa alam raya ini seperti berangsur dapat dikenali perilakunya, asalkan cara ilmiah
(mengamati dengan pengukuran teliti, berpikir dengan sekritis mungkin, mengokohkannya
dengan perhitungan yang konsisten, menguji setiap asumsi dan kesimpulan yang dicapai)
dijalankan secara sadar di tiap langkah berhitung dan berpikirnya. Akhirnya dapatlah disadari
juga adanya dua kesimpulan metafisika, yang sulit atau belum tampak cara mengukurnya,
yaitu bahwa berdasarkan hukum Hubble dapat pula disimpulkan secara metafisis, bahwa jagad
raya dapat disebut sebagai tak lagi berpusat, dan bahwa pemuaian jagad raya yang mencepat
dapat dipandang sebagai petunjuk bahwa jagad raya ini hanya satu kali ini saja terjadi,
bukannya suatu jagad raya yang berosilasi-berulang-tanpa-henti, yang dapat saja
menimbulkan kesimpulan bahwa jagad raya ini tidak pernah diciptakan.

Keywords: penyadaran ilmu, cara ilmiah, metafisika

Topic: Pembelajaran

100 9 – 10 Juli 2018


Buku Abstrak

[ABS-49]
Perhitungan Diameter dan Modulus Elastisitas Rambut dengan Metode Difraksi
Berbasis Citra Digital

Yuri Yogaswara1,a), Iman Nurzaman2,b), Akfiny Hasdi Aimon3,c) dan Neny Kurniasih4,d)

1,2 Departemen Fisika,


Program Studi Magister Pengajaran Fisika,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung,
Jl. Ganesha no. 10 Bandung, Indonesia, 40132

3Laboratorium Fisika Material Elektronik,


Kelompok Keilmuan Fisika Fisika Material Elektronik,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung,
Jl. Ganesha no. 10 Bandung, Indonesia, 40132

4Laboratorium Fisika Bumi,


Kelompok Keilmuan Fisika Bumi dan Sistem Kompleks,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung,
Jl. Ganesha no. 10 Bandung, Indonesia, 40132

a) yogaswarayuri@students.itb.ac.id (corresponding author)


b) aiman.378@gmail.com
c) akfiny@fi.itb.ac.id
d)neny@fi.itb.ac.id

Abstrak

Rambut merupakan biomaterial berserabut yang tumbuh dari folikel dan ditemukan dalam
dermis. Biomaterial penting pada rambut terdiri dari protein terutama keratin. Salah satu hal
yang memengaruhi sifat mekanik rambut adalah diameter serat rambut tersebut. Pada
penelitian ini dilakukan perhitungan diameter dan modulus elastisitas dari rambut manusia
dengan metode difraksi berbasis citra digital. Penelitian dilakukan dengan menggunakan tiga
sampel yang dikategorikan berdasar usia muda (17 tahun), usia sedang (30 tahun), dan usia
tua (76 tahun). Diameter sampel rambut yang dihitung berdasarkan data percobaan difraksi
berbasis citra digital diperoleh dalam orde 10−5 meter (puluhan mikron); sedangkan modulus
elastisitas sampel rambut berada pada orde 108 hingga 109 N/m2. Berdasarkan ketiga sampel
yang digunakan, diameter terkecil dimiliki oleh rambut usia muda; modulus elastisitas rambut
terbesar dimiliki oleh rambut usia muda juga; dan semakin besar diameter rambut, semakin
kecil modulus elastisitasnya.

Keywords: Difraksi Cahaya, Diameter Rambut, Modulus Elastisitas Rambut, Citra Digital

Topic: Pembelajaran

101 9 – 10 Juli 2018


Buku Abstrak

[ABS-50]
PENYISIPAN MUSIK DALAM MEDIA PRESENTASI POWERPOINT PADA
PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS IXA2 SMP NEGERI 2 LUWUK

RACHMAD LASAKA

SMP NEGERI 2 LUWUK, SULAWESI TENGAH

Abstrak

Salah satu perilaku siswa yang menunjukkan rendahnya minat belajar terhadap pelajaran
matematika adalah mendengarkan musik melalui earphone pada saat jam pelajaran. Alternatif
yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah ini adalah pembelajaran dengan
menggunakan media presentasi PowerPoint yang telah disisipkan file musik. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui bagaimana minat belajar siswa pada pembelajaran matematika
yang dibelajarkan dengan menggunakan media presentasi PowerPoint yang telah disisipkan
file musik. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa SMP Negeri 2 Luwuk kelas IXA2 yang
berjumlah 36 orang, terdiri dari 16 orang laki-laki dan 20 orang perempuan. Metode
pengumpulan data melalui observasi dan angket. Teknik analisis data dilakukan secara
deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa minat belajar
siswa kelas IXA2 terhadap mata pelajaran matematika dapat dikategorikan berminat dengan
persentase predikat berminat 50% dan predikat sangat berminat 36,11%. Ini berarti bahwa
sebagian besar siswa kelas IXA2 berminat mengikuti pelajaran matematika yang dibelajarkan
dengan menggunakan media presentasi PowerPoint yang telah disisipkan file musik. Dengan
menggunakan media pembelajaran yang tepat, pemahaman siswa terhadap materi
pembelajaran meningkat dan minat belajar siswa semakin tinggi.

Keywords: Minat belajar, Microsoft PowerPoint, Musik

Topic: Pembelajaran

102 9 – 10 Juli 2018


Buku Abstrak

[ABS-57]
Pengaruh Strategi Pembelajaran Langsung dengan PhET Simulation Terhadap Hasil
Belajar dan Motivasi Belajar Siswa pada submateri Hukum Kekekalan Energi

Yuly Hermaeni (a*), Prof. Dr. Yetti Supriyati,M.Pd (a), Dr. Esmar Budi,M.T (a)

a) Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,
Universitas Negeri Jakarta
Jalan Rawamangun Muka, 13220
*yulyhermaeni@gmail.com

Abstrak

Hukum kekekalan energi merupakan salah satu submateri dalam bab Usaha dan Energi pada
materi Fisika kelas X. Untuk mencapai tujuan pembelajaran pada submateri tersebut,
diperlukan sebuah strategi pembelajaran. Pada penelitian ini, strategi pembelajaran yang
digunakan adalah Strategi Pembelajaran Langsung dengan menggunakan media pembelajaran
PhET simulation berjudul energy skate park. Fase-fase yang akan dilakukan pada penelitian
ini diantaranya, menyampaikan tujuan dan mempersiapkan siswa, mendemonstrasikan
pengetahuan dan keterampilan, memberikan bimbingan, mengecek pemahaman dan
memberikan umpan balik serta memberikan latihan dan penerapan konsep. Pada makalah ini,
kami akan menganalisa apakah terdapat pengaruh Strategi Pembelajaran Langsung dengan
menggunakan media pembelajaran PhET simulation berjudul energy skate park terhadap
tingkat motivasi belajar dan hasil belajar siswa pada submateri Hukum Kekekalan Energi.

Keywords: Strategi Pembelajaran Langsung; PhET Simulation; Hasil Belajar; Motivasi


Belajar; Hukum Kekekalan Energi

Topic: Pembelajaran

103 9 – 10 Juli 2018


Buku Abstrak

[ABS-60]
Pemodelan Gerak Parabola yang Terjun ke Air Menggunakan Metode Euler Berbasis
Javascript

Ariq Dhia Irfanudin (1,a), Dinda Ravi Algifari (1,b), Ikhsan Mochammad Noor (1,c),
Sparisoma Viridi (2,d), Yudha Satya Perkasa (3,e)

1) Program Sarjana Fisika,


Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung
Jl. A.H Nasution 105, Bandung, Indonesia 40614
a) 1157030004@student.uinsgd.ac.id
b) dinda.ravi.algifari@gmail.com
c) ikhsanmnoor@gmail.com

2) Laboratorium Fisika Nuklir dan Biofisika,


Kelompok Keilmuan Fisika Nuklir dan Biofisika,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung,
Jl. Ganesha no. 10 Bandung, Indonesia, 40132
d) dudung@fi.itb.ac.id

3) Laboratorium Sistem Modeling,


Kelompok Keilmuan Fisika Nuklir Teori,
Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung,
Jl. A.H Nasution 105, Bandung, Indonesia 40614
e)yudha@uinsgd.ac.id

Abstrak

Telah dibuat sebuah program untuk memodelkan fenomena fisis khususnya gerak parabola
yang terjun ke air sebagai bahan pembelajaran yang mudah diakses melalui browser. Besaran-
besaran seperti posisi awal, kecepatan awal, massa benda dan sudut tembakan dapat diatur
sendiri oleh pengguna. Untuk menghasilkan data dan ilustrasi yang mendekati kejadian
sebenarnya, ditambahkan faktor gravitasi maupun hambatan udara dan air. Perhitungan
dilakukan dengan menggunakan metode Euler untuk mendapatkan nilai perubahan posisi
setiap waktunya. Program dan perhitungan disusun dalam bahasa pemograman javascript dan
library p5.js agar dapat diakses dengan mudah melalui browser. Adapun hasil akhir
pemodelan ini adalah nilai posisi dan waktu yang ditunjukan dalam bentuk animasi dan grafik.

Keywords: Pemodelan; Javascript; Gerak parabola; Metode Euler

Topic: Pembelajaran

104 9 – 10 Juli 2018


Buku Abstrak

[ABS-64]
PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN PENGETAHUAN “DARI EVOLUSI
BINTANG HINGGA GELOMBANG GRAVITASI” UNTUK SISWA SMA

Riky Tri Hartagung (a*), Sunaryo (a), Riser Fahdiran (b)

a) Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas MIPA UNJ


Jl. Pemuda No.10, Jakarta 13220
rikytri10@gmail.com
b) Program Studi Fisika, Fakultas MIPA UNJ, Jl. Pemuda No.10, Jakarta 13220

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan buku pengayaan pengetahuan mengenai


gelombang dan gravitasi Einstein yang layak digunakan sebagai bahan ajar fisika siswa SMA.
Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development (RnD) dan mengacu
pada model pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, and
Evaluation). Kelayakan pengembangan buku pengayaan pengetahuan diukur berdasarkan
indikator yang telah ditetapkan oleh Pusat Kurikulum dan Perbukuan (Puskurbuk). Buku yang
dikembangkan ditulis dengan menggunakan bahasa yang komunikatif, dilengkapi dengan
ilustrasi dan gambar yang memperjelas isi materi. Instrumen penelitian terdiri dari empat
aspek yaitu materi, penyajian, bahasa, dan grafika. Berdasarkan uji keterbacaan diperoleh
hasil presentase skor rerata sebesar 83,9% dengan rincian 87,4% pada komponen materi,
82,4% pada komponen penyajian, dan 82% pada komponen bahasa.

Keywords: buku pengayaan pengetahuan, gelombang gravitasi, evolusi bintang

Topic: Pembelajaran

105 9 – 10 Juli 2018


Buku Abstrak

[ABS-68]
PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN BERBASIS PROBLEM BASED
LEARNING PADA MATERI LISTRIK DINAMIS UNTUK MENINGKATKAN
HASIL BELAJAR SISWA SMA

Faqih Faldiansyah Pratama(*), Cecep E Rustana, Sunaryo

Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,
Universitas Negeri Jakarta, Kampus A UNJ, Jl. Rawamangun Muka, Jakarta Timur 13220,
Indonesia

*aldi.pratama.ff@gmail.com

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan video pembelajaran berbasis model problem
based learning pada materi listrik dinamis dan mengukur peningkatan hasil belajar siswa
setelah menggunakan video yang dikembangkan dalam pembelajaran dikelas. Hal yang
mendasari penelitian ini ialah kurikulum 2013 revisi yang menekankan pembelajaran yang
mandiri, aktif dan kreatif. Penelitian ini menggunakan metode penelitian gabungan (mixed
methods), yang terdiri dari penelitian pengembangan dan penelitian eksperimen. Metode
penelitian pengembangan mengacu pada model ADDIE (Analys, Design, Development,
Implementation, Evaluation). Instrumen penilaian media menggunakan skala Likert
sementara pengukuran hasil belajar siswa dalam ranah kognitif menggunakan uji gain
ternormalisasi dengan instrumen pre-test dan post-test. Konten dari video yang dikembangkan
terdiri dari penjelasan materi, animasi, dan contoh soal yang akan ditampilkan berdasarkan
tahapan model problem based learning. Penggunaan video dalam pembelajaran akan
disertakan dengan lembar kerja siswa yang terintegrasi dengan video.

Keywords: video pembelajaran, problem based learning, listrik dinamis, hasil belajar

Topic: Pembelajaran

106 9 – 10 Juli 2018


Buku Abstrak

[ABS-70]
Perbandingan efektivitas pemograman dan pengguna visualisasi gelombang
menggunakan VBA pada excel dengan javascript web browser

Ikhsan Mochammad Noor(a*),Dinda Ravi Algifari(a),Ariq Dhia Irfanudin(a),Sparisoma


Viridi(b),Yudha Satya Perkasa(a)

a) Kelompok Keilmuan Fisika Nuklir dan Komputasi,


Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri SunanGunungDjati Bandung,
Jl. A.H Nasution no. 105 Bandung, Indonesia, 40614
*ikhsanmnoor@gmail.com

b) Laboratorium Fisika Nuklir dan Biofisika,


Kelompok Keilmuan Fisika Nuklir dan Biofisika,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung,
Jl. Ganesha no. 10 Bandung, Indonesia, 40132

Abstrak

Penelitian ini membandingkan efektivitas visualisasi gerak gelombang antara Visual Basic
Application (excel) dan javascript (web browser). Dibutuhkannya sebuah visualisasi
sederhana mengenai gerak gelombang dengan tersedia dan akrab dalam kehidupan sehari-
hari. Metode yang digunakan, membandingkan secara langsung antara proses pembuatan dan
penggunaan sehingga didapat analisis tingkat kesulitannya. Dengan demikian didapatkan
hasil program yang lebih effektif digunakan dan dibuat untuk simulasi gelombang.

Keywords: visualisasi, VBA , javascipt, gerak gelombang , efektivitas

Topic: Pembelajaran

107 9 – 10 Juli 2018


Buku Abstrak

[ABS-75]
Media Pembelajaran Prototipe Pompa Swashplate Pada Materi Fluida Dinamis SMA

Teguh Tarsito

Universitas Negeri Jakarta

Abstrak

Pembelajaran fisika yang bersifat abstrak yang disampaikan oleh guru dapat diselingi dengan
media pembelajaran berupa alat peraga agar pembelajaran tersebut lebih bersifat konkret
sebab siswa dapat melihat dan berinteraksi langsung dengan alat peraga tersebut. Penggunaan
media pembelajaran pada tahap orientasi pembelajaran akan sangat membantu keefektifan
proses pembelajaran dalam penyampaian pesan dan isi pelajaran saat itu. Selain
membangkitkan motivasi dan minat siswa, media pembelajaran juga dapat membantu siswa
meningkatkan pemahaman konsep fisika yang diajarkan. Berdasarkan hasil angket studi
pendahuluan yang diberikan kepada beberapa guru fisika SMA di Jakarta dan sekitarnya yang
sedang menjalankan studi S2 pendidikan fisika di Universitas Negeri Jakarta yaitu sebanyak
41 orang. Dari hasil angket tersebut didapat bahwa 21,95 % para guru di sekolahnya terdapat
media pembelajaran untuk materi fluida dinamis, 4,8% menyatakan bahwa di sekolahnya
terdapat media pembelajaran prototipe pompa untuk materi fluida dinamis, 100% menyatakan
bahwa di sekolahnya tidak terdapat media pembelajaran prototipe pompa swashplate yang
bagian dalam pompa terlihat sehingga prinsip kerja dapat diamati. Berdasarkan hal tersebut,
maka dilakukan penelitian ini untuk mengembangkan media pembelajaran fisika yang berupa
alat peraga yang lebih sederhana, yaitu alat peraga prototipe pompa swashplate. Dimensi-
dimensi prototipe pompa ini : Ukuran casing pompa :46x25x25 cm, Diameter piringan
swashplate:11,5 cm, Sudut piringan dengan sumbu : 400, Debit rata-rata air untuk satu katup
(variasi bola besar-besar) : 0,83 ml/s, Periode rata-rata 1 piston :1,42 /s.

Keywords: Prototipe pompa swashplate, fluida dinamis, media pembelajaran

Topic: Pembelajaran

108 9 – 10 Juli 2018


Buku Abstrak

[ABS-76]
Analisis Simulasi Koefisien Gesekan Kinetik dan Statik pada Bidang Miring dengan
JavaScript

Dinda Ravi Algifari (a*), Sparisoma Viridi (b), Yudha Satya Perkasa (a), Ariq Dhia
Irfanudin (a), Ikhsan Mochammad Noor(a)

a) Kelompok Keilmuan Fisika Nuklir dan Komputasi, Fakultas Sains dan Teknologi,
Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung
Jalan A.H. Nasution No. 105, Cibiru, Kota Bandung, Jawa Barat 40614
*dinda.ravi.algifari@gmail.com
b) Laboratorium Fisika Nuklir dan Biofisika, Kelompok Keilmuan Fisika Nuklir dan
Biofisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung
Jl. Ganesha No.10, Kota Bandung, Jawa Barat 40132

Abstrak

Simulasi ini merupakan pengembangan dari praktikum koefisien gesek menggunakan bidang
miring, yang menggambarkan jalannya praktikum dalam bentul visual dengan berbantuan
Javascript. Simulasi ini diharapkan dapat mengatasi kurangnya sumber daya terkait peralatan
praktikum yang ada di sekolah-sekolah dan dapat menjadikan pendekatan alternatif dari
pembelajaran koefisien gesek. Metode simulasinya cukup sederhana sehingga mudah
digunakan, cukup dengan hanya memasukan beberapa nilai parameter sudut 30, 45, 60,
kecepatan awal 𝑣0 , dan posisi awal 𝑥0 . Data yang didapat berupa nilai percepatan a, gaya F
yang dapat diolah lebih lanjut untuk mendapatkan nilai koefisien gesekan, baik statik maupun
kinetik.

Keywords: Simulasi; Javascript; Koefisien Gesek Statis dan Kinetis;

Topic: Pembelajaran

109 9 – 10 Juli 2018


Buku Abstrak

[ABS-83]
Penerapan Berbagai Level Inkuiri Pada Pembelajaran Kimia Yang Bersifat
Kuantitatif dan Konseptual

FAHYUDDIN

Universitas Halu Oleo

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan efektifitas inkuiri terstruktur dan inkuiri
terbimbing dalam pengembangan pemahaman konsep dan penalaran siswa pada materi
stoikiometri (bersifat kuantitatif) dan struktur atom (bersifat konseptual). Sampel penelitian
ini terdiri dari 78 siswa kelas XI sekolah menengah atas yang terstribusi pada dua kelas. Salah
satu kelas mendapatkan pembelajaran menggunakan inkuiri terstruktur dan satu kelas lainnya
dengan inkuiri terbimbing. Hasil analisis data menunjukkan bahwa pemahaman konsep siswa
pada materi stoikiometri lebih baik pada kelas pembelajaran inkuiri terstruktur
dibandingkankan dengan pembelajaran inkuiri terbimbing. Pada materi kimia yang bersifat
konseptual (struktur atom), tidak ada perbedaan pemahaman konsep siswa dari hasil
pembelajaran kedua level inkuiri. Siswa dengan pengalaman yang relatif kurang pada proses
inkuiri membutuhkan bimbangan secara terstruktur untuk dapat memahami dengan baik
materi stoikimetri. Hasil analisis penalaran siswa menunjukkan bahwa penerapan level inkuiri
terbimbing lebih baik dalam mengembangkan penalaran pengendalian variabel siswa
dibandingkan dengan inkuiri terstruktur. Akan tetapi, pada pengembangan penalaran
proporsional dan korelasional siswa tidak memberikan perbedaan yang signifikan. Hasil
penelitian ini merekomendasikan bahwa penerapan berbagai level inkuiri pada pembelajaran
kimia harus disesuaikan dengan karekateristik materi dan pengalaman inkuiri siswa

Keywords: Level inkuiri, pemahaman konsep, penalaran, kimia kuantitatif, kimia


konseptual

Topic: Pembelajaran

110 9 – 10 Juli 2018


Buku Abstrak

[ABS-85]
Pengaruh Kognitif Siswa Terhadap Kemampuan Interkoneksi Multipel Representasi
Siswa dalam Kimia

Aditya Rakhmawan (a*), Harry Firman (b), Sri Redjeki (c), Sri Mulyani (b)

a) Program Studi Pendidikan IPA, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Serang, Banten,
Indonesia
b) Departemen Pendidikan Kimia, Universitas Pendidikan Indonesia, Jl. Dr. Setiabudi No.
229, Bandung 40154, Indonesia
c) Departemen Pendidikan Biologi, Universitas Pendidikan Indonesia, Jl. Dr. Setiabudi No.
229, Bandung 40154, Indonesia

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menggali informasi tentang pengaruh kognitif siswa terhadap
kemampuan interkoneksi multipel representasi mereka dalam materi kimia. Penelitian ini
menggunakan desain penelitian non eksperimen dalam bentuk survei. Sampel dari survei
melibatkan 219 siswa kelas 11 sekolah menengah atas negeri di Kabupaten Ketapang,
Kalimantan Barat. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode cluster random sampling.
Instrumen yang digunakan dalam survei ini dalam bentuk tes pilihan ganda sebanyak 7 butir
soal yang memuat representasi di level makroskopik, 9 butir soal yang memuat representasi
di level simbolik, dan 9 butir soal yang memuat representasi di level submikroskopik. Materi
yang diangkat dalam instrumen ini adalah konsep laju reaksi dan kesetimbangan kimia.
Berdasarkan hasil temuan yang diuji secara statistik menggunakan uji ANOVA menghasilkan
bahwa kemampuan siswa dalam suatu konsep mempengaruhi perbedaan kemampuan di level
representasi secara signifikan yang dibuktikan dengan signifikansi (p-value) antar level
representasi yang kurang dari 5%.

Keywords: Kemampuan kognitif, tiga level representasi, laju reaksi kimia, kesetimbangan
kimia

Topic: Pembelajaran

111 9 – 10 Juli 2018


Buku Abstrak

[ABS-88]
Pengembangan Perangkat Perkuliahan Berpendekatan SETS Geologi Dasar untuk
Mitigasi Bencana Debu Vulkanik

Cherly Salawane (a*), Supriyadi (b), Ani Rusilowati (b), Dyah Rini Indriyanti (b)

a)Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Halmahera


Jalan Raya Wari Ino Tobelo, Halmahera Utara, Indonesia, 97762
dan
Program Studi Pendidikan IPA, Program Pascasarjana Universitas Negeri Semarang
Jl. Kelud Utara III Semarang, Indonesia 50237
*salawanecherly@yahoo.co.id

b)Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Semarang


Kampus Sekaran Gunungpati Semarang, Indonesia 50229

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan perangkat perkuliahan,


mengembangkan perangkat perkuliahan berpendekatan SETS (science, environment,
technology, and society) untuk mitigasi bencana debu vulkanik, mengetahui nilai validitas,
realibilitas, dan efektivitas dari perangkat perkuliahan. Perangkat perkuliahan yang
dikembangkan meliputi RPS (rencana pembelajaran semester), SAP (satuan acara
pembelajaran), buku ajar, media pembelajaran, LKM (lembar kerja mahasiswa), panduan
simulasi PRB (pengurangan resiko bencana), produk pembelajaran, dan instrumen evaluasi.
Metode yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah metode pengembangan research and
development (R&D). Pengembangan perangkat perkuliahan mengadaptasi model penelitian
pengembangan 4-D (define, design, develop, and disseminate) seperti yang disarankan oleh
Thiagarajan (1974). Subjek penelitian adalah mahasiswa Jurusan Fisika Fakultas Matematika
dan Ilmu Pengetahuan Alam. Penelitian ini diharapkan menghasilkan perangkat perkuliahan
berpendekatan SETS untuk mitigasi bencana debu vulkanik yang valid, praktis, dan efektif
untuk digunakan dalam kegiatan perkuliahan sehingga menghasilkan mahasiswa/masyarakat
yang tanggap terhadap bencana debu vulkanik, serta menghasilkan perguruan
tinggi/universitas siaga bencana di Indonesia.

Keywords: Mitigasi Bencana; Debu Vulkanik; Perangkat Perkuliahan; SETS

Topic: Pembelajaran

112 9 – 10 Juli 2018


Buku Abstrak

[ABS-90]
PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS
MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THE POWER OF
TWO (TPOT) DAN THIN TALK WRITE (TTW)

Dr. Kartini Hutagaol dan Meti Tambunan

Jl. Kolonel Masturi no.288 Parongpong, Bandung Barat 40559


Unversitas Advent Indonesia

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pemahaman konsep matematis


siswa SMP sebagai akibat dari penelitian. Penelitian dengan desain komparatif ini dilakukan
dengan menggunakan dua model pembelajaran kooperatif yaitu tipe The Power Of Two
(TPOT) dan tipe Think Talk Write (TTW). Sampel dalam penelitian ini dua kelas VII SMPN
3 Lembang, Bandung Barat. Sebagai Kelompok 1 adalah kelas VII B (The Power Of Two)
dan sebagai kelompok 2 adalah kelas VII C (THink Talk Write). Instrumen yang digunakan
adalah tes kemampuan pemahaman konsep matematis siswa yang berupa tes uraian dan
angket respon siswa. Hasil dari penelitian ini adalah (1) peningkatan kemampuan pemahaman
konsep matematis pada siswa yang memperoleh pembelajaran dengan menggunakan model
kooperatif tipe The Power Of Two (TPOT) dan siswa yang memperoleh pembelajaran dengan
menggunakan model kooperatif tipe Think Talk Write (TTW) termasuk dalam kategori
sedang,. (2) tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada peningkatan kemampuan
Pemahaman konsep matematis siswa antara siswa yang memperoleh model kooperatif tipe
The Power Of Two (TPOT) dan siswa yang memperoleh pembelajaran dengan menggunakan
model kooperatif tipe Think Talk Write (TTW). (3) Siswa sangat suka dengan model
pembelajaran kooperatif The Power Of Two (TPOT) dan siswa biasa dengan model
pembelajaran kooperatif tipe Think Talk Write (TTW).

Keywords: Kemampuan Pemahman Konsep Matematis, Pembelajaran Kooperatif, The


Power Of Two (TPOT), Think Talk Write (TTW)

Topic: Pembelajaran

113 9 – 10 Juli 2018


Buku Abstrak

[ABS-91]
Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization
(TAI) Dan Pendekatan Spiral Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah
Matematis Siswa Sekolah Menengah Pertama

Kartini Hutagaol dan Dame Lastri Sianturi

Fakultas Ilmu Keguruan dan Pendidikan


Universitas Advent Indonesia
Jl. Kolonel Masturi No.288, Parongpong, Bandung 40559 Indonesia
damelastri123@gmail.com

Abstrak

Pada makalah ini akan diterangkan Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team
Assisted Individualization (TAI) Dan Pendekatan Spiral Untuk Meningkatkan Kemampuan
Pemecahan Masalah Matematis Siswa Sekolah Menengah Pertama. Kemampuan pemecahan
masalah matematis siswa adalah salah satu kemampuan dasar pelajaran matematika. Namun
kemampuan pemecahan masalah matematis siswa masih rendah. Penelitian ini adalah studi
komparatif bertujuan untuk menganalisis: (1) perbedaan peningkatan kemampuan pemecahan
masalah matematis antara siswa yang memperoleh pembelajaran Team Assisted
Individualization (TAI) dengan siswa yang memperoleh Pendekatan Pembelajaran Spiral; (2)
respon siswa terhadap model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization
(TAI) dan Pendekatan Pembelajaran Spiral. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa
kelas VII se- Kabupaten Bandung Barat sedangkan untuk sampel dalam penelitian ini adalah
siswa kelas VII-A dan siswa kelas VII-B di SMP Negeri 2 Lembang. Hasil penelitian
menunjukkan (1) dari dua kelas tersebut, siswa kelas A memperoleh model Team Assisted
Individualization (TAI) sedangkan siswa kelas B memperoleh model Pendekatan Spiral sama-
sama mengalami peningkatan dan peningkatannya sama-sama tidak signifikan; (2) bahwa
siswa yang memperoleh pembelajaran Team Assisted Individualization (TAI) dan Pendekatan
Spiral menujukkan respon yang “sangat senang” terhadap model dan pendekatan yang
diterapkan.

Keywords: Team Assisted Individualization (TAI), Pendektan Spiral dan Kemampuan


pemecahan masalah matematis siswa

Topic: Pembelajaran

114 9 – 10 Juli 2018


Buku Abstrak

[ABS-92]
Kajian Meta-Analisis Penelitian Tindakan Kelas Skripsi Mahasiswa Jurusan Biologi
FMIPA UNIMA

Alfonds Andrew Maramis (a,b*)

a) Jurusan Biologi,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Manado (UNIMA),
Kampus UNIMA di Tondano, Minahasa, Indonesia, 95618
*alfondsmaramis@unima.ac.id
b) Laboratorium Microteaching,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Manado (UNIMA),
Kampus UNIMA di Tondano, Minahasa, Indonesia, 95618

Abstrak

Meta-analisis adalah suatu penelitian tentang hasil-hasil penelitian sejenis, yang


mengintegrasikan atau mensintesiskan temuan penelitian. Dalam penelitian ini, kajian meta-
analisis dilakukan untuk mengintegrasikan dan/atau mensintesis temuan Penelitian Tindakan
Kelas (PTK) skripsi mahasiswa Jurusan Biologi, FMIPA, UNIMA. Dari pendokumentasian
awal ditemukan cukup banyak penelitian PTK yang telah dihasilkan, sehingga dipandang
perlu untuk melakukan sintesis terhadap hasil-hasilnya. Tujuan dari penelitian ini, yaitu: (1)
untuk memberikan gambaran umum tentang hasil-hasil PTK skripsi mahasiswa Jurusan
Biologi FMIPA UNIMA; (2) untuk menganalisis ketepatan prosedur PTK yang telah
dilakukan dalam rangka peningkatan kualitas pengajaran Biologi; dan (3) untuk menganalisis
sejauh mana PTK telah menimbulkan peningkatan kualitas pengajaran di sekolah-sekolah
yang menjadi tempat penelitian skripsi mahasiswa. Penelitian ini merupakan studi
dokumentasi yang menganalisis 29 penelitian PTK skripsi mahasiswa Jurusan Pendidikan
Biologi FMIPA UNIMA. Prosedur penelitian mengadaptasi metode sintesis kualitatif (meta-
analisis kualitatif) dari Gall et al. (2003). Penelitian skripsi PTK telah menghasilkan
peningkatan kualitas pengajaran di sekolah-sekolah yang menjadi tempat penelitian skripsi
mahasiswa Jurusan Biologi, FMIPA, UNIMA. Ini terlihat dari peningkatan hasil belajar siswa
di kelas yang diberi tindakan pembelajaran sesuai langkah-langkah PTK.

Keywords: Sintesis hasil-hasil PTK, meta-analisis kualitatif

Topic: Pembelajaran

115 9 – 10 Juli 2018


Buku Abstrak

[ABS-94]
Kajian Meta-Analisis Studi Korelasional Kecerdasan Emosional dan Prestasi
Akademik Peserta Didik

Mozes Markus Wullur (a), Alfonds Andrew Maramis (b*)

a) Program Studi Manajemen Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri


Manado (UNIMA), Jl. Kampus FIP UNIMA di Kaaten, Matani I, Tomohon, Indonesia,
95445
b) Laboratorium Microteaching, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,
Universitas Negeri Manado (UNIMA), Kampus UNIMA di Tondano, Minahasa, Indonesia,
95618
*alfondsmaramis@unima.ac.id

Abstrak

Kecerdasan intelektual saja tidak memberikan persiapan bagi individu untuk menghadapi
gejolak, kesempatan, ataupun kesulitan-kesulitan dalam kehidupan. Pada umumnya, siswa
yang prestasi sekolahnya buruk, tidak memiliki satu atau lebih unsur-unsur kecerdasan
emosional. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mensintesis sejumlah penelitian
yang mengkaji keterkaitan antara kecerdasan emosional dengan prestasi akademik peserta
didik. Penelitian ini menggunakan teknik meta-analisis. Meta-analisis dilakukan terhadap 13
penelitian tentang kecerdasan emosional dan prestasi akademik peserta didik. Hasil meta-
analisis memperkuat pembuktikan oleh masing-masing penelitian, bahwa kecerdasan
emosional mempunyai hubungan yang positif dengan prestasi akademik peserta didik.

Keywords: Meta-analisis, kecerdasan emosional, prestasi akademik peserta didik

Topic: Pembelajaran

116 9 – 10 Juli 2018


Buku Abstrak

[ABS-95]
Efektivitas Penggunaan Bahan Ajar Bermuatan Lokal melalui Pendekatan
Lingkungan pada Materi Ekosistem terhadap Kemampuan Literasi Sains Siswa.

Mamat Arohman, M.Pd1,a); Dr. Saefudin2,b); Dr. Didik Priyandoko3,c)

1. Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia


2. Departemen Pendidikan Biologi Universitas Pendidikan Indonesia
3. Departemen Pendidikan Biologi Universitas Pendidikan Indonesia

Abstrak

Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan bahan ajar bermuatan lokal
melalui pendekatan lingkungan terhadap kemampuan literasi sains siswa pada materi
ekosistem. Metode penelitian ini adalah weak experiment dengan desain penelitian one group
pretes posttest design. Penelitian ini diterapkan pada satu kelas siswa kelas VII di MTs Nurul
Ikhsan Belawa Kabupaten Cirebon dengan jumlah sampel 26 siswa. Instrumen tes yang
digunakan untuk menjaring kemampuan literasi sains digunakan alat tes pilihan ganda yang
diadaptasi dari TOSLS, Skor rata-rata N-gain Literasi Sains diperoleh sebesar 0.45 termasuk
ke dalam kategori sedang.

Keywords: Literasi sains, pendekatan lingkungan, Ekosistem.

Topic: Pembelajaran

117 9 – 10 Juli 2018


Buku Abstrak

[ABS-99]
PENGGUNAAN ALAT PERAGA PADA KONSEP PERKALIAN

(a) Eyus Sudihartinih; (b) Tia Purniati; (c) Ade Rohayati

(a), (b), (c) Universitas Pendidikan Indonesia

Abstrak

Kemampuan dalam melakukan operasi perkalian adalah penting. Salah satu cara memudahkan
siswa melakukan operasi perkalian yaitu menggunakan alat peraga. Pada laboratorium
pembelajaran matematika di Departemen Pendidikan Matematika FPMIPA UPI terdapat
banyak alat peraga yang telah didesain oleh mahasiswa beserta dosennya. Sehingga pada
makalah ini akan dijelaskan penggunaan alat peraga pada konsep perkalian.

Keywords: Konsep perkalian, Alat Peraga, Siswa SMP

Topic: Pembelajaran

118 9 – 10 Juli 2018


Buku Abstrak

[ABS-101]
The Differences of Students’ Problem Solving Ability Taught by Using PBI and
CPS Learning Model on the Concept of Biodiversity.

Dian Nurmala Wulansari, Ahmad Sofyan, Yuke Mardiati

Universitas Islam Negeri Syarif HIdayatullah Jakarta

Abstrak

Problem Based Instruction (PBI) and Creative Problem Solving (CPS) are kinds of Learning
Based Problem Models that expose students to solve the problems and issues associated with
their daily life. The students ability to solve problems will develop well, because students are
encouraged divergent and convergent thinking in facing and solving the problem they usually
face in everyday life. This research aims at determining the differences of students problem
solving taught by using Problem Based Instruction (PBI) and Creative Problem Solving (CPS)
on the concept of biodiversity. This research was quasi experiment with nonequivalent control
group design. The population of this research is all students at MAN 3 Tangerang academic
year 2016/2017. The sampling of this research was taken through random sampling technique
which consisting two classes: X MIA 1 with 36 students as experimental class II (class with
CPS model) and X MIA 2 with 38 students as experimental class I (class with PBI model).
The instruments of this research were an essay test consists of 13 questions, student
observation sheet, and teacher observation sheet. The result from the calculation of t-test at
the 0.05 significance level obtained result that tcalculate was less than ttable (1,31<1,99), so
the null hypothesis (H0) is accepted. This suggests that there were no differences significant
of students problem solving ability taught by using Problem Based Instruction (PBI) and
Creative Problem Solving (CPS) learning model on the concept of biodiversity.

Keywords: Problem Solving Skill, Problem Based Instruction (PBI), Creative Problem
Solving (CPS).

Topic: Pembelajaran

119 9 – 10 Juli 2018


Buku Abstrak

[ABS-106]
VIDEO PRAKTIKUM SEBAGAI PENILAIAN LAPORAN PADA PRAKTIKUM
FISIKA DASAR

Nenni Mona Aruan (a, *)

(a) Fakultas Teknologi Informatika dan Elektro, Institut Teknologi Del, Jalan
Sisingamangaraja Sitoluama, Laguboti, Tobasa, Sumatera Utara
*nenni.aruan@del.ac.id

Abstrak

Peningkatan fitur video pada smartphone dalam merekam maupun mengedit kegiatan dalam
kehidupan sehari-hari memberikan peluang penerapannya pada kegiatan praktikum di
laboratorium. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengevaluasi seberapa efektif
pelaporan praktikum yang dilakukan dalam bentuk laporan teori dibandingkan dengan laporan
dalam bentuk video praktikum dengan menggunakan smartphone. Penelitian ini juga untuk
mengetahui pengaruh pelaporan praktikum dalam bentuk video terhadap pemahaman konsep
mahasiswa. Analisis dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan
menyebar kuisioner kepada mahasiswa semester genap tahun ajaran 2017/2018 di Institut
Teknologi Del. Diperoleh, pelaporan praktikum dengan menggunakan video praktikum lebih
efektif dibandingkan dengan laporan teori. Kemudian penelitian ini juga menunjukkan terjadi
peningkatan yang signifikan pada pemahaman konsep dan motivasi belajar mahasiswa.

Keywords: Video Praktikum, Laporan Praktikum, Evaluasi, Fisika Dasar

Topic: Pembelajaran

120 9 – 10 Juli 2018


Buku Abstrak

[ABS-115]
Analisis koefisien gesek kinetis berdasarkan luasan permukaan benda yang dilewati
udara

Siti Humairo Dhia Hana Mufida Richardo Barry Astro Dessy Amirudin dan Sparisoma
Viridi

Institut Teknologi Bandung

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengamati nilai koefisien gesek kinetis suatu benda akibat
adanya rongga pada benda yang dapat dilewati udara. Secara teori luasan rongga pada benda
yang dilewati udara berpengaruh terhadap percepatan benda dan berkaitan dengan hambatan
udara. Penelitian ini dilakukan dengan memvariasikan ukuran dan bentuk rongga benda,
sementara luas permukaan bidang sentuh dan massa benda dibuat konstan. Pergerakan benda
pada lintasan miring selanjutnya diamati dan dianalisis menggunakan Tracker sehingga
diperoleh data berupa nilai koefisien gesek kinetis. Hasilnya diperkirakan bahwa semakin
besar luas rongga udara pada benda, nilai koefisien gesek kinetis yang diperoleh menjadi
semakin kecil.

Keywords: rongga udara tracker koefisien gesek

Topic: Pembelajaran

121 9 – 10 Juli 2018


Buku Abstrak

[ABS-121]
Pusat Belajar Sains Kupang: Program pendidikan STEM untuk NTT

Premana W. Premadi (1), Kiki Vierdayanti (1), Hesti R. T. Wulandari (1), Yatny Yulianty
(1), Lucky Puspitarini (1), dan Umbu H. Mala (2)

(1) KK Astronomi dan Observatorium Bosscha, FMIPA, Institut Teknologi Bandung


(2) Program Studi Fisika, FST, Universitas Nusa Cendana

Abstrak

Untuk mengefektifkan pembelajaran matematika dan IPA di sekolah, penting untuk


memberikan pengalaman belajar yang luas,dan berkesinambungan yang mengaitkan materi
ajar dengan kehidupan sehari-hari. Untuk keperluan ini, sekaligus sebagai upaya mendekatkan
astronomi pada masyarakat, proyek Observatorium Nasional di Timor mendirikan sebuah
pusat belajar sains di Kabupaten Kupang. Fasilitas informal ini akan menjadi sumber belajar
interaktif dengan dukungan program dan sumber daya manusia yang memadai yang dapat
memicu rasa ingin tahu, dan daya pikir rasional, dan kreativitas yang terintegrasi dalam bidang
Science Technology Engineering Mathematics pada siswa maupun guru. Upaya konkrit yang
banyak dilakukan dengan menghadirkan kesempatan belajar yang istimewa, seperti aktivitas
planetarium keliling yang telah menjangkau daerah pelosok, terbukti meningkatkan semangat
belajar dan meyakinkan masyarakat akan pentingnya bersekolah dan adanya kesempatan yang
sama untuk mengusai ilmu pengetahuan dan teknologi.

Keywords: Pendidikan STEM; astronomi

Topic: Pembelajaran

122 9 – 10 Juli 2018


Buku Abstrak

[ABS-123]
Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah untuk Meningkatkan Kemampuan
Berpikir Analisis Siswa SMA pada Materi Pemanasan Global

Rivan Sudiarta,a), Iyon Suyana1,b), Duden Saepuzaman1,c)

Departemen Pendidikan Fisika,


Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Pendidikan
Indonesia,
Jl. Setiabudhi no. No. 229, Isola, Sukasari, Kota Bandung, Jawa Barat 40154

Abstrak

Kemampuan berpikir analisis merupakan kemampuan yang perlu dilatihkan dalam


pembelajaran fisika. Namun hasil observasi menunjukkan kemampuan ini masih belum secara
optimal dibekalkan dalam pembelajaran. Penelitian bertujuan menemukan cara melatihkan
kemampuan berpikir analisis melalui penerapan model pembelajaran berbasis masalah pada
topik pemanasan global ini menggunakan Quasi Experiment. Desain penelitian yang
diterapkan adalah one-group pre-test post-test. Populasi yang dipilih adalah salah satu SMA
Negeri di Kota Cimahi dengan purposive sampel 31 siswa. Instrumen penelitian berupa 7 butir
soal essay kemampuan berpikir analisis dengan validitas 0.6 dan reliabilitas 0.6 Hasil
penelitian melalui analisis jawaban siswa menunjukkan adanya peningkatan kemampuan
berpikir analisis secara umum dengan nilai gain ternormalisasi berkategori sedang.
Peningkatan aspek kemampuan berpikir analisis didapatkan nilai gain ternormalisasi
berkategori sedang pada aspek differentiating (<g>= 0,44), dan berkategori rendah pada dua
aspek lainnya (<g>= 0,39 aspek attributing; <g>= 0,43 aspek organizing). Penelitian ini telah
menemukan cara yang dipandang cukup mampu untuk meningkatkan kemampuan berpikir
analisis secara umum, dan kemampuan berpikir analisis aspek differentiating pada materi
pemanasan global.

Keywords: model pembelajaran berbasis masalah, kemampuan berpikir analisis, pemanasan


global

Topic: Pembelajaran

123 9 – 10 Juli 2018


Buku Abstrak

[ABS-130]
Penerapan Problem-Based Learning (PBL) dalam Pembelajaran Fisika Berbantuan
Komputer (CAI) untuk Meningkatkan Kemampuan Analisis Siswa pada Materi
Global Warming

Devi Saidulloh (a*), Agus Danawan (b**), dan Amsor (c***)

a) Departemen Pendidikan Fisika,


Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Pendidikan
Indonesia
Jl. Dr. Setiabudhi No. 229 Bandung, Indonesia , 40154
*devisaidulloh@student.upi.edu
b)Departemen Pendidikan Fisika,
Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Pendidikan
Indonesia
Jl. Dr. Setiabudhi No. 229 Bandung, Indonesia , 40154
**ad@upi.edu
c) Departemen Pendidikan Fisika,
Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Pendidikan
Indonesia
Jl. Dr. Setiabudhi No. 229 Bandung, Indonesia , 40154
***amsor.fisika@gmail.com

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan analisis siswa yang
mengikuti pembelajaran Problem Based Learning (PBL) berbantuan komputer. Penelitian ini
menggunakan satu kelompok sampel dengan diberi perlakuan pembelajaran Problem Based
Learning (PBL) berbantuan komputer atau Computer Assisted Instruction (CAI). Metode
penelitian yang digunakan adalah quasi experimental dengan desain one-group pretest-
posttest design. Hasil peningkatan kemampuan analisis menunjukkan nilai <g> dikategorikan
sedang dengan nilai <g> 0,40. Perapan PBL berbantuan komputer berpengaruh pada aspek
organizing dan differentiating dengan kategori sedang. Namun pada aspek attributing
dikategorikan rendah.

Keywords: Kemampuan Analisis, Computer Assisted Instruction (CAI), Problem Based


Learning (PBL), Global Warming

Topic: Pembelajaran

124 9 – 10 Juli 2018


Buku Abstrak

[ABS-131]
Penerapan Model Pembelajaran Focus Explore Reflect and Apply dengan pendekatan
Scientific Writing Heuristic (SWH) terhadap Kemampuan Memahami Konsep Siswa

Yanuar Asmara (a*), Didi Teguh Chandra (b), Ida Kaniawati (b)

(a) Program Pendidikan Fisika, Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia,


Jl. Dr. Setiabudhi No. 229 Bandung, Indonesia, 40154
*yanuar.asmara@gmail.com
(b) Departemen Pendidikan Fisika,
Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,
Universitas Pendidikan Indonesia,
Jl. Dr. Setiabudhi No. 229 Bandung, Indonesia, 40154

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh dari implementasi model pembelajaran
FERA dengan pendekatan SWH terhadap peningkatan kemampuan memahami konsep siswa.
Penelitian ini dimotivasi oleh pentingnya kemampuan memahami konsep siswa. Salah satu
cara untuk membantu siswa mengembangkan kemampuan konsep adalah dengan melibatkan
siswa dalam proses pembelajaran untuk mengembangkan alasan mereka. Template SWH
untuk siswa terdiri dari: (1) ide awal; (2) tes; (3) pengamatan; (4) klaim; (5) bukti; (6)
membaca; dan (7) refleksi. Metode yang digunakan adalah quasy-experiment dengan kelas
eksperimen dan kontrol. Instrumen yang digunakan termasuk tes kemampuan memahami
konsep dan lembar observasi. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X sains sekolah
menengah atas dan ditentukan dengan teknik random sampling. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa penerapan model FERA dengan pendekatan SWH berpengaruh terhadap peningkatan
kemampuan memahami konsep siswa.

Keywords: Model Focus Explore Reflect and Apply (FERA), Pendekatan Scientific Writing
Heuristic (SWH), Kemampuan Memahami Konsep.

Topic: Pembelajaran

125 9 – 10 Juli 2018


Buku Abstrak

[ABS-132]
Modul Percobaan Fisika Dasar : Analisis Gerak Benda pada Bidang Miring dengan
Menggunakan Air Track

Rizky Maiza, Neny Kurniasih

Institut Teknologi Bandung

Abstrak

Tujuan dari percobaan ini adalah untuk menentukan nilai percepatan benda, percepatan
gravitasi bumi dan menganalisis gaya gesek berdasarkan teorema usaha–energi pada bidang
miring. Percobaan ini dilakukan dengan menggunakan air track. Kecepatan benda direkam
menggunakan sensor photogate. Dari hasil percobaan didapatkan nilai percepatan benda yang
sebanding dengan bertambahnya kemiringan air track. Nilai percepatan gravitasi bumi yang
didapatkan dari grafik hubungan percepatan dan sin θ adalah 9,8247(m/s2). Dibandingkan
dengan dengan nilai percepatan gravitasi bumi secara teoritis, kesalahan dalam percobaan
relatif kecil dengan persentase nilai error sebesar 0,47 %. Hasil analisis gaya gesek yang
dihitung berdasarkan teorema usaha-energi juga kecil. Artinya, air track yang digunakan
berada dalam kondisi yang cukup baik.

Keywords: Air track, gerak, bidang miring, usaha, energi.

Topic: Pembelajaran

126 9 – 10 Juli 2018


Buku Abstrak

[ABS-134]
Pembelajaran Berbasis Riset pada Kuliah Fisika Dasar ITB dan Pendidikan STEM

Triyanta

Kelompok Keilmuan Fisika Teoretik Energi Tinggi, FMIPA-ITB

Abstrak

Pembelajaran Berbasis Riset (Research Based Learning-RBL) dikembangkan Jurusan Fisika


FMIPA-ITB ketika Jurusan Fisika ITB sedang melaksanakan hibah kompetitif PHK B dan
kemudian diimplementasikan sejak tahun 2006 sampai sekarang pada sejumlah matakuliah
wajib Program Sarjana Fisika ITB dan pada matakuliah Fisika Dasar 1 dan 2 Program Tahap
Persiapan Bersama ITB. RBL dikembangkan dengan maksud untuk mengembangkan “soft
skills” mahasiswa dan memperkenalkan kegiatan riset lebih dini kepada mahasiswa.
Pelaksanaan RBL bervariasi disesuaikan dengan karakteristik matakuliah. Pada matakuliah
Fisika Dasar, RBL dilaksanakan dalam bentuk “hands on activities”. Di lain pihak pada awal
tahun 2000-an, hampir bersamaan dengan masa pengembangan RBL, Amerika Serikat
memperkenalkan STEM (Science Technology Engineering Mathematics) Education dengan
tujuan untuk menarik minat lebih banyak siswa terhadap bidang STEM dan dengan harapan
nantinya mereka meniti karir pada bidang STEM. Pendidikan STEM bersifat multidisiplin
dan dilaksanakan secara “hands on”. Pada makalah ini akan disampaikan konsep-konsep dasar
RBL dan Pendidikan STEM serta perbandingan antara keduanya.

Keywords: Research Based Learning, STEM education, hands on activities.

Topic: Pembelajaran

127 9 – 10 Juli 2018


Buku Abstrak

[ABS-26]
Translasi Keadaan Koheren pada Boson Komposit Menggunakan Operator
Heisenberg

Hadyan Luthfan Prihadi, Jusak Sali Kosasih

Laboratorium Fisika Teoretik


Kelompok Keilmuan Fisika Teoretik Energi Tinggi dan Instrumentasi,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung,
Jl. Ganesha no. 10 Bandung, Indonesia, 40132

Abstrak

Boson komposit merupakan partikel yang dibentuk oleh dua fermion atau dua boson.
Sedangkan, keadaan koheren merupakan keadaan yang memberikan ketidakpastian
minimum. Keadaan koheren khususnya pada boson komposit memiliki peran yang cukup
penting, dengan salah satu contohnya adalah aplikasi pada fisika optik kuantum. Sebelumnya
sudah diteliti mengenai keadaan koheren pada boson komposit oleh Su-Yong Lee (Phys. Rev.
A 88, 063602 (2013)) dengan aplikasinya yaitu untuk menentukan jumlah okupasi
maksimum. Dalam tulisan kali ini, akan dibahas bagaimana keadaan koheren pada boson
komposit ditranslasikan bagian ruang dan momentumnya menggunakan Operator Heisenberg
tanpa mengubah nilai ketidakpastian posisi dan momentumnya.

Keywords: Boson Komposit; Keadaan Koheren; Operator Heisenberg

Topic: Teoretik

128 9 – 10 Juli 2018


Buku Abstrak

[ABS-46]
MENENTUKAN ENERGI GROUND STATE ATOM BERILIUM MENGGUNAKAN
TEORI PERTURBASI DAN METODE VARIASIONAL 4 PARAMETER VARIASI

Raka Firman*, Muhammad Ilham, Zaki Suud

Program Studi Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Teknologi
Bandung Jalan Ganesha 10, Bandung 40132, Indonesia

Email : *firmanraka21@rocketmail.com

Abstrak

Rumusan perhitungan ground state energi atom Berilium menggunakan teori perturbasi dan
metode variasional telah dilakukan. Berdasarkan perhitungan eksak referensi diperoleh bahwa
energi ground state dari atom Berilium yaitu sebesar -399.109544633322 eV. Setelah
dilakukan perhitungan energi ground state atom Berilium tanpa memperhitungkan efek
interaksi elektron, diperoleh bahwa nilai ground state energinya yaitu sebesar -544.22791932
eV dengan error sekitar 36.36% dari referensi. Kemudian dengan menggunakan teori
perturbasi diperoleh koreksi energi sebesar 170.9965265643 eV sehingga diperoleh nilai
energi ground state totalnya sebesar -373.231392755664 eV dengan error sekitar 6.48% dari
referensi. Setelah itu dilakukan perhitungan energi ground state atom Berilium mengunakan
metode variasional 1, 2 dan 4 parameter variasi secara bertahap dan diperoleh nilai ground
state energinya masing-masing sebesar -386.6618152577 eV, -398.613989245888 eV dan -
399.2269 eV dengan nilai error masing-masing sekitar 3.12%, 0.12% dan 0.02% dari
referensi. Dapat disimpulkan bahwa nilai energi ground state yang diperoleh menggunakan
metode variasional semakin mendekati nilai referensi ketika menggunakan jumlah parameter
variasi yang semakin besar dan menghasilkan nilai error yang lebih kecil dibandingkan
dengan menggunakan teori perturbasi.

Keywords: Berilium, Energi Ground State, Metode Variasional, Teori Perturbasi

Topic: Teoretik

129 9 – 10 Juli 2018


Buku Abstrak

130 9 – 10 Juli 2018


Buku Abstrak

131 9 – 10 Juli 2018


Buku Abstrak

132 9 – 10 Juli 2018


Buku Abstrak

133 9 – 10 Juli 2018

Anda mungkin juga menyukai