PEMANFAATAN PIJAKAN LANTAI PADA STASIUN KERETA API

DENGAN KONSEP PIEZOELECTRIC

Dendy Permana Nugraha(1) Farhan Auriza(2) Fitri Dwi Fani(3) Mukriani(4)
Dendynugraha355@gmail.com, farhanar97@gmail.com, fitridwifani@gmail.com,
mukri1627@gmail.com
Universitas Singaperbangsa Karawang

ABSTRAK
Konsumsi listrik Indonesia setiap tahunnya terus meningkat sejalan dengan peningkatan
pertumbuhan ekonomi nasional. Beberapa ahli berpendapat, bahwa dengan pola konsumsi
seperti sekarang, maka dalam waktu 50 tahun cadangan minyak bumi akan habis.
Berdasarkan kementrian Energi Sumber Daya dan Mineral (ESDM) konsumsi listrik
indonesia 2017 mencapai 1.012 kilowatt per Hour (KWH)/kapita, naik 5,9 persen. Krisis
energi saat ini merupakan masalah yang sangat mempengaruhi keberlangsungan hidup
manusia, khususnya masalah energi listrik. Perkembangan di era kemajuan teknologi saat
ini sebagian besar kegiatan manusia di tunjang dengan berbagai peralatan serta teknologi
yang menggunakan energi listrik sebagai sumber energinya.Hal ini bahan bakar fosil
merupakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui dan kesediaannya yang terbatas.
Produksi dan pemakaian bahan bakar fosil memiliki dampak buruk bagi lingkunga dan
kesehatan. Dengan adanya Energi terbarukan diperlukan untuk mengurangi penggunaan
bahan bakar fosil sebagai sumber energi utama pembangkit listrik, salah satunya yaitu
Energi Alternatif piezoelektrik merupakan dari konversi perubahan energi dari mekanik
atau regangan menjadi energi listrik yang dipadukan berupa benda pijakan atau karpet
piezoelektrik pada stasiun kereta api sebagai distribusi keperluan energi listrik yaitu STOP
KONTAK, LAMPU PENERANGAN dan MONITOR TICKETING, sistem piezoelekrik
mampu menghasilkan listrik 12 Volt 5 Ampere DC dalam sehari dan juga agar tegangan
bisa di distribusikan berupa tegangan 220 Volt tegangan di simpan terlebih dahulu pada
komponen ACCUMULATOR, kemudian di konverter menggunkan INVERTER DC to AC
yang menghasilkan listrik 220 Volt yang bisa di konsumsi oleh masyarakat, sehingga
adanya karpet piezoelektrik bisa sebagai alternatif listrik back up dari PLN maupun
ditribusi pada keperluan listrik pada stasiun kereta api.

1. PENDAHULUAN
Bahan Piezoelektrik adalah suatu bahan yang memiliki kemampuan menghasilkan
tegangan listrik bila mendapatkan perlakuan tekanan atau regangan. Fenomena yang
sangat menarik dari bahan piezoelektrik yakni dapat membangkitkan muatan listrik pada
saat material dikenai stress mekanis, begitu juga sebaliknya dapat pula membangkitkan
strain mekanis dalam merespon medan listrik yang teraplikasi pada bahan tersebut.
Piezoelektrik memiliki sifat reversibel, yakni efek langsung yaitu menimbulkan potensial
listrik akibat tekanan mekanik dan efek tak langsung yaitu timbulnya tekanan akibat
pemberian tegangan listrikyang mengakibatkan perubahan dimensi (Kgs Haprido, 2015).
Salah satu pemanfaatan bahan piezoelektrik adalah untuk menghasilkan energi listrik
sehingga dapat digunakan sebagai sumber tegangan. Bahan ini sudah dikembangkan
penggunaannya dalam kehidupan sehari hari, sebagai penambahan pasokan listrik. Akhir-
akhir ini, bahan piezoelektrik telah digunakan sebagai harvesting energy (penghasil
energi), namun energi yang dihasilkan oleh bahan-bahan ini masih kecil (Sodano dan
Inman, 2005). Adapun kelebihan dari bahan piezoelektrik yaitu tidak memiliki zat buang
sehingga tidak mencemari lingkungan , sumbernya tersedia cukup banyak dan mudah di
implemenatasikan.

2. TUJUAN
Tujuan dari perancangan alat adalah:
- Merancang prototipe Karpiezo (karpet piezoelektrik) sebagai pembangkit listrik
dengan memanfaatkan energi kinetik pada pejalan kaki di stasiun kereta api.
- Menghasilkan energi listrik dari piezoeletric DC 12 Volt menjadi AC 220 Volt
- Mengetahui konsumsi energi listrik pada piezoelektrik per-harinya

3. DESAIN PIEZOELEKTRIK

a. Lay out stasiun kereta api

b. Karpet Piezoelektrik
c. Skematik Piezoelektrik

d. Skematik blok diagram karpet piezoelektrik

e. Layout skematik flowchart proses bekerja

Mulai

Menenukan Judul

Studi Literatur
Tidak

Rancang Bangun
Piezoelectric

Pengujian
Parameter
Ya

Merakit dalam satu box

selesai
4. HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil yang akan dicapai dari program ini adalah digunakan Karpiezo (karpet
piezoelektrik) sebagai pembangkit listrik dengan memanfaatkan energy kinetic pejalan
kaki stasiun. Hal ini bertujuan untuk menghasilkan energi yang gratis, mudah dan
ekonomis. Selain itu sebagai upaya dalam penghematan energy listrik yang di gunakan
pejalan kaki stasiun kereta api. Oleh karena itu dengan adanya piezoelektrik pada satsiun
kereta api bisa sebagai inovasi teknologi dengan memanfaatkan energi alternatif sebagai
penggunan listrik di stasiun kereta api pada yang di tempatkan di ruang tunggu, tempat
ticketing, musholla, dan toilet yang sering di lalui manusia pada stasiun kereta api. Hal ini
karpet piezoelektrik bisa berguna bagi masyarakat umum, instansi pemerintahan, maupun
pada tempat yang banyak di lalui oleh manusia.

5. PERHITUNGAN EKONOMI

Pembuatan karpet piezoelektik 100cm x 50cm

Harga satuan Jumlah Harga
Bahan Jumlah
(Rp) (Rp)
Piezoelekrik (Kine 4 Unit 100.000 400.000
K7520bp2)
Kabel 3 Meter 3.000 9.000
Lempengan Besi 5 Unit 500 2.500
Θ
1 Cm
Papan 75cm X 1 Unit 14.000 14.000
42cm
Lapisan 2 Unit 10.000 20.000
Styrofoasm 75cm
X 42cm
Keset Karet Hitam 2 Unit 30.000 60.000
100cm X 50 Cm
Total 505.500

Pembuatan Control Box

Harga satuan Jumlah Harga
Bahan Jumlah
(Rp) (Rp)
Super kpasitor 1 Unit 40.000 40.000
Kabel 1 M 1 Meter 3.000 3.000
LCT 3581 1 Unit 50.000 50.000
(Converter)
Baterai Kering 1 Unit 49.500 49.500
LCT 4071 1 Unit 48.000 48.000
KIT inverter DC 1 Unit 140.000 140.000
12V-24V AC220
1000W
Kotak Kontak 1 Unit 10.000 10.000
Sakelar 1 Unit 2.000 2.000
 Housing 1 Unit 1.000 1.000
Box Panel 15.5 X 1 Unit 34.400 34.400
4 X 13 Cm
Total 377.900

6. KELEBIHAN KARPET PIEZOELEKTRIK

 Dapat membangkitkan sendiri tegangan listrik dan tidak memerlukan daya dari
luar untuk operasional nya.
 Penggunaan piezoelektrik distasiun kereta api ini bisa memenuhi kebutuhan
energi lisrik yang lebih efektrif dan efesien.

7. KEKURANGAN KARPET PIEZOELEKTRIK

 Daya jualnya tidak dapat memenuhi skala besar hanya bisa skala kecil.

8. DAFTAR PUSTAKA

Haprido , Kgs dkk. 2015. Pengaruh Penambahan Pvdf (Polyvinylidine Flouride) Pada
Hasil Pemolingan Bahan Piezoelektrik Pbzr (0,52)Ti(0,48)O3 (Pzt) Yang Dilengkapi Alat
Pemutus Poling. Http://Jfu.Fmipa.Unand.Ac.Id/Index.Php/Jfu/Article/View/123. Diakses
1 Oktober 2018.

Diniardi, Ery Dkk. 2017. Analisis Desain Pickup Piezoelektrik Elemen Dari Model Hybrid
Solar Cell-Piezoelectric Untuk Daya Rendah
Http://Www.Researchgate.Net/Publication/317734390_ANALISIS_DESAIN_PICKUP_
PIEZOELEKTRIK_DARI_MODEL_HYBRID_SOLAR_CELL_PIEZOELECTRIC_UN
TUK_DAYA_RENDAH?_E_P_=75%2cpage_ID10%2c586895255. Diaksess 30
September 2018