DISUSUN OLEH :
MILSTONE 1
LATAR BELAKANG
Pada kehidupan kalangan mahasiswa maupun masyarakat yang sangat berkaitan dengan
lingkungan sekitar dan kebutuhan primer. Pada setiap wilayah di Indonesia sering terjadi
perubahan musim yaitu musim panas dan musim hujan. Untuk mengatasi hal tersebut maka, kita
sebagai mahasiswa harus memanfaatkan keadaan atau peluang untuk dapat memikirkan suatu ide
dalam memenuhi kebutuhan lingkungan sekitar dengan menyesuaikan kondisi ketika terjadi
musim hujan. Maka dari itu, salah satu pengaplikasian dari peluang dan ide yang dihasilkan yaitu
dengan cara pembuatan suatu alat yang dapat digunkan dan dimanfaatkan untuk kebutuhan
masyarakat serta mahasiswa. Salah satu alat yang dapat digunakan serta dimanfaatkan yaitu
DRAYR MINI BOX yang akan berguna untuk mengeringkan kebutuhan primer contohnya
sepatu dan lain-lain dengan waktu yang relative cepat dan juga bisa dimanfaatkan ketika musim
hujan. Untuk membuat DRAYR MINI BOX dengan cara memanfaatkan tirplek sebagai tempat
pengeringnya serta bahan-bahan lain yang bermanfaat untuk pembuatan Drayer Mini Box
tersebut. Sehingga dapat bermanfaat untuk masyarakat ataupun mahasiswa.
NEED IDENTIFICATION
Masyarakat umum, Pelajar dan Mahasiswa
Untuk Wilayah Lingkungan Masyarakat
Pegawai /pegawai kantoran
Constrains :
Masih skala kecil
Pemakaian terbatas
Dana pembuatan yang kecil atau terbatas
kapasitas penampungan barang dari drayr mini box yang terbatas
Standarts :
Menggunakan alat ataupun bahan yang aman
Melakukan perawatan rutin seperti pengecekan kondisi alat bahan dan
wilayah lingkungan
Aman dan awet
Desaign Requirements :
Tirplex
LEM
Kayu
Kipas Mini
Solder
Solasi listrik
KABEL
SAKLAR ON/OFF
Engsel kecil lemari
Solder
Paku
Paku Klem
Adaptor
MILSTONE 2 CONSEPTUAL DESAIGN ALTERNATIVE
DESAIGN 1
Alat pengering sepatu berbasis sensor DHT 11 berbasis Arduino Uno
DESAIGN 2
Alat pengering sepatu berbasis pvc pipa dryer
DESAIGN 3
Keterangan:
= laju perpindahan panas konduksi (Watt)
= konduktivitas termal bahan (W/mºC)
= luas permukaan bahan (m2)
= perbedaan temperatur (°C)
= tebal dinding (m)
Perhitungan ini dilakukan pada setiap dinding alat pengering sepatu. Perhitungan laju
kalor konduksi pada dinding atas, misalnya:
k = 205 W/mºC
= 0,46 m × 0,49 m = 0,2254 m2
= 50°C - 29,7°C = 20,3°C
= 0,4 mm = 0,0004 m
= 2.345.00
Perhitungan Laju Kalor Konveksi
Keterangan:
q = laju perpindahan panas konveksi (Watt)
h = koefisien konveksi (W/m2C)
A= luas permukaan (m2)
T1 = temperatur permukaan (°C)
T2 = temperatur fluida sekitar (ºC)
k = konduktifitas termal (W/m ˚C)
Re = bilangan Reynold
P = panjang plat (m)
V= kecepatan fluida (m/s)
Pr = bilangan Prandtl Number
µ = viskositas kinematis (m2/s)
Perhitungan ini dilakukan pada setiap dinding alat pengering sepatu. Perhitungan laju kalor
konveksi pada dinding atas, misalnya:
T1= 35,3˚C
T2= 30˚C
A= 0,2254 m2
V= 5 m/s
P = 0,49 m
k = 0,02675 W/mK
µ = 16 × 10-6 m2/s
Pr = 0,701
= 15312
Maka
= 3,98506 W/m2 C
= 4,76063 Watt
Sistem Rangkaian
Pada Rangkaian untuk kabel hitam yaitu untuk Aliran arus DC negatif
Untuk Kabel merah aliran arus DC positif, sedangkam untuk kabel biru yaitu aliran arus
AC
Arus AC yang diperoleh akan disuplai ke Solder dan adaptor. Lalu adaptor akan
mengubah arus AC menjadi arus DC sehingga arus AC tersebut disuplai ke kipas CPU
sehingga kipas CPU dapat bekerja. Untuk aliran pemutus dan penghubung Kipas CPU
diperlukan saklar on/off kecil yang terhubung
Tabel Build of Material
Nama Alat Bahan Jumblah Alat Unite Price Harga
Bahan
Tirplek Ukuran 3mm 1 Lembar Rp 20.000 Rp 20.000
Rp 176.000
Milstone 5
Development First of Prototype
Untuk detail Development First Prototype Dan Prototype Akhir akan dijelaskan dan
diperlihatkan pada saat persentasi kelompok 7
Milstone 6
Jadi setelah dilakukan perakitan dengan menggunakan bahan tirplek, solder beserta kipas
memenuhi standar SNI dimana setelah dilakukan percobaan alat drayer mini box tersebut dapat
berfungsi dan mengeringkan. Yang dimana panas yang diperoleh dari solder serta 2 kipas cpu
yang berfungsi untuk menghisap udara dan mengeluarkan udara yang ada pada dalam box.
Suhu yang diperoleh bisa sampai 56˚ C dan dapat mengeringkan selama 3-4 Jam.
Untuk Sistem Rangkaian yanng tidak terlalu sulit. Dimana Kipas CPU dikonek dengan Adaptor
untuk Kipas tersebut harus dialiri Arus DC. Yang diman kami memakai Adaptor 3A sebagai
pengubah Arus AC nya menjadi DC agar kipas tersebut dapat digunakan dan bekerja.
Untuk tingkat kesulitannya hanya ada pada saat memotong kayu nya dan membentuk ukiran
kipas beserta saklar sebagai dudukan saklar dan kipas nya. Untuk bagian soldernya sendiri
diberikan dudukan agar dapat menghasilkan panas yang akurat serta tidak menhgalami
kebakaran atau kerusakan pada box dan kelistrikan lainnya. Maka dari itu diberikan dudukan
atau bahan sedikit untuk tempat soldrer nya sendiri.