Anda di halaman 1dari 6

PAPER TUGAS BESAR

PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR DAN ALTERNATIF


Pembuatan Turbin Angin Sebagai Lampu Penerangan Pantai

Nama Anggota Kelompok

: 1. Meggy Firly S
(131711048)
2. Rian Afriansyah (131711052)
3. Sufian Haqiqi
(131711027)

Nama Dosen Pembimbing : Ir. Sri Paryanto Mursyid, M.Sc

JURUSAN TEKNIK KONVERSI ENERGI


POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
2016

PAPER TUGAS BESAR


PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR DAN ALTERNATIF

1.1 LATAR BELAKANG


Angin adalah salah satu bentuk energi yang tersedia di alam, Pembangkit Listrik Tenaga
Angin mengkonversikan energi angin menjadi energi listrik dengan menggunakan turbin angin atau
kincir angin. Cara kerjanya cukup sederhana, energi angin yang memutar turbin angin, diteruskan
untuk memutar rotor pada generator dibagian belakang turbin angin, sehingga akan menghasilkan
energi listrik. Energi Listrik ini biasanya akan disimpan kedalam baterai sebelum dapat dimanfaatkan.

Alasan untuk memilih Turbin angin sebagai sumber energi untuk pembuatan lampu kemah
yaitu dikarenakan kecepatan rata rata angin yang ada di pantai atau pegunungan memiliki
nilai yang tinggi, disini juga penulis terinspirasi dari cara kerja panel surya yang ada pada
jalan raya ataupun di tempat lainnya, hal tersebut salah satu alasan kami membuat turbin
angin dengan sensor cahaya (LDR), dimana lampu LED akan bekerja atau on ketika sensor
LDR di tutupi begitupun sebaliknya ketika keadaan off sensor terbuka atau terkena cahaya,
adapun pengujian yang dilakukan pada kecepatan angin yaitu pada Gd. Energi Terbarukan.
1.2 DATA PENGUKURAN
Adapun data pengukuran yang telah dilakukan seebagai berikut :
1. Data Pengukuran Angin
NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20

Pada saat t
20
40
60
80
100
120
140
160
180
200
220
240
260
280
300
320
340
360
380
400
Rata rata

V(t)
1,2
0,8
1,2
1,3
0,8
1
0,4
0
0
0,8
0,7
1,4
1,3
3,6
2,9
1,5
7,8
3,7
1,5
2
1,695

Sumber : data pengujian hari selasa, 17 Nov 2015


tempat lab. Surya TKE Polban
2. Data Perhitungan Daya
2.1 Perhitungan Daya yang di butuhkan

1
2

P=

v3

3
P = (1,23) (5,5) (3,14 x (0,45/2 )^2)

P = (1,23) (166,375) (0,15)


P = 15,34 watts
Berdasarkan betz limit bahwa daya keluaran yang di hasilkan oleh blade turbin
yaitu maksimum sebesar 59% dari daya perhitungan , kami mengasumsikan untuk
nilai yang di gunakan sebesar 50%. Maka di hasilkan 50% x 15,34 watts = 7,67 watts
Umumnya daya efektif yang dapat di peroleh oleh sebuah turbin angin hanya sebesar
40-50% (efisiensi motor stepper).
maka = 7,67 x 50% = 3,835 watts.
2.2

Perhitungan Daya pada pengukuran Lab. Energi Terbarukan ( Lab.Surya)


P=

1
2

p v

3
P = (1,23) ( 2,7 ) (3,14 x (0,8/2 )^2)

P = (1,23) (19,6) (0,5024)


P = 6,05 watts
Berdasarkan betz limit bahwa daya keluaran yang di hasilkan oleh blade turbin
yaitu maksimum sebesar 59% dari daya perhitungan , kami mengasumsikan untuk
nilai yang di gunakan sebesar 50%. Maka di hasilkan 50% x 4,8 watts =3 watts
Umumnya daya efektif yang dapat di peroleh oleh sebuah turbin angin hanya
sebesar 40-50% (efisiensi generator).
maka = 3 x 50% = 1,5 watts
3. Data pengukuran alat
Pondasi Turbin angin
NO
1
2
3
4
5

Gambar alat :

Nama alat atau bahan


PVC knee
PVC Tee
PVC
PVC
Tiang PVC

Ukuran /jumlah
1 inchi/5
1 inchi/3
30 cm/2
15 cm/4
100 cm/1

Blade Turbin
NO
1

Nama alat atau bahan


PVC blade

Gambar alat :

1.3 CARA PEMBUATAN

Ukuran /jumlah
40 cm

1.3.1 Cara pembuatan alat


1. Rangkai pondasi untuk menopang turbin angin dengan memasang PVC knee coupler
dengan ukuran 1 inchi sebanyak 4 buah dan Tee coupler dengan ukuran yang sama
dengan jumlah 3 buah, pasangkan dengan PVC yang ukuran 1 cm dengan panjang 30
cm.
2. Buat penyangga turbin dengan Tee coupler berada di bawah dan di hubungkan dengan
pipa PVC yang akan digunakan sebagai penyangga dengan ukuran 100 cm.
3. Setelah itu, buat blade dari pipa PVC dengan ukuran sama atau 40 cm dengan bentuk
mata pisau.
4. Pasang blade dengan rotor motor stapper sebagai penghasil energi
5. Pasang kabel untuk lampu LED sebagai outputnya.
6. Sebelum di di hubungkan dengan lampu LED, pasang terlebih dahulu sensor cahaya
yang akan digunakan, fungsinya sebagai peredup dan penerang LED untuk lampu
pantai.

1.3.2 Pembuatan sensor


-Bahan : Resistror
: 50 ohm / 2 buah
Transistor : BJT NPN/1 buah
Sensor LDR : 1 buah
LED
: 2 buah
Kabel
PCB
Rangkaian sensor

1.4 DATA PENGUKURAN


Pengukuran dilakukan tanggal 18 januari 2016, pengambilan data diambil setiap 1-2
menit sekali

No
1
2
3
4
5

Kecepatan angin (m/s)


2,8
7,8
2,2
4,4
9,8

Tegangan (v)
1,4
3
1,2
2
5,1

Arus (mA)
0,01
0,04
0,01
0,01
0,04

1.5 SARAN
Karena angin mempunnyai kecepatan yang tidak konstan, alangkah baiknya
menggunakan storage sebagai penyimpan daya,hal tersebut juga dilakukan karena sensor
LDR harus di beri tegangan input kurang lebih 3 - 5 volt.

Anda mungkin juga menyukai