1.1 TUJUAN
1. Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami prinsip kerja Pembangkit
Listrik Tenaga Angin.
2. Mahasiswa dapat merancang design yang akan dibuat, sebagai pedoman
perakitan alat.
3. Mahasiswa dapat menentukan bentuk alat yang akan dibuat.
Prinsip dasar kerja dari turbin angin adalah mengubah energi gerak angin
menjadi energi putar pada kincir, lalu putaran kincir digunakan untuk memutar
generator, yang akhirnya akan menghasilkan listrik. Energi angin telah lama
dikenal dan dimanfaatkan oleh manusia. Sebagaimana diketahui, pada asasnya
angin terjadi karena ada perbedaan suhu antara udara panas dan udara dingin.
Di daerah khatulistiwa yang panas, udaranya menjadi panas, mengembang dan
menjadi ringan, naik keatas dan bergerak ke daerah yang lebih dingin missal
kutub. Sebaliknya di kutub yang dingin, udaranya menjadi dingin dan turun
kebawah.
1. Rotor.
3. Jenis generator.
m = A.v.q (kg/det)
v = kecepatan (m/det)
Dengan demikian maka energi yang dapat di hasilkan per satuan waktu
adalah:
E = energi (J)
A = penampang (m²)
v = kecepatan (m/det)
P = K.A.v³
P = daya (kW)
k = konstanta (1,37.1V)
https://lenterakecil.com/potensi-angin-sebagai-pembangkit-listrik-tenaga-bayu-
pltb/
https://lenterakecil.com/potensi-angin-sebagai-pembangkit-listrik-tenaga-bayu-
pltb/