NIM : H21111002
KELOMPOK : 1 ( SATU )
ASISTEN : NURDIANA
JURUSAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS HASANUDDIN
2014
BAB I
PENDAHULUAN
Pada percobaan Konversi Energi Angin ini dibatasi oleh bagaimana proses
kincir angin sehingga menghasilkan arus listrik serta membandingkan daya
keluaran antara hambatan 2 k dan 5 k .
I.3. Tujuan
Adapun tujuan dari percobaan ini adalah:
II.1 ANGIN
Angin merupakan udara yang berhembus dari suhu tinggi ke suhu rendah akibat
adanya perbedaan temperatur atmosfer. Perbedaan temperatur pada lokasi yang
berbeda (garis lintang) dari bumi yang disebabkan penyinaran matahari yang tidak
merata. Faktanya, atmosfer merupakan suatu mesin termodinamika yang besar
dimana bagian dari energi yang datang dirubah menjadi energi kinetis secara
mekanis dari massa udara yang bergerak. Sekitar 2% dari sinar matahari yang
mengalir ke bumi diubah menjadi tenaga angin, yang mana hasil akhirnya berubah
menjadi panas dikarenakan gesekan dengan lapisan batas atmosfer.
Untuk menebak beban mekanis pada suatu turbin angin, pengetahuan dari :
1. Perubahan (skala waktu terpendek dari detik ke beberapa menit) dari
kecepatan dan arah angin dalam waktu dan ruang merupakan dasar yang
sangat penting.
2. kecepatan maksimum dan kemungkinannya peristiwa tersebut terjadi.
Pola angin sangat dipengaruhi oleh tenaga Coriolis melalui rotasi bumi. Kira kira
1000 meter diatas permukaan tanah tenaga yang dominan adalah perbedaan
tekanan dan tenaga Coriolis, hal tersebut menunjukkan bahwa angin tidaklah
tegak lurus tetapi paralel dengan garis khayal di peta bumi yang menghubungkan
tempat tempat yang sama tekanan udaranya, disebut angin Geostrophic.
Adapun komponen komponen yang terdapat pada kincir angin yaitu sebagai
berikut :
Dua tipe dasar dari dari wind machine diklasifikasikan sebagai drag dan lift
type.Pada umumnya untuk merubah energi angin menjadi energi mekanik dapat
dilakukan dengan menggunakan kincir angin. Dikenal dua jenis kincir angin yaitu
kincir angin berporos aksial dan berporos horizontal. Berdas arkan
klasifikasi t e r s e b u t d i k e m b a n g k a n b e r b a g a i j e n i s k i n c i r a n t a r a
l a i n j e n i s d r a g , l i f t d a n generik.U n t u k m e n g e m b a n g k a n a n g i n
d i s u a t u w i l a y a h h a r u s d i p e r h a t i k a n beberapa faktor, antara lain:
1. kecepatan angin dan perubahan kecepatan rata -rata (30-40
km/jam)
2. t u r b u l e n s i a n g i n
3. t o p o g r a f i , d a n
4. k e t i n g g i a n h e m b u s a n a n g i n d i a t a s w i l a ya h
5. Mistar berfungsi untuk mengukur jarak antara kipas angin dan kincir
angin
IV.1 Hasil
1. Untuk 2 k
Kecepatan angin 1
P=VxI
= 6,48 x 6,7
=43,416 Watt
Kecepatan angin 2
P=VxI
= 9,94 x 9,9
=98,406 Watt
Kecepatan angin 3
P= V x I
=11,06 x 11,4
=126,084 Watt
Rata rata
Prata-rata = V x I
= 9,16 x 9,33
= 85 ,463 Watt
2. Untuk 5 k
Kecepatan angin 1
P =V x I
=6,5 x 6,2
= 40,3 Watt
Kecepata angin 2
P=VxI
= 10,06 x 10,1
=101,606 Watt
Kecepatan angin 3
P=VxI
=10,71 x 10,6
= 113,526 Watt
Rata Rata
Prata rata = V x I
= 9,423 x 9,3
=87,634 Watt
IV.1.2.2 GRAFIK
Grafik untuk 2 k
Grafik untuk 5 k
IV.2.Pembahasan
PENUTUP
V.1 KESIMPULAN
V.2 SARAN
V.2.1 Saran Untuk Asisten
1. Sikap asisten sudah cukup baik dalam membimbing praktikan selama
praktikum berlangsung ,tetapi masih perlu ditingkatkan lagi.
Anonim.2011.Chapter II
(http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/29220/4/Chapter%20II.pd
f diakses pada tanggal 15 April 2014 )
Anonim.2011.Fisika Energi
(htpp://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/dasar.../bab6_energi_angin.
pdf diakses pada tanggal 15 April 2014 )
Anonim.2011.Pembangkit Listrik Tenaga Angin (http://
file.upi.edu/...KONVERSI/...KONVERSI/Energi_angin_(Wind_Energy).pdf
diakses pada tanggal 15 April 2014 )
Culp,Archie W.1985.Prinsip Prinsip Konversi Energi.Terjemahan oleh Darwin
Sitompul.Erlangga : Bandung.
Pikatan Sugata.1999.Resume Konversi Energi Angin (http://
kuliah.imm.web.id/konversi-energi/angin.pdf diakses pada tanggal 15 April
2014 )