Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN TUGAS REKAYASA INDUSTRI

JUDUL

ALAT PRESS PENGEMAS PLASTIK

TIM:

ANDREAS JOYMART (573321006)


RAHMATTUA SITANGGANG (5173121024)
DANIEL PARDAMEAN SIBURIAN (573321011)
FREDDI CRISTIANTO SITANGGANG (5173321023)

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK MESIN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2020
KATA PENGANTAR
Pertama-tama saya mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, sebab
telah memberikan rahmat dan karuniaNya serta kesehatan kepada kami, sehingga kami mampu
menyelesaikan laporan tugas REKAYASA INDUSTRI ini yang berjudul “PEMBUATAN
ALAT PRESS PENGEMAS PLASTIK ”. Tugas ini di buat untuk memenuhi salah satu mata
kuliah.
 Tugas ini disusun dengan harapan dapat menciptaka sebuah alat yang dapat berguna bagi
masyarakat dan juga untuk kami sebagai mahasiswa.
Pada kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak terutama
kepada dosen pengampu mata kuliah ini yang telah membimbing saya dalam pembuatan proyek
ini. Akhir kata saya ucapkan terima kasih.

Medan, 23 OKTOBER 2020

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar belakang

BAB II PERHITUNGAN UKURAN KOMPONEN UTAMA ALAT

A. penentuan kapasitas dan daya

B. Material komponen utama

C. Langkah Pengerjaan

BAB III UKURAN KOMPONEN HASIL PERHITUNGAN

BAB IV GAMBAR ALAT


BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Seperti yang sudah kita ketahui bersama. Bahwa saat ini sudah ada banyak sekali alat-alat
yang dapat membantu menyelesaikan tugas dan pekerjaan manusia jadi lebih mudah. Alat-alat
tersebut ada yang berbentuk sederhana, dan ada pula yang bentunya rumit. Membuat sebuah alat
sederhana tentunya sangat membantu pekerjaan banyak orang. Alat tersebut adalah alat pres
plastik.

Mesin pres plastik otomatis mempunyai banyak fungsi. Salah satunya adalah untuk
merekatkan atau mengepres sebuah plastik sehingga bisa menutup lubang yang ada pada plastik
tersebut. Namun pada intinya alat pres plastik lebih sering digunakan dalam proses pengemasan.
Selain itu alat pres plastik atau plastik sealer juga biasa digunakan untuk memotong lembaran
plastik dengan lebih mudah.
BAB II

PERHITUNGAN UKURAN KOMPONEN UTAMA MESIN/ALAT

A. PENENTUAN KAPASITAS DAN DAYA MOTOR

Pada alat ini akan menggunakan energi listrik yang di sambungkan pada kawat nikelin
yang menyebabkan panas untuk membakar ujung kemasan plastic.

B. MATERIAL KOMPONEN UTAMA

 1 buah Adaptor DC 12 Volt sebagai sumber tenaganya.

 1/2 meter kawat nikelin.

 1 buah saklar on/off.

 2 Buah balok besi berukuran 40 cm

 1 buah spons.

 1 meter kabel ganda.

 2 buah baut.

C. LANGKAH PENGERJAAN
Setelah alat dan bahan sudah disiapkan, maka cara membuat alat pres plastik manual seperti di
bawah ini:
 Siapkanlah balok besi persegi panjang, bentuk dengan ukuran panjang sekitar 40cm
dan lebar sekitar 20cm.

 Lengkapi balok besi tersebut dengan tempat untuk penjepit pada bagian depannya.
Siapkan juga sebuah lubang untuk menempatkan saklar pada bagian depannya.

 Pada bagian permukaan balok besi, tempelkan tatakan yang terbuat dari bahan lunak.
Sesuaikan ukuran tatakan dengan gagang penekan yang akan Anda buat.

 Buatlah gagang penekan dari besi, sesuaikan panjangnya dengan ukuran balok besi
dan pastikan agar memiliki ukuran yang lebih panjang dari balok besi tersebut.

 Tempelkan spons pada bagian bawah permukaan gagang penekan.

 Pasangkan gagang penekan pada tempat penjepit yang ada pada balok besi.

 Pasangkan saklar pada lobang yang sudah dibuat sebelumnya.

 Pada tatakan balok, pasangkanlah dua buah baut, satu pada bagian muka dan satu pada
bagian belakang.

 Pasangkan kawat nikelin di atas tatakan, kencangkan dengan menggunakan baut.

 Hubungkanlah baut pada bagian muka dengan kabel pada arus negatif.

 Hubungkan juga baut pada bagian belakang dengan saklar dan kabel pada arus positif.

 Setelah semua kabel terpasang, pasangkan kedua kabel tersebut pada adaptor dan
tutuplah dengan menggunakan isolasi listrik.

 Colokkan adaptor pada steker listrik, dan nyalakanlah alat pres plastik yang Anda
dibuat.
BAB III

UKURAN KOMPONEN HASIL PERHITUNGAN

Kalor untuk Pemanasan Bahan


1. Panas Sensibel
Adalah panas yang digunakan untuk menaikkan temperatur plastik. Adapun kalor yang di
butuhkan dapat menggunakan persamaan berikut :
. .( ) 1 2 Qp= m p. c p. (T1- T2)
Dimana : Qp = massa plastik (kg)
cp = panas jenis plastik (j/kgoC)
T1 = suhu sebelum pemanasan (oC)
T2 = suhu setelah pemanasan (oC)
2. Panas Laten
Kalor yang dibutuhkan untuk laten dapat dicari dengan persamaan sebagai
berikut :
Q p = m p .I p
Dimana : mp = massa plastik (kg)
Ip = kalor laten plastik (kj/kg)

3. Perencanaan Beban
1. Gaya normal maksimal yang diterima plastik
N=P´A

Dimana : P = tekanan maksimal bahan, Pascal (Pa)=Nm-2

N = gaya normal maksimal, Newton (N)


A = luas bidang tekan, m2
2. Kebutuhan gaya penekan akibat gaya luar
4. Gaya Yang Bekerja
gaya (F) yang diperlukan untuk menekan bagian pengepres (plat) untuk mengepres
plastik yang berada di bagian pemanas.
F= 2,38 kgf . g
= 2,38 kgf . 9,8 m/s2
F= 23,34 N

15

Maka gaya yang dibutuhkan untuk pengepresan plastik ini adalah sebesar 23,34 N. Maka
dengan mengetahui besar gaya yang di butuhkan serta dimensi luasan yang terkena gaya, dapat
di hasilkan Tegangan yang terjadi pada plastik saat proses pengepresan.
F

Maka luas daerah yang dikenai gaya adalah:


A = panjang plastic x lebar plastic
= 15 cm x 0,2 cm
= 3 cm2
= 23,34 N
Maka Tegangan yang terjadi adalah:

F
Ϭ¿
A
Jadi besar tegangan yang terjadi pada plastic sebesar 7,78 N/ cm2.

5. Perencanaan Poros Penekan


Poros yang akan direncanakan akan mengalami beban tarik atau tekan yang
ditransmisikan oleh tenaga manusia. Karena kekuatan tekanan yang diberikan pada proses
penutupan gelas plastik relatif kecil maka poros penekan terbuat dari pipa baja karbon terjamin
(JIS G3123) yang dihasilkan dari ingot yang di-“kill” (baja yang dideoksidasikan dengan
ferrosilicon dan dicor, kadar karbon terjamin).
6. Perencanaan Tuas
Tuas berfungsi untuk mentransmisikan daya dari tenaga manusia ke poros penekan
sehingga kekuatan bahan dari tuas itu sendiri juga diperhitungkan. Tuas penekan atau pengungkit
dapat dibedakan menjadi 3 (tiga) jenis sebagai
berikut :
1. Tuas I : yaitu tuas dengan susunan titik beban berada diantara titik beban dan titik kuasa
contoh : gunting, catut, tang, dll
2. Tuas II : tuas dengan susunan titik beban berada diantara titik tumpu dan titik kuasa.contoh :
gerobak dorong dan pembuka kaleng.
3. Tuas III : tuas dengan susunan titik kuasa berada diantara titik tumpu dan titik beban. Contoh :
lengan manusia pada saat mengangkat beban.
BAB IV

GAMBAR ALAT

Anda mungkin juga menyukai