DISUSUN OLEH :
MEKANIKA BATUAN
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
MAKASSAR
2022
KATA PENGANTAR
Pertama-tama saya ingin mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan yang
Maha Esa yang telah memberkati sehingga makalah ini dapat diselesaikan. Saya
juga ingin mengucapkan terima kasih kepada orang tua yang telah mendoakan dan
membantu saya dalam hal materi dalam pembuatan makalah ini dan juga berbagai
sumber yang telah di pakai sebagai data dan referensi pada makalah ini.
Saya mengakui bahwa saya adalah manusia yang mempunyai keterbatasan
dalam berbagai hal. Oleh karena itu tidak ada hal yang dapat diselesaikan dengan
sangat sempurna. Begitu pula dengan makalah ini yang telah di selesaikan. Tidak
semua hal dapat saya deskripsikan dengan sempurna dalam makalah ini. Saya
melakukannya dengan semaksimal mungkin dengan kemampuan yang dimiliki.
Dimana saya juga memiliki keterbatasan kemampuan. Maka dari itu seperti yang
telah dijelaskan bahwa saya memiliki keterbatasan dan juga kekurangan., saya
akan menerima semua kritik dan saran tersebut sebagai batu loncatan yang dapat
memperbaiki makalah di masa mendatang. Sehingga semoga makalah berikutnya
dapat diselesaikan dengan hasil yang lebih baik.
Dengan menyelesaikan makalah ini saya mengharapkan banyak manfaat
yang dapat dipetik dan diambil dari makalah ini. Semoga dengan adanya makalah
ini dapat memberi tahukan tentang “Distribusi Tegangan Terongan.
2
DAFTAR ISI
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari makalah ini adalah untuk mengetahui tentang distribusi
tegangan terowongan.
1.4 Manfaat
5
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Terowongan
Terowongan adalah lubang bukaan mendatar atau sedikit miring yang dibuat
dibawah tanah, gunung, sungai, laut, daerah industri, bahkan pemukiman yang
padat penduduk.
Ada dua tujuan utama manusia membuat terowongan. Terowongan yang
dibuat untuk mengambil bahan galian dibawah tanah, dikenal dengan dengan
terowongan tambang. Terowongan yang dibuat untuk menembus rintangan alam
atau rintangan yang dibuat oleh manusia disebut terowongan sipil.
Konsep perancangan lubang bukaan adalah sesuatu hal yang relative baru.
Konsep ini berbeda dengan konsep perancangan struktur pada teknik sipil pada
umumnya. Metoda pelaksanaan memegang peranan yang sangat besar dalam
konsep rancangan terowongan.
1. Metode-metode pembuatan terowongan
Berbagai macam metode pembuatan terowongan pada batuan maupun tanah
telah dikembangkan oleh manusia. Metode-metode tersebut memiliki karakteristik
masing-masing, baik itu kelebihan maupun kekurangan. Tetapi secara umum
metode pembuatan lubang bukaan terowongan dapat dikelompokkan menjadi 2
bagian, yaitu:
a. Cara Portal
6
b. Cara open cut
2.2 Tegangan
Fn
ij ………………………………………………………………………...….(1a)
= , i=j
A
8
2.3 Distribusi tegangan disekitar terowongan
9
c. Tegangan sisa (residual stress) adalah tegangan yang masih tersisa,
walaupun penyebab tegangan tersebut sudah hilang yang berupa panas
ataupun pembengkakan pada kulit bumi.
Jika tegangan tektonik dan tegangan sisa tidak ada atau dapat diabaikan
karena kecilnya pada suatu daerah yang akan dibuat terowongan maka tegangan
mula-mula hanya berupa tegangan gravitasi yang dapat dihitung secara teoritis
sebagai berat persatuan luas dari tanah/batu yang terdapat di atasnya.
10
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
11
3.2 Saran
12
DAFTAR PUSTAKA
13