No. Dokumen
No. Revisi
SOP Tgl. Terbit
PUSKESMAS
Evaluasi
GANTIWARNO
Halaman
Laktasi :
Adalah proses produksi dan pengeluaran Air Susu Ibu dari payudara
3. Kebijakan Setiap sarana pelayanan kesehatan wajib meyediakan klinik laktasi guna
mendukung keberhasilan program IMD dan ASI Eksklusif (1000 Hari
Pertama Kehidupan)
B. Lokasi
Terletak di tempat yang strategis sehingga mudah diakses oleh
masyarakat
C. Sarana
1. Peralatan Klinik Laktasi
Sekurang-kurangnya terdiri dari :
1) Peralatan menyimpan ASI
Terdiri dari :
a. Lemari pendingin
b. Ice gell / jel pendingin
c. Cooler bag / termos ASI perah
2. Media Konseling
1) KIT :
a. Model payudara
b. Boneka
c. Cangkir minum ASI perah/Sloki/Paladay
d. Sendok
e. Selang NGT, Plester, Spuit 20cc
3. Alat lain-lain
1) Lemari penyimpan alat
2) Dispenser dingin dan panas
3) Alat cuci botol
D. Kelengkapan Administrasi :
1. Register konseling ibu hamil/ibu menyusui
2. Register konseling remaja, calon pengantin
3. Register konseling PMBA
4. Alur konseling
5. Kohort ASI
6. Foto-foto kegiatan
7. Jadwal konseling dan petugas jaga
8. Buku-buku referensi ASI
9. Papan nama klinik
10. Laktasi
11. Format rujukan dan rujukan balik
12. Format kunjungan rumah
13. Format laporan
3. Kebijakan Setiap sarana pelayanan kesehatan wajib meyediakan klinik laktasi guna
mendukung keberhasilan program IMD dan ASI Eksklusif (1000 Hari
Pertama Kehidupan)
PASIEN DATANG
PENDAFTARAN
KONSELING
MENYUSUI
PULANG RUJUK
RUMAHSAKIT
SAKIT
6. Unit Terkait PUSKESMAS
1. Pendaftaran
2. BP
3. KIA
4. P2P/Imunisasi
5. Gizi
6. Rawat Inap
7. PKD/Bidan desa
RUMAH SAKIT
1. Poli anak
2. Poli obgyn
3. Poli Gizi
4. VK
5. Ruang Nifas
6. IGD,HCU,PICU,NICU
7. Ruang Rawat Inap
KLINIK : Pratama, Utama
PASIEN DATANG
PASIEN PULANG
8. Distribusi
KLINIK LAKTASI
No. Dokumen
No. Revisi
SOP Tgl. Terbit
PUSKESMAS
Evaluasi
GANTIWARNO
Halaman
1. Pengertian Memerah Air Susus Ibu (ASI) adalah mengosongkan payudara atau
mengeluarkan Air Susu Ibu dengan tangan.
2. Tujuan Sebagai pedoman petugas dan ibu menyusui dalam memerah Air Susu Ibu
dengan tangan.
3. Kebijakan Pelaksanaan memerah Air Susu Ibu dengan tangan harus mengikuti
langkah-langkah yang tertuang dalam instruksi kerja.
8. Hal-hal yang perlu 1. Hindari memerah pada puting, hal ini dapat menghambat aliran ASI
diperhatikan 2. Hindari mengurut jari-jari kita pada payudara, menggesek dapat
membuat payudara nyeri
10. Distribusi
1. Pengertian Pemberian ASI perah adalah opemberian asupan pada bayi berupa ASI
yang telah diperah dengan menggunakan media cangkir.
3. Tujuan Sebagai pedoman petugas dalam melakukan pemberian ASI perah bagi
bayi.
7. Langkah-langkah
A. Langkah- 1. Penyiapan ASI perah pada
langkah penyimpanan suhu kamar, Pastikan jumlah ASI yg
Penyiapan dapat langsung diberikan akan diberikan pada bayi
Pemberian dengan pipet, sendok atau
ASI Perah dari cangkir.
tempat 2. Penyiapan ASI perah yang Pastikan ASI yg diberikan
penyimpanan disimpan di cooler
dalam keadaan hangat
bag/thermos/kulkas :
a. Siapkan air panas dalam
panci Bedong bayi untuk
b. Ambil ASI perah dari menahan tangannya
cooler bag/thermos/kulkas
c. Masukkan ke air panas
dalam panci sampai ASI Letakkan kain kecil
hangat dan siap untuk dibagian depan bayi
diminum
3. Penyiapan ASI perah yang
disimpan di kulkas :
a. Pilih ASI perah yang
paling lama dalam
penyimpanan Pegang bayi di pangkuan, dekat
b. Turunkan ASI perah
dengan tubuh, dalam posisi
tersebut dari freezer ke
duduk tegak atau agak tegak
kulkas
c. Tunggu kira-kira 30 menit
d. Setelah ASI mencair, Miringkan tepi cangkir agar
keluarkan dari kulkas ASI menyentuh bibir bayi
e. Siapkan air panas dalam
panci
f. Ambil ASI yang Bayi akan mulai mengecap
dikeluarkan dari kulkas ASI ke dalam mulut dengan
g. Masukkan ke air panas lidahnya
dalam panci sampai hangat
dan siap diminum Jika bayi cukup kenyang, ia
akan menutup mulutnya &
B. Cara 1. Siapkan alat pemberian ASI tidak akan minum lagi
Pemberian perah dengan cara :
ASI perah a. Rendam cangkir yang akan
digunakan kedalam air
mendidih Hitung jumlah ASI
b. Pastikan kain/celemek perah yg telah diminum
dalam keadaan bersih dan
kering
2. Pemberian ASI perah dengan
cara :
a. Bedong bayi dan
membantu menyangga
punggungnya. Letakkan
kain kecil dibagian depan
bayi untuk melindungi
pakaiannya dari ASI yang
tumpah
b. Pegang bayi di pangkuan,
dekat dengan tubuh, dalam
posisi duduk tegak atau
agak tegak
c. Pegang cangkir kecil yang
berisi ASI ke bibir bayi.
Miringkan tepi cangkir
agar ASI menyentuh bibir
bayi. Cangkir bersandar
ringan pada bibir bawah
bayi, dan tepi cangkir
menyentuh bagian luar
bibir atas bayi
d. Bayi menjadi cukup siaga
dan membuka mulut dan
matanya. Bayi BBLR akan
mulai mengecap ASI ke
dalam mulut dengan
lidahnya. Bayi cukup bulan
akan berusaha menghisap
dan menumpahkan ASI
e. Jangan tuang ASI ke mulut
bayi. Cukup pegang
cangkir ke bibirnya dan
biarkan dia mengambil
sendiri
f. Ketika bayi sudah cukup
kenyang, ia akan menutup
mulutnya dan tidak akan
minum lagi. Jika saat ini
bayi belum menghabiskan
jumlah yang telah
diperhitungkan, bayi
mungkin akan minum lebih
banyak lain waktu atau
bayi perlu diberi makan
lebih sering
g. Hitung asupannya selama
24 jam, bukan hanya tiap
kali makan
8. Hal-hal yang perlu 1. Siapkan alat pemberian ASI perah dengan benar
diperhatikan 2. Posisi bayi harus benar
3. Ukur jumlah ASI yang sudah diminum denga teliti
Cooler bag +
es batu 24 jam Tidak Tidak Buang
(4oC-15oC) disarankan disarankan
Freezer
Almari es 1 2 minggu
pintu
(15oC)
Almari es 2 3 bulan
pintu (optimal) Tidak Tidak
(18oC) 6 bulan boleh boleh
(dapat dibekukan dibekukan Buang
diterima) kembali kembali
Freezer 6 bulan
tunggal (optimal)
12 bulan
(dapat
diterima)
8. Distribusi
9. Dokumen Terkait