MENGGANTI INFUS SET

NO DOKUMEN NO REVISI HALAMAN

1/2
RS PMC
Ditetapkan oleh
Direktur Rumah Sakit
STANDAR Tanggal Terbit
PROSEDUR 25/06/2018
OPERASIONAL

Dr.H.Bambang Rianto,SpM
Mengganti set infus yang tidak dapat digunakan lagi
PENGERTIAN

1. Mencegah terjadinya infeksi

TUJUAN 2. Mencegah masuknya benda asing atau udara ke dalam pembuluh
darah
1. Mengganti infus set harus tetap memerhatikan prinsip steril dan
diganti setiap 72 jam (3 hari sekali)
KEBIJAKAN 2. Slang infus set harus bebas udara
3. Setiap petugas sebelum melakukan tindakan wajib melakukan
identifikasi pasien
A. Persiapan alat
1. Infus set steril
2. Alkohol swab sesuai kebutuhan
3. Micropore
4. Piala ginjal/bengkok
5. Sarung tangan non steril
B. Cara kerja
1. Perawat memberi salam dan memperkenalkan diri
2. Memberitahu dan menjelaskan tentang tindakan yang akan
dilakukan
3. Perawat mencuci tangan kemudian memakai sarung tangan
4. Mengidentifikasi pasien sesuai dengan prosedur
 MENGGANTI INFUS SET

NO DOKUMEN NO REVISI HALAMAN

2/2
RS PMC
5. Hentikan tetesan pada drip chamber dengan menutup klem pada
slang infus, kemudian cabut, letakkan pada bengkok.
6. Swab dengan menggunakan alkohol swab pada daerah karet botol
infus secara satu arah, cukup 1x, biarkan mengering selama + 15-
30 detik, atau langsung menusukkan set infus yang baru pada
botol infus yang berbentuk flip, tanpa menyentuh alat penusuk
botol infus pada infus set.
7. Mengisi slang infus yang baru dipasang dengan cairan infus
sampai tidak ada udara.
8. Kemudian set infus dihubungkan dengan port IV katheter, lalu
PROSEDUR
klem dibuka kembali dan tetesan infus diatur kembali sesuai
program terapi.
9. Beri penandaan yang jelas pada slang infus set, berupa: tanggal
dan jam penggantian.
10. Perawat melepaskan sarung tangan dan mencuci tangan
11. Dokumentasikan seluruh kegiatan pada catatan keperawatan
yang dibutuhkan
12. Melakukan labeling kanulasi dengan menulis tanggal pemasangan
13. Melakukan pendokumntasian
14. Pemilihan terapi intravena
1. UGD
2. VK
UNIT TERKAIT 3. OK
4. Rawat Inap
5. Perinatology