Anda di halaman 1dari 2

Hubungan Antara Karakteristik Individu, Pengetahuan, Sikap dengan

Tindakan Masyarakat Dalam Pencegahan Demam Berdarah Dengue di


Wilayah Kerja Puskesmas Kolongan Minahasa Utara

Correlation between Individual Characteristic, Knowledge, Attitude with


Community Practice in Prevention of Dengue Haemorraghic Fever in the
Kolongan Public Health Center Area North Minahasa

By
Debby Montung

Joy A.M. Rattu


Grace D. Kandou
Frans J.O. Pelealu

ABSTRAK

Sejak pertama kali ditemukan di Surabaya dan Jakarta pada tahun 1968, jumlah
penderita penyakit demam berdarah dengue (DBD) tercatat 54 kasus dengan 24
kematian (CFR 41,5%). Sejak itu penyakit DBD tersebar di berbagai daerah dan
angka kejadian penyakit DBD meningkat. Sejak saat itu, telah terjadi banyak
kejadian luar biasa yang terjadi sebagian besar di daerah perkotaan dan beberapa
daerah pedesaan. Sampai tahun 2011 kasus DBD di Indonesia telah mencapai
124.811 dengan 1.277 kematian sehingga sampai saat ini kejadian DBD masih
menjadi masalah kesehatan di Indonesia. Tujuan penelitian ini yaitu untuk
menganalisis hubungan antara karakteristik individu, pengetahuan dan sikap dengan
tindakan masyarakat dalam pencegahan penyakit DBD.
Jenis penelitian yang digunakan yaitu deskriptif analitik dengan pendekatan
potong lintang (cross sectional study). Jumlah sampel dalam penelitian ini yaitu 100
responden di wilayah kerja Puskesmas Kolongan Minahasa Utara. Variabel yang
diteliti yaitu umur, jenis kelamin, pendidikan, pengetahuan dan sikap sebagai
variabel bebas dan tindakan masyarakat sebagai variabel terikat. Data diambil
menggunakan kuesioner, ditampilkan dalam tabel lalu dianalisis menggunakan uji
khi kuadrat.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara umur dengan
tindakan masyarakat dalam pencegahan DBD (nilai p 0,022 dan OR sebesar 1,250),
tidak terdapat hubungan antara jenis kelamin dengan tindakan masyarakat dalam
pencegahan DBD (nilai p 0,071 dan OR sebesar 2,263), tidak terdapat hubungan
antara pendidikan dengan tindakan masyarakat dalam pencegahan DBD (nilai p
0,739 dan OR sebesar 1,244), tidak terdapat hubungan antara pengetahuan dengan
tindakan masyarakat dalam pencegahan DBD (nilai p 0,864 dan OR sebesar 0,790),
terdapat hubungan antara sikap dengan tindakan masyarakat dalam pencegahan DBD
(nilai p 0,011 dan OR sebesar 3,093), dan sikap memiliki pengaruh yang paling besar
terhadap tindakan masyarakat dalam pencegahan DBD dibandingkan dengan variabel
yang lainnya.
Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa umur dan sikap berhubungan dengan
tindakan masyarakat dalam pencegahan penyakit DBD sedangkan jenis
kelamin,pengetahuan dan tingkat pendidikan tidak berhubungan dengan tindakan
pencegahan DBD. Saran meningkatkan perilaku masyarakat dalam melaksanakan
pencegahan penyakit DBD dengan meningkatkan pengawasan, pembinaan dan
penetapan peraturan mengenai pencegahan DBD.

Kata kunci: Karakteristik Individu, perilaku, demam berdarah dengue

ABSTRACT

Since is found firstly in Surabaya and Jakarta in 1968, the number of the
dengue’s are listed 54 cases and 24 death (CFR 41,50%). Since the dengue’s
spearheaded in many territory and several. Since that time, the extraordinary the
dengue’s was did in many territory and several in rural. In Indonesia the dengue’s
case reach out 124,811 with 1.277 of death. The purpose of this study is to analyze
the correlation between individual characteristic, knowledge and attitude with
prevention practice of people in the area of Kolongan public health center North
Minahasa.
The research method was used descriptive analytical with cross-sectional
approach. One hundred respondent from the region of North Minahasa Kolongan
Health Center were used as samples in this research. Variables of research were age,
gender, education, knowledge and attitudes as independent variables and preventive
of the community as the dependent variable. Data taken using a questionnaire, shown
in the table and then analyzed by chi square test.
Results of this research showed that age has correlation with preventive of DHF
disease (p 0,022 and OR 1,250). Sex has no correlation with preventive of DHF
disease (p 0,071 and OR 2,263). Education has no correlation with preventive of
DHF disease (p 0,739 and OR 1,244). Knowledge has no correlation with preventive
of DHF disease (p 0,864 and OR 0,790). Attitude has correlation with preventive of
DHF disease (p 0,011 and OR 3,093) and then attitude has the biggest influenced to
preventive of DHF disease at the region of North Minahasa Kolongan Health Center.
From this research it can be concluded that age and attitude has a correlation
with preventive of DHF disease and sex, education and knowledge has no correlation
with preventive of DHF disease at North Minahasa Region, so behavior must be
increasing to support the preventive of the DHF disease.

Keywords: Individual characteristic, behavior, dengue haemorraghic fever

ii

Anda mungkin juga menyukai