ABSTRAK
Kusta didefinisikan sebagai penyakit infeksi kronis yang disebabkan oleh Mycobacterium
leprae dan terutama menyerang kulit dan saraf perifer.wanita memiliki kontak erat dengan
anggota keluarganya, terutama anak-anak. Hal ini dapat meningkatkan kemungkinan penularan
kusta.Faktor risiko yang diduga mempengaruhi kejadian kusta di antaranya yaitu kekurangan gizi
dan kondisi kebersihan perorangan yang buruk. Tujuan:Untukmengetahui hubungan status gizi
dan personal hygiene dengan kusta wanita di Kabupaten Gresik. Metode: penelitian ini
menggunakan metode studi kasus kontrol. Kasus adalah penderita kusta dan sampel kontrol
adalah masyarakat yang menderita kusta dengan perbandingan 1:1. Jumlah sampel yaitu 86 yang
terdiri dari 43 sampel kasus dan 43 sampel kontrol. Metode pengambilan sampling adalah
consecutive sampling. Pengambilan data dengan cara melakukan observasi pengukuran langsung
dan menggunkan kuisioner personal hygiene. Data dianalisis dengan menggunakan uji chi square.
Hasil: Hasil analisis menunjukkan faktor yang berpengaruh terhadap kejadian kusta yaitu status
gizi didapatkan nilai (p=0,037 ) dan OR=2,889 dan personal hygiene didapatkan nilai (p=0,001)
dan OR= 5,582.Kesimpulan: Terdapat hubungan antara status gizi dan personal hygiene dengan
kusta wanita di Kabupaten Gresik.
ABSTRACT
1053
PENDAHULUAN bisa dikatakan bahwa Indonesia
leprae dan terutama menyerang kulit Indonesia yang memiliki beban kusta
terpengaruh dengan kusta masing- kusta baru yaitu kusta menurut jenis
2016, angka kejadian kasus kusta hingga saat ini masih menjadi
penurunan kasus pada tahun 2013- masih 1,24 dari setiap 10.000
2017, yaitu kurang dari 1 per 10.000 penduduk. Angka ini masih tinggi
1054
persen(Shofiyan, 2017). Distribusi dan kondisi kebersihan perorangan
memiliki kontak erat dengan anggota rendahnya daya tahan tubuh, gizi
karena stigmanya, oleh karena itu, yang dilakukan oleh Apriani (2013)
kusta pada wanita memiliki dampak didapatkan bawa status gizi tidak
1055
peningkatan kesehatan dirinya, bahwa personal hygiene tidak
yang tidak sehat Kusta dapat dicegah Dari berbagai literatur yang telah
kusta. Penelitian yang dilakukan oleh variabel bebas status gizi dan
1056
personal hygiene merupakan faktor 23 Desember 2019. Tekhnik
resiko dari kusta maka penelitian ini pengambilan sampel pada penelitian
promotif dan preventif dalam upaya oleh dokter berdasarkan data Dinas
ini adalah untuk mengetahui apakah wanita yang tidak menderita kusta.
1057
yang memburuk, pasien kusta wanita Camry, dan tinggi badan microtoise
Kasus adalah warga yang tercatat yaitu 43 kontrol dan 43 kasus atau
yang akan diteliti. Kontrol adalah pada penelitian ini dapat diliat pada
1058
responden sebagian besar tidak dengan personal hygiene baik
Variabel n %
Kejadian Kusta
Kasus 43 50
Kontrol 43 50
Status Gizi
Berisiko 27 31,4
Tidak Berisiko 59 68,6
Personal Hygiene
Kurang 26 30,2
Baik 60 69,8
Sumber : Data primer 2019
Lower Upper
Status gizi 0,041 2,889 1,046 7,980
Personal hygiene 0,002 5,582 1,898 16,4
1059
PEMBAHASAN wilayah kerja Puskesmas Tanjung
hasil uji analisis bivariate dengan ditolak yang artinya ada hubungan
Gresik dan secara statistik dibuktikan oleh Tarmisi (2016) sejalan dengan
dengan nilai p= 0,037, karena nilai penelitian ini. Berdasarkan hasil uji
p<0,005 yang berarti signifikan antara statistik didapat OR yaitu 2,976 pada
status gizi dengan kusta wanita di CI 95% 1,072 – 8,264, artinya risiko
Kabupaten Gresik. Status gizi yang orang yang menderita kusta untuk
kusta wanita, hal ini dapat dilihatpada 2,976 kali lebih besar dibandingkan
status gizi dengan kejadian (2013) bahwa status gizi yang kurang
1065
kejadian kusta dengan hasil uji chi daya tahan tubuhnya. Hal ini
square yaitu p ( 0,000) < α(0,05). disebabkan status gizi yang baik
Kuman kusta adalah bakteri intra bakteri oleh tubuh. Interaksi antara
sel, dimana bakteri ini hidup infeksi termasuk penyakit kusta dan
1066
langsung pada kekebalan yang kemungkinan 5,582 kali lebih besar
meningkatkan kusta wanita, hal ini 12,103 kali lebih besar menderita
1067
Penelian ini sejalan dengan kotoran dan kuman masih tertinggal
nilai OR yaitu 7,344 lebih besar dari untuk menutup mulut dan hidung
1, hal ini menunjukkan bahwa pada saat batuk maupun bersin dapat
risiko kejadian penyakit kusta atau penyakit kusta, jika tidak segera
hygiene yang buruk berisiko 7,344 tubuh saat terluka dan hanya
hygiene yang baik. Selain itu, jarang folikel rambut dan kelenjar keringat.
1068
pernafasan dan kulit (kontak langsung pemahaman mengenai pencegahan
yang lama dan erat), kuman mencapai kusta dan deteksi dini kusta pada ibu
1069
Dinkes Provinsi Jawa Timur. (2014). Moreira, S. (2014). Epidemiological
Profil Kesehatan Provinsi Jawa situation of leprosy in Salvador
Timur. . Surabaya. from 2001 to 2009. Anais
Brasileiros de Dermatologia, 89
Djuanda, A. d. (2015). Ilmu Penyakit (1), 107-117.
Kulit dan Kelamin Edisi Ketujuh.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Muharry, A. (2014). Faktor Risiko
Universitas Indonesia. Kejadian Kusta. Jurnal
Kesehatan Masyarakat, 9 (2),
Hidayatun, A. (2018). Hubungan 174-182.
Karakteristik Individu Dengan
Kejadian Penyakit Kusta. Gema Rejeki, S. (2015). Sanitasi, Hygiene, Dan
Kesehatan Lingkungan, 16, 238- Kesehatan dan Keselamatan
247. Kerja (K3). Bandung: Penerbit
Rekayasa Sains.
Isro'in, L. (2012). Personal Hygiene
Konsep, Proses dan Aplikasi Rismawati, D. (2013). Hubungan antara
dalam Praktik Keperawatan sanitasi rumah dan personal
(Pertama ed.). Yogyakarta: hygiene dengan kejadian kusta
Graha Ilmu. multibasiler. Unnes J Pub
Health, 1-10.
Kemenkes RI. (2018). Pedoman
Nasional Program Pengendalian Sarka, R. (2016). Leprosy and women.
Penyakit Kusta. Jakarta: International Journal of
Direktorat Jenderal Pengendalian Women'S Dermatology, 117-121.
Penyakit dan Penyehatan
Lingkungan. Shofiyan, e. (2017). Kusta dan
permasalahannya : Studi
Kemenkes, R. (2018). Pedoman Nasional Sosiologi di Desa Banyuurip
Program Pengendalian Penyakit Ujungpangkah Gresik. .
Kusta. Jakarta: Kementrian Dinamika Penelitian, 140-54.
Keseatan RI.
Simunati. (2013). Faktor-Faktor Yang
Khadapani, T. &. (2010). Health Mempengaruhi Kejadian
Problems and Nutrional of Penyakit Kusta di Poliklinik
Selected Leprosy Victims of Rehabilitasi Rumah Sakit dr.
Burla Town, Orissa, India. Tadjuddin Chalid Makassar.
Maxwell Scientific Organization, Poltekkes Kemenkes Makassar,
6, 350-357. 3, 141-145.
1070
Syamsir, & Selomo, M. (2013).
Karakteristik Kondisi Rumah
Penderita Kusta Di Wilayah
Kerja Puskesmas Turikale Dan
Mandai KabupatenMaros. 1-9.
1071