Anda di halaman 1dari 26

Panduan Materi Praktikum Metode Statistika

14 Pertemuan- Tahun Ajaran 2018-2019

Pertemuan 1
Lingkup statistika
• Definisi statistika, perbedaan statistika deskriptif dan inferensia.
• Definisi peubah dan macam-macam peubah.
• Jenis skala pengukuran (nominal, ordinal, interval, rasio)
• Jajak pendapat, diskusi penarikan contoh dan bias respon.
• Contoh acak dan penarikan contoh acak sederhana.
• Jenis peubah penyebab dan peubah tersembunyi (data percobaan dan data observasional)

Soal-soal
1. Pada Pilkada DKI Jakarta putaran kedua 2017 lalu, salah satu lembaga survey, katakanlah lembaga
survey A, memberikan perolehan suara hasil Quick Count untuk pasangan Anies-Sandi sebesar
58,06%. Hasil ini berdasarkan perhitungan suara dari 500 TPS. Sementara, hasil perhitungan suara
oleh KPU, Anies-Sandi memperoleh suara 57,95% yang diperoleh dari seluruh TPS yang ada di DKI
Jakarta yaitu sekitar 13.000 TPS.
a. Tentukanlah, mana yang merupakan sampel dan populasi?
b. Mana yang merupakan parameter dan statistik?
c. Merupakan besaran apakah parameter atau statistik tersebut? (Rata-rata, proporsi, ragam, atau
standar deviasi?)

2. Seorang peneliti ingin mengetahui rata-rata penggunaan kuota internet oleh mahasiswa IPB dan
provider apa yang digunakan. Berdasarkan survey terhadap 100 orang mahasiswa, diperoleh
informasi bahwa rata-rata kuota internet yang mereka habiskan dalam sebulan adalah 4,5 GB,
sedangkan provider yang mereka gunakan berikut persentase penggunanya adalah sebagai berikut:
Provider Persentase mahasiswa yang menggunakan
Telkomsel 25%
Three 30%
Indosat 20%
Lainnya 25%

Kemudian, menggunakan metode statistika tertentu, peneliti tersebut menduga bahwa rata-rata
kuota internet yang dihabiskan oleh mahasiswa IPB dalam sebulan adalah antara 3,5 GB sampai
dengan 5 GB.
a. Bagian manakah dari penelitian tersebut yang termasuk pada ranah statistika deskriptif dan
ranah statistika inferensia?
b. Terhadap populasi manakah inferensia tersebut dilakukan?
c. Berapakah ukuran sampel pada penelitian tersebut?
d. Rata-rata kuota internet yang mereka habiskan dalam sebulan adalah 4,5 GB. Angka 4,5 GB
tersebut merupakan parameter atau statistik?
e. Apa saja peubah yang menjadi perhatian dalam penelitian tersebut? Apa skala pengukurannya?

1
3. Hasil dari Pemilihan Umum terakhir di Indonesia, menyatakan bahwa 55% pemilih menjatuhkan
pilihannya pada Partai A.
a. Berikan gambaran populasinya!
b. Apa yang menjadi parameter dari kegiatan di atas?

4. Untuk setiap penelitian berikut, tentukan apa yang menjadi populasi, contoh, peubah yang diamati,
serta dalam skala pengukuran apa peubah tersebut diambil.
a. Suatu perusahaan ingin mengetahui tingkat kesukaan konsumen terhadap produk minuman
ringan yang baru diluncurkan beberapa bulan yang lalu. Suatu survey dilakukan untuk tujuan
tersebut yang diadakan di lima kota besar di Indonesia, yaitu Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan,
dan Ujung Pandang.
b. Untuk mengetahui pengaruh jenis kapas terhadap kekuatan tekstil yang dihasilkan, dilakukan
suatu percobaan dengan menggunakan 3 jenis kapas, yaitu jenis kapas A, B, dan C. Untuk setiap
jenis kapas dilakukan pengulangan sebanyak tiga kali.
c. Seorang peneliti tertarik dengan klaim suatu perusahaan yang menyatakan bahwa buah pisang
yang dihasilkannya mengandung vitamin C dua kali lebih tinggi dari buah pisang biasa. Untuk itu,
dia mengukur kandungan vitamin C dari 20 pisang produksi perusahaan tersebut yang telah dia
pilih secara acak.

5. Sebutkanlah skala pengukuran untuk peubah-peubah berikut:


Peubah Skala pengukuran
Jenis kelamin (Laki-laki, Perempuan)
Tinggi Badan (cm)
Agama (Islam, Kristen,Hindu, Budha, dll)
Banyaknya anak dalam keluarga (orang)
Nomor Handphone
Media sosial (Twitter, Facebook, dll)
Online shop (Shopee, Tokopedia, dll)
Indeks Prestasi Mahasiswa
Skor Toefl
Menu sarapan pagi Anda
Jenjang pendidikan (SD, SMP, SMA, Perguruan Tinggi)
Transportasi Online (Grab, Uber, Gojek, dll)
Jenis-jenis pupuk
Varietas jagung
Diameter pohon (cm)
Produksi padi (ton)
Harga beras / kg (Rp)
Banyaknya aplikasi yang terinstall di HP Anda

2
Pertemuan 2
Deskripsi data
• Menghitung sebaran frekuensi, frekuensi kumulatif
• Membuat presentasi grafik
• Membuat diagram dahan-daun

Soal-soal:
Transportasi online saat ini semakin banyak diminati oleh masyarakat. Seseorang tertarik untuk meneliti
fenomena transportasi online di wilayah kampus IPB Darmaga. Dari survey terhadap 15 orang
penumpang transportasi online yang sedang menunggu jemputannya di BNI Darmaga, diperoleh data
sebagai berikut.
Frekuensi Jenis Rata-rata
order transportasi waktu
Jenis Kategori
Penumpang Usia Pekerjaan transportasi online yang menunggu
Kelamin transportasi
online dalam paling sering jemputan
seminggu digunakan (menit)
33
1 L Dosen 6 Gojek Motor 5
29
2 P Pegawai 5 Gojek Motor 7
35
3 L Dosen 3 Grab Car Mobil 15
29
4 P Dosen 10 Go Car Mobil 18
22
5 P Mahasiswa 8 Grab Bike Motor 10
20
6 P Mahasiswa 10 Gojek Motor 10
22
7 L Mahasiswa 8 Uber motor Motor 12
20
8 L Mahasiswa 6 Uber motor Motor 10
56
9 L Pegawai 5 Grab Car Mobil 20
28
10 P Pegawai 5 Grab bike Motor 8
33
11 L Pegawai 8 Grab bike Motor 5
32
12 P Dosen 5 Gojek Motor 5
18
13 P Mahasiswa 7 Gojek Motor 5
19
14 P Mahasiswa 10 Uber motor Motor 5
35
15 L Pegawai 2 Grab Car Mobil 15

Pertanyaan :
a. Kelompokkanlah, mana peubah yang tergolong kategorik dan mana yang numerik (kuantitatif) serta
tentukan skala pengukurannya.
b. Tranposrtasi online apakah yang paling banyak digunakan oleh penumpang di BNI Darmaga yang
menjadi reponden? Berikan deskripsi menggunakan grafik dan tabel. Manakah antara keduanya
yang lebih efektif dalam memberikan informasi?

3
c. Transportasi online apakah yang paling banyak digunakan oleh laki-laki dan perempuan, serta oleh
dosen, pegawai, dan mahasiswa? Berikan jawaban Anda melalui grafik atau tabel yang relevan.
d. Hitunglah statistik ringkasan dari data tersebut yang meliputi ukuran pemusatan dan penyebaran
data untuk peubah numerik. Berikan penjelasan Anda berdasarkan statistik ringkasan tersebut.
e. Bagaimanakah bentuk sebaran peubah rata-rata waktu menunggu jemputan? berikan jawaban Anda
melalui diagram dahan daun.

Bagaimana sebaran usia responden jika dilihat berdasarkan boxplot?

Pertemuan 3
Deskripsi data
• Menghitung ukuran lokasi (rataan, rataan terboboti, median, dan modus)
• Menghitung ukuran keragaman (kisaran, ragam dan simpangan baku)
• Menghitung persentil dan Kuartil
• Membuat diagram kotak garis

Praktik aplikasi dengan software


Ilustrasi Kasus
Berikut ini adalah mahasiswa peserta suatu mata kuliah:
No Umur Jenis Tahun Tinggi Berat
(tahun) kelamin kuliah (cm) (kg)
1 28 L II 182.9 81.7
2 18 P I 167.6 51.8
3 46 P III 165.1 52.2
4 18 P I 157.5 55.4
5 55 L V 180.3 93.1
6 18 P I 175.3 56.8
7 20 L III 167.6 60.4
8 19 P I 160.0 47.7
9 19 P III 160.0 49.9
10 18 L I 180.3 79.5
11 21 L III 182.9 72.6
12 22 P III 170.2 60.4
13 19 L I 170.2 65.8
14 20 L III 185.4 74.0
15 24 P V 170.2 81.7
16 20 L II 165.1 56.8
17 20 L II 170.2 54.5

4
18 20 P II 167.6 56.8
19 19 P III 152.4 49.9
20 20 L III 172.7 63.6
21 18 P I 172.7 60.4
22 19 P I 165.1 48.6
23 18 P I 162.6 63.6
24 29 P IV 162.6 56.8
25 26 P III 160.0 56.8
26 18 P I 177.8 77.2
27 19 P III 137.2 54.5
28 22 P II 162.6 49.9
29 27 P III 167.6 56.8
30 19 P II 165.1 54.5
31 18 L I 165.1 59.0
32 21 L II 177.8 79.5
33 19 P III 170.2 54.5
34 19 L III 167.6 79.5
35 19 L III 182.9 70.4
36 20 P III 144.8 37.2
Untuk gugus data ini,
1. Buatlah tabel fekuensi dan diagram batang untuk peubah kategorik, dan sebaran frekuensi dan
histogram untuk peubah numerik.
2. Untuk peubah numerik,
a. Buatlah diagram dahan-daun, dan dari diagram tersebut berikan komentar anda
mengenai ketunggalan data!
b. Buatlah diagram kotak garis, dan berikan komentar anda mengenai kesimetrikan data;
apakah ada pencilan dalam data tersebut?
c. Tentkanlah ukuran-ukuran deskriptif berikut (mean, simpangan baku, median, jarak
antar kuartil); berikan komentar anda sehubungan dengan gambaran diagram dahan
daun dan diagram kotak garis pada di atas, dikaitkan pula dengan tiga anggapan dasar
persebaran data.
d. Diskusikan apa yang dilakukan seandainya dalam data pengukuran yang anda hadapi di
atas terdapat pencilan!

5
Praktik

Tabel fekuensi peubah kategorik

6
Tally for Discrete Variables: Jenis kelamin

Jenis
kelamin Count Percent
L 14 38.89
P 22 61.11
N= 36

Dengan cara uang sama untuk peubah tahun kuliah


Tally for Discrete Variables: Tahun kuliah

Tahun
kuliah Count Percent
I 11 30.56
II 7 19.44
III 15 41.67
IV 1 2.78
V 2 5.56
N= 36

Diagram Batang peubah kategorik

7
8
Chart of Jenis kelamin
25

20

15
Count

10

0
L P
Jenis kelamin

Chart of Tahun kuliah


16

14

12

10
Count

0
I II III IV V
Tahun kuliah

Boxplot, histogram dan diagram dahan daun peubah numerik

9
Histogram of Tinggi (cm)

10

Frequency
6

0
140 150 160 170 180
Tinggi (cm)

Boxplot of Tinggi (cm)


190

180

170
Tinggi (cm)

160

150

140

Stem-and-Leaf Display: Tinggi (cm)

Stem-and-leaf of Tinggi (cm) N = 36


Leaf Unit = 1.0

1 13 7
2 14 4
2 14
3 15 2
4 15 7
10 16 000222
(10) 16 5555577777
16 17 0000022
9 17 577
6 18 00222
1 18 5

10
Ringkasan statistik peubah numerik
Descriptive Statistics: Tinggi (cm)

Variable N N* Mean SE Mean StDev Minimum Q1 Median Q3


Tinggi (cm) 36 0 167.92 1.72 10.35 137.20 162.60 167.60 174.65

Variable Maximum
Tinggi (cm) 185.40

Soal-soal
1. Diketahui data contoh produktivitas padi 2 kabupaten di Jawa Barat untuk 8 petak lahan dalam
waktu satu tahun, sebagai berikut:
Kabupaten A (dalam ton):
63 55 53 47 58 60 52 45
Kabupaten B (dalam ton):
88 93 90 76 34 38 65 30
Pertanyaan:
a. Tentukan rata-rata dan simpangan baku untuk produktivitas padi kedua kabupaten tersebut
(Kabupaten A, dan Kabupaten B)
b. Tentukan statistik 5 serangkai untuk produktivitas padi kedua kabupaten tersebut
(Kabupaten A, dan Kabupaten B)
c. Buatlah box-plot produktivitas padi kedua kabupaten tersebut (Kabupaten A, dan
Kabupaten B) pada satu bidang kartesius yang sama dan interpretasikan antara
perbandingan box-plot Kabupaten A dengan Kabupaten B
2. Diketahui data contoh tinggi badan mahasiswa pada suatu kelas kuliah sebagai berikut:

JK 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1
Tinggi
170 150 151 175 146 160 169 158 171 157 166 155 179 180 176
(cm)

Jika 1 menandakan jenis kelamin (JK) laki-laki dan 0 untuk JK perempuan, buatlah tabel
ringkasan tinggi badan berdasarkan peubah jenis kelamin, dengan ringkasan statistik yang
digunakan ialah rata-rata, simpangan baku, median, nilai minimum, dan nilai maksimum.

3. Soal latihan di buku Agresti (2017) nomor 2.30, 2.41, 2.52, 2.95, dan 2.97.

Pertemuan 4
Konsep dasar peluang
• Mencacah ruang contoh, mengerti definisi kejadian, dan operasi-operasi pada kejadian
• Menghitung dengan konsep permutasi dan kombinasi
• Menghitung peluang (aksiomatik dan frekuensi relatif), peluang bersyarat

11
Soal-soal
1. Dalam sebuah kotak terdapat 10 bola lampu yang 4 diantaranya rusak. Jika dipilih 3 bola lampu,
maka peluang terpilih :
a. lampu yang tidak rusak adalah...
b. 1 lampu baik dan 2 rusak
c. Semuanya rusak
2. Buku Agresti No 5.19

Pertemuan 5
Konsep dasar peluang
• Menghitung peluang suatu kejadian
• Melakukan penarikan contoh acak (pemulihan dan tanpa pemulihan)
• Mampu membedakan kejadian bebas dan Kaidah penggandaan
• Mengaplikasikan Dalil Bayes

Soal-soal
1. Sebuah kotak berisi 4 kelereng merah dan 3 biru. Tiga kelereng diambil secara acak dengan
pemulihan. Misalkan A adalah kejadian kedua kelereng berwarna sama, dan B adalah kejadian
sedikitnya satu kelereng berwarna merah. Tentukan peluang:
a. P(A)
b. P(B)
c. P(A ∩ B)
d. P(A ∪ B)
2. Buku Mendenhall No 4.74

Pertemuan 6
Populasi, contoh, peubah acak dan sebaran peluang peubah acak.
• Mampu membedakan secara rinci definisi populasi (batasan populasi, populasi terhingga dan
tak hingga) serta contoh (pengertian contoh, contoh representatif, dan contoh acak)
• Memahami definisi dan aplikasi peubah acak (peubah acak sebagai fungsi, peubah acak diskrit
dan kontinu)
• Memahami sebaran peubah acak (konsep dan sifat-sifat nilai harapan dan ragam)

Soal-soal:
1. Suatu percobaan dilakukan dengan melemparkan 3 buah koin secara bersamaan. Ternyata koin yang
digunakan tidak setimbang yaitu peluang muncul Angka ialah 2/3, dan peluang muncul Gambar ialah
1/3. Misalkan peubah acak X menyatakan banyaknya gambar yang muncul.
a. Tentukan sebaran peluang peubah acak X
b. Jika peubah acak Y = 0,5X + 6, tentukan E(Y) dan Var(Y)
2. Diketahui dalam suatu kotak terdapat 2 bola kuning dan 4 bola hijau. Jika diambil 3 bola secara acak,
dan peubah acak X didefinisikan sebagai banyaknya bola kuning yang terambil, tentukan:
a. Tentukan sebaran peluang peubah acak X
b. Tentukan E(X) dan Var(X)
c. Jika peubah acak Y = 3X – 4, tentukan E(Y) dan Var(Y)

12
3. Terdapat dua buah wadah, A dan B. Masing-masing wadah berisi 3 bola dan diberi nomor 1,2,3. Dari
setiap wadah diambil secara acak masing-masing 1 bola. Didefinisikan: X = minimum nomor bola
terpilih, Y = maksimum nomor bola terpilih, R = Y – X. Tentukan sebaran peluang dari R, serta E(R).
4. Buku Agresti No 6.49, 6.46, dan 6.52.
5. Buku Mendenhall No 5.2

Pertemuan 7
Populasi, contoh, peubah acak dan sebaran peluang peubah acak.
• Memahami beberapa model sebaran peubah acak (Sebaran Binomial, Sebaran Poisson, Sebaran
Normal)
• Memahami hampiran Normal terhadap Binomial

Soal-soal:
1. Suatu ujian terdiri atas 10 pertanyaan pilihan ganda, masing-masing dengan 4 kemungkinan
jawaban, yaitu A, B, C, D, dan hanya satu jawaban yang benar. Jika seseorang menjawab dengan
menebak-nebak saja, berapa peluang orang tersebut :
a. memperoleh 6 jawaban benar?
b. memperoleh paling banyak 3 jawaban benar?
c. memperoleh minimal 3 jawaban benar?
d. memperoleh 5 sampai 8 jawaban yang benar?
2. Dalam suatu bagian areal perkebunan coklat terdapat 100 tanaman kakao. Dilakukan pengamatan
apakah tanaman coklat tersebut terkena serangan penyakit tertentu atau tidak. Daya tahan
tanaman coklat terhadap serangan penyakit tersebut mencapai 90%. Berapa :
a. Peluang banyaknya tanaman kakao yang terkena penyakit kurang dari 20 pohon?
b. Peluang banyaknya tanaman kakao yang terkena penyakit maksimal 30 pohon?
3. Untuk membantu korban bencana sebuah lembaga sosial berinisiatif mengumpulkan dana dari para
donatur. Jumlah sumbangan setiap donatur diketahui menyebar normal dengan rata-rata 120 ribu
dan simpangan baku 80 ribu.
a. Berapa persen sumbangan lebih dari 250 ribu
b. Berapa persen sumbangan 150 ribu sampai 200 ribu rupiah
c. Jika pemerintah berencana memberikan penghargaan kepada para donatur dengan sumbangan
5% tertinggi, berapa minimum sumbangan yang mendapatkan penghargaan
4. Jika dipilih 16 contoh acak dari donatur tersebut berapa peluang rata-rata sumbangan ke-16
donatur tersebut berkisar antara 150 ribu sampai 250 ribu

Pertemuan 8
Sebaran penarikan contoh
• Memahami penarikan contoh dan Inferensia (pengertian inferensia statistik, statistik dan
parameter, dan sebaran penarikan contoh)
• Menghitung nilai harapan dan ragam penarikan contoh.
• Mengaplikasikan penarikan contoh dari populasi Normal (Sebaran t-Student, Khi-Kuadrat, dan
Sebaran F)
• Menghitung rataan contoh terbakukan dan Dalil Limit Pusat

13
Soal-soal:
1. Suatu ujian terdiri atas 10 pertanyaan pilihan ganda, masing-masing dengan 4 kemungkinan
jawaban, yaitu A, B, C, D, dan hanya satu jawaban yang benar. Jika seseorang menjawab dengan
menebak-nebak saja, berapa peluang orang tersebut :
a. memperoleh 6 jawaban benar?
b. memperoleh paling banyak 3 jawaban benar?
c. memperoleh minimal 3 jawaban benar?
d. memperoleh 5 sampai 8 jawaban yang benar?
2. Dalam suatu bagian areal perkebunan coklat terdapat 100 tanaman kakao. Dilakukan pengamatan
apakah tanaman coklat tersebut terkena serangan penyakit tertentu atau tidak. Daya tahan
tanaman coklat terhadap serangan penyakit tersebut mencapai 90%. Berapa :
a. Peluang banyaknya tanaman kakao yang terkena penyakit kurang dari 20 pohon?
b. Peluang banyaknya tanaman kakao yang terkena penyakit maksimal 30 pohon?
3. Untuk membantu korban bencana sebuah lembaga sosial berinisiatif mengumpulkan dana dari para
donatur. Jumlah sumbangan setiap donatur diketahui menyebar normal dengan rata-rata 120 ribu
dan simpangan baku 80 ribu.
a. Berapa persen sumbangan lebih dari 250 ribu
b. Berapa persen sumbangan 150 ribu sampai 200 ribu rupiah
c. Jika pemerintah berencana memberikan penghargaan kepada para donatur dengan sumbangan
5% tertinggi, berapa minimum sumbangan yang mendapatkan penghargaan
d. Jika dipilih 16 contoh acak dari donatur tersebut berapa peluang rata-rata sumbangan ke-16
donatur tersebut berkisar antara 150 ribu sampai 250 ribu

Pertemuan 9
Pendugaan parameter
• Memahami pengertian pendugaan (penduga tak bias, dan penduga terbaik)
• Menghitung Selang kepercayaan bagi rataan sebaran Normal, bagi proporsi

Soal-soal:
1. Diketahui data contoh berat suatu kaleng minuman ringan sebagai berikut (dalam ml):
10.5 12 9.8 10 9.9 10.4 10.1 9.7 10.3 10.8
Tentukan selang kepercayaan 95% bagi rata-rata berat kaleng minuman ringan tersebut!
2. Rata-rata produksi telur ayam di Kab. Bogor dan Kab. Sukabumi diketahui menyebar normal. Jika
diambil 10 contoh acak dari Kab. Bogor diperoleh rata-ratanya 25 butir per bulan dan simpangan
baku 4. Di sisi lain dari 5 contoh acak dari Kab. Sukabumi diperoleh rataannya 20 butir dan
simpangan baku 6. Tentukan selang kepercayaan 90% bagi selisih rataan produksi telur pada kedua
daerah tersebut jika diasumsikan ragam populasi sama.
3. Suatu perusahaan ingin mengetahui selisih produksi yang dihasilkan selama satu bulan baik dengan
musik maupun tanpa musik. Dicatat rata-rata produk selama sebulan sebagai berikut
Pekerja 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Dgn musik 8.37 5.01 7.24 6.35 6.24 4.73 7.82 5.67 8.01 6.98
(X1)
Tanpa 7.38 6.96 8.03 6.40 6.02 4.90 8.53 6.28 8.59 7.32
musik (X2)

14
d = X2 – X1 -0.99 1.95 0.79 0.05 -0.22 0.17 0.71 0.61 0.58 0.34
Tentukan SK 99% bagi rata-rata selisih produksi dengan menggunakan musik maupun tanpa musik!
4. Berikut adalah data pendapatan (dalam juta rupiah) orang tua (Ayah dan Ibu) dari 5 (lima) orang
mahasiswa.

Nama
mahasiswa Amir Budi Chandra Dita Emil
Ayah 10.6 9.4 12.3 9.7 8.8
Ibu 10.2 9.6 11.8 9.1 8.3

Dari data tersebut, apakah Anda dapat menyimpulkan bahwa pendapatan Ayah lebih besar dari
pendapatan ibu? Lakukan pengujian pada taraf nyata 10%, serta berikan selang kepercayaan 90%
bagi selisih pendapatan ayah dan ibu.
5. Soal di Buku Agresti No 8.29, 8.52, 10.16
6. Soal di Buku Mendenhall No 10.6

Pertemuan 10
Pendugaan parameter
• Menghitung pendugaan parameter Binomial p.
• Menghitung Ukuran contoh untuk pendugaan rataan populasi Normal dengan tingkat ketelitian
tertentu.

Soal-soal:
1. Pada Pilkada yang akan datang, ada dua pasang cagub dan cawagub di Provinsi A yang akan maju,
yaitu pasangan XY dan PQ. Sebuah lembaga melakukan survei elektabilitas masing-masing calon.
Dari 2000 orang responden yang tersebar di Provinsi A, ternyata ada 1200 orang yang menyatakan
akan memilih XY. Tentukanlah dugaan proporsi pemilih XY, lengkapi dengan selang kepercayaan
95%
2. Suatu lembaga survey mengambil contoh acak sebanyak 2000 responden dan diperoleh hasil 1120
orang diantaranya masih puas terhadap kinerja pemerintah. Buatlah selang kepercayaan pada taraf
nyata 5%!
3. Sebuah LSM dalam studi terbarunya menemukan bahwa sekitar 275 dari 500 penduduk di sekitar
perkotaan Bogor menyukai sosok calon A sebagai Walikota Bogor yang baru, sedangkan untuk
masyarakat kota pinggiran Bogor hanya 100 dari 250 penduduk yang memilih calon A. LSM
tersebut ingin mengetahui apakah benar bahwa calon A ini lebih disukai di daerah sekitar perkotaan
Bogor dibandingkan daerah pinggiran Kota Bogor? Berikanlah jawaban Anda melalui Selang
Kepercayaan 90%.
4. Soal di buku Agresti No 8.3, 8.14, 8.48, 8.56, 10.5

Pertemuan 11
Konsep pengujian hipotesis, Pengujian Hipotesis kasus satu populasi
• Mengetahui prinsip pengujian hipotesis (pengertian hipotesis, galat jenis I dan galat jenis II).
• Melakukan pengujian Hipotesis untuk rataan populasi dan proporsi (uji z dan atau uji t)
• Mendaftar asumsi yang diperlukan

15
• Melakukan pengujian hipotesis untuk ragam populasi (uji khi kuadrat)
• Mengetahui hubungan ukuran contoh dan kesensitifan uji

Soal-soal:
1. Diketahui suatu uji hipotesis dilakukan pada data contoh dengan n = 25 yang berasal dari populasi
dengan ragam 9. Jika keputusan dari uji yang dilakukan adalah Tolak H0 jika 𝑥̅ > 25 dengan hipotesis:
H0 : μ = 22 dan H1 : μ > 22, tentukan:
a. Peluang salah jenis 1 (α)
b. Peluang salah jenis 2 (β) dengan asumsi μ = 25
c. Kuasa uji dengan asumsi μ = 25
2. Diketahui pada suatu uji hipotesis dengan hipotesis: H0 : μ = 10 dan H1 : μ = 12 dan ketentuan Tolak
H0 jika 𝑥̅ > 15. Jika besarnya nilai α sama dengan 5%, untuk populasi dengan simpangan baku 4,
tentukanlah banyaknya ukuran contoh (n) yang harus diambil pada uji tersebut!
3. Pada suatu perguruan tinggi diduga kurang dari 25% mahasiswa membawa mobil pribadi ke kampus.
Apakah dugaan di atas dapat diterima jika ternyata diantara 90 mahasiswa yang dipilih secara acak
terdapat 28 orang yang membawa mobil ke kampus? (gunakan α = 5%)
4. Ujilah hipotesis bahwa rata-rata isi kaleng minyak suatu jenis minyak pelumas adalah 10 liter jika
suatu contoh acak 10 kaleng adalah (dalam liter)
10.2 9.7 10.1 10.3 10.1 9.8 9.9 10.4 10.3 9.8
Gunakan α = 1% dan asumsikan isi tersebut menyebar normal
5. Seorang manajer minyak pengangkutan meyakini bahwa paket-paket yang dikirimkan pada akhir
bulan lebih berat daripada paket-paket yang dikirimkan pada awal bulan. Untuk menguji keyakinan
tersebut seorang peneliti mengambil sampel 15 paket pada awal bulan dan diperoleh rata-rata 40
kg dengan simpangan baku 6 kg. Sedangkan sampel 10 paket yang dipilih pada akhir bulan rata-rata
beratnya 50 kg dengan simpangan baku 10.2 kg. Jika diasumsikan ragam kedua populasi sama,
dapatkah kita menyimpulkan bahwa pendapat manager itu benar pada taraf nyata 10%?

Pertemuan 12
Pengujian hipotesis kasus dua populasi
• Menghitung Selang kepercayaan dan uji hipotesis untuk beda dua rataan populasi (contoh bebas
dan berpasangan).
• Mendaftar asumsi yang diperlukan
• Melakukan uji untuk tiga nilai tengah populasi (Anova)

Praktik aplikasi dengan software


1. Ilustrasi Kasus
Berikut ini adalah mahasiswa peserta suatu mata kuliah:

Umur Jenis Tinggi Berat


No Kelas Nilai
(tahun) kelamin (cm) (kg)
1 28 L II 182.9 81.7 78
2 18 P I 167.6 51.8 65
3 46 P III 165.1 52.2 82
4 18 P I 157.5 55.4 67

16
5 55 L V 180.3 93.1 89
6 18 P I 175.3 56.8 68
7 20 L III 167.6 60.4 88
8 19 P I 160 47.7 63
9 19 P III 160 49.9 87
10 18 L I 180.3 79.5 63
11 21 L III 182.9 72.6 84
12 22 P III 170.2 60.4 80
13 19 L I 170.2 65.8 64
14 20 L III 185.4 74 87
15 24 P V 170.2 81.7 97
16 20 L II 165.1 56.8 73
17 20 L II 170.2 54.5 82
18 20 P II 167.6 56.8 72
19 19 P III 152.4 49.9 81
20 20 L III 172.7 63.6 81
21 18 P I 172.7 60.4 66
22 19 P I 165.1 48.6 66
23 18 P I 162.6 63.6 63
24 29 P IV 162.6 56.8 80
25 26 P III 160 56.8 90
26 18 P I 177.8 77.2 68
27 19 P III 137.2 54.5 80
28 22 P II 162.6 49.9 82
29 27 P III 167.6 56.8 85
30 19 P II 165.1 54.5 66
31 18 L I 165.1 59 65
32 21 L II 177.8 79.5 61
33 19 P III 170.2 54.5 86
34 19 L III 167.6 79.5 85
35 19 L III 182.9 70.4 81
36 20 P III 144.8 37.2 80
a. Berikan statistik deskriptif dari peubah tinggi badan, berat badan, dan nilai berdasarkan jenis
kelamin dan kelas
b. Ujilah pada taraf nyata 5% apakah nilai dari mahasiswa laki-laki berbeda dengan nilai dari
mahasiswa perempuan
Jawaban aplikasi pada software
a. Statistik deskriptif dari peubah tinggi badan, berat badan, dan nilai berdasarkan jenis kelamin
dan kelas

17
Nilai statistik deskriptif berdasarkan jenis kelamin
Descriptive Statistics: Tinggi (cm), Berat (kg), Nilai

Jenis
Variable kelamin N N* Mean SE Mean StDev Minimum Q1 Median
Tinggi (cm) L 14 0 175.07 1.98 7.42 165.10 167.60 175.25
P 22 0 163.37 2.01 9.41 137.20 160.00 165.10

Berat (kg) L 14 0 70.74 3.00 11.24 54.50 60.05 71.50


P 22 0 56.06 1.99 9.35 37.20 49.90 54.95

Nilai L 14 0 77.21 2.69 10.06 61.00 64.75 81.00


P 22 0 76.09 2.12 9.96 63.00 66.00 80.00

Jenis
Variable kelamin Q3 Maximum
Tinggi (cm) L 182.90 185.40

18
P 170.20 177.80

Berat (kg) L 79.50 93.10


P 57.70 81.70

Nilai L 85.50 89.00


P 82.75 97.00

Nilai statistik deskriptif berdasarkan kelas


Descriptive Statistics: Tinggi (cm), Berat (kg), Nilai

Tahun
Variable kuliah N N* Mean SE Mean StDev Minimum Q1 Median
Tinggi (cm) I 11 0 168.56 2.22 7.38 157.50 162.60 167.60
II 7 0 170.19 2.83 7.48 162.60 165.10 167.60
III 15 0 165.77 3.50 13.55 137.20 160.00 167.60
IV 1 0 162.60 * * 162.60 * 162.60
V 2 0 175.25 5.05 7.14 170.20 * 175.25

Berat (kg) I 11 0 60.53 3.16 10.49 47.70 51.80 59.00


II 7 0 61.96 4.90 12.96 49.90 54.50 56.80
III 15 0 59.51 2.86 11.08 37.20 52.20 56.80
IV 1 0 56.800 * * 56.800 * 56.800
V 2 0 87.40 5.70 8.06 81.70 * 87.40

Nilai I 11 0 65.273 0.574 1.902 63.000 63.000 65.000


II 7 0 73.43 3.01 7.96 61.00 66.00 73.00
III 15 0 83.800 0.857 3.321 80.000 81.000 84.000
IV 1 0 80.000 * * 80.000 * 80.000
V 2 0 93.00 4.00 5.66 89.00 * 93.00

Tahun
Variable kuliah Q3 Maximum
Tinggi (cm) I 175.30 180.30
II 177.80 182.90
III 172.70 185.40
IV * 162.60
V * 180.30

Berat (kg) I 65.80 79.50


II 79.50 81.70
III 70.40 79.50
IV * 56.800
V * 93.10

Nilai I 67.000 68.000


II 82.00 82.00
III 87.000 90.000
IV * 80.000
V * 97.00

b. Ujil hipotesis pada taraf nyata 5% apakah nilai dari mahasiswa laki-laki berbeda dengan nilai dari
mahasiswa perempuan

19
Two-Sample T-Test and CI: Nilai, Jenis kelamin

Two-sample T for Nilai

Jenis
kelamin N Mean StDev SE Mean
L 14 77.2 10.1 2.7
P 22 76.09 9.96 2.1

Difference = mu (L) - mu (P)


Estimate for difference: 1.12
95% CI for difference: (-5.91, 8.15)
T-Test of difference = 0 (vs not =): T-Value = 0.33 P-Value = 0.746 DF = 27

20
2. Ilustrasi kasus data produksi pada 20 kebun yang dicatat ketika sebelum dilakukan pemupukan
dan setelah dilakukan pemupukan. Lakukanlah uji hipotesis apakah rataan produksi sebelum
dilakukan pemupukan berbeda dengan ketika setelah pemupukan?
No produksisblmpupuk produksistlhpupuk
1 354 391
2 396 416
3 420 445
4 435 457
5 497 535
6 355 377
7 347 377
8 300 337
9 338 377
10 421 440
11 414 429
12 342 368
13 93 124
14 75 86
15 88 135
16 102 123
17 88 109
18 60 75
19 86 109
20 56 85
Jawaban dengan aplikasi di software

21
Paired T-Test and CI: produksisblmpupuk, produksistlhpupuk

Paired T for produksisblmpupuk - produksistlhpupuk

N Mean StDev SE Mean


produksisblmpupuk 20 263.4 158.7 35.5
produksistlhpupuk 20 289.8 159.9 35.8
Difference 20 -26.40 9.42 2.11

95% CI for mean difference: (-30.81, -21.99)


T-Test of mean difference = 0 (vs not = 0): T-Value = -12.53 P-Value = 0.000

Soal-soal:
1. Pemerintah daerah sebuah propinsi di Indonesia baru-baru ini memberikan dana bagi sebuah
program khusus yang dirancang untuk mengurangi kejahatan di daerah dengan tingkat kriminalitas
tinggi. Berikut adalah data jumlah kejahatan per wilayah untuk sebelum ada program dan setelah
ada program tersebut.

Jumlah kejahatan per wilayah


A B C D E F G H
Sebelum 14 7 4 5 17 12 8 9
Sesudah 2 7 3 6 8 13 3 5

Ujilah hipotesis, apakah telah terjadi penurunan jumlah kejahatan sejak diluncurkannya program
tersebut? Gunakan taraf nyata atau tingkat signifikansi 0.10.
Petunjuk menjawab :
a. Bagaimana hipotesisnya?
b. Berapa nilai statistik ujinya?
c. Apa kriteria pengujiannya?
d. Apa kesimpulannya?

2. Agresti No 9.12, 9.13, 9.14, 9.18, 9.50, 10.2, 10.18, 10.25.

22
Pertemuan 13
Korelasi dan Regresi linier sederhana
• Mengatahui pengertian dan cara memperoleh korelasi
• Mengetahui pengertian regresi linier sederhana
• Melakukan pendugaan koefisien regresi dengan Metode Kuadrat Terkecil
• Menduga keragaman dari galat
• Melakukan pengujian hipotesis terhadap parameter regresi
• Menghitung ukuran kelayakan model : koefisien determinasi

Praktik aplikasi dengan software


Ilustrasi Kasus
Berikut ini adalah data ukuran rumah (ribuan kaki persegi), umur bangunan (tahun) dan harga jual
rumah tersebut (ribuan dolar) (Younger, 1979)
Rumah ke Ukuran Umur Harga
1 1.8 30 32
2 1.0 33 24
3 1.7 25 27
4 2.8 12 47
5 2.2 26 35
6 0.8 25 17
7 3.6 28 52
8 1.1 29 20
9 2.0 25 38
10 2.6 2 45
11 2.3 30 44
12 0.9 23 19
13 1.2 12 25
14 3.4 33 50
15 1.7 1 30
16 2.5 12 43
17 1.4 17 27
18 3.3 16 50
19 2.2 22 37
20 1.5 29 28
a. Periksalah korelasi antar peubah pada data di atas, apakah nilai korelasi tersebut signifikan pada
taraf nyata 5%
b. Lakukanlah analisis regresi pada data tersebut dengan peubah respon adalah harga rumah
dengan peubah ukuran dan umur
Jawaban dengan software
a. Korelasi antar peubah pada data di atas, apakah nilai korelasi tersebut signifikan pada taraf
nyata 5%

23
Correlations: Ukuran, Umur, Harga

Ukuran Umur
Umur -0.099
0.677

Harga 0.975 -0.145


0.000 0.542

Cell Contents: Pearson correlation


P-Value

b. Analisis regresi pada data tersebut dengan peubah respon adalah harga rumah dengan peubah
ukuran dan umur

24
Regression Analysis: Harga versus Ukuran, Umur

The regression equation is


Harga = 10.0 + 12.8 Ukuran - 0.0565 Umur

Predictor Coef SE Coef T P


Constant 10.046 2.100 4.78 0.000
Ukuran 12.8345 0.6992 18.36 0.000
Umur -0.05652 0.06164 -0.92 0.372

S = 2.56193 R-Sq = 95.3% R-Sq(adj) = 94.7%

Analysis of Variance

25
Source DF SS MS F P
Regression 2 2261.4 1130.7 172.27 0.000
Residual Error 17 111.6 6.6
Total 19 2373.0

Soal-soal:
1. Suatu perusahaan perkebunan buah naga dikota A melakukan uji coba pemberian pupuk organik
yang diharapkan dapat meningkatkan produksi buah naga. Ujicoba dilakukan pada 8 (delapan)
petak lahan yang kondisi lahannya relatif sama. Hasil panen buah naga pada masing-masing petak
lahan adalah sebagai berikut :

Produksi
Buah Naga 100 120 140 150 165 190 200 220
(kilogram)

Banyaknya
Pupuk
2 2 3 3 3 4 4 5
Organik
(kilogram)

a. Buatlah plot antara banyaknya pupuk organik dengan produksi buah naga.
b. Apabila ingin dilakukan analisis regresi yang menggambarkan pengaruh pupuk organik
terhadap produksi buah naga, tentukan peubah bebas dan peubah tak bebasnya?
c. Tentukan persamaan regresi dari data tersebut, dan interpretasikan koefisien regresinya.
d. Lakukan pengujian menggunakan taraf nyata 0.05 apakah pupuk organik memberikan
pengaruh yang signifikan terhadap produksi buah naga?
e. Berapa koefisien determinasinya? Interpretasikan!

2. Buku Agresti No 12.27 dan 12.28

Pertemuan 14
Analisis data kategorik
• Menghitung uji Khi Kuadrat untuk ‘Goodness of Fit’
• Menghitung uji Khi kuadrat untuk uji kebebasan antar dua peubah kategorik

26

Anda mungkin juga menyukai