Anda di halaman 1dari 82

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Puskesmas Kataping adalah Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan


Kabupaten/Kota yang bertanggung jawab terhadap pembangunan kesehatan di
wilayah kerjanya. Puskesmas Kataping berperan menyelenggarakan upaya kesehatan
untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap
penduduk agar memperoleh derajat kesehatan yang optimal.
Permenkes RI Nomor 75 Tahun 2017 menyebutkan tugas Puskesmas Kataping
melaksanakan kebijakan kesehatan untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan
di wilayah kerjanya dalam rangka mendukung terwujudnya kecamatan sehat. Dalam
melaksanakan tugas tersebut, Puskesmas Kataping menyelenggarakan fungsi
penyelenggaraan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) tingkat pertama dan Upaya
Kesehatan Perseorangan (UKP) tingkat pertama di wilayah kerjanya secara
terintegrasi dan berkesinambungan.
Upaya kesehatan masyarakat tingkat pertama meliputi upaya kesehatan
masyarakat esensial dan upaya kesehatan masyarakat pengembangan.
Upaya Kesehatan Masyarakat esensial meliputi
 pelayanan promosi kesehatan,
 pelayanan kesehatan lingkungan,
 pelayanan gizi, kesehatan ibu, anak dan keluarga berencana,
 pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit menular
 pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular
 Survaillance
Upaya kesehatan masyarakat pengembangan merupakan upaya kesehatan
masyarakat yang kegiatannya memerlukan upaya yang sifatnya inovatif dan/atau
bersifat ekstensifikasi dan intensifikasi pelayanan, disesuaikan dengan prioritas
masalah , kekhususan wilayah kerja dan potensi sumber daya yang tersedia di
masing - masing Puskesmas Kataping.

1
Upaya Kesehatan Perseorangan tingkat pertama dilaksanakan dalam
bentuk
1) rawat jalan (pengobatan)
2) pelayanan gawat darurat, kesehatan

Penyelenggaraan upaya kesehatan di Puskesmas Kataping dapat terlaksana


secara optimal dengan manajemen yang baik. Manajemen Puskesmas Kataping
adalah rangkaian kegiatan yang dilaksanakan secara sistematik untuk menghasilkan
output Puskesmas Kataping secara efektif dan efisien. Manajemen Puskesmas
Kataping terdiri dari perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian serta pengawasan
dan pertanggung jawaban. Seluruh kegiatan diatas merupakan satu kesatuan yang
saling terkait dan berkesinambungan.
Perencanaan adalah suatu proses kegiatan yang urut yang harus dilakukan
untuk mengatasi permasalahan dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditentukan
dengan memanfaatkan sumberdaya yang tersedia secara berhasilguna dan
berdayaguna. Perencanaan Tingkat Puskesmas Ketaping diartikan sebagai proses
penyusunan rencana kegiatan Puskesmas Ketaping pada tahun yang akan datang
yang dilakukan secara sistematis untuk mengatasi masalah atau sebagian masalah
kesehatan masyarakat di wilayah kerjanya.

B. TUJUAN DAN MANFAAT


1. TUJUAN
a.Tujuan Umum
Untuk meningkatkan kemampuan manajemen di puskesmas Ketaping dalam
menyusun perencanaan kegiatan tahun 2018 berdasarkan fungsi dan azaz
penyelenggaraan puskesmas.
b. Tujuan Khusus
1) Tersusunnya Rencana Usulan Kegiatan (RUK) Puskesmas Kataping untuk
tahun berikutnya dalam upaya mengatasi masalah atau sebagian masalah
kesehatan masyarakat.

2
2) Tersusunnya Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) Kataping setelah
diterimanya alokasi sumber daya untuk kegiatan tahun berjalan dari
berbagai sumber.
2. MANFAAT
a. Perencanaan ini dapat memberikan petunjuk untuk menyelenggarakan upaya
kesehatan secara efektif dan efisien demi mencapai tujuan yang telah
ditetapkan.
b. Perencanaan ini dapat memudahkan pengawasan dan pertanggung jawaban.
c. Perencanaan ini dapat mempertimbangkan hambatan, dukungan dan potensi
yang ada.

C. PENGERTIAN
Perencanaan adalah suatu proses penyusunan kegiatan yang urut untuk
mengtasi permasalahan dalam rangka pencapaian tujuan yang telah di tetapkan
dengan memamfaatkan sumber daya yang tersedia secara berhasil guna dan berdaya
guna.
Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) adalah sebagai suatu proses penyusunan
rencana kegiatan Puskesmas pada tahun yang akan datang yang dilakukan secara
sistematis untuk meningkatkan mutu dan cakupan pelayanan kepada masyarakat
dalam upaya mengatasi masalah atau sebagian masalah kesehatan masyarakat di
wilayah kerja puskesmas.

D. RUANG LINGKUP
Perencanaan Tingkat Puskesmas Kataping mencakup semua kegiatan yang
termasuk dalam Upaya Kesehatan Esensial, Upaya Kesehatan Pengembangan, Upaya
Kesehatan Perorangan dan Upaya Kesehatan Penunjang dan administrasi puskesmas

Perencanaan Tingkat Puskesmas Kataping disusun melalui 4 tahap yaitu :


1. Tahap Persiapan
2. Tahap Analisa Situasi
3. Tahap penyusunan Rencana Usulan Kegiatan
4. Tahap penyusunan Rencana Pelaksanaan Kegiatan

3
BAB II
MEKANISME PERENCANAAN TINGKAT PUSKESMAS KATAPING

Langkah pertama dalam mekanisme Perencanaan Tingkat Puskesmas Kataping


adalah dengan menyusun RUK yang meliputi usulan kegiatan wajib dan usulan kegiatan
pengembangan. Penyusunan RUK Puskesmas Kataping harus memperhatikan berbagai
kebijakan yang berlaku baik secara global, Nasional maupun daerah sesuai dengan hasil
kajian data dan informasi yang tersedia di Puskesmas Kataping.
Puskesmas Kataping perlu mempertimbangkan masukan dari masyarakat melalui
Musyawarah masyarakat Desa.
RUK harus dilengkapi pula dengan usulan pembiayaan untuk kebutuhan rutin,
sarana, prasarana dan operasional Puskesmas Kataping. RUK yang disusun merupakan RUK
tahun mendatang (H+1).
Penyusunan RUK tersebut disusun pada bulan Januari tahun berjalan (H),
berdasarkan hasil kajian pencapaian kegiatan tahun sebelumnya (H-1), dan diharapkan
proses penyusunan RUK telah selesai dilaksanakan di Puskesmas Kataping pada akhir bulan
Januari tahun berjalan (H).
RUK yang telah disusun dibahas di Dinas Kesehatan Kabupaten, diajukan ke
Pemerintah Daerah Kabupaten melalui Dinas Kesehatan Kabupaten. Selanjutnya RUK
Puskesmas Kataping yang terangkum dalam usulan Dinas Kesehatan Kabupaten akan
diajukan ke DPRD untuk memperoleh persetujuan pembiayaan dan dukungan politis.
Setelah mendapat persetujuan dari DPRD, selanjutnya di serahkan ke Puskesmas
Kataping melalui Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota. Berdasarkan alokasi biaya yang telah
disetujui tersebut, Puskesmas Kataping menyusun Rencana Pelaksanaan Kegiatan. Sumber
pembiayaan Puskesmas Kataping selain dari anggaran daerah (DAU) adalah dari pusat
yang dialokasikan melalui Dinas Kesehatan Kabupaten.

4
RPK disusun dengan melakukan penyesuaian dan tetap mempertimbangkan
masukan dari masyarakat. Penyesuaian ini dilakukan, oleh karena RPK yang disusun
adalah persetujuan atas RUK tahun yang lalu (H-1), alokasi yang diterima tidak selalu
sesuai dengan yang diusulkan, adanya perubahan sasaran kegiatan, tambahan anggaran
(selain DAU) dan lain-lainnya. Penyusunan RPK dilaksanakan pada bulan Januari tahun
berjalan, dalam forum Lokakarya Mini yang pertama.

5
BAB III
TAHAP PENYUSUNAN PERENCANAAN TINGKAT PUSKESMAS KATAPING

A. TAHAP PERSIAPAN
Tahap ini mempersiapkan staf Puskesmas Kataping yang terlibat dalam proses
penyusunan Perencanaan Tingkat Puskesmas Kataping agar memperoleh kesamaan
pandangan dan pengetahuan untuk melaksanakan tahap-tahap perencanaan.
Tahap ini dilakukan dengan cara :
1 . Kepala Puskesmas Kataping membentuk Tim Penyusun Perencanaan Tingkat
Puskesmas Kataping yang anggotanya terdiri dari staf Puskesmas Kataping.
2. Kepala Puskesmas Kataping menjelaskan tentang pedoman Perencanaan
Tingkat Puskesmas kepada T im agar dapat memahami pedoman tersebut
demi keberhasilan penyusunan Perencanaan Tingkat Puskesmas Kataping.
3. Puskesmas Kataping mempelajari kebijakan dan pengarahan yang telah
ditetapkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, Dinas Kesehatan Provinsi dan
Kementrian Kesehatan RI.

B. TAHAP ANALISIS SITUASI


Tahapan ini dimaksudkan untuk memperoleh informasi mengenai keadaan dan
permasalahan yang dihadapi Puskesmas Kataping melalui proses analisis terhadap data
yang dikumpulkan. Tim yang telah disusun oleh Kepala Puskesmas Kataping
melakukan pengumpulan data. Ada 2 (dua) kelompok data yang perlu dukumpulkan yaitu
data umum dan data khusus.
1. Data umum
Puskesmas kataping merupakan salah satu Nagari di wilayah Kecamatan Batang
Anai yang berada dalam 1 Nagari dan 8 Korong dengan Jumlah Penduduk ± 12.869
Jiwa
2. Geografis dan Topografis
Puskesmas Kataping terletak di Korong Batang Sarik Nagari Kataping Kecamatan
Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman.
Luas wilayah kerja puskesmas Kataping adalah 64,25 Km2 , terdiri dari dataran
rendah, pantai, tanah pesawahan. Di beberapa korong masih ada jalan yang sulit
dilalui roda 4 di sebabkan jalan masih belum di aspal (jalan tanah).
Batas Wilayah Kerja Puskesmas Kataping adalah :
 Utara : Wil. Kerja Pusk. Lubuk Alung
 Barat : Wil. Kerja Pusk. Ulakan tapakis
 Timur: Wil. Kerja Pusk. Pasar Usang
 Selatan : Samudra Indonesia

6
Potensi alam yang merupakan daerah pertanian dan dekat dengan pantai mau
tidak mau masyarakat Kataping bekerja sebagai Petani dan berjualan dalam
memenuhi kebutuhanya. Puskesmas Kataping merupakan kawasan Zona Merah
bencana Tsunami. Bencana itu pun akan sangat berpengaruh terhadap kualitas
kesehatan baik kualitas manusia maupun lingkungannya
PETA WILAYAH KERJA PUSKESMAS KATAPING KABUPATEN PADANG PARIAMAN

2. Demografi
a. Data Kependudukan
Dalam pembuatan PTP tahun 2017 ini data ke Pendudukan kita berpedoman
ke data tahun 2017.
Tabel 1
Data Kependudukan tahun 2017

NO NAMA NAGARI JLH KORONG JUMLAH PENDUDUK JUMLAH KK


1 KATAPING 8 12`869 JIWA 3097 KK

Dengan jumlah penduduk Laki – laki sebanyak 6073 jiwa ( 0.47 % ), jumlah
penduduk perempuan sebanyak 6796 jiwa ( 0.53 %)
Grafik 1
Proporsi Penduduk menurut jenis Kelamin

14000 12869
12000

10000

8000 6796
6073
6000 Series1

4000

2000

0
TOTAL LAKI-LAKI PEREMPUAN
JUMLAH PENDUDUK PUSKESMAS KATAPING

7
b. Data Fasilitas Pelayanan Kesehatan dan Kondisinya di wilayah Puskesmas
Kataping Kecamatan Batang Anai
Tabel 2
Data Fasilitas Pelayanan Kesehatan dan kondisinya tahun 2017

NO FAKES KONDISI
BAIK RS RINGAN RS BERAT ADA/TIDAK
1 Pustu Kpg Baru -- √ --
2 Poskesri Talao Mundam √ -- --
3 Polindes Petak Tidak Ada
4 Polindes Olo Bangau Tidak Ada
5 Polindes Pauh Tidak Ada
6 Polindes Simpang Ada
7 Polindes Pilubang Tidak Ada
8 Polindes Marantiah Tidak Ada

3. DATA SUMBER DAYA


1. Ketenagaan
Tabel 3
Data Ketenagaan tahun 2017
Jumlah
Jenis Ketenagaan Keterangan
NO Realita K/M/L Status Kepeg.
1 Kepala Puskesmas 1 PNS
2 Dokter Umum 1 K PNS
3 Dokter Gigi 0 K PNS
4 SKM 1 K PNS
5 Bidan 14 M PNS
Bidan D III 9 PNS
Bidan D I 5 PNS
BIDAN DI DESA 4 K PNS
6 Perawat 9 M PNS
perawat D III 3 PNS
perawat D I -
SPK 6 PNS
7 Perawat Gigi 2 M PNS
8 Sanitasi 2 M PNS
9 Nutrisionis 1 M PNS
10 Apoteker - K PNS
11 Asisten Apoteker 1 M PNS
12 Laboratorium - K
13 Penyuluh Kesehatan - K
14 Epidemiologi - K
16 Adimitrasi Umum & Kepeg - K
17 Adimitrasi Keuangan - K
18 Adimitrasi Barang - K
19 Rekam medis - K
20 Pengemudi / Sopir 1 M Swakelola
21 Petugas Keamanan 1 K Swakelola
22 Petugas K3 1 K Swakelola
23 SMA 1 M PNS
Jumlah tenaga 37

8
Berdasarkan Analisa kebutuhan tersebut diatas tampak beberapa tenaga
Kesehatan yang masih kurang untuk dapat memberikaan pelayanan kesehatan karena
sasaran rasio tenaga kesehatan per 10 000 penduduk menurut pusat pendidikan Tenaga
Kesehatan tahun 2005 adalah sebagai berikut :

Tabel 4
Rasio Ketenagaan
No Jenis Tenaga Kesehatan Rasio per 10 000 penduduk
1 Dokter Umum 4
2 Dokter Gigi 1
3 Perawat 12
4 Bidan 10
5 Apoteker 1
6 Asisten Apoteker 3
7 SKM 5
8 Sanitarian 4
9 Ahli Gizi 2

2. Obat
Pemakaian Obat untuk tahun 2017 dan Rencana Kebutuhan Obat tahun 2018
Tabel 5
Pemakaian Obat untuk tahun 2017 dan Rencana Kebutuhan Obat tahun 2018

NO NAMA OBAT PEMAKAIAN PERMINTAN


2017 2018
1 Acyclovir Crem - 180
2 Acyclovir 200 mg 800 866.66
3 Acyclovir 400 mg 100 900
4 Albendazol tablet 400 mg - -
5 Aloprinol Tablet 100 mg 4500 7200
6 Ambroksol Tblet 30 mg - -
7 Aminopilin tablet 200 mg 2800 7200
8 Amitripilin HCl tablet salut 25 mg 300 500
9 Amoksisillin sirup kering 125 mg/ml 547 807.33
10 Amoksisilin capsul 250 mg 1080 -
11 Amoksisilin kaplet 500 mg 23600 40733.33
12 Antalgin tablet ( metampiron )500 mg - -
13 Antalgin tablet 300 100
14 Antasida DOEN tablet kombinasi 16700 27033.33
15 Anti bakteri DOEN salep kombinasi 35 300
16 Anti hemoroid DOEN kombinasi 10 30
17 Anti fungsi DOEN kombinasi 44 56
18 Aqua Dest steril 1 4
19 Aqua pro injeksi - -
20 Asam Askorbat tablet 250 mg - -
21 Asam Askorbt tablet 50 mg 20100 21700
22 Asam mefenamat kapsul 500 mg 4100 9000
23 Asetosal tablet 100 mg - -
24 Asetosal tblet 500 mg - -

9
25 Betametason krim 0,1 % - 200
26 Catopril 12,5 mg 4900 5666.66
27 Catopril 25 mg 4700 7333.33
28 Cimetidin tablet - -
29 Ciprofloksasin tablet 500 mg 1800 2400
30 Dexametason injeksi 3 7
31 Dexametason tablet 13100 16766.66
32 Dextrometropan tablet - -
33 Diazepam Tablet 2 mg 500 5400
34 Diatil Karbamazin sitrat tablet 100 mg 32100 -
35 Digoksin tablet 0,25 mg - -
36 Doksisiklin kapsul - -
37 Domperidon 300 600
38 Efedri tablet 25 mg - -
39 Ekrtrak Beladon tablet 10 mg - -
40 Efinefrin HCL/bitartat inj 0.1%-1ML - -
41 Eriktromisin tablet 500 mg - -
42 Eriktromisin capsul 250 mg - -
43 Entabutol tablet salut 500 mg - -
44 Fenoksimitril Penesilin tablet 250 mg - -
45 Fenoksimitril Penesilin tablet 500 mg - -
46 Furosemid tablet 40 mg 200 266.66
47 Garam oralit u/ 200 ml air 1150 2050
48 Gintian Violet larutan 1 % 96 170.66
49 Glibenklamid tablet 5 mg 1300 5400
50 Gliseril guayakolat tablet 100 mg - -
51 Glukosa larutan infus 5 % 8 40
52 Gresiopulvin tablet 125 mg 1000 1000
53 Haloperidol tablet 0,5 mg - -
54 Haloperidol tablet 1,5 mg 2000 6000
55 Hidroklororatiazit (HCT) Tablet 25 mg - -
56 Hidrokortison krim 2,5 % 103 140
57 Ibuprofen tablet 200 mg 4200 6666.66
58 Ibuprofen tablet 400 mg 7700 13900
59 Isoniazit tablet - -
60 Isosorbit Dinitrat tablet subl 5 mg - -
61 Kalium permanganat serbuk - 50
62 Kalsium laktat tablet 500 mg 8000 9566.66
63 Karbamazipin tablet 200 mg 200 166.66
64 Klorampenikol kapsul 250 mg - -
65 Klorampenikol salaf mata 1 % 24 56
66 Klorampenikol tetes telinga 3 % - -
67 Klorampenikol suspensi 125 mk/5 ml - -
68 Klorfeniramin maleas (CTM) tab 4 mg 51200 78400
69 Klorocuin fusfat tablet 250 mg - -
70 Klorpromazin HCL inj 25mg/ml-1 ml 2 -
71 Klorpromazin HCL tab salut 100 mg 2900 3833.33
72 Klorpromazin HCL tab salut 25 mg - -
73 Kotrimuksazol pediatrik tablet - -
74 Kotrimuksazol Dewasa tablet 3300 3766.66
75 Kotrimuksazol suspensi 200 200
76 Lidokain kompositum Injeksi 130 133.33

10
77 Metformin 500 mg 5900 8933.33
78 Metil ergomitrin tablet 0,125 mg 500 500
79 Metil ergomitrin injeksi 45 80
80 Metoklopramida 100 300
81 Metronidazol tablet 250 mg - -
82 Metronidazol tablet 500 mg 900 1166.66
83 Mikonazol krim 144 432
84 Natrium bikarbonat tablet 500 mg 400 200
85 Natrium Diclofenac 50 mg 3900 9000
86 Natrium Fenitoin kapsul 30 mg - -
87 Natrium klorida larutan infus 0,9 % 53 93.66
88 Nistatin 500.000 IU/G tablet salut - -
89 Nistatin 100.000 IU/G tab vagina 100 -
90 Nifedipin tablet 10 mg 200 133.33
91 Obat batuk Hitam (OBH) cairan - -
92 Oksitetrasiklin HCL salaf 3 % - 250
93 Oksitetrasiklin HCL salaf mata 1 % - -
94 Oksitoksin Injeksi 10 IU/ML-1 ml 80 115
95 Parasetamol sirup 120 mg/5 ml 605 1095
96 Parasetamol tablet 100 mg - 600
97 Parasetamol tablet 500 mg 72300 117233.33
98 Pirantel pamoat tablet 125 mg 224 401.33
99 Pirodoksin tablet 10 mg 3900 -
100 Piroksikam 10 mg - 1800
101 Piroksikam 20 mg - 1800
102 Pretnison tablet 5 mg 2600 4066.66
103 Propiltiorasil tablet 100 mg 2100 3033.33
104 Propanolol HCL tablet 40 mg - -
105 Ranitidin tablet 150 mg 7900 12100
106 Ringerlaktas larutan infus steril 49 67
107 Salbutamol tablet 2 mg 1400 1000
108 Salaf 2-4 kombinasi 93 173.33
109 Salisil bedak 2 % 112 194.66
110 Salisil spiritus 25 % - -
111 Simvastatin tablet 10 mg 1500 2500
112 Tablet tambah darah kombinasi 19500 31550
113 Tetrasiklin capsul 250 mg - -
114 Tetrasiklin capsul 500 mg - -
115 Tiamin HCL mononitrat tablet 50 mg 23700 31033.33
116 Triheksefenidin HCL tablet 2 mg 4300 4966.66
117 Vitamin B komplek tablet 30200 41966.66
118 Yodium povidon larutan 10 % 30 ml 63 102.66
119 Yodium popidon larutan 10 % 300 ml 8 14
120 Zinc tablet 20 mg 1900 2100
121 Abochat - -
122 Alat suntik sekali pakai 1 ml 155 117.33
123 Alat suntik sekali pakai 2,5 ml - -
124 Alat suntik sekali pakai 5 ml 1030 475
125 Catgut /benang bedah 3/0 36 84
126 Etakridin ( Rivanol ) larutan 0,1 % 17 10
127 Etanol 70 % 19 12
128 Infusion set anak 6 -

11
129 Infusion set dewasa 46 50
130 Kasa pembalut 2 M x 80 cm 30 56.66
131 Kasa pembalut hidrofil 4 M x 15 cm 110 163.33
132 Kasa Hidrofil u/ 36 M x 80 cm - 4
133 Lisol 6 40
134 Paraformaldehid tablet 1 gram - -
135 Pester 5 yard x 2 inch 13 16.66
136 Silk ( Benang bedah sutra ) no 3/0 90 70
137 Etil Klorida semprot 1 2.33
138 Glass Lonomer Cement ( GC IX ) 1 -
139 Metakresol sulfanat ( Albotil ) 4 30
140 Mummifying pasta - -
141 OAT FDC katagori I dan II 25 46.66
142 Anti tuberkolusis anak 1 5
143 Retinol ( Vit A ) kapsul 100.000 IU 600 1400
144 Retinol (Vit A ) kapsul 200.000 IU 2600 6066.66
145 Vaksin Rabies Vero - -
146 Serum anti bisa ular inj 5 ML - -
147 Serum anti tetanus inj 1.500 IU/ampul 15 10
148 Anti Sera A dan B - -
149 Asam klorida 0.1 N 4 6
150 Imersi oil -- -
151 Larutan karbol Fuksin - -
152 Larutan Metilen biru - -
153 Larutan Asam Alkohol 3 % - -
154 Paper Lens - -
155 Tes Kehamilan strip 100 400
156 Glass Lonomer Cement (GCII) - -
157 Efedrin tablet 25 mg - -
158 Abendazol tablet 400 mg 12400 -
159 Fenobarbital tablet 30 mg - -
160 Amlodipin tablet 5 mg 1200 3000
161 Amoksisilin capsul 250 mg 100 233.33
162 Asammefenamat 250 mg - -
163 Betahistin mesilat tablet 6 mg - 1800
164 Betametason krem 0.1 % - -
165 Gluko DR Strip - -
166 Handscoon Strip no 7 915 4000
167 IV Cateter no 18 40 88.33
168 IV Cateter no 20 34 74.33
169 Klorpomazin HCL tablet salut 100 mg 2900 3833.33
170 Masker - 1000
171 Meloksikam tablet 7,5 mg - -
172 Oksitetrasiklin HCL salaf 3 % - -
173 Parasetamol drops 95 54.66
174 Ranitidin inj 25 mg/ml - 3
175 Stesolit Rektal 5 mg / 2,5 ml 5 2
176 Dumin Rektal 125 mg / 2,5 ml - 2
177 Plastik obat kecil 7 x 10 cm - 36000
178 Plastik obat menengah 8,7 x 13 cm - 36000
179 Perkamen 7,5 x 10 cm 28 36
180 Penjepit tali pusat - -

12
181 Lanset 800 2000
182 Asam polat - -
183 Biscacodyl supp 10 mg - -
184 Dimenhidrinat tablet 50 mg - -
185 Fenol gliserol tetes telinga 83 80.66
186 Fito menadion inj 10 mg/ml-1 ml 74 109.66
187 Fitimenadium tablet salut 10 mg 750 750
188 Haloperidol tablet 5 mg - -

3. Bahan Habis pakai tahun 2017 antara lain


 Peralatan
Alat Kesehatan di Puskesmas Kataping Kabupaten Padang Pariaman Bantuan
dari Pusat, Propinsi dan Kabupaten. Untuk alat yang rusak ringan dilakukan
perbaikan dengan menggunakan dana operasional Puskesmas, alat kesehatan
yang kurang dan yang rusak berat Puskesmas mengajukan usulan pengadaan
kepada Dinas Kesehatan Kabupaten daftar alat kesehatan dan usulan
pengadaan dapat di lihat di lampiran
LAMPIRAN LAPORAN ALAT

13
4. Sumber Pembiayaan tahun 2017
Tabel 6
Sumber Pembiayaan tahun 2017
ALOKASI ANGGARAN
NO SUMBER DANA
KESEHATAN TH 2017 ( Rp )
ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER
1 APBD KABUPATEN
a Belanja Langsung -
b Belanja tidak langsung -

2 APBD Propinsi -

3 APBN
a Dana Dekonsentrasi
b Dana Alokasi Khusus ( DAK ) Rp. 85.000.000
c Bantuan Operasional Kesehatan ( BOK ) Rp. 385.000.000
d Kapitasi ASKES ( BPJS ) Rp. 285.978.402
e Klem Persalinan
f Klem Rawatan

TOTAL ANGGARAN KESEHATAN Rp. 755.978.402

4. Peran serta masyarakat


Keberadaan kader Posyandu sangat mendukung pelaksanaan pelayanan
kesehatan terutama pada pemantauan kesehatan bayi, balita, ibu hamil dan
usia lanjut namun masih banyak kader yang silih berganti bertukar dengan
demikian masih banyak kader yang belum mendapatkan pelatihan kader
sehingga kader tersebut tidak memahami tugas seorang kader.
Kita juga tidak bisa berbuat banyak dikarenakan masyarakat masih
beranggapan bahwa Posyandu tersebut masih milik orang kesehatan, kalau
tidak ada petugas Kesehatan yang datang ke Posyandu maka otomatis posyandu
tersebut tidak jalan. Untuk itu perlunya peningkatan insentif bagi kader agar
tergerak / bersemangat dalam melaksanakan kegiatan upaya kesehatan
bersumberdaya masyarakat.
Berikut Peran serta masyarakat tahun 2017 :
 Bidan Praktek Swasta : 1 Orang

 Dokter Praktek swasta : 1 Orang

 Kader aktif : 138 Orang

 Nagari siaga : 1 Pos

 Posyandu Balita : 19 Pos

 Posyandu Lansia : 10 Pos

 Pos TB : 10 Pos

 Batra : 29 Batra

14
5. Data Penduduk dan Sasaran Program
Data penduduk dan sasaran program mencakup : jumlah
penduduk seluruhnya berdasarkan jenis kelamin, kelompok umur (sesuai sasaran
program), sosio ekonomi pekerjaan, pendidikan, keluarga miskin (persentasi
disetiap desa/kelurahan). Data ini dapat diperoleh di Kantor Kelurahan/Desa,
Kantor Kecamatan, dan data estimasi sasaran di Dinas Kesehatan Kabupaten
Padang Pariaman
Tabel 7
Data Penduduk dan Sasaran Program

JUMLAH
NAMA
KORONG PENDUDUK BAYI BALITA BUMIL BULIN BUFAS WUS LANSIA
NAGARI
TOTAL L P

Kataping Tl. Mundam 3853 1870 1983 76 286 83 80 80 795 425


Batang Sarik 1036 475 561 20 75 20 19 19 233 86
Olo Bangau 1375 663 712 30 104 32 31 31 267 111
Pauh 1234 575 659 21 85 25 23 23 275 225
Simpang 1688 796 892 33 123 35 34 34 357 461
Pilubang 1360 635 725 35 153 40 38 38 355 172
Tabek 679 294 385 10 50 12 11 11 151 74
Marantiah 1644 765 879 33 130 37 35 35 385 349

6. Data Sekolah
Data sekolah dapat diperoleh dari Dinas Pendidikan setempat,
mencakup jenis sekolah yang ada, jumlah siswa, klasifikasi sekolah UKS, jumlah
dokter kecil, jumlah guru UKS, dll.
Tabel 8
Data Sekolah
No DATA SEKOLAH JUMLAH
1 Jumlah Sekolah 14 Sekolah
2 Jumlah Siswa 1880 Murid
3 Klasifikasi Sekolah UKS 11 Sekolah
4 Jumlah Dokter Kecil 156 orang
5 Jumlah Guru UKS 11 orang

7. Data Kesehatan Lingkungan wilayah kerja Puskesmas Kataping


Data kesehatan lingkungan mencakup rumah sehat, tempat pembuatan
makanan/minuman, tempat-tempat umum, tempat pembuangan sampah, sarana
air bersih, jamban keluarga dan sistem pembuangan air limbah.

15
Tabel 9
DATA KESEHATAN LINGKUNGAN TAHUN 2017

Tempat Tempat- Pengelolaan Pengelolaan


N Rumah Jamban
Nama Korong Pengelolaan Tempat Sampah SAB Limbah
o Sehat Sehat
Makanan Umum (DiBakar) (Terbuka)
1 Tl.Mundam 499 131 22 656 899 670 700
2 Olo Bangau 182 33 7 199 327 310 237
3 Pauh 218 19 7 254 256 256 286
4 Simpang 256 28 9 329 343 329 319
5 Batang Sarik 98 23 6 199 306 199 161
6 Pilubang 247 35 11 483 478 483 318
7 Tabek 68 9 4 93 92 93 106
8 Marantiah 113 18 9 275 962 286 181

2 . Data Khusus (hasil penilaian kinerja Puskesmas Kataping)


a) Status kesehatan terdiri dari :
 Data Kematian Puskesmas kataping
Angka Kematian Ibu ( AKI ) merupakan indikator keberhasilan pelayanan
Kesehatan suatu wilayah sedangkan Angka Kematian Bayi ( AKB ) merupakan
indikator derajat kesehatan kesehatan suatu wilayah / Negara. Angka
Kematian Ibu ( AKI ) dan Angka Kematian Bayi ( AKB ) di wilayah kerja
Puskesmas Kataping dilihat sebagai berikut :
a. Angka Kematian Bayi ( AKB )
Angka kematian bayi di wilayah kerja Puskesmas Kataping Kecamatan
Batang Anai 0 target nasional yaitu 23 orang / 1000 kelahiran hidup.
Angka kematian bayi di Puskesmas Kataping tahun 2017 tidak ada.
b. Angka Kematian Balita
Angka kematian Balita mengambarkan tingkat permasalahan kesehatan
anak dan faktor lain yang berpengaruh terhadap kesehatan balita seperti
Gizi, penyakit infeksi dan kecelakaan. Kematian Balita di wilayah kerja
Puskesmas Kataping pada tahun 2017 tidak ada kematian Balita yang
terjadi
C. Angka Kematian Ibu maternal ( AKI )
Untuk kasus angka kematian ibu yang terjadi di wilayah kerja Puskesmas
Kataping semenjak dua tahun terakhir ini tidak ada

16
 Kunjungan Kesakitan tahun 2017
Tabel 10
JUMLAH KUNJUNGAN PELAYANAN KESEHATAN TAHUN 2017
NO BULAN JENIS PELAYANAN JUMLAH
BPJS UMUM
1 JANUARI 525 1365 1890
2 FEBRUARI 414 1095 1509
3 MARET 467 1619 2086
4 APRIL 477 1692 2169
5 MEI 490 1842 2332
6 JUNI 567 964 1531
7 JULI 457 1207 1664
8 AGUSTUS 508 1512 2020
9 SEPTEMBER 408 1274 1682
10 OKTOBER 780 789 1569
11 NOVEMBER 536 687 1223
12 DESEMBER 291 654 945
13 Kunjungan IDG dari Januari 173
S/d Desember 2017
TOTAL 5920 14700 20793

Jumlah kunjungan di Puskesmas Kataping pada tahun 2017 sebanyak


20.793 pasien Orang. Trend kunjungan pasien rawat jalan selama tahun 2017
senantiasa mengalami peningkatan. Hal ini menunjukan semangkin
meningkatnya tingkat kepercayaan masyarakat pengguna pelayanan di
Puskesmas. sehingga upaya untuk mempertahankan dan meningkatkan
pelayanan terus dilakukan melalui pelaksanaan kegiatan peningkatan mutu
pelayanan Puskesmas.
Grafik 2
Karakteristik Pengguna Rawat Jalan Berdasarkan kasus
Lama dan Baru Puskesmas Kataping
Tahun 2017

17
600

500

P 400
A
S
I 300
E
N 200

100

KASUS BARU TOTAL KASUS BARU LAKI-LAKI KASUS BARU PEREMPUAN


KASUS LAMA TOTAL KASUS LAMA LAKI-LAKI KASUS LAMA PEREMPUAN

 Pola penyakit yaitu 10 penyakit terbesar yang ditemukan


Tabel 11
Pola penyakit yaitu 10 penyakit terbesar yang ditemukan

No Nama Penyakit Jumlah pasien


1 ISPA 999
2 FEBRIS 705
3 GASTRITIS 593
4 HIPERTENSI 577
5 ALERGI 481
6 REMATIK 410
7 INFEKSI KULIT 372
8 PSIKOSA 311
9 DM 292
10 KARIES GIGI 264

Grafik 3
Pola Sepuluh Penyakit terbanyak pada rawat Jalan
Puskesmas Kataping tahun 2017

18
Jumlah pasien
1200

1000

800

600

400

200 Jumlah pasien

ALERGI
FEBRIS

GASTRITIS

KARIES GIGI
PSIKOSA
REMATIK
ISPA

HIPERTENSI

DM
INFEKSI KULIT
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

B. Cakupan program pelayanan kesehatan 1(satu) tahun terakhir di tiap


desa/kelurahan, dapat dilihat dari laporan penilaian kinerja Puskesmas Kataping

Tabel 12
Cakupan Program Pelayanan Kesehatan Puskesmas 2017

N JENIS KEGIATAN TARGET PENCAPAIAN Keseja


O ABS % ABS % ngan
UPAYA KESEHATAN WAJIB
I KIA – KB
A Pelayanan bumil dan persalinan
1 Cakupan K1 Bumil 284 100 % 271 95.4% 4.6%
2 Cakupan K 4 Bumil 284 100 % 264 92.6% 7.04%
3 Cakupan Bumil Resti 52 100 % 16 5.63% 94.4%
4 Cakupan bumil Resti dirujuk 52 100 % 16 5.63% 94.4%
B Pelayanan Persalinan & Nifas
1 Cakupan persalinan Nakes 284 100% 245 86.3% 13.7%
2 Cakupan pelayanan ibu nifas 284 100% 245 86.3% 13.7%
C Pelayanan Kesehatan Bayi
1 BBLR di tangani standar 2 100%
2 Cakupan KN 258 100% 246 95.3 % 4.7%
3 Penanganan Neonatal Resti 51 2
4 Bayi Kunjungan 4 kali 258 100% 250 96.9 % 3.4%
5 Cakupan MTBM 258 100% 246 95.3 % 4.7%
D Pelayanan kesehatan balita
19
1 Cakupan SDIDTK anak balita 1006 100% 752 74.8% 25.2%
2 Cakupan MTBS pada Balita 1006 100% 536 53.28% 46.72%
3 Cakupan SDIDTK Apras 398 100% 384 96.48% 3.52%
Cakupan Pelayanan Kesehatan - - - -
Reproduksi
4 SLTP /SLTA - - - -
E Pelayanan Kesehatan Reproduksi
1 Cakupan KB Aktif 2188 100% 1619 73.99% 26.01%
2 Cakupan deteksi kangker repro - - - -

II Program Gizi
N JENIS KEGIATAN TARGE PENCAPA KESENJA
O T IAN NGAN
ABS % ABS %
A Pemantauan pertumbuhan Balita
1 Cakupan Balita dapat KMS k/s 1264 100% 1264 100% -
2 Cakupan Penimb balita D/S 1264 100% 997 78.8% 21.2 %
3 % balita yang naik BB ( N/D ) 1264 100% 991 78.4% 21.6%
4 % masalah balita BGM /D 991 100% 16 1.61% 98.39%
B Pelayanan Gizi
1 Cakup balita yang mendapat V A 1206 100% 1206 100% -
2 Cakup ibu dapat tablet Fe 288 100% 268 93% 7%
3 Cakupan pemberian MP – ASI - - - -
Pd anak kelg miskin 6 – 24 bln
4 % tase balita gizi buruk BB/U 11 100% 8 72.2% 27.3%
5 % tase gizi buruk ( BB/TB<-3 - 1
6 Cakupan balita gizi buruk ( - 1
BB/TB<-3SD WHO ) m’ dpt perawt
7 Cakupan Vit A ibu nifas 245 100% 245 100% -
C Promosi Standar Gizi
1 Cakupan bayi mendapat ASI eks 258 100% 193 74.8% 25.2 %
Klusif 6 bulan

2 % tase ibu hamil anemia 41 2.2 % 25 1.34% 0.86%


3 % tase ibu hamil KEK 7 100% 14 200% +100%
4 Cakup korong dg garam yodium 8 100% 8 100% -
III Pelayanan kesehatan Lingkungan
A Pengawasan Kualitas Air Bersih
1 Cakupan inspeksi sanitasi 1293 90% 6888 53.2% 46.8%
9
2 Proporsi SAB resiko rendah, seda
3 Cakupan akses air bersih 1293 90% 6888 53.2% 46.8%
9
4 Cakupan pemerik kualitas air brs - - - -
5 Proporsi air bersih memenuhi sar - - - -
at bakteiologi
B Penyehatan Jamban Keluarga
1 % tase KK memiliki jamban 3097 83% 2308 54.9% 28.1%
2 Cakupan pemerik jamban keluarg 3097 83% 2308 54.9% 28.1%
3 Proporsi jamban memenuhi syarat 3097 83% 2308 54.9% 28.1%
C Pengawasan Rumah sehat
1 Cakupan pemeriksaan rumah sht 2660 100% 1681 54.1% 45.9%
2 Proporsi rumah memenuhi sarat 2660 100% 1681 54.1% 45.9%
D Pengawasan sanitasi TTU

20
1 Cakupan pemeriksaan TTU 75 85% 71 58.6% 26.4%
2 ProporsiTTU memenuhi syarat 75 85% 71 58.6% 26.4%
E Pengawasan Sanitasi Institusi
1 Cakupan pemeriksaan Institusi 75 85% 71 58.6% 26.4%
2 Proporsi institusi memenuh syarat 75 85% 71 58.6% 26.4%
F Pelayanan Hygien & sanitasi TPM
1 Cakupan pemeriksaan TPM 189 85% 142 79.2% 5.8%
2 Proporsi TPM memenuhi syarat 189 85% 142 79.2% 5.8%
G Pengawasan pestisida
1 Cakupan pemeriksaan TP2 17 100% 17 100% -
2 Proporsi TP 2 Memenuhi syarat 17 100% 17 100% -
H Pengelolaan Limbah Medis
1 Cakupan pengiriman limb medis
I Penyelengaraan klinik sanitasi
1 Proporsi rujukan ke klinik sanitasi 521 80% 250 38% 42%
2 Proporsi masalah yg di tindak lanj
N JENIS KEGIATAN TARG PENCAP Keseja
O ET AIAN Ngan

J Pemeriksaan Bangunan bebas jentik


1 Cakupan pemeriksaan jentik 2660 95% 1681 63.2% 31.8%
2 Cakupan angka bebas jentik 2660 95% 1681 63.2% 31.8%
IV
A Pemb penyakit menular TB Paru
1 Cakupan penemuan suspek 446 100% 325 72.8% 27.1%
2 Cakupan penemuan BTA (+) 45 100% 11 25% 98.4%
3 Cakupan pengobatan BTA (+) 45 100% 7 15.5 % 84.4%
4 Cakupan penderita dg komplikasi 2 100% 2 100% -
5 Cakupan Kesembuhan 7 100% 5 78% 22%
6 Cakupan Pengobatan Lengkap 9 100% 2 22.2% 77.8%

B Pemberantasan Penyakit DBD


1 Proporsi kasus di tangani - - - -
2 Proporsi kasus di tndk ljt PSN - - - -
3 Efektifitas pokjanal DBD - - - -
C Pemeriksaan penyakit Diare
1 % Penberita diare 249 100% 138 55.4% 44.6%
1 % balita dengan diare ditangani 249 100% 138 55.4% 44.6%
2 Cakupan balita diare dpt oralit 24 100% 138 55.4% 44.6%
9
3 CFR balita diare - - - -
D Pemeriksaan Penyakit Ispa
1 Cakup penenuan penderita Pneu 51 100% 42 82.3% 17.6%
Moni
2 Cakupan penanganan pneumoni 51 100% 42 82.3% 17.6%
E Pelayanan Imunisasi
1 Cakupan imunisasi bayi lengkap 8 100% 7 87.5% 12.5%
2 Cakupan HB -1 < 24 jam 25 100% 178 70.1% 29.9%
4
3 Cakupan BIAS
4 Cakupan UCI 8 100% 7 87.5% 12.5%
F Sistim kewaspadaan Dini

21
1 Ketepatan waktu laporan W2 52 100% 52 100% -
2 KLB ditangani 24 jam
3 Frekuensi pertemuan TEPUS/th
V Promosi Kesehatan
A Pengkajian PHBS
1 Cakupan pengkjian tatanan RT 26 70% 1425 54.9% 35.1%
05
% tase RT dg strata PHBS
2 Cakup pkj PHBS tatanan sekolah 11 100% 4 36.4% 63.6%
% tase sekolah dg strata PHBS
3 Cakup pengkajian PHBS tatanan - - - -
Tempat ibadah
% tase tempat ibadah ber PHBS
4 Cakup pengkajian PHBS tatanan - - - -
Institusi kesehatan
% tase institusi kes ber PHBS
5 Cakup pengkajian PHBS tatanan - - - -
Tempat kerja
% tase tempat kerja ber PHBS
B Pemberdayaan UKBM
1 Posyandu Mandiri 19 60% 5 26.3%
2 Kader Aktif 95 100% 95 100% -
3 Pembinaan kelomp generasi muda - - - - -
4 Strata Desa siaga aktif purnama 1 100% 0 0 100%
Dan mandiri

I Usaha Kesehatan Sekolah


1 Siswa kls I SD dilakunan penjar 477 100% 477 100% -
2 Cakup sekol yg memiliki R UKS 4 100% 4 100% -
3 Cakup sekolah yg melaksanakan 11 100% 11 100% -
Kegiatan UKS
4 Cakup guru yg mendapat pelatih 4 100% 2 50% 50%
an UKS

5 Cakupan pembinaan UKS 5 100% 5 100% -


6 Cakup sekolah yg ada UKS kit 2 100% 2 100% -
7 Cakupan dokter kecil 5 100% 5 100% -
II
1 Cakup perkesmas pd klg rawan 4 100% 4 100% -
dengan bumil resti
2 Cakupan perkesmas pd klg rawan 4 100% 4 100% -
dengan bayi resti
3 Cakupan perkesmas pd klg rawan
dengan Balita resti
4 Cakupan perkesmas pd klg rawan 9 100% 9 100% -
dg usia lanjut
5 Cakupan perkesmas pd klg rawan 8 100% 8 100% -
dg penyakit kronis
6 Cakupan perkesmas pd klg rawan 4 100% 3 75% 25%
dg tindak lanjut
7 Cakupan perkesmas pd klg rawan
dg gangguan jiwa
8 Cakupan perawan kes masyarakat
III Pelayanan Kesehatan gigi

22
1 Rata-rata kunjungan rawat jalan 4 100% 3 75% 25%
Gigi per hari
2 Cakupan apras 24 100% 27 112.5% +12.5%
3 Cakupan Bumil 284 100% 1 0.3% 99.7%
4 Cakupan TK UKGS
5 Rasio tambal cabut 125 100% 29 23.2% 76.8%
6 Rujukan gigi 3 100% 5 166.6% +66.6%
7 Cakupan pelayanan Kes gigi
IV Pelayanan Kesehatan Jiwa
1 Jumlah kasus gangguan jiwa yg 62 100% 4 6.5% 93.5%
Terlayani
V Pelayanan Kesehatan Mata
1 Cakupan anak sekolah di skrining 477 100% 477 100% -
2 Anak sekolah dirujuk
3 Cakupan skren penderita katarak 100.4 75% 4 0.4% 99.6%
VI Pelayanan Kesehatan usia lanjut
1 Cakup ply kes pra usila & usila 5139 100% 5139 100%
2 Cakup pemb pra usila dan usila 5139 100% 5139 100%
3 Cakupan pelayanan senam lansia 2246 100% 100

I Pelayanan Laboratorium
1 % tase kunjungan labor rawat jln 1353 100% 1095 80.9% 19.1%
2 % tase kunjung labor rawat inap
Cakupan pemeriksaan setahun 1353 100% 1732 128.01 +28.01
% %
II
1 Proporsi Penyuluhan ttg Napza - - 6 100%
Terhadap seluruh penyuluhan

III Pelayanan Pengobatan


1 % tase kunjungan rawat jalan 12869 100% 21325 165.7% +65.7%
total/
Penduduk
2 % tase kunjungan rawat inap/ pdd
3 % tase kunjungan rawat jalan/ pdd
Miskin
4 % tase kunjungan rawat inap / pdd
Miskin
5 Rata-rata kunjungan Puskel/bln
IV Puskesmas dengan rawat inap
1 BOR
2 LOS

23
Tabel 13
LAPORAN REALISASI ANGGARAN DAN CAPAIAN KEGIATAN DAK NON FISIK BOK
TAHUN 2017

2017
PAGU
NO KEGIATAN REALISASI INDIKATOR KEGIATAN
ANGGARAN
TARGET CAPAIAN

1 Upaya Kesehatan Ibu 5,000,000 5,000,000 Cakupan KI 100% 95.4%


5,000,000 5,000,000 cakupan K4 95% 92.6%
- - Linakers 100% 86.3%
3,000,000 3,000,000 Bufas yang dapat pelayanan (KF) 95% 86.3%
Bumil,Bufas yang dapat pelayanan penganan
Komplikasi (PK)
3,000,000 3,000,000 100% 100.0%
500,000 500,000 Vitamin A Bufas 81% 100.0%
1,000,000 1,000,000 Bumil yang mendapat Fe3 90% 89.8%
2,700,000 2,700,000 Cakupan Bumil KEK yg dapat PMT 65% 100.0%
500,000 500,000 persentase bumil anemia 2.2% 1.34%
2. upaya Kesehatan Neonatus 1,500,000 1,500,000 KN I 100% 95.3%

24
1,500,000 1,500,000 KN Lengkap 95% 95.3%
1,500,000 1,500,000 Neonatus komplikasi yang ditangani 100% 100.0%
persentase bayi dengan berat lahir rendah
(,2500gr)
1,000,000 1,000,000 6.90% 5.0%
1,000,000 1,000,000 IMD 44% 86.3%
Upaya Kesehatan balita dan pelayanan Kesehatan Anak Balita
3. Pra sekolah 24,600,000 24,600,000 90% 80.4%
1,500,000 1,500,000 Kunjungan Bayi 80% 97.0%
450,000 450,000 ASI Ekslusif 44% 74.8%
Persentase balita yang ditimbang berat badan

1,800,000 1,800,000 86% 78.8%


800,000 800,000 Vitamin A Balita 88% 100.0%
2,000,000 2,000,000 Persentase balita mempunyai buku KIA/KMS 100% 100.0%
Persentase balita gizi buruk yg dapat gizi
buruk
1,000,000 1,000,000 100% 100.0%
Persentase balita kurus yg mendapat
makanan tambahan
2,700,000 2,700,000 80% 80.0%
Persentase balita yang tidak naik berat
badannya
1,000,000 1,000,000 8% 5.0%
Persentase balita yang tidak naik berat
badannya dua kali berturut-turut
1,000,000 1,000,000 2.2% 1.3%
persentase balita dibawah garis merah (BGM)

1,500,000 1,500,000 0.5% 1.6%


Upaya Kesehatan Anak Usia remaja putri yang mendapat tablet tambah
Sekolah dan Remaja darah
4. 4,800,000 4,800,000 20.0% 33.0%
2,500,000 2,500,000 Penjaringan anak sekolah kelas 1,7 dan 10 100% 100.0%
5 Imunisasi HB0 95% 98.3%
BCG 95% 90.9%
DPT3/HB3 93% 85.9%
POLIO4 93% 88.4%
CAMPAK 93% 80.6%
IDL 85% 80.6%
5,000,000 5,000,000 UCI 88% 87.5%

Bias Campak 95% 98.3%


Bias Td/Dt 95% 95.5%
TT Wus 95% 89.4%
Upaya Kesehatan Usia remaja putri yang mendapat tablet tambah
7,700,000 7,700,000 darah
6 Reproduksi 20% 20.0%
Puskesmas Santun Lansia
100% 100.0%
Posyandu Lansia
Upaya Kesehatan Lanjut 100% 100.0%
7 16,400,000 16,400,000
Usia Posyandu Lansia Mandiri 1 per 1 per
puskesmas puskesma
s
Pemicuan
100% 100.0%
Monitoring pasca pemicuan
100% 100.0%
Verifikasi 0.0%
60%
Deklarasi 0.0%
Upaya Kesehatan 60%
8 8,750,000 8,750,000
Lingkungan Air Minum 80.0%
70%
Jamban Sehat 54.9%
78%
Rumah sehat 54.1%
88%
TPM 79.2%
81%

25
TTU 58.6%
89%
Desa siaga aktif 0.0%
45%
Posyandu Mandiri 26.3%
55%
9 Upaya Promosi Kesehatan 61,100,000 61,100,000
Rumah tangga PHBS 54.9%
70%
Penggunaan dana desa 10% 20.0%
30%
10 Upaya Pencegahan dan Penjaringan suspect TB 72.8%
100%
Pengendalian Penyakit
Menular Langsung (TB, Angka kesembuhan TB 78.0%
85%
HIV/AIDS, IMS, Hepatitis, Proporsi BTA positif dari suspek
15% 25.0%
Diare, Tipoid,
ISPA/Pneumonia, Kusta, Konversi TB 95.7%
80%
Frambusia)
Sucsess Rate TB 78.0%
85%
Case detection TB
84% 147.0%
Case notifikasi TB 0.2%
188 orang
% Kasus HIV yang diobati
50% 100.0%
Penanganan kasus hepatitis 0.0%
100%
74,875,000 74,875,000
Penanganan kasus diare
100% 100.0%
Penanganan kasus pneumonia 82.3%
100%
Case detection kusta <5 per
100.000 0.0%
pddk
Proporsi cacat tingkat II kusta 0.0%
5%
Proporsi anak dengan penyakit kusta 0.0%
<5%
Prevalensi rate kusta <1 per
1000 pddk 0.0%

Release From Treatmen (RFT) Kusta 0.0%


100%
Penemuan kasus malaria <1 per
Uapaya Pencegahan 1000 pddk
Penyakit Tular vektor dan 0.0%
Zoonotik (malaria, DBD, Penemuan kasus DBD 48 per
Chikungunya, Japanese 100.000
enchelophaty, filariasis, pddk 0.0%
11 12,075,000 12,075,000
schistosomiasis, kecacingan, Penanganan kasus gigitan hewan menular
rabies, antrax, flu burung, rabies (GHPR)
Leptospirosis, pes, taeniasis, 100% 0.0%
F.Buski, Penyakit Zoonosa, Penanganan filariasis 100%
lainnya )
100.0%

12 Pengendalian vektor 3,000,000 3,000,000 Pengendalian nyamuk aedes aegypti 0.0%


AJB >95%
13 Uapaya Pencegahan % korong yang melakukan pengendalian PTM
pengendalian penyakit tidak terpadu 100.0%
menular 30%
% penurunan prevalensi merokok pada usia <
18 tahun 19.0%
30%
% nagari melakukan kebijakan merokok 0.0%
30%
3,000,000 3,000,000 % desa/kelurahan yang melaksanakan
posbindes PTM 100.0%
30%
% Perempuan usia 30 tahun ke atas yang
terdeteksi CA serviks/payudara 0.0%
30%
% Puskesmas yang melaksanakan deteksi dini
dan rujukan mata/katarak 6.0%
30%
Ketetapan laporan 80.0%
80%
Kelengkapan laporan 90.0%
90%
14 Surveilans dan respon KLB 3,600,000 3,600,000 Pencapaian target AFP 3org/kab 0.0%
Verifikasi aler
100% 100.0%
Pengambilan spesimen kasus campak 0.0%
100%

26
15 Upaya kesehatan jiwa 4,600,000 4,600,000 Terwujudnya nagari bebas pasung
100% 100.0%
16 Upaya kesehatan lainnya 74,875,000 62,231,200
17 Manajemen puskesmas 17,960,000 17,960,000
Penyediaan bahan habis
18 1,280,000 1,280,000
pakai
Konsultasi dan pembinaan
19 17,710,000 17,710,000
teknis
20 Sistim informasi
21 Honor promkes

C. TAHAP PENYUSUNAN RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK)

Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK), dilaksanakan dengan


memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
a. Menyusun Rencana Usulan Kegiatan bertujuan untuk mempertahankan
kegiatan yang sudah dicapai pada periode sebelumnya dan memperbaiki
program yang masih bermasalah.
b. Menyusun rencana kegiatan baru yang disesuaikan dengan kondisi kesehatan
di wilayah tersebut dan kemampuan Puskesmas Kataping.

Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan ini terdiri dari 2 (dua) langkah, yaitu
Analisis Masalah dan Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan.
1. Analisis Masalah
Analisis Masalah dapat dilakukan melalui kesepakatan kelompok Tim Penyusun

27
Perencanaan Tingkat Puskesmas Kataping dan Lintas sektor melalui tahapan :

Masalah Masalah Masalah

a) Identifikasi masalah,
Masalah adalah kesenjangan antara harapan dan kenyataan. Identifikasi
masalah dilaksanakan dengan membuat daftar masalah yang diperoleh dikelompokkan
menurut jenis program, cakupan, mutu, ketersediaan sumber daya.
b) Menetapkan urutan prioritas masalah
Mengingat adanya keterbatasan kemampuan mengatasi masalah secara
sekaligus, ketidak tersediaan teknologi atau adanya keterkaitan satu masalah
dengan masalah lainya, maka perlu dipilih masalah prioritas dengan jalan kesepakatan
Tim. Bila tidak dicapai kesepakatan dapat ditempuh dengan menggunakan kriteria
lain.

Identifikasi Masalah dan priorotas masalah Tahun 2017

1. Upaya kesehatan essential


1. KIA
a. Identifikasi Masalah
NO Permasalahan Prioritas
1 2 3
1 Tidak tercapainya K4 1
2 Cakupan Pelayanan Ibu NIfas 2
3 Cakupan Persalinan Masih Rendah 3

b.

c. b. Prioritas Masalah—

28
1 2 3
Tidak tercapainya K4 Cakupan Pelayanan Ibu Cakupan Persalinan
NIfas masih rendah Masih Rendah

TINGKAT URGENSI 4 3 2
(U)
TINGKAT 4 3 2
KESERIUSAN (S)
TINGKAT 4 2 3
PERKEMBANGAN (G)
Skore 64 18 12
Prioritas Masalah 1 2 3
d.

-Berdasarkan tabel penentuan prioritas masalah di atas, di dapatkan prioritas masalah

pada kegiatan ini adalah tidak tercapaianya K4 di wilayah kerja Puskesmas Ketaping. Beberapa

hal yang menjadi penyebab masalah tersebut antara lain terlihat dari berbagai aspek dibawah

ini :

29
e. Identifikasi Penyebab Masalah

Masalah Masalah Masalah

1 2 3
NO Faktor penyebab
Tidak tercapainya K4 Cakupan Pelayanan Ibu NIfas masih rendah Cakupan Persalinan Masih Rendah

1 Man Belum semua bumil Masih banyak ibu nifas yang tidak kontak Belum optimalnya pemantauan oleh
berkunjung dalam TM1 dengan petugas kes karena merasa sudah
petugas
Sehingga tidak bisa sehat
dihitung K4

2 Material Sarana prasarana di


Posyandu belum
lengkap
3 Methode Melaksanakan ANC Pelaksanaan Kunjungan rumah Masih belum maksimal kerjasama lintas
dengan IOT diposyandu sektoral
tidak bisa dilaksanakan
4 Machine
5 Environmen Masih banyak Bumil Peran kader belum maksimal,
yang melkasanakan ANC
Faktor Sosial yang tidak boleh Ibu Nifas keluar
TM1 ke SPOG dan BPS
diluar wilayah dan Tidak rumah
ANC dalam TM 1

30
o MENENTUKAN PENEBAB MASALAH
METODE ISHIKAWA DIAGRAM FISHBONE

MANUSIA METHODE MESIN


Melaksanakan ANC
Belum semua bumil
MMMANUSIA dengan IOT di Posyandu
berkunjung dalam TM1
Sehingga tidak bisa dihitung tidak bisa dilakuakn
K4
Cakupan K4
Masih Rendah

Masih banyak Bumil yang


Sarana prasarana di melkasanakan ANC TM1 ke
SPOG dan BPS diluar
Posyandu belum lengkap wilayah dan Tidak ANC
dalam TM 1

MAMMATERIAL LINGKUNGAN

31
Setelah dilakukan analisis penyebab masalah maka langkah selanjutnya yaitu

pencarian mencari alternative pemecahan masalah dan memberikan solusi yang terbaik.

Solusi yang diberikan diharapkan dapat meningkatkan Cakupan K4 dan cakupan Kunjungan

Nifas Puskesmas Ketaping. Adapun solusi tersebut antara lain :

PROGRA ALTERNATIF PEMECAHAN


NO MASALAH PENYEBAB MASALAH
M MASALAH
1 KIA - -

Cakupan K4 Masih - Belum semua bumil - Meningkatkan


Rendah berkunjung dalam TM1 penyuluhan
Sehingga tidak bisa - Meningkatkan peran
dihitung K4 kader untuk
mendapatakan K1
- Sarana prasarana di dalam TMI
Posyandu belum lengkap - Memaksimalkan
- Melaksanakan ANC dengan Posyandu sebagai
IOT di Posyandu tidak bisa tempat pelayanan ANC
dilaksanakan dengan melengkapi
- Masih banyak Bumil yang peralatan yang
melkasanakan ANC TM1 ke dibutuhkan
SPOG dan BPS diluar - Melakukan advokasi
wilayah dan Tidak ANC dengan BPS
dalam TM 1

Cakupan - Ibu nifas merasa sudah - Meningkatkan


sehat (29-42hr) penyuluhan pentingnya
Kunjungan Nifas 3
kunjungan nifas 3
(Kf3) masih - Jarak dan tempat dilakukan
pelayanan dan kebiasaan - Menjelaskan manfaat
rendah tidak boleh keluar rumah kunjungan nifas
sebelum turun mandi - Menigkatkan kunjungan
rumah oleh petugas
kesehatan

32
2. KIA anak
A. Identifikasi Masalah
NO Permasalahan Prioritas
1 2 3
1 Cakupan Pelayanan Balita tidak tercapai 1
2 Cakupan Neonatal dengan komplikasi 2
tidak tercapai
Cakupan kunjungan bayi tidak tercapai
3 3

B. Prioritas Masalah
Berdasarkan tabel penentuan prioritas masalah di atas, di dapatkan prioritas
masalah pada kegiatan ini adalah Cakupan pelayanan kesehatan anak balita masih rendan
di wilayah kerja Puskesmas Ketaping. Beberapa hal yang menjadi penyebab masalah

Masalah Masalah Masalah


1 2 3
Cakupan Pelayanan Balita tidak Cakupan Neonatal dengan Cakupan kunjungan bayi
tercapai komplikasi tidak tercapai tidak tercapai

TINGKAT URGENSI 4 3 2
(U)
TINGKAT 4 3 2
KESERIUSAN (S)
TINGKAT 4 2 3
PERKEMBANGAN
(G)
Skore 64 18 12
Prioritas Masalah 1 2 3
tersebut antara lain terlihat dari berbagai aspek dibawah ini : -

33
f. Identifikasi Penyebab Masalah

Masalah Masalah Masalah

1 2 3
NO Faktor penyebab
Cakupan Pelayanan Balita Cakupan Neonatal dengan komplikasi Cakupan kunjungan bayi tidak tercapai
tidak tercapai tidak tercapai

1 Man Tingkat pengetahuan dan Petugas Kesehatan tidak melakukan Tingkat pengetahuan dan sikap ibu
sikap ibu balita yang kunjungan rumah balita yang kurang
kurang
Ibu tidak berkunjung pada jadwal
kunjungan

2 Material Intrumen dan alat DDTK Intrumen dan alat DDTK kurang
kurang
3 Methode Pelaksanaan DDTK di Pelaksanaan Kunjungan rumah Pelaksanaan DDTK di posyandu
posyandu
4 Machine
5 Environmen Kurang peran serta lintas Peran kader belum maksimal Kurang peranserta lintas sector
sector

34
o MENENTUKAN PENEBAB MASALAH
METODE ISHIKAWA DIAGRAM FISHBONE

MANUSIA METHODE MESIN


Pelaksanaan DDTK
Tingkat pengetahuan dan
MMMANUSIA
sikap ibu balita yang kurang di posyandu

Cakupan
Pelayanan
Balita tidak
Kurang peranserta lintas tercapai
Intrumen dan alat DDTK sector
kurang

MAMMATERIAL LINGKUNGAN

35
Setelah dilkukan analisis penyebab masalah maka langkah selanjutnya yaitu

pencarian mencari alternative pemecahan masalah dan memberikan solusi yang terbaik.

Solusi yang diberikan diharapkan dapat meningkatkan Cakupan kunjungan Balita dan

cakupan Cakupan Nenonatus kmplikasi Puskesmas Ketaping. Adapun solusi tersebut antara

lain :

N ALTERNATIF
PROGRAM MASALAH PENYEBAB MASALAH
O PEMECAHAN MASALAH
1 KIA - -
Cakupan - Tingkat - Menyuluhan tentang
Pelayanan Balita pengetahuan dan DDTK
tidak tercapai sikap ibu balita yang - Meningkatkan peran
kurang kader untuk
- Intrumen dan alat mengajak ibu balita
DDTK kurang - Memfoto kopi
- Pelaksanaan DDTK instrument DDTK
di posyandu - Melengkapi alat
DDTK
- Kurang peranserta - Melaksanakan DDTK
lintas sector di Puskesmas

3. GIZI
a. Identifikasi Masalah
NO Permasalahan Prioritas
1 2 3
1 Pencapaian D/S rendah 1
2 Pencapaian N/D rendah 2
3 Pencapaian Asi Eksklusif yang rendah 3

36
b. Prioritas Masalah

Masalah Masalah Masalah


1 2 3
Pencapaian D/S Pencapaian N/D Pencapaian Asi Eksklusif
Menurun rendah yang rendah

TINGKAT URGENSI (U) 4 3 2


TINGKAT KESERIUSAN 4 3 2
(S)
TINGKAT 4 3 3
PERKEMBANGAN (G)
Skore 64 27 12
Prioritas Masalah 1 2 3

—-Berdasarkan tabel penentuan prioritas masalah di atas, di dapatkan prioritas


masalah utama pada kegiatan ini adalah Pencapain D/S yang rendah di wilayah kerja
Puskesmas Ketaping. Beberapa hal yang menjadi penyebab masalah tersebut antara lain
terlihat dari bebrbagai aspek dibawah ini :

37
c. Identifikasi Penyebab Masalah

Masalah Masalah Masalah

NO Faktor penyebab 1 2 3
Pencapaian D/S Rendah Pencapaian N/D rendah Pencapaian Asi Eksklusif yang
rendah

Man - Kinerja Kader menurun - Kurangnya pola asuh orang tua - Kekurangan Gizi Ibu dari awal
kehamilan
- JUmlah kader yang hadir <5 - Faktor infeksi
orang - Rendahnya tingkat pendidikan
- Orang tua tidak sempat - Kurangnya rasa percaya diri ibu
mengantarkan anaknya
keposyandu

Material - Alat Peraga, Liflet , buku bacaan - Alat Peraga, Liflet , buku bacaan - Alat peraga / informasi yg minim
ttg posyandu tdk ada ttg posyandu tdk ada ttg ASI Eklsusif
- Sarana Penunjang di Posyandu (
Alat ukur BB, TB, LILA, Kain
timbangan tdk lengkap)

Methode Tdk ada pembagian tugas antar - membiarkan anak bermain - Belum tersedianya pojok2 laktasi
kader posyandu ditempat yang tidak bersih di tempat2 umum
- pola asuh diserahkan pada kakak - Kurangnya penyuluhan ttg ASI

Machine - Insentif kader sekali 6 bulan

38
Environmen - Tempat yang tidak Kodusif Lingkungan yang kurang bersih - Kurangnya dukungna kelurga ttg
ASI eklslusif
- Jarak yang jauh dengan
posyandu - Banyaknya makanan siap saji/
Instan

39
o —- MMENENTUKAN PENEBAB MASALAH
METODE ISHIKAWA DIAGRAM FISHBONE

MANUSIA METHODE MESIN


- Kinerja Kader menurun - Alat Peraga, Liflet , buku
MMMANUSIA bacaan ttg posyandu tdk ada - Insentif kader
- JUmlah kader yang hadir <5 sekali 6 bulan
orang - Sarana Penujang di
Posyandu ( Aalt ukur BB, TB,
-
LILA, Kain timbangan tdk Pencapaian
- Orang tua tidak sempat lengkap D/S Rendah
mengantarkan anaknya
ANC
keposyandu - Tempat yang tidak
- Tdk ada pembagian tugas Kodusif
antar kader posyandu - Jarak yang jauh dengan
posyandu

MAMMATERIAL LINGKUNGAN

40
Setelah dilkukan analisis penyebab masalah maka langkah selanjutnya yaitu
pencarian mencari alternative pemecahan masalah dan memberikan solusi yang terbaik.
Solusi yang diberikan diharapkan dapat meningkatkan mutu Puskesmas Ketapin gdengan
meningkatnya Target D/S di wilayah kerja Puskesmas Ketaping. Adapun solusi tersebut
antaa lain :

N PROGRA ALTERNATIF
MASALAH PENYEBAB MASALAH
O M PEMECAHAN MASALAH
1 GIZI Pencapaian - Kinerja Kader menurun - Penyegaran Kader dan
D/S Menurun pemberian reward
- Sarana Penujang di
pada penyegaran
Posyandu ( Aalt ukur
kader
BB, TB, LILA, Kain
timbangan tdk lengkap - Melengkepi sarana
penunjang Posyandu
- Tempat yang tidak
Kodusif - Meningkatkan
penyuluhan
pentingnya
memantau tumbang
anak
Pencapaian - Kurangnya pola asuh - Memberikan
N/D rendah orang tua pengetahuan ttg
status gizi balita
- Faktor infeksi
- Membuat leaflet
- Alat Peraga, Liflet ,
mengenai tumbang
buku bacaan ttg
posyandu tdk ada

Pencapaian - Kekurangan Gizi Ibu - Pemberian PMT


dari awal kehamilan pemulihan Bumil
Asi Eksklusif
yang rendah - Rendahnya tingkat - Memberikan
pendidikan pengetahuan ttg ASI
Ekslusif
- Kurangnya rasa percaya
diri ibu - Membuat Pojok ASI di
Tempat2 Umum
- Belum tersedianya
pojok2 laktasi di
tempat2 umum
- Memberikan
- Kurangnya dukungna pengertian ke pd

41
kelurga ttg ASI eklslusif keluarga ttg
pentingnya Asi Ekslusif

4. PROMKES
a. Identifikasi Masalah
NO Permasalahan Prioritas
1 2 3
1 Cakupan D/S masih rendah 1
2 Pencapain Indikator PHBS (Asi eksklusif, 2
jamban, cuci tangan pakai sabun dan
merokok
3 Strata posyandu belum mandiri 3

Masalah Masalah Masalah


1 2 3
Cakupan D/S Pencapain Indikator PHBS (Asi Strata posyandu belum mandiri
rendah eksklusif, jamban, cuci tangan
pakai sabun dan merokok

b. Prioritas Masalah

42
TINGKAT URGENSI 3 2 1
(U)
TINGKAT 3 2 2
KESERIUSAN (S)
TINGKAT 3 3 3
PERKEMBANGAN
(G)
Skore 27 12 6
Prioritas Masalah 1 2 3

—-Berdasarkan tabel penentuan prioritas masalah di atas, di dapatkan prioritas

masalah utama pada program promkes adalah Cakupan D/S yg rendah di lingkungan

Puskesmas Ketaping. Beberapa hal yang menjadi penyebab masalah tersebut antara lain

terlihat dari berbagai aspek dibawah ini :

43
C. Identifikasi Penyebab Masalah

Masalah Masalah Masalah

N
Faktor penyebab 1 2 3
O
Cakupan D/S rendah Pencapain Indikator PHBS (Asi eksklusif, jamban, Strata posyandu belum mandiri
cuci tangan pakai sabun dan merokok) masih rendah
Man JUmlah kader yang hadir - Pengetahuan Ibu yg kurang ttg PHBS - Kader dan masyarakat belum begitu
<5 orang, memahami indikator strata posyandu mandiri.
Kurangnya partisipasi
masyarakat untuk
membawa anak ke
posyandu
Material Alat Peraga, Liflet , buku - belum ada sticker rumah sehat sebanyak RT - pencatatan untuk dana sehat belum ada
bacaan ttg posyandu tdk
ada
Methode Sistim 5 langkah yg belum - kurangnya penyebaran informasi tertilis spt - Dana Sehat belum terpenuhi kriteria dan
jalan, flyer, brosur tentang PHBS belum begitu berjalan
Tdk ada pembagian tugas
antar kader posyandu

Machine - -
Environment Sarana dan prasarana di Belum ada tim linsek yang bertanggung jawab
tempat posyandu yg masih atas pencapaian PHBS
kurang

44
o MMENENTUKAN PENYEBAB MASALAH
METODE ISHIKAWA DIAGRAM FISHBONE

MANUSIA METODE MESIN


Kurangnya partisipasi Sistim 5 meja yg
MMMANUSIA
masyarakat untuk membawa belum jalan
anak ke posyandu
Cakupan D/S
rendah

Alat Peraga, Liflet , buku bacaan Sarana dan prasarana di


ttg posyandu tdk ada tempat posyandu yg
masih kurang
MAMMATERIAL LINGKUNGAN

45
Setelah dilakukan analisis penyebab masalah maka langkah selanjutnya yaitu

mencari alternative pemecahan masalah dan memberikan solusi yang terbaik. Solusi

yang diberikan diharapkan dapat meningkatkan Cakupan D/S , Cakupan Tidak

merokok dan ASI Ekslusif Puskesmas Ketaping. Adapun solusi tersebut antara lain :

N PROGRA ALTERNATIF PEMECAHAN


MASALAH PENYEBAB MASALAH
O M MASALAH
1 Promkes Cakupan D/S - - Kurangnya - Meningkatkan peran
rendah partisipasi linsek, institusi yg
masyarakat untuk terkait dalam hal
membawa anak ke pencapaian D/S
posyandu - Melakukan pembinaan
posyandu
- Tdk ada pembagian - Memberikan inovasi di
tugas antar kader Posyandu dan
posyandu mendata ulang sarana
- - Sarana dan yg ada
prasarana di tempat
posyandu yg masih
kurang

Pencapain - Pengetahuan Ibu yg - Memberikan


Indikator PHBS kurang ttg PHBS penyuluhan kepada
masih rendah - Belum ada tim linsek masyarakat ttg PHBS
yang bertanggung - Sosialisasi nagari siaga
jawab atas
pencapaian PHBS

Strata posyandu Kader dan masyarakat - Melakukan pembinaan


belum mandiri belum begitu posyandu
memahami indikator - Sosialisasi tentang strata
strata posyandu posyandu
mandiri.

46
5. KESLING
a. Identifikasi Masalah
NO Permasalahan Prioritas
1 2 3

Masalah Masalah Masalah


1 2 3
Masih adanya TTU yg Kebersihan pengelolaan TPM Persentase KK yg punya
tidak memenuhi syarat masih kurang jamban masih rendah

TINGKAT URGENSI (U) 3 3 3

1 Masih adanya TTU yg tidak memenuhi 2


syarat
Kebersihan pengelolaan TPM masih
2 1
kurang
Persentase KK yg punya jamban masih
3 rendah 3

B. Prioritas Masalah

47
TINGKAT KESERIUSAN (S) 3 3 2
TINGKAT PERKEMBANGAN 2 3 2
(G)
Skore 18 27 12
Prioritas Masalah 2 1 3

Berdasarkan tabel penentuan prioritas masalah di atas, di dapatkan prioritas

masalah pada kegiatan ini adalah Kebersihan Pengelolaan TPM masih kurang di lingkungan

Puskesmas Ketaping. Beberapa hal yang menjadi penyebab masalah tersebut antara lain

terlihat dari berbagai aspek dibawah ini :

48
C. Identifikasi Penyebab Masalah

Masalah Masalah Masalah

1 2 3
NO Faktor penyebab Masih adanya TTU yg Kebersihan pengelolaan TPM masih Persentase KK yg punya jamban masih
tidak memenuhi kurang
rendah
syarat

Man Kurangnya Kurang nya pengetahuan penanggung Kurang nya kesadaran masyarakat ttg
pengetahuan ttg jawab tpm ttg kebersihan pengelola TPM pentingnya memilik jamban sehat
menjaga kebersihan di
lingkungan TTU

Material Kurangnya sarana yg Masih ada rumah yg belum


mempunyai jamban dan septic tank
tersedia pada TTU
Methode Tidak ada petugas TPM untuk menjaga Belum adanya arisan jamban dsb
kebersihan
Machine -
Environmen Kebiasaan hidup Lokasi TPM yang sempit Jamban yg tdk mempunyai septik tank
bersih yg kurang
akan berdampak buruk pada lingkunga

49
o —- MMENENTUKAN PENEBAB MASALAH
METODE ISHIKAWA DIAGRAM FISHBONE

MANUSIA METODE MESIN


Kebiasaan menyimpan
Kurang nya pengetahuan
MMMANUSIA
penanggung jawab tpm ttg bahan baku makanan
kebersihan pengelola TPM jadi tidak sesuai aturan
Kebersihan
pengelolaan
TPM masih
Lokasi TPM yang kurang
sempit

MAMMATERIAL LINGKUNGAN

50
Setelah dilakukan analisis penyebab masalah maka langkah selanjutnya yaitu pencarian

alternative pemecahan masalah dan memberikan solusi yang terbaik. Adapun solusi

tersebut antara lain :

N PROGRA ALTERNATIF
MASALAH PENYEBAB MASALAH
O M PEMECAHAN MASALAH
1 Kesling Masih adanya - Penyuluhan ttg - Memberikan
TTU yg tidak Prngelolaan TTU penyuluhan ttg
memenuhi masih kurang pengelolaan TTU
syarat - Penyuluhan PHBS - Melakukan Kegiatan
masih kurang Pemicuan untuk ber
PHBS
Kebersihan - Belum terlaksananya - Memberikan
pengelolaan penyuluhan ttg Penyuluhan ttg cara
TPM masih Pengelolaan dan penyimpanan bahan
kurang penyimpanan TPM baku dan makanan
- jadi

Persentase KK yg - Kurang nya kesadaran


punya jamban masyarakat ttg
masih rendah - Melakukan penyuluhan
pentingnya memilik
tentang jamban yang
ijamban sehat sehat

51
6. P2P
a. Identifikasi Masalah
NO Permasalahan Prioritas
1 2 3
1 Penemuan BTA (+) masih rendah 2
2 Belum tercapainya penemuan suspek 1
TB
3
Cakupan UCI masih rendah
3

Masalah Masalah Masalah


1 2 3

Penemuan BTA penemuan suspek TB Cakupan UCI masih


(+) masih rendah belum tercapai rendah

TINGKAT URGENSI (U) 4 4 4


TINGKAT KESERIUSAN (S) 4 4 3
TINGKAT PERKEMBANGAN 3 4 2
(G)
Skore 60 64 24
Prioritas Masalah 2 1 3

b. Prioritas Masalah
-

Berdasarkan tabel penentuan prioritas masalah di atas, di dapatkan prioritas

masalah pada kegiatan ini adalah Penemuan suspect TB yang belum tercapai di wilayah

kerja Puskesmas Ketaping. Beberapa hal yang menjadi penyebab masalah tersebut antara

lain terlihat dari berbagai aspek dibawah ini :

52
c. Identifikasi Penyebab Masalah

Masalah Masalah Masalah

1 2 3
NO Faktor penyebab Penemuan BTA (+) masih rendah penemuan suspek TB belum Cakupan UCI masih rendah
tercapai

1 Man - Kurangnya pengetahuan - Kurangnya pengetahuan - Ada masyarakat yang tidak mau
masyarakat akan penularan masyarakat akan penularan anaknya diimunisasi
TBC. TBC.
- kurangnya pengetahuan tentang
- Pengambialan sputum yang - Masyarakat malu dan tidak imunisasi
kurang tepat mau jika diperiksa sputumnya

2 Material - Alat Peraga, Liflet , buku - Alat Peraga, Liflet , buku Pencatatan yang kurang lengkap
bacaan ttg TBC yang kurang bacaan ttg TBC yang kurang

3 Methode Masyarakat belum bisa saat Pelaksanaan penjaringan kasus Kunjungan rumah
pengambilan sputum TB paru secara dor to dor belum
terlaksana

4 Machine

5 Environmen - Kurangnya pemetaan kasus TB - Peranserta Kader Posyandu - Terpengaruh dengan


dilapangan yang masih kurang dalam masyarakat yang tidak mau
penjaringan kasus TB paru diimunisasi
- Kesadaran keluarga TB paru
53
untuk memeriksakan kesehatan
masih kurang

54
o —- MMENENTUKAN PENEBAB MASALAH
METODE ISHIKAWA DIAGRAM FISHBONE

MANUSIA METHODE MESIN


- Kurangnya pengetahuan Pelaksanaan penjaringan
MMMANUSIA
masyarakat akan penularan TBC. kasus TB paru secara dor to
dor belum terlaksana
- Masyarakat malu dan tidak mau
jika diperiksa sputumnya penemuan
suspek TB
belum tercapai
- Alat Peraga, Liflet , buku - Peranserta Kader
bacaan ttg TBC yang Posyandu yang masih
kurang kurang dalam penjaringan
kasus TB paru
MAMMATERIAL LINGKUNGAN
Kesadaran keluarga TB paru
untuk memeriksakan
LINGKUNGA kesehatan masih kurang

LINGKUNGAN

55
Setelah dilakukan analisis penyebab masalah maka langkah selanjutnya yaitu pencarian

mencari alternative pemecahan masalah dan memberikan solusi yang terbaik. Solusi yang

diberikan diharapkan dapat meningkatkan mutu Puskesmas Ketaping dengan tercapainya

penemuan suspek TB di wilayah kerja Puskesmas Ketaping. Adapun solusi tersebut antaa lain :

N PROGRA ALTERNATIF
MASALAH PENYEBAB MASALAH
O M PEMECAHAN MASALAH
P2P penemuan  Kurangnya - Peningkatan
suspek TB pengetahuan penyuluhan TB
belum tercapai masyarakat akan
- Memperbanyak
penularan TBC.
penyebaran alat
 Masyarakat malu dan peraga/Stiker ttg TBC
tidak mau jika
- Pembentukan Pos TB
diperiksa sputumnya
- Advokasi kepada
 Peranserta Kader
nagari dalam hal
Posyandu yang masih
insentif kader pos TB
kurang dalam
dan snack kegiatan
penjaringan kasus TB
paru - Pemilihan kader TB
yang benar-benar
 Kesadaran keluarga
mau mengatasi
TB paru untuk
memeriksakan penularan TBC
kesehatan masih
kurang
Penemuan BTA - Pengambilan sputum - Sosialisasi penyakit
(+) masih yang kurang tepat TBC
rendah
- Kurangnya - Sosialisasi cara
pemetaan kasus TB pengambilan sputum
dilapangan
- Pelatihan kader pos
TB
- Pembinaan ke bides
terkat pemetaan
kasus TB dilapangan

56
2 Upaya Kesehatan Pengembangan
a Upaya kesehatan Sekolah
NO MASALAH U S G NILAI PRIO
(UxGxS)
1 Cakupan Pembinaan UKS 2 2 2 2x2x2 II
2 Cakupan Sekolah
Melaksanakan kegiatan UKS 2 3 3 2x3x3 I

b Perawatan Kesehatan Masyarakat


NO MASALAH U S G NILAI PRIO
(UxGxS)
1 Kunjungan & Pembinaan 2 3 3 2x3x3 I
Keluarga Rawan
2 Penjaringan Katarak 2 2 3 2 x 2x 3 II

c Pelayanan UKGM
NO MASALAH U S G NILAI PRIO
(UxGxS)
1 Cakupan TK UKGS 2 2 2 2x2x2 II
2 Cakupan Bumil Periksa Gigi 2 3 3 2x3x3 I
3 Cakupan Apras 2 1 2 2x1x2 III

d Prgram Kesehatan Jiwa


NO MASALAH U S G NILAI PRIO
(UxGxS)
1 Jlh Penderita DO meningkat 3 2 1 3x2x1 II
2 Kurangnya perhatian keluarga 3 2 2 3 x 2 x2 I

57
e Program Penangan Penyakit Tidak menular
NO MASALAH U S G NILAI PRIO
(UxGxS)
1 Kurangnya cakupan 3 3 3 3x3x3 I
pembinaan keluarga rawan

C AKAR PENYEBAB MASALAH


Setelah dilakukan penentuan prioritas masalah kemudian oleh tim dilakukan identifikasi
penyebab masalah. Identifikasi penyebab masalah menggunakan metode brainstoming dan
perangkat fishbone. Adapun penyebab masing – masing masalah adalah sebagai berikut :
TABEL PEMECAHAN MASALAH

Alternatif
No Prioritas Pemecahan
Penyebab Masalah Pemecahan Ket
Masalah Masalah Terpilih
Masalah

1 Rendahnya Padatnya jadwal Melakukan Melakukan


cakupan belajar dan koordinasi dengan koordinasi dengan
sekolah mengajar di sekolah pihak sekolah di pihak sekolah di
melaksanakan sehingga kegiatan awal tahun ajaran awal tahun ajaran
program UKS UKS terabaikan agar menyediakan agar menyediakan
waktu khusus untuk waktu khusus untuk
kegiatan UKS kegiatan UKS

Terbatasnya sarana
dan prasarana di
sekolah sehingga
program UKS tidak
jalan sebagaimana
mestinya.

Terbatasnya dana
dalam
penyelengaraan UKS

2 Kurangnya Banyaknya Sekolah Memberdayakan Memberdayakan


Cakupan di wilayah kerja petugas yang ada petugas yang ada
58
Pembinaan Puskresmas sebaik mungkin dan sebaik mungkin dan
UKS Ketaping sehingga melibatkan bidan melibatkan bidan
tidak terjangkau ke Desa Desa
semua sekolah

Sulitnya Melakukan Melakukan


menyesuaikan Koordinasi dengan Koordinasi dengan
jadwal pembinaan Pihak sekolah dalam Pihak sekolah dalam
UKS ke sekolah- menyusun jadwal menyusun jadwal
sekolah karena UKS UKS
padatnya jadwal
pelajaran

3 Rendahnya Masih rendahnya Memberikan Memberikan


cakupan anak kesadaran orang Tua penyuluhan dan penyuluhan dan
prasekolah untuk memeriksakan pengertian pada pengertianpada
dalam gigi anaknya ke orang tua untuk orang tua untuk
memeriksakan Puskesmas / Pustu rajin memeriksakan rajin memeriksakan
Giginya gigi putra dan putri gigi puta dan putri
mereka mereka

Tingginya tingkat Memperlihatkan Memperlihatkan


stres anak dalam ganbar gambar ganbar gambar
pemeriksaan Gigi tentang perawatan tentang perawatan
gigi yang baik dan gigi yang baik dan
gambar gambar gambar gambar
anak yg tdk mau anak yg tdk mau
memeriksakan memeriksakan
giginya. giginya.

4 Rendahnya Kurangnya Membuat alur di Membuat alur di


Cakupan Bumil Kesadaran ibu hamil Puskesmas Puskesmas
memeriksakan utk memeriksakan Pelayanan utk ibu Pelayanan utk ibu
Giginya giginya hamil hamil

5 Masih Tenaga Perawat Melibatkan Tenaga Melibatkan Tenaga


kurangnya yang Kurang selain perawat untuk selain perawat untuk
kunjungan sehingga belum kunjungan rumah kunjungan rumah
Rumah tangga berjalan program tangga rawan tangga rawan
yang rawan PHN dengan benar
masalah
kesehatan

Masih kurangnya Melakukan sharing Melakukan sharing


pengetahuan ilmu antara petugas ilmu antara petugas
Petugas tentang SOP yang telah di latih yang telah di latih
PHN (perkesmas) Perkesmas dengan perkesmas dengan
sehingga program dengan petugas dengan petugas
59
tersebut kurang yang lainnya yang lainnya
mendapatkan
perhatian dari
petugas

Belum tersedianya Mengupayakan Mengupayakan


PHN kit di sarana dan sarana dan
Puskesmas untuk prasarana PHN dari prasarana PHN dari
instrumen petugas dana kapitasi BPJS dana kapitasi BPJS
kelapangan

5 Rendahnya Kurangnya Memberikan Memberikan


cakupan kepedulian keluarga penyuluhan dan penyuluhan dan
kunjungan jiwa akan pengobatan pengertian kepada pengertian kepada
ke Puskesmas anggota keluarganya keluarga penderita keluarga penderita
yang menderita dan masyarakat dan masyarakat
gangguan jiwa akan pentingya akan pentingya
pengobatan rutin pengobatan rutin
bagi penderita bagi penderita
gangguan jiwa gangguan jiwa

Tidak tersedianya Mengupayakan Mengupayakan


obat jiwa yang untuk meminta untuk meminta
lengkap di puskemas kelengkapan obat kelengkapan obat
sehingga jiwa ke gudang jiwa ke gudang
terputusnya farmasi kabupaten farmasi kabupaten
pengobatan bagi
pasien jiwa

Masih kurang Melakukan Melakukan


seriusnya petugas pembinaan kepada pembinaan kepada
Jiwa untuk petugas Jiwa agar petugas Jiwa agar
melakukan memahami akan memahami akan
Pemantauan pasien tugas dan tanggung tugas dan tanggung
jiwa ke lapangan jawabnya dan tidak jawabnya dan tidak
membeda bedakan membeda bedakan
pasien dalam pasien dalam
memberikan memberikan
pelayanan pelayanan

60
BAB IV

PENUTUP

Pedoman Perencanaan Tingkat Puskesmas Ketaping ini diharapkan dapat


digunakan sebagai salah satu pegangan dalam penyusunan dokumen Perencanaan
Tingkat Puskesmas Ketaping. Dengan demikian Puskesmas Ketaping diharapkan mampu
menyusun rencana kegiatan tahunannya secara optimal berdasarkan besarnya masalah
yang dihadapi dan kemampuan sumber daya yang ada, dengan tetap mengembangkan
dan membina peran serta masyarakat dalam upaya peningkatan derajat kesehatan
masyarakat di wilayah kerjanya.

Dietapkan di : Kataping
Pada tanggal : 21 – 09- 2017
Kepala Puskesmas Kataping

ANI YULI, SKM

61
POA PUSKESMAS KETAPING
PROGRAM ESENSIAL DAN PROGRAM PENGEMBANGAN
TAHUN 2018

BULAN
UPAYA JENIS TENAGA/
NO SASARAN VOLUME SATUAN JUMLAH
KESEHATAN KEGIATAN PETUGAS
JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI JULI AGUSTUS
SEPTEMBER

Upaya kesehatan
masyarakat
Esensial

1 KIA & KB

Pendataan, Pengelola
Bumil Resti
pelacakan, program,
diwilayah
Ibu dan Bikor pengelompokan staf 90 OH
39,708,000 676 Bumil & Bumil
Puskesmas
puskesmas,
50,000 4,500,000 4,500,000
Ketaping
resti Bidan desa

Bikor,
Kemitraan Bidan dan
pengelola 12 OH
bidan dukun dukun 50,000 600,000 200,000 200,000 200,000
KIA

Kelas Ibu Hamil 144 OH


50,000 7,200,000 800,000 800,000 800,000 800,000 800,000 800,000 800,000 800,000 800,000
Pengelola
KIA, Bikor,
Ibu hamil
labor, gizi,
Bidan Desa
Snack kelas ibu
1 Disediakan
hamil 4,500,000 4,500,000 500,000 500,000 500,000 500,000 500,000 500,000 500,000 500,000 500,000

62
Pemantauan Rumah Pengelola
20 OH
stiker P4K bumil KIA, Bikor 50,000 1,000,000 250,000 250,000 250,000

Pemasangan
Bidan Desa 40 OH
stiker P4K 50,000 2,000,000 500,000 500,000 500,000 500,000

Pengelola
Deteksi dini
Ibu hamil KIA,Petugas 60 OH
bumil resti 50,000 3,000,000 200,000 200,000 400,000 200,000 400,000 200,000 400,000 200,000 400,000
labor

Pengelola
Kunjungan nifas Ibu nifas KIA, Bidan 60 OH
50,000 3,000,000 300,000 300,000 300,000 300,000 300,000 300,000 300,000 300,000 300,000
Desa

Kepala
Puskesmas,
Pemantauan
Ibu hamil Pengelola 60 OH
ibu hamil resti 50,000 3,000,000 300,000 300,000 300,000 300,000 300,000 300,000 300,000 300,000 300,000
KIA dan
Bidan Desa

Kepala
Puskesmas,
Penyeliaan Tu,
Bides 40 OH
Bides / BPS Bikor,Dokter, 50,000 2,000,000 200,000 200,000 200,000 200,000 200,000 200,000 200,000 200,000 200,000
Pengelola
KIA

63
Ka Pusk,
Bikor,
Pengelola
Supervisi Bides 20 OH
Obat, 50,000 1,000,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000
Pengelola
Apotik

Monev kegiatan
40 OH
Bides 50,000 2,000,000 500,000 500,000 500,000

Snack 4 Paket
352,000 1,408,000 352,000 352,000 352,000

Kepala
Puskesmas,
Pembinaan TU, Bikor,
Bides 90 OH
Bides Apoteker, 50,000 4,500,000 450,000 450,000 450,000 450,000 450,000 450,000 450,000 450,000 450,000
petugas
apotik

Kunjungan
rumah DO KB Petugas KB,
KB PUS DO 78 OH
7,700,000 154 dan tidak ber Bides 50,000 3,900,000 300,000 300,000 600,000 300,000 300,000 300,000 300,000 300,000 300,000
KB

Pelayan KB PUS Pasca Petugas KB,


60 OH
Pasca Salin Salin Bides 50,000 3,000,000 300,000 300,000 300,000 300,000 300,000 300,000 300,000 300,000

Kunjungan
Pengelola
peserta KB
PUS KB, Bidan 16 OH
dengan efek 50,000 800,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000
Desa
samping

64
Kepala
Pembinaan
Kelompok Puskesmas,
Lansia Posyandu 24 OH
22,200,000 444 Lansia
Posyandu Pengelola 50,000 1,200,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000
program

Kepala
Puskesmas,
pengelola
Posyandu
Lansia program, 360 OH
Lansia 50,000 18,000,000 1,500,000 1,500,000 1,500,000 1,500,000 1,500,000 1,500,000 1,500,000 1,500,000 1,500,000
staf
puskesmas,
bidan desa

Pengelola
Kunjungan
Lansia program, 60 OH
Lansia Resti 50,000 3,000,000 200,000 300,000 300,000 300,000 300,000 300,000 300,000 200,000 200,000
Bidan desa

Penyegaran
kader Lansia

Makan minum
penyegaran 40 Orang
22,000 880,000 880,000
kader

Kepala
Puskesmas,
Pengelola
Uang transport Kader 20 Orang
Program, 30,000 600,000 600,000
Staf
Puskesmas

ATK 20 Paket
10,000 200,000 200,000

Pengggandaan
20 Paket 5,000
materi 100,000 100,000

65
Pengelola
program,
Kunjungan
Anak Neonatus Staf 80 OH
17,100,000 288 Neonatus
Puskesmas,
50,000 4,000,000 200,000 400,000 400,000 400,000 400,000 400,000 400,000 400,000 400,000
Bides

Pengelola
program,
Kunjungan Bayi Bayi dan
Staf 60 OH
dan Balita resti Anak Balita 50,000 3,000,000 100,000 300,000 300,000 400,000 100,000 200,000 100,000 400,000 300,000
Puskesmas,
Bides

Pengelola
program,
Deteksi dini
Apras Staf 40 OH
Apras 50,000 2,000,000 2,000,000
Puskesmas,
Bides

Kelas Ibu Balita 108 OH


50,000 5,400,000 1,800,000 1,800,000 1,800,000
Pengelola
program,
Ibu Balita Staf
Puskesmas,
Bides
Sneck kelas ibu
540 Paket 5,000
balita 2,700,000 900,000 900,000 900,000

Pelacakan kasus Bayi dan


10 ISPA
ISPA Anak
10 OH
50,000 500,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000

Kunjungan
10 Diare
penyakit diare
10 OH
50,000 500,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000

Pengelola
Promosi Penyuluhan Program dan
2 Masyarakat 576 OH
126,905,000 2,182 Kesehatan kelompok staf 50,000 28,800,000 2,550,000 2,550,000 2,350,000 2,250,000 2,650,000 2,650,000 2,650,000 2,050,000 2,050,000
puskesmas

66
Penyegaran
kader

Makan minum
penyegaran 160 Orang
22,000 3,520,000 3,520,000
kader

Kepala
Puskesmas,
Pengelola
Uang transport Kader 95 Orang
Program, 30,000 2,850,000 2,850,000
Staf
Puskesmas

ATK 95 Paket
10,000 950,000 950,000

Pengggandaan
95 Paket 5,000
materi 475,000 475,000

Pengelola
Pembinaan Batra yang Program dan
18 OH
Batra ada staf 50,000 900,000 50,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000
puskesmas

Sosialisasi
Nagari Siaga
-
Nagari Kataping

Makan minum
115 Orang
penyegaran 22,000 2,530,000 2,530,000
Wanag,
Wako, Kepala
Bides, Puskesmas,
TOMA, Pengelola
Uang transport Kader, Program, 55 Orang
Forum Staf 30,000 1,650,000 1,650,000
nagari Siaga Puskesmas
Staf Hc

ATK 55 Paket
10,000 550,000 550,000

Pengggandaan
55 Paket 5,000
materi 275,000 275,000

67
MMD Nagari
Siaga

Makan minum 115 Orang


22,000 2,530,000 2,530,000

Wanag,
Wako, Kepala
Bides, Puskesmas,
TOMA, Pengelola
Uang transport Kader, Program, 55 Orang
30,000 1,650,000 1,650,000
Forum Staf
nagari Siaga Puskesmas
Staf Hc

ATK 55 Paket
10,000 550,000 550,000

Pengggandaan
55 Paket 5,000
materi 275,000 275,000

Survei Mawas
Masyarakat Kader 36 OH
Diri 50,000 1,800,000 100,000 200,000 200,000 200,000 200,000 200,000 200,000 100,000 100,000

Pengelola
PIS PK Masyarakat 385 OH
Program 50,000 19,250,000 1,600,000 1,600,000 1,600,000 1,600,000 1,600,000 1,600,000 1,600,000 1,600,000 1,600,000

Pengelola
Pos Program,
Pos TB Desa dimasing2 petugas TB, 360 OH
50,000 18,000,000 1,500,000 1,500,000 1,500,000 1,500,000 1,500,000 1,500,000 1,500,000 1,500,000 1,500,000
korong Dokter,
Bides

Pengelola
Program,
Bayi dan
Posyandu Balita staf 540 OH
Anak Balita 50,000 27,000,000 2,250,000 2,250,000 2,250,000 2,250,000 2,250,000 2,250,000 2,250,000 2,250,000 2,250,000
Puskesmas,
Bides

68
Pengelola
Program
Promkes,
Pembinaan
gizi,
Evaluasi Posyandu 95 OH
imunisasi, 50,000 4,750,000 250,000 500,000 500,000 500,000 500,000 500,000 500,000 500,000 250,000
Posyandu
KB,
pengelola
KIA

Pengelola
Program,
Kunjungang
RT Petugas 108 OH
rumah PHBS 50,000 5,400,000 500,000 500,000 500,000 500,000 500,000 500,000 500,000 500,000 500,000
Promkes,
Bides

Pembinaan Toga yang Pengelola


64 OH
Toga ada Program 50,000 3,200,000 300,000 300,000 300,000 300,000 300,000 300,000 300,000 300,000 300,000

Pengelola
Kesehatan
3 Rumah sanitasi, 24 OH
14,050,000 161 Lingkungan Inspeksi sanitasi
Bides
50,000 1,200,000 200,000 200,000 200,000 200,000 200,000 200,000
rumah dan
pemantuan
CPTS

Pengelola
TPM, TTU sanitasi, 24 OH
50,000 1,200,000 200,000 200,000 200,000 200,000 200,000 200,000
Pemantuan Bides
TPM, TTU dan
TP. Pestisida

Depot dan Pengelola


Pemantauan pengelola sanitasi, 24 OH
50,000 1,200,000 200,000 200,000 200,000 200,000 200,000 200,000
depot air depot Bides
minum dan
pemeriksaan
sampel

69
Pengelola
Pengawasan BTP, salon
sanitasi, 24 OH
tempat praktek dan IRTP 50,000 1,200,000 200,000 200,000 200,000 200,000 200,000 200,000
Bides
BTP, salon dan
IRTP

Pengelola
Lingkungan sanitasi, 24 OH
Pemeriksaan 50,000 1,200,000 200,000 200,000 200,000 200,000 200,000 200,000
Bides
jentik nyamuk

Pemicuan CLTS Pengelola


dan Lingkungan 16 OH
sanitasi 50,000 800,000
pemantauan
hasil 800,000

Sosilisasi
Pemicuan CLTS

Pengelola
Masyarakat 4 Kegiatan
sanitasi 1,500,000 6,000,000 6,000,000

makan dan
minum
Sosilisasi
Pemicuan CLTS

Pengelola
Sekolah 25 OH
sanitasi 50,000 1,250,000 1,250,000
Pemantauan
CPTS di sekolah

Pendataan Pengelola
Balita,
4 Gizi sasaran Balita Gizi dan 20 OH
38,600,000 412 dan Bumil
Bumil
Bidan Desa
50,000 1,000,000 1,000,000

Pengelola
Pemantauan
Balita BGM Gizi dan 50 OH
Balita Gizi BGM 50,000 2,500,000 250,000 150,000 150,000 300,000 300,000 300,000 150,000 150,000 150,000
Bidan Desa

Pengelola
Pemantauan
Bumil KEK Gizi dan 30 OH
Bumil KEK 50,000 1,500,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 150,000 150,000 150,000
Bidan Desa

70
Pemberian Pengelola
kapsul Vitamin Balita Gizi dan 76 OH
50,000 3,800,000 1,900,000 1,900,000
A Bidan Desa

Pemantauan Pengelola
pemberian FE Bumil Gizi dan 16 OH
50,000 800,000 400,000
Bumil Bidan Desa

Pemeriksaan Pengelola
garam Ibu RT Gizi dan 16 OH
50,000 800,000 400,000 400,000
beryodium Bidan Desa

PMT pemulihan
Pengelola
anak balita,
Balita Gizi dan 20 Paket
bumil KEK dan 900,000 18,000,000 1,800,000 1,800,000 1,800,000 1,800,000 1,800,000 1,800,000 1,800,000 1,800,000 1,800,000
Bidan Desa
pasien TB

Pengelola
Konseling ASI Busui 10 OH
Gizi 50,000 500,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000

Pengelola
Penimbangan
Balita Gizi dan 76 OH
massal 50,000 3,800,000 1,900,000
Bidan Desa

Bayi dan
Pengelola
Pembinaan anak
Gizi dan 12 OH
korong PMBA Korong 50,000 600,000 150,000 150,000 150,000
Bidan Desa
Pilubang

Pelacakan kasus
10 OH
gizi buruk 50,000 500,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000

71
Pemberian
Pengelola
tablet FE pada Sekolah 96 OH
Gizi 50,000 4,800,000 400,000 400,000 400,000 400,000 400,000 400,000 400,000 400,000 400,000
remaja putri

Pencegahan dan
5 penanggulangan
-
penyakit

Pengelola
Bayi, Balita, imunisasi,
Imunisasi Sweeping Anak Bidan desa 40 OH
11,000,000 220 Sekolah dan staf
50,000 2,000,000 500,000 500,000 500,000
puskesmas

Pengelola
imunisasi,
Anak
BIAS Bidan desa 180 OH
Sekolah 50,000 9,000,000 5,000,000
dan staf
puskesmas

Pengelola
Filariasis Uji Petik Masyarakat 20 OH
1,000,000 20 Imunisasi 50,000 1,000,000 1,000,000

Pengelola
Survailens Survailens
Masyarakat program, 60 OH
3,000,000 60 terpadu Kasus
Bidan Desa
50,000 3,000,000 300,000 300,000 300,000 300,000 300,000 300,000 300,000 300,000 300,000

72
Pengelola
Deteksi dini
Hepatitis Masyarakat Program, 40 OH
70 Hepatitis
Bides
50,000 2,000,000 200,000 200,000 200,000 200,000 200,000 200,000 200,000 200,000 200,000

Pengambilan
Pengelola
dan pengiriman Masyarakat 30 OH
Program 50,000 1,500,000 200,000 200,000 200,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000
spesimen

Penyegaran
TB Paru kader TB dan
26,380,000 420 Kusta
-

Makan minum
40 Orang
penyegaran 22,000 880,000 880,000

Kepala
Kader TB Puskesmas,
Uang transport dan Kusta Dokter, 20 Orang
Petugas 30,000 600,000 600,000

ATK 20 Paket
10,000 200,000 200,000

Pengggandaan
20 Paket 5,000
materi 100,000 100,000

Pengelola
Penjaringan
Masyarakat program TB, 60 OH
Kasus TB 50,000 3,000,000 300,000 300,000 300,000 300,000 300,000 300,000 300,000 300,000 200,000
Labor, Bides

Kunjungan
Pengelola
pasien TB
Pasien TB program TB, 120 OH
dalam 50,000 6,000,000 500,000 500,000 500,000 500,000 500,000 500,000 500,000 500,000 500,000
Labor
pengobatan

Pengelola
Kunjungan Keluarga
program TB, 60 OH
kontak serumah pasien TB 50,000 3,000,000 300,000 300,000 300,000 300,000 300,000 300,000 450,000 300,000 150,000
Bides, TIM

73
Pengambilan Pengelola
dan pengiriman Masyarakat program TB, 180 OH
50,000 9,000,000 750,000 750,000 750,000 750,000 750,000 750,000 750,000 750,000 750,000
spesimen labor, Bides

pengambilan
dan Pengiriman Masyarakat Kader TB 120 OH
30,000 3,600,000 300,000 300,000 300,000 300,000 300,000 300,000 300,000 300,000 300,000
spesimen

Pengelola
Penjaringan
Kusta Masyarakat program, 40 OH
7,350,000 114 suspek kusta
bides, TIM
50,000 2,000,000 200,000 200,000 200,000 200,000 200,000 200,000 200,000 200,000 200,000

Pengelola
Kunjungan Kontak
program, 6 OH
kontak serumah Kusta 50,000 300,000 300,000
bides, TIM

RVS Kusta 40 OH
Dokter, 50,000 2,000,000 400,000 400,000 400,000 400,000
Pengelola
program
Kusta,
Masyarakat
Pengelola
Program
labor, Bidan
Desa

Snack RVS kusta 10 Paket


165,000 1,650,000 330,000 330,000 330,000 330,000

Penjaringan Pengelola
Anak
kusta ke program, 28 OH
Sekolah 50,000 1,400,000 700,000
sekolah bides, TIM

74
Sosialisasi HIV
HIV AIDS
12,560,000 100 AIDS
Masyarakat,
Kepala
Kader, Wali
Puskesmas,
Nagari,
Dokter,
Wakor,
Petugas
Bides, Staf
Makan dan
minum
120 Orang
Sosialisasi HIV 22,000 2,640,000 2,640,000
AIDS

Uang transport 60 Orang


30,000 1,800,000 1,800,000

Sosialisasi
proteksi diri
masyarakat
-
memandikan
jenazah

Makan minum 60 Orang


Kepala 22,000 1,320,000 1,320,000
Puskesmas,
Masyarakat
Dokter,
Petugas

Uang transport 40 Orang


30,000 1,200,000 1,200,000

ATK 40 Paket
10,000 400,000 400,000

Pengggandaan
40 Paket 5,000
materi 200,000 200,000

75
Penjaringan, Masyarakat,
Pengelola
Pengambilan Ibu hamil
Program 60 OH
dan pengiriman dan pasien 50,000 3,000,000 300,000 300,000 300,000 300,000 300,000 300,000 300,000 300,000 200,000
HIV, Labor
spesimen TB

Sosialisasi HIV Anak Pengelola


20 OH
AIDS ke sekolah Sekolah Program HIV 50,000 1,000,000 200,000 200,000 200,000 400,000

Konseling HIV
Masyarakat Konselor HIV 20 OH
AIDS 50,000 1,000,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000

Jumlah Upaya
kesehatan
327,553,000 masyarakat 333,833,000 27,300,000 28,932,000 60,425,000 28,532,000 28,730,000 24,750,000 24,052,000 26,230,000 28,200,000
Esensial
Upaya kesehatan
Masyarakat
-
Pengembangan

Anak Pengelola
1 UKS / UKGS Sikat gigi massal 30 OH 200,000 200,000 300,000 400,000
18,500,000 370 Sekolah program 50,000 1,500,000

Pengelola
Anak program,
Penjaringan 80 OH 2,000,000 1,000,000
Sekolah staf 50,000 4,000,000
puskesmas

Evaluasi Pengelola
18 OH
penjaringan program 50,000 900,000

Anak Pengelola
Konseling PKPR 40 OH 200,000 200,000 200,000 200,000 200,000 200,000 200,000 200,000 200,000
Sekolah program 50,000 2,000,000

Pelatihan Anak Pengelola


60 OH 1,500,000 1,500,000
dokter kecil Sekolah program 50,000 3,000,000

Anak Pengelola
KKR 24 OH 600,000 600,000
Sekolah program 50,000 1,200,000

76
Bina keluarga Pengelola
24 OH 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000
remaja program 50,000 1,200,000

Pembinaan Pengelola
24 OH 300,000 300,000 300,000 300,000
sekolah sehat program 50,000 1,200,000

Pemeriksaan
Pengelola
berkala peserta 40 OH 500,000 1,000,000 500,000
program 50,000 2,000,000
didik

Konseling
KTA/KTP Masyarakat
Pengelola
kekerasan dan Anak 30 OH
program 50,000 1,500,000 100,000 200,000 200,000 200,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000
terhadap anak/ Sekolah
perempuan

Usaha
kesehatan gigi
Pengelola
2 UKGMD dan mulut Masyarakat 72 OH
3,600,000 72 masyarakat
Program 50,000 3,600,000 300,000 300,000 300,000 300,000 300,000 300,000 300,000 300,000 300,000
desa

Pengelola
Penjaringan
3 Jiwa Masyarakat program, 24 OH
6,200,000 124 pasien jiwa
Bides
50,000 1,200,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000

Kunjungan Pengelola
Pasien jiwa 100 OH
pasien jiwa program 50,000 5,000,000 400,000 400,000 400,000 500,000 400,000 500,000 400,000 400,000 400,000

Pengelola
Kunjungan Perkesmas
4 Perkesmas Masyarakat 192 OH
9,600,000 192 Perkesmas dan perawat 50,000 9,600,000 800,000 800,000 800,000 800,000 800,000 800,000 800,000 800,000 800,000
minimal D III

77
Penjaringan Pengelola
5 Mata Masyarakat 48 OH
3,150,000 63 katarak Mata 50,000 2,400,000 200,000 200,000 200,000 200,000 200,000 200,000 200,000 200,000 200,000

Pemeriksaan
Anak Pengelola
mata anak 15 OH
Sekolah Mata 50,000 750,000 750,000
sekolah

Puskesmas Puskesmas Pengelola


6 Masyarakat 40 OH
2,000,000 40 Keliling keliling dan staf 50,000 2,000,000 200,000 200,000 200,000 200,000 200,000 200,000 200,000 200,000

Pos siaga Pengelola


7 Siaga Bencana Masyarakat 48 OH
2,400,000 48 bencana Program 50,000 2,400,000 200,000 200,000 200,000 200,000 200,000 200,000 200,000 200,000 200,000

Kepala
Puskesmas,
Pos Pengelola
8 Posbindu Posbindu PTM dimasing2 program, 80 OH
7,000,000 140 korong Pengola
50,000 4,000,000 400,000 400,000 400,000 400,000 300,000 300,000 300,000 300,000 300,000
Promkes,
Bides

Pengelola
program dan
Penjaringan IVA Masyarakat bidan yang 60 OH
50,000 3,000,000 200,000 300,000 300,000 300,000 300,000 300,000 300,000 200,000 200,000
telah dilatih
IVA

9 AV Autopsi verbal Masyarakat Pengelola AV 20 OH


1,000,000 20 50,000 1,000,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000

78
Pengelola
10 UKK UKK Pekerja Program 60 OH
3,000,000 60 UKK
50,000 3,000,000 200,000 400,000 400,000 400,000 200,000 200,000 200,000 200,000 200,000

Pengelola
Pendataan klup Klup olah
11 Kesorga Kesorga, 20 OH
2,300,000 46 olah raga raga
Bides
50,000 1,000,000 500,000 500,000

Pemeriksaan
kesehatan pada Klup olah Pengelola
26 OH
anggota klup raga Kesorga 50,000 1,300,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 200,000 100,000
dan sekolah

Pemantauan
Kepala
dan pembinaan
Pemantauan Puskesmas,
12 kegiatan Staf Masyarakat 20 OH
1,000,000 20 dan Pembinaan
Puskesmas dan
Kepala Tata 50,000 1,000,000 200,000 200,000 200,000 200,000 200,000
Usaha
Bidan Desa

Pertemuan dan
Konsultasi
43,475,000 kegiatan program
program

Perjalanan
1 Bidang SDK Staf 40 OH
dalam daerah 125,000 5,000,000 500,000 500,000 500,000 500,000 375,000 375,000 375,000 375,000 375,000

Perjalanan
2 Bidang P2P Staf 70 OH
dalam daerah 125,000 8,750,000 1,000,000 1,000,000 1,000,000 1,000,000 1,000,000 1,000,000 1,000,000 1,000,000 750,000

79
Perjalanan
3 Bidang Kesmas Staf 46 OH
dalam daerah 125,000 5,750,000 1,000,000 1,000,000 500,000 500,000 500,000 500,000 500,000 500,000 500,000

4 Bidang Yankes

Lokmin lintas
sektor

Wanag,
Wakor,
Makan dan Bides, Staf
Toma, 120 Orang
minum 27,500 3,300,000 3,300,000
Kader, Staf

Transport 60 Orang
30,000 1,800,000 1,800,000

Lokmin
Puskesmas

Staf

Makan dan
12 Kegiatan
minum 1,000,000 12,000,000 1,000,000 1,000,000 1,000,000 1,000,000 1,000,000 1,000,000 1,000,000 1,000,000 1,000,000

Perjalanan
Staf 55 OH
dalam daerah 125,000 6,875,000 625,000 625,000 625,000 625,000 625,000 625,000 625,000 500,000 500,000

Jumlah Upaya
kesehatan
Masyarakat 103,225,000 8,125,000 9,525,000 10,125,000 15,425,000 7,600,000 8,700,000 7,300,000 9,925,000 8,525,000
Pengembangan

Total upaya
kesehatan
esensial dan 437,058,000 35,425,000 38,457,000 70,550,000 43,957,000 36,330,000 33,450,000 31,352,000 36,155,000 36,725,000
pengembangan

80
Pusk, pustu,
22,942,000 Manajemen Alat tulis kantor
polindes
Pengelola 1 Disediakan 10,342,000
10,342,000 10,342,000

Biaya cetak Pengelola 1 Disediakan 1,000,000


1,000,000 1,000,000

Penggandaan Pengelola 1 Disediakan


1,000,000 1,000,000 1,000,000

Honor PPTK PPTK 12 Bulan


300,000 3,600,000 300,000 300,000 300,000 300,000 300,000 300,000 300,000 300,000 300,000

Perjalanan Kepala
dinas dalam PNS Puskesmas, 1 Disediakan
7,000,000 7,000,000 1,000,000 1,000,000 1,000,000 1,000,000 1,000,000 1,000,000 1,000,000
daerah Bendahara

Jumlah Upaya
kesehatan 19,642,000 1,300,000 1,300,000 13,642,000 1,300,000 1,300,000 1,300,000 1,300,000 300,000 300,000
22,942,000
Manajemen

TOTAL BESAR
460,000,000 36,725,000 39,757,000 84,192,000 45,257,000 37,630,000 34,750,000 32,652,000 36,455,000 37,025,000

Kataping,
Januari
2018
Kepala
Puskesmas
-
Kataping

81
Ani Yuli,
SKM
NIP :
19660705
198902
2001

82

Anda mungkin juga menyukai