E DENGAN
PONTENSIAL PERBAIKAN GAYA HIDUP NUTRISI
PADA BALITA DI Jl. PANSUNDAN RT 07/ RW KOTA
BANDUNG
Dosen Pembimbing :
Yayat Hidayat, S.Kep.,Ners., M.Kep
Clinical Instructure (CI) UPT Puskesmas Pasundan
Aan Andryanto, S.Kep
Disusun oleh:
HILMA HALIMATUSY SYFA (032015021)
A. LATAR BELAKANG
Nutrisi atau gizi sangat dibutuhkan oleh tubuh sebagai substansi organik untuk
menormalkan fungsi atau keadaan tubuh.Pada umumnya nutrisi sering didapat
pada makanan oleh karena itu kata atau makanan yang mengandung atau
membahas tentang nutrisi semakin berkembang seiring berkembangnya zaman.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Definsisi nutrisi sehat?
2. Bagaimana Konsep 4 sehat 5 sempurna?
C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui nutrisi sehat
2. Untuk mengetahui konsep 4 sehat 5 sempurna
BAB II
TINJAUAN TEORI
A. DEFINISI
Nutrisi atau gizi adalah substansi organik yang dibutuhkan organisme untuk
fungsi normal dari sistem tubuh, pertumbuhan, pemeliharaan kesehatan.
Keterangan
= Laki-laki
= Perempuan
= Tinggal Serumah
= Klien
= Meninggal
7. Tipe Keluarga :
Keluarga inti, yaitu terdiri dari pasangan suami istri dan anak,
8. Suku :
Ny. Eva dan suaminya bersuku sunda asli
9. Agama :
Keluarga beragama islam semua, Ny. Eva dan ketiga anaknya rajin melakukan
ibadah sholatnya dirumah
10. Status Sosial Ekonomi keluarga :
Ny. Eva mengatakan kebutuhan ekenomi keluarga cukup, sang suami bekerja
serabutan dangan penghasilan sekitar Rp 300.000-500.000/bulan. Sedangkan
untuk pengeluaran sekitar Rp 100.000/bln.
11. Aktivitas Rekreasi Keluarga :
Jika mempunyai uang biasanya Ny. Eva dan keluarga nya pergi ke taman satwa
atau jalan-jalan di sekitar Bandung.
II. Riwayat dan Tahap perkembangan Keluarga
12. Tahap Perkembangan Keluarga Saat ini :
Keluarga dengan anak pra sekolah
13. Tahap Perkembangan Keluarga Yang belum terpenuhi :
Semua kebutuhan perkembangan keluarga telah terpenuhi
14. Riwayat Keluarga Inti :
Ny. Eva dan suaminya bertemu dibandung dan menikah dibandung
15. Riwayat Keluarga Sebelumnya :
Riwayat keluarga baik, Dara (anak pertama) sudah duduk di bangku 3 SD.
Sedangkan sang adik (Hasa dan Holi) tahun depan sudah rencana masuk TK.
III. Lingkungan
16. Karakteristik Rumah
Rumah yang ditempati saat ini merupakan kontrakan , kira-kira meter dengan
2 tingkat. Rumah yang di tempati oleh Ny. Eva mempunyai luas sekitar 395
m2. Dengan keadaan ventilasi yang kurang, pencahayaan kurang, dalam kamar
terdapat TV, 2 Kasur dan peralatan makan. Sedangkan kamar mandi dan dapur
digunakan bersama-sama dengan tetangga
Denah rumah:
Kamar Rmh
mandi Tetengga
Dapur
Rmh Ny.
Eva
Rmh
tetangga
Jl. Pasundan
V. Keluarga
25. Fungsi Afektif
Ny. Eva dan keluarga nya selalu berkomunikasi satu sama lain, terutama pada
ketiga anaknya yang masih dalam pertumbuhan.
26. Fungsi sosial
Interaksi dalam keluarga baik, seringkali terdapat masalah yang muncul dalam
keluarga namun keluarga mampu mengatasinya dengan membicarakan
bersama anggota keluarganya, sehingga masalah dapat teratasi
27. Fungsi Perawatan Keluarga
Jika salah satu anggota keluarga sakit, Ny. Eva biasa nya akan mengatasi nya
terlebih dahulu di rumah jika sudah tidak berhasil atau sudah parah Ny. Eva
membawa keluarga nya ke puskesmas.
28. Fungsi Reproduksi
Ny. Eva sudah menikah dan mempunyai 3 orang anak perempuan.
29. fungsi Ekonomi
Dalam memenuhi sandang dan pangan keluarga hanya menggunakan dari
penghasilan yang didapat dari gaji sebagai serabutan.
6. Leher dan Nyeri (-), tidak Nyeri (-), tidak Nyeri (-), Nyeri (-),
Tenggoroka ada ada tidak ada tidak ada
n pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran
kelenjar limfe kelenjar limfe kelenjar kelenjar
dan tiroid, dan tiroid, limfe dan limfe dan
kesulitan fungsi tiroid, tiroid,
menelan (-) menelan kesulitan kesulitan
menurun menelan (-) menelan (-)
7. Dada dan Pergerakan Pergerakan Pergerakan
paru Pergerak dada simetris, dada dada
an dada ronchi (-), simetris. simetris.
simetris, wheezing (-), Ronchi(-), Ronchi(-),
ronchi (- penggunaan wheezing (- wheezing (-),
), otot bantu ), batuk (-), batuk (-),
wheezing pernafasan (-), penggunaan penggunaan
(-), Batuk (+), otot bantu otot bantu
Penggun sesak (+) pernapasan pernapasan (-
an otot (-) )
bantu
pernafasa
n (-),
Batuk (-),
keluhan
sesak (-)
8. Jantung tidak ada tril, tidak ada tril, tidak ada tidak ada tril,
bunyi jantung bunyi jantung tril, bunyi bunyi
normal, tidak normal, tidak jantung jantung
ada suara ada suara normal, normal, tidak
tambahan, tambahan, tidak ada ada suara
suara tambahan,
tambahan,
9. Abdomen Bentuk datar, Bentuk datar, Bentuk Bentuk datar,
tidak ada tidak ada datar, tidak tidak ada
asites, tidak asites, tidak ada asites, asites, tidak
ada ada tidak ada ada
pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran
hati, bising hati, bising hati, bising hati, bising
usus 8x/menit usus 7x/menit usus usus
7x/menit 9x/menit
10. Extremitas kedua tangan kedua tangan kedua kedua tangan
dan kaki dan kaki tangan dan dan kaki
simetris, tidak simetris, tidak kaki simetris,
ada lesi ada lesi simetris, tidak ada lesi
maupun masa maupun masa tidak ada maupun
ftraktur masa
11. Kulit Tidak ada lesi, Tidak ada lesi, Tidak ada Tidak ada
warna kulit warna kulit lesi, warna lesi, warna
merata, tidak merata, kulit merata, kulit merata,
ada massa terdapat tidak ada tidak ada
memar pada massa massa
tangan kiri,
tidak ada
massa
12. Kuku CRT <2 detik, CRT <2 detik, CRT <2 CRT <2
tidak clubbing tidak clubbing detik, tidak detik, tidak
finger, tidak finger, tidak clubbing clubbing
sianonis sianonis finger, tidak finger, tidak
sianonis sianonis
13. BB 48 kg 22 kg 11,5 kg 11,5 kg
14. TB 153cm 35 cm 20 cm 20 cm
15. Tanda Vital -TD = 110/90 -TD = 120/90 -Nadi 100 -Nadi =
-Nadi = 82 -Nadi = 77 x/menit 100x/mnt
x/menit x/menit -RR = 24 -RR =
-RR = 20 -RR = 18 x/menit 24x/menit
x/menit x/menit -Suhu= 36.8 -Suhu= 36.8
-Suhu= 36.8 -Suhu= 36.8
16. Kesimpulan Saat dikaji Saat dikaji Saat dikaji Saat dikaji
dalam keadaan dalam keadaan dalam dalam
sehat sehat keadaan keadaan
sehat sehat
FORMAT I-C
FORMAT PENGKAJIAN KELUARGA MANDIRI
Kriteria Keluarga Mandiri Kategori
Tanggal Nama Keluarga Masalah Keperawatan
1 2 3 4 5 6 7 Simpulan
Keterangan:
Kriteria Keluarga Mandiri terdiri dari 3 bagian, berikan tanda (V) pada kolom
dengan angka 1-7 sesuai dengan kriteria berikut:
1. Menerima petugas kesehatan
2. Menerima pelayanan kesehatan sesuai rencana keperawatan keeluarga
3. Keluarga tahu dan dapat mengungkapkan masalah kesehatan secara benar
4. Manfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan sesuai anjuran
5. Melakukan tindakan keperawatan sederhana sesuai anjuran
6. Melakukan tindakan pencegahan secara aktif
7. Melakukan tindakan promotif secara aktif
DO:
Diagnosa Keperawatan
1. Potensial perbaikkan gaya hidup nutrisi
2. Resiko timbulnya penyakit
INTERVENSI KEPERAWATAN
No. Registrasi : 25.02.17
Nama Perawat yang mengkaji : Hilma Halimatusy Syfa
Nama Penanggung jawab : Aan Andryanto, S.Kep
2. Resiko timbunya penyakit: TBC, Setelah 5x kunjungan ke rumah Ny. 1.1 Kaji pengetahuan keluarga tentang
ISPA, dst Eva, resiko timbulnya penyakit dapat penyakit TBC/ISPA, penyebab,
dicegah dengan kriteria hasil: gejala, dan cara penanganan
1. Klien dapat menjelaskan akibat 1.2 Berikan penyuluhan keluarga
TBC/ISPA pada pasien sendiri tentang cara mengindentifikasi
dan keluarga nya serangan/serangan kambuhan pada
2. Dapat menyebutkan sumber yang penyakit TBC/ISPA
dapat menularkan TBC 1.3 Anjurkan berobat kembali ke
3. Dapat menyebutkan upaya untuk puskesmas/rumah sakit bila sudah
mencegah terjadinya penularan terjadi
1.4 Jelaskan pengobatan TBC/ISPA
merupakan program pemerintah dan
gratis melalui puskesmas
TERAPI
No. Obat Signa Tablet Indikasi
TINDAKAN
Memberika edukasi terhadap klien tentang manajemen nutrisi, aktifitas,
dan penggunaan terapi obat:
- Anjurkan klien memperbanyak minum air mineral
- Anjurkan klien mengurangi makan makanan mengandung minyak dan
santan
- Anjurkan klien memakai masker ketika sedang bekerja
- Ajarkan klien cara mengompres hidung dengan air hangat
- Anjurkan klien meminum 1/2 siung bawang putih diminum dipagi
hari untuk menurunkan darah tinggi.
Lampiran 2 (SAP)
Pembuka (1 menit)
Penyuluh Peserta
- Memberi salam - Menjawab salam
- Mengabsen - Memperhatikan
- Apersepsi - Menyimak
Inti (12 menit)
Penyuluh Peserta
- Menjelaskan materi - Memperhatikan
- Bertanya - Menjawab
Penutup (2 menit)
Penyuluh Peserta
- Merangkum materi - Memperhatikan
- Mengevaluasi - Menjawab
- Salam penutup - Menjawab
V. Media dan Alat
A. Media : Leaflet
B. Alat : -
VI. Metode
- Diskusi
- Tanya jawab
VII. Sumber
http://health.detik.com/read/2012/08/27/172556/2000270/1301/6-langkah-
memperkuat-sistem-kekebalan-tubuh-anak
VIII. Evaluasi
1. Apa yang dimaksud dengan daya tahan tubuh?
2. Makan apa saja yang beresiko untuk kesehatan balita?
3. Sebutkan cara upaya meningkatkan daya tahan tubuh?
Jawaban Evaluasi
1. Daya tahan tubuh adalah kemampuan fisik untuk menangkal semua
jenis kuman yang akan masuk ke dalam tubuh.
2. – Makanan siap saji
- Minuman kemasan
3. - Tidur yang cukup
- Hindari polusi udara
- Banyak makan sayuran dan buah-buahan
- Mencuci tangan sebelum dan sesudah makan
- Memberikan stimuno jika perlu
Penyusun
Hilma Halimatusy Syfa
PEMBAHASAN
1. Daya tahan tubuh Adalah kemampuan kondisi tubuh untuk melakukan kerja dalam waktu yang
lama, tanpa disertai kelelahan yang berlebih ketika sudah menyelesaikan kegiatan
2. Makanan yang beresiko untuk kesehatan balita
Daging siap saji
Kentang
Minuman kemasan
3. Tidur yang cukup
Hindari polusi udara
Banyak makan sayuran dan buah-buahan
Mencuci tangan sebelum dan sesudah makan
Memberikan stimuno jika perlu
Konsumsi makanan yang dapat meningkatkan imunitas diantaranya :
susu kedelai yang mengandung flavonoid yang dapat menambah daya tahan tubuh.
Flavonoid sejeni pigmen yang sering terdapat pada tanaman hijau yang dapat
meningkatkan sistem imunitas.
Ikan dan Telur mengandung seng yang dapat meningkatkan perkembangan tubuh,
memperkuat imunitas dan menambah inteligensi.
Madu merupakan sumber protein penting yang dapat meningkatkan imunitas. Selain itu
mampu dapat menjaga stamina tubuh dan baik dikonsumsi setiap hari.
Prebiotik adalah bakteri baik di dalam pencernaan yang banyak terdapat makanan olahan
seperti yogurt atau beberapa makanan seperti gandum, pisang, madu dan juga kacang-
kacangan.
Vitamin C mampu meningkatkan ketahanan tubuh anak dari infeksi dan juga
menyembuhkan luka. Dapat mengkonsumsi suplemen atau kandungan vitamin C yang
alami dari buah dan sayur
Lampiran 3 (Brosur)