Oleh:
Efi Suryani
Ema Murtiningsih
Evie Oktaviani
Gina Agustiani
Heni Yulinar
Kusnadi
Rika Aryanti
Seorang ibu usia 19 tahun P1A0 postpartum spontan 3 hari yang lalu. Ibu mengatakan
sudah menyusui bayinya sebentar-sebentar, ASI belum keluar banyak, payudara teraba
lembek, puting susu kiri inverted, puting terlihat kotor, ibu terlihat tidak nyaman saat
menyusui, ibu terlihat masih kaku saat menggendong bayinya dan terlihat bingung saat
bayinya menangis serta masih terlihat bingung dengan perannya yang baru. Ibu
mengatakan belum bisa memandikan bayinya sendiri karena tali pusat belum puput, ibu
juga mengatakan belum menggunakan alat kontrasepsi karena tidak tahu alat kontrasepsi
apa yang cocok. Ibu menanyakan kapan bayinya boleh diberikan makanan selain ASI.
Ibu terlihat hanya makan dengan sayur bayam dan tempe. Ibu mertua pasien mengatakan
jika ibu postpartum tidak boleh makan ikan, ayam dan telur. Hasil pemeriksaan fisik
didapatkan TD 110/70 mmHg, Nadi 76 x/menit, konjungtiva anemis, TFU 3 jari dibawah
pusat teraba keras, kandung kemih kosong, diastasis rektus abdominis (DRA) 2 jari,
lochea berwarna merah, banyaknya ¼ pembalut berbau amis, tidak terdapat hemoroid,
reflek patella positif, homan sign negatif, tidak terdapat edema pada ekstremitas bawah.
ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. ... P1A0 POST PARTUM
SPONTAN
A. PENGKAJIAN
1. PENGUMPULAN DATA
a. Identitas Klien
Nama : Ny.
Umur : 19 tahun
No. Medrec : Tidak Terkaji
Pendidikan : Tidak Terkaji
Pekerjaan : Tidak Terkaji
Alamat : Tidak Terkaji
Agama : Tidak Terkaji
Suku Bangsa : Tidak Terkaji
Status Maritas : Menikah
Tanggal Masuk RS : Tidak Terkaji
Tanggal Operasi : Tidak Terkaji
Tanggal Pengkajian : Tidak Terkaji
Diagnosa Medis : P1A0 Post Partum
c. Riwayat Kesehatan
1) Keluhan Utama
Klien mengatakan ASI belum keluar banyak
2) Riwayat Kesehatan Sekarang (PQRST)
Pada 3 hari yang lalu, klien mengatakan sudah menyusui bayinya
puting susu kiri inverted, puting terlihat kotor, ibu terlihat tidak nyaman
saat menyusui, ibu terlihat masih kaku saat menggendong bayinya dan
bayinya sendiri karena tali pusat belum puput, ibu juga mengatakan
Ibu terlihat hanya makan dengan sayur bayam dan tempe. Ibu
mertua pasien mengatakan jika ibu postpartum tidak boleh makan ikan,
b) Sistem kardiovaskular
Konjungtiva anemis.
c) Sistem pencernaan
Diastasis rektus abdominis.
d) Sistem perkemihan
Kandung kemih kosong.
e) Sistem reproduksi
(1) Mammae
Pada saat dikaji, klien mengatakan ASI belum keluar banyak,
puting susu kiri inverted, keadaan payudara terlihat kotor.
(2) Fundus uteri
Pada saat dikaji, fundus uteri 3 jari di atas pusat, teraba keras.
(3) Vulva/vagina
Pada saat dikaji, terdapat pengeluaran Lochea klien rubra
(merah) pada pembalut klien ± 70 cc (1/4) pembalut berbau
amis.
f) Sistem muskuloskeletal
Pada saat dikaji, reflek patella positif (+), homan sign negatif (-).
e. Pola Aktivitas Sehari- hari
Defisiensi Pengetahuan
DS : Post Partum Spontan Ketidakcukupan
- Ibu mengatakan ASI b.d menyusui
sudah menyusui Aspek fisiologis dengan waktu
bayinya sebentar- singkat
sebentar. Hormonal
- Ibu mengatakan
kapan bayinya bisa Oksitosin meningkat
diberikan pengganti
ASI. Prolaktin meningkat
DO :
- Ibu terlihat tidak Membutuhkan nutrisi
nyaman saat
menyusui Nutrisi untuk
- Puting susu inverted pembentukan ASI tidak
- Puting terlihat kotor adekuat
Ketidakcukupan ASI
DS : Asupan makanan kurang Ketidakseimbangan
- Ibu mertua klien protein nutrisi kurang dari
mengatakan bahwa kebutuhan tubuh
klien tidak Sistem pencernaan b.d kurangnya
diperbolehkan asupan nutrisi
memakan ikan, ayam Metabolisme protein dan
dan telur nutrisi
DO :
- Klien hanya terlihat Pembentukan darah pada
makan sayur, bayam ibu menurun
dan tempe
- Konjungtiva anemis Nutrisi dalam darah
- Masih mengeluarkan menurun
darah pasca
melahirkan dan Ketidakseimbangan
sedang menyusui Nutrisi Kurang Dari
Kebutuhan Tubuh