Anda di halaman 1dari 2

A.

FORMASI WM (4-2-4)
Pola penyerangan WM atau 4-2-4 digunakan oleh tim Brasil pada tahun
1958 yang mengantarkannya menjadi juara dunia dalam piala dunia
(FIFA).
Cara melakukan pola penyerangan W-M adalah :
1. Empat barisan belakang merupakan pertahanan yang baik dan kuat
untuk menjaga
gawang. dua center back (poros belakang) bermain saling bersisian
dan saling
menolong, salah satu dari mereka maju ke depan apabila temanya
melakukan
penyerangan.
2. Kedua wing back (belakang kanan dan kiri) msing-masing bertugas
untuk melindungi
kedua center back (poros belakang) dan harus mempunyai
kemungkinan untuk
berkonsentrasi terhadap pemain sayap lawan.
3. Kedua pemain tengah (gelandang) harus bekerja keras untuk
beroperasi pada lapangan
yang mempunyai radius luas. Mereka ditugaskan untuk membangun
serangan dan
membuat pertahanan.
4. Keempat barisan depan dipersiapkan terutama untuk
penyerangan,kedua sayap turut
serta di dalam membangun penyerangan,memulai dari lapangan
tengah.

B. POLA 1-4-2-4
Cara melakukan pola penyerangan sebagai berikut :
1. Empat pemain belakang merupakan pemain bertahan menjaga
gawang, kemudian 2 center back saling bersisihan bias melakukan
maju membantu penyerangan.
2. Kedua full back bertugas melindungi 2 center back dan juga
membantu melakukan penyerangan secara aktif.
3. Kedua pemain tengah harus bekerja keras beroperasi pada alapangan
tengah.
4. Empat pemain depan dipersiapkan untuk penyerangan dibantu kedua
sayap.

C. POLA 1-4-3-3
Cara melakukannya sebagai berikut.
1. Kerja sama saling pengertian antarpemain bertahan dengan ketiga
pemain di tengah. Koordinasi dengan kedua full back dan ketiga
pemain tengah mengatur untuk penyerangan.
2. Ketiga ujung tombak hanya mengambil bagian dalam pertahanan
lawan dengan menekan pertahanan lawan.

Anda mungkin juga menyukai