Anda di halaman 1dari 26

Beton adalah bagian dari konstruksi yang dibuat dari campuran beberapa material sehingga mutunya akan banyak te

Untuk itu kualitas bahan dan proses pelaksanaannya harus dikendalikan agar dicapai hasil yang optimal

Mutu beton K adalah kuat tekan karakteristik beton kg/cm2 dengan benda uji kubus sisi 15 cm.
Mutu beton fc adalah kuat tekan beton dalam Mpa yang disyaratkan dengan benda uji silinder 15 cm dengan tinggi

Conto
h:
K – 400, kekuatan tekan beton = 400 kg/cm2, dengan benda uji kubus 15 x 15 x 15
F’c = 40 MPa = kekuatan tekan beton = 40 Mpa, dengan benda uji silinder diameter 15 cm tinggi 30 cm

Tabel Uji Mutu Beton


Perbandikan
Benda Uji Kekuatan Tekan
Kubus 15 x 15 x 15 1
Kubus 20 x 20 x 20 0.95
Silinder Ø15 x 30 0.83

Tabel Konversi dari Mutu Beton fc ke Beton K.


K=fc / 0,083
Mutu Beton Mutu Beton K=fc x 0,083 Mpa
Kg/cm²
fc 5.00 K 60.241 fc 100.00 K 8.300
fc 10.00 K 120.482 fc 125.00 K 10.375
fc 12.00 K 144.578 fc 150.00 K 12.450
fc 15.00 K 180.723 fc 175.00 K 14.525
fc 16.00 K 192.771 fc 200.00 K 16.600
fc 20.00 K 240.964 fc 225.00 K 18.675
fc 22.50 K 271.084 fc 250.00 K 20.750
fc 25.00 K 301.205 fc 275.00 K 22.825
fc 40.00 K 481.928 fc 300.00 K 24.900
fc 30.50 K 367.470 fc 325.00 K 26.975
fc 40.00 K 481.928 fc 350.00 K 29.050

note : 0,083 = faktor konversi


Contoh :
fc. 5 Mpa = 5/0,083 = 60,24 ( K.60,24 atau dengan pembulatan keatas = K.70 / K.75 )
K. 100 = 100 x 0.083 = 8,3 ( fc. 8,3 atau dengan pembulatan keatas = fc. 9 / fc. 10 )

tabel diatas merupakan contoh yang bisa dijadikan sebagai acuan dalam menentukan mutu beton dalam pelaksanaa
Untuk mengetahui kepastian komposisi campuran dan kualitas yang diinginkan bisa dilakukan uji laboratorium Mix D

Tabel Slump Test Beton


Slump (mm)
Jenis Konstruksi
Maksimum Minimum
Dinding Penahan Tanah Pondasi 76.20 25.40
Pondasi Sederhana, Sumuran dan Dinding Sub Struktur 76.20 25.40
Balok dan Dinding Beton 101.60 25.40
Kolom Struktural 101.60 25.40
Perkerasan dan Slab 76.20 25.40
Beton Massal 50.80 25.40

Yang dimaksud dengan kuat tekan 225 kg/cm2 adalah kuat tekan batas/ultimate 1 cm2 dengan beban batas 225 kg.
hingga mutunya akan banyak tergantung kondisi material pembentuk ataupun pada proses pembuatannya.
hasil yang optimal

i silinder 15 cm dengan tinggi 30 cm.

cm tinggi 30 cm

mutu beton dalam pelaksanaan terkait dengan pemahaman antara Kualitas Beton dengan fc ( Mpa ) dan K ( kg/cm2 ).
lakukan uji laboratorium Mix Design ( penyelidikan material ) serta melakukan slump tes
2 dengan beban batas 225 kg. Supaya lebih jelas silahkan Anda baca di PBI-71, trims.
Contoh Perhitungan Penentuan Campran Beton

12,2 Mpa (K 150)

Perbandingan berat yang tercantun dalam SNI 7394 -2008

PC = 299.00 Kg
PB = 799.00 Kg
KRL = 1,017.00 Kg
AIR = 215.00 Ltr
Faktor Air Semen 0.72 w/c ratio

Berat Satuan :
PC = 1,250.00 kg/m³
PB = 1,400.00 kg/m³
KRL = 1,350.00 kg/m³
AIR = 1,000.00 kg/m³

Perbandingan Volume : Perbandingan Berat/Berat Satuan)/(

PC = ( 299.00 / 1,250.00 ) / ( 299.00 / 1,250.00 ) = 1.00


PB = ( 799.00 / 1,400.00 ) / ( 299.00 / 1,250.00 ) = 2.39
KRL = ( 1,017.00 / 1,350.00 ) / ( 299.00 / 1,250.00 ) = 3.15
AIR = ( 215.00 / 1,000.00 ) / ( 299.00 / 1,250.00 ) = 0.90

Jadi, Beton K 150 komposisi bahan yang benar dalam tiap meter kubiknya adalah 1 PC : 2 PB : 3 KR : 0,82 Air

Tabel Komposisi Campuran Beton

Komposisi Mutu Beton Disyaratkan


1:3:4 K 100
1:3:3 K 125
1:2:3 K 150, K 175, K 200, K 225, K 250
1:2:2 K 275
1:1:2 K 300, K 325, K 350
TABEL Komposisi campuran beton semen dan bahan tambah terhadap berat AHSP 201
Agregat Koefisien
No Mutu Semen Pasir
Kasar variasi
1 Beton Mutu Tinggi fc' 50 10 15 23 3%
MPa atau K-600 10 14 21 6%
2 Beton Mutu Tinggi fc' 45 10 16 23 3%
MPa atau K-500 10 15 23 6%
3 Beton Mutu Tinggi fc' 40 10 17 26 3%
MPa atau K-450 10 15 23 6%
4 Beton Mutu Sedang fc' 35 10 17 26 3%
MPa atau K-400 10 16 24 6%
5 Beton Mutu Sedang fc' 30 10 19 28 3%
MPa atau K-350 10 17 26 6%
6 Beton Mutu Sedang fc' 25 10 19 28 3%
MPa atau K-300 10 18 27 6%
1.00 Kg 7 Beton Mutu Sedang fc' 20 10 21 31 3%
MPa atau K-250
2.00 Kg 10 19 29 6%
3.00 Kg 8 Beton Mutu Rendah fc' 15 10 23 34 3%
MPa atau K-175
Ltr 10 21 32 6%
9 Beton Siklop fc' 15 MPa atau 10 23 34 3%
K-175
PB : 3 KR : 0,82 Air 10 21 32 6%
10 Beton Mutu Rendah fc' 10 10 25 38 3%
MPa atau K-125 10 23 35 6%

TABEL Berat isi komponen beton semen dan campuran beton semen AHSP 2013
Agregat
Beton Semen Pasir
No Mutu kasar
(t/m³) (t/m³) (t/m³)
1 Beton Mutu Tinggi fc' 50 MPa atau (t/m³)
2 K-600
Beton Mutu Tinggi fc' 45 MPa atau
3 K-500
Beton Mutu Tinggi fc' 40 MPa atau
4 K-450
Beton Mutu Sedang fc' 35 MPa
1,60 - 1,60 -
5 atau
BetonK-400
Mutu Sedang fc' 30 MPa 1,25 - 1,70 1,70
atau K-350 2,3 - 2,4
6 Beton Mutu Sedang fc' 25 MPa 1,506 1,40 - 1,40 -
7 atau
BetonK-300
Mutu Sedang fc' 20 MPa 1,60 1,60
8 atau K-250
Beton Mutu Rendah fc' 15 MPa
9 atau
BetonK-175
Siklop fc' 15 MPa atau K-175
1,30 - 1,30 -
10 Beton Mutu Rendah fc' 10 MPa 1,60 1,60
atau K-125
mbah terhadap berat AHSP 2013
Superplasticiz
er

0,15% -- 0,3%
Berat
Semen

Tidak
diperlukan

beton semen AHSP 2013


BERAT BESI (Menggunakan
BERAT BESI (Menggunakan Berat Jenis Besi) Rumus 0.006165 x d2 x p)

Besi Luas Berat Besi Berat


Berat Jenis Besi Penampang Pjg Besi
(mm) Besi/M' (mm) Besi/M'

6 0.785 0.28 0.000 6 1.00 0.222


8 0.785 0.50 0.395 8 1.00 0.395
10 0.785 0.79 0.617 10 1.00 0.617
12 0.785 1.13 0.888 12 1.00 0.888
14 0.785 1.54 1.209 14 1.00 1.208
16 0.785 2.01 1.579 16 1.00 1.578
18 0.785 2.55 1.998 18 1.00 1.997
20 0.785 3.14 2.467 20 1.00 2.466

Berat Jenis :
Fe (besi) = 7,86
Zn (seng)=7,12
Al (Aluminium)=2,7
Hg(emas)=13,55
Cu (tembaga) = 8,93
Pt (Platina)= 21,4
Pb (timah)=11,34
Ni (Nikel)=8,85
MENENTUKAN DIMENSI BANGUNAN STRUKTUR

A. BALOK
1. BALOK INDUK
Balok merupakan elemen struktur pemikul momen yang berfungsi mentransfer beban dari
pelat ke kolom.
Dimensi tinggi balok induk ditentukan berdasarkan rule of thumb sebagai berikut :
Untuk Bentang Balok 8.00 m' 8,000.00 mm
h = 666.67 mm
= 700.00 mm
l = 350.00 mm
Jadi Dimensi Balok Induk 0.70 x 0.35 m
2. BALOK ANAK
Untuk Bentang Balok 8.00 m' 8,000.00 mm
h = 500.00 mm
= 500.00 mm
l = 250.00 mm
Jadi Dimensi Balok Anak 0.50 x 0.25 m
B. SLOOF
Sloof Sebagai pengikat struktur diatas tanah. Sloof ini diharapkan dapat menahan
beban dinding diatasnya serta meningkatkan kekuatan serta kekakuan lentur pondasi.
60/30
50/25
C. PLAT
1. PLAT LANTAI
Pelat yang digunakan merupakan pelat dua arah. Pelat dua arah memiliki kelebihan
diantaranya dalam hal kekakuan lantai yang lebih besar dalam dua arah pembebanan
gempa. Meskipun begitu, perencana struktur juga biasa menggunakan tipe pelat satu arah
untuk menghemat volume tulangan dalam arah tertentu. Dimensi pelat ditentukan
berdasarkan rule of thumb sebagai berikut :
Untuk Bentang Plat 4.00 m' 4,000.00 mm
h = 133.33 mm
= 100.00 mm = 0.10 m
2. PLAT ATAP
Pelat atap diasumsikan memiliki beban yang lebih ringan daripada pelat lantai. Tinggi pelat
atap diambil :
- 12 mm

D. KOLOM
Kolom merupakan elemen vertikal yang menerima transfer beban dari pelat dan balok,
kemudian meneruskannya ke tanah melalui kontruksi pondasi. Gaya aksial yang
bekerja pada kolom dikondisikan memiliki nilai >> 0.1 Ag fc’ . Perkiraan gaya aksial
kolom dapat diperoleh dari hasil running analysis software SAP 2000 dengan dimensi
kolom yang diasumsikan terlebih dahulu.
HITUNG KEBUTUHAN TULA

Keb. Besi Vol. Pek. Dimensi Panjang


No. Uraian Pekerjaan Penulangan Perencanaan Beton (m') Beton
(Kg/M³) (1 m³) (m³)
h l

a b c d e f g = (d/e.f)

A. PENULANGAN SLOOF
1. Sloof Utama 150.00 1.00 0.15 0.15 44.444
- Tulangan Utama

- Beugel

B. PENULANGAN KOLOM
1. Kolom Utama/Praktis 150.00 1.00 0.15 0.15 44.444
- Tulangan Utama

- Beugel

C. PENULANGAN RINGBALK
1. Ring Balk 150.00 1.00 0.15 0.15 44.444
- Tulangan Utama

- Beugel
UNG KEBUTUHAN TULANGAN 1 m³ PEKERJAAN BETON BERTULANG

Jarak BESI (mm)


T. Selimut Luasan Berat Jenis
Beugel
Beton Jmlh Lekukan P. Besi Penampang Besi Besi
(m') Ø (mm) (m²) (Kg/m³)
(m') (Bh) (m') Dalam m³

l=
h i j k m= (k + l) n = (1/4.π.r²/106) o
(10.j/1000)

12.00 4.00 0.120 4.12 0.0001131 7,850.00

0.0200 0.200 6.00 223.22 0.060 223.28 0.0000283 7,850.00

JUMLAH TOTAL PEN


KONTROL

10.00 4.00 0.10 4.10 0.0000786 7,850.00

0.0200 0.150 6.00 297.30 0.06 297.36 0.0000283 7,850.00

JUMLAH TOTAL PEN


KONTROL

10.00 4.00 0.10 4.10 0.0000786 7,850.00

0.0200 0.150 6.00 297.30 0.06 297.36 0.0000283 7,850.00

JUMLAH TOTAL PEN


KONTROL
Berat Besi Dalam Total Panjang Total Berat Besi
1 m' Besi Dalam m³ Dalam Kg/m³

p = (n.o) q = (Pjg+l.k) r = (p.q)

0.8882 178.258 158.323 0.888171

0.2220 129.469 28.748

JUMLAH TOTAL PENULANGAN DALAM m³ 187.07


KONTROL : ( Jumlah Total r >/= c ) OK

0.6168 178.178 109.898 0.616786

0.2220 172.432 38.287

JUMLAH TOTAL PENULANGAN DALAM m³ 148.18


KONTROL : ( Jumlah Total r >/= c ) CEK ULANG

0.6168 178.178 109.898

0.2220 172.432 38.287

JUMLAH TOTAL PENULANGAN DALAM m³ 148.18


KONTROL : ( Jumlah Total r >/= c ) CEK ULANG
PERHITUNGAN KEBUTUHAN TUL

Dimensi Selimut
Penampang Lauasan Panjang Beton
Uraian Pekerjaan /
No. Vol. (m') Penampang Beton
Penampang (m²) (m') (m')
h l

a b d e f g = ( e.f ) h = (d/g) i

A. PENULANGAN SLOOF
1. Sloof Utama 3.56 0.15 0.15 0.02 158.222

- Tulangan Utama

- Beugel 0.0200
AN KEBUTUHAN TULANGAN BESI DALAM Kg dan Btg

Tulangan Besi
Jarak Berat
Beugel P. Besi Total Pjg.
Besi Menerus Lekukan Besi
Ø (mm) Jmlh (Bh) Beugel Besi / m'
(m') (m') (m') (m'/Bh) (m')

n= q=
j k l m = (2/3)*e p t = (r.s)
(10.k/1000) (h+m+n)*l

12.00 4.00 0.20 0.120 - 634.17 0.888

0.150 6.00 1,054.81 - 0.06 0.58 611.79 0.222


Jumlah
Panjang Besi Jumlah
Besi Besi
(m'/Btg) (Kg)
(Btg)

u v = (q/u) x = (q.t)

12.00 52.85 563.25

12.00 50.98 135.84


REKAPITULASI KEBUTUHAN PENULANGAN BESI

Jumlah Dalam Btg


(Bh) Panjang Berat
No. Jenis Tulangan Tulangan / Tulangan / m'
Jumlah Hit. Btg
Dibulatkan
RAB
1 BESI Ø 6 - 12.00 0.222
2 BESI Ø 8 - 12.00 0.395
3 BESI Ø 10 50.98 51.00 12.00 0.617
4 BESI Ø 12 52.85 53.00 12.00 0.888
5 BESI Ø 14 - 12.00 1.209
6 BESI Ø 16 - 12.00 1.579
7 BESI Ø 18 - 12.00 1.998
8 BESI Ø 20 - 12.00 2.467
BESI

Jumlah
Penulangan
Dalam Kg

-
-
377.47
564.88
-
-
-
-
Konversi Besi dengan Mutu fy
Pada Plat Beton
Design
Besi Tulangan D19
Luasan Tulangan dalam 1 m As = (100/150) x 3.14 x 9,5 mm x 9,5 mm
= 188.9233333 mm2
Pekerjaan
Konversi Ke D22
Luasan Tulangan dalam 1 m As = 3.14 x 11 mm x 11 mm
= 379.94 m2
Kebutuhan dalam 1 m = 7556,93 m2 / 1519,76 m2
= 4.972449597 bh
Jarak Pemasangan = 1000 mm / Kebutuhan Dalam 1 m'
= 201.1081219 mm
= 200.00 mm

Jadi D19-150 bisa dirubah ke D22-200

Pada Balok/Kolom Beton Bertulang


Design
Besi Tulangan D25
Luasan Tulangan dalam 1 m As = 10 x 3.14 x 12,5 mm x 12,5 mm
= 4906.25 mm2
Pekerjaan
Konversi Ke D22
Luas Satu Tulangan D 22 = 3.14 x 11 mm x 11 mm
= 379.94 m2
Kebutuhan dalam 1 m = 4906,25 mm2 / 379,4 mm2
= 12.93160253 bh 13

Jadi 10D25 bisa dirubah ke 13D22


Harga Kawat Duri Per Tanggal 3 Oktober 2013 :
- Kawat Duri 2.1 mm Rp 12.000 per kg. ( 1kg = + / - 9 meter)
- Kawat Duri 2.6 mm Rp 12.000 per kg ( 1kg = + / - 6 meter )

0.166667 Kg/m'
2,6 mm 2,833
70.00
198,333

Berat Jenis :
Fe (besi) = 7,86
Zn (seng)=7,12
Al (Aluminium)=2,7
Hg(emas)=13,55
Cu (tembaga) = 8,93
Pt (Platina)= 21,4
Pb (timah)=11,34
Ni (Nikel)=8,85

Massa Jenis
Diketehui :
p = 50 cm; Massa jenis besi / mild steel rolled yang umum dipak
l = 25 cm; Untuk kasus diatas ukuran P = 50 cm , L = 25 cm dan
t = 10 cm; Jadi massa nya = V x massa jenis = 12500 cm3 x 7,85
massa jenis = ......? = 98125 gram = 98,125 kg
massa jenis = massa dibagi volume. Jika ketebalan nya = 1cm , maka massa nya = 9,8125
= m : ( 50 x 25 x 10 )
= m : 12.500 cm3
= ( m : 12.500 ) g/cm3.
Seandainya massanya diketahui, bagi saja dengan 12.500.
ild steel rolled yang umum dipakai adalah = 7,85 gram / cm3. Massa jenis bisa berbeda tergantung dari jenis alloy nya, tapi abaikan yang in
ukuran P = 50 cm , L = 25 cm dann T - 10 cm, maka Volume besi = 50 cm x 25 cm x 10 cm = 12500 cm3
massa jenis = 12500 cm3 x 7,85 kg / cm3

1cm , maka massa nya = 9,8125 kg


nis alloy nya, tapi abaikan yang ini.
>> Berat besi per m’ (lari) = [ Ø Besi : 12,74] ^2 --> Contoh soal yang mudah Berat besi Ø 10 mm

>> = [ 0,7849 ^ 2 ] ===> 0,616 kg/m’


>> = [ 0.616 Kg/m' x Panjang Opname/kebutuhan ( coret m' dikeduanya tinggal Kg)
>> = BERAT SUBTOTALNYA..

Pengalaman saya jika mengolah data perhitungan besi beton seperti itu saya memakai aplikasi Office Excel di Hp, sel

Yang kedua jika meghitung Plat besi ataupun besi profil lain.
>> = Massa Jenis besi 7,859 g/cm³
>> = Volume X Massa Jenis Besi
>> = Misalken Platyzer # 8mm x 1.00 m x 1.00 m
>> = 0.8 cm X 100 cm X 100 cm = 8.000 Cm kubik

8.000 cm3 X 7.859 g/cm


>> = ----------------------------------------- = ( dikonversi dulu bosss..)
1. 000

>> = 62,872 Kg
mudah Berat besi Ø 10 mm/m’ = [ 10 : 12,74 ] ^ 2

ya tinggal Kg)

kai aplikasi Office Excel di Hp, selain lebih mudah juga dapat dibuat daftar dengan besi diameter lain.

Anda mungkin juga menyukai