surging adalah aliran balik di dalam stage dynamic compressor. ini terjadi karena :
kapasitas (by demand) berkurang sampai titik tekanan tertentu di system compressor
itu sehingga tidak cukup lagi (tidak mampu) utk menjaga alirannya. (mudah2 bisa
dimengerti). jadi secara realnya itu terjadi bisa karena: kapasitas yang digenerate
kompressor itu berkurang drastis , mungkin di sisi downstream ada pengurangan
pemakaian dlsb dan saya juga pernah ada pengalaman (dibuktikan dng test lapangan
juga..CMIIW..) bahwa surge bisa juga terjadi klu effectiveness interstage coolernya
jelek. Secara fisik kondisi surge ini sangat bisa didengar ...dibagian intake filternya
spt suara kereta api klu sudah parah. penyebab lain juga intake filter dp nya mungkin
sudah diatas range. (so mungkin filter perlu di ganti atau di clean up) -- kondisi surge
yang parah sekali bisa membuat jebol filter - atau istilahnya rat hole.
Surging
Surging adalah titik dimana tekanan output terlalu besar jika dibandingkan dengan
jumlah aliran yang melewati compressor. Ini menunjukkan kondisi operasi tidak
stabil.
FENOMENA
SURGING TURBOCHARGER
Pernah mengalami kejadian dimana turbocharger mengalami over running lau
berhenti seketika, kemudian berputar dengan normal kembali, tidak berapa lama over
running kembali. Rantai kejadian ini terjadi berulang – ulang sepanjang operasi
engine. Surging dalam penjelasan awam bisa diibaratkan seperti mengembangkan
sebuah balon, ketika balon tersebut membesar akan terasa berat meniupkan udara ke
dalamnya. Dalam kondisi tertentu udara dalam balon tersebut mengalir ke arah peniup
karena tekanan udara balon lebih besar dari udara yang disuplai Pada turbocharger
ketika udara yang di suplai oleh kompresor tidak memiliki tekanan udara yang cukup,
tekanan udara dalam aftercooler engine yang besar akan mendorong udara ke arah
kompresor. Dorongan inilah yang menyebabkan turbocharger berhenti berputar
sejenak sampai dorongan udara dari aftercooler berhenti berkurang tekanannya.
Difuser vane memiliki desain dengan lebar vane inlet lebih kecil dari pada lebar van
outlet. inilah yang merubah kecepatn fluida menjadi tekanan. Udara yang dihisap oleh
kompresor, mengalir melalui difuser. Kecepatan udara saat melalui inlet vane difuser
lebih besar dari pada kecepatan udara yang keluar difuser . Hal ini terjadi karena
lebar outlet vane yang lebih besar, sehingga kecepatannya turun. Sesuai dengan
prinsip Bernouli, maka tekanan udara lebih besar dari tekanan udara Permukaan vane
difuser yang tidak bersih bisa menyebabkan hambatan – hambatan. Saat udara
melewati permukaan vane yang kotor, akan timbul turbulensi. Turbulensi – turbulensi
ini akan membentuk sebuah lapisan udara bertekanan sehingga menyebabkan lebar
vane menyempit Dengan lebar yang saat ini relatif sama dengan inlet vane, kecepatan
udara saat melewati difuser relatif tetap, V1=V2. dengan begitu tidak terjadi
perubahan tekanan saat udara keluar dari difuser menuju engine air intake. Tekanan
air inteke manifold engine membuat aliran udara tersebut kembali menuju
turbocharger apabila turbocharger tidak menghasilkan tekanan udara yang cukup kuat.
Dari sinilah awal mula terjadinya surging. Penyebab surging tidak harus berasal dari
turbocharger mengingat bahwa turbocahrger – engine adalah pasangan yang sangat
intim hehehehehe macam suami istri saja, keduanya selalu berkaitan dan memiliki
interdependensi yang kuat. Salah satu penyebab surging dari dalam turbocharger
adalah ketidak mampuan difuser untuk menghasilkan tekanan yang cukup untuk
mendorong udara menuju ruang bakar. Akan kita lihat dari tiga sudut pandang
penyebab surging ; turbocharger, engine dan lingkungan operasi. Surging karena
turbocharger bisa diakibatkan karena kerusakan pada turbine blade tip,selain karena
diffuser yang kotor. Kerusakan pada blade tip turbine mengakibatkan turbocharger
tidak memiliki speed yang cukup untuk membuat kompressor menghisap
udara,sehingga tekanan udara yang dikirimkan kompresor berkurang. Kotornya
saringan udara ( silencer ) membuat udara yang dihisap oleh kompressor berkurang
kuantitasnya, hal ini pun bisa mengarah pada surging.
Pada marine engine,khusus engine yang diinstal di kapal surging bisa disebabkan oleh
kualitas engine room dalam mensuplai udara untuk pembakaran. Udara yang
dibutuhkan untuk pembakaran tidak tergantung dari volume udara, namun massa
udara yang terkandung didalamnya. Semakin rendah suhu ruangan, massa udara yang
terkandung semakin besar.
Engine juga turut berperan dalam hal surging, kesalahan setting pembakaran dalam
silinder akan berpengaruh pada gas buang yang dihasilkan. Apabila gas buang yang
dihasilkan tidak sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan turbocharger, maka
putaran turbocharger pun tidak optimal. Selain itu, sistem pendingin memegang
peranan penting dalam hal ini, inilah nyawa yang mengatur suhu yang ada dalam
engine. Bila terlalu panas maka udara yang dikirimkan oleh kompressor juga menjadi
tinggi suhunya, sehingga kerapatannya berkurang. Bila hal ini terjadi, tekanan yang
dihasilkan juga berkurang.
Bila sedang mengalami surgingada beberapa yang bisa dilakukan untuk mengatasi
1. Periksa apakah ada sumbatan (clogged) pada silencer, bila silencer kotor segera
bersihkan.
2. Pastikan bahwa sistem pendingin berfungsi optimal, terkadang ada benda – benda
yang tidak diinginkan masuk kedalam pipa sistem pendingin sehingga menghalangi
aliran air pendingin, mungkin juga pompa sistem pendingin tidak optimal bekerja
4. Periksa juga apakah semua setting engine sesuai dengan rekomendasi engine
builder
5. Surging juga bisa terjadi karena unbalance pada rotor, hubungi spesialis
turbocharger bila hal ini terjadi.
Perlengkapan keselataman adalah semua peralatan yang digunakan bagi para awak
kapal (life jacket, immersion suit) untuk meninggalkan kapal (abandon ship ) jika
kapal dinyatakan bahaya oleh Nakhoda termasuk sekoci penolong, life raft, dan rakit
penolong). Perlengkapan keselamatan ini wajib ada di kapal dan ditempatkan di
tempat-tempat yang mudah dijangkau dan diluncurkan dari kapal.
Sekoci penolong tertutup adalah alat apung yang digunakan untuk meninggalkan
kapal. Sekoci ini dilengkapi mesin, perlengkapan penunjang kehidupan, navigasi, dan
komunikasi. Sekoci ini ditempatkan pada dewi-dewi meluncur otomatis, dimana awak
kapal masuk ke sekoci sebelum diluncurkan
Jacket Penolong (Life Jacket); adalah jaket khusus yang dilengkapi peralatan
mengapung dan isyarat (peluit)yang dipakai oleh perorangan. Jumlahnya paling
sedikit satubuah untuk satu orang atau menurut ketentuan yang berlaku.
Pelampung penolong (Life Ring) adalah alat apung yang digunakan misalnya untuk
menolong orang jatuh kelaut. Alat ini dipasang di masing-masing lambung kapal,
mudah dijangkau, tidak boleh diikat. Salah satu dari sejumlah pelampung yang
dipasang di masing-masing lambung kapal harus dilengkapi dengan tali dan lampu
isyarat yang dapat menyala secara otomatis (biasanya di pasang disamping kamar
kemudi)
Rakit penolong adalah apung keselamatan yang juga diwajibkan ada diatas kapal
Life Raft; Life Raft adalah alat apung yang dapat mengapung dengan sendirinya. Alat
ini digunakan saat kapal benar-benar semua awak kapal harus meninggalkan kapal
(tenggelam atau terbakar). Alat ini dipasang di masing-masing lambung kapal dengan
penataan khusus yang dapat diluncurkan dengan mudah atau terlepas dengan
sendirinya. Jumlah dan kapasitasnya life raft dimasing-masing lambung kapal harus
mampu menampung seluruh awak kapal atau mengacu pada aturan yang berlaku. Life
Raft harus selalu diperiksa dan oleh ahlinya dan disahkan oleh yang berwenang
Sekoci penolong adalah alat apung yang digunkanan untuk meninggalkan kapal.
Sekoci ini dilengkapi mesin, perlengkapan penunjang kehidupan, navigasi, dan
komunikasi. Sekoci ini ditempatkan pada dewi-dewi harus dapat diluncurkan baik
secara mekanis maupun otomatis
Helmet: Bagian yang paling penting dari tubuh manusia adalah kepala. Perlu
perlindungan terbaik yang disediakan oleh helm plastik keras di atas kapal. Sebuah
tali dagu juga disediakan dengan helm yang menjaga helm di tempat ketika ada
perjalanan atau jatuh.
Safety Shoes: maksimum dari ruang internal kapal digunakan oleh kargo dan mesin,
yang terbuat dari logam keras dan yang membuatnya canggung untuk awak untuk
berjalan di sekitar. Safety Shoes memastikan bahwa tidak ada luka yang terjadi di kaki
para pekerja atau crew di atas Kapal
Sarung tangan (Hand safety): Berbagai jenis sarung tangan yang disediakan Di
Kapal. sarung tangan ini digunakan dalam operasi dimana hal ini menjadi keharusan
untuk melindungi tangan orang-orang. Beberapa sarung tangan yang diberikan sarung
tangan tahan panas untuk bekerja pada permukaan yang panas, kapas sarung tangan
untuk operasi normal, sarung tangan las, sarung tangan bahan kimia dll
Goggles: Mata adalah bagian paling sensitif dari tubuh manusia dan dalam operasi
sehari-hari pada kemungkinan kapal sangat tinggi untuk memiliki cedera mata. kaca
pelindung atau kacamata yang digunakan untuk perlindungan mata, sedangkan
kacamata las digunakan untuk operasi pengelasan yang melindungi mata dari percikan
intensitas tinggi.
Plug: Di Ruang Mesin kapal menghasilkan suara 110-120 db ini merupakan frekuensi
suara yang sangat tinggi untuk telinga manusia. Bahkan beberapa menit paparan dapat
menyebabkan sakit kepala, iritasi dan gangguan pendengaran kadang-kadang
sebagian atau penuh. Sebuah penutup telinga atau steker telinga digunakan pada kapal
yang mengimbangi suara yang dapat di dengar oleh manusia dengan aman,
Safety harness: operasi kapal rutin mencakup perbaikan dan pengecatan permukaan
yang tinggi yang memerlukan anggota kru untuk menjangkau daerah-daerah yang
tidak mudah diakses. Untuk menghindari jatuh dari daerah tinggi seperti itu, maka
menggunakan Safety harness. Safety harness adalah di kenakan oleh operator di satu
ujung dan diikat pada titik kuat di ujung lainnya.
Face mask: Bai yang Bekerja di permukaan insulasi, pengecetan atau membersih
kan karbon yang melibatkan partikel berbahaya dan minor yang berbahaya bagi tubuh
manusia jika dihirup langsung. Untuk menghindari hal ini, masker wajah diberikan
hal ini di gunakan sebagai perisai muka dari partikel berbahaya.
Chemical suit: Penggunaan bahan kimia di atas kapal sangat sering dan beberapa
bahan kimia yang sangat berbahaya bila berkontak langsung dengan kulit manusia.
Chemical suit dipakai untuk menghindari situasi seperti itu.
Welding perisai: Welding adalah kegiatan yang sangat umum di atas kapal untuk
perbaikan struktural. Juru las yang dilengkapi dengan perisai las atau topeng yang
melindungi mata dari kontak langsung dengan sinar ultraviolet dari percikan las, hal
Ini Harus Di perhatikan dan sebaiknya pemakaian Welding shield sangat di haruskan
untuk keselamatan Pekerja.
sunber : http://marineinsight.com/
Penyaring
Udara
Peredam
Suara
Governor
Governor
Peredam Suara (muffler)
Saringan Udara
Super Charger
Governor
Pada saat putaran tinggi (over speed) maka gaya sentrifugal ( ) akan bekerja
pada bandul bola sehingga lengan dalam posisi lebih membuka.� Posisi gerakan lengan ini
dihubungkan dengan mekanisme yang dapat menyebabkan berkurangnya supply bahan
bakar.� Mekanisme kontrol secara mekanis ini termasuk dalam kategori �proportional
control�.� Sejarahnya mekanisme ini pertama kali dibuat oleh insinyur Inggris Thomas
Savery pada tahun 1698.� Pada tahun 1769 insinyur Perancis Nicholas Cugnot
menggunakannya dalam mesin uap untuk otomotif roda tiga.� Antara tahun 1755 � 1800
insinyur Scotlandia James Watt bekerja sama dengan industrialis Matthew Boulton
memproduksi jenis governor ini untuk 500 enjin.
Gambar 7.1.� Governor sentrifugal
http://en.wikipedia.org/wiki/Centrifugal_governor
http://www.tpub.com/content/doe/h1018v1/css/h1018v1_56.htm
http://www.tpub.com/content/doe/h1018v1/css/h1018v1_56.htm
����������� Knalpot atau alat peredam suara adalah salah satu komponen dari
enjin yang berfungsi sebagai saluran pengeluaran gas buang hasil pembakaran dan untuk
peredaman suara enjin.� Knalpot mempunyai 3 fungsi utama yaitu :
1. Membuang jauh-jauh gas panas dan berbahaya hasil pembakaran dari enjin
2. Mengurangi emisi gas buang
3. Menurunkan kebisingan suara dari enjin
Ada dua cara menurunkan kebisingan suara enjin, yaitu dengan cara absorbsi dan refleksi.�
Masing-masing cara mempunyai keunggulan dan kelemahan.
Peredam suara tipe ini terdiri atas tabung yang dilapisi dengan bahan penyerap suara. �
Tabung diberi lubang-lubang sehingga gelombang suara menuju bahan penyerap (absorbing
material) dipaksa melewati lubang ini.� Bahan penyerap biasanya dari serat kaca
(fibreglass) atau baja wool (stell wool).� Peredam suara ini diselubungi oleh tabung metal.�
Keuntungan dari sistem ini adalah desainnya yang sederhana dan tekanan balik yang kecil.�
Kelemahan dari desain ini adalah tingkat peredaman suara tidak terlalu besar terutama pada
frekuensi rendah.� Umumnya kendaraan balap menggunakan knalpot jenis ini, karena
tekanan baliknya yang rendah sehingga performa enjin tidak terganggu.� Peningkatan
kemampuan peredaman suara pada knalpot jenis ini dilakukan dengan menderetkan
beberapa secara paralel.
Saringan udara
Udara bersih sangat penting karena mempengaruhi kinerja dan umur dari enjin. Untuk itu
suatu enjin memerlukan penyaring udara. Penyaring udara harus mampu menghilangkan
bahan-bahan halus, sepeti pasir, debu and serpihan-sepihan halus dari udara sebelum
masuk ke dalam sistem pamasukan (intake system). Suatu penyaring udara biasanya
mempunyai reservoar yang cukup besar untuk menampung bahan-bahan tersaring yang dari
udara, sehingga pada perioda tertentu perlu di bersihkan. Penyaring udara yang bekerja
ditempat dimana udaranya sangat kotor, misal pada operasi pengolahan tanah, panen, dsb,
saringan udara bahkan harus dibersihkan lebih sering.
Catatan : debu dan kotoran yang masuk ke penyaring udara dapat menyumbat aliran udara
dan menyebabkan kualitas pembakaran sangat buruk.
Suatu sistem penyaringan udara bertingkat seringkali harus digunakan jika mesin
bekerja pada sutau kondisi udara dengan debu yang ekstrim, atau ketika hanya ada
beberapa penyaring udara kecil sebagai pengganti penyaring udara tunggal yang besar.
Tipe penyaring udara yang umum adalah : pre-cleaner, dry air cleaner, dry element air
cleaner, dan oil bath air cleaner.
Pre-cleaner
Pre-cleaner adalah suatu alat yang berfungsi untuk menghilangkan partikel kotoran
kasar atau bahan asing yang terkandung dalam udara sebelum udara tersebut dimasukkan
ke penyaring utama. Beban paling besar dari penyaringan udara ini justru terletak di pre-
cleaner ini. Pre-cleaner ini biasanya diletakkan diujung pipa pemasukan udara dan diarahkan
keatas ke udara yang relatif bersih, bentuknya seperti pada gambar.
Gambar 7. Pre-cleaner
Seperti pada Gambar dibawah, dry air cleaner langsung dipasang pada saluran
pemasukan (intake system) dan digunakan pada enjin silinder kecil. Dry air cleaner
membersihkan udara secar mekanis dengan cara melewatkan udara pada suatu lapisan kain
atau kertas lakan sehingga partikel kotoran dapat tersaring secara efektif.
Dua tipe dry element air cleaner adalah unloading valve dan dust cup seperti telihat
pada Gambar. Penyaring udara ini menyaring udara dalam dua tingkatan, yaitu : pre-
cleaning dan filtering. Penyaring udar dengan dust unloading valve (Gambar sebelah kiri)
mengarahkan udara ke pre-cleaner sehingga udara tersebut menabrak saru sisi dari
pelindung metal (metal shield). Ini menyebabkan terjadinya sedotan sentrifugal yang
berlanjut sampai mencapai ujung jauh dari rumah penyaring udara. Pemudian debu-debu
yang terjatuh dikumpulkan di dasar. Klep pembuang kotoran mempunyai klep yang dapat
menutup saat ada hisapan dari enjin. Jika enjin dimatikan, berat dari kotoran yang
mengumpul menyebabkan klep terbuka dan kotoran jatuh kebawah.
Penyaring udara tipe elemen kering yang menggunakan dust air cup ditunjukkan pada
gambar sebelah kanan. Udara yang masuk melewati sirip-sirip miring sehingga terjadi aksi
sedotan sentrifugal. Saat udara mencapai ujung rumah penyaring udara, kotoran-kotoran
masuk ke wadah pengumpul (dust cup). Kedua tipe penyaring ini dapat menyaring 80%
partikel kotor dari udara, dan sangat meringankan kerja dari filter. Karena sedotan dari enjin,
setelah udara melewati tahap penyaringa awal (pre-cleaner), makan udar memasuki
selubung metal berlubang yang membungkus filter. Filter terbuat dari bahan d kertas khusus
sehingga udara yang melewatinya hampir tidak mengandung parktikel kotoran lagi.
Pengecekan dan pembersihan wadah pengumpul kotoran merupakan pekerjaan rutin yang
harus dilakukan oleh operator sebelum menghidupkan enjin dan sesudah operasi selesai.
Pada penyaring yang menggunakan dust unloading valve, maka klep harus diperiksa apakah
terjadi keretakan, atau tersumbat atau rusak.
Catatan : Jangan menggetokkan penyaring udara pada permukaan yang keras karena
dapat merusakkan elemen.
Jika menggetokkan tidak dapat meruntuhkan debu, maka lebih baik ditiup dengan
gunakan kompressor udara. Namun demikian, jangan menggunakan tekanan udara melebihi
30 psi karena akan merusakkan elemen filter. Untuk membersihkan elemen yang kotor oleh
minyak, gunakan detergen dan air hangat. Sabaiknya tidak merendam elemen didalam
bensin. Jika membersihkan dengan menggunakan air, maka sebaiknya elemen filter
dikeringkan dahulu sebelum dipasang kembali.
Penyaring udara tipe oil bath, menarik udara kebawah melewati suatu tabung yang
kemudian melewatkannya pada usatu permukaan oli dalam reservoar, seperti telihat pada
Gambar. Pada saat udara kotor melewati oli, maka partikel-partikel kotoran beasar akan
terjebak didalam oli. Pada saat udar keluar dari cairan oli naik keatas dan melewati elemen
filter, partikel kecil yang lolos dari cairan oli akan tersaring. Udara yuang melewati elemen
akan menyebabkan elemen tetap basah oli karena adanya semprotan saat udara keluar dari
cairan oli. Udara yang telah bersih ini kemudian dimasukkan ke saluran pemasukan (intake)
dari enjin.
Catatan : Oli di wadah harus dijaga ketinggiannya, dan mengganti oli pada perioda tertentu.
Sebab oli yang semakin kotor mengurangi efektivitas penyaringan udara.
Super Charger
Ada dua mode operasi governor, yaitu droop dan isochronous. Pada mode droop,
governor sudah memiliki “setting point” Pmech (daya mekanik) yang besarnya sesuai
dengan rating generator atau menurut kebutuhan. Dengan adanya “fixed setting” ini,
output daya listrik generator nilainya tetap dan adanya perubahan beban tidak akan
mengakibatkan perubahan putaran turbin (daya berbanding lurus dengan putaran).
Lain halnya dengan mode isochronous, “set point” putaran governor ditentukan
berdasarkan kebutuhan daya listrik sistem pada saat itu (real time). Kemudian melalui
internal proses di dalam governor (sesuai dengan kontrol logic dari manufaktur),
governor akan menyesuaikan nilai output daya mekanik turbin supaya sesuai dengan
daya listrik yang dibutuhkan sistem. Pada saat terjadi perubahan beban, governor akan
menentukan setting point yang baru sesuai dengan aktual beban sehingga dengan
pengaturan putaran ini diharapkan frekuensi listrik generator tetap berada di dalam
“acceptable range” dan generator tidak mengalami “out of synchronization”.
Seperti halnya peralatan listrik yang lain, governor juga memiliki keterbatasan
kemampuan. Parameter- parameter governor, seperti daya mekanik, gas producer,
speed droop, dll… umumnya memiliki nilai batas atas dan batas bawah sesuai
spesifikasi dari pabrik. (Sumber ;migas-indonesia.com)
1. Pelumasan (Lubrication)
2. Injeksi Bahan Bakar (Fuel Injection)
3. Pendinginan (Cooling)
4. Asupan Udara (Air Intake)
5. Saluran Buang (Exhaust)