Modul Microsoft Word 2007 - Tingkat Lanjut PDF
Modul Microsoft Word 2007 - Tingkat Lanjut PDF
SETDITJEN PERBENDAHARAAN
2011
Modul Pembelajaran Microsoft Word 2007
Tingkat Lanjut
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI ....................................................................................................................................... 2
BAB I ...................................................................................................................................................... 9
1.5 Mengedit Daftar Penerima atau Data Source pada Mail Merge ..................................................... 25
LATIHAN ......................................................................................................................................... 33
LATIHAN ......................................................................................................................................... 42
LATIHAN ......................................................................................................................................... 43
LATIHAN ......................................................................................................................................... 49
BAB V Menyisipkan Dokumen Ms. Excel dan Ms. Power Point kedalam Dokumen Ms. Word.............. 51
LATIHAN ......................................................................................................................................... 58
LATIHAN ......................................................................................................................................... 62
BAB VIII Cara Membuat File PDF Dengan Microsoft Word 2007 ......................................................... 63
8.1 Instalasi add-ins PDF ke Microsoft Word 2007 apabila belum terinstal. ........................................ 63
LATIHAN ......................................................................................................................................... 66
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1: Alur Kerja Mail Merge .............................................................................................................
Gambar 35: Dialog Box Insert Word Field: Next Record If ........................................................................
Gambar 37: Dialog Box Insert Word Field: Skip Record If ........................................................................
Gambar 75: Menyisipkan MS. Excel dan Ms. Power Point ke Word...........................................................
Gambar 78: Menyisipkan grafik dengan data yang dapat diubah ................................................................
BAB I
Microsoft Word 2007 memiliki Tab Mailings yang di dalamnya terdapat fitur Mail Merge. Dalam
sejarahnya, Mail Merge telah ada pada versi Microsoft Word sebelumnya. Karena masih dianggap sangat
penting, maka Microsoft Word 2007 menyertakannya dalam kelompok Mailings.
Mail Merge berfungsi mengumpulkan data-data orang, seperti nama, alamat, kota, kode pos, dan lain
sebagainya. Kemudian, data-data itu disimpan dalam file khusus dan bisa dipakai kapanpun ketika akan
membuat surat.
Mail Merge merupakan suatu solusi jika ingin membuat surat dengan banyak penerima yang
berbeda tapi isi surat tersebut sama, maka tidak harus membuat salinan isi surat tersebut sebanyak
penerima surat dan menambahkan satu-persatu nama penerima dan alamatnya pada bagiannya masing-
masing. Ada 2 (dua) hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan Mail Merge ini yaitu:
1. Dokumen Master, Microsoft Word menyebut ini dengan "Main Document" yaitu dokumen surat
yang akan dikirim ke beberapa penerima sesuai kebutuhan.
2. Data Source, yaitu suatu file Microsoft Word dalam bentuk table yang berisi informasi untuk
digabung dalam Dokumen Master. Sebagai contoh, daftar nama dan alamat penerima surat serta
informasi-informasi penting lainnya.
Dari gambar diatas tampak bahwa penggabungan (merge) Dokumen Master dengan Data Source akan
menyesuaikan dengan jumlah data penerima undangan.
Untuk pembuatan Mail Merge ada 2 (dua) tahap yaitu tahap pembuatan Dokumen Master dan Data
Source, masing-masing akan dijelaskan sebagai berikut:
Office Button
Icon New
3) Klik Create;
4) Pada jendela area kerja baru Microsoft Word, ketikkan surat undangan yang akan dibuat;
5) Simpan surat undangan tersebut, untuk mempermudah dalam pengelolaan selanjutnya sebaiknya
disimpan dalam satu folder dengan file data sourcenya.
Selanjutnya kita akan membuat File Data penerima surat. Yaitu sebuah file daftar data yang berisi data-
data penerima surat dalam bentuk tabel. Berikut ini adalah langkah-langkahnya:
3) Klik Create;
4) Berikutnya akan muncul lembar kerja baru Word 2007, klik menu Insert pilih Table kemudian
isikan data penerima undangan.
5) Tabel tidak diberi judul karena akan menyebabkan adanya kesalahan pada langkah berikutnya;
Proses penggabungan ini merupakan cara untuk menggabungkan antara Dokumen Master dan Data
Source, sehingga menjadi satu kesatuan Mail Merge yang utuh. Berikut cara penggabungan tersebut:
2) Pilih Open, cari lokasi file Dokumen Master kemudian pilih nama file (Dokumen Master) dan klik
Open;
3) Jika file Dokumen Master sudah terbuka, klik ribbon bar Mailings;
5) Pada ribbon bar Mailings, ada beberapa menu bar yang semula tidak aktif menjadi aktif;
6) Klik Select Recipients Use Exiting List (file data source yang sudah dibuat);
Kemudian akan muncul jendela untuk memilih file Data Source yang sudah dibuat seperti
dibawah ini dan klik Open:
7) Langkah selanjutnya letakkan kursor (tanda penulisan berkedip berbentuk “|” ) dibelakang kata
“Yth Bp/Ibu/Sdr” pada File;
8) Pada ribbon bar Mailings, klik menu bar Insert Merge Field
Selanjutnya akan tampil Field yang sesuai dengan tabel yang berada di file Data penerima
undangan dalam hal ini adalah : Nama, Alamat, dan Email;
10) Letakkan Kursor (tanda penulisan berkedip berbentuk “|” ) dibelakang kata “Di”. Klik menu
bar Insert Merge Field selanjutnya klik field Alamat;
11) Sampai langkah ini proses penggabungan kedua file sudah selesai, untuk membuktikannya
pada ribbon bar Mailings, klik menu bar Finish & Merge Edit Individual Document;
12) Untuk menuju data selanjutnya klik tanda panah pada menu bar, perhatikan penerima
undangan akan berubah seiring dengan Anda klik panah pada menu bar tersebut
Pada dasarnya membuat Mail Merge dengan wizard ini tidak jauh berbeda dengan cara sebelumnya, yaitu
terdapat 2 (dua) dokumen yang harus dibuat, yaitu dokumen master dan data source.
Pembuatan Mail Merge dengan wizard ini lebih praktis, dan bisa dilakukan lebih cepat. Untuk lebih
jelasnya ikuti langkah-langkah berikut ini:
3) Klik Create;
4) Pada jendela area kerja baru Micorosft Word 2007, ketikkan surat undangan yang akan dibuat;
5) Pilih ribbon bar Mailings, kemudian klik pada menu bar Start Mail Merge pilih Step by step
Mail Merge wizard,
6) Pada task pane beri tanda pada radio button Letters, kemudian klik starting document
seperti tampak pada gambar;
Sebagai contoh beri tanda pada radio button Use current document, kemudian klik Next:
select recepients;
7) Pada task pane select recepients ini terdapat 3 (tiga) pilihan yaitu:
• Use an existing list untuk menggunakan list penerima yang sudah ada
8) Pada kotak dialog New Address List klik tombol Customize column, kemudian muncul
kotak dialog Customize Address List;
9) Pada kotak dialog New Address List terdapat tujuh tombol yaitu:
10) Pada kotak dialog Customize Address List tentukan isi atau data form Field Names, contoh
tampak seperti pada gambar berikut;
12) Pada jendela New Address List pada tampak field-field yang sudah dibuat.
Untuk menambahkan daftar penerima surat klik New Entry, ketikkan data-data yang sesuai
dengan masing–masing field. Setelah selesai klik Ok, kemudian muncul jendela Save
Address List, tentukan dimana lokasi file akan disimpan dan pada file name ketikkan nama
filenya (file data source).
Sebaiknya data source disimpan dalam satu folder dengan dokumen suratnya (dokumen
master), untuk mempermudah pencarian dokumen.
14) Selanjutnya pada kertas kerja Microsoft Word letakkan kursor dibawah kalimat Kepada Yth,
kemudian klik menu more items, maka akan muncul kotak dialog Insert Merge Field lalu
insertkan tiap-tiap field tersebut ke dalam dokumen dengan menekan tombol Insert;
15) Jika merge field sudah dimasukkan, klik Finish & Merge pilih Edit Individual Document
16) Pembuatan Mail Merge sudah selesai simpan surat undangan ini dengan klik File Save As
Word Document;
Tentukan lokasi penyimpanan dan nama file, sebaiknya dijadikan dalam 1 (satu) folder dengan data
sourcenya.
Untuk mencetak dokumen Mail Merge, gunakan Ribbon bar Mailings klik menu bar sehingga tampil
seperti ilustrasi berikut ini:
Edit Individual Documents adalah hasil pencetakan menjadi file baru, yang berisi halaman-halaman surat
undangan. Setelah Anda pilih Edit Individual Documents seperti gambar dibawah ini,
akan tampil kotak dialog Merge to New Document, berikut ini penjelasannya:
• From... To untuk mencetak data nomor tertentu, misal data ke-1 sampai dengan data ke-3;
• Kemudian klik OK, otomatis akan membuka lembar kerja baru dengan nama Letters 1 pada
Microsoft Word yang berisi undangan yang sudah jadi.
b) Print Documents
Print Document adalah hasil surat akan langsung dicetak ke Printer yang terpasang. Langkahnya sama
persis pada langkah a, bedanya hasilnya langsung dicetak ke Printer.
Dari namanya tentu Anda tahu bahwa pencetakan akan langsung dikirim ke email seseorang, jika Anda
terhubung ke internet tentunya. Setelah Anda pilih Send E-mail Message
Kemudian Isikan alamat email orang yang dituju, lalu klik OK.
Ketika menggunakan Mail Merge Microsoft Word, tidak hanya terbatas untuk menggunakan data yang
sebenarnya (data source), Microsoft Word juga mencakup bidang-bidang khusus yang memungkinkan
anda untuk mengontrol dengan menggunakan beberapa kondisi. Kondisi yang dapat digunakan untuk
pengolahan Mail Merge adalah sebagai berikut:
Field ini digunakan jika ingin melakukan perbandingan antara data lapangan dan nilai, dan kemudian
mengambil beberapa tindakan berdasarkan perbandingan. Untuk memanfaatkan fitur ini berikut langkah-
langkahnya:
1) Pada dokumen Mail Merge klik ribbon bar Mailings pilih Rules If... Then... Else;
• Field name, Comparation, Compare to, Insert this text, dan Otherwise insert this text
(pilihan).
3) Klik OK.
Field ini digunakan jika ingin membandingkan isi dari data lapangan ke nilai, dan kemudian beralih ke
halaman berikutnya jika yang dibandingkan adalah benar.
1) Pada dokumen Mail Merge klik ribbon bar Mailings Rules Next Record If;
3) Klik OK.
Field ini digunakan jika ingin membandingkan isi data lapangan ke nilai, dan kemudian mengabaikan
data yang sedang direkam jika data yang dibandingkan adalah benar.
1) Pada dokumen Mail Merge klik ribbon bar Mailings Rules Skip Record If…;
2) Pada kotak dialog Insert Word Field: Next Record If ketikkan pada:
• Field name;
• Comparation;
• Compare to.
1.5 Mengedit Daftar Penerima atau Data Source pada Mail Merge
Daftar penerima pada Mail Merge dapat dikelola dengan mudah, antara lain untuk menambah daftar
penerima, menghapus, mengurutkan, dan lain–lain.
2. Kemudian pada kotak dialog yang muncul, klik data sourcenya, kemudian klik Edit.
5. Kemudian jika telah selesai klik tombol OK, lihat perubahan datanya.
6. Kemudian klik OK kembali.
1) Buka dokumen Mail Merge yang akan ditambah daftar penerimanya klik pada ribbon bar
Mailings;
2) Pada menu bar Start Mail Merge, klik Edit Recepient List;
3) Pada kotak dialog Mail Merge recepients form data source, klik datasource.mdb,
kemudian klik Edit;
4) Untuk melakukan penambahan daftar penerima pada kotak dialog Edit Data Source, klik
tombol New Entry.
Pada kotak dialog Edit Data Entry letakkan penujuk segitiga pada data yang akan dihapus, kemudian
klik Delete Entry.
2) Pada kotak dialog Find Entry ketikkan data yang dicari kemudian klik Find Next untuk
melanjutkan pencarian.
e) Kostumisasi Kolom
Kostumisasi kolom berguna untuk menambahkan kolom-kolom data dari daftar penerima.
1) Pada kotak dialog Edit Data Source, klik tombil Customize Columns..;
2) Kemudian muncul kotak dialog Microsoft Office Word yang menyatakan data harus disimpan
terlebih dahulu, klik tombol Yes untuk menyimpan;
3) Pada kotak dialog Customize Address List, kostumisasi kolom dapat dilakukan antara lain,
menambah, menghapus, mengubah nama kolom dan lain-lain;
4) Klik OK.
Membuat label sesungguhnya tidak berbeda dengan membuat Mail Merge. Label biasanya digunakan
untuk menuliskan nama dan alamat undangan. Untuk membuat label diperlukan 2 (dua) dokumen yaitu
dokumen master dan data sourcenya.
1) Buka Microsoft Word, kemudian pilih Tab Mailings Start Mail Merge Label
Tray : Default
4) Klik Ok, maka tampilan Microsoft Word Label akan tampak seperti pada gambar berikut:
Untuk jenis ukuran sesuaikan dengan kebutuhan dan kertas label yang digunakan.
5) Pada Tab Mailings klik Select Recipients Type New List, seperti tampak pada gambar
berikut :
6) Pada kotak dialog New Address List tentukan data-data apa saja yang akan dicetak,
biasanya: nama dan alamat sebagai contoh seperti tampak pada gambar berikut :
Untuk lebih jelasnya silahkan lihat kembali pada pokok bahasan Membuat Mail Merge
dengan Wizard.
Tentukan field–field yang akan dimasukkan dalam label, contoh perhatikan gambar
berikut:
9) Selanjutnya pada tab Mailings klik Finish & Merge Edit Individual dokument
10) Muncul kotak dialog Merge to New Document pilih All kemudian klik OK.
11) Sampai tahap ini pembuatan label sudah selesai dan siap untuk dicetak pada kertas label.
Jangan lupa untuk menyimpan semua dokumen-dokumennya dalam satu folder.
LATIHAN
1. Buatlah surat undangan beserta labelnya ke beberapa penerima dibawah ini menggunakan Mail
Merge:
a. Surat Undangan
b. Daftar Penerima
No Nama KPPN Asal
2. Buatlah Mail Merge dengan menggunkan Mail Merge Wizard daridata dibawah ini:
a. Data Source
b. Main Document
[Your Name]
[Address]
[City, ST ZIP Code]
August 7, 2008
[Recipient Name]
[Title]
[Company Name]
[Street Address]
[Your Name]
3. Buatlah label envelope dengan ukuran M65 (155 x233 mm), dengan menggunakan Mail
Merge.
4) Sebagai contoh, kita akan membuat dokumen dengan menggunakan Field tanggal dan waktu;
5) Bagian Field names adalah daftar semua Field yang bisa kita tambahkan pada dokumen;
6) Bagian Field properties adalah pengaturan tambahan untuk Field yang kita pilih.
2) Pada bagian Field properties pilih format tanggal yang dibutuhkan, sebagai contoh
Wednesday, August 19, 2009;
3) Klik OK.
3) Klik OK.
Perbedaan yang didapatkan apabila kita mengetik tanggal dan waktu tanpa menggunakan fasilitas Field
adalah kita tidak dapat memperbaharui format tanggal dan waktu secara otomatis.
Namun hal yang perlu diingat adalah fasilitas ini tidak realtime, sehingga untuk mendapatkan perubahan
tanggal dan waktu yang diinginkan kita harus melakukan beberapa hal diantaranya adalah sebagai
berikut:
1) Menutup kemudian membuka kembali dokumen Word yang telah kita Insert dengan fasilitas
Field;
2.4
.4 Mengubah Field pada Dokumen
1) Klik format tanggal maupun waktu yang telah buat sebelumnya menggunakan fasilitas Field;
2) Klik-kanan
kanan pada Field tersebut;
Untuk menghapus Field pada dokumen, blok format tanggal maupun waktu yang telah kita buat
sebelumnya kemudian tekan tombol Delete atau Backspace.
Fasilitas lain dari Field yang dapat kita pergunakan adalah mengunci Field pada dokumen, sehingga
tanggal dan waktu yang tertera pada dokumen tersebut senantiasa tidak akan berubah meskipun telah kita
perbaharui.
2) Untuk membuka fasilitas penguncian Field, dengan menggunakan tombol shortcut Ctrl +
Shift + F11.
5) Pada kotak dialog Microsoft Office Word, ketikkan pesan contoh ”Menambahkan Field Fill-
in pada Dokumen”;
6) Klik OK.
3) Pada kotak dialog Field pilih Ask pada bagian Field name;
4) Pada Field properties, sebagai contoh masukkan “Pesan” di kotak Prompt dan “Bookmark1”
di kotak Bookmark name;
5) Klik OK;
7) Silakan masukkan pesan yang ingin dibuat, sebagai contoh kita masukkan pesan
“Menggunakan Field Ask pada Dokumen”;
8) Klik OK.
Untuk menggunakan Field Ref pada Dokumen, pilih Ref pada bagian Field name kemudian pada bagian
Field properties, pilih “Bookmark1” di kotak Bookmark name.
LATIHAN
3.1.Mencetak Dokumen
Adapun langkah-langkah
langkah mencetak dokumen sebagai be
berikut:
2) Pada kotak dialog Print dapat dilakukan pengaturan yaitu, pengaturan pemilihan printer yang
telah terkoneksi dengan komputer kerja, pengaturan halaman yang akan tercetak silakan
memilih pada area Page range,
range, pengaturan mencetak dokumen berdasarkan penomoran ganjil
atau genap pada drop down list Print,, pengaturan untuk mencetak halaman secara berulang
pada area Copies dan untuk pengaturan mencetak beberapa halaman kedalam satu lembar
kertas (Pages
Pages per sheet
sheet).
3) Klik OK.
LATIHAN
Table of contents sering disebut dengan daftar isi. Di sini terdapat menu bar yang digunakan untuk
membuat daftar isi secara otomatis dari sebuah dokumen yang telah kita buat tanpa kita mengetikkan satu
per satu judul bab ataupun judul sub bab. Langkahya adalah sebagai berikut:
1. Klik ribbon menu References kemudian pilih Icon Table of Contents pada Group menu Table
of Contents;
2. Maka akan muncul berbagai design Table of Content, kemudian klik design sesuai dengan yang
dikehendaki.
3. Secara otomatis daftar isi telah terisi Judul Bab dan Sub
Sub-babnya
babnya beserta letak halaman.
4. Jika menghendaki design daftar isi yang tidak terdapat pada tampilan menu, maka klik Insert
Table of Content
5. Maka akan muncul Dialog Box Table of Content, kemudian atur pilihan-pilihan yang terdapat
pada dialog Box seperti dibawah sesuai dengan kebutuhan yang dikehendaki.
6. Klik OK.
7. Maka otomatis daftar isi muncul beserta halaman. Utuk menuju ke Bab atau Sub-bab yang
diinginkan, cukup dengan tekan Ctrl+klik.
4.2 Footnotes
Group menu pada ribbon menu References terdapat Group Footnotes. Group ini berfungsi untuk
membuat catatan kaki pada teks yang kita buat. Langkah-langkahnya sebagai berikut:
3. Catatan kaki akan otomatis muncul pada bagian bawah halaman dan teks yang dikehendaki akan
otomatis ternomori.
Pada ribbon menu References terdapat Group menu Citation & Bibliography yang digunakan
untuk membuat keterangan yang menunjukkan cuplikan dan daftar pustaka. Langkah-langkahnya adalah
sebagai berikut:
3. Setelah jendela"Source Manager" terbuka, klik "New", dan masukkan data-data sumber
yang akan kita pakai di dalam tulisan kita.
4. Kemudian akan muncul dialog box Create Source untuk menuliskan keterangan penulis
(Author), judul buku (Title
Title), tahun penerbitan (Year), kota diterbitkan (City
City) dan nama penerbit
buku (Publisher)) yang diambil sebagian dalam teks. Data-data
data yang perlu diisi disesuaikan
dengan jenis sumber yang kita ambil. Apakah itu buku, jurnal ilmiah, hasil wawancara,
CD, informasi dari internet, dsb.
5. Kita juga dapat memilih bahasa yang akan kita gunakan dengan mengaturnya di kanan
atas jendela "Create
Create Source
Source"
6. Setelah kita meng-entry informasi pustaka yang kita gunakan, data tersebut akan
tersimpan dan dapat kita munculkan dalam bentuk citation atau daftar pustaka
(bibliography).
7. Klik OK.
8. Setelah kita memasukkan citation atau bibliography, kita bisa memilih jenis style yang
akan kita pakai.
9. Simpan dokumen anda dengan klik Icon Save.
LATIHAN
Daftar Pustaka
Sapri Sutisna, Pengenalan “Unified Modeling Languange/UML” Bagian I, edisi 28,
www.gematel.com.
Adi Nugroho, ST, MMSI, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi dengan
Metodologi Berorientasi Objek, 2002.
rtin Fowler, UML Distilled Second Edition A Brief Guide To The Standard Object
Modeling Languange, 2000
BAB V
Menyisipkan Dokumen
okumen Ms. Excel dan Ms. Power Point kedalam Dokumen
Ms. Word
Untuk beberapa kebutuhan pembuatan dokumen surat ataupun dokumen perkantoran lainnya,
kadangg kita mengambil data sumber dari dokumen berbentuk selain Word. B
Bisa
isa berupa Excel maupun
Power Point. Pada Ms. Word Office 2007 ini terdapat fungsi
si untuk menyisipkan dokumen selain Ms.
Word ke dalam bagian dari teks.
Langkah-langkahnya
langkahnya adalah sebagai berikut:
1. Letakkan kursor pada tteks yang akan disisipi dokumen Excel maupun Power Point.
2. Buka ribbon menu Insert.
3. Pilih Icon Object pada group menu Text.
Jika dokumen berupa Power Point maka akan muncul seperti dibawah ini:
ntuk menampilkan file yang disisipkan cukup dengan double klik pada gambar, kemudian akan
masuk ke lembar kerja Excel maupun Power Point. Pada lembar kerja tersebut, bisa kita edit teks yang
dikehendaki.
Fungsi kemudahan lain dari fitur penyisipan dokumen ini adalah kita bisa menuju file tersebut
dengan double klik. Langkahnya
angkahnya adalah sebagai berikut:
1. Buka ribbon menu Insert pilih Object pada group menu Text,, kemudian muncul dialog bbox
Object, klik Browse dan cari dokumen yang akan disisipkan kemudian pilih Create from File
(langkah yang sama dengan sebelumnya).
2. Check List kotak disamping Link to File.
3. Jika menghendaki
hendaki tampilan dokumen yang disisipkann hanya berupa Icon kecil maka check list
juga kotak disamping Display as Icon
Icon.
4. Maka tampilan yang muncul adalah seperti dibawah ini:
Icon yang
sekaligus sebagai
Link ke do
dokumen
Icon yang Excel
sekaligus sebagai
Link ke dokumen
Power Point
Gambar 75:: Menyisipkan MS. Excel dan Ms. Power Point ke Word
Dengan mendouble klik pada icon, maka otomatis akan tersambung masuk ke dokumen Excel
maupun Power Point asli,
i, dengan kata lain berfungsi juga sebagai Link.
LATIHAN
Sisipkanlah dokumen Microsoft excel ke dalam dokumen word yang sedang anda buat !
kemudian save dengan nama file ‘sisip_dokumen.docx’
BAB VI
Membuat
embuat Chart dengan Microsoft Word 2007
Pada Microsoft Word 2007, kita dapat membuat chart atau grafik secara otomatis. Langkah-
Langkah
langkahnya adalah sebagai berikut:
Icon untuk
menyisipkan
Grafik
3. Pada dialog box Insert Chart diatas terdapat banyak pilihan bentuk grafik.
4. Pilih bentuk grafik yang diinginkan kemudian klik OK.
5. Maka akan muncul grafik beserta tabel yang berisikan data grafik pada lembar kerja Ms. Excel.
Untuk mengganti tipe grafik dapat dilakukan juga dengan klik kanan grafik,
grafik kemudian
pilih Change Chart Type untuk mengubah design atau pilih Edit Data untuk mengubah table data.
LATIHAN
Pendorong pcrtumbuhan ekonomi “Medan Baru” secara umum bertumpuh pada sektor swasta,
terutama dipengaruhi oleh naiknya konsumsi masyarakat serta adanya dukungan pembiayaan
perbankan terutama kredit komsumsi yang relatif besar & perkembangan pertumbuhan ekonomi
“Medan Baru” dapat dilihat pada gambar I di bawah ini:
BAB VII
Menggunakan Hyperlink
Kebanyakan orang menggunakan Microsoft Word untuk membuat dokumen sederhana yang
tidak memiliki banyak halaman. Pencarian halaman pada dokumen seperti ini tidaklah terlalu sulit.
Namun, untuk dokumen yang memiliki puluhan bahkan ratusan halaman, proses pen
pencarian tentu
akan lebih membutuhkan waktu dan ketelitian. Oleh karena itu fungsi Hyperlink akan membantu
pengguna untuk membuat link ke beberapa bagian di dalam Microsoft Word. Sehingga cukup dengan
memilih judul atau subjudul pada daftar isi, Anda akan la
langsung
ngsung dibawa menuju posisi/halaman yang
Anda inginkan.
Penghubungan antar bagian atau biasa disebut hyperlink berfungsi untuk membantu kita
dalam memilih bagian dari dokumen tanpa harus menghafal urutan maupun halaman bagian tersebut
berada.
Tidak hanya sebagai penghubung bagian dalam satu dokumen, hyperlink dapat juga
digunakan untuk membuka file dokumen atau bahkan file external lainnya. Dengan adanya fungsi
ini, pengguna dapat memberikan referensi yang mendukung data di dalam tulisannya de
dengan cukup
memberikan link.
Langkah-langkah
langkah membuat Hyperlink adalah sebagai berikut:
1. Buka ribbon menu Insert kemudian pilih icon Hyperlink pada group m
menu Links.
3. Pada kotak pilihan Link to: pilih Existing File or Web Page kemudian pada kotak pilihan
Look in: pilih Current Folder
Folder.
4. Carilah file yang dikehendaki kemudian klik OK.
5. Maka akan muncul pada teks dokumen seperti dibawah ini:
LATIHAN
Buatlah dokumen di bawah ini menggunakan fungsi Hyperlink untuk teks yang berada paling bawah!
BAB VIII
Cara
ara Membuat File PDF Dengan Microsoft Word 2007
http://download.microsoft.com/download/f/4/b/f4bfd843
http://download.microsoft.com/download/f/4/b/f4bfd843-a0b6-4031-aa98-
0a3db7403d0f/SaveAsPDFandXPS.exe
Caranya:
a. Cari lokasi tempat menyimpan aplika
aplikasi add-ins yang sudah didownload.
load. Besar filenya sekitar
933KB.
b. Klik 2 kali, maka akan muncul tampilan sebagai berikut.
c. Isi tanda rumput (V) pada “click here to accept the Microsoft Software License Terms.”, Klik
tombol “Continue”. Maka proses instalasi akan berjalan.
3. Buka Microsoft Word 2007, Cek apakah add-ins yang ditambahkan sudah terinstall apa
belum. Pilih menu “Save As”.
2. Simpan dengan memilih menu “Save as”, Klik “PDF or XPS”. Klik tombol “Publish”
3. Jika computer yang dipakai sudah terinstall Adobe Reader maka file pdf yang dibuat akan
langsung di tampilkan seperti di bawah ini:
LATIHAN
Buatlah dokumen satu halaman penuh pada Ms. Word kemudian save dengan format PDF!
DAFTAR PUSTAKA
Nasirudin, Arrohman. Pentingnya Page Break dan Section dalam Pembuatan Document Bagian 1
(Microsoft. Word). 2009. http://Black-it.net
Munawaroh Mukibatul, Ade Achmad Zulfahmi. 2007. Microsoft Office Word 2003 versi 1.0.
Jakarta: Pusintek Departemen Keuangan.
Ade Achmad Zulfahmi, Komarudin, Ivan Kusuma Raharja. 2009. Microsoft Office Word 2007 versi
1.0. Jakarta: Pusintek Departemen Keuangan.