Anda di halaman 1dari 404

Pendahuluan

Excel adalah program spreadsheet/lembar kerja yang memungkinkan Anda untuk


menyimpan, mengatur, dan menganalisis informasi. Meskipun Anda meyakini
bahwa Excel hanya digunakan oleh orang-orang tertentu untuk mengolah data
yang rumit, namun sebenarnya siapa pun bisa belajar bagaimana memanfaatkan
fitur program yang kuat ini. Apakah Anda sedang mengatur anggaran,
mengorganisir log pelatihan atau membuat faktur, Excel membuat hal ini mudah
dikerjakan dengan berbagai jenis data.

Tonton video di bawah ini untuk mempelajari lebih lanjut tentang Excel.

Mengenal Excel
Jika sebelumnya Anda menggunakan Excel 2010 atau Excel 2013, maka Excel
2016 seharusnya sudah terbiasa. Jika Anda baru menggunakan Excel atau
memiliki lebih banyak pengalaman dengan versi yang lama, terlebih dahulu Anda
harus meluangkan beberapa waktu untuk mengakrabkan diri dengan antarmuka
Excel.

Antarmuka Excel
Ketika Anda membuka Excel 2016 untuk pertama kalinya, Excel Start Screen
akan muncul. Dari sini, Anda dapat membuat workbook baru, memilih template,
dan mengakses buku kerja yang baru saja diedit.

 Dari Excel Start Screen, cari dan pilih Blank Workbook untuk
mengakses antarmuka Excel.
Klik tombol interaktif di bawah untuk membiasakan diri dengan antarmuka
Excel.

 Ribbon: Ribbon berisi semua perintah yang Anda perlukan untuk


melakukan tugas umum di Excel. Ini memiliki banyak tab, masing-
masing tab dengan beberapa kelompok perintah.
 Quick Access Toolbar: Quick Access Toolbar memungkinkan Anda
mengakses perintah umum yang tidak memperdulikan tab yang
sedang dipilih. Anda dapat menyesuaikan perintah-perintah
tergantung sesuai dengan kebutuhan Anda.
 Tell Me: Kotak Tell Me bekerja seperti kolom pencarian untuk
membantu Anda dengan cepat menemukan alat-alat atau perintah
yang ingin Anda gunakan.
 Akun Microsoft: Dari sini, Anda dapat mengakses informasi akun
Microsoft Anda, melihat profil, dan beralih akun.
 Formula Bar: Pada formula bar, Anda dapat memasukkan atau
mengedit data, formula, atau fungsi yang akan muncul pada sel
tertentu.
 Name Box: Name Box menampilkan lokasi, atau nama, dari sel yang
dipilih.
 Column: Column adalah sekelompok sel yang berjejer dari atas
halaman ke bawah. Pada Excel, kolom diidentifikasi oleh huruf.
 Sel: Setiap persegi panjang dalam sebuah buku kerja disebut sel.
Sebuah sel merupakan persimpangan dari baris dan kolom. Cukup
klik untuk memilih sel.
 Row: Row adalah sekelompok sel yang berjejer dari sisi kiri halaman
ke kanan. Dalam Excel, baris diidentifikasi oleh nomor.
 Lembar kerja/worksheet: file Excel disebut juga buku
kerja/workbook. Setiap workbook memiliki satu atau lebih lembar
kerja. Klik tab untuk beralih di antara mereka, atau klik kanan untuk
pilihan lainnya.
 Worksheet View Options: Ada tiga cara untuk melihat worksheet.
Cukup klik perintah untuk memilih tampilan yang diinginkan.
 Zoom Control: Klik dan tarik slider untuk menggunakan
pengendalian pembesaran. Angka yang terletak pada kanan slider
menunjukan persentase pembesaran.
 Scroll Bar Vertikal dan Horizontal : Scroll bar memungkinkan Anda
untuk menggulir ke atas dan ke bawah atau sisi ke sisi. Untuk
menggunakannya, klik dan tarik scroll bar vertikal atau horizontal.

Bekerja dengan lingkungan


Excel
Ribbon dan Quick Access Toolbar adalah tempat di mana Anda dapat
menemukan perintah untuk melakukan tugas-tugas umum di Excel. Tampilan
Backstage memberikan berbagai pilihan untuk penyimpanan, membuka file,
mencetak, dan berbagi dokumen Anda.
Ribbon
Excel 2016 menggunakan sistem tab Ribbon, bukan menu tradisional. Ribbon
berisi beberapa tab, masing-masing tab memiliki beberapa kelompok perintah.
Anda akan menggunakan tab ini untuk melakukan tugas yang paling umum di
Excel.

 Setiap tab memiliki satu atau lebih kelompok.

 Beberapa kelompok memiliki panah yang dapat Anda klik untuk


pilihan lainnya.

 Klik tab untuk menampilkan lebih banyak perintah.

 Anda dapat mengatur bagaimana Ribbon ditampilkan dengan


Ribbon Display Options.
Program tertentu, seperti Adobe Acrobat Reader, dapat dipasang sebagai tab
tambahan pada Ribbon. Tab ini disebut add-in.

Mengubah Ribbon Display Options:


Ribbon dirancang untuk merespon tugas Anda yang sedang dikerjaan, tetapi
Anda dapat memilih untuk menciutkan jika Anda merasa memakan terlalu
banyak ruang di layar. Klik panah Ribbon Display Options di sudut kanan atas
Ribbon untuk menampilkan menu drop-down.

Ada tiga mode dalam menu Ribbon Display Options:

 Auto-hide Ribbon: Auto-hide menampilkan buku kerja Anda dalam


modus layar penuh dan akan menyembunyikan Ribbon. Untuk
menampilkan kembali Ribbon, klik perintah Expand Ribbon di
bagian atas layar.
 Show Tabs: Opsi ini akan menyembunyikan semua kelompok
perintah ketika mereka sedang tidak digunakan, namun tab akan
tetap terlihat. Untuk menampilkan kembali Ribbon, cukup klik tab.

 Show Tab dan Commands: Opsi ini akan memperlihatkan Ribbon.


Semua tab dan perintah akan terlihat. Opsi ini dipilih secara default
ketika Anda membuka Excel untuk pertama kalinya.

Quick Access Toolbar


Terletak tepat di atas Ribbon, Quick Access Toolbar memungkinkan Anda
mengakses perintah umum dengan tidak mempedulikan tab mana yang dipilih.
Secara default, termasuk di dalamnya Save, Undo, dan perintah Repeat. Anda
dapat menambahkan perintah lain tergantung pada kebutuhan Anda.

Menambahkan perintah pada Quick Access


Toolbar:
1. Klik panah drop-down di sebelah kanan Quick Access Toolbar.
2. Pilih perintah yang ingin Anda tambahkan dari menu drop-down.
Untuk memilih perintah yang lebih lanjut, pilih More Commands.

3. Perintah akan ditambahkan pada Quick Access Toolbar.

Cara menggunakan Tell me:


Kotak Tell me bekerja seperti kotak pencarian untuk membantu Anda dengan
cepat menemukan alat-alat atau perintah yang ingin Anda gunakan.
1. Ketik menggunakan kata-kata Anda sendiri, apa yang ingin Anda
lakukan.

2. Hasil akan memberikan beberapa pilihan yang relevan. Untuk


menggunakan salah satu, klik seperti yang Anda lakukan pada
perintah di Ribbon.
Tampilan lembar kerja
Excel 2016 memiliki berbagai pilihan yang dapat mengubah bagaimana buku
kerja Anda akan ditampilkan. Tampilan ini dapat berguna untuk berbagai tugas,
terutama jika Anda berencana untuk mencetak spreadsheet. Untuk mengubah
tampilan worksheet, lokasikan perintah di sudut kanan bawah jendela Excel dan
pilih tampilan Normal, tampilan Page Layout, atau tampilan Page Break.

 Tampilan normal adalah tampilan default untuk semua lembar kerja


di Excel.
 Tampilan Page Layout menampilkan bagaimana lembar kerja Anda
akan muncul saat dicetak. Anda juga dapat menambahkan header
dan footer dalam tampilan ini.
 Tampilan Page Break memungkinkan Anda untuk mengubah lokasi
halaman yang terpisah, yang sangat membantu ketika mencetak
banyak data dari Excel.
Tampilan Backstage
Tampilan Backstage memberikan berbagai pilihan untuk menyimpan, membuka
file, mencetak, dan berbagi buku kerja Anda.

Mengakses tampilan Backstage:


1. Klik tab Format pada Ribbon. Tampilan Backstage akan muncul.
Klik tombol interaktif di bawah ini untuk mempelajari lebih lanjut tentang
menggunakan tampilan Backstage.

 Return to Excel: Anda dapat menggunakan panah untuk menutup


tampilan Backstage dan kembali ke Excel.
 Info: Panel Info akan muncul setiap kali Anda mengakses tampilan
Backstage. Ini berisi informasi tentang buku kerja saat ini.
 New: Dari sini, Anda dapat membuat workbook kosong baru atau
memilihnya dari pilihan template.
 Open: Dari sini, Anda dapat membuka buku kerja baru, serta buku
kerja yang disimpan ke OneDrive atau komputer Anda.
 Save dan Save As: Gunakan Save dan Save As untuk menyimpan
buku kerja Anda ke komputer atau OneDrive Anda.
 Print: Dari panel Print, Anda dapat mengubah pengaturan
pencetakan dan mencetak buku kerja Anda. Anda juga dapat melihat
preview dari buku kerja Anda.
 Share: Dari sini, Anda dapat mengundang orang untuk melihat dan
berkolaborasi pada buku kerja Anda. Anda juga dapat berbagi buku
kerja Anda dengan mengirim email sebagai lampiran.
 Export: Anda dapat memilih untuk mengekspor buku kerja Anda
dalam format lain, seperti PDF / XPS atau Excel 1997-2003.
 Publish: Di sini, Anda dapat mempublikasikan buku kerja ke Power
BI, layanan cloud-sharing Microsoft untuk buku kerja Excel.
 Close: Klik di sini untuk menutup buku kerja yang saat ini terbuka.
 Account: Dari panel Account, Anda dapat mengakses informasi
akun Microsoft Anda, mengubah tema dan latar belakang, dan
keluar dari akun Anda.
 Options: Di sini, Anda dapat mengubah berbagai opsi Excel,
pengaturan, dan preferensi bahasa.

Tantangan!
1. Buka Excel 2016.
2. Klik Blank Workbook untuk membuka spreadsheet baru.
3. Ubah Ribbon Display Options menjadi Show Tabs.
4. Gunakan Customize Quick Access Toolbar, klik untuk add New,
Quick Print, dan Spelling.
5. Di kotak Tell me, ketik kata Color. Arahkan kursor pada Fill Color
dan pilih kuning. Ini akan mengisi sel dengan warna kuning.
6. Ubah tampilan worksheet ke pilihan Page Layout.
7. Setelah selesai, layar Anda akan terlihat seperti ini:

8. Ubah Ribbon Display Options kembali ke Show Tabs and


Commands.
9. Tutup Excel dan Don't Save Changes.
Lesson 2: Memahami OneDrive

Pendahuluan
Banyak fitur pada Office yang mengarahkan untuk menyimpan dan berbagi file
secara online. OneDrive adalah ruang penyimpanan online Microsoft yang dapat
Anda gunakan untuk menyimpan, mengedit, dan berbagi dokumen serta file
lainnya. Anda dapat mengakses OneDrive dari komputer, smartphone, atau salah
satu perangkat yang Anda gunakan.

Untuk memulai OneDrive, semua yang perlu Anda lakukan adalah membuat
account gratis Microsoft, jika Anda belum memilikinya.

Jika Anda belum memiliki akun Microsoft, Anda dapat pergi ke


pelajaran Membuat Akun Microsoft dalam tutorial Akun Microsoft kami.

Setelah Anda memiliki akun Microsoft, Anda dapat masuk ke Office. Cukup klik
Sign in di sudut kanan atas jendela Excel.

Manfaat menggunakan OneDrive


Setelah masuk ke akun Microsoft Anda, berikut adalah beberapa hal yang Anda
dapat lakukan dengan OneDrive :
 Mengakses file Anda di mana saja: Bila Anda menyimpan file ke
OneDrive, Anda dapat mengaksesnya dari komputer manapun,
tablet, atau smartphone yang memiliki koneksi internet. Anda juga
dapat membuat dokumen baru dari OneDrive .
 Back up file Anda: Menyimpan file ke OneDrive memberikan
lapisan perlindungan tambahan. Bahkan jika sesuatu terjadi pada
komputer Anda, OneDrive akan menyimpan file-file Anda dengan
aman dan dapat diakses kapansaja.
 Berbagi file: Sangat mudah untuk berbagi file OneDrive Anda
dengan teman-teman dan rekan kerja. Anda dapat memilih apakah
mereka dapat mengedit atau hanya membaca file. Pilihan ini sangat
bagus untuk kolaborasi karena beberapa orang dapat mengedit
dokumen pada waktu yang sama (ini juga dikenal sebagai co-
authoring).

Menyimpan dan membuka file


Ketika Anda masuk ke akun Microsoft, OneDrive akan muncul sebagai opsi
setiap kali Anda menyimpan atau membuka file. Anda masih memiliki pilihan
untuk menyimpan file ke komputer Anda. Namun, menyimpan file pada
OneDrive memungkinkan Anda untuk mengaksesnya dari komputer lain, dan
juga memungkinkan Anda untuk berbagi file dengan teman-teman dan rekan
kerja.

Misalnya, ketika Anda mengklik Save As, Anda dapat memilih OneDrive atau
This PC sebagai lokasi penyimpanan.
Lesson 3: Membuat dan Membuka Buku-Kerja

Pendahuluan
File Excel disebut workbook atau buku kerja. Setiap kali Anda memulai sebuah
proyek baru di Excel, Anda harus membuat buku kerja baru. Ada beberapa cara
untuk mulai bekerja dengan buku kerja di Excel. Anda dapat memilih membuat
buku kerja baru, baik dengan buku kerja kosong atau template pradesain, atau
membuka buku kerja yang sudah ada.

Tonton video di bawah untuk mempelajari lebih lanjut tentang cara membuat dan
membuka buku kerja di Excel.

Tentang OneDrive
Setiap kali Anda membuka atau menyimpan buku kerja, Anda memiliki pilihan
untuk menggunakan OneDrive Anda, yang merupakan layanan penyimpanan file
online yang disertakan dengan akun Microsoft Anda. Untuk mengaktifkan opsi
ini, Anda harus masuk ke Office. Untuk mempelajari lebih lanjut, kunjungi
pelajaran kita tentang Memahami OneDrive .
Membuat workbook kosong baru:
1. Pilih tab File. Tampilan Backstage akan muncul.

2. Pilih New, kemudian klik Blank workbook.


3. Sebuah buku kerja baru kosong akan muncul.

Membuka workbook yang sudah ada:


Selain membuat buku kerja baru, Anda akan sering membuka workbook yang
telah disimpan sebelumnya. Untuk mempelajari lebih lanjut tentang menyimpan
buku kerja, kunjungi pelajaran kita pada Menyimpan dan Berbagi workbook .
1. Buka tampilan Backstage, kemudian klik Open.
2. Pilih Computer, kemudian klik Browse. Anda juga dapat memilih
OneDrive untuk membuka file yang tersimpan pada OneDrive
Anda.

3. Kotak dialog Open akan muncul. Cari dan pilih buku kerja Anda,
kemudian klik Open.
Jika Anda telah membuka buku kerja baru yang diinginkan, Anda dapat
menelusuri Recent Workbook daripada melakukan pencarian filenya.

Meng-Pin buku kerja:


Jika Anda sering bekerja dengan buku kerja yang sama, Anda dapat pin pada
tampilan Backstage agar dapat diakses dengan cepat.

1. Buka tampilan Backstage, kemudian klik Open. Workbook yang


baru diedit milik Anda akan muncul.

2. Arahkan mouse pada workbook yang Anda ingin pin. Sebuah ikon
pushpin akan muncul di samping buku kerja. Klik ikon pushpin.
3. Buku kerja akan tetap tertinggal di Recent Workbook. Untuk
melapas pin buku kerja, cukup klik ikon pushpin lagi.

Menggunakan template
Template adalah spreadsheet pradesain yang dapat Anda gunakan untuk membuat
workbook baru dengan cepat. Template sering juga termasuk didalamnya format
khusus dan formula yang telah ditetapkan, sehingga dapat menghemat banyak
waktu dan usaha ketika memulai sebuah proyek baru.

Membuat workbook baru dari template:


1. Klik tab File untuk mengakses tampilan Backstage.

2. Pilih New. Beberapa template akan muncul di bawah opsi buku kerja
yang kosong.
3. Pilih template untuk memeriksanya.
4. Sebuah template pratinjau akan muncul, bersama dengan informasi
tambahan tentang bagaimana menggunakan template.
5. Klik Create untuk menggunakan template yang dipilih.

6. Sebuah buku kerja baru akan muncul dengan template yang dipilih.
Anda juga dapat menelusuri template berdasarkan kategori atau menggunakan
kotak pencarian untuk menemukan sesuatu yang lebih spesifik.

Sangat penting untuk dicatat bahwa tidak semua template dibuat oleh Microsoft.
Banyak juga yang dibuat oleh penyedia pihak ketiga, dan pengguna, bahkan
individu, sehingga beberapa template dapat bekerja lebih baik daripada yang lain.

Mode Kompatibilitas
Kadang-kadang Anda mungkin ingin bekerja dengan buku kerja yang dibuat
dalam versi sebelumnya dari Microsoft Excel, seperti Excel 2003 atau Excel
2000. Ketika Anda membuka jenis buku kerja, mereka akan muncul dalam Mode
Kompatibilitas.

Compatibility Mode menonaktifkan fitur tertentu, sehingga Anda hanya dapat


mengakses perintah yang ditemukan di dalam program yang digunakan ketika
membuat buku kerja itu. Misalnya, jika Anda membuka buku kerja yang dibuat
menggunakan Excel 2003, Anda hanya dapat menggunakan tab dan perintah yang
ditemukan di Excel 2003.

Pada gambar di bawah, Anda dapat melihat bahwa buku kerja berada dalam
Compatibility Mode, yang ditunjukkan di bagian atas jendela di sebelah kanan
nama file. Ini akan menonaktifkan beberapa fitur Excel 2016, dan mereka akan
berwarna abu-abu pada Ribbon.

Untuk keluar dari Compatibility Mode, Anda perlu mengkonversi buku kerja
dengan jenis versi terbaru saat ini. Namun, jika Anda berkolaborasi dengan orang
lain yang hanya memiliki akses ke versi Excel sebelumnya, yang terbaik adalah
untuk meninggalkan buku kerja pada Compatibility Mode sehingga formatnya
tidak akan berubah.

Mengkonversi buku kerja:


Jika Anda ingin mengakses ke semua fitur Excel 2016, Anda dapat mengkonversi
buku kerja menjadi file dengan format 2016 .

Perhatikan bahwa mengkonversi file dapat menyebabkan beberapa perubahan


pada tata letak dari buku kerja aslinya.
1. Klik tab File untuk mengakses tampilan Backstage.
2. Lokasikan dan pilih perintah Convert.

3. Kotak dialog Save As akan muncul. Pilih lokasi di mana Anda ingin
menyimpan buku kerja, masukkan nama file, dan klik Save.
4. Workbook akan dikonversi menjadi jenis file terbaru.

Tantangan!
1. Buka workbook praktek kami.
2. Perhatikan bahwa buku kerja kami terbuka pada Compatibility
Mode. Konversi buku kerja menjadi format file 2016. Sebuah kotak
dialog akan muncul menanyakan apakah Anda ingin menutup dan
membuka kembali file untuk melihat fitur-fitur terbaru. Pilih Ya.
3. Terakhir, dalam tampilan Backstage, pin file atau folder.

Lesson 4: Menyimpan dan Membagikan Buku-


Kerja
Pendahuluan
Setiap kali Anda membuat buku kerja yang baru di Excel, Anda harus tahu
bagaimana cara menyimpannya agar dapat diakses dan mengeditnya kemudian.
Seperti versi Excel sebelumnya, Anda dapat menyimpan file secara lokal pada
komputer Anda. Tidak seperti versi lama, Excel 2016 juga memungkinkan Anda
menyimpan buku kerja pada awan menggunakan OneDrive. Anda juga dapat
mengekspor dan berbagi buku kerja dengan orang lain secara langsung melalui
Excel.

Tonton video di bawah ini untuk mempelajari lebih lanjut tentang menyimpan
dan berbagi buku kerja di Excel.

Tentang OneDrive
Setiap kali Anda membuka atau menyimpan buku kerja, Anda memiliki pilihan
untuk menggunakan OneDrive, yang merupakan layanan penyimpanan file
online dengan akun Microsoft Anda. Untuk mengaktifkan opsi ini, Anda harus
masuk ke Office. Untuk mempelajari lebih lanjut, kunjungi pelajaran kami
pada Memahami OneDrive .
Save dan Save As
Excel menawarkan dua cara untuk menyimpan file: Simpan dan Simpan Sebagai.
Pilihan ini bekerja dengan cara yang sama, dengan beberapa perbedaan penting:

 Save: Ketika Anda membuat atau mengedit buku kerja, Anda akan
menggunakan perintah Save untuk menyimpan semua perubahan.
Anda akan menggunakan perintah ini pada sebagian besar waktu.
Ketika Anda menyimpan file, Anda hanya perlu memilih nama file
dan lokasi untuk pertama kalinya. Setelah itu, Anda bisa klik
perintah Save untuk menyimpan dengan nama dan lokasi yang sama.
 Save As: Anda akan menggunakan perintah ini untuk membuat
salinan dari buku kerja dengan menjaga file aslinya. Bila Anda
menggunakan Save As, Anda harus memilih nama dan / atau lokasi
yang berbeda untuk versi file yang disalin.

Menyimpan buku kerja:


Sangat penting untuk menyimpan buku kerja Anda setiap kali Anda memulai
sebuah proyek baru atau melakukan perubahan terhadap file yang sudah ada.
Menyimpan diawal waktu dan sering dapat mencegah apa yang Anda kerjakan
hilang. Anda juga harus memperhatikan di mana Anda menyimpan buku kerja
sehingga akan memudahkan untuk mencarinya kemudian.

1. Cari dan pilih perintah Save pada Quick Access Toolbar.

2. Jika Anda menyimpan file untuk pertama kalinya, panel Save As


akan muncul dalam tampilan Backstage.
3. Anda kemudian harus memilih dimana ingin menyimpan file dan
memberi nama file. Untuk menyimpan buku kerja ke komputer
Anda, pilih Computer, kemudian klik Browse. Anda juga dapat
mengklik OneDrive untuk menyimpan file ke OnedDrive Anda.
4. Kotak dialog Save As akan muncul. Pilih lokasi di mana Anda ingin
menyimpan buku kerja.
5. Masukkan nama file buku kerja, lalu klik Save.

6. Buku kerja akan disimpan. Anda bisa klik perintah Save lagi untuk
menyimpan perubahan seperti halnya Anda mengedit buku kerja.

Anda juga dapat mengakses perintah Save dengan menekan Ctrl + S pada
keyboard Anda.

Menggunakan Save As untuk membuat salinan


Jika Anda ingin menyimpan versi yang berbeda dari buku kerja sambil menjaga
file aslinya, Anda dapat membuat salinan. Misalnya, jika Anda memiliki file
bernama Data Penjualan, Anda bisa menyimpannya sebagai Data Penjualan 2
sehingga Anda dapat mengedit file baru namun masih merujuk kembali kepada
file versi asli.
Untuk melakukan ini, Anda cukup klik perintah Save As dalam tampilan
Backstage. Sama seperti saat menyimpan file untuk pertama kalinya, Anda harus
memilih tempat untuk menyimpan file dan memberikan nama file baru.

Mengubah lokasi default penyimpanan:


Jika Anda tidak ingin menggunakan OneDrive, Anda dapat menjadi bingung
karena OneDrive dipilih sebagai lokasi default saat menyimpan. Jika Anda ingin
memilih Computer setiap kali menyimpan, Anda dapat mengubah lokasi default
penyimpanan, sehingga Computer akan dipilih secara default.

1. Klik tab File untuk mengakses tampilan Backstage.

2. Klik Options.
3. Kotak dialog Excel Options akan muncul. Pilih Save, centang kotak
di samping Save to Computer by default, kemudian klik OK. Lokasi
default penyimpanan akan berubah.
AutoRecover
Secara otomatis Excel menyimpan buku kerja Anda di folder sementara ketika
Anda mengerjakannya. Jika Anda lupa untuk menyimpan perubahan atau jika
Excel crash, Anda dapat memulihkan file menggunakan AutoRecover.
Menggunakan AutoRecover:
1. Buka Excel. Jika file versi autosaved ditemukan, panel Document
Recovery akan muncul.
2. Klik untuk membuka file yang tersedia. Buku kerja akan dipulihkan.

Secara default, Excel melakukan AutoSaves setiap 10 menit. Jika Anda mengedit
buku kerja kurang dari 10 menit, kemungkinan Excel tidak dapat membuat versi
autosave.

Jika Anda tidak melihat file yang Anda butuhkan, Anda dapat menelusuri semua
file autosave dari tampilan Backstage. Cukup pilih tab File, klik Manage Version,
kemudian pilih Recover Unsaved Workbook.
Mengekspor workbook
Secara default, workbook Excel disimpan dalam jenis file .xlsx. Namun, ada
kalanya Anda perlu menggunakan jenis file lain, seperti PDF atau workbook
Excel 97-2003. Sangat mudah untuk mengekspor buku kerja Anda dari Excel ke
berbagai jenis file.

Mengekspor buku kerja sebagai file PDF:


Mengekspor buku kerja Anda sebagai dokumen Adobe Acrobat, umumnya
dikenal sebagai file PDF, dapat sangat berguna jika Anda berbagi buku kerja
dengan seseorang yang tidak memiliki Excel. Sebuah PDF memungkinkan bagi
penerima untuk melihat tetapi tidak dapat mengedit isi dari buku kerja Anda.

1. Klik tab File untuk mengakses Backstage view.


2. Klik Ekspor, kemudian pilih Create PDF / XPS.

3. Kotak dialog Save As akan muncul. Pilih lokasi di mana Anda ingin
mengekspor buku kerja, masukkan nama file, kemudian klik
Publish.
Secara default, Excel hanya akan mengekspor lembar kerja yang aktif. Jika Anda
memiliki beberapa lembar kerja dan ingin menyimpan semuanya dalam file PDF
yang sama, klik Options di kotak dialog Save As. Kotak dialog Options akan
muncul. Pilih Entire workbook, lalu klik OK.
Setiap kali Anda mengekspor buku kerja sebagai PDF, Anda juga perlu
mempertimbangkan bagaimana data buku kerja Anda akan muncul pada setiap
halaman PDF, seperti halnya mencetak buku kerja. Kunjungi pelajaran
kami Page Layout dan Pencetakan untuk mempelajari lebih lanjut tentang apa
yang harus dipertimbangkan sebelum mengekspor buku kerja sebagai PDF.

Mengekspor buku kerja dengan jenis file lainnya:


Anda mungkin akan menemukan kebergunaan mengeksport workbook Anda
menjadi tipe file yang lain, seperti workbook Excel 97-2003 jika Anda ingin
membagikan dengan orang-orang menggunakan Excel versi lama, atau.file CSV
jika Anda memerlukan versi plain-teks dari buku kerja Anda.

1. Klik tab File untuk mengakses tampilan Backstage.


2. Klik Eksport, kemudian pilih Change File Type.
3. Pilih jenis file yang umum, kemudian klik Save As.
4. Kotak dialog Save As akan muncul. Pilih lokasi di mana Anda ingin
mengekspor buku kerja, ketikkan nama file, lalu klik Save.

Anda juga dapat menggunakan menu drop-down Save as type di kotak dialog
Save As untuk menyimpan buku kerja dalam berbagai jenis file.
Berbagi buku kerja
Excel memudahkan untuk berbagi dan berkolaborasi buku kerja menggunakan
OneDrive. Di masa lalu, jika Anda ingin berbagi file dengan seseorang, Anda bisa
mengirimkannya sebagai lampiran email. Meskipun nyaman, cara ini juga
membuat beberapa versi dari file yang sama, yang dapat sulit untuk dikelola.

Ketika Anda berbagi buku kerja Excel, Anda benar-benar memberikan orang lain
akses ke file yang sama persis. Hal ini memungkinkan Anda dan orang yang Anda
bagi untuk mengedit buku kerja yang sama tanpa harus melacak beberapa versi.

Dalam rangka untuk berbagi buku kerja, terlebih dahulu harus disimpan ke
OneDrive Anda.
Berbagi buku kerja:
1. Klik tab File untuk mengakses tampilan Backstage, kemudian klik
Share.

2. Panel Share akan muncul. Jika Anda belum melakukannya, Anda


akan diminta untuk menyimpan dokumen Anda ke OneDrive.
Perhatikan bahwa Anda mungkin perlu untuk memeriksa kembali ke
panel Share setelah menyimpan.
3. Pada panel Share, jika dokumen Anda disimpan ke OneDrive, klik
tombol Share with People.

4. Excel akan kembali ke tampilan normal dan membuka panel Share


di sisi kanan jendela. Dari sini, Anda dapat mengundang orang untuk
berbagi dokumen, melihat daftar yang memiliki akses terhadap
dokumen, dan mengatur apakah mereka dapat mengedit atau hanya
melihat dokumen.
Tantangan!
1. Buka workbook praktek kami.
2. Gunakan pilihan Save As, membuat salinan dari buku kerja dan
namakanSaving Practice Challenge. Anda dapat menyimpan salinan
ke folder di komputer atau OneDrive Anda.
3. Ekspor buku kerja sebagai file PDF.
Lesson 5: Dasar-dasar Sel

Pendahuluan
Setiap kali Anda bekerja dengan Excel, Anda akan memasukkan informasi, atau
konten, ke dalam sel. Sel adalah blok bangunan dasar dari lembar kerja. Anda
harus mempelajari dasar-dasar sel dan isi sel untuk menghitung, menganalisis,
dan mengatur data di Excel.

Opsional: Unduhlah workbook praktek kita.

Tonton video di bawah untuk mempelajari lebih lanjut tentang dasar-dasar


bekerja dengan sel.

Memahami sel
Setiap worksheet terdiri dari ribuan persegi panjang, yang disebut sel. Sebuah sel
merupakan persimpangan dari baris dan kolom. Dengan kata lain, itu adalah
tempat di mana baris dan kolom bertemu.

Kolom diidentifikasi oleh huruf (A, B, C), sedangkan baris diidentifikasi dengan
angka (1, 2, 3). Setiap sel memiliki nama sendiri, atau alamat sel, berdasarkan
kolom dan baris. Pada contoh di bawah ini, sel yang dipilih sejajar kolom C dan
baris 5, sehingga alamatnya sel C5.
Perhatikan bahwa alamat sel juga muncul di kotak Name di sudut kiri atas, kolom
dan baris heading sel juga akan disorot ketika sel dipilih.

Anda juga dapat memilih beberapa sel pada waktu yang sama. Sekelompok sel
dikenal sebagai rentang sel. Selain alamat sel tunggal, rentang sel dirujuk
menggunakan alamat dari sel pertama dan terakhir dalam kisaran sel tersebut, dan
dipisahkan oleh titik dua. Misalnya, rentang sel yang termasuk sel A1, A2, A3,
A4, dan A5 akan ditulis sebagai A1: A5. Perhatikan sel rentang sel yang berbeda
di bawah ini:

 Rentang sel A1: A8

 Rentang sel A1: F1


 Rentang sel A1: F8

Jika kolom dalam spreadsheet Anda diberi label dengan angka, bukan huruf,
Anda harus mengubah gaya referensi default Excel. Tinjau Tambahan kami
pada apakah yang dimaksud Gaya Referensi? untuk mempelajarinya.

Memilih sel:
Untuk memasukan atau mengedit isi sel, pertama-tama Anda perlu memilih sel
tersebut.

1. Klik sel untuk memilihnya. Dalam contoh kita, kita akan memilih sel
D9.
2. Sebuah perbatasan akan muncul di sekitar sel yang dipilih, heading
kolom dan heading baris akan disorot. sel akan tetap terseleksi
sampai Anda mengklik sel lain dalam worksheet.

Anda juga dapat memilih sel menggunakan tombol panah pada keyboard Anda.

Memilih rentang sel:


Kadang-kadang Anda mungkin ingin memilih kelompok atau rentang sel yang
lebih besar,.

1. Klik dan tarik mouse sampai semua sel Anda pilih tersorot. Dalam
contoh kita, kita akan memilih rentang sel B5: C18.
2. Lepaskan mouse untuk memilih rentang sel yang diinginkan. Sel-sel
akan tetap terseleksi sampai Anda klik sel lain dalam worksheet.
Isi sel
Setiap informasi yang Anda masukkan ke dalam spreadsheet akan disimpan
dalam sel. Setiap sel dapat berisi berbagai jenis konten, termasuk teks, format,
formula, dan fungsi.

 Teks: Sel dapat berisi teks, seperti huruf, angka, dan tanggal.
 Atribut pemformatan: Sel dapat berisi atribut pemformatan yang
mengubah huruf, angka, dan tanggal ketika ditampilkan. Misalnya,
persentase dapat muncul sebagai 0,15 atau 15%. Anda bahkan dapat
mengubah teks atau warna latar belakang sel.

 Rumus dan fungsi: Sel dapat berisi rumus dan fungsi untuk
menghitung nilai sel. Dalam contoh kita, SUM (B2: B8) menambah
nilai setiap sel dalam rentang sel: B2 B8 dan menampilkan totalnya
di sel B9.
Memasukkan konten:
1. Klik sel untuk memilihnya. Dalam contoh kita, kita akan pilih sel F9.

2. Ketiklah sesuatu ke dalam sel yang dipilih, kemudian tekan Enter


pada keyboard Anda. konten akan muncul di sel dan formula bar.
Anda juga dapat memasukkan dan mengedit isi sel dalam formula
bar.
Menghapus (atau membersihkan) isi sel:
1. Pilih sel(s) yang berisi konten yang ingin dihapus. Dalam contoh
kita, kita akan memilih rentang sel A10: H10.

2. Pilih perintah Clear pada tab Home, lalu klik Clear Contents.
3. Isi sel akan dihapus.

Anda juga dapat menggunakan tombol Delete pada keyboard Anda untuk
menghapus konten dari beberapa sel sekaligus. Tombol Backspace hanya akan
menghapus konten dari satu sel pada suatu waktu.
Menghapus sel:
Ada perbedaan penting antara menghapus isi sel dan menghapus sel itu sendiri.
Jika Anda menghapus seluruh sel, sel-sel di bawahnya akan bergeser untuk
mengisi kesenjangan dan menggantikan sel-sel yang dihapus.

1. Pilih sel(s) yang ingin Anda hapus. Dalam contoh kita, kita akan
pilih A10: H10.

2. Pilih perintah Delete dari tab Home pada Ribbon.

3. Sel-sel di bawah ini akan bergeser ke atas dan mengisi


kekosongannya.
Copy dan paste konten sel:
Excel memungkinkan Anda untuk menyalin konten yang sudah dimasukan ke
dalam spreadsheet Anda dan menempelkan konten ke sel lain, yang dapat
menghemat waktu dan usaha.

1. Pilih sel(s) yang ingin Anda salin. Dalam contoh kita, kita akan pilih
F9.
2. Klik perintah Copy pada tab Home, atau tekan Ctrl + C pada
keyboard Anda.

3. Pilih sel(s) di mana Anda ingin menyisipkan konten. Dalam contoh


kita, kita akan pilih F12: F17. sel yang disalin akan memiliki kotak
putus-putus di sekitarnya.
4. Klik perintah Paste pada tab Home, atau tekan Ctrl + V pada
keyboard Anda.

5. Konten akan disisipkan ke dalam sel yang dipilih.


Mengakses lebih banyak pilihan paste:
Anda juga dapat mengakses pilihan penempelan/paste tambahan, yang sangat
baik ketika bekerja dengan sel yang berisi formula atau pemformatan. Cukup klik
panah drop-down pada perintah Paste untuk melihat pilihan ini.
Daripada memilih perintah dari Ribbon, Anda dapat mengakses perintah cepat
dengan mengklik kanan. Cukup pilih sel(s) yang ingin Anda format, kemudian
klik kanan mouse. Sebuah menu drop-down akan muncul, di mana Anda akan
menemukan beberapa perintah yang juga terletak pada Ribbon.
Cut dan paste isi sel:
Tidak seperti copy dan paste, yang akan menduplikat konten sel, memotong
memungkinkan Anda untuk memindahkan konten pada sel-sel.

1. Pilih sel(s) yang Anda ingin potong. Dalam contoh kita, kita akan
pilih G5: G6.
2. Klik kanan mouse dan pilih perintah Cut. Anda juga dapat
menggunakan perintah pada tab Home, atau tekan Ctrl + X pada
keyboard Anda.

3. Pilih sel di mana Anda ingin menyisipkan konten. Dalam contoh


kita, kita akan pilih F10: F11. Sel-sel yang dipotong sekarang akan
memiliki kotak putus-putus di sekitarnya.
4. Klik kanan mouse dan pilih perintah Paste. Anda juga dapat
menggunakan perintah pada tab Home, atau tekan Ctrl + V pada
keyboard Anda.
5. Isi yang dipotong akan dihapus dari sel-sel asli dan disisipkan ke
dalam sel yang dipilih.
Drag dan drop sel:
Selain cut, copy, dan paste, Anda juga dapat men-drag dan drop sel untuk
memindahkan isinya.

1. Pilih sel(s) Anda ingin dipindah. Dalam contoh kita, kita akan pilih
H4: H12.
2. Arahkan mouse pada perbatasan sel yang dipilih sampai mouse
berubah menjadi pointer dengan empat anak panah.
3. Klik dan tarik sel ke lokasi yang diinginkan. Dalam contoh kita, kita
akan memindahkan mereka ke G4: G12.
4. Lepaskan mouse. Sel-sel akan dijatuhkan di lokasi yang dipilih.
Menggunakan fill handle:
Jika Anda menyalin isi sel ke sel yang bersebelahan dalam baris atau kolom yang
sama, fill handle adalah perintah alternatif yang baik untuk melakukan copy dan
paste.

1. Pilih sel(s) yang berisi konten yang ingin Anda gunakan, kemudian
arahkan mouse ke pojok kanan bawah sel sehingga fill handle
muncul.

2. Klik dan tarik fill handle sampai semua sel yang Anda ingin isi
terpilih. Dalam contoh kita, kita akan pilih G13: G17.
3. Lepaskan mouse untuk mengisi sel yang terpilih.
Melanjutkan serangkaian dengan fill handle :
Fill handle juga dapat digunakan untuk melanjutkan serangkaian. Setiap kali isi
dari baris atau kolom berlanjut secara berurutan, seperti nomor (1, 2, 3) atau hari
(Senin, Selasa, Rabu), fill handle bisa menebak apa selanjutnya yang terisi
berikutnya dalam bentuk serangkaian. Dalam kebanyakan kasus, Anda perlu
memilih beberapa sel sebelum menggunakan fill handle untuk membantu Excel
menentukan urutan rangkaian tersebut. Mari kita lihat sebuah contoh:

1. Pilih rentang sel yang berisi serangkaian yang Anda ingin lanjutkan.
Dalam contoh kita, kita akan pilih E4: G4.
2. Klik dan tarik fill handle untuk melanjutkan rangkaiannya.
3. Lepaskan mouse. Jika Excel memahami rangkaiannya, itu kemudian
akan dilanjutkan dalam sel yang dipilih. Dalam contoh kita, Excel
menambahkan Part 4, Part 5, dan Part 6 sampai H4: J4.

Tantangan!
1. Buka workbook praktek kami.
2. Pilih sel D6 dan ketikan hlee.
3. Hapus isi pada baris 14.
4. Hapus kolom G.
5. Gunakan selain cut dan paste atau drag dan drop, untuk
memindahkan isi baris 18 sampai baris 14.
6. Gunakan fill handle untuk meletakan X dalam sel F9: F17.
7. Setelah selesai, buku kerja Anda akan terlihat seperti ini:
Lesson 6: Memodifikasi Kolom, Baris, dan Sel

Pendahuluan
Secara default, setiap baris dan kolom dari buku kerja yang baru, tinggi dan
lebarnya diatur sama. Excel memungkinkan Anda mengubah lebar kolom dan
tinggi baris dengan cara yang berbeda, termasuk wrapping teks dan
menggabungkan sel.

Opsional: Unduhlah workbook praktek kita.

Tonton video di bawah ini untuk mempelajari lebih lanjut tentang memodifikasi
kolom, baris, dan sel.

Mengubah lebar kolom:


Dalam contoh kita di bawah ini, kolom C terlalu sempit untuk menampilkan
semua konten di sel-sel tersebut. Kita bisa membuat semua konten menjadi
terlihat dengan mengubah lebar kolom C.

1. Posisi mouse di atas garis kolom dalam kolom heading, sehingga


kursor berubah menjadi panah ganda.
2. Klik dan tarik mouse untuk menambah atau mengurangi lebar
kolom.

3. Lepaskan mouse. Lebar kolom akan berubah.


Dengan data berupa angka, apabila kolom terlalu sempit, sel akan menampilkan
tanda-tanda pound (#######). Cukup tingkatkan lebar kolom agar data menjadi
terlihat.

Untuk melebarkan kolom secara AutoFit:


Fitur AutoFit memungkinkan Anda untuk mengatur lebar kolom agar
menyesuaikan dengan isinya secara otomatis.

1. Posisikan mouse di atas garis kolom pada kolom heading, sehingga


kursor berubah menjadi panah ganda.
2. Klik dua kali mouse. Lebar kolom akan berubah secara otomatis
sesuai konten.

Anda juga dapat melakukan pelebaran secara AutoFit untuk beberapa kolom pada
waktu yang sama. Cukup pilih kolom yang ingin dilakukan AutoFit, kemudian
pilih perintah AutoFit Column Width dari menu drop-down Format pada tab
Home. Metode ini juga dapat digunakan untuk tinggi baris.
Mengubah tinggi baris:
1. Posisikan kursor di atas garis row sehingga kursor berubah menjadi
panah ganda.

2. Klik dan tarik mouse untuk menambah atau mengurangi tinggi baris.
3. Lepaskan mouse. Ketinggian baris yang dipilih akan berubah.

Mengubah semua baris atau kolom:


Daripada mengubah ukuran baris dan kolom secara individual, Anda dapat
memodifikasi tinggi dan lebar setiap baris dan kolom pada waktu yang sama.
Metode ini memungkinkan Anda mengatur ukuran keseragaman untuk setiap
baris dan kolom dalam lembar kerja Anda. Dalam contoh kita, kita akan
menetapkan keseragaman tinggi baris.

1. Cari dan klik tombol Select All di bawah kotak nama untuk memilih
setiap sel dalam worksheet.
2. Posisikan mouse di atas garis baris sehingga kursor berubah menjadi
panah ganda.
3. Klik dan tarik mouse untuk menambah atau mengurangi tinggi baris,
kemudian lepaskan mouse jika Anda merasa puas. Tinggi baris akan
berubah untuk seluruh worksheet.

Memasukkan, menghapus,
memindahkan, dan
menyembunyikan
Setelah Anda bekerja dengan buku kerja untuk sementara waktu, Anda mungkin
ingin memasukkan kolom atau baris baru, menghapus baris atau kolom tertentu,
memindahkan mereka ke lokasi yang berbeda di lembar kerja, atau bahkan
menyembunyikan mereka.
Menyisipkan baris:
1. Pilih heading baris di bawah ini di mana Anda ingin baris baru
tersebut muncul. Dalam contoh ini, kita ingin menyisipkan baris
antara baris 4 dan 5, jadi kita akan memilih baris 5.

2. Klik perintah Insert pada tab Home.

3. Baris baru akan muncul di atas baris yang dipilih.


Ketika memasukkan baris, kolom, atau sel baru, Anda akan melihat ikon kuas di
sebelah sel yang dimasukkan. Tombol ini memungkinkan Anda untuk memilih
bagaimana Excel akan memformat sel-sel ini. Secara default, format Excel yang
dimasukan ke dalam baris, memiliki format yang sama seperti sel-sel baris di atas.
Untuk mengakses lebih banyak pilihan, arahkan mouse Anda pada ikon,
kemudian klik panah drop-down.

Menyisipkan kolom:
1. Pilih heading kolom ke kanan di mana Anda ingin kolom baru
muncul. Misalnya, jika Anda ingin menyisipkan kolom antara
kolom D dan E, pilih kolom E.

2. Klik perintah Insert pada tab Home.

3. Kolom baru akan muncul di sebelah kiri kolom yang dipilih.


Ketika memasukkan baris dan kolom, pastikan Anda memilih seluruh baris atau
kolom dengan mengklik headingnya. Jika Anda hanya memilih sel pada baris atau
kolom, perintah Insert hanya akan menyisipkan sel baru.

Menghapus baris atau kolom:


Sangat mudah untuk menghapus satu baris atau kolom yang tidak diperlukan lagi.
Dalam contoh ini, kita akan menghapus berturut-turut, tetapi Anda dapat
menghapus kolom dengan cara yang sama.

1. Pilih baris yang ingin Anda hapus. Dalam contoh kita, kita akan pilih
baris 9.
2. Klik perintah Delete pada tab Home.

3. Baris yang dipilih akan dihapus, dan yang berada di sekitarnya akan
bergeser. Dalam contoh kita, berturut-turut baris 10 telah pindah,
jadi itu sekarang baris 9.

Sangat penting untuk memahami perbedaan antara menghapus baris atau kolom
atau hanya membersihkan isinya. Jika Anda ingin menghapus konten dari baris
atau kolom tanpa menyebabkan yang lainnya berpindah, klik kanan heading, lalu
pilih Clear Contents dari menu drop-down.
Memindahkan baris atau kolom:
Kadang-kadang Anda mungkin ingin memindahkan kolom atau baris untuk
mengatur ulang isi lembar kerja Anda. Dalam contoh ini, kita akan memindahkan
kolom, tetapi Anda dapat memindahkan berturut-turut dengan cara yang sama.

1. Pilih kolom heading yang diinginkan menuju kolom yang ingin


Anda pindahkan.

2. Klik perintah Cut pada tab Home, atau tekan Ctrl + X pada keyboard
Anda.

3. Pilih kolom heading ke kanan di mana Anda ingin memindahkan


kolom. Misalnya, jika Anda ingin memindahkan kolom antara
kolom E dan F, pilih kolom F.
4. Klik perintah Insert pada tab Home, lalu pilih Insert Cut Cells dari
menu drop-down.

5. Kolom akan dipindahkan ke lokasi yang dipilih, dan kolom di


sekitarnya akan bergeser.
Anda juga dapat mengakses perintah Cut dan Insert dengan mengklik kanan
mouse dan memilih perintah yang diinginkan dari menu drop-down.

Menyembunyikan dan menampilkan baris atau


kolom:
Suatu saat, Anda mungkin ingin membandingkan baris atau kolom tertentu tanpa
mengubah organisasi lembar kerja Anda. Untuk melakukan hal ini, Excel
memungkinkan Anda untuk menyembunyikan baris dan kolom yang diperlukan.
Dalam contoh kita akan menyembunyikan beberapa kolom, tetapi Anda dapat
menyembunyikan baris dengan cara yang sama.

1. Pilih kolom yang ingin Anda sembunyikan, klik kanan mouse, lalu
pilih Hide dari menu format. Dalam contoh kita, kita akan
menyembunyikan kolom C, D, dan E.

2. Kolom akan disembunyikan. Garis kolom hijau menunjukkan lokasi


kolom tersembunyi.
3. Untuk menampilkan kolom, pilih kolom di kedua sisi kolom yang
disembunyikan. Dalam contoh kita, kita akan pilih kolom B dan F.
Kemudian klik kanan mouse dan pilih Unhide dari menu format.

4. Kolom yang tersembunyi akan muncul kembali.


Membungkus teks dan
penggabungan sel
Kapanpun Anda memiliki konten sel yang terlalu banyak untuk ditampilkan
dalam satu sel, Anda dapat memutuskan untuk membungkus teks atau
menggabungkan sel daripada mengubah ukuran kolom. Membungkus teks akan
memodifikasi tinggi baris sel ssecara otomatis, yang memungkinkan isi sel yang
akan ditampilkan pada beberapa baris. Penggabungan memungkinkan Anda
untuk menggabungkan sel dengan sel kosong yang berdekatan untuk membuat
satu sel besar.

Membungkus teks dalam sel:


1. Pilih sel yang ingin dibungkus. Dalam contoh ini, kita akan pilih sel
di kolom C.
2. Klik perintah Wrap Text pada tab Home.
3. Teks dalam sel yang dipilih akan dibungkus.
Klik perintah Wrap Text lagi untuk membuka bungkusan teks.

Menggabungkan sel menggunakan perintah Merge


& Center:
1. Pilih rentang sel yang ingin digabung. Dalam contoh kita, kita akan
pilih A1: F1.
2. Klik perintah Merge & Center pada tab Home. Dalam contoh kita,
kita akan memilih rentang sel A1: F1.
3. Sel-sel yang dipilih akan digabungkan, dan teks akan dipusatkan.

Mengakses pilihan lebih merge:


Jika Anda klik panah drop-down di sebelah perintah Merge & Center pada tab
Home, menu drop-down Merge akan muncul.

Dari sini, Anda dapat memilih untuk:


 Merge & Center: menggabungkan sel yang dipilih ke dalam satu sel
dan memusatkan teks
 Merge Across: menggabungkan sel yang dipilih ke dalam sel-sel
yang lebih besar sambil menjaga setiap baris terpisah
 Merge Cells: menggabungkan sel yang dipilih ke dalam satu sel,
tetapi tidak memusatkan teks
 Unmerge Cell: unmerge sel yang dipilih

Anda harus berhati-hati ketika menggunakan fitur ini. Jika Anda menggabungkan
beberapa sel yang semuanya berisi data, Excel hanya akan menyimpan isi dari
kiri atas dan membuang segala sesuatu yang lain.

Memusatkan pilihan:
Penggabungan dapat berguna untuk mengatur data Anda, tetapi juga dapat
membuat masalah di kemudian hari. Sebagai contoh, dapat menyebabkan
kesulitan memindahkan, menyalin, dan mencetak konten dari sel yang digabung.
Sebuah alternatif yang baik untuk penggabungan adalah Center Across Selection,
yang menciptakan efek yang sama tanpa benar-benar menggabungkan sel.

1. Pilih rentang sel yang diinginkan. Dalam contoh kita, kita akan pilih
A1: F1. Catatan: Jika Anda sudah menggabungkan sel-sel ini, Anda
harus membuangnya sebelum melanjutkan ke langkah 2.
2. Klik panah kecil di sudut kanan bawah dari kelompok Alignment
pada tab Home.
3. Sebuah kotak dialog akan muncul. Cari dan pilih menu drop-down
horizontal, pilih Center Across Selection, lalu klik OK.

4. Konten akan dipusatkan di rentang sel yang dipilih. Seperti yang


Anda lihat, ini menciptakan hasil visual yang sama seperti merging
dan centering, tetapi mempertahankan setiap sel A1: F1.
Tantangan!
1. Buka workbook praktek kami.
2. Autofit Column Width untuk seluruh buku kerja.
3. Memodifikasi tinggi baris untuk baris 3 hingga 14 menjadi 22,5 (30
piksel).
4. Hapus baris
5. Menyisipkan kolom di sebelah kiri kolom C. Type SECONDARY
CONTACT di sel C2.
6. Pastikan sel C2 masih dipilih dan pilih Wrap Text.
7. Merge dan Center sel A1: F1.
8. Hide Billing Address dan Phone columns.
9. Setelah selesai, buku kerja Anda akan terlihat seperti ini:
Lesson 7: Memformat Sel

Pendahuluan
Secara default semua isi sel menggunakan format yang sama, yang dapat
mempersulit pembacaan buku kerja apabila memiliki banyak informasi.
Pemformatan dasar dapat digunakan untuk menyesuaikan tampilan dan nuansa
buku kerja Anda, yang memungkinkan Anda untuk memberikan perhatian pada
bagian tertentu dan membuat konten lebih mudah untuk dilihat dan dipahami.

Opsional: Unduhlah workbook praktek kita.

Tonton video di bawah ini untuk mempelajari lebih lanjut tentang pemformatan
sel di Excel.

Mengubah ukuran font:


1. Pilih sel(s) yang ingin Anda ubah.
2. Pada tab Home, klik panah drop-down di sebelah perintah Font Size,
kemudian pilih ukuran font yang diinginkan. Dalam contoh kita, kita
akan memilih ukuran 24 agar teks lebih besar.

3. Ukuran teks akan berubah menjadi ukuran font yang dipilih.

Anda juga dapat menggunakan perintah Increase Font Size dan Decrease Font
Size atau mengetikan ukuran font tertentu menggunakan keyboard Anda.
Mengubah font:
Secara default, font pada buku kerja baru ditetapkan dengan jenis Calibri. Namun,
Excel menyediakan banyak font lain yang dapat digunakan sesuai dengan teks
pada sel Anda. Pada contoh di bawah, kita akan memformat sel judul agar berbeda
dari sisa sel lainnya pada lembar kerja.

1. Pilih sel(s) yang ingin Anda ubah.

2. Pada tab Home, klik panah drop-down di samping perintah Font,


kemudian pilih font yang diinginkan. Dalam contoh kita, kita akan
memilih Century Gothic.
3. Teks akan berubah menjadi font yang dipilih.

Saat membuat workbook di tempat kerja, tentunya Anda akan memilih font yang
mudah dibaca. Setara dengan Calibri, font standar yang mudah dibaca adalah
Cambria, Times New Roman, dan Arial.

Mengubah warna font:


1. Pilih sel(s) yang ingin Anda ubah.
2. Pada tab Home, klik panah drop-down di samping perintah Font
Color, lalu pilih warna font yang diinginkan. Dalam contoh kita, kita
akan memilih Green.

3. Teks akan berubah menjadi warna font yang dipilih.

Pilih More Colors di bagian bawah menu untuk mengakses pilihan warna lain.
Kami telah mengubah warna font menjadi pink cerah.
Menggunakan perintah Bold, Italic, dan Underline:
1. Pilih sel(s) yang ingin Anda ubah.

2. Klik perintah Bold (B), Italic (I), atau Underline (U) pada tab Home.
Dalam contoh, kita akan membuat sel-sel yang dipilih tebal.

3. Gaya yang dipilih akan diterapkan pada teks.


Anda juga dapat menekan Ctrl + B pada keyboard untuk membuat teks yang
dipilih menjadi tebal, Ctrl + i untuk membuat miring, dan Ctrl + U untuk
memberikan garis bawah.

Batas sel dan warna isi


Batas sel dan warna isi memungkinkan Anda untuk membuat batas sel yang jelas
pada seksi yang berbeda dari lembar kerja Anda. Di bawah ini, kami akan
menambahkan batas sel dan mengisi warna ke sel judul untuk membantu kita
membedakannya dari sel lain.

Menambahkan warna isi:


1. Pilih sel(s) yang ingin Anda ubah.

2. Pada tab Home, klik panah drop-down di sebelah perintah Fill Color,
kemudian pilih warna isi yang ingin Anda gunakan. Dalam contoh
kita, kita akan memilih abu-abu gelap.
3. Warna ini yang dipilih akan muncul di sel yang dipilih. Kami juga
telah mengubah warna font menjadi putih agar membuatnya lebih
mudah dibaca dengan warna pengisi yang gelap ini.

Menambahkan perbatasan:
1. Pilih sel(s) yang ingin Anda ubah.
2. Pada tab Home, klik panah drop-down di samping perintah Borders,
kemudian pilih gaya perbatasan yang ingin Anda gunakan. Dalam
contoh kita, kita pilih agar menampilkan All Borders.

3. Gaya perbatasan yang dipilih akan muncul.

Anda dapat menarik perbatasan dan mengubah gaya garis dan warna perbatasan
dengan alat Draw Borders di bagian bawah menu drop-down Borders.
Gaya sel
Alih-alih memformat sel secara manual, Anda dapat menggunakan gaya sel
pradesain Excel. gaya sel merupakan cara yang cepat untuk memberikan
pemformatan yang profesional pada bagian yang berbeda dari buku kerja Anda,
seperti judul dan header.

Menerapkan gaya sel:


Dalam contoh kita, kita akan menerapkan gaya sel baru untuk sel judul dan header
yang sudah ada.

1. Pilih sel(s) yang ingin Anda ubah.

2. Klik perintah Cell Styles pada tab Home, lalu pilih gaya yang
diinginkan dari menu drop-down.
3. Gaya sel yang dipilih akan muncul.

Menerapkan gaya sel akan mengganti format sel yang ada kecuali untuk perataan
teks. Anda mungkin tidak ingin menggunakan gaya sel jika Anda sudah
menambahkan banyak format pada buku kerja Anda.

Penyelarasan teks
Secara default, teks yang dimasukkan ke dalam lembar kerja Anda akan
disesuaikan pada kiri-bawan sel, sedangkan nomor apapun akan disesuaikan di
kanan-bawah. Mengubah alignment konten sel, memungkinkan Anda untuk
memilih bagaimana konten akan ditampilkan dalam setiap sel, yang dapat
membuat konten sel Anda lebih mudah dibaca.
Mengubah perataan teks horisontal:
Dalam contoh kami di bawah ini, kami akan mengubah perataan sel judul untuk
menjadikan tampilan yang lebih halus dan membedakannya dari sisa lembar kerja
lainnya.

1. Pilih sel(s) yang ingin Anda ubah.

2. Pilih salah satu dari tiga perintah alignment horisontal pada tab
Home. Dalam contoh kita, kita akan memilih Center Align.

3. Teks akan diluruskan kembali.

Mengubah perataan teks vertikal:


1. Pilih sel(s) yang ingin Anda ubah.
2. Pilih salah satu dari tiga perintah alignment vertikal pada tab Home.
Dalam contoh kita, kita akan memilih Middle Align.

3. Teks akan diluruskan kembali.

Anda dapat menerapkan kedua pengaturan penyejajaran vertikal dan horizontal


untuk setiap sel.

Tantangan!
1. Buka workbook praktek kami.
2. Klik tab Tantangan worksheet di kiri bawah buku kerja.
3. Ubah gaya sel pada sel A2: H2 menjadi Accent 3.
4. Ubah ukuran font dari baris 1 sampai 36, dan sisa baris lainnya
menjadi ukuran 18.
5. Tebalkan dan garisbawahi teks pada baris 2.
6. Ubah font dari baris 1 menjadi font pilihan Anda.
7. Ubah font dari sisa baris lainnya dengan font yang berbeda, sesuai
pilihan Anda.
8. Ubah warna font baris 1 sesuai warna pilihan Anda.
9. Pilih semua teks dalam lembar kerja, dan ubah horizontal alignment
menjadi center align dan vertical alignment menjadi middle align.
10. Setelah selesai, lembar kerja Anda akan terlihat seperti ini:

Lesson 8: Memahami Format Nomor

Apakah format angka?


Setiap kali Anda bekerja dengan spreadsheet, ide yang sangat baik untuk
menggunakan pemformatan angka yang sesuai dengan data Anda. Format angka
memberitahu spreadsheet dengan tepat, jenis data apa yang Anda gunakan, seperti
persentase (%), mata uang ($), waktu, tanggal, dan sebagainya.
Tonton video di bawah ini untuk mempelajari lebih lanjut tentang format angka
dalam Excel.

Mengapa menggunakan format angka?


Format angka tidak hanya membuat spreadsheet Anda lebih mudah dibaca.
Melainkan juga mempermudah penggunaan. Ketika Anda menerapkan format
angka, Anda mengatakan kepada spreadsheet jenis nilai apa yang disimpan di
dalam sel. Misalnya, format tanggal memberitahu spreadsheet bahwa Anda
memasukan tanggal kalender. Hal ini memungkinkan spreadsheet untuk lebih
memahami data Anda, yang dapat membantu memastikan bahwa data Anda tetap
konsisten dan rumus Anda akan dihitung dengan benar.

Jika Anda tidak menggunakan format angka tertentu, biasanya spreadsheet akan
menerapkan format angka umum secara default. Namun, format yang umum
dapat mengakibatkan perubahan kecil pada format data Anda.

Menerapkan format angka


Sama seperti jenis pemformatan lain, seperti mengubah warna font, Anda dapat
menerapkan format angka dengan memilih sel dan memilih opsi format yang
diinginkan. Ada dua cara utama untuk memilih format angka:

 Buka tab Home, klik menu drop-down Number Format pada


kelompok Number, dan pilih format yang diinginkan.
 Anda juga dapat mengklik salah satu perintah format angka di bawah
menu drop-down.

Anda juga dapat memilih sel yang diinginkan dan tekan Ctrl + 1 pada keyboard
Anda untuk mengakses lebih banyak pilihan pemformatan angka.

Dalam contoh ini, kami telah menerapkan format angka Currency, yang akan
menambahkan simbol mata uang ($) dan menampilkan dua desimal untuk setiap
nilai numerik.
Jika Anda memilih sel yang memiliki format angka, Anda dapat melihat nilai sel
sebenarnya dalam formula bar. spreadsheet akan menggunakan nilai ini untuk
rumus dan perhitungan lainnya.

Menggunakan format angka


dengan benar
Ada lebih banyak pemformatan angka daripada memilih sel kemudian
menerapkan formatnya. Sebenarnya spreadsheet dapat menerapkan banyak
pemformatan angka secara otomatis berdasarkan bagaimana cara Anda
memasukkan data. Ini berarti Anda harus memasukkan data dengan cara yang
dapat dipahami program, dan kemudian memastikan bahwa sel-sel menggunakan
format angka yang benar. Misalnya, gambar di bawah ini menunjukkan
bagaimana menggunakan format angka dengan benar untuk tanggal, persentase,
dan waktu:

Sekarang Anda telah mengetahui lebih banyak tentang bagaimana pemformatan


angka bekerja, kita akan melihat beberapa format angka yang berbeda dalam
suatu tindakan.

Format persentase
Salah satu format angka yang paling membantu adalah format persentase (%). Ini
akan menampilkan nilai-nilai sebagai persentase, seperti 20% atau 55%. Hal ini
sangat membantu ketika menghitung hal-hal, seperti biaya pajak penjualan atau
tip. Ketika Anda mengetik tanda persen (%) setelah angka, format angka
persentase akan diterapkan pada sel secara otomatis.
Seperti yang Anda ingat dari kelas matematika, persentase juga dapat ditulis
sebagai desimal. Jadi 15% adalah hal yang sama dengan 0.15, 7.5% adalah 0.075,
20% adalah 0.20, 55% adalah 0.55, dan sebagainya. Anda dapat
meninjau pelajaran ini dari tutorial Matematika kami untuk mempelajari lebih
lanjut tentang mengubah persentase menjadi desimal.

Akan banyak sekali kegunaan format persentase. Misalnya, pada gambar di


bawah ini, perhatikan bagaimana tarif pajak penjualan akan diformat dengan
berbeda untuk setiap spreadsheet (5.5%, dan 0.05):

Seperti yang Anda lihat, perhitungan pada spreadsheet di sebelah kiri tidak
bekerja dengan benar. Tanpa format angka persentase, spreadsheet kita berpikir
bahwa kita ingin mengalikan $ 22,50 dengan 5, bukan dengan 5%. Sementara
spreadsheet di sebelah kanan masih bekerja tanpa menggunakan format
persentase, sedangkan spreadsheet di tengah lebih mudah dibaca.
Format tanggal
Setiap kali bekerja dengan tanggal, Anda tentunya ingin menggunakan format
date untuk memberitahu spreadsheet bahwa Anda mengacu pada suatu tanggal
kalender tertentu, seperti 15 Juli 2014. Format tanggal juga memungkinkan Anda
bekerja dengan seperangkat fungsi penanggalan yang menggunakan informasi
waktu dan tanggal untuk menghitung suatu jawaban.

Spreadsheet tidak memahami suatu informasi dengan cara yang sama yang akan
dilakukan oleh seseorang. Misalnya, jika Anda mengetik Oktober ke dalam sel,
spreadsheet tidak akan tahu bahwa Anda memasukkan tanggal, sehingga akan
memperlakukannya seperti teks biasa. Sebaliknya, ketika Anda memasukkan
tanggal, Anda harus menggunakan format tertentu yang dimengerti spreadsheet,
seperti bulan/hari/tahun (atau hari/bulan/tahun tergantung pada negara di mana
Anda berada). Pada contoh di bawah, kita akan ketik 12/10/2014 untuk 12
Oktober 2014. Spreadsheet kami akan secara otomatis menerapkan format angka
date pada sel.

Sekarang kita memiliki tanggal yang telah diformat dengan benar, kita bisa
melakukan banyak hal yang berbeda dengan data ini. Misalnya, kita bisa
menggunakan fill handle untuk melanjutkan penanggalan melalui kolom,
sehingga hari yang berbeda akan muncul di setiap sel:
Jika format tanggal tidak diterapkan secara otomatis, artinya spreadsheet tidak
memahami data apa yang Anda masukkan. Pada contoh di bawah, kami telah
mengetik March 15th. Spreadsheet tidak mengerti bahwa kita mengacu pada
tanggal, sehingga sel ini masih menggunakan format angka umum.
Di sisi lain, jika kita ketik March 15 (tanpa "th"), spreadsheet akan mengenalinya
sebagai tanggal. Karena hal itu tidak termasuk juga tahun, spreadsheet secara
otomatis akan menambahkan tahun saat ini sehingga tanggal akan memiliki
semua informasi yang diperlukan. Kami juga bisa mengetik tanggal
menggunakan beberapa cara lain, seperti 3/15, 15/03/2014, atau 15 Maret 2014,
dan spreadsheet masih dapat mengenalinya sebagai tanggal.

Coba masukkan tanggal di bawah ini pada spreadsheet dan melihat apakah format
tanggal diterapkan secara otomatis:

 10/12
 Oktober
 12 Oktober
 Oktober 2016
 12/10/2016
 12 Oktober, 2016
 2016
 October 12th

Pilihan format tanggal lainnya


Untuk mengakses pilihan format tanggal lainnya, pilih menu drop-down Number
Format dan pilih More Number Format. Ini adalah pilihan untuk menampilkan
tanggal dengan cara yang berbeda, seperti hari dalam seminggu atau
menghilangkan tahun.
Kotak dialog Format Cells akan muncul. Dari sini, Anda dapat memilih opsi
format tanggal yang diinginkan.
Seperti yang Anda lihat dalam formula bar, format tanggal custom tidak
mengubah tanggal yang sebenarnya dalam sel kita. Itu hanya mengubah
bagaimana cara menampilkannya.

Kiat pemformatan angka


Berikut ini adalah beberapa tips untuk mendapatkan hasil terbaik dengan
pemformatan angka:

 Terapkan pemformatan angka untuk seluruh kolom: Jika Anda


berencana menggunakan satu kolom untuk jenis data tertentu,
seperti tanggal atau persentase, Anda mungkin akan merasakan lebih
mudah jika memilih seluruh kolom dengan mengklik huruf kolom
dan menerapkan pemformatan angka yang diinginkan. Dengan cara
ini, data yang Anda tambahkan ke kolom ini di kemudian hari, sudah
akan memiliki format angka yang benar. Perhatikan bahwa judul
baris biasanya tidak akan terpengaruh oleh pemformatan angka.
 Periksa nilai-nilai Anda setelah menerapkan pemformatan angka:
Jika Anda menerapkan pemformatan angka pada data yang ada,
Anda mungkin akan mendapatkan hasil yang tidak disangka.
Misalnya, menggunakan format persentase (%) pada sel dengan nilai
5, akan memberikan 500%, bukan 5%. Dalam hal ini, Anda harus
mengetik ulang nilai yang benar pada setiap sel.

 Jika Anda mereferensikan sel dengan format angka di dalam suatu


formula, spreadsheet dapat secara otomatis menerapkan
pemformatan nomor yang sama pada sel baru. Misalnya, jika Anda
menggunakan nilai dengan format currency di dalam rumus, nilai
yang dihitung juga akan menggunakan format angka currency.

 Jika Anda menginginkan data Anda muncul sama persis seperti yang
dimasukkan, Anda harus menggunakan format angka text. Format
ini terutama sangat baik untuk angka yang tidak akan digunakan
untuk perhitungan, seperti nomor telepon, kode pos, atau angka yang
dimulai dengan 0, seperti 02415. Untuk hasil terbaik, Anda mungkin
ingin menerapkan format angka text sebelum memasukkan data ke
dalam sel-sel tersebut.

Meningkatkan dan Menurunkan Decimal


Perintah Increase Decimal dan Decrease Decimal memungkinkan Anda untuk
mengontrol berapa banyak tempat desimal yang akan ditampilkan dalam sel.
Perintah-perintah ini tidak mengubah nilai sel; sebaliknya, mereka menampilkan
nilai untuk sejumlah tempat desimal.

Decreasing desimal akan menampilkan pembulatan nilai, tetapi nilai aktual dalam
sel akan tetap ditampilkan pada formula bar.
Perintah Increase/Decrease Decimal tidak akan bekerja pada beberapa format
angka, seperti Date dan Fraction.

Tantangan!
1. Buka workbook praktek kita.
2. Dalam sel D2, ketikkan tanggal hari ini dan tekan Enter.
3. Klik sel D2 dan pastikan bahwa itu menggunakan format angka
Date.Cobalah mengubah ke format tanggal yang berbeda (misalnya,
Long Date).
4. Dalam sel D2, gunakan kotak dialog Format Cells untuk memilih 14-
Mar-12 format tanggal.

5. Ubah tarif pajak penjualan di sel D8 menjadi format Persentase.


6. Terapkan format mata uang untuk semua kolom B.
7. Dalam sel D8, gunakan perintah Increase Decimal atau Decrease
Desimal untuk mengubah tempat desimal menjadi satu.Seharusnya
sekarang menampilkan 7,5%.
8. Setelah selesai, spreadsheet Anda akan terlihat seperti ini:
Lesson 9: Bekerja Dengan Banyak Lembar-Kerja

Pendahuluan
Setiap workbook berisi setidaknya satu worksheet/lembar kerja secara default.
Ketika bekerja dengan sejumlah besar data, Anda dapat membuat beberapa
lembar kerja untuk membantu mengatur buku kerja Anda dan membuatnya lebih
mudah untuk menemukan konten. Anda dapat juga mengelompokan lembar
kerja, agar dapat menambahkan informasi dengan cepat ke beberapa lembar kerja
sekaligus.

Opsional: Unduhlah workbook praktek kita.

Tonton video di bawah ini untuk mempelajari lebih lanjut tentang menggunakan
beberapa lembar kerja.

Menyisipkan lembar kerja baru:


1. Cari dan pilih tombol New Sheet dekat sudut kanan bawah jendela
Excel.
2. Sebuah worksheet kosong baru akan muncul.

Secara default, setiap buku kerja baru yang Anda buat di Excel akan berisi satu
lembar kerja, yang disebut Sheet1. Untuk mengubah jumlah default lembar kerja,
buka tampilan Backstage, klik Options, lalu pilih nomor yang dikehendaki dari
lembar kerja untuk menyertakan di setiap buku kerja baru.

Menyalin lembar kerja:


Jika Anda ingin menduplikasi isi dari satu lembar kerja yang lainnya, Excel
memungkinkan Anda untuk menyalin lembar kerja yang sudah ada.

1. Klik kanan lembar kerja yang akan disalin, lalu pilih Move atau
Copy dari menu worksheet.
2. Kotak dialog Move atau Copy akan muncul. Pilih sheet mana yang
akan muncul dalam field Before Sheet. Dalam contoh ini, kita akan
memilih (move to end) untuk menempatkan lembar kerja di sebelah
kanan lembar kerja yang ada.
3. Centang kotak di samping Create a copy, lalu klik OK.

4. Worksheet akan disalin. Ini akan memiliki judul yang sama dengan
lembar kerja aslinya, disertai nomor versi. Dalam contoh ini, kita
menyalin worksheet November, sehingga lembar kerja baru
bernama November (2). Semua konten dari worksheet November
juga telah disalin ke lembar kerja baru.
Anda juga dapat menyalin lembar kerja ke sebuah buku kerja yang sama sekali
berbeda. Anda dapat memilih buku kerja yang sedang terbuka dari menu drop-
down To book.

Mengubah nama lembar kerja:


1. Klik kanan worksheet Anda yang ingin diubah namanya, kemudian
pilih Rename dari menu worksheet.

2. Ketik nama yang diinginkan untuk worksheet.


3. Klik di manapun di luar tab worksheet, atau tekan Enter pada
keyboard Anda. worksheet akan berganti nama.
Memindahkan lembar kerja:
1. Klik dan tarik worksheet yang Anda ingin pindahkan sampai panah
hitam kecil muncul di atas lokasi yang diinginkan.

2. Lepaskan mouse. worksheet akan dipindahkan.

Mengubah warna lembar kerja:


1. Klik kanan lembar kerja yang diinginkan, dan arahkan mouse di atas
Tab Color. Menu Color akan muncul.
2. Pilih warna yang diinginkan.
3. Warna lembar kerja akan berubah.

Warna lembar kerja akan jauh lebih terlihat ketika worksheet dipilih. Pilih
worksheet lain untuk melihat bagaimana warna akan muncul ketika worksheet
tidak dipilih.
Menghapus lembar kerja:
1. Klik kanan lembar kerja yang ingin Anda hapus, lalu pilih Hapus
dari menu worksheet.

2. Worksheet akan dihapus dari buku kerja Anda.


Jika Anda ingin mencegah lembar kerja dari pengeditan atau penghapusan, Anda
dapat melindunginya dengan mengklik-kanan pada lembar kerja yang diinginkan
dan memilih Protect Sheet dari menu worksheet.

Grouping dan ungrouping


lembar kerja
Anda dapat bekerja dengan masing-masing worksheet secara individual, atau
Anda dapat bekerja dengan beberapa lembar kerja sekaligus. Lembar kerja dapat
dikombinasikan bersama-sama dalam sebuah kelompok. Setiap perubahan yang
dibuat terhadap satu lembar kerja di dalam kelompok, akan berakibat untuk setiap
worksheet dalam kelompok.

Kelompok lembar kerja:


1. Pilih worksheet pertama yang ingin Anda sertakan dalam kelompok
worksheet.
2. Tekan dan tahan tombol Ctrl pada keyboard Anda. Pilih worksheet
berikutnya yang Anda inginkan dalam kelompok.

3. Lanjutkan dengan memilih lembar kerja sampai semua lembar kerja


yang ingin Anda kelompokan, kemudian lepaskan tombol Ctrl.
Lembar kerja sekarang dikelompokkan.

Sementara lembar kerja dikelompokkan, Anda dapat menavigasi ke setiap


worksheet dalam kelompok. Setiap perubahan yang dibuat untuk satu lembar
kerja akan muncul pada setiap lembar kerja yang ada di dalam kelompok. Namun,
jika Anda memilih worksheet yang tidak berada dalam kelompok, semua lembar
kerja Anda tidak akan dikelompokan lagi.

Menghilangkan pengelompokan lembar kerja:


1. Klik kanan lembar kerja dalam kelompok, kemudian pilih Ungroup
Sheets dari menu worksheet.
2. Lembar kerja akan di-ungroup. Anda juga dapat mengklik worksheet
yang tidak termasuk di dalam sebuah kelompok, untuk meng-
ungroup semua lembar kerja.

Tantangan!
1. Buka workbook praktek kami.
2. Sisipkan lembar kerja baru, dan ubah namanya menjadi Q1
Summary.
3. Pindahkan worksheet Expenses Summary jauh ke kanan, kemudian
pindahkan worksheet Q1 Summary sehingga berada antara bulan
Maret dan April.
4. Buat salinan worksheet Expenses Summary dengan mengklik kanan
tab. Jangan hanya copy dan paste isi dari worksheet ke dalam lembar
kerja baru.
5. Ubah warna tab Januari menjadi biru dan warna tab Februari merah.
6. Kelompokan lembar kerja September, Oktober, dan November.
7. Setelah selesai, buku kerja Anda akan terlihat seperti ini:

Lesson 10: Menggunakan Find & Replace

Pendahuluan
Ketika bekerja dengan banyak data di Excel, bisa sulit dan memakan waktu untuk
mencari informasi tertentu. Anda dapat dengan mudah mencari buku kerja Anda
menggunakan fitur Find, yang juga memungkinkan Anda untuk mengubah
konten menggunakan fitur Replace.

Opsional: Unduhlah workbook praktek kita.

Tonton video di bawah untuk mempelajari lebih lanjut tentang menggunakan


Find & Replace.

Cara menemukan konten:


Dalam contoh kita, kita akan menggunakan perintah Find untuk menemukan
departemen tertentu dalam daftar ini.

1. Dari tab Home, klik perintah Find dan Select, kemudian pilih Find
dari menu drop-down.

2. Kotak dialog Find dan Replace akan muncul. Masukkan konten yang
ingin dicari. Dalam contoh kita, kita akan ketik nama departemen.
3. Klik Find Next. Jika konten ditemukan, sel yang berisi konten yang
akan dipilih.
4. Klik Find Next untuk melakukan pencarian lebih lanjut atau Find All
untuk melihat setiap istilah yang dicari.

5. Ketika Anda selesai, klik Close untuk keluar kotak dialog Find and
Replace.

Anda juga dapat mengakses perintah Find dengan menekan Ctrl + F pada
keyboard Anda.

Klik Options untuk melihat kriteria pencarian lanjutan di kotak dialog Find and
Replace.
Mengganti isi sel:
Suatu saat, Anda mungkin menemukan kesalahan yang berulang kali pada buku
kerja Anda (seperti salah mengeja nama seseorang) atau bahwa Anda ingin
mengganti kata tertentu atau frase lain. Anda dapat menggunakan fitur Find and
Replace Excel untuk melakukan perbaikan dengan cepat. Dalam contoh kita, kita
akan menggunakan Find and Replace untuk memperbaiki daftar nama
departemen.

1. Dari tab Home, klik perintah Find and Select, kemudian pilih
Replace dari menu drop-down.
2. Kotak dialog Find and Replace akan muncul. Ketik teks yang ingin
Anda temukan pada bidang Find what:
3. Ketik teks yang Anda ingin ganti pada bidang Replace with,
kemudian klik Find Next.

4. Jika konten ditemukan, sel yang berisi konten akan dipilih.


5. Tinjau teks untuk memastikan Anda ingin menggantinya.
6. Jika Anda ingin menggantinya, pilih salah satu pilihan penggantian.
Memilih Replace akan menggantikan kata individual, sedangkan
Replace All akan menggantikan setiap kata dari teks di seluruh buku
kerja. Dalam contoh kita, kita akan memilih opsi ini untuk
menghemat waktu.

7. Sebuah kotak dialog akan muncul, mengkonfirmasikan jumlah kata


yang diganti. Klik OK untuk melanjutkan.

8. Isi sel yang terpilih akan diganti.


9. Ketika Anda selesai, klik Close untuk keluar dari kotak dialog Find
and Replace.

Umumnya, sangat baik untuk menghindari penggunaan Replace All karena tidak
memberikan pilihan untuk melewatkan apa pun yang Anda tidak ingin ubah.
Anda hanya harus menggunakan opsi ini jika Anda benar-benar yakin itu tidak
akan menggantikan apa pun yang Anda tidak berniat untuk mengubahnya.
Tantangan!
1. Buka workbook praktek kami.
2. Klik tab Tantangan di kiri bawah buku kerja.
3. Kristal Lewis telah menikah dan mengubah nama terakhirnya
menjadi Taylor. Gunakan Find and Replace untuk mengubah nama
belakang Crystal, dari Lewis menjadi Taylor. Hati-hati untuk hanya
mengubah nama belakang Crystal!
4. Cari dan ganti Bio dengan Biologi. Hati-hati untuk tidak mengubah
Biomedical Engineering!
5. Gunakan Find and Replace All untuk menggantikan Fisika utama
untuk Ilmu Fisika.
6. Setelah selesai, lembar kerja Anda akan terlihat seperti ini:
Lesson 11: Memeriksa Ejaan

Pendahuluan
Sebelum berbagi buku kerja, Anda tentunya ingin memastikan tidak ada
kesalahan ejaan. Untungnya, Excel memiliki alat Periksa Ejaan yang dapat Anda
gunakan untuk memastikan semua kata dalam buku kerja Anda dieja dengan
benar.
Jika Anda telah menggunakan fitur Spell Check di Microsoft Word, harap
disadari bahwa alat Spell Check di Excel hanya membantu sementara, tidak
bersifat powerfull. Sebagai contoh, tidak akan memeriksa masalah tata bahasa
atau memeriksa ejaan saat Anda mengetik.

Opsional: Unduhlah workbook praktek kita.

Menggunakan Spell Check:


1. Dari tab Review, klik perintah Spelling.

2. Kotak dialog Spelling akan muncul. Untuk setiap kesalahan ejaan


dalam worksheet, Spell Check akan mencoba menawarkan saran
untuk ejaan yang benar. Pilih saran, kemudian klik Change untuk
memperbaiki kesalahan.
3. Sebuah kotak dialog akan muncul setelah meninjau semua kesalahan
pengejaan. Klik OK untuk menutup Spell Check.

Jika tidak ada saran yang tepat, Anda juga dapat memasukkan ejaan yang benar
secara manual.

Mengabaikan ejaan "salah"


Spell Check tidak selalu benar. Kadang-kadang akan menandai juga kata-kata
tertentu sebagai yang salah, meskipun sebenarnya dieja dengan benar. Hal ini
sering terjadi pada nama, yang mungkin tidak ada dalam kamus. Anda dapat
memilih untuk tidak mengubah ejaan "salah" menggunakan salah satu dari tiga
pilihan berikut:
 Ignore Once: Ini akan melewatkan kata tanpa mengubahnya.
 Ignore All: ini akan melewatkan kata tanpa mengubahnya dan juga
melewati semua contoh-contoh dari kata lain dalam lembar kerja
Anda.
 Add: ini menambahkan kata ke dalam kamus sehingga tidak akan
muncul sebagai kesalahan lagi. Pastikan kata dieja dengan benar
sebelum memilih opsi ini.

Tantangan!
1. Buka workbook praktek kami.
2. Klik tab worksheet Challenge di kiri bawah buku kerja.
3. Jalankan Spell Check untuk memperbaiki kesalahan ejaan dalam
buku kerja.
4. Koreksi kata-kata coffe dan medum menggunakan ejaan yang
disarankan.
5. Abaikan saran ejaan untuk kata Amanecer.
6. Setelah selesai, lembar kerja Anda akan terlihat seperti ini:
7. Bonus Langkah! Ada satu kesalahan yang tidak ditangkap Spell
Check. Dapatkah Anda melihatnya? Petunjuk: Ini ada di salah satu
deskripsi item.

Lesson 12: Layout Halaman dan Pencetakan

Pendahuluan
Mungkin ada saat-saat ketika Anda ingin mencetak buku kerja untuk melihat dan
berbagi secara offline data Anda. Setelah Anda memilih pengaturan tata letak
halaman, sangat mudah untuk melihat dan mencetak buku kerja Excel
menggunakan panel Print.

Opsional: Unduhlah workbook praktek kita.

Tonton video di bawah ini untuk mempelajari lebih lanjut tentang tata letak
halaman dan pencetakan.

Mengakses panel Print:


1. Pilih tab File. Tampilan Backstage akan muncul.

2. Pilih Print. Panel Print akan muncul.


Klik tombol interaktif di bawah ini untuk mempelajari lebih lanjut tentang
menggunakan panel Print.

 Print: Klik tombol ini untuk mencetak buku kerja.


 Copies: Di sini, Anda dapat memilih berapa banyak salinan yang
akan dicetak.
 Printer: Jika Anda memiliki beberapa printer, pilih salah satu yang
ingin Anda gunakan.
 Print Range: Di sini, Anda dapat memilih untuk mencetak lembar
yang aktif, seluruh buku kerja, atau sesuai pilihan.
 Collated: Jika Anda mencetak beberapa salinan, Anda dapat memilih
apakah mereka akan disusun atau tidak.
 Page Orientation: Di sini, Anda dapat memilih orientasi potret atau
landscape.
 Paper Size: Anda dapat memilih ukuran kertas yang ingin Anda
gunakan, jika printer Anda mendukung pengaturan ini.
 Margin: Di sini, Anda dapat mengatur margin halaman.
 Scaling: Di sini, Anda dapat memilih bagaimana men-skala-kan
lembar kerja Anda untuk dicetak.
 Page Selection: Anda dapat mengklik panah, untuk melihat halaman
yang berbeda di panel Preview.
 Preview Pane: Di sini, Anda dapat melihat pratinjau tentang
bagaimana lembar kerja Anda akan terlihat ketika dicetak.
 Show Margin / Zoom to Page: Tombol Zoom to Page di sebelah
kanan akan membesarkan dan mengecilkan pada panel Preview.
Tombol Show Margin di sebelah kiri akan menunjukkan margin di
panel Preview.

Mencetak buku kerja:


1. Arahkan ke panel Print, kemudian pilih printer yang diinginkan.
2. Masukkan jumlah salinan yang akan dicetak.
3. Pilih pengaturan tambahan jika diperlukan (lihat interaktif di atas ).

4. {0}2{/0} {1}Klik Print.{/1}


Memilih area cetak
Sebelum Anda mencetak buku kerja Excel, penting untuk memutuskan informasi
apa yang ingin Anda cetak. Misalnya, jika Anda memiliki beberapa lembar kerja
dalam buku kerja Anda, Anda perlu memutuskan apakah Anda ingin mencetak
seluruh buku kerja atau hanya lembar kerja yang aktif. Mungkin juga ada saat-
saat ketika Anda ingin mencetak hanya pilihan konten dari buku kerja Anda.

Mencetak lembar yang aktif:


Lembar kerja dianggap aktif saat dipilih.

1. Pilih worksheet yang akan dicetak. Untuk mencetak beberapa lembar


kerja, klik worksheet pertama, tahan tombol Ctrl pada keyboard
Anda, lalu klik setiap lembar kerja lain yang ingin Anda pilih.

2. Arahkan ke panel Print.


3. Pilih Print Active Sheets dari menu drop-down Print Range.
4. Klik tombol Print.

Mencetak seluruh buku kerja:


1. Arahkan ke panel Print.
2. Pilih Print Entire Workbook dari menu drop-down Print Range.

3. Klik tombol Print.


Mencetak seleksi:
Dalam contoh ini, kita akan mencetak daftar untuk 40 teratas tenaga penjual pada
lembar kerja Central.

1. Pilih sel yang akan dicetak.

2. Arahkan ke panel Print.


3. Pilih Print Selection dari menu drop-down Print Range.
4. Sebuah pratinjau dari pilihan Anda akan muncul di panel Preview.
5. Klik tombol Print untuk mencetak seleksi.
Jika Anda suka, Anda juga dapat mengatur area cetak di awal sehingga Anda akan
dapat memvisualisasikan sel mana yang akan dicetak saat Anda bekerja di Excel.
Cukup pilih sel yang ingin Anda cetak, klik tab Page Layout, pilih perintah Print
Area, kemudian pilih Set Print Area. Perlu diingat bahwa jika Anda merasa perlu
untuk mencetak seluruh buku kerja, Anda harus membersihkan daerah cetak.

Menyesuaikan konten
Sebagai tambahan, Anda mungkin ingin melakukan penyesuaian kecil dari panel
Print agar konten pada buku kerja Anda menjadi rapi, sesuai dengan halaman
yang akan dicetak. Panel Print mencakup beberapa alat untuk membantu
merapikan dan men-skala-kan konten Anda, seperti scalling dan halaman margin.

Mengubah orientasi halaman:


Excel menawarkan dua pilihan orientasi halaman: landscape dan portrait.
Landscape menampilkan halaman secara horizontal, sedangkan portrait
menampilkan halaman secara vertikal. Dalam contoh ini, kita akan mengatur
orientasi halaman untuk landscape.
1. Arahkan ke panel Print.
2. Pilih orientasi yang diinginkan dari menu drop-down Page
Orientation. Dalam contoh ini, kita akan pilih Landscape
Orientation.

3. Orientasi halaman akan ditampilkan di panel Preview.


Menyesuaikan konten sebelum mencetak:
Jika beberapa konten Anda terpotong oleh printer, Anda dapat menggunakan
skala untuk menyesuaikan buku kerja Anda pada halaman secara otomatis.

1. Arahkan ke panel Print. Dalam contoh ini, kita bisa melihat di panel
Preview bahwa konten kita akan terputus apabila dicetak.
2. Pilih opsi yang diinginkan dari menu drop-down Scaling. Dalam
contoh ini, kita akan pilih Fit All Column on One Page.
3. Worksheet akan disesuaikan ke satu halaman.
Perlu diingat bahwa lembar kerja akan menjadi lebih sulit untuk dibaca karena
mereka diperkecil, sehingga Anda mungkin tidak ingin menggunakan opsi ini
saat mencetak lembar kerja dengan banyak informasi. Dalam contoh ini, kita akan
mengubah skala pengaturan kembali ke No Scaling.

Menyertakan Judul Pencetakan:


Jika lembar kerja Anda menggunakan judul, penting untuk memasukkan judul ini
di setiap halaman worksheet yang dicetak. Akan sulit untuk membaca buku kerja
jika judul yang muncul hanya pada halaman pertama. Perintah Print Titles
memungkinkan Anda untuk memilih baris dan kolom tertentu agar ditampilkan
pada setiap halaman.

1. Klik tab Page Layout pada Ribbon, kemudian pilih perintah Print
Titles.
2. Kotak dialog Page Setup akan muncul. Dari sini, Anda dapat
memilih baris atau kolom untuk diulang pada setiap halaman. Dalam
contoh ini, kita akan mengulangi baris pertama.
3. Klik tombol Collapse Dialog sebelah field Rows to repeat at top.

4. Kursor akan menjadi pilihan panah kecil, dan kotak dialog Page
Setup akan tersusun. Pilih baris(s) yang Anda ingin ulang di bagian
atas setiap halaman yang dicetak. Dalam contoh ini, kita akan pilih
baris 1.
5. Baris 1 akan ditambahkan ke field Rows to repeat at top. Klik tombol
Collapse Dialog lagi.

6. Kotak dialog Page Setup akan melebar. Untuk mengulang kolom,


gunakan proses yang sama yang ditunjukkan pada langkah 4 dan 5.
Dalam contoh ini, kita telah memilih untuk mengulang baris 1 dan
kolom A.
7. Bila Anda puas dengan pilihan Anda, klik OK.
8. Dalam contoh ini, baris 1 muncul di bagian atas setiap halaman, dan
kolom A muncul di sebelah kiri setiap halaman.

Menyesuaikan halaman terputus:


1. Klik perintah Page Break Preview untuk mengubah ke tampilan Page
Break.

2. Garis putus-putus biru vertikal dan horisontal menunjukkan halaman


terputus. Klik dan tarik salah satu garis ini untuk menyesuaikan
halaman terputus.
3. Dalam contoh ini, kita telah menetapkan halaman terputus horizontal
antara baris 21 dan 22.
4. Dalam contoh ini, semua halaman sekarang menunjukkan jumlah
baris yang sama karena perubahan di halaman terputus.

Mengubah margin di panel Preview:


Margin adalah ruang antara konten Anda dan tepi halaman. Kadang-kadang Anda
mungkin perlu menyesuaikan margin untuk membuat data Anda menjadi rapi dah
lebih nyaman. Anda dapat mengubah margin halaman dari panel Print.

1. Arahkan ke panel Print.


2. Pilih ukuran margin yang diinginkan dari menu drop-down Page
Margins. Dalam contoh ini, kita akan pilih Narrow Margins.
3. Margin halaman baru akan ditampilkan di panel Preview.
Anda dapat mengatur margin secara manual dengan mengklik tombol Show
Margins di sudut kanan bawah, kemudian menyeret penanda marjin di panel
Preview.

Tantangan!
1. Buka workbook praktek kami.
2. Klik tab East Coast di bagian bawah buku kerja.
3. Dalam tab Page Layout, gunakan fitur Print Titles untuk mengulang
baris 1 di bagian atas dan kolom A di sebelah kiri.
4. Gunakan perintah Page Break Preview, pindahkan break antara baris
47 dan 48 sehingga itu menjadi antara baris 40 dan 41.
5. Dalam tampilan Backstage, buka Print Pane.
6. Di panel Print, ubah orientasi menjadi Landscape.
7. Ubah margin menjadi Narrow.
8. Ubah skala menjadi Fit All Columns on One Page.
9. Ketika Anda selesai, print preview Anda akan terlihat seperti ini:

Lesson 13: Intro Tentang Formula

Pendahuluan
Salah satu fitur yang paling kuat di Excel adalah kemampuan untuk menghitung
informasi numerik menggunakan formula. Sama seperti kalkulator, Excel dapat
menambah, mengurangi, mengalikan, dan membagi. Dalam pelajaran ini, kami
akan menunjukkan cara menggunakan referensi sel untuk membuat formula
sederhana.

Opsional: Unduhlah workbook praktek kita.

Tonton video di bawah untuk mempelajari lebih lanjut tentang membuat rumus
di Excel.

Operator Matematika
Excel menggunakan operator standar pada rumus, seperti tanda plus untuk
penambahan (+), tanda minus untuk pengurangan (-), tanda bintang untuk
perkalian (*), garis miring untuk pembagian (/), dan sebuah tanda sisipan (^)
untuk eksponen.

Semua rumus di Excel harus dimulai dengan tanda sama dengan (=). Hal ini
karena sel mengandung, atau merupakan rumus dan nilai yang akan dihitung.

Memahami referensi sel


Meskipun Anda dapat membuat formula sederhana di Excel menggunakan nomor
(misalnya, = 2 + 2 atau = 5 * 5), sebagian besar Anda akan menggunakan alamat
sel ketika membuat suatu formula. Hal ini dikenal sebagai referensi sel.
Menggunakan referensi sel akan memastikan formula Anda selalu akurat, karena
Anda dapat mengubah nilai sel yang direferensikan tanpa harus menulis ulang
formulanya.

Dalam rumus di bawah, sel A3 menambahkan nilai-nilai dari sel A1 dan A2


dengan membuat referensi sel:

Ketika Anda menekan Enter, rumus akan menghitung dan menampilkan jawaban
dalam sel A3:

Jika nilai-nilai di dalam sel yang direferensikan berubah, formula secara otomatis
akan menghitung ulang:

Dengan menggabungkan operator matematika dengan referensi sel, Anda dapat


membuat berbagai rumus sederhana di Excel. Rumus juga dapat mencakup
kombinasi referensi sel dan angka, seperti pada contoh di bawah ini:
Membuat rumus:
Dalam contoh kita di bawah ini, kita akan menggunakan rumus sederhana dan
referensi sel untuk menghitung anggaran.

1. Pilih sel yang akan berisi formula. Dalam contoh kita, kita akan pilih
sel D12.

2. Ketik tanda sama dengan (=). Perhatikan ini akan muncul pada sel
dan formula bar.
3. Ketik alamat sel pertama yang Anda ingin referensikan dalam
rumus: dalam contoh kita adalah sel D10. Sebuah perbatasan biru
akan muncul di sekitar sel yang direferensikan.

4. Ketik operator matematika yang ingin Anda gunakan. Dalam contoh


kita, kita akan ketik tanda penjumlahan (+).
5. Ketik alamat sel dari sel kedua yang Anda ingin referensikan dalam
formula: dalam contoh kita adalah sel D11. Sebuah perbatasan
merah akan muncul di sekitar sel yang direferensikan.
6. Tekan Enter pada keyboard Anda. rumus akan dihitung, dan nilai
akan ditampilkan dalam sel. Jika Anda memilih sel lagi, perhatikan
bahwa sel akan menampilkan hasilnya, sedangkan formula bar akan
menampilkan formula.

Jika hasil dari formula terlalu besar untuk ditampilkan dalam sel, mungkin akan
muncul sebagai tanda pound (#######), bukannya nilai. Ini berarti kolom tidak
cukup lebar untuk menampilkan isi sel. Cukup lebarkan kolom untuk
menunjukkan isi sel.

Memodifikasi nilai-nilai dengan referensi sel


Keuntungan sebenarnya dari referensi sel adalah memungkinkan Anda untuk
memperbarui data dalam lembar kerja tanpa harus menulis ulang formula. Pada
contoh di bawah, kita telah memodifikasi nilai sel B1 dari $ 1.200 menjadi $
1.800. Rumus pada sel B3 secara otomatis akan menghitung ulang dan
menampilkan nilai baru dalam sel B3.

Excel tidak akan selalu memberitahu jika rumus Anda memiliki kesalahan, jadi
terserah kepada Anda untuk memeriksa semua formula Anda. Untuk mempelajari
bagaimana melakukan ini, Anda dapat membaca tutorial Memeriksa Rumus
Anda Dua Kali dari pelajaran kami Rumus Excel .

Membuat formula menggunakan metode point-and-


click:
Daripada mengetik alamat sel secara manual, Anda bisa mengarahkan dan klik
sel yang ingin Anda sertakan dalam formula Anda. Metode ini dapat menghemat
banyak waktu dan usaha saat membuat formula. Dalam contoh kami di bawah ini,
kami akan membuat formula untuk menghitung biaya pemesanan beberapa kotak
dari plastik perak.

1. Pilih sel yang akan berisi formula. Dalam contoh ini, kita akan pilih
sel D4.
2. Ketik tanda sama dengan (=).
3. Pilih sel yang ingin direferensikan pertama dalam rumus: dalam
contoh kita adalah sel B4. Alamat sel akan muncul dalam formula.

4. Ketik operator matematika yang ingin Anda gunakan. Dalam contoh


kita, kita akan ketik tanda perkalian (*).
5. Pilih sel yang ingin dijadikan referensi kedua dalam formula: dalam
contoh kita adalah sel C4. Alamat sel akan muncul dalam formula.
6. Tekan Enter pada keyboard Anda. rumus akan dihitung, dan nilai
akan ditampilkan dalam sel.

Menyalin formula dengan fill handle


Rumus juga dapat disalin ke sel yang berdekatan menggunakan fill handle, yang
dapat menghemat banyak waktu dan usaha jika Anda ingin melakukan
perhitungan yang sama beberapa kali dalam lembar kerja. Fill handle adalah
kotak kecil di sudut kanan bawah sel yang dipilih.
1. Pilih sel yang berisi formula yang akan disalin. Klik dan tarik fill
handle melalui sel-sel Anda ingin isi.

2. Setelah Anda melepaskan mouse, rumus akan disalin ke sel yang


dipilih.

Mengedit rumus:
Kadang-kadang Anda mungkin ingin memodifikasi formula yang ada. Pada
contoh di bawah, kami telah memasukkan alamat sel yang tidak benar dalam
rumus, jadi kami harus memperbaikinya.
1. Pilih sel yang berisi formula yang ingin Anda edit. Dalam contoh
kita, kita akan pilih sel D12.

2. Klik formula bar untuk mengedit formula. Anda dapat juga klik dua
kali sel, untuk melihat dan mengedit formula langsung di dalam sel.

3. Sebuah perbatasan akan muncul di sekitar sel-sel yang


direferensikan. Dalam contoh kita, kita akan mengubah bagian
pertama rumus untuk referensi dengan sel D10, bukan sel D9 .
4. Setelah selesai, tekan Enter pada keyboard atau pilih perintah Enter
dalam formula bar.

5. Rumus akan diperbarui, dan nilai baru akan ditampilkan dalam sel.
Jika Anda berubah pikiran, Anda dapat menekan tombol Esc pada keyboard atau
klik perintah Cancel dalam formula bar untuk menghindari ketidaksengajaan
dalam membuat perubahan rumus.

Untuk menampilkan semua rumus dalam spreadsheet, Anda dapat terus tombol
Ctrl dan tekan `(grave accent). Tombol grave accent biasanya terletak di sudut
kiri atas keyboard. Anda dapat menekan Ctrl + `lagi untuk beralih kembali ke
tampilan normal.

Tantangan!
1. Buka workbook praktek kami.
2. Klik tab Challenge di kiri bawah buku kerja.
3. Buat formula di sel D4 yang mengalikan quantity di B4 berdasarkan
price per unit di sel C4 .
4. Gunakan fill handle untuk menyalin rumus di sel D4 sel D5: D7.
5. Ubah price per unit untuk fried plantation di sel C6 menjadi $ 2,25.
Perhatikan bahwa garis Total otomatis akan berubah juga.
6. Edit rumus untuk total dalam sel D8 sehingga hal akan
menambahkan juga sel D7.
7. Setelah selesai, buku kerja Anda akan terlihat seperti ini:

Lesson 14: Membuat Formula yang Lebih


Kompleks

Pendahuluan
Anda mungkin memiliki pengalaman mengerjakan formula yang hanya berisi
satu operator, seperti 7 + 9. Formula yang lebih kompleks dapat berisi beberapa
operator matematika, seperti 5 + 2 * 8. Ketika ada lebih dari satu operasi dalam
formula, urutan operasi akan memberitahu Excel operasi yang akan dihitung
pertama kali. Untuk menulis rumus yang akan memberikan jawaban yang benar,
Anda perlu memahami urutan operasi.

Opsional: Unduhlah workbook praktek kita.


Tonton video di bawah ini untuk mempelajari lebih lanjut tentang formula
kompleks.

Urutan operasi
Excel menghitung rumus berdasarkan urutan operasi berikut:

1. Operasi tertutup dalam tanda kurung


2. Perhitungan eksponensial (misalnya, 3 ^ 2)
3. Perkalian dan pembagian, manasaja yang lebih dahulu
4. Penambahan dan pengurangan, manasaja yang lebih dahulu

Sebuah mnemonic yang dapat membantu Anda mengingat urutannya adalah


PEMDAS, atau Please Excuse My Dear Aunt Sally.

Klik tanda panah slideshow di bawah ini untuk mempelajari bagaimana urutan
operasi yang digunakan untuk menghitung rumus di Excel.

Sementara rumus ini mungkin terlihat rumit, kita dapat menggunakan urutan operasi
langkah demi langkah untuk menemukan jawaban yang tepat.




Membuat formula yang kompleks


Pada contoh di bawah, kami akan tunjukan bagaimana Excel menggunakan
urutan operasi untuk memecahkan rumus yang lebih kompleks. Di sini, kita ingin
menghitung pajak biaya penjualan pada faktur katering. Untuk melakukan hal
tersebut, kita akan menulis rumus menjadi = (D3 + D4 + D5) * 0.075 di sel D6.
Formula ini akan menambahkan harga barang-barang, kemudian kalikan nilai
dengan tarif pajak (tax) 7,5% (yang ditulis sebagai 0,075) untuk menghitung
jawabannya.
Excel mengikuti urutan operasi dan pertama kali menambahkan nilai-nilai di
dalam kurung: (45,80 + 68,70 + 159,60) = 274,10. Kemudian mengalikan nilai
dengan tarif pajak (tax): 274.10 * 0.075. Hasilnya akan menunjukkan bahwa
pajak penjualan adalah $ 20,56.

Hal ini sangat penting untuk menempatkan urutan operasi saat membuat formula.
Jika tidak, Excel tidak akan menghitung hasilnya dengan akurat. Dalam contoh
ini, jika kurung tidak disertakan, perkalian yang akan dihitung pertama dan
hasilnya tidaklah benar. Kurung sering kali menjadi cara terbaik untuk
menentukan mana perhitungan yang akan dilakukan pertama kali dalam Excel.

Membuat rumus kompleks menggunakan urutan


operasi:
Pada contoh di bawah, kita akan menggunakan referensi sel bersamaan dengan
nilai-nilai numerik untuk membuat formula kompleks yang akan menghitung
subtotal pada faktur katering. Pertama kali rumus akan menghitung biaya setiap
item menu, kemudian menambahkan nilai-nilai tersebut.

1. Pilih sel yang akan berisi formula. Dalam contoh kita, kita akan pilih
sel C5.

2. Masukkan rumus Anda. Dalam contoh kita, kita akan ketik = B3 *


C3 + B4 * C4. Formula ini akan mengikuti urutan operasi, pertama
melakukan perkalian: 2.79 * 35 = 97,65 dan 2,29 * 20 = 45,80.
Kemudian akan menambah nilai-nilai tersebut untuk menghitung
total: 97,65 + 45,80.

3. Periksa ulang rumus Anda untuk ketepatan, kemudian tekan Enter


pada keyboard Anda. Rumus akan menghitung dan menampilkan
hasilnya. Dalam contoh ini, hasilnya menunjukkan bahwa subtotal
untuk order $ 143,45.
Anda dapat menambahkan tanda kurung pada persamaan (Equation) untuk
membuatnya lebih mudah dibaca. Meskipun dalam contoh ini tidak akan
mengubah hasil dari rumus, kita bisa melampirkan operasi perkalian di dalam
kurung untuk memperjelas bahwa mereka akan dihitung sebelum penambahan.

Excel tidak selalu memberitahukan apabila rumus Anda mengandung kesalahan,


jadi terserah kepada Anda untuk memeriksa kembali semua formula. Untuk
mempelajari bagaimana melakukan ini, Anda dapat membaca pelajaran Periksa
Rumus Anda dua kali dari tutorial Rumus Excel.

Tantangan!
Untuk tantangan ini, Anda akan bekerja dengan faktur lain seperti yang ada pada
contoh kami. Dalam faktur, Anda akan menemukan jumlah pajak untuk pesanan,
total pesanan, dan jumlah pesanan jika Anda diberi diskon 10%.

1. Buka workbook praktek kami.


2. Klik tab Challenge worksheet di kiri bawah buku kerja.
3. Dalam sel D7, buatlah formula yang menghitung pajak (tax) untuk
invoice. Gunakan tarif pajak penjualan sebesar 7,5%.
4. Dalam sel D8, buatlah formula yang akan menemukan total pesanan.
Dengan kata lain, formula ini harus menambahkan sel D3: D7.
5. Dalam D9 sel, buatlah formula yang menghitung total setelah diskon
10%. Jika Anda memerlukan bantuan untuk memahami bagaimana
mengambil persentase dari total, periksa pelajaran kami
tentang Diskon, Markdowns, dan Penjualan .
6. Setelah selesai, spreadsheet Anda akan terlihat seperti ini:

Lesson 15: Referensi Sel Relatif dan Mutlak

Pendahuluan
Ada dua jenis referensi sel: relatif dan absolut. Referensi relatif dan referensi
mutlak berbeda cara kerjanya ketika disalin dan diisi dengan sel lainnya.
Referensi relatif akan berubah ketika formula disalin ke sel lain. Referensi
absolut, sebaliknya, tetap konstan tidak peduli di mana mereka akan disalin.

Opsional: Unduhlah workbook praktek kita.

Tonton video di bawah ini untuk mempelajari lebih lanjut tentang referensi sel.

Referensi relatif
Secara default, semua referensi sel adalah referensi relatif. Ketika disalin di
beberapa sel, mereka berubah berdasarkan posisi relatif baris dan kolom.
Misalnya, jika Anda menyalin rumus = A1 + B1 dari baris 1 ke baris 2, rumus
akan menjadi = A2 + B2. Referensi relatif sangat baik digunakan apabila setiap
kali Anda ingin mengulang perhitungan yang sama di beberapa baris atau kolom.

Membuat dan menyalin formula menggunakan


referensi relatif:
Pada contoh berikut, kita ingin membuat formula yang akan melipatgandakan
harga setiap item berdasarkan kuantitas. Daripada membuat formula baru untuk
setiap baris, kita bisa membuat formula tunggal dalam sel D2 dan kemudian
menyalinnya ke baris lainnya. Kami akan menggunakan referensi relatif sehingga
formula akan menghitung total untuk setiap item dengan benar.

1. Pilih sel yang akan berisi formula. Dalam contoh kita, kita akan pilih
sel D4.

2. Masukkan rumus untuk menghitung nilai yang diinginkan. Dalam


contoh ini, kita akan ketik = B4 * C4.
3. Tekan Enter pada keyboard Anda. rumus akan dihitung, dan hasilnya
akan ditampilkan dalam sel.
4. Lokasikan fill handle di sudut kanan bawah sel yang diinginkan.
Dalam contoh kita, kita akan menempatkan fill handle pada sel D4.

5. Klik dan tarik fill handle pada sel-sel yang Anda ingin isi. Dalam
contoh kita, kita akan memilih sel D5: D13.
6. Lepaskan mouse. rumus akan disalin ke sel yang dipilih dengan
referensi relatif, menampilkan hasil dalam setiap sel.

Anda dapat mengklik dua kali sel yang terisi untuk memeriksa akurasi formula
tersebut. Referensi sel relatif harus berbeda untuk setiap sel, tergantung pada baris
mereka.
Referensi absolute (mutlak)
Mungkin ada saatnya Anda tidak ingin referensi sel berubah ketika disalin ke sel
lain. Tidak seperti referensi relatif, referensi absolut tidak berubah ketika disalin
atau diisi. Anda dapat menggunakan referensi absolute untuk menjaga baris dan
/ atau kolom tetap konstan.

Referensi absolut ditetapkan dalam formula dengan penambahan tanda dolar ($).
Tanda ini dapat diletakkan mendahului referensi kolom, referensi baris, atau
keduanya.
Biasanya Anda akan menggunakan format $ A $ 2 saat membuat formula yang
mengandung referensi absolut. Dua format yang lain lebih jarang digunakan.

Saat menulis rumus, Anda dapat menekan tombol F4 pada keyboard untuk beralih
di antara referensi sel relatif dan absolut. Ini adalah cara yang mudah untuk
memasukkan referensi absolut dengan cepat.

Membuat dan menyalin formula menggunakan


referensi absolut:
Pada contoh di bawah, kita akan menggunakan sel E2 (yang berisi tarif pajak
7,5%) untuk menghitung pajak penjualan pada setiap item dalam kolom D. Untuk
memastikan referensi pada tarif pajak tetap konstan, bahkan ketika rumus disalin
dan diisi dengan sel lain, kita harus membuat sel $ E $ 2 sebagai referensi absolut.

1. Pilih sel yang akan berisi formula. Dalam contoh kita, kita akan pilih
sel D4.
2. Masukkan rumus untuk menghitung nilai yang diinginkan. Dalam
contoh kita, kita akan ketik = (B4 C4 *) * $ E $ 2, membuat $ E $ 2
sebagai referensi absolut.

3. Tekan Enter pada keyboard Anda. Rumus akan menghitung, dan


hasilnya akan ditampilkan dalam sel.
4. Lokasikan fill handle di sudut kanan bawah sel yang diinginkan.
Dalam contoh kita, kita akan memosisikan fill handle untuk sel D4.

5. Klik dan tarik fill handle pada sel-sel yang Anda ingin isi (pada
contoh kita adalah sel D5: D13 ).
6. Lepaskan mouse. Rumus akan disalin ke sel yang dipilih dengan
referensi absolut, dan nilai-nilai akan dihitung dalam setiap sel.

Anda dapat mengklik dua kali sel yang terisi untuk memeriksa akurasi formula
tersebut. Referensi absolut harus sama untuk setiap sel, sedangkan referensi yang
lain, tergantung dengan sel baris.
Pastikan untuk menyertakan tanda dollar ($) setiap kali Anda membuat referensi
absolut di beberapa sel. Tanda dolar akan dihilangkan pada contoh di bawah. Hal
ini menyebabkan Excel akan menafsirkannya sebagai referensi relatif, yang
menyebabkan hasil yang salah ketika disalin ke sel lain.
Menggunakan referensi sel pada
beberapa lembar kerja
Excel memungkinkan Anda merujuk pada setiap sel lembar kerja, yang dapat
sangat membantu jika Anda ingin mereferensikan nilai tertentu dari satu lembar
kerja ke yang lainnya. Untuk melakukan ini, Anda hanya perlu memulai referensi
sel dengan nama lembar kerja, diikuti oleh tanda seru (!). Misalnya, jika Anda
ingin mereferensi sel A1 pada Sheet1, referensi sel tersebut akan menjadi
Sheet1!A1

Perhatikan jika nama worksheet memiliki spasi, Anda harus menyertakan tanda
kutip tunggal (' ') di antara nama. Misalnya, jika Anda ingin mereferensi sel A1
pada lembar kerja bernama Anggaran Juli, referensi sel tersebut akan menjadi
'Anggaran Juli'!A1
Mereferensi sel antar-lembar kerja:
Dalam contoh di bawah ini, kami akan merujuk kepada sel dengan nilai yang telah
dihitung pada dua lembar kerja. Hal ini memungkinkan kita untuk menggunakan
nilai yang sama persis pada dua lembar kerja yang berbeda, tanpa menulis ulang
rumus atau menyalin data.

1. Lokasikan sel yang Anda ingin referensikan, dan catat lembar


kerjanya. Dalam contoh kita, kita ingin mereferensi sel E14 pada
lembar kerja Menu Order.

2. Arahkan ke lembar kerja yang diinginkan. Dalam contoh kita, kita


akan pilih lembar kerja Catering Invoice.
3. Lokasikan dan pilih sel di mana Anda ingin nilai tersebut muncul.
Dalam contoh kita, kita akan pilih sel B4.

4. Ketik tanda sama dengan (=), nama sheet, diikuti oleh tanda seru (!),
dan alamat sel. Dalam contoh kita, kita akan ketik = 'Menu
Order'!E14

5. Tekan Enter pada keyboard Anda. Nilai dari sel yang direferensikan
akan muncul. Sekarang, jika nilai sel E14 berubah pada lembar kerja
Menu Order, nilai tersebut akan diperbarui secara otomatis pada
lembar kerja Catering Invoice.

Jika Anda mengubah nama lembar kerja Anda pada suatu hari kemudian,
referensi sel akan diperbarui secara otomatis yang mencerminkan nama lembar
kerja yang baru.

Jika Anda memasukkan nama lembar kerja yang salah, kesalahan #REF! akan
muncul dalam sel. Dalam contoh di bawah ini, kami telah salah mengetik nama
lembar kerja. Untuk mengeditnya, abaikan atau selidiki kesalahan tersebut klik
tombol Error di samping sel dan pilih opsi dari menu.

Tantangan!
1. Buka workbook praktek kami.
2. Klik tab Paper Goods di kiri bawah buku kerja.
3. Dalam sel D4, masukkan formula yang mengalikan harga unit di B4,
kuantitas di C4, dan tarif pajak di E2. Pastikan untuk menggunakan
referensi sel absolut pada tac rate karena ini akan sama di setiap sel.
4. Gunakan fill handle untuk menyalin formula yang baru saja dibuat
pada sel D5: D12.
5. Mengubah tax rate pada sel E2 menjadi 6,5%. Perhatikan bahwa
semua sel Anda telah diperbarui. Setelah selesai, buku kerja Anda
akan terlihat seperti ini:

6. Klik tab Catering Invoice.


7. Hapus nilai di sel C5 dan ganti dengan referensi pada pengeluaran
total paper goods. Petunjuk: Biaya paper goods dalam sel E13
pada lembar kerjaPaper Goods.
8. Opsional: Gunakan langkah yang sama dari atas untuk menghitung
sales tax untuk setiap item pada lembar kerja Menu Order. Total
biaya dalam sel E14 harus diperbarui. Kemudian, di sel C4 pada
embar kerja Catering Invoice, buat referensi sel terhadap total yang
baru Anda hitung. Catatan: Jika Anda menggunakan buku kerja
praktek kami untuk mengikuti selama pelajaran, Anda mungkin
sudah menyelesaikan langkah ini.
9. Setelah selesai, buku kerja Anda akan terlihat seperti ini:
Lesson 16: Fungsi

Pendahuluan
Function adalah rumus yang telah ditetapkan untuk melakukan perhitungan
dengan menggunakan nilai-nilai tertentu dalam urutan tertentu. Excel mencakup
banyak fungsi umum yang dapat digunakan agar cepat mendapatkan jumlah, rata-
rata, perhitungan, nilai maksimum, dan nilai minimum pada berbagai sel. Untuk
menggunakan Function dengan benar, Anda harus memahami bagian-bagian
yang berbeda dari Function dan cara membuat argumen untuk menghitung nilai-
nilai dan referensi sel.

Opsional: Unduhlah workbook praktek kita.

Tonton video di bawah untuk mempelajari lebih lanjut tentang bekerja dengan
Function.

Bagian-bagian dari Function


Dalam rangka bekerja dengan cara yang benar, Function harus ditulis dengan cara
tertentu, yang disebut sintaks. Sintaks dasar untuk Function adalah tanda sama
dengan (=), nama Function (SUM, misalnya), dan satu atau lebih argumen.
Argumen berisi informasi yang Anda ingin hitung. Fungsi dalam contoh di bawah
ini akan menambah nilai dari rentang sel A1:A20.

Bekerja dengan argumen


Argumen dapat merujuk pada sel-sel individu atau rentang sel, dan harus ditutup
dengan tanda kurung. Anda dapat menyertakan satu argumen atau beberapa
argumen, tergantung pada sintaks yang diperlukan untuk Function.

Misalnya, Function = AVERAGE (B1: B9) akan menghitung rata-rata nilai dalam
rentang sel B1: B9. Function ini hanya berisi satu argumen.
Beberapa argumen harus dipisahkan dengan koma. Misalnya, Function = SUM
(A1: A3, C1: C2, E1) akan menambah nilai-nilai semua sel dalam tiga argumen.

Membuat Function
Ada berbagai Function yang tersedia di Excel. Berikut adalah beberapa Function
yang paling umum yang akan Anda gunakan:

 SUM: Function ini menambahkan semua nilai dari sel-sel dalam


argumen.
 AVERAGE: Function ini menentukan nilai rata-rata yang ada dalam
argumen. Ini menghitung jumlah dari sel-sel dan kemudian
membagi nilai tersebut dengan jumlah sel dalam argumen.
 COUNT: Function ini menghitung jumlah sel dengan data numerik
dalam argumen. Function ini berguna untuk menghitung nilai dalam
rentang beberapa sel dengan cepat.
 MAX: Fungsi ini menentukan nilai sel tertinggi yang ada dalam
argumen.
 MIN: Fungsi ini menentukan nilai sel terendah yang ada dalam
argumen.

Membuat fungsi menggunakan perintah AutoSum:


Perintah AutoSum memungkinkan Anda secara otomatis memasukkan fungsi
yang paling umum ke dalam rumus, termasuk SUM, AVERAGE, COUNT, MIN,
dan MAX. Pada contoh di bawah, kita akan menggunakan fungsi SUM untuk
menghitung total biaya daftar barang yang baru saja dipesan.

1. Pilih sel yang akan berisi fungsi. Dalam contoh kita, kita akan pilih
sel D13.
2. Pada kelompok Editing pada tab Home, klik tanda panah di sebelah
perintah AutoSum. Selanjutnya, pilih fungsi yang diinginkan dari
menu drop-down. Dalam contoh kita, kita akan pilih Sum.

3. Excel akan menempatkan fungsi dalam sel dan secara otomatis


memilih rentang sel untuk argumen. Dalam contoh kita, sel-sel D3:
D12 yang dipilih secara otomatis; nilai-nilai mereka akan
ditambahkan untuk menghitung biaya total. Jika Excel memilih
rentang sel yang salah, Anda dapat memasukkan sel yang diinginkan
ke argumen secara manual.
4. Tekan Enter pada keyboard Anda. Function akan dihitung, dan
hasilnya akan muncul dalam sel. Dalam contoh ini, jumlah dari D3:
D12 adalah $ 765,29.

Perintah AutoSum juga dapat diakses dari tab Formulas pada Ribbon.
Memasukkan function secara manual:
Jika Anda sudah tahu nama function, Anda dapat dengan mudah mengetiknya
sendiri. Pada contoh di bawah (penghitungan penjualan kue), kita akan
menggunakan function AVERAGE untuk menghitung rata-rata jumlah unit yang
terjual oleh masing-masing troop (pasukan).

1. Pilih sel yang akan berisi function. Dalam contoh kita, kita akan pilih
sel C10.
2. Ketik tanda sama dengan (=), dan masukkan nama function yang
diinginkan. Anda juga dapat memilih function yang diinginkan dari
daftar function yang disarankan, yang muncul di bawah sel saat
Anda mengetik. Dalam contoh kita, kita akan ketik = AVERAGE.
3. Masukkan rentang sel untuk argumen di dalam tanda kurung. Dalam
contoh kita, kita akan ketik (C3: C9). Formula ini akan menambah
nilai-nilai sel C3: C9, kemudian membagi nilai tersebut dengan
jumlah total nilai yang ada dalam kisaran.
4. Tekan Enter pada keyboard Anda. Function akan dihitung, dan
hasilnya akan muncul dalam sel. Dalam contoh kita, rata-rata jumlah
unit yang terjual oleh setiap pasukan adalah 849.
Excel tidak selalu memberitahu jika rumus Anda memiliki kesalahan, jadi
terserah kepada Anda untuk memeriksa semua formula tersebut. Untuk
mempelajari bagaimana melakukannya, baca periksa dua kali formula
Anda pelajaran dari tutorial Rumus Excel kami.

Perpustakaan Function
Sementara ada ratusan function dalam Excel, yang Anda akan gunakan sebagian
besar tergantung pada jenis data dan isi buku kerja Anda. Tidak perlu untuk
mempelajari setiap function, tetapi menjelajahi beberapa jenis function akan
membantu Anda ketika Anda membuat proyek baru. Anda bahkan dapat
menggunakan Library pada tab Formula untuk menelusuri function berdasarkan
kategori, seperti Financial, Logical, Text, dan Date & Time.

Untuk mengakses Function Library, pilih tab Formulas pada Ribbon. Carilah
kelompok Function Library.

Klik tombol interaktif di bawah ini untuk mempelajari lebih lanjut tentang
berbagai jenis function pada Excel.

 Insert Function: Jika Anda mengalami kesulitan menemukan fungsi


yang tepat, perintah Insert Function memungkinkan Anda untuk
mencari fungsi menggunakan kata kunci.
 Perintah AutoSum: Perintah AutoSum memungkinkan Anda secara
otomatis mengembalikan hasil untuk function umum, seperti SUM,
AVERAGE, dan COUNT.
 Recently Used: Perintah Recently Used memberikan Anda akses ke
function yang baru saja Anda gunakan.
 Financial: Kategori Financial berisi function untuk perhitungan
keuangan seperti menentukan pembayaran (PMT) atau tingkat suku
bunga untuk pinjaman (RATE).
 Logical: Function dalam kategori Logical untuk nilai atau kondisi.
Sebagai contoh, jika pesanan lebih dari $50, tambahkan $4,99 untuk
pengiriman; jika lebih dari $100, jangan dikenakan biaya
pengiriman (IF).
 Text: Kategori Text berisi fufunction yang mengolah teks di dalam
argumen untuk melakukan tugas-tugas tertentu, seperti mengubah
teks menjadi huruf kecil (LOWER) atau mengganti teks
(REPLACE).
 Date and Time: Kategori Date and Time berisi function yang
mengelola tanggal dan waktu dan akan mengembalikan hasil seperti
tanggal dan waktu (NOW) atau detik (SECOND).
 Lookup and Reference: Kategori Lookup and Reference berisi
function yang akan mengembalikan hasil dalam menemukan dan
mereferensikan informasi. Misalnya, Anda dapat menambahkan
hyperlink ke sel (HYPERLINK) atau mengembalikan nilai dari baris
tertentu dan persimpangan kolom (INDEX).
 Math and Trig: Kategori Math and Trig termasuk function untuk
argumen numerik. Misalnya, Anda bisa membulatkan nilai
(ROUND), menemukan nilai Pi (PI), perkalian (PRODUCT), dan
subtotal (SUBTOTAL).
 More Functions: More Functions berisi fungsi tambahan di bawah
kategori untuk statistik, Engineering, Cube, Information, dan
Compatibility.

Memasukkan function dari Function Library:


Pada contoh di bawah, kita akan menggunakan function COUNTA untuk
menghitung jumlah total item di kolom Item. Tidak seperti COUNT, COUNTA
dapat digunakan untuk menghitung sel yang berisi data apapun, bukan hanya data
angka.

1. Pilih sel yang akan berisi function. Dalam contoh kita, kita akan pilih
sel B17.
2. Klik tab Formula pada Ribbon untuk mengakses Function Library.
3. Dari kelompok Function Library, pilih kategori function yang
diinginkan. Dalam contoh kita, kita akan memilih More Functions,
kemudian arahkan mouse pada Statistical.
4. Pilih function yang diinginkan dari menu drop-down. Dalam contoh
kita, kita akan memilih fungsi COUNTA, yang akan menghitung
jumlah sel di kolom Item yang tidak kosong.
5. Kotak dialog Function Arguments akan muncul. Pilih kolom Value1,
kemudian masukkan atau pilih sel yang diinginkan. Dalam contoh
kita, kita akan masukan rentang sel A3: A12. Anda dapat terus
menambahkan argumen di bidang Value2, tetapi dalam kasus ini,
kita hanya ingin menghitung jumlah sel-sel di rentang sel A3:A12.
6. Bila Anda puas, klik OK.
7. Function akan dihitung, dan hasilnya akan muncul dalam sel. Dalam
contoh kita, hasilnya menunjukkan bahwa total 10 item yang
dipesan.
Perintah Insert Function
Sementara Function Library adalah tempat yang bagus untuk menelisik function,
kadang-kadang Anda dapat memilih untuk mencari salah satunya. Anda dapat
melakukannya dengan menggunakan perintah Insert Function.Mungkin
diperlukan beberapa trial and error tergantung pada jenis function yang Anda cari;
Namun, dengan praktek, perintah Insert Function dapat menjadi cara yang ampuh
untuk menemukan function dengan cepat.

Menggunakan perintah Insert Function:


Pada contoh di bawah, kita ingin mencari function yang akan menghitung jumlah
hari kerja yang dibutuhkan untuk menerima item setelah dipesan. Kami akan
menggunakan tanggal di kolom E dan F untuk menghitung waktu pengiriman di
kolom G.

1. Pilih sel yang akan berisi function. Dalam contoh kita, kita akan pilih
sel G3.

2. Klik tab Formulas pada Ribbon, kemudian klik perintah Insert


Function.

3. Kotak dialog Insert Function akan muncul.


4. Ketik beberapa kata kunci yang menjelaskan fungsi perhitungan
yang Anda ingin lakukan, kemudian klik Go. Dalam contoh kita, kita
akan ketik count days, tetapi Anda juga dapat mencari dengan
memilih kategori dari daftar drop-down.

5. Tinjau hasilnya agar menemukan function yang diinginkan, lalu klik


OK. Dalam contoh kita, kita akan memilih NETWORKDAYS, yang
akan menghitung jumlah hari kerja antara tanggal pemesanan dan
tanggal penerimaan.
6. Kotak dialog Function Arguments akan muncul. Dari sini, Anda
dapat masuk atau memilih sel yang akan membentuk argumen dalam
function. Dalam contoh kita, kita akan masukkan E3 di bidang
Start_date, dan F3 di bidang End_date.
7. Bila Anda puas, klik OK.
8. Function akan dihitung, dan hasilnya akan muncul dalam sel. Dalam
contoh kita, hasilnya menunjukkan bahwa dibutuhkan empat hari
kerja untuk menerima pesanan.

Seperti formula, function dapat disalin ke sel yang berdekatan. Cukup pilih sel
yang berisi function, kemudian klik dan tarik fill handle pada sel-sel Anda ingin
isi. Function akan disalin, dan nilai untuk sel-sel tersebut akan dihitung relatif
terhadap baris atau kolomnya.
Untuk mempelajari lebih lanjut:
Jika Anda merasa nyaman dengan Function dasar, Anda mungkin ingin mencoba
yang lebih canggih seperti VLOOKUP. Lihat artikel kami tentang Cara
Menggunakan Function VLOOKUP Excel untuk informasi lebih lanjut.
Untuk mempelajari lebih lanjut tentang bekerja dengan function, kunjungi
tutorialRumus Excel.

Tantangan!
1. Buka workbook praktek kami.
2. Klik tab Tantangan di kiri bawah buku kerja.
3. Di F3 sel, masukan function untuk menghitung rata-rata dari empat
nilai di sel B3: E3.
4. Gunakan fill handle untuk menyalin function Anda pada sel F3 ke
sel F4: F17.
5. Dalam sel B18, gunakan AutoSum untuk menyisipkan function yang
menghitung nilai terendah di sel B3: B17.
6. Dalam sel B19, gunakan Function Library untuk menyisipkan
function yang menghitung median dari skor sel B3: B17.Petunjuk:
Anda dapat menemukan function median dengan pergi ke More
Functions> Statistical.
7. Dalam sel B20, buatlah function untuk menghitung skor tertinggi di
sel B3: B17.
8. Pilih sel B18:B20, kemudian gunakan fill handle untuk menyalin
semua tiga function yang baru saja dibuat pada sel C18: F20.
9. Setelah selesai, buku kerja Anda akan terlihat seperti ini:

Lesson 17: Tips Sederhana Bekerja Dengan Data

Pendahuluan
Workbook Excel dirancang untuk menyimpan banyak informasi. Apakah Anda
bekerja dengan 20 atau 20.000 sel, Excel memiliki beberapa fitur yang membantu
mengatur data Anda dan menemukan apa yang Anda butuhkan. Anda dapat
melihat beberapa fitur yang paling berguna di bawah ini. Dan pastikan untuk
memeriksa pelajaran lain dalam tutorial ini untuk mendapatkan petunjuk langkah-
demi-langkah dari masing-masing fitur tersebut.

Pembekuan baris dan kolom


Anda mungkin ingin melihat baris atau kolom sepanjang waktu tertentu dalam
lembar kerja Anda, terutama sel-sel header. Dengan pembekuan baris atau
kolom pada tempatnya, Anda dapat menggulirkan konten Anda sambil terus
melihat sel yang dibekukan. Dalam contoh ini, kami telah membekukan dua baris
atas, yang memungkinkan kita untuk melihat tanggal di mana pun kita
menggulirkan spreadsheet.

Menyortir data
Anda dapat dengan cepat mengatur ulang lembar kerja dengan menyortir data
Anda . Konten dapat diurutkan berdasarkan abjad, numerik, dan menggunakan
banyak cara lain. Misalnya, Anda bisa mengatur daftar informasi kontak
berdasarkan nama terakhir.
Menyaring data
Filter dapat digunakan untuk mempersempit data dalam lembar kerja Anda,
sehingga Anda hanya dapat melihat informasi yang Anda butuhkan. Dalam
contoh kita, kita menyaring worksheet agar hanya menampilkan baris yang berisi
kata Laptop atau Proyektor pada kolom B.
Merangkum data
Fitur Subtotal memungkinkan Anda dengan cepat meringkas data Anda. Dalam
contoh kita, kita telah membuat subtotal untuk setiap ukuran T-shirt, yang
mempermudah untuk melihat berapa banyak yang kita perlukan untuk setiap
ukuran.
Memformat data sebagai daftar tabel
Sama seperti pemformatan biasa, tabel dapat meningkatkan tampilan dan nuansa
dari buku kerja Anda, tetapi mereka juga akan membantu Anda mengatur konten
dan membuat data Anda lebih mudah untuk digunakan. Misalnya, tabel memiliki
pilihan penyortiran dan penyaringan built-in. Excel juga memiliki beberapa gaya
tabel yang sudah disediakan, yang memungkinkan Anda untuk membuat tabel
dengan cepat.
Visualisasi data dengan grafik
Bisa sulit dalam menafsirkan buku kerja Excel yang berisi banyak
data. Chartsmemungkinkan Anda untuk menggambarkan data workbook Anda
secara grafis, yang membuatnya mudah untuk memvisualisasikan perbandingan
dan tren.
Menambahkan format kondisional
Katakanlah Anda memiliki worksheet dengan ribuan baris data. Akan sangat sulit
untuk melihat pola dan tren apabila hanya memeriksa dari informasi
mentah. Conditional formatting memungkinkan Anda secara otomatis
menerapkan format sel seperti warna, ikon, dan data batang untuk satu atau lebih
sel berdasarkan nilai sel.
Menggunakan Find dan Replace
Ketika bekerja dengan banyak data, dapat sulit dan memakan waktu untuk
mencari informasi tertentu. Anda dapat dengan mudah mencari buku kerja Anda
menggunakan fitur Find, yang juga memungkinkan Anda untuk mengubah
konten menggunakan fitur Replace.
Lesson 18: Pilihan Penayangan dan Pembekuan
Panel

Pendahuluan
Setiap kali Anda bekerja dengan banyak data, dapat menyulitkan untuk
membandingkan informasi dalam buku kerja Anda. Untungnya, Excel meliputi
beberapa alat yang mempermudah untuk melihat konten dari berbagai belahan
workbook Anda pada saat yang sama, termasuk kemampuan untuk membekukan
panel dan membagi lembar kerja Anda.

Opsional: Unduhlah workbook praktek kita.

Tonton video di bawah ini untuk mempelajari lebih lanjut tentang pembekuan
panel di Excel.

Membekukan baris:
Anda mungkin ingin melihat baris atau kolom sepanjang waktu tertentu dalam
lembar kerja Anda, terutama sel-sel header. Dengan membekukan baris atau
kolom pada tempatnya, Anda dapat menggulirkan konten Anda sambil terus
melihat sel yang dibekukan.

1. Pilih baris yang berada di bawah baris yang Anda ingin bekukan.
Dalam contoh kita, kita ingin membekukan baris 1 dan 2, jadi kita
akan memilih baris 3.
2. Pada tab View, pilih perintah Freeze Panes, kemudian pilih Freeze
Panes dari menu drop-down.

3. Baris akan beku di tempat, seperti yang ditunjukkan oleh garis abu-
abu. Anda dapat menggulir ke bawah worksheet sambil terus melihat
baris beku di atas. Dalam contoh kita, kita sudah menggulir ke
bawah untuk baris 18.

Membekukan kolom:
1. Pilih kolom yang berada di sebelah kanan kolom Anda ingin
membekukan. Dalam contoh ini, kita ingin membekukan kolom A,
jadi kita akan pilih kolom B.

2. Pada tab View, pilih perintah Freeze Panes, kemudian pilih Freeze
Panes dari menu drop-down.

3. Kolom akan beku di tempat, seperti yang ditunjukkan oleh garis abu-
abu. Anda dapat menggulir lembar kerja sambil terus melihat kolom
beku di sebelah kiri. Dalam contoh kita, kita sudah menggulir di
kolom E.
Jika Anda hanya ingin membekukan atas baris (baris 1) atau kolom pertama
(kolom A) di lembar kerja, Anda bisa langsung memilih Freeze Top Row atau
Freeze First Column dari menu drop-down.

Mencairkan panel:
Jika Anda ingin memilih pilihan tampilan yang berbeda, Anda mungkin ingin
mengatur ulang spreadsheet dengan panel unfreezing. Untuk mencairkan baris
atau kolom, klik perintah Freeze Panes, kemudian pilih Unfreeze Panes dari menu
drop-down.
Pilihan lainnya
Jika buku kerja Anda berisi banyak konten, kadang-kadang bisa sulit untuk
membandingkan bagian yang berbeda. Excel termasuk opsi tambahan untuk
membuat buku kerja Anda lebih mudah untuk dilihat dan dibandingkan.
Misalnya, Anda dapat memilih membuka jendela baru untuk buku kerja Anda
atau membagi lembar kerja ke panel terpisah.

Membuka jendela baru untuk buku kerja saat ini:


Excel memungkinkan Anda untuk membuka beberapa jendela pada buku kerja
tunggal pada waktu yang sama. Dalam contoh kita, kita akan menggunakan fitur
ini untuk membandingkan dua lembar kerja yang berbeda dari buku kerja yang
sama.

1. Klik tab View pada Ribbon, kemudian pilih perintah New Window.

2. Sebuah jendela baru untuk buku kerja akan muncul.


3. Anda sekarang dapat membandingkan lembar kerja yang berbeda
dari buku kerja yang sama di seluruh jendela. Dalam contoh kita,
kita akan memilih lembar kerja tampilan detail penjualan 2013 untuk
membandingkan penjualan 2012 dan 2013.
Jika Anda memiliki beberapa jendela yang terbuka pada saat yang sama, Anda
dapat menggunakan perintah Arrange All untuk mengatur ulang mereka dengan
cepat.

Membagi lembar kerja:


Kadang-kadang Anda mungkin ingin membandingkan bagian yang berbeda dari
buku kerja yang sama tanpa membuat jendela baru. Perintah Split memungkinkan
Anda untuk membagi lembar kerja menjadi beberapa panel yang dapat digulir
secara terpisah.

1. Pilih sel di mana Anda ingin membagi lembar kerja. Dalam contoh
kita, kita akan pilih sel D6.

2. Klik tab View pada Ribbon, kemudian pilih perintah Split.

3. Buku kerja akan dibagi menjadi panel yang berbeda. Anda dapat
menelusuri setiap panel secara terpisah menggunakan scroll bar,
yang memungkinkan Anda untuk membandingkan bagian yang
berbeda dari buku kerja.
4. Setelah membuat split, Anda dapat klik dan tarik pembagi vertikal
dan horizontal untuk mengubah ukuran setiap bagian.

Untuk menghilangkan split, klik perintah Split lagi.

Tantangan!
Dalam file contoh ini, ada BANYAK data penjualan. Untuk tantangan ini, kami
ingin membandingkan data untuk tahun yang berbeda secara berdampingan.
Untuk melakukan ini:

1. Buka workbook praktek kami.


2. Buka jendela baru untuk buku kerja Anda.
3. Bekukan Kolom Pertama dan menggunakan horizontal scroll bar
untuk melihat penjualan dari 2015.
4. Unfrezee kolom pertama.

5. Pilih sel G17 dan klik Splituntuk membagi lembar kerja menjadi
beberapa panel.Petunjuk: Ini harus membagi lembar kerja antara
baris 16 dan 17 dan kolom F dan G.
6. Gunakan scroll bar horizontal di kanan bawah jendela untuk
memindahkan lembar kerja sehingga Kolom bahwa N, yang berisi
data untuk Januari 2015, terletak di sebelah Kolom F.
7. Buka jendela baru untuk buku kerja Anda, dan pilih tab 2012-
2013 Penjualan.
8. Memindahkan jendela Anda sehingga mereka berdampingan.
Sekarang Anda dapat membandingkan data untuk bulan yang sama
dari beberapa tahun yang berbeda. layar Anda akan terlihat seperti
ini:

Lesson 19: Menyortir Data

Pendahuluan
Ketika Anda menambahkan lebih banyak konten ke worksheet, pengorganisasian
informasi akan menjadi sangat penting. Anda dapat dengan cepat mengatur ulang
lembar kerja dengan mengurutkan data Anda. Misalnya, Anda bisa mengatur
daftar informasi kontak berdasarkan nama akhir. Konten dapat diurutkan
berdasarkan abjad, numerik, dan dengan banyak cara lain.

Opsional: Unduhlah workbook praktek kita.


Tonton video di bawah untuk mempelajari lebih lanjut tentang pengurutan data
dalam Excel.

Jenis penyortiran
Ketika mengurutkan data, pertama kali sangatlah penting untuk memutuskan
apakah Anda ingin melakukannya untuk seluruh worksheet atau hanya
kisaran/rentang sel tertentu.

 Pengurutan sheet akan mengatur semua data di lembar kerja Anda


berdasarkan satu kolom. Informasi terkait di setiap baris akan
diurutkan bersama ketika pengurutan diterapkan. Pada contoh di
bawah ini, kolom Contact Name (kolom A) telah diurut agar
menampilkan nama-nama dalam urutan abjad.

 Pengurutan range akan mengurutkan data dalam kisaran sel, yang


akan sangat membantu ketika mengerjakan lembar yang berisi
beberapa tabel. Pengurutan range tidak akan mempengaruhi konten
lainnya pada lembar kerja.
Mengurutkan sheet:
Dalam contoh kita, kita akan mengurutkan formulir pemesanan T-shirt
berdasarkan abjad Last Name (kolom C).

1. Pilih sel pada kolom yang ingin Anda urutkan. Dalam contoh kita,
kita akan pilih sel C2.
2. Pilih tab Data pada Ribbon, lalu klik perintah AZ untuk mengurutkan
A sampai Z, atau perintah Z-A untuk mengurutkan dari Z ke A.
Dalam contoh ini, kita akan mengurutkan A sampai Z.

3. Worksheet akan diurutkan berdasarkan kolom yang dipilih. Dalam


contoh kita, worksheet kini diurutkan berdasarkan nama belakang.

Mengurutkan rentang:
Pada contoh kita, kita akan pilih form tabel pesanan T-shirt yang terpisah, untuk
mengurutkan nomor T-shirt yang dipesan pada tanggal yang berbeda.

1. Pilih rentang sel yang Anda ingin urutkan. Dalam contoh kita, kita
akan pilih rentang sel G2: H6.
2. Pilih tab Data pada Ribbon, lalu klik perintah Sort.

3. Kotak dialog Sort akan muncul. Pilih kolom yang ingin Anda urut.
Dalam contoh kita, kita ingin mengurutkan data berdasarkan jumlah
pesanan T-shirt, jadi kita akan pilih Orders.
4. Tentukan urutan penyortiran (tertinggi atau terendah). Dalam contoh
kita, kita akan menggunakan dari Largest to Smallest (terbesar-ke-
terkecil).
5. Setelah Anda puas dengan pilihan Anda, klik OK.

6. Rentang sel akan diurutkan berdasarkan kolom yang dipilih. Dalam


contoh kita, kolom Orders akan diurutkan dari yang tertinggi hingga
terendah. Perhatikan bahwa konten lain dalam worksheet tidak
terpengaruh oleh penyortiran tersebut.

Jika data Anda tidak terurut dengan benar, periksa ulang nilai pada sel Anda untuk
memastikan apakah mereka telah dimasukan dengan benar. Bahkan kesalahan
kecil bisa menyebabkan masalah ketika mengurutkan lembar kerja yang besar.
Pada contoh di bawah, kita lupa untuk menyertakan tanda hubung di sel A18,
yang menyebabkan penyortiran menjadi sedikit tidak akurat.
Pengurutkan custom
Kadang-kadang Anda mungkin mendapatkan bahwa pilihan pengurutan default
tidak bisa menyortir data dalam urutan yang Anda butuhkan. Untungnya, Excel
memungkinkan Anda untuk membuat daftar custom untuk menentukan pilihan
pengurutan Anda sendiri.

Membuat penyortiran custom:


Dalam contoh kita di bawah, kita ingin mengurutkan worksheet berdasarkan T-
Shirt Size (kolom D). Penyortiran biasa akan mengatur ukuran berdasarkan abjad,
yang tentu akan menjadi salah. Sebaliknya, kita akan membuat daftar kustom
untuk mengurutkan dari terkecil hingga terbesar.

1. Pilih sel di kolom yang ingin Anda urutkan. Dalam contoh kita, kita
akan pilih sel D2.
2. Pilih tab Data, kemudian klik perintah Sort.

3. Kotak dialog Sort akan muncul. Pilih kolom yang akan diurutkan,
kemudian pilih Custom List... dari bidang Order. Dalam contoh kita,
kita akan memilih pengurutan berdasarkan T-Shirt Size.

4. Kotak dialog Custom Lists akan muncul. Pilih NEW LIST dari kotak
Custom Lists.
5. Ketik item dalam urutan custom yang diinginkan dalam kotak List
entries. Dalam contoh kita, kita ingin mengurutkan data berdasarkan
ukuran T-shirt dari yang terkecil hingga terbesar, jadi kita akan ketik
Small, Medium, Large, dan X-large, menekan Enter pada keyboard
setelah setiap item.
6. Klik Add untuk menyimpan penyortiran yang baru. Daftar baru akan
ditambahkan ke dalam kotak Custom lists. Pastikan daftar yang baru
telah terseleksi, kemudian klik OK.

7. Kotak dialog Custom list akan menutup. Klik OK di kotak dialog


Sort untuk melakukan pengurutan custom.
8. Worksheet akan diurutkan berdasarkan urutan custom. Dalam
contoh kita, kini worksheet dikelompokan berdasarkan ukuran T-
shirt dari terkecil hingga terbesar.
Tingkat penyaringan
Jika Anda membutuhkan lebih banyak kontrol atas bagaimana data Anda mau
diurutkan, Anda dapat menambahkan beberapa tingkatan untuk pengurutan
apapun. Hal ini memungkinkan Anda untuk mengurutkan data Anda dengan lebih
dari satu kolom.

Menambahkan tingkatan:
Dalam contoh kita di bawah ini, kita akan menyortir lembar kerja berdasarkan T-
Shirt Size (Kolom D), dan kemudian berdasarkan Homeroom Number (kolom A).

1. Pilih sel di kolom yang ingin Anda urut. Dalam contoh kita, kita akan
pilih sel A2.

2. Klik tab Data, kemudian pilih perintah Sort.


3. Kotak dialog Sort akan muncul. Pilih kolom pertama yang ingin
Anda sortir. Dalam contoh kita, kita akan mengurutkan berdasarkan
T-Shirt Size (kolom D) dengan daftar custom yang telah kami buat
sebelumnya pada bidang Order.
4. Klik Add Level untuk menambahkan kolom lain yang ingin
diurutkan.

5. Pilih kolom berikutnya yang ingin Anda urutkan, kemudian klik OK.
Dalam contoh kita, kita akan mengurutkan Homeroom # (kolom A).
6. Worksheet akan diurutkan sesuai dengan urutan yang dipilih. Dalam
contoh kita, pesanan diurutkan berdasarkan ukuran T-shirt. Dalam
setiap kelompok ukuran T-shirt, siswa diurutkan berdasarkan nomor
homeroom.
Jika Anda ingin mengubah urutan semacam penyortiran bertingkat, sangat mudah
untuk mengontrol kolom mana yang akan diurutkan pertama kali. Cukup pilih
kolom yang diinginkan, lalu klik panah Move Up atau Move Down untuk
menyesuaikan prioritas.

Tantangan!
1. Buka workbook praktek kami.
2. Klik tab Challenge di kiri bawah buku kerja.
3. Untuk tabel utama, buatlah pengurutan custom yang menyaring
berdasarkan Grade dari Smallest to Largest dan kemudian
berdasarkan Camper Name dari A sampai Z.
4. Buat pengurutan untuk bagian Additional Information. Urutkan
berdasarkan Counselor (Kolom H) dari A sampai Z.
5. Setelah selesai, buku kerja Anda akan terlihat seperti ini:
Lesson 20: Menyaring Data

Pendahuluan
Jika lembar kerja Anda berisi banyak konten, bisa sulit untuk menemukan
informasi dengan cepat. Filter dapat digunakan untuk mempersempit data dalam
lembar kerja Anda, sehingga Anda dapat melihat hanya informasi yang Anda
butuhkan.

Opsional: Unduhlah workbook praktek kita.

Tonton video di bawah ini untuk mempelajari lebih lanjut tentang penyaringan
data dalam Excel.

Menyaring data:
Dalam contoh kita, kita akan menerapkan filter pada worksheet log peralatan
untuk menampilkan hanya laptop dan proyektor tersedia yang dipilih.
1. Agar penyaringan dilakukan dengan benar, lembar kerja Anda harus
menyertakan header row, yang akan digunakan untuk
mengidentifikasi nama masing-masing kolom. Dalam contoh kita,
lembar kerja disusun dalam kolom yang berbeda yang diidentifikasi
oleh sel-sel header di baris 1: ID #, Type, Equipment Detail, dan
sebagainya.

2. Pilih tab Data, kemudian klik perintah Filter.

3. Sebuah panah drop-down akan muncul di sel header untuk setiap


kolom.
4. Klik panah drop-down untuk kolom yang ingin Anda filter. Dalam
contoh kita, kita akan menyaring kolom B untuk melihat peralatan
jenis tertentu saja .
5. Menu Filter akan muncul.
6. Hapus kotak centang di samping Select All untuk membatalkan
pemilihan semua data dengan cepat.

7. Centang kotak yang ada di samping data yang Anda ingin saring, lalu
klik OK. Dalam contoh ini, kita hanya akan memeriksa Laptop dan
Projector saja.
8. Data akan disaring, sementara konten lainnya yang tidak sesuai
dengan kriteria akan disembunyikan. Dalam contoh kita, hanya
laptop dan projector yang ingin dilihat.
Pilihan penyaringan juga dapat diakses dari perintah Sort & Filter pada tab Home.

Menerapkan beberapa filter:


Filter dapat dilakukan kumulatif, yang berarti Anda dapat menerapkan beberapa
filter untuk membantu mempersempit hasil Anda. Dalam contoh kita, kita sudah
menyaring worksheet untuk menampilkan laptop dan projector, dan kami ingin
mempersempit lebih lanjut lagi hanya menampilkan laptop dan proyektor yang
diperiksa pada bulan Agustus.
1. Klik panah drop-down untuk kolom yang ingin Anda filter. Dalam
contoh kita, kita akan menambahkan filter untuk kolom D untuk
melihat informasi berdasarkan tanggal.

2. Menu Filter akan muncul.


3. Centang atau hapus centang pada kotak tergantung pada data yang
ingin disaring, lalu klik OK. Dalam contoh kita, kita akan
menghapus semua centang kecuali untuk Agustus.
4. Filter baru akan diterapkan. Pada contoh kita, worksheet kini
disaring hanya untuk menampilkan laptop dan projector yang telah
diperiksa pada bulan Agustus.

Menghapus filter:
Setelah menerapkan filter, Anda mungkin ingin menghapus atau
membersihkanny dari lembar kerja Anda sehingga Anda akan dapat menyaring
konten dengan cara yang berbeda.

1. Klik panah drop-down untuk menghapus ilter yang Anda ingin


hapus. Dalam contoh kita, kita akan membersihkan filter di kolom
D.

2. Menu Filter akan muncul.


3. Pilih Clear Filter From [COLUMN NAME] dari menu Filter. Dalam
contoh kita, kita akan pilih Clear Filter Dari "Checked Out".
4. Filter akan dibersihkan dari kolom. Data yang sebelumnya
tersembunyi akan ditampilkan.
Untuk menghapus semua filter dari worksheet Anda, klik perintah Filter pada tab
Data.

Penyaringan lanjutan
Jika Anda membutuhkan filter untuk sesuatu yang spesifik, penyaringan dasar
mungkin tidak memberikan cukup pilihan. Untungnya, Excel mencakup banyak
alat penyaringan yang canggih, termasuk pencarian, teks, tanggal, dan nomor
filtering, yang dapat mempersempit hasil pencarian Anda untuk membantu
menemukan apa yang Anda butuhkan.

Menyaring dengan pencarian:


Excel memungkinkan Anda untuk mencari data yang berisi frasa yang tepat,
nomor, tanggal, dan banyak lagi. Dalam contoh kita, kita akan menggunakan fitur
ini hanya untuk menampilkan produk merek Saris di log peralatan kita.

1. Pilih tab Data, kemudian klik perintah Filter. Sebuah panah drop-
down akan muncul di sel header untuk setiap kolom. Catatan: Jika
Anda sudah menambahkan filter untuk lembar kerja Anda, Anda
dapat melewatkan langkah ini.
2. Klik panah drop-down untuk kolom yang ingin Anda filter. Dalam
contoh kita, kita akan menyaring kolom C.
3. Menu Filter akan muncul. Masukkan kondisi pencarian ke dalam
kotak pencarian. Hasil pencarian akan muncul secara otomatis di
bawah bidang Text Filters sesuai dengan yang Anda ketik. Dalam
contoh kita, kita akan ketik Saris untuk mencari semua merek
peralatan Saris. Setelah selesai, klik OK.

4. Worksheet akan disaring sesuai dengan kondisi pencarian Anda.


Pada contoh kita, worksheet kini tersaring untuk menampilkan
hanya merek peralatan Saris.
Menggunakan penyaringan teks lanjutan:
Penyaringan teks lanjutan dapat digunakan untuk menampilkan informasi yang
lebih spesifik, seperti sel-sel yang mengandung sejumlah karakter atau data yang
tidak memiliki kata tertentu atau nomor. Dalam contoh kita, kita ingin kecualikan
item yang mengandung kata laptop.

1. Pilih tab Data, kemudian klik perintah Filter. Sebuah panah drop-
down akan muncul di sel header untuk setiap kolom. Catatan: Jika
Anda sudah menambahkan filter untuk lembar kerja Anda, Anda
dapat melewatkan langkah ini.
2. Klik panah drop-down untuk kolom yang ingin Anda filter. Dalam
contoh kita, kita akan menyaring kolom C.
3. Menu Filter akan muncul. Arahkan mouse pada Text Filters, lalu
pilih filter teks yang diinginkan dari menu drop-down. Dalam contoh
ini, kita akan memilih Does Not Contain untuk melihat data yang
tidak berisi teks tertentu.

4. Kotak dialog Custom AutoFilter akan muncul. Masukkan teks yang


diinginkan di sebelah kanan filter, lalu klik OK. Dalam contoh kita,
kita akan ketik laptop untuk mengecualikan setiap item yang
mengandung kata ini.
5. Data tersebut akan disaring oleh filter teks yang dipilih. Dalam
contoh kita, lembar kerja kita sekarang menampilkan item yang
tidak mengandung kata laptop.

Menggunakan penyaringan lanjutan angka:


Penyaringan lanjutan angka memungkinkan Anda untuk memanipulasi data
bernomor dengan cara yang berbeda. Pada contoh kita, kita akan menampilkan
jenis peralatan tertentu saja berdasarkan pada kisaran nomor ID.

1. Pilih tab Data pada Ribbon, lalu klik perintah Filter. Sebuah panah
drop-down akan muncul di sel header untuk setiap kolom. Catatan:
Jika Anda sudah menambahkan filter untuk lembar kerja Anda,
Anda dapat melewatkan langkah ini.
2. Klik panah drop-down untuk kolom yang ingin Anda filter. Dalam
contoh kita, kita akan menyaring kolom A untuk melihat hanya
kisaran nomor ID tertentu.

3. Menu Filter akan muncul. Arahkan mouse di atas Number Filters,


kemudian pilih nomor penyaringan yang diinginkan dari menu drop-
down. Dalam contoh kita, kita akan memilih Between untuk melihat
nomor ID antara berbagai nomor tertentu.
4. Kotak dialog Cstom AutoFilter akan muncul. Masukkan nomor yang
diinginkan di sebelah kanan masing-masing filter, lalu klik OK.
Pada contoh kita, kita ingin menyaring nomor ID yang lebih besar
dari atau sama dengan 3000 tetapi kurang dari atau sama dengan
6000, yang akan menampilkan nomor ID dengan jangkauan 3000-
6000.
5. Data tersebut akan disaring oleh nomor filter yang dipilih. Dalam
contoh kita, hanya item dengan nomor ID antara 3000 dan 6000 yang
terlihat.

Menggunakan penyaringan lanjutan tanggal:


Penyaringan lanjutan tanggal dapat digunakan untuk melihat informasi dari
jangka waktu tertentu, seperti tahun lalu, kuartal berikutnya, atau antara dua
tanggal. Dalam contoh kita, kita akan menggunakan filter lanjutan tanggal untuk
melihat hanya peralatan yang telah diperiksa antara 15 Juli dan 15 Agustus.

1. Pilih tab Data, kemudian klik perintah Filter. Sebuah panah drop-
down akan muncul di sel header untuk setiap kolom. Catatan: Jika
Anda sudah menambahkan filter untuk lembar kerja Anda, Anda
dapat melewatkan langkah ini.
2. Klik panah drop-down untuk kolom yang ingin Anda filter. Dalam
contoh kita, kita akan menyaring kolom D untuk melihat hanya
tanggal dengan jangka tertentu.
3. Menu Filter akan muncul. Arahkan mouse Date Filters, lalu pilih
filter tanggal yang diinginkan dari menu drop-down. Dalam contoh
kita, kita akan pilih Between untuk melihat peralatan yang telah
diperiksa antara 15 Juli dan 15 Agustus.

4. Kotak dialog Custom AutoFilter akan muncul. Masukkan tanggal


yang diinginkan di sebelah kanan masing-masing filter, lalu klik
OK. Pada contoh kita, kita ingin menyaring tanggal setelah atau
sama dengan 15 Juli 2015, dan sebelum atau sama dengan 15
Agustus 2015, yang akan menampilkan kisaran antara tanggal
tersebut.

5. Worksheet akan disaring berdasarkan filter tanggal yang dipilih.


Dalam contoh kita, kita sekarang dapat melihat item yang telah
diperiksa antara 15 Juli dan 15 Agustus.

Tantangan!
1. Buka workbook praktek kami.
2. Klik tab Tantangan di kiri bawah buku kerja.
3. Terapkan filter hanya untuk menampilkan Electronics dan
Instruments.
4. Gunakan fitur Search untuk menyaring deskripsi item yang berisi
kata Sansei. Setelah Anda melakukan ini, Anda harus menayangkan
enam entri .
5. Hapus penyaringan Item Description .
6. Menggunakan nomor filter, acara pinjaman sebesar lebih dari atau
sama dengan $ 100.
7. Filter hanya untuk menampilkan item yang memiliki tenggat waktu
pada tahun 2016.
8. Setelah selesai, buku kerja Anda akan terlihat seperti ini:

Lesson 21: Grup dan Subtotal

Pendahuluan
Lembar kerja dengan konten yang banyak kadang-kadang memusingkan, bahkan
dapat menjadi sulit ketika membacanya. Untungnya, Excel dapat mengatur data
ke dalam kelompok/group, sehingga dapat dengan mudah menampilkan dan
menyembunyikan bagian tertentu dari lembar kerja Anda. Anda juga dapat
meringkas kelompok yang berbeda menggunakan perintah Subtotal dan membuat
garis besar pada lembar kerja Anda.

Opsional: Unduhlah workbook praktek kita.

Tonton video di bawah ini untuk mempelajari lebih lanjut tentang groups dan
subtotal di Excel.

Mengelompokan baris atau kolom:


1. Pilih baris atau kolom yang ingin dikelompokan. Pada contoh kita,
kita akan pilih kolom B, C, dan D.
2. Pilih tab Data pada Ribbon, lalu klik perintah Group.

3. Baris atau kolom yang dipilih akan dikelompokkan. Dalam contoh


kita, kolom B, C, dan D dikelompokkan.

Untuk ungroup data, pilih kelompok baris atau kolom, kemudian klik perintah
Ungroup.
Menyembunyikan dan menampilkan kelompok:
1. Untuk menyembunyikan kelompok, klik tanda minus, juga dikenal
sebagai tombol Hide Detail.

2. Kelompok ini akan disembunyikan. Untuk menampilkan kelompok


tersembunyi, klik tanda plus, juga dikenal sebagai tombol Show
Detail.
Membuat subtotal
Perintah Subtotal memungkinkan Anda secara otomatis membuat grup dan
menggunakan fungsi umum seperti SUM, COUNT, dan AVERAGE untuk
membantu meringkas data Anda. Misalnya, perintah Subtotal bisa membantu
untuk menghitung biaya perlengkapan kantor berdasarkan tipe dari pesanan
persediaan yang besar. Ini akan membuat hirarki kelompok, yang dikenal sebagai
outline, yang berfungsi untuk membantu mengatur lembar kerja Anda.

Data Anda harus diurutkan secara benar sebelum menggunakan perintah Subtotal,
sehingga Anda mungkin ingin meninjau pelajaran kami mengenai Sorting
data untuk mempelajarinya lebih lanjut.

Membuat subtotal:
Dalam contoh kita, kita akan menggunakan perintah Subtotal dengan formulir
pemesanan T-shirt untuk menentukan berapa banyak T-shirt yang dipesan pada
setiap ukuran (Small, Medium, Large, dan X-Large). Kita akan membuat outline
pada lembar kerja ini menggunakan kelompok untuk setiap ukuran T-shirt dan
kemudian menghitung jumlah total shirt pada masing-masing kelompok.
1. Pertama, urutkan lembar kerja Anda dengan data yang ingin Anda
jumlahkan. Dalam contoh kita, kita akan membuat subtotal untuk
setiap ukuran T-shirt, sehingga worksheet kami telah diurutkan
berdasarkan ukuran T-shirt dari terkecil hingga terbesar.

2. Pilih tab Data, kemudian klik perintah Subtotal.

3. Kotak dialog Subtotal akan muncul. Klik panah drop-down pada At


each change in: pilih untuk menentukan kolom mana yang ingin
Anda jumlahkan. Dalam contoh kita, kita akan pilih Ukuran T-Shirt.
4. Klik panah drop-down pada Use function: pilih untuk menentukan
fungsi yang ingin Anda gunakan. Dalam contoh ini, kita akan pilih
COUNT untuk menghitung jumlah kemeja yang dipesan untuk
setiap ukuran.
5. Pada Add subtotal to: pilih kolom di mana Anda ingin penghitungan
subtotal tersebut dimunculkan. Dalam contoh kita, kita akan pilih
Ukuran T-Shirt. Bila Anda puas dengan yang Anda pilih, klik OK.

6. Worksheet akan diuraikan ke dalam kelompok, dan subtotal akan


tercantum di bawah masing-masing kelompok. Dalam contoh kita,
sekarang data dikelompokkan berdasarkan ukuran T-shirt, dan
jumlah kemeja yang dipesan berdasarkan ukuran, akan dimunculkan
di bawah masing-masing kelompok.
Melihat kelompok berdasarkan tingkatan:
Bila Anda membuat subtotal, lembar kerja akan dibagi ke dalam beberapa
tingkatan. Anda dapat beralih antar-tingkatan ini agar dapat mengontrol dengan
cepat berapa banyak informasi yang ditampilkan di lembar kerja dengan
mengklik tombol Level di sebelah kiri lembar kerja. Dalam contoh kita, kita akan
beralih diantara ketiga tingkatan pada outline kita. Sementara contoh ini hanya
berisi tiga tingkat, Excel dapat menampung hingga delapan.

1. Klik tingkat terendah untuk menampilkan detail. Dalam contoh kita,


kita akan pilih level 1, yang hanya berisi grand count, atau jumlah
total T-shirt yang dipesan.
2. Klik tingkat berikutnya untuk memperluas detail. Dalam contoh kita,
kita akan memilih tingkat 2, yang berisi subtotal setiap baris tetapi
menyembunyikan data lain dari worksheet.

3. Klik tingkat tertinggi untuk melihat dan memperluas semua data


pada lembar kerja Anda. Dalam contoh ini, kita akan pilih level 3.

Anda juga dapat menggunakan tombol Show dan Hide Detail untuk menampilkan
dan menyembunyikan kelompok dalam garis besar.
Menghapus subtotal:
Kadang-kadang Anda mungkin tidak ingin menyimpan subtotal dalam lembar
kerja Anda, terutama jika Anda ingin menata kembali data dalam berbagai cara.
Jika Anda tidak ingin lagi menggunakan subtotal, Anda harus menghapusnya dari
worksheet Anda.

1. Pilih tab Data, kemudian klik perintah Subtotal.

2. Kotak dialog Subtotal akan muncul. Klik Remove All.


3. Semua data worksheet akan dikelompokkan, dan subtotal akan
dihapus.

Untuk menghapus semua kelompok tanpa menghapus subtotal, klik perintah


panah drop-down Ungroup, kemudian pilih Clear Outline.

Tantangan!
1. Buka workbook praktek kami.
2. Klik pada tab Tantangan di kiri bawah buku kerja.
3. Menyortir buku kerja berdasarkan Grade dari terkecil hingga
terbesar.
4. Gunakan perintah Subtotal untuk mengelompokan setiap perubahan
pada Grade. Gunakan fungsi SUM dan tambahkan subtotal untuk
Amount Raised.
5. Pilih Level 2 sehingga Anda hanya melihat subtotal dan grand total.
6. Setelah selesai, buku kerja Anda akan terlihat seperti ini:

Lesson 22: Tabel

Pendahuluan
Setelah Anda memasukkan informasi ke dalam lembar kerja, Anda mungkin
ingin memformat data Anda sebagai sebuah daftar tabel. Sama seperti
pemformatan pada umumnya, tabel dapat meningkatkan tampilan dan nuansa dari
buku kerja Anda, dan juga dapat membantu mengatur konten dan membuat data
Anda menjadi lebih mudah digunakan. Excel memiliki beberapa alat dan gaya
tabel yang telah ditetapkan, yang memungkinkan Anda untuk membuat tabel
dengan cepat dan mudah.

Opsional: Unduhlah workbook praktek kita.

Tonton video di bawah ini untuk mempelajari lebih lanjut tentang bekerja dengan
tabel.

Memformat data menjadi daftar tabel:


1. Pilih sel yang ingin Anda format sebagai tabel. Pada contoh kita, kita
akan memilih rentang sel A2: D9.
2. Dari tab Home, klik perintah Format as Tabel dalam kelompok
Styles.

3. Pilih gaya tabel dari menu drop-down.


4. Sebuah kotak dialog akan muncul, mengkonfirmasikan kisaran sel
yang terpilih untuk dibuat tabel.
5. Jika tabel Anda memiliki header, centang kotak di samping My table
has headers, kemudian klik OK.
6. Rentang sel akan diformat sesuai gaya tabel yang dipilih.

Secara default, di dalam tabel termasuk juga penyaringan. Anda dapat menyaring
data Anda setiap saat dengan menggunakan panah drop-down pada sel header.
Untuk mempelajari lebih lanjut, tinjau pelajaran kami pada Filtering Data .
Memodifikasi tabel
Sangat mudah untuk memodifikasi tampilan dan nuansa dari tabel setelah
menambahkannya ke lembar kerja. Excel mencakup banyak pilihan yang berbeda
untuk menyesuaikan tabel, termasuk menambahkan baris atau kolom dan
mengubah gaya tabel.

Menambahkan baris atau kolom pada tabel:


Jika Anda ingin menyesuaikan konten pada tabel, Excel memungkinkan Anda
untuk mengubah ukuran tabel dengan memasukkan baris dan kolom tambahan.
Ada dua cara sederhana untuk mengubah ukuran tabel:

 Masukkan konten baru ke setiap baris atau kolom yang berdekatan.


Baris atau kolom akan dibatasi dengan pembatas ke dalam tabel
secara otomatis.

 Klik dan tarik sudut kanan bawah tabel untuk membuat baris atau
kolom tambahan.
Mengubah gaya tabel:
1. Pilih sel manapun dalam tabel Anda, kemudian klik tab Desain.
2. Cari kelompok Table Styles, lalu klik panah drop-down More untuk
melihat semua gaya tabel yang tersedia.

3. Pilih gaya tabel yang diinginkan.


4. Gaya tabel akan diterapkan.
Mengubah pilihan gaya tabel:
Anda dapat mengaktifkan berbagai pilihan on atau off untuk mengubah tampilan
dari setiap tabel. Ada enam pilihan: Header Row, Total Row, Banded Rows, First
Column, Last Column, dan Banded Columns.

1. Pilih sel dalam tabel Anda, kemudian klik tab Desain.


2. Centang atau hapus centang opsi yang diinginkan dalam kelompok
Table Style Options. Dalam contoh kita, kita akan mencentang Total
Row agar secara otomatis memasukan total pada tabel kita.

3. Gaya meja akan dimodifikasi. Dalam contoh kita, baris baru telah
ditambahkan ke tabel dengan formula yang secara otomatis
menghitung nilai total dari sel pada kolom D.
Tergantung pada jenis konten yang Anda miliki dan gaya tabel yang Anda pilih,
opsi ini dapat mempengaruhi penampilan tabel Anda dalam berbagai cara. Anda
mungkin perlu bereksperimen dengan beberapa pilihan yang berbeda untuk
menemukan gaya yang tepat yang Anda inginkan..

Menghapus tabel:
Sangat memungkinkan untuk menghapus tabel dari buku kerja tanpa kehilangan
data Anda. Namun, hal ini dapat menyebabkan permasalahan pada jenis
pemformatan tertentu, termasuk warna, font, dan baris banded. Sebelum Anda
menggunakan pilihan ini, pastikan Anda siap untuk memformat sel Anda jika
perlu.

1. Pilih sel dalam tabel Anda, kemudian klik tab Desain.


2. Klik perintah Convert to Range dalam kelompok Tools.
3. Sebuah kotak dialog akan muncul. Klik Yes.

4. Rentang ini tidak akan lagi menjadi tabel, tetapi sel-sel akan
menyimpan data dan format mereka.
Untuk me-restart format Anda dari awal, klik perintah Clear pada tab Home.
Selanjutnya, pilih Clear Formats dari menu.

Tantangan!
1. Buka workbook praktek kami .
2. Klik tab Challenge di kiri bawah buku kerja.
3. Pilih sel A2: D9 dan format sebagaimana tabel. Pilih salah satu gaya
4. Sisipkan baris antara baris 4 dan 5. Pada baris yang baru saja dibuat,
ketik Empanadas: Banana dan Nutella, dengan harga satuan $ 3,25,
dan kuantitas 12.
5. Ubah gaya tabel ke Table Style Medium 10.
6. Pada Tabel Style Options, hapus centang baris banded dan periksa
kolom banded.
7. Setelah selesai, buku kerja Anda akan terlihat seperti ini:

Lesson 23: Grafik

Pendahuluan
Bisa sulit untuk menafsirkan buku kerja Excel yang berisi banyak data. Grafik
memungkinkan Anda untuk menggambarkan data workbook Anda secara grafis,
yang mempermudah dalam memvisualisasikan perbandingan dan tren.

Opsional: Unduhlah workbook praktek kita.

Tonton video di bawah ini untuk mempelajari lebih lanjut tentang grafik.
Memahami grafik
Excel memiliki beberapa jenis grafik yang berbeda, memungkinkan Anda untuk
memilih salah satu yang paling sesuai dengan data Anda. Untuk menggunakan
grafik secara efektif, Anda harus memahami bagaimana grafik yang berbeda
digunakan.

Klik tanda panah slideshow di bawah ini untuk mempelajari lebih lanjut tentang
jenis grafik pada Excel.

Excel memiliki berbagai jenis grafik, masing-masing dengan keuntungan tersendiri. Klik
tanda panah untuk melihat beberapa jenis grafik yang tersedia di Excel.



Selain jenis grafik, Anda perlu memahami cara membaca grafik. Grafik
mengandung beberapa unsur atau bagian yang berbeda, yang dapat membantu
Anda menginterpretasikan data.

Klik tombol di interaktif bawah ini untuk mempelajari tentang bagian-bagian


yang berbeda dari grafik.
 Chart Title: Judul harus menggambarkan dengan jelas apa yang
digambarkan pada grafik.
 Vertical Axis: Sumbu vertikal, juga dikenal sebagai sumbu y, adalah
bagian vertikal dari grafik. Di sini, sumbu vertikal mengukur nilai
dari kolom. Dalam contoh ini, nilai yang terukur adalah total
penjualan masing-masing genre.
 Horizontal Axis: Sumbu horisontal, juga dikenal sebagai sumbu x,
adalah bagian horisontal dari grafik. Di sini, sumbu horizontal
mengidentifikasi kategori pada grafik. Dalam contoh ini, setiap
genre ditempatkan dalam kelompok sendiri.
 Data Series: Seri data terdiri dari titik-titik data yang terkait dalam
grafik. Dalam contoh ini, seperti yang kita lihat dalam legenda,
kolom kuning mewakili penjualan bersih pada bulan Februari.
 Legend: Legenda mengidentifikasi setiap serial data yang mewakili
masing-masing warna grafik. Dalam contoh ini, legenda
mengidentifikasikan bulan yang berbeda pada grafik.

Memasukkan grafik:
1. Pilih sel yang ingin Anda buat grafiknya, termasuk judul kolom dan
label baris. Sel-sel ini akan menjadi sumber data untuk grafik. Pada
contoh kita, kita akan pilih sel A1: F6.

2. Dari tab Insert, klik perintah Chart yang diinginkan. Dalam contoh
kita, kita akan pilih Column.
3. Pilih jenis grafik yang diinginkan dari menu drop-down.

4. Grafik yang dipilih akan dimasukkan ke dalam worksheet.


Jika Anda tidak yakin jenis grafik apa yang akan digunakan, perintah Charts
Recommended akan menyarankan beberapa grafik yang berbeda berdasarkan
sumber data.

Grafik dan gaya tata letak


Setelah memasukkan grafik, ada beberapa hal yang mungkin Anda ingin ubah
tentang bagaimana cara data Anda ditampilkan. Sangat mudah untuk mengedit
tata letak grafik dan gaya dari tab Design.

 Excel memungkinkan Anda untuk menambahkan elemen grafik


seperti judul grafik, legenda, dan label data untuk membuat grafik
Anda lebih mudah dibaca. Untuk menambahkan elemen grafik, klik
perintah Add Chart Element pada tab Design, kemudian pilih elemen
yang diinginkan dari menu drop-down.

 Untuk mengedit elemen grafik, seperti judul grafik, cukup klik dua
kali placeholder dan mulai mengetik.
 Jika Anda tidak ingin menambahkan elemen grafik satu-persatu,
Anda dapat menggunakan salah satu tata letak yang disediakan
Excel. Cukup klik perintah Quick Layout, kemudian pilih layout
yang diinginkan dari menu drop-down.
 Excel juga mencakup beberapa gaya grafik, yang memungkinkan
Anda dengan cepat mengubah tampilan dan nuansa dari grafik Anda.
Untuk mengubah gaya grafik, pilih gaya yang diinginkan dari
kelompok Chart styles. Anda juga dapat mengklik panah drop-down
di sebelah kanan untuk melihat lebih banyak
gaya.

Anda juga dapat menggunakan tombol shortcut pemformatan grafik dengan cepat
untuk menambahkan elemen grafik, mengubah gaya grafik, dan menyaring data
grafik.
Pilihan grafik lainnya
Ada banyak cara lain untuk menyesuaikan dan mengatur grafik Anda. Misalnya,
Excel memungkinkan Anda untuk mengatur ulang data grafik ini, mengubah jenis
grafik, dan bahkan memindahkan grafik ke lokasi yang berbeda dalam buku kerja.

Memutar data baris dan kolom:


Kadang-kadang Anda mungkin ingin mengubah cara grafik dalam
mengelompokan data Anda. Misalnya, pada bagan di bawah ini, data Book Sales
dikelompokkan berdasarkan genre, dengan kolom pada setiap bulan. Namun, kita
dapat membalik baris dan kolom sehingga grafik akan mengelompokan data
berdasarkan bulan, dengan kolom untuk setiap genre. Dalam kasus kedua, grafik
berisi data yang sama. Ini hanya diatur secara berbeda.
1. Pilih grafik yang ingin Anda ubah.
2. Dari tab Design, pilih perintah Switch Row / Column.

3. Baris dan kolom akan dibalik. Dalam contoh kita, data sekarang
dikelompokkan berdasarkan bulan, dan genre adalah kolomnya.
Mengubah jenis grafik:
Jika Anda menemukan bahwa data Anda tidak cocok untuk grafik tertentu, mudah
untuk beralih ke jenis grafik baru. Dalam contoh kita, kita akan mengubah grafik
dari grafik kolom menjadi grafik garis.

1. Dari tab Design, klik perintah Change Chart Type.

2. Kotak dialog Change Chart Type akan muncul. Pilih jenis grafik dan
tata letak yang baru, kemudian klik OK. Dalam contoh kita, kita
akan memilih grafik Line.
3. Jenis grafik yang dipilih akan muncul. Dalam contoh kita, grafik
garis mempermudah untuk melihat tren data penjualan dari waktu ke
waktu.
Memindahkan grafik:
Setiap kali Anda memasukkan grafik baru, ini akan muncul sebagai objek pada
lembar kerja yang sama yang berisi data dari sumbernya. Anda juga dapat
memindahkan grafik ke lembar kerja yang baru untuk membantu menyimpan data
Anda tetap terorganisir.

1. Pilih grafik yang ingin Anda pindahkan.


2. Klik tab Design, lalu pilih perintah Move Chart.

3. Kotak dialog Move Chart akan muncul. Pilih lokasi yang diinginkan.
Dalam contoh kita, kita akan pilih untuk memindahkannya ke
lembaran baru, yang akan dibuat lembar kerja baru.
4. Klik OK.

5. Grafik akan muncul di lokasi yang dipilih. Dalam contoh kita, grafik
sekarang muncul pada lembar kerja baru.

Tantangan!
1. Buka workbook praktek kami.
2. Klik tab Tantangan di kiri bawah buku kerja.
3. Pilih sel A1: E6 dan masukan grafik 2D Clustered Column.
4. Ubah judul grafik Penjualan September sampai Desember.
5. Gunakan perintah Switch Row / Column. Sekarang kolom harus
dikelompokkan berdasarkan bulan, dengan warna yang berbeda
untuk masing-masing penjual.
6. Memindahkan grafik ke lembaran baru.
7. Mengubah jenis grafik agar sejajar dengan penanda.
8. Gunakan perintah Quick Layout untuk mengubah tata letak grafik.
9. Setelah selesai, buku kerja Anda akan terlihat seperti ini:
Lesson 24: Pemformatan Kondisional

Pendahuluan
Katakanlah Anda memiliki worksheet dengan ribuan baris data. Hal ini akan
menyulitkan apabila ingin melihat pola dan trend, apabila hanya dari pemeriksaan
informasi mentah. Mirip dengan grafik dan sparklines, format kondisional
menyediakan cara lain untuk memvisualisasikan data dan membuat lembar kerja
lebih mudah untuk dipahami.

Opsional: Unduhlah praktek workbook kita.

Tonton video di bawah ini untuk mempelajari lebih lanjut tentang format
kondisional di Excel.

Memahami pemformatan kondisional


Format kondisional memungkinkan Anda secara otomatis menerapkan
pemformatan seperti warna, ikon, dan data berbentuk batang untuk satu sel atau
lebih berdasarkan nilai sel. Untuk melakukan ini, Anda harus membuat aturan
format kondisional. Contoh, aturan format kondisional: Jika nilai kurang dari $
2.000, maka warna sel merah. Dengan menerapkan aturan ini, Anda akan dapat
dengan cepat melihat mana sel yang berisi nilai kurang dari $ 2.000.
Membuat aturan format kondisional:
Dalam contoh kita, kita memiliki worksheet berisi data penjualan, dan kita ingin
melihat penjual mana yang memenuhi sasaran penjualan bulanan mereka. Sasaran
penjualan adalah $ 4000 per bulan, jadi kita akan membuat aturan format
kondisional untuk setiap sel yang mengandung nilai yang lebih tinggi dari 4000.

1. Pilih sel yang diinginkan untuk aturan format kondisional.


2. Dari tab Home, klik perintah Conditional Formatting. Sebuah menu
drop-down akan muncul.
3. Arahkan mouse ke jenis format kondisional yang diinginkan, lalu
pilih aturan yang diinginkan dari menu yang muncul. Dalam contoh
kita, kita ingin menyoroti sel yang lebih besar dari $ 4.000.
4. Sebuah kotak dialog akan muncul. Masukkan nilai yang diinginkan
ke bidang kosong. Dalam contoh kita, kita akan masukkan 4000
sebagai nilai kita.
5. Pilih gaya format dari menu drop-down. Dalam contoh kita, kita
akan memilih Green Fill with Dark Green Text, kemudian klik OK.

6. Format kondisional akan diterapkan ke sel yang dipilih. Dalam


contoh kita, sangat mudah untuk melihat mana penjual yang
mencapai target penj ualan $ 4000 setiap bulan.
Anda dapat menerapkan beberapa aturan format kondisional untuk berbagai sel
atau worksheet, yang memungkinkan Anda untuk memvisualisasikan tren dan
pola yang berbeda dalam data Anda.
Preset format kondisional
Excel memiliki beberapa gaya yang telah ditetapkan, atau preset, Anda dapat
dengan cepat menerapkan pemformatan kondisional pada data Anda. Mereka
dikelompokkan menjadi tiga kategori:

 Data Bars adalah batang horizontal akan ditambahkan ke setiap sel,


seperti grafik batang.

 Color Scales mengubah warna setiap sel berdasarkan nilai. Setiap


color scale menggunakan gradien dua atau tiga warna. Misalnya,
dalam skala warna hijau-kuning-merah, nilai tertinggi yang hijau,
nilai rata-rata berwarna kuning, dan nilai-nilai terendah adalah
merah.

 Icon Set menambahkan ikon khusus untuk setiap sel berdasarkan


nilai.

Menggunakan format kondisional preset:


1. Pilih sel yang ingin diterapkan format kondisional.

2. Klik perintah Conditional Formatting. Sebuah menu drop-down


akan muncul.
3. Arahkan mouse pada preset yang diinginkan, kemudian memilih
gaya yang telah ditetapkan dari menu yang muncul.

4. Format kondisional akan diterapkan pada sel yang dipilih.


Menghapus format kondisional
Menghapus format kondisional:
1. Klik perintah Conditional Formatting. Sebuah menu drop-down
akan muncul.
2. Arahkan mouse pada Clear Rules, dan pilih rules yang ingin Anda
hapus. Dalam contoh kita, kita akan pilih Clear Rules from Entire
Sheets untuk menghapus semua format kondisional dari worksheet.
3. Format kondisional akan dihapus.
Klik Manage Rules untuk mengedit atau menghapus aturan individu. Hal ini
sangat berguna jika Anda menerapkan beberapa aturan untuk lembar kerja.

Tantangan!
1. Buka workbook praktek kami.
2. Klik tab worksheet Challance di kiri bawah buku kerja.
3. Pilih sel B3: J17.
4. Katakanlah Anda guru dan ingin dengan mudah melihat semua nilai
yang berada di bawah passing. Terapkan Conditional Formatting
sehingga akan meng-Highlights Sel yang mengandung nilai-nilai
Kurang Dari 70 dengan mengisinya warna merah.
5. Sekarang Anda ingin melihat bagaimana nilai dibandingkan satu
sama lain. Di bawah tab Conditional Formatting, pilih Icon Set yang
disebut 3 Symbol (dilingkari). Petunjuk: Nama-nama ikon set akan
muncul ketika Anda mengarahkan ke sel.
6. spreadsheet Anda akan terlihat seperti ini:
7. Gunakan fitur manage Rules, hapus yang terisi warna merah, tapi
ikon set tetap ada.

Lesson 25: Melacak Perubahan dan Komentar

Pendahuluan
Katakanlah seseorang meminta Anda untuk mengoreksi atau berkolaborasi pada
buku kerja. Jika Anda memiliki salinan cetak, Anda mungkin akan menggunakan
pena merah untuk mengedit data sel, menandai kesalahan ejaan, atau
menambahkan komentar pada margin. Excel memungkinkan Anda untuk
melakukan semua hal ini secara elektronik dengan menggunakan fitur Track
Changes dan Comments.

Opsional: Unduhlah workbook praktek kita.

Saksikan video di bawah ini untuk mempelajari lebih lanjut tentang pelacakan
perubahan dan komentar.

Memahami Pelacakan Perubahan


Ketika Anda mengaktifkan fitur Track Changes, setiap sel yang Anda ubah akan
disorot dengan perbatasan dan indikator yang unik. Memilih sel yang ditandai,
akan menampilkan rincian setiap perubahan. Hal ini memungkinkan Anda dan
pengulas lain untuk melihat apa yang telah berubah sebelum menerima revisinya
menjadi permanen.

Pada gambar di bawah, setiap sel yang diedit memiliki perbatasan biru dan
segitiga kecil di sudut kiri atas.

Ada beberapa perubahan yang tidak dapat dilacak Excel. Sebelum menggunakan
fitur ini, Anda mungkin ingin meninjau daftar perubahan yang Excel tidak
dapat lacak atau menyorotnya oleh Microsoft.

Anda tidak dapat menggunakan Track Changes jika buku kerja Anda memiliki
tabel. Untuk menghapus tabel, pilih, klik tab Design, lalu klik Convert Range.

Mengaktifkan Track Changes:


1. Dari tab Review, klik perintah Track Changes, kemudian pilih
Highlight Changes dari menu drop-down.
2. Kotak dialog Highlight Changes akan muncul. Centang kotak di
samping Track changes while editing. Pastikan kotak dicentang
untuk perubahan Highlight pada layar, kemudian klik OK.

3. Jika diminta, klik OK untuk membolehkan Excel menyimpan buku


kerja Anda.

4. Pelacakan perubahan track akan diaktifkan. Sebuah segitiga dan


perbatasan berwarna akan muncul pada sel yang Anda edit. Jika ada
beberapa pengulas, setiap orang akan diberi warna yang berbeda.
5. Pilih sel yang telah diedit untuk melihat ringkasan pelacakan
perubahan. Dalam contoh kita di bawah ini, kita telah mengubah isi
D14 sel dari? Getting to know your team.
Ketika Anda menghidupkan Track Changes, buku kerja Anda akan di-share
secara otomatis. Buku kerja yang dibagikan dirancang untuk disimpan di mana
pengguna lain dapat mengakses dan mengedit buku kerja pada saat yang sama,
sama seperti jaringan. Namun, Anda juga dapat melacak perubahan pada salinan
lokal atau pribadi, seperti yang terlihat pada seluruh pelajaran ini.

Mendaftarkan perubahan pada lembar kerja yang


terpisah:
Anda juga dapat melihat perubahan pada lembar kerja baru, kadang-kadang
disebut riwayat Tracked Changes. Riyawat berisi segala sesuatu di lembar kerja
Anda yang telah berubah, termasuk nilai lama (isi sel sebelumnya) dan nilai baru
(isi sel saat ini).

1. Simpan buku kerja Anda.


2. Dari tab Review, klik perintah Track Changes, kemudian pilih
Highlight Changes dari menu drop-down.
3. Kotak dialog Highlight Changes akan muncul. Centang kotak di
samping List chages on a new sheet, kemudian klik OK.

4. Tracked changes akan diurutkan pada lembar kerja itu sendiri, yang
disebut History.
Untuk menghapus worksheet History dari buku kerja Anda, Anda dapat
menyimpan buku kerja Anda lagi atau hapus centang pada kotak di samping List
chages on a new sheet pada kotak dialog Highlight Changes.

Meninjau perubahan
Tracked changes hanyalah penyaranan perubahan. Untuk menjadikannya
permanen, perubahan harus diterima. Di sisi lain, penulis asli mungkin tidak
setuju dengan beberapa pelacakan perubahan dilacak dan memilih untuk
menolaknya.

Meninjau pelacakan perubahan:


1. Dari tab Review, klik Track Changes, kemudian pilih Accept/Reject
Changes dari menu drop-down.

2. Jika diminta, klik OK untuk menyimpan buku kerja Anda.


3. Sebuah kotak dialog akan muncul. Pastikan kotak di sebelah bidang
When tercentang dan tetapkan Not yet reviewed, kemudian klik OK.
4. Sebuah kotak dialog akan muncul. Klik Accept (menerima) atau
Reject (menolak) untuk setiap perubahan dalam buku kerja. Excel
akan bergerak melalui setiap perubahan secara otomatis sampai
Anda telah meninjau semuanya.

5. Bahkan setelah menerima atau menolak perubahan, pelacakan


perubahan akan tetap muncul pada buku kerja Anda. Untuk
menghapus mereka sepenuhnya, Anda harus mematikan Track
Changed. Dari tab Review, klik Track Changes, kemudian pilih
Highlight Changes dari menu drop-down.

6. Sebuah kotak dialog akan muncul. Hapus tanda centang pada kotak
di samping Track changes while editing, kemudian klik OK.
7. Klik Ya untuk mengkonfirmasi bahwa Anda ingin mematikan Track
Changes dan berhenti membagi buku kerja Anda.

Untuk menerima atau menolak semua perubahan sekaligus, klik Accept All atau
Reject All pada kotak dialog Accept atau Reject Changes.

Mematikan Track Changes akan menghapus setiap pelacakan perubahan dalam


buku kerja Anda. Anda tidak dapat melihat, menerima, atau menolak perubahan.
Sebaliknya, semua perubahan akan diterima secara otomatis. Selalu tinjau
perubahan pada lembar kerja Anda sebelum mematikan Track Changes.

Komentar
Kadang-kadang Anda mungkin ingin menambahkan komentar untuk
memberikan umpan balik, namun bukan mengedit isi sel. Sementara yang sering
digunakan adalah kombinasi dengan Track Changes, Anda tidak perlu harus
mengaktifkan Track Changes ketika menggunakan komentar.
Menambahkan komentar:
1. Pilih sel di mana Anda ingin komentar muncul. Dalam contoh kita,
kita akan pilih sel D17.

2. Dari tab Review, klik perintah New Comment.

3. Sebuah kotak komentar akan muncul. Ketik komentar Anda,


kemudian klik mana saja di luar kotak untuk menutup komentar.
4. Komentar akan ditambahkan ke sel, yang diwakili oleh segitiga
merah di sudut kanan atas.

5. Pilih sel itu lagi untuk melihat komentar.


Mengedit komentar:
1. Pilih sel yang berisi komentar yang ingin Anda edit.
2. Dari tab Review, klik perintah Edit Comment.

3. Kotak komentar akan muncul. Edit komentar yang diinginkan, lalu


klik mana saja di luar kotak untuk menutup komentar.
Menampilkan atau menyembunyikan komentar:
1. Dari tab Review, klik perintah Show All Comments untuk melihat
setiap komentar di lembar kerja Anda pada waktu yang sama.

2. Semua komentar di lembar kerja akan muncul. Klik perintah Show


All Comments lagi untuk menyembunyikan mereka.
Anda juga dapat memilih untuk menampilkan dan menyembunyikan komentar
individual dengan memilih sel yang diinginkan dan mengklik perintah Show /
Hide Comments.
Menghapus komentar:
1. Pilih sel yang berisi komentar yang ingin Anda hapus. Dalam contoh
kita, kita akan pilih sel E13.
2. Dari tab Review, klik perintah Delete pada kelompok Comments.

3. Komentar akan dihapus.


Tantangan!
1. Buka workbook praktek kami.
2. Aktifkan Track Changes.
3. Ganti nilai pada sel D14 dengan Rope Bridge Activity.
4. Perubahan sel E15 menayangkan Julia.
5. Simpan buku kerja Anda.
6. Buatlah daftar perubahan pada lembar baru. Setelah Anda
melakukannya, lembar kerja akan terlihat seperti ini:

7. Kembali ke tab Agenda Planner.


8. Tambahkan komentar ke sel E16 yang mengatakan snack will be
provided by the exec team.
9. Setelah selesai, buku kerja Anda akan terlihat seperti ini:

10. Accept All Changes, kemudian mematikan Track Changes.

Lesson 26: Memeriksa dan Melindungi Buku Kerja

Pendahuluan
Sebelum berbagi buku kerja, Anda tentu ingin memastikan tidak ada kesalahan
ejaan atau informasi yang Anda ingin informasi tersebut tetap pribadi.
Untungnya, Excel meliputi beberapa alat untuk membantu menyelesaikan dan
melindungi buku kerja Anda, termasuk Inspektor Dokumen (Document
Inspector) dan fitur perlindungan lembar kerja (Protect Workbook).

Opsional: Unduh praktek workbook kami.

Tonton video di bawah ini untuk mempelajari lebih lanjut tentang pemeriksaan
dan perlindungan buku kerja.

Document Inspector
Setiap kali Anda membuat atau mengedit buku kerja, informasi pribadi tertentu
dapat ditambahkan ke file secara otomatis. Anda dapat menggunakan Document
Inspector untuk menghapus informasi ini sebelum berbagi buku kerja dengan
orang lain.

Karena beberapa perubahan yang dilakukan mungkin bersifat permanen, ide yang
sangat baik untuk menyimpan salinan buku kerja Anda sebelum menggunakan
Document Inspector untuk menghapus informasi.

Menggunakan Document Inspector:


1. Klik tab File untuk mengakses tampilan Backstage.
2. Dari panel Info, klik Check for Issues, kemudian pilih Inspect
Document dari menu drop-down.
3. Anda mungkin akan diminta untuk menyimpan file Anda sebelum
menjalankan Document Inspector.

4. Document Inspector akan muncul. Centang atau hapus kotak


centang, tergantung pada konten yang ingin ditinjau, kemudian klik
Inspect. Dalam contoh ini, kita akan meninggalkan segala sesuatu
yang dipilih.
5. Hasil pemeriksaan akan muncul. Dalam contoh ini, kita dapat
melihat bahwa buku kerja tersebut berisi komentar dan beberapa
informasi pribadi, jadi kita akan klik Remove All pada kedua item
untuk menghapus informasi ini dari buku kerja.
6. Setelah selesai, klik Close.
Melindungi buku kerja Anda
Secara default, siapa pun yang mengakses buku kerja Anda akan dapat membuka,
menyalin, dan mengedit isinya kecuali jika Anda melindunginya. Ada banyak
cara yang berbeda untuk melindungi buku kerja, tergantung pada kebutuhan
Anda.

Melindungi buku kerja Anda:


1. Klik tab File untuk mengakses tampilan Backstage.
2. Dari panel Info, klik perintah Protect Workbook.
3. Pada menu drop-down, pilih opsi yang paling sesuai dengan
kebutuhan Anda. Dalam contoh ini, kita akan pilih Mark as Final.
Menandai buku kerja Anda sebagai final adalah cara yang baik untuk
mencegah orang lain dari pengeditan buku kerja, sedangkan pilihan
lainnya memberikan kontrol lebih jika diperlukan.

4. Sebuah kotak dialog akan muncul, meminta Anda untuk


menyimpan. Klik OK.
5. Kotak dialog lain akan muncul. Klik OK.

6. Buku kerja akan ditandai sebagai final.

Menandai buku kerja sebagai final tidak dapat mencegah orang lain untuk
melakukan pengeditan. Jika Anda ingin mencegah orang dari mengedit, Anda
dapat menggunakan Restrict Access.

Tantangan!
1. Buka workbook praktek kami.
2. Gunakan Document Inspector untuk memeriksa buku kerja dan
menghapus apa yang ditemukan.
3. Lindungi buku kerja dengan Marking As Final.
4. Setelah selesai, buku kerja Anda akan terlihat seperti ini:

Lesson 27: Intro Tentang PivotTables

Pendahuluan
Bila Anda memiliki banyak data, kadang-kadang sulit untuk menganalisis semua
informasi dalam lembar kerja. PivotTables dapat membantu membuat lembar
kerja Anda lebih mudah dikelola dengan merangkum data Anda dan
memungkinkan Anda untuk memanipulasi dengan cara yang berbeda.

Opsional: Unduhlah workbook praktek kita.

Saksikan video di bawah ini untuk mempelajari lebih lanjut tentang PivotTables.
Menggunakan PivotTables untuk menjawab
pertanyaan
Perhatikan contoh di bawah ini. Katakanlah kita ingin menjawab pertanyaan
Berapa jumlah yang terjual oleh masing-masing sales? Menjawab pertanyaan
tersebut bisa memakan waktu dan cukup sulit; setiap sales muncul pada beberapa
baris, dan kita harus menghitung keseluruhan pesanan mereka yang berbeda-beda
pada setiap orang. Kita bisa menggunakan perintah Subtotal untuk membantu
menemukan jumlah total untuk setiap sales, namun kita masih memiliki banyak
data untuk ditangani.

Untungnya, PivotTable dapat langsung menghitung dan meringkas data dengan


cara yang akan membuatnya lebih mudah untuk dibaca. Ketika kita sudah selesai,
PivotTable akan terlihat seperti ini:
Setelah Anda membuat PivotTable, Anda dapat menggunakannya untuk
menjawab pertanyaan lain dengan cara menata ulang, atau pivoting data. Sebagai
contoh, katakanlah kita ingin menjawab Berapakah total jumlah yang terjual
setiap bulan? Kita bisa memodifikasi PivotTable kami terlihat seperti ini:

Membuat PivotTable:
1. Pilih tabel atau sel-sel (termasuk header kolom) yang ingin Anda
sertakan dalam PivotTable Anda.
2. Dari tab Insert, klik perintah PivotTable.

3. Kotak dialog Create PivotTable akan muncul. Pilih pengaturan


Anda, kemudian klik OK. Pada contoh kita, kita akan menggunakan
Table1 sebagai data sumber kita dan menempatkan PivotTable pada
lembar kerja baru.
4. Sebuah PivotTable kosong dan Field List akan muncul pada lembar
kerja baru.
5. Setelah Anda membuat sebuah PivotTable, Anda harus memutuskan
bidang yang akan ditambahkan. Setiap bidang hanyalah sebuah
judul kolom dari data sumber. Dalam PivotTable Field List, centang
kotak untuk masing-masing bidang yang ingin Anda tambahkan.
Pada contoh kita, kita ingin mengetahui jumlah total yang terjual
oleh masing-masing sales, jadi kita akan centang bidang Salesperson
dan bidang Order Amount.
6. Bidang yang dipilih akan ditambahkan ke salah satu dari empat
daerah di bawah ini. Pada contoh kita, bidang Salesperson telah
ditambahkan ke area Baris, sementara Order Amount telah
ditambahkan ke Values. Anda juga dapat drag dan drop bidang
langsung ke area yang diinginkan.
7. PivotTable akan menghitung dan meringkas bidang yang dipilih.
Dalam contoh kita, PivotTable menunjukkan jumlah yang dijual
oleh masing-masing sales.
Sama seperti spreadsheet normal, Anda dapat mengurutkan data pada PivotTable
menggunakan perintah Sort & Filter pada tab Home. Anda juga dapat
menerapkan semua jenis format penomoran yang Anda inginkan. Misalnya, Anda
mungkin ingin mengubah format angka untuk mata uang. Namun, hati-hati bahwa
beberapa jenis format mungkin hilang ketika Anda mengubah PivotTable.
Jika Anda mengubah salah satu data dalam worksheet sumber Anda, PivotTable
tidak akan update secara otomatis. Untuk memperbaruinya secara manual, pilih
PivotTable dan kemudian pergi ke Analyze Refresh.

Memutar data
Salah satu hal terbaik tentang PivotTables adalah mereka dapat dengan cepat
memutar, atau mengatur ulang data Anda, yang memungkinkan Anda untuk
memeriksa lembar kerja Anda dalam beberapa cara. Memutar data dapat
membantu Anda menjawab pertanyaan yang berbeda dan bahkan bereksperimen
dengan data Anda untuk menemukan tren dan pola baru.

Menambahkan kolom:
Sejauh ini, PivotTable kita hanya menunjukkan satu kolom data pada suatu
waktu. Jika ingin menampilkan beberapa kolom, Anda harus menambahkan
bidang pada Columns area.

1. Drag bidang dari Field List ke Columns area. Dalam contoh kita, kita
akan menggunakan bidang Month.
2. PivotTable akan mencakup beberapa kolom. Pada contoh kita,
sekarang ada kolom untuk penjualan bulanan setiap orang, di
samping grand total.
Mengubah baris atau kolom:
Mengubah baris atau kolom dapat memberikan perspektif yang berbeda pada data
Anda. Hal yang harus Anda lakukan adalah menghapus bidang yang dimaksud,
kemudian menggantinya dengan yang lain.

1. Tarik bidang yang ingin Anda hapus dari area saat ini. Anda juga
dapat menghapus centang pada kotak yang sesuai dalam Field List.
Pada contoh kita, kita telah menghapus bidang Month dan
Salesperson.
2. Tarik bidang baru ke daerah yang diinginkan. Pada contoh kita, kita
akan menempatkan bidang Region di bawah Rows.
3. PivotTable akan menyesuaikan, atau pivot, untuk menunjukkan data
baru. Pada contoh kita, sekarang menunjukkan jumlah yang dijual
oleh masing-masing region.
Untuk mempelajari lebih lanjut
Setelah Anda merasa nyaman dengan PivotTables, Lihat pelajaran Melakukan
Lebih dengan PivotTables untuk cara lain dalam menyesuaikan dan
memanipulasi.

Tantangan!
1. Buka workbook praktek kami.
2. Buat PivotTable di lembar terpisah.
3. Kami ingin menjawab pertanyaan Berapakah jumlah total yang
terjual di masing-masing daerah? Untuk melakukan ini, pilih Region
dan Order Amount. Setelah selesai, buku kerja Anda akan terlihat
seperti ini:

4. Di daerah Rows, hapus Region dan ganti dengan Salesperson.


5. Tambahkan Month ke area Column.
6. Ubah format nomor sel B5: E13 menjadi Currency.Catatan: Anda
mungkin harus membuat kolom C dan D yang lebih luas untuk
melihat nilai-nilai.

7. Setelah selesai, buku kerja Anda akan terlihat seperti ini:


Lesson 28: Melakukan Lebih Banyak Dengan
PivotTables

Pendahuluan
Seperti yang Anda pelajari dalam pelajaran kami sebelumnya, Pengenalan
PivotTables, PivotTables dapat digunakan untuk meringkas dan menganalisis
hampir semua jenis data. Untuk membantu Anda memanipulasi PivotTable dan
mendapatkan lebih banyak informasi tentang data Anda, Excel menawarkan tiga
alat tambahan: filter, slicers, dan PivotCharts.
Opsional: Unduhlah workbook praktek kita.

Tonton video di bawah untuk mempelajari lebih lanjut tentang meningkatkan


PivotTables.

Filter
Kadang-kadang Anda mungkin ingin fokus pada bagian tertentu dari data Anda.
Filter dapat digunakan untuk mempersempit data Anda pada PivotTable,
sehingga Anda hanya dapat melihat informasi yang Anda butuhkan.

Menambahkan filter:
Pada contoh di bawah, kita akan menyaring sales tertentu untuk menentukan
bagaimana penjualannya masing-masing yang berdampak pada masing-masing
daerah.

1. Drag field dari Field List ke daerah Filter. Pada contoh kita, kita akan
menggunakan bidang Salesperson.
2. Filter akan muncul di atas PivotTable. Klik panah drop-down,
kemudian centang kotak di sebelah Select Multiple Item.
3. Hapus tanda centang pada kotak di samping item apapun yang tidak
ingin Anda masukan ke dalam PivotTable. Pada contoh kita, kita
akan hapus kotak centang pada untuk beberapa salesperson,
kemudian klik OK.

4. PivotTable akan menyesuaikan yang mencerminkan perubahan.


Slicers
Slicers membuat penyarinan data pada PivotTables lebih mudah. Slicers pada
dasarnya hanya penyaringan tetapi lebih mudah dan lebih cepat untuk digunakan,
memungkinkan Anda melakukan pivot pada data Anda secara instan. Jika Anda
sering menyaring PivotTables, Anda mungkin ingin mempertimbangkan untuk
menggunakan slicers, bukan filter.

Menambahkan slicer:
1. Pilih sel apa saja dalam PivotTable.
2. Dari tab Analyze, klik perintah Insert Slicer.

3. Sebuah kotak dialog akan muncul. Centang kotak di sebelah kolom


yang diinginkan. Pada contoh kita, kita akan pilih Salesperson,
kemudian klik OK.
4. Slicer akan muncul di sebelah PivotTable. Setiap item yang dipilih
akan disorot dengan warna biru. Pada contoh di bawah ini, slicer
berisi kedelapan tenaga penjual, tetapi hanya lima dari mereka yang
terpilih.

5. Sama seperti filter, hanya item terpilih yang digunakan dalam


PivotTable. Ketika Anda memilih atau membatalkan pilihan item,
PivotTable akan langsung menampilkan perubahan. Cobalah
memilih item yang berbeda untuk melihat bagaimana mereka
mempengaruhi PivotTable. Tekan dan tahan tombol Ctrl pada
keyboard Anda untuk memilih beberapa item sekaligus.

Anda juga dapat mengklik ikon Filter di pojok kanan atas slicer untuk memilih
semua item sekaligus.

PivotCharts
PivotCharts sama seperti grafik biasa, hanya saja mereka menampilkan data dari
sebuah PivotTable. Sama seperti grafik biasa, Anda dapat memilih jenis grafik,
tata letak, dan gaya yang akan mewakili data.

Membuat PivotChart:
Pada contoh di bawah, PivotTable kita menunjukkan sebagian dari angka
penjualan pada masing-masing daerah. Kami akan menggunakan PivotChart
sehingga kita dapat melihat informasi yang lebih jelas.

1. Pilih sel dalam PivotTable Anda.


2. Dari tab Insert, klik perintah PivotChart.

3. Kotak dialog Insert Chart akan muncul. Pilih jenis grafik dan tata
letak yang diinginkan, kemudian klik OK.

4. PivotChart akan muncul.


Coba gunakan filter atau slicers untuk mempersempit data dalam PivotChart
Anda. Untuk melihat himpunan bagian yang berbeda dari informasi, ubahlah
kolom atau baris pada PivotTable Anda. Pada contoh di bawah, kami telah
mengubah PivotTable untuk melihat penjualan bulanan untuk setiap salesperson.
Tantangan!
1. Buka workbook praktek kami.
2. Di daerah baris, hapus Region dan menggantinya
dengan Salesperson.
3. Masukkan PivotChart, dan pilih tipe Line dengan Markers.
4. Masukan slicer untuk Regions.
5. Gunakan slicer hanya untuk menampilkan Region South dan East.
6. Ubah jenis PivotChart menjadi Stacked Column.
7. Pada panel PivotChart Fields di kanan, tambahkan Month ke area
Legend (Series). Catatan: Anda juga dapat mengklik PivotTable dan
kemudian menambahkan Bulan ke daerah Kolom; hasilnya akan
sama.
8. Setelah selesai, buku kerja Anda akan terlihat seperti ini:

Lesson 29: Analisis Bagaimana-Jika

Pendahuluan
Excel mencakup banyak alat yang kuat untuk melakukan perhitungan matematika
yang rumit, termasuk analisis what-if. Fitur ini dapat membantu Anda
bereksperimen dan menjawab pertanyaan dengan data Anda, bahkan ketika data
tidak lengkap. Dalam pelajaran ini, Anda akan belajar bagaimana menggunakan
alat analisis what-if yang disebut Goal Seek.

Opsional: Unduhlah praktek workbook kita.


Saksikan video di bawah ini untuk mempelajari lebih lanjut tentang analisis what-
if dan Goal Seek.

Goal Seek
Setiap kali Anda membuat formula atau fungsi di Excel, Anda menempatkan
berbagai macam komponen untuk menghitung hasilnya. Goal Seek bekerja
dengan cara yang berlawanan: Hal ini memungkinkan Anda mulai dengan hasil
yang diinginkan, dan ini akan menghitung nilai input yang akan memberikan
Anda hasilnya. Kami akan menggunakan beberapa contoh untuk menunjukkan
bagaimana menggunakan Goal Seek.

Menggunakan Goal Seek (contoh 1):


Katakanlah Anda terdaftar dalam suatu kelas. Saat ini Anda memiliki nilai 65,
dan Anda memerlukan setidaknya 70 agar dapat lulus kelas. Untungnya, Anda
memiliki satu tugas akhir yang mungkin dapat meningkatkan nilai rata-rata. Anda
dapat menggunakan Goal Seek untuk mengetahui berapa nilai yang Anda
butuhkan pada tugas akhir agar dapat lulus kelas.

Pada gambar di bawah, Anda dapat melihat bahwa nilai pada empat tugas pertama
adalah 58, 70, 72, dan 60. Meskipun kita tidak tahu nilai kelima, kita dapat
menulis formula atau fungsi yang menghitung nilai akhir. Dalam kasus ini,
masing-masing tugas berbobot sama, sehingga yang harus kita lakukan adalah
merata-ratakan semua kelima nilai dengan mengetik = AVERAGE (B2: B6).
Setelah kita menggunakan Goal Seek, sel B6 akan menunjukkan kepada kita nilai
minimum yang harus kita dapatkan pada tugas tersebut.
1. Pilih sel dengan nilai yang ingin Anda ubah. Setiap kali Anda
menggunakan Goal Seek, Anda perlu memilih sel yang sudah berisi
formula atau fungsi. Pada contoh kita, kita akan pilih sel B7 karena
mengandung formula = AVERAGE (B2: B6).
2. Dari tab Data, klik perintah Analysis What-If, kemudian pilih Goal
Seek dari menu drop-down.

3. Sebuah kotak dialog akan muncul dengan tiga bidang. Bidang


pertama, Set Cell:, akan berisi hasil yang diinginkan. Pada contoh
kita, sel B7 sudah dipilih.

Bagian kedua, To value:, adalah hasil yang diinginkan. Pada contoh


kita, kita akan masukkan 70 karena memerlukan itu agar dapat lulus
kelas.

Bidang ketiga, By changing cell:, adalah sel mana Goal Seek akan
menempatkan jawabannya. Pada contoh kita, kita akan pilih sel B6
karena kita ingin menentukan nilai yang ingin kita dapatkan pada
tugas akhir.
4. Setelah selesai, klik OK.

5. Kotak dialog akan memberitahu Anda jika Goal Seek mampu


menemukan solusi. Klik OK.

6. Hasilnya akan muncul di sel yang ditentukan. Pada contoh kita, Goal
Seek mengalkulasi bahwa kita memerlukan setidaknya 90 pada nilai
tugas akhir agar mendapatkan kelulusan.
Menggunakan Goal Seek (contoh 2):
Katakanlah Anda merencanakan sebuah acara dan ingin mengundang orang
sebanyak mungkin tanpa melebihi anggaran sebesar $ 500. Kita dapat
menggunakan Goal Seek untuk mencari tahu berapa banyak orang yang akan
diundang. Dalam contoh kita di bawah, sel B5 berisi rumus untuk
menghitung total biaya reservasi kamar, ditambah biaya per orang.

1. Pilih sel dengan nilai yang ingin Anda ubah. Pada contoh kita, kita
akan pilih sel B5.
2. Dari tab Data, klik perintah Analysis What-If, kemudian pilih Goal
Seek dari menu drop-down.

3. Sebuah kotak dialog akan muncul dengan tiga bidang. Field pertama,
Set sel:, akan berisi hasil yang diinginkan. Pada contoh kita, sel B5
sudah dipilih.

Bagian kedua, To value:, adalah hasil yang diinginkan. Pada contoh


kita, kita akan masukkan 500 karena kami hanya ingin
menghabiskan $ 500.

Bidang ketiga, By changing cell:, adalah sel dimana Goal Seek akan
menempatkan jawabannya. Pada contoh kita, kita akan pilih sel B4
karena kita ingin tahu berapa banyak tamu yang dapat diundang
tanpa menghabiskan lebih dari $ 500.
4. Setelah selesai, klik OK.

5. Kotak dialog akan memberitahu Anda jika Goal Seek mampu


menemukan solusi. Klik OK.
6. Hasilnya akan muncul pada sel yang ditentukan. Pada contoh kita,
Goal Seek menghitung jawabannya menjadi sekitar 18,62. Dalam
hal ini, jawaban akhir kita haruslah nomor pasti, jadi kita harus
membulatkan jawaban ke atas atau ke bawah. Karena pembulatan
akan menyebabkan melebihi anggaran, kita akan membulatkan
menjadi 18 tamu.
Seperti yang Anda lihat dalam contoh di atas, beberapa situasi membutuhkan
pembulatan jawaban. Jika Goal Seek memberikan desimal, Anda harus
membulatkan ke atas atau ke bawah, tergantung pada situasi.

Jenis lain dari analisis What-If


Untuk proyek yang lebih lanjut, Anda mungkin akan menggunakan jenis analisis
What-If lainnya: scenarios dan data tables. Daripada memulai dari hasil yang
diinginkan dan menghitung mundur, seperti halnya dengan Goal Seek, pilihan
lain ini memungkinkan Anda untuk menguji beberapa nilai dan melihat
bagaimana hasil perubahannya.

 Scenarios memungkinkan Anda mengganti nilai untuk beberapa sel


(hingga 32) pada waktu yang sama. Anda dapat membuat skenario
sebanyak mungkin yang Anda inginkan dan kemudian
membandingkannya tanpa mengubah nilai-nilai secara manual. Pada
contoh di bawah, kita menggunakan scenarios untuk
membandingkan tempat yang berbeda untuk acara mendatang.
Untuk informasi lebih lanjut tentang scenarios, tinjau artikel ini dari Microsoft.
 Data tables memungkinkan Anda untuk mengambil satu atau dua
variabel dalam formula dan menggantinya dengan banyak nilai yang
berbeda yang Anda inginkan, kemudian melihat hasilnya dalam
sebuah tabel. Pilihan ini sangat berguna, karena ini akan
menunjukkan beberapa hasil pada saat yang sama, tidak seperti
scenarios atau Goal Seek. Pada contoh di bawah, kita dapat melihat
24 hasil yang memungkinkan untuk kredit mobil.
Untuk informasi lebih lanjut tentang data tables, tinjau artikel ini dari Microsoft.

Tantangan!
1. Buka workbook praktek kami.
2. Klik tab Challenge di kiri bawah buku kerja.
3. Di sel B8, membuat fungsi yang menghitung rata-rata penjualan
pada B2: B7.
4. buku kerja menunjukkan jumlah penjualan bulanan Dave untuk
pertengahan tahun ini. Jika dia mencapai rata-rata $ 200,000 pada
pertengahan tahun, ia akan menerima bonus 5%. Gunakan Goal
Seek untuk menemukan berapa banyak yang dia harus jual pada
bulan Juni agar mandapatkan rata-rata $ 200.000.
5. Setelah selesai, buku kerja Anda akan terlihat seperti ini:
Lesson 30: Membeli Office 2016

Pendahuluan
Microsoft Office suite adalah kumpulan aplikasi yang meliputi Word, Excel,
PowerPoint, dan banyak lagi. Office 2016 menyerupai versi sebelumnya (Office
2013). Namun, jika Anda telah menggunakan Office versi lama, seperti Office
2010 atau 2007, ada beberapa perubahan penting yang Anda harus ketahui.

Dalam tambahan pada versi kotak biasa, Microsoft sekarang menawarkan Office
melalui rencana berlangganan tahunan, yang dikenal sebagai Office 365. Hal ini
juga telah terintegrasi dengan layanan awan Microsoft, termasuk OneDrive.
Itulah mengapa sangat penting untuk memahami berbagai layanan dan opsi
pembelian yang tersedia sebelum Anda membeli.

Klik tanda panah slideshow di bawah untuk mempelajari tentang beberapa


layanan dan fitur Office 2016.







 1
 2
 3
 4
 5
 6
 7
 8
Kunjungi tutorial Akun Microsoft dan OneDrive dan Office Online kami
untuk belajar tentang layanan ini secara lebih rinci.

Versi Office mana yang tepat untuk saya?


Jika Anda belum yakin dengan versi Office yang Anda inginkan, luangkan waktu
untuk berpikir tentang fitur yang paling penting bagi Anda dan bagaimana mereka
sesuai dengan anggaran Anda. Berikut adalah beberapa pertanyaan yang dapat
Anda tanyakan pada diri sendiri.

 Apakah saya hanya perlu Word, Excel, dan PowerPoint, atau apakah
saya perlu seluruh Office suite? Jika Anda hanya perlu aplikasi inti
Office, mungkin yang terbaik adalah membeli Office Home &
Student. Sementara harga awal lebih mahal, mungkin pilihan yang
paling murah dalam jangka panjang jika Anda berencana untuk
menggunakan versi ini lebih dari beberapa tahun. Namun, jika Anda
membutuhkan program Office lain seperti Outlook atau Access,
Anda harus membeli Office Home & Business, Office Professional,
atau berlangganan Office 365.
 Apakah saya ingin menginstal Office pada lebih dari satu komputer?
Jika rumah Anda memiliki beberapa komputer, Anda mungkin ingin
berlangganan Office 365 Home. Office 365 versi Personal dan tanpa
berlangganan hanya dapat diinstal pada satu komputer.
 Apakah saya akan melakukan banyak pengeditan menggunakan
ponsel saya? Jika Anda ingin mengedit dokumen Office jarak jauh,
Office 365 dapat menjadi pilihan terbaik karena akan memberikan
Anda akses ke fitur-fitur canggih untuk aplikasi seluler Office gratis.
Namun, perlu diingat bahwa Anda dapat melakukan pengeditan
dasar dalam aplikasi mobile atau web browser dengan Office Online,
bahkan jika Anda tidak memiliki salinan Office.

Harga untuk siswa dan bisnis


Microsoft menawarkan diskon untuk Office 2016 Suite untuk mahasiswa dan
bisnis. Ulas Office 365 Universitas dan Office 365 untuk Bisnis untuk
mempelajari lebih lanjut.

Cara membeli Office 2016


 Office 2016 dan Office 365 tersedia langsung dari Microsoft Store,
alau melalui pengecer seperti Amazon.
 Office 365 juga tersedia untuk percobaan gratis, yang dapat
membantu Anda memutuskan apakah itu tepat untuk kebutuhan
Anda.
Untuk bantuan lebih lanjut dalam membuat keputusan, Anda dapat meminta
rekanan Store Microsoft lokal Anda untuk meminta saran. Anda juga dapat
menghubungi 1-800-MY-MS-STORE untuk informasi lebih lanjut tentang
produk yang Anda tertarik.

Office untuk perangkat lain


Office untuk Mac
Office 2016 untuk Mac merupakan versi terbaru dari Office suite untuk Mac
komputer, dan itu adalah upgrade besar dari versi sebelumnya, termasuk Office
untuk Mac 2011 dan Office untuk Mac 2008. Sementara Office 2016 untuk Mac
lebih mirip dengan versi Windows daripada versi sebelumnya untuk Office Mac,
perlu diingat bahwa semua fitur tidak mencakup seperti yang ditemukan dalam
versi Windows.

Office untuk perangkat mobile


Jika Anda memiliki akun Microsoft, Anda dapat menggunakan Office aplikasi
mobileuntuk membuat dan mengedit dokumen Office dari berbagai perangkat,
termasuk iOS, Android, dan Windows Phone. Fitur pengeditan dasar tersedia
secara gratis, tapi Anda memerlukan berlangganan Office 365 jika ingin
menggunakan fitur yang lebih canggih seperti real-time co-authoring.

Perlu diingat bahwa tidak ada aplikasi Office mobile yang akan mencakup semua
fitur yang ditemukan di versi desktop. Kemungkinan mereka akan sangat
membantu untuk membuat suntingan kecil ketika Anda tidak di meja kantor
Anda.

Lesson 31: Fitur Baru Pada Office 2016


Fitur baru pada Office 2016
Office 2016 dirilis pada September 2015. Jika Anda telah menggunakan Office
2010 atau 2013, Anda mungkin tampak familiar ketika melihat Office 2016 .
Antarmukanya sangat mirip, dan cara kerja sebagian besar fitur masih sama.
Namun, ada sejumlah perbaikan yang dirancang agar Office 2016 lebih kuat dan
lebih mudah digunakan. Saksikan video di bawah ini untuk mempelajarinya lebih
lanjut.

Lesson 32: Apakah Referensi Gaya

Apakah referensi gaya?


Setiap spreadsheet Excel berisi baris dan kolom. Sebagian besar kolom
diidentifikasi oleh huruf (A, B, C), dan baris diidentifikasi dengan angka (1, 2, 3).
Dalam Excel, ini dikenal sebagai gaya referensi A1. Namun, ada yang lebih suka
menggunakan metode yang berbeda di mana kolom juga diidentifikasi oleh
nomor. Hal ini dikenal sebagai gaya referensi R1C1.

Pada contoh di bawah ini, gambar di sebelah kiri memiliki nomor pada setiap
kolom, yang berarti menggunakan gaya referensi R1C1. Gambar di sebelah kanan
adalah menggunakan gaya referensi A1.
Sementara referensi gaya R1C1 sangat membantu untuk situasi tertentu, Sebagian
besar mungkin Anda akan memakai referensi gaya A1. Tutorial ini akan
menggunakan referensi gaya A1. Jika saat ini Anda menggunakan referensi gaya
R1C1, Anda harus mematikannya.

Mematikan referensi gaya R1C1:


1. Klik tab File untuk mengakses tampilan Backstage.

2. Klik Options.
3. Kotak dialog Excel Options akan muncul. Klik Formulas di sisi kiri
kotak dialog.

4. Hapus tanda centang pada kotak di samping gaya referensi R1C1,


kemudian klik OK. Excel sekarang akan menggunakan gaya
referensi A1.

Lesson 33: Sumber Lainnya

Sumber Informasi Lainnya


Jika Anda tertarik untuk belajar lebih banyak tentang Excel, sebaiknya baca
tutorial di bawah ini.

Formula Excel
Tutorial Formula Excel kami memiliki informasi lebih lanjut tentang membuat
formula, dan itu akan memberi Anda kesempatan untuk berlatih dengan skenario
nyata dan sebenarnya.

Tips Excel
Tutorial Tips Excel kami memiliki artikel tentang fungsi spesifik tertentu Excel,
seperti VLOOKUP dan COUNTA, serta tugas-tugas umum Excel.

Anda mungkin juga menyukai