Anda di halaman 1dari 71

MODUL

APLIKASI KOMPUTER
(Microsoft Excel 2016)

Disusun oleh:

Aries Setiawan, SE, MM


Dosen Prodi Manajemen

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI IGI
2020
BAB I
DASAR-DASAR EXCEL 2016
I. Memulai Excel 2016
A. Pendahuluan
Excel adalah adalah sebuah program aplikasi lembar kerja spreadsheet yang
dibuat dan didistribusikan oleh Microsoft Corporation yang dapat dijalankan
pada Microsoft Windows dan Mac OS. Aplikasi ini memiliki fitur kalkulasi dan
pembuatan grafik yang, dengan menggunakan strategi marketing Microsoft yang
agresif, menjadikan Microsoft Excel sebagai salah satu program komputer yang
populer digunakan di dalam komputer mikro hingga saat ini. Bahkan, saat ini
program ini merupakan program spreadsheet paling banyak digunakan oleh
banyak pihak, baik di platform PC berbasis Windows maupun platform
Macintosh berbasis Mac OS, semenjak versi 5.0 diterbitkan pada tahun 1993.
Aplikasi ini merupakan bagian dari Microsoft Office System, dan versi terakhir
adalah versi Microsoft Office Excel 2016 yang diintegrasikan di dalam paket
Microsoft Office System 2016..
Jika sebelumnya Anda menggunakan Excel 2010 atau Excel 2013, maka
Excel 2016 seharusnya sudah terbiasa. Jika Anda baru menggunakan Excel atau
memiliki lebih banyak pengalaman dengan versi yang lama, terlebih dahulu Anda
harus meluangkan beberapa waktu untuk mengakrabkan diri dengan antarmuka
Excel.
B. Antarmuka Excel
Ketika Anda membuka Excel 2016 untuk pertama kalinya, Excel Start Screen
akan muncul. Dari sini, Anda dapat membuat workbook baru, memilih template,
dan mengakses buku kerja yang baru saja diedit.
➢ Dari Excel Start Screen, cari dan pilih Blank Workbook untuk mengakses
antarmuka Excel.

➢ Ribbon: Ribbon berisi semua perintah yang Anda perlukan untuk


melakukan tugas umum di Excel. Ini memiliki banyak tab, masing-masing
tab dengan beberapa kelompok perintah.
➢ Quick Access Toolbar: Quick Access Toolbar memungkinkan Anda
mengakses perintah umum yang tidak memperdulikan tab yang sedang
dipilih. Anda dapat menyesuaikan perintah-perintah tergantung sesuai
dengan kebutuhan Anda.
➢ Tell Me: Kotak Tell Me bekerja seperti kolom pencarian untuk membantu
Anda dengan cepat menemukan alat-alat atau perintah yang ingin Anda
gunakan.
➢ Akun Microsoft Dari sini, Anda dapat mengakses informasi akun
Microsoft Anda, melihat profil, dan beralih akun.
➢ Formula Bar: Pada formula bar, Anda dapat memasukkan atau mengedit
data, formula, atau fungsi yang akan muncul pada sel tertentu.
➢ Name Box: Name Box menampilkan lokasi, atau nama, dari sel yang
dipilih.
➢ Column: Column adalah sekelompok sel yang berjejer dari atas halaman
ke bawah. Pada Excel, kolom diidentifikasi oleh huruf.
➢ Sel: Setiap persegi panjang dalam sebuah buku kerja disebut sel. Sebuah
sel merupakan persimpangan dari baris dan kolom. Cukup klik untuk
memilih sel.
➢ Row: Row adalah sekelompok sel yang berjejer dari sisi kiri halaman ke
kanan. Dalam Excel, baris diidentifikasi oleh nomor.
➢ Lembar kerja/worksheet: file Excel disebut juga buku kerja/workbook.
Setiap workbook memiliki satu atau lebih lembar kerja. Klik tab untuk
beralih di antara mereka, atau klik kanan untuk pilihan lainnya.
➢ Worksheet View Options: Ada tiga cara untuk melihat worksheet. Cukup
klik perintah untuk memilih tampilan yang diinginkan.
➢ Zoom Control: Klik dan tarik slider untuk menggunakan pengendalian
pembesaran. Angka yang terletak pada kanan slider menunjukan
persentase pembesaran.
➢ Scroll Bar Vertikal dan Horizontal : Scroll bar memungkinkan Anda untuk
menggulir ke atas dan ke bawah atau sisi ke sisi. Untuk menggunakannya,
klik dan tarik scroll bar vertikal atau horizontal.
C. Bekerja dengan lingkungan Excel
Ribbon dan Quick Access Toolbar adalah tempat di mana Anda dapat
menemukan perintah untuk melakukan tugas-tugas umum di Excel. Tampilan
Backstage memberikan berbagai pilihan untuk penyimpanan, membuka file,
mencetak, dan berbagi dokumen Anda.
1. Ribbon
Excel 2016 menggunakan sistem tab Ribbon, bukan menu
tradisional. Ribbon berisi beberapa tab, masing-masing tab memiliki
beberapa kelompok perintah. Anda akan menggunakan tab ini untuk
melakukan tugas yang paling umum di Excels
➢ Setiap tab memiliki satu atau lebih kelompok.

➢ Beberapa kelompok memiliki panah yang dapat Anda klik untuk


pilihan lainnya.

➢ Klik tab untuk menampilkan lebih banyak perintah.

➢ Anda dapat mengatur bagaimana Ribbon ditampilkan dengan Ribbon


Display Options.

➢ Program tertentu, seperti Adobe Acrobat Reader, dapat dipasang


sebagai tab tambahan pada Ribbon. Tab ini disebut add-in.
2. Mengubah Ribbon Display Options:
Ribbon dirancang untuk merespon tugas Anda yang sedang
dikerjaan, tetapi Anda dapat memilih untuk menciutkan jika Anda
merasa memakan terlalu banyak ruang di layar. Klik panah Ribbon
Display Options di sudut kanan atas Ribbon untuk menampilkan menu
drop-down.

Ada tiga mode dalam menu Ribbon Display Options:


➢ Auto-hide Ribbon: Auto-hide menampilkan buku kerja Anda dalam
modus layar penuh dan akan menyembunyikan Ribbon. Untuk
menampilkan kembali Ribbon, klik perintah Expand Ribbon di bagian
atas layar.

➢ Show Tabs: Opsi ini akan menyembunyikan semua kelompok perintah


ketika mereka sedang tidak digunakan, namun tab akan tetap terlihat.
Untuk menampilkan kembali Ribbon, cukup klik tab.

➢ Show
Tab dan Commands: Opsi ini akan memperlihatkan Ribbon. Semua
tab dan perintah akan terlihat. Opsi ini dipilih secara default ketika
Anda membuka Excel untuk pertama kalinya.
3. Quick Access Toolbar
Terletak tepat di atas Ribbon, Quick Access Toolbar
memungkinkan Anda mengakses perintah umum dengan tidak
mempedulikan tab mana yang dipilih. Secara default, termasuk di
dalamnya Save, Undo, dan perintah Repeat. Anda dapat menambahkan
perintah lain tergantung pada kebutuhan Anda.
a. Menambahkan perintah pada Quick Access Toolbar
❖ Klik panah drop-down di sebelah kanan Quick Access Toolbar.
❖ Pilih perintah yang ingin Anda tambahkan dari menu drop-down.
Untuk memilih perintah yang lebih lanjut, pilih More
Commands.
❖ Perintah akan ditambahkan pada Quick Access Toolbar.

b. Cara menggunakan Tell me:


Kotak Tell me bekerja seperti kotak pencarian untuk
membantu Anda dengan cepat menemukan alat-alat atau perintah
yang ingin Anda gunakan.

Ketik menggunakan kata-kata Anda sendiri, apa yang ingin Anda


lakukan

2 Hasil akan memberikan beberapa pilihan yang relevan. Untuk


menggunakan salah satu, klik seperti yang Anda lakukan pada
perintah di Ribbon.
4. Tampilan lembar kerja
Excel 2016 memiliki berbagai pilihan yang dapat mengubah
bagaimana buku kerja Anda akan ditampilkan. Tampilan ini dapat
berguna untuk berbagai tugas, terutama jika Anda berencana untuk
mencetak spreadsheet. Untuk mengubah tampilan worksheet,
lokasikan perintah di sudut kanan bawah jendela Excel dan pilih
tampilan Normal, tampilan Page Layout, atau tampilan Page
Break.

a. Tampilan normal adalah tampilan default untuk semua lembar


kerja di Excel.

b. Tampilan Page Layout menampilkan bagaimana lembar kerja


Anda akan muncul saat dicetak. Anda juga dapat
menambahkan header dan footer dalam tampilan ini.
c. Tampilan Page Break memungkinkan Anda untuk mengubah
lokasi halaman yang terpisah, yang sangat membantu ketika
mencetak banyak data dari Excel.

5. Tampilan Backstage
Tampilan Backstage memberikan berbagai pilihan untuk
menyimpan, membuka file, mencetak, dan berbagi buku kerja
Anda.Untuk mengakses tampilan Backstage: Klik tab File pada
Ribbon.

Tampilan Backstage akan muncul.


Keterangan:
➢ Return to Excel: Anda dapat menggunakan panah untuk menutup
tampilan Backstage dan kembali ke Excel.
➢ Info: Panel Info akan muncul setiap kali Anda mengakses tampilan
Backstage. Ini berisi informasi tentang buku kerja saat ini.
➢ New: Dari sini, Anda dapat membuat workbook kosong baru atau
memilihnya dari pilihan template.
➢ Open: Dari sini, Anda dapat membuka buku kerja baru, serta buku
kerja yang disimpan ke OneDrive atau komputer Anda.
➢ Save dan Save As: Gunakan Save dan Save As untuk menyimpan
buku kerja Anda ke komputer atau OneDrive Anda.
➢ Print: Dari panel Print, Anda dapat mengubah pengaturan
pencetakan dan mencetak buku kerja Anda. Anda juga dapat
melihat preview dari buku kerja Anda.
➢ Share: Dari sini, Anda dapat mengundang orang untuk melihat dan
berkolaborasi pada buku kerja Anda. Anda juga dapat berbagi buku
kerja Anda dengan mengirim email sebagai lampiran.
➢ Export: Anda dapat memilih untuk mengekspor buku kerja Anda
dalam format lain, seperti PDF / XPS atau Excel 1997-2003.
➢ Close: Klik di sini untuk menutup buku kerja yang saat ini terbuka.
➢ Account: Dari panel Account, Anda dapat mengakses informasi
akun Microso Anda, mengubah tema dan latar belakang, dan keluar
dari akun Anda.
➢ Options: Di sini, Anda dapat mengubah berbagai opsi Excel,
pengaturan, dan preferensi bahasa.
Latihan
1. Buka Excel 2016.
2. Klik Blank Workbook untuk membuka spreadsheet baru.
3. Ubah Ribbon Display Options menjadi Show Tabs.
4. Gunakan Customize Quick Access Toolbar, klik untuk add New, Quick Print,
dan Spelling.
5. Di kotak Tell me, ketik kata Color. Arahkan kursor pada Fill Color dan pilih
kuning. Ini akan mengisi sel dengan warna kuning.
6. Ubah tampilan worksheet ke pilihan Page Layout.
7. Setelah selesai, layar Anda akan terlihat seperti ini:
8. Ubah Ribbon Display Options kembali ke Show Tabs and Commands.
9. Tutup Excel dan Don't Save Changes (Tanpa menyimpan)

II. MEMBUAT DAN MEMBUKA BUKU-KERJA


A. Pendahuluan
File Excel disebut workbook atau buku kerja. Setiap kali Anda memulai
sebuah proyek baru di Excel, Anda harus membuat buku kerja baru. Ada beberapa
cara untuk mulai bekerja dengan buku kerja di Excel. Anda dapat memilih
membuat buku kerja baru, baik dengan buku kerja kosong atau template
pradesain, atau membuka buku kerja yang sudah ada.
B. Membuat workbook kosong baru:
➢ Pilih tab File. Tampilan Backstage akan muncul.


➢ Pilih New, kemudian klik Blank workbook.
➢ Sebuah buku kerja baru kosong akan muncul.
C. Membuka workbook yang sudah ada:
Selain membuat buku kerja baru, Anda akan sering membuka workbook yang
telah disimpan sebelumnya.
➢ Buka tampilan Backstage, kemudian klik Open.

➢ Pilih Computer, kemudian klik Browse.

➢ Kotak dialog Open akan muncul. Cari dan pilih buku kerja Anda,
kemudian klik Open.
Catatan:
Jika Anda telah membuka buku kerja baru yang diinginkan, Anda
dapat menelusuri Recent Workbook daripada melakukan pencarian
filenya.

D. Menggunakan template
Template adalah spreadsheet pradesain yang dapat Anda gunakan untuk
membuat workbook baru dengan cepat termasuk didalamnya format khusus dan
formula yang telah ditetapkan, sehingga dapat menghemat banyak waktu dan
usaha ketika memulai sebuah proyek baru.
1. Membuat workbook baru dari template:
➢ Klik tab File untuk mengakses tampilan Backstage
➢ Pilih New. Beberapa template akan muncul di bawah opsi buku kerja
yang kosong
➢ Pilih template untuk memeriksanya

➢ Sebuah template pratinjau akan muncul, bersama dengan informasi


tambahan tentang bagaimana menggunakan template.
➢ Klik Create untuk menggunakan template yang dipilih.

➢ Sebuah buku kerja baru akan muncul dengan template yang dipilih
➢ Anda juga dapat menelusuri template berdasarkan kategori atau
menggunakan kotak pencarian untuk menemukan sesuatu yang
lebih spesifik.

➢ Sangat penting untuk dicatat bahwa tidak semua template dibuat


oleh Microsoft. Banyak juga yang dibuat oleh penyedia pihak
ketiga, dan pengguna, bahkan individu, sehingga beberapa template
dapat bekerja lebih baik daripada yang lain.
2. Mode Kompatibilitas
Kadang-kadang Anda mungkin ingin bekerja dengan buku kerja yang
dibuat dalam versi sebelumnya dari Microso Excel, seperti Excel 2003
atau Excel 2000. Ketika Anda membuka jenis buku kerja, mereka akan
muncul dalam Mode Kompatibilitas.
• Compatibility Mode menonaktifkan fitur tertentu, sehingga Anda
hanya dapat mengakses perintah yang ditemukan di dalam program
yang digunakan ketika membuat buku kerja itu. Misalnya, jika Anda
membuka buku kerja yang dibuat menggunakan Excel 2003, Anda
hanya dapat menggunakan tab dan perintah yang ditemukan di Excel
2003.
• Pada gambar di bawah, Anda dapat melihat bahwa buku kerja berada
dalam Compatibility Mode, yang ditunjukkan di bagian atas jendela di
sebelah kanan nama file. Ini akan menonaktifkan beberapa fitur Excel
2016, dan mereka akan berwarna abuabu pada Ribbon.

• Untuk keluar dari Compatibility Mode, Anda perlu mengkonversi


buku kerja dengan jenis versi terbaru saat ini. Namun, jika Anda
berkolaborasi dengan orang lain yang hanya memiliki akses ke versi
Excel sebelumnya, yang terbaik adalah untuk meninggalkan buku
kerja pada Compatibility Mode sehingga formatnya tidak akan
berubah.
3. Mengkonversi buku kerja:
Jika Anda ingin mengakses ke semua fitur Excel 2016, Anda dapat
mengkonversi buku kerja menjadi file dengan format 2016
Agar diperhatikan bahwa mengkonversi file dapat menyebabkan
beberapa perubahan pada tata letak dari buku kerja aslinya.
➢ Klik tab File untuk mengakses tampilan Backstage.

➢ Lokasikan dan pilih perintah Convert.


➢ Kotak dialog Save As akan muncul. Pilih lokasi di mana Anda ingin
menyimpan buku kerja, masukkan nama file, dan klik Save.

➢ Workbook akan dikonversi menjadi jenis file terbaru.

III. MENYIMPAN DAN MEMBAGIKAN BUKU-KERJA


A. Pendahuluan
Setiap kali Anda membuat buku kerja yang baru di Excel, Anda harus tahu
bagaimana cara menyimpannya agar dapat diakses dan mengeditnya pada lain
waktu Seperti versi Excel sebelumnya, Anda dapat menyimpan file secara lokal
pada komputer Anda. Tidak seperti versi lama, Excel 2016 juga memungkinkan
Anda menyimpan buku kerja pada awan menggunakan OneDrive. Anda juga
dapat mengekspor dan berbagi buku kerja dengan orang lain secara langsung
melalui Excel.
B. Menyimpan buku kerja:
Menyimpan buku kerja sangat penting setiap kali Anda memulai sebuah
proyek baru atau melakukan perubahan terhadap file yang sudah ada, sehingga
dapat mencegah apa yang Anda kerjakan hilang.
Perlu diperhatikan bahwa Anda juga harus memperhatikan di mana Anda
menyimpan buku kerja sehingga akan memudahkan untuk mencarinya kemudian.
Excel menawarkan dua cara untuk menyimpan file: Simpan (Save) dan
Simpan Sebagai (Save As). Pilihan ini bekerja dengan cara yang sama, dengan
beberapa perbedaan penting yaitu:
1. Save:
➢ Perintah Save digunakan Ketika untuk menyimpan semua perubahan pada
saat Anda membuat atau mengedit buku kerja
➢ Cari dan pilih perintah Save pada Quick Access Toolbar

2. Save As:
Perintah Save As digunakan untuk menyimpan file dan memberikan nama
file baru dengan membuat salinan dari buku kerja sehingga file aslinya masih
tersimpan.
➢ Jika Anda menyimpan file untuk pertama kalinya, panel Save As akan
muncul dalam tampilan Backstage

.
➢ Anda kemudian harus memilih dimana ingin menyimpan file dan memberi
nama file. Untuk menyimpan buku kerja ke komputer Anda, pilih
Computer, kemudian klik Browse.
➢ Kotak dialog Save As akan muncul. Pilih lokasi di mana Anda ingin
menyimpan buku kerja
➢ Masukkan nama file buku kerja, lalu klik Save.
➢ Buku kerja akan disimpan.
Catatan
Anda juga dapat mengakses perintah Save dengan menekan Ctrl + S pada
keyboard Anda.
C. AutoRecover
Secara otomatis Excel menyimpan buku kerja Anda di folder sementara
ketika Anda mengerjakannya. Jika Anda lupa untuk menyimpan perubahan atau
jika Excel crash, Anda dapat memulihkan file menggunakan AutoRecover. Secara
default, Excel melakukan AutoSaves setiap 10 menit. Jika Anda mengedit buku
kerja kurang dari 10 menit, kemungkinan Excel tidak dapat membuat versi
autosave. Cara menggunakan AutoRecover:
➢ Buka Excel. Jika file versi autosaved ditemukan, panel Document Recovery
akan muncul.
➢ Klik untuk membuka file yang tersedia. Buku kerja akan dipulihkan.
➢ Jika Anda tidak melihat file yang Anda butuhkan, Anda dapat menelusuri
semua file autosave dari tampilan Backstage. Cukup pilih tab File, klik
Manage Version, kemudian pilih Recover Unsaved Workbook.

D. Mengekspor workbook
Secara default, workbook Excel disimpan dalam jenis file .xlsx. Namun,
ada kalanya Anda perlu menggunakan jenis file lain, seperti PDF atau workbook
Excel 97-2003.
Untuk mengekspor buku kerja Anda dari Excel ke berbagai jenis file.
sangat mudah
1. Mengekspor buku kerja sebagai file PDF:
Mengekspor buku kerja Anda sebagai dokumen Adobe Acrobat,
umumnya dikenal sebagai file PDF, dapat sangat berguna jika Anda berbagi
buku kerja dengan seseorang yang tidak memiliki Excel. Sebuah PDF
memungkinkan bagi penerima untuk melihat tetapi tidak dapat mengedit isi
dari buku kerja Anda.
a. Klik tab File untuk mengakses Backstage view.
b. Klik Ekspor, kemudian pilih Create PDF / XPS.

c. Kotak dialog Save As akan muncul. Pilih lokasi di mana Anda ingin
mengekspor buku kerja, masukkan nama file, kemudian klik
Publish.
d. Secara default, Excel hanya akan mengekspor lembar kerja yang
aktif. Jika Anda memiliki beberapa lembar kerja dan ingin
menyimpan semuanya dalam file PDF yang sama, klik Options di
kotak dialog Save As. Kotak dialog Options akan muncul. Pilih
Entire workbook, lalu klik OK.

2. Mengekspor buku kerja dengan jenis file lainnya:


Jika Anda ingin mengeksport workbook Anda menjadi tipe file yang lain,
seperti workbook Excel 97-2003 hal ini diperlukan jika Anda ingin
membagikan dengan orang-orang menggunakan Excel versi lama, atau.file
CSV jika Anda memerlukan versi plain-teks dari buku kerja Anda.
1 Klik tab File untuk mengakses tampilan Backstage.
2 Klik Eksport, kemudian pilih Change File Type.

3 Pilih jenis file yang umum, kemudian klik Save As.


4 Kotak dialog Save As akan muncul. Pilih lokasi di mana Anda ingin
mengekspor buku kerja, ketikkan nama file, lalu klik Save.

5 Anda juga dapat menggunakan menu drop-down Save as type di kotak


dialog Save As untuk menyimpan buku kerja dalam berbagai jenis file.
BAB II
BEKERJA DENGAN LEMBAR KERJA DAN SEL
I. DASAR-DASAR SEL
A. Pendahuluan
Setiap kali Anda bekerja dengan Excel, maka Anda akan memasukkan
informasi, atau konten, ke dalam sel. Sel adalah blok bangunan dasar dari lembar
kerja. Agar dapat menghitung, menganalisis, dan mengatur data di Excel Anda
harus memahami dasar-dasar sel dan isi seln
B. Memahami sel
Setiap worksheet terdiri dari ribuan persegi panjang, yang disebut sel.
Sebuah sel merupakan persimpangan dari baris dan kolom. Dengan kata lain, itu
adalah tempat di mana baris dan kolom bertemu
Kolom diidentifikasi oleh huruf (A, B, C), sedangkan baris diidentifikasi
dengan angka (1, 2, 3). Setiap sel memiliki nama sendiri, atau alamat sel,
berdasarkan kolom dan baris. Pada contoh di bawah ini, sel yang dipilih sejajar
kolom C dan baris 5, sehingga alamatnya sel C5

Perhatikan bahwa alamat sel juga muncul di kotak Name di sudut kiri atas,
kolom dan baris heading sel juga akan disorot ketika sel dipilih.
Anda juga dapat memilih beberapa sel pada waktu yang sama.
Sekelompok sel dikenal sebagai rentang sel (Range). Selain alamat sel tunggal,
rentang sel dirujuk menggunakan alamat dari sel pertama dan terakhir dalam
kisaran sel tersebut, dan dipisahkan oleh titik dua.
Misalnya, rentang sel yang termasuk sel A1, A2, A3, A4, dan A5 akan
ditulis sebagai A1: A5. Perhatikan gambar di bawah ini.adalah Rentang sel
A1:A8
C. Memilih sel
Untuk memasukan atau mengedit isi sel, pertama-tama Anda perlu
memilih sel tersebut. Klik sel untuk memilihnya. Dalam contoh ini, kita akan
memilih sel D9

Sebuah perbatasan akan muncul di sekitar sel yang dipilih, heading kolom
dan heading baris akan disorot. sel akan tetap terseleksi sampai Anda mengklik
sel lain dalam worksheet.
Catatan : Anda juga dapat memilih sel dengan menggunakan tombol
panah pada keyboard Anda

D. Memilih rentang sel


Cara memilih kelompok atau rentang sel yang lebih besar adalah:
1. Klik dan tarik mouse sampai semua sel Anda pilih tersorot. Dalam contoh
kita, kita akan memilih rentang sel B5: C18
2. Lepaskan mouse untuk memilih rentang sel yang diinginkan. Sel-sel akan
tetap terseleksi sampai Anda klik sel lain dalam worksheet

E. Isi sel
Setiap informasi yang Anda masukkan ke dalam spreadsheet akan
disimpan dalam sel. Setiap sel dapat berisi berbagai jenis konten, termasuk teks,
format, formula, dan fungsi
1. Teks, dapat berupa huruf, tanggal, angka,

2. Atribut pemformatan:
Sel dapat berisi atribut pemformatan yang mengubah huruf, angka,
dan tanggal ketika ditampilkan. Misalnya, persentase dapat muncul
sebagai 0,15 atau 15%, lihat contoh dibawah ini

3. Rumus dan fungsi:


Sel dapat berisi rumus dan fungsi untuk menghitung nilai sel.
Dalam contoh kita, SUM (B2: B8) menambah nilai setiap sel dalam
rentang sel: B2 B8 dan menampilkan totalnya di sel B9

F. Memasukkan konten
1. Klik sel untuk memilihnya. Dalam contoh ini, kita akan pilih sel C9
2. Ketiklah sesuatu ke dalam sel yang dipilih, kemudian tekan Enter pada
keyboard Anda. konten akan muncul di sel dan formula bar. Anda juga dapat
memasukkan dan mengedit isi sel dalam formula bar
G. Menghapus (atau membersihkan) isi sel
1. Pilih sel(s) yang berisi konten yang ingin dihapus. Dalam contoh ini, kita
akan memilih rentang sel A4: C4.

2. Pilih perintah Clear pada tab Home, lalu klik Clear Contents

3. Isi sel akan dihapus


Catatan:
Anda juga dapat menggunakan tombol Delete pada keyboard untuk
menghapus konten dari beberapa sel sekaligus. Tombol Backspace hanya
akan menghapus konten dari satu sel pada suatu waktu
H. Menghapus Sel
Ada perbedaan penting antara menghapus isi sel dan menghapus sel itu sendiri.
Jika Anda menghapus seluruh sel, sel-sel di bawahnya akan bergeser untuk
mengisi kesenjangan dan menggantikan sel-sel yang dihapus.
1. Pilih sel (s) yang ingin Anda hapus. Dalam contoh kita, kita akan pilih A4:
C4.

2. Pilih perintah Delete dari tab Home pada Ribbon.


3. Sel-sel di bawahnya akan bergeser ke atas dan mengisi kekosongannya.

I. Copy dan paste konten sel:


Excel memungkinkan Anda untuk menyalin konten yang sudah dimasukan ke
dalam spreadsheet Anda dan menempelkan konten ke sel lain, yang dapat
menghemat waktu dan usaha.
1. Pilih sel(s) yang ingin Anda salin. Dalam contoh kita, kita akan pilih C4.
2. Klik perintah Copy pada tab Home, atau tekan Ctrl + C pada keyboard Anda

3. Pilih sel(s) di mana Anda ingin menyisipkan konten misalnya D4.. sel yang
disalin akan memiliki kotak putus-putus di sekitarnya.

4. Klik perintah Paste pada tab Home, atau tekan Ctrl + V pada keyboard Anda

5. Konten yang dicopy akan disisipkan ke dalam sel yang dipilih.

Catatan
1. Anda juga dapat mengakses pilihan penempelan/paste tambahan, yang
sangat baik ketika bekerja dengan sel yang berisi formula atau
pemformatan. Cukup klik panah drop-down pada perintah Paste untuk
melihat pilihan ini.

2. Daripada memilih perintah dari Ribbon, Anda dapat mengakses perintah


cepat dengan mengklik kanan. Cukup pilih sel(s) yang ingin Anda format,
kemudian klik kanan mouse. Sebuah menu drop-down akan muncul, di
mana Anda akan menemukan beberapa perintah yang juga terletak pada
Ribbon

J. Cut dan paste isi sel:


Tidak seperti copy dan paste, yang akan menduplikat konten sel, memotong
memungkinkan Anda untuk memindahkan konten pada sel-sel.
1. Pilih sel(s) yang Anda ingin potong. Dalam contoh kita, kita akan pilih C2.
2. Klik kanan mouse dan pilih perintah Cut. Anda juga dapat menggunakan
perintah pada tab Home, atau tekan Ctrl + X pada keyboard Anda.

3. Pilih sel di mana Anda ingin menyisipkan konten. Dalam contoh kita, kita
akan pilih E2: E5. Sel-sel yang dipotong sekarang akan memiliki kotak putus-
putus di sekitarnya.
4. Klik kanan mouse dan pilih perintah Paste. Anda juga dapat menggunakan
perintah pada tab Home, atau tekan Ctrl + V pada keyboard Anda

5. Isi yang dipotong akan dihapus dari sel-sel asli dan disisipkan ke dalam sel
yang dipilih
II. Memodifikasi Kolom, Baris dan Sel
Secara default, setiap baris dan kolom dari buku kerja yang baru, tinggi
dan lebarnya diatur sama. Excel memungkinkan Anda mengubah lebar kolom
dan tinggi baris dengan cara yang berbeda, termasuk wrapping teks dan
menggabungkan sel.
A. Mengubah Lebar Kolom
Dalam contoh kita di bawah ini, kolom B dan C terlalu sempit
untuk menampilkan semua konten di sel-sel tersebut. Kita bisa membuat
semua konten menjadi terlihat dengan mengubah lebar kolom B dan C

Langkah ntuk mengubah Lebar Kolom adalah sebagai berikut:


1. Posisikan mouse di atas garis kolom dalam kolom heading, sehingga
kursor berubah menjadi panah ganda. Klik dan tarik mouse untuk
menambah atau mengurangi lebar kolom

2. Lepaskan mouse. Lebar kolom akan berubah

Catatan:
Apabila data berupa angka, apabila kolom terlalu sempit, sel akan
menampilkan tanda-tanda pound (#######). Cukup tingkatkan lebar
kolom agar data menjadi terlihat.
B. Melebarkan kolom secara AutoFit:
Fitur AutoFit memungkinkan Anda untuk mengatur lebar kolom
agar menyesuaikan dengan isinya secara otomatis. Langkah untuk
melebarkan kkolom secara AutoFit adalah sebagai berikut:
1. Posisikan mouse di atas garis kolom pada kolom heading, sehingga
kursor berubah menjadi panah ganda

2. Klik dua kali mouse. Lebar kolom akan berubah secara otomatis sesuai
konten.
C. Mengubah tinggi baris
1. Posisikan kursor di atas garis row sehingga kursor berubah menjadi
panah ganda

2. Klik dan tarik mouse untuk menambah atau mengurangi tinggi baris
3. Lepaskan mouse. Ketinggian baris yang dipilih akan berubah,
sehingaa hasilnya sebagai berikut:

D. Mengubah semua baris atau kolom


1. Seleksi baris atau kolom
Untuk menyeleksi baris pastikan kursor pada heading Row sehingga
berubah menjadi panah, klik tarik untuk ke bawah menyeleksi baris
2. Arahkan kursor pada salah satu garis row yang terseleksi sehingga
kursor berubah panah ganda

3. Klik dan tarik ke bawah sesuai keinginan kita dan lepaskan, sehingga
akan lebar baris yang terseleksi sama
Catatan
Anda juga dapat melakukan pelebaran secara AutoFit untuk
beberapa kolom pada waktu yang sama. Cukup pilih kolom yang ingin
dilakukan AutoFit, kemudian pilih perintah AutoFit Column Width
dari menu dropdown Format pada tab Home. Metode ini juga dapat
digunakan untuk tinggi baris.
E. Menyisipkan, menghapus, memindahkan, dan menyembunyikan baris
atau kolom
1. Menyisipkan baris
a. Pilih heading baris di bawah ini di mana Anda ingin baris baru
tersebut muncul, klik sehingga baris terseleksi. Dalam contoh ini,
kita ingin menyisipkan baris antara baris 3 dan 4, maka kita
memilih baris 4

b. Klik perintah Insert pada tab Home

c. Hasilnya sebagai berikut


2. Menyisipkan kolom
a. Pilih heading kolom ke kanan di mana Anda ingin kolom baru
muncul. Misalnya, jika Anda ingin menyisipkan kolom antara
kolom B dan C, pilih kolom C

b. Klik perintah Insert pada tab Home maka hasiknya sebagai berikut
3. Menghapus baris atau kolom
a. Pilih baris yang ingin Anda hapus

b. Klik perintah Delete pada tab Home

c. Maka baris yang terselesi akan terhapus


Untuk menghapus kolom lakukan seperti cara menghapus baris
tetapi kita tinggal pilih kolom yang akan dihapus
4. Memindahkan baris dan kolom
Pada contoh ini kita akan memindahkan kolom B ke kolom D
a. Pilih kolom heading B

b. Klik perintah Cut pada tab Home, atau tekan Ctrl + X pada
keyboard Anda

c. Pilih kolom heading D


d. Klik perintah Insert pada tab Home, lalu pilih Insert Cut Cells dari
menu drop-down

e. Maka kolom B berpindah beserta kontennya pada kolom D dan


kolom B yang semula berisi nama akan menjadi alamat dan kolom
D akan bergeser ke kolom C

F. Menyembunyikan dan menampilkan baris atau kolom


Suatu saat, Anda mungkin ingin membandingkan baris atau kolom
tertentu tanpa mengubah organisasi lembar kerja Anda, sehingga Anda
perlu menyembunyikan kolom atau baris. Dalam contoh kita akan
menyembunyikan beberapa kolom, tetapi Anda dapat menyembunyikan
baris dengan cara yang sama.
1. Pilih kolom yang ingin Anda sembunyikan, klik kanan mouse, lalu
pilih Hide dari menu format. Dalam contoh kita, kita akan
menyembunyikan kolom C, dan D.

2. Kolom akan disembunyikan. Garis kolom hijau menunjukkan lokasi


kolom tersembunyi, pada heading kolom C dan D tersembunti

3. Untuk menampilkan kolom, pilih kolom di kedua sisi kolom yang


disembunyikan. Dalam contoh kita, kita akan pilih kolom B dan E.
Kemudian klik kanan mouse dan pilih Unhide dari menu format
4. Kolom yang tersembunyi akan muncul kembali.

G. Menggabungkan sel menggunakan perintah Merge & Center


1. Pilih rentang sel yang ingin digabung. Dalam contoh kita, kita akan
pilih D2: E2.
2. Klik perintah Merge & Center pada tab Home
3. Sel-sel yang dipilih akan digabungkan, dan teks akan dipusatkan

Tantangan!
1 Ketik Dokumen dibawah ini.
2 Autofit Column Width untuk seluruh buku kerja.
3 Memodifikasi tinggi baris untuk baris 3 hingga 14 menjadi 22,5 (30
piksel).
4 Hapus baris 4
5 Menyisipkan kolom di sebelah kiri kolom C.
6 Gabungkan dengan Merge dan Center sel D2: E2.
7 Sembunyikan baris 8
8 Hapus baris 10.
BAB III
PENGGUNAAN FORMULA
Salah satu fitur yang paling kuat di Excel adalah kemampuan untuk menghitung
informasi numerik menggunakan formula. Sama seperti kalkulator, Excel dapat
menambah, mengurangi, mengalikan, dan membagi. Dalam bab ini, akan membahas cara
menggunakan referensi sel untuk membuat formula sederhana
A. OPERATOR MATEMATIKA
Excel menggunakan operator standar pada rumus, seperti tanda plus untuk
penambahan (+), tanda minus untuk pengurangan (-), tanda bintang untuk perkalian
(*), garis miring untuk pembagian (/), dan sebuah tanda sisipan (^) untuk eksponen
atau perpangkatan. Semua rumus di Excel harus dimulai dengan tanda sama dengan
(=). Hal ini karena sel mengandung rumus, atau merupakan rumus dan nilai yang akan
dihitung.
B. MEMAHAMI REFERENSI SEL
Meskipun kita dapat membuat formula sederhana di Excel menggunakan nomor
(misalnya, = 2 + 2 atau = 5 * 5), tetapi sebagian besar Kita akan menggunakan alamat
sel ketika membuat suatu formula. Hal ini dikenal sebagai referensi sel. Menggunakan
referensi sel akan memastikan formula Kita selalu akurat, karena Kita dapat
mengubah nilai sel yang direferensikan tanpa harus menulis ulang formulanya.
Contoh dalam rumus di bawah ,sel A3 merupakan nilai penjumlahan dari sel A1 dan
A2 dengan membuat referensi sel:

Ketika Anda menekan Enter, rumus akan menghitung dan menampilkan jawaban dari
sel A1+sel A2 (5 + 2) dalam sel A3 (7)

Jika nilai-nilai di dalam sel yang direferensikan berubah misalnya 5 dirubah menjadi
6, formula secara otomatis akan menghitung ulang:
C. MEMBUAT RUMUS:
Dalam contoh kita di bawah ini, kita akan menggunakan rumus sederhana dan
referensi sel untuk menghitung anggaran untuk kegiatan perkemahan sabtu malam
minggu (Persami).

1. Pilih sel yang akan berisi formula. Dalam contoh kita, kita akan pilih sel D7
2. Ketik tanda sama dengan =B7*C7 karena kita akan mengalikan konten yang
berada pada sel B7 dengan C7. Perhatikan rumus (formula) ini akan muncul
pada sel dan formula bar.

3. Tekan Enter pada keyboard Anda. rumus akan dihitung, dan nilai akan
ditampilkan dalam sel. Jika Anda memilih sel lagi, perhatikan bahwa sel akan
menampilkan hasilnya, sedangkan formula bar akan menampilkan formula.
D. MENYALIN/ COPY RUMUS
Ada beberapa cara untuk menyalin rumus antara lain:
1. Dengan cara Copy > Paste
a. Klik sel yang akan dicopy > klik kanan mouse > klik copy

a. Seleksi sel yang digunakan menempatkan rumus


b. Klik paste akan menghasikan rumus referensi yang sama

2. Menyalin formula dengan fill handle


Rumus juga dapat disalin ke sel yang berdekatan menggunakan fill handle,
yang dapat menghemat banyak waktu dan usaha jika Anda ingin melakukan
perhitungan yang sama beberapa kali dalam lembar kerja. Fill handle adalah kotak
kecil di sudut kanan bawah sel yang dipilih
a. Pilih sel yang berisi formula yang akan disalin. Klik dan tarik fill handle
melalui sel-sel Anda ingin isi:
b. Setelah Anda melepaskan mouse, rumus akan disalin ke sel yang dipilih
BAB IV
FUNGSI
A. SUM (Fungsi SUM)
Fungsi SUM , salah satu fungsi matematika dan trigonometri,
menambahkan nilai. Anda bisa menambahkan nilai-nilai individu, referensi sel
atau rentang atau gabungan ketiganya.
Misalnya:
• =SUM(A2:A10), adalah jumlah sel A2 sampai dengan A10
• =SUM(A2:A10, C2:C10) adalah jumlah sel A2 sampai dengan A10
dan C2 sampai C10 (https://support.office.com/id-id/article/sum-
fungsi-sum-043e1c7d-7726-4e80-8f32-07b23e057f89)
Pada contoh dibawah ini kita akan menjumlahkan nilai dari hasil suatu tes

1. Pilih sel yang akan berisi formula. Dalam contoh kita, kita akan pilih sel G6

2. Ketik =SUM(C6:F6) karena kita akan menjumlahkan seluruh hasil tes


3. Tekan Enter pada keyboard Anda. rumus akan dihitung, dan nilai akan
ditampilkan dalam sel G6

Contoh 2 kita akan menghitung jumlah II


1. Pilih sel yang akan berisi formula. Dalam contoh kita, kita akan pilih sel H6
ketik =SUM(C6:D6,F6) Karena kita akan menghitung jumlah tes I,tes II dan
tes IV hal ini terdapat pada sel C6 sampai dengan D6 dan F6

2. Tekan Enter pada keyboard Anda. rumus akan dihitung, dan nilai akan
ditampilkan dalam sel H6
Contoh 3 kita akan menghitung nilai akhir dimana nilai akhir = 2 X JUMLAH II
+ JUMLAH I
1. Pilih sel yang akan berisi formula. Dalam contoh kita, kita akan pilih sel I6
ketik =SUM(2*H6+G6)

2. Tekan Enter pada keyboard Anda. rumus akan dihitung, dan nilai akan
ditampilkan dalam sel H6

Untuk memperoleh nilai semua peserta silahkan copy/paste menggunakan fill


handle
1. Seleksi G6 sampai dengan I6 tarik kebawah fill handle
2. Lepaskan Mouse maka nilai akan dihitung

B. FUNGSI STATISTIK DASAR


1. Fungsi AVERAGE
Fungsi AVERAGE digunakan untuk menghitung rata-rata suatu range.
Contoh kita akan menghitung rata-rata hasil tes calon dewan penggalang
sebagaimana tercantum pada tabel dibawah ini.

a. Pilih sel yang akan berisi formula. Dalam contoh kita, kita akan pilih sel
G6
b. Ketik =Average(C6:f6) pada sel G6, ini berarti kita mau menghitung rata-
rata dari sel C6 sampai dengan F6 dan hasilnya ditempatkan pada sel G6

c. Tekan enter maka hasilnya sebagai berikut:

d. Copy/Paste dengan menggunakan fill handle untuk sel berikutnya


e. Tarik kebawah sampai pada sel G13 dan lepaskan mouse sehingga
hasilnya sebagai berikut

2. Fungsi MIN
Fungsi MIN digunakan untuk mencari nilai terkecil suatu data
Contoh kita akan mencari nilai terkecil rata-rata hasil tes calon dewan
penggalang sebagaimana tercantum pada tabel dibawah ini.
a. Pilih sel yang akan berisi formula. Dalam contoh kita, kita akan pilih sel
F15, ketik formula =MIN(G6:G13), hal ini dilakukan karena kita akan
mencari nilai terkecil dari suatu range G6 sampai dengan G6

b. Tekan enter maka hasilnya sebagai berikut

3. Fungsi MAX
Fungsi MAX digunakan untuk mencari nilai terbesar pada suatu data
a. Pilih sel yang akan berisi formula. Dalam contoh kita, kita akan pilih sel
F16, ketik formula =MAX(G6:G13), hal ini dilakukan karena kita akan
mencari nilai terbesar dari suatu range G6 sampai dengan G6

b. Tekan enter maka hasilnya sebagai berikut:


4. Fungsi COUNTIF
Fungsi COUNTIF digunakan untuk menghitung banyaknya data dengan
kriteria tertentu
Contoh kita akan mencari banyaknya nilai 72 pada hasil tes ke II calon dewan
penggalang sebagaimana tercantum pada tabel dibawah ini.

a. Pilih sel yang akan berisi formula. Dalam contoh kita, kita akan pilih sel
F17, ketik formula =COUNTIF(D6:D13;72), hal ini dilakukan karena kita
akan mencari banyaknya nilai 72 dari range G6 sampai dengan G6 dimana
range tersebut terdapat konten nilai tes ke II

b. Tekan enter maka hasilnya sebagai berikut:


C. Fungsi IF
Fungsi IF adalah salah satu dari fungsi paling populer di Excel, dan
memungkinkan Anda untuk membuat logika perbandingan antara nilai dan apa
yang Anda harapkan. Oleh karena itu, pernyataan IF dapat memiliki dua hasil.
Hasil pertama jika perbandingan Anda Benar dan hasil kedua jika perbandingan
Salah. Fungsi IF digunakan untuk menyatakan suatu pernyataan benar dan
pernyataan salah dengan kriteria tertentu
Ilustrasi dari fungsi IF adalah Jika sel yang di tes sesuai dengan pernyataan
maka pernyataan benar, jika tidak maka pernyataan salah
Contoh jika sel tertulis P adalah Perempuan (merukapan pernyataan
benar), dan Laki-laki (merupakan Pernyataan salah), maka contoh rumusnya
adalah: =if(A2=”P”;”Perempuan”;”Laki-laki”) rumus ini menyatakan bahwa Jika
sel A2 tertulis P, maka Perempuan, jika tertulis selan P maka Laki-laki
Contoh 1. kita kali ini kita kali ini akan mengisi kolom keterangan pada
tabel di bawah ini dengan pernyataan LULUS dan GAGAL
1. Pilih sel yang akan berisi formula. Dalam contoh kita, kita akan pilih sel J6
ketik =IF(I6>=800;”LULUS”;”GAGAL”), Rumus ini bisa dibaca jika sel I6
lebih besar atau sama dengan 800, maka “LULUS”; selain itu “GAGAL”

2. Tekan Enter maka nilai akan ditampilkan pada sel J6

3. Copy/Paste untuk mengisi sel-sel dibawahnya dengan fill handle

4. Lepaskan mouse maka nilai akan ditampilkan


CONTOH DIATAS penggunaan fungsi IF dengan 2 pernyataan, lalu bagaimana
jika pernyataan lebih dari 2 ?
Contoh 2. kita kali ini kita kali ini akan mengisi kolom keterangan pada tabel di
bawah ini dengan pernyataan LULUS, MENGULANG dan GAGAL

1. Pilih sel yang akan berisi formula. Dalam contoh kita, kita akan pilih sel J6
ketik =IF(I6>=800;”LULUS”;IF(I6<780;”GAGAL”;”MENGULANG”),
Rumus ini bisa dibaca jika sel I6 lebih besar atau sama dengan 800, maka
“LULUS”, Jika sel I6 kurang dari 780 maka “GAGAL”, selain itu
“MENGULANG”
2. Tekan enter maka nilai akan ditampilkan pada sel J6

3. Copy/Paste untuk mengisi sel-sel dibawahnya dengan fill handle

4. Lepaskan mouse maka hasilnya sebagai berikut

D. Fungsi Pencarian dan referensi


Fungsi Pencarian dan referensi ini pada dasarnya sama dengan fungsi IF tetapi
digunakan jika pernyataan lebih dari 3. Bisa dibayangkan jika pernyataan
misalnya 5 apabila menggunakan rumus IF berarti kita harus menuliskan If dan
pernyataan yang benar sebanyak 4 kali dan pernyataan yang salah 1 kali, hal itu
pasti sangat merepotkan untuk itu excel memberikan fasilitas fungsi pencarian
dan referensi atau pembacaan tabel yaitu HLOOKUP dan VLOOKUP
A. HLOOKUP (Fungsi HLOOKUP)
Mencari nilai di baris teratas tabel atau larik nilai, lalu mengembalikan
nilai di kolom yang sama dari baris yang Anda tentukan dalam tabel atau
array. Gunakan HLOOKUP jika nilai perbandingan terletak di sebuah baris di
bagian atas tabel data, dan Anda ingin mencari ke beberapa baris tertentu di
bawahnya. Gunakan VLOOKUP jika nilai perbandingan terletak di kolom
sebelah kiri data yang ingin dicari. Huruf H pada HLOOKUP merupakan
singkatan dari "Horizontal."
Sintaks
HLOOKUP(lookup_value, table_array, row_index_num, [range_lookup])
Sintaks fungsi HLOOKUP memiliki argumen berikut:
• Lookup_value Diperlukan. Nilai yang dicari di baris pertama tabel.
Lookup_value bisa berupa nilai, referensi, atau string teks.
• Table_array Diperlukan. Tabel informasi tempat data dicari.
Gunakan referensi ke sebuah rentang atau nama rentang.
CATATAN
• Nilai di baris pertama table_array bisa berupa teks, angka, atau nilai
logika.
• Jika range_lookup TRUE, nilai di baris pertama table_array harus
diletakkan dalam urutan naik: ...-2, -1, 0, 1, 2,... , A-Z, FALSE, TRUE;
jika tidak, HLOOKUP tidak akan memberi nilai yang benar. Jika
range_lookup FALSE, table_array tidak perlu diurutkan.
• Teks huruf besar dan huruf kecil sama.
• Urutkan nilai dengan urutan naik, kiri ke kanan. Untuk informasi
selengkapnya, lihat Mengurutkan data dalam rentang atau tabel.
• Row_index_num Diperlukan. Nomor baris dalam table_array yang
akan mengembalikan nilai yang cocok. Argumen row_index_num 1
mengembalikan nilai baris pertama dalam table_array,
row_index_num 2 mengembalikan nilai baris kedua dalam
table_array, dan seterusnya. Jika row_index_num kurang dari 1,
HLOOKUP mengembalikan nilai kesalahan #VALUE!; jika
row_index_num lebih besar dari jumlah baris di table_array,
HLOOKUP mengembalikan nilai kesalahan #REF!.
• Range_lookup Opsional. Nilai logika yang menentukan apakah Anda
ingin HLOOKUP mencari kecocokan persis atau kecocokan yang
mendekati. Jika TRUE atau dihilangkan, dikembalikan sebuah
kecocokan yang mendekati. Dengan kata lain, jika kecocokan persis
ditemukan, dihasillkan nilai terbesar berikutnya yang kurang dari
lookup_value. Jika FALSE, HLOOKUP akan menemukan kecocokan
persis. Jika tidak ditemukan, dikembalikan nilai kesalahan #N/A.
Contoh Kasus

Tabel diatas kita diminta memberikan predikat sangat kurang, kurang, baik,
memuaskan dan sangat memuaskan. Langkah untuk mengerjakan kasus diatas
adalah sebagai berikut
1. Buat tabel predikat secara mendatar karena kita akan menggunakan fungsi
HLOOKUP

2. Berikan nama tabel pada Name Box, misalnya “Predikat” dengan cara
a. Seleksi tabel
b. Ketik Predikat pada Name Box

c. Tekan enter sehingga bila Name Box kita klik terdapat nama tabel

3. Pilih sel yang akan berisi formula. Dalam contoh kita, kita akan pilih sel
K6.
Ketik =HLOOKUP(I6;predikat;2).
Sintaks diatas mempunyai argumen:
• HLOOKUP : membaca referensi tabel secara horisotal
• I6 : dasar/acuan untuk memberikan formula, dalam contoh ini
yaitu sel yang berisi nilai akhir
• Predikat: nama tabel referensi
• 2 : untuk memberikan hasil pada Baris ke 2 tabel referensi

4. Tekan enter maka nilai akan ditempatkan pada K6

5. Copy/Paste dengan menggunakan fill handle, lihat hasilnya:

B. VLOOKUP (Fungsi VLOOKUP)


Pembacaan Tabel secara Vertikal pada dasarnya penggunaanya sama dengan
HLOOKUP tetapi tabel referensi dibuat secara vertikan sehingga jika
HLOOKUP membaca baris maka VLOOKUP akan membaca kolom
Contoh kasus

1. Buat tabel referensi secara vertikal dan beri nama tabel misanya
predikat

2. Pilih sel yang akan berisi formula. Dalam contoh kita, kita akan pilih
sel K6.
Ketik =VLOOKUP(I6;predikat;2).
Sintaks diatas mempunyai argumen:
• VLOOKUP : membaca referensi tabel secara Vertikal
• I6 : dasar/acuan untuk memberikan formula, dalam contoh ini
yaitu sel yang berisi nilai akhir
• Predikat: nama tabel referensi
• 2 : untuk memberikan hasil pada kolom ke 2 tabel referensi
3. Tekan enter maka nilai akan ditempatkan

4. Copy/Paste menggunakan fill handle maka hasilnya sebagai berikut:

Anda mungkin juga menyukai