Anda di halaman 1dari 10

Nama Yudita Kukuh Hindrawan

NIM 185100200111028
Jurusan Keteknikan Pertanian
Kelas E
Kelompok E1

LAPORAN PRAKTIKUM
Praktikum. 8 Interaksi Komponen Biotik Dalam Ekosistem

1. Identifikasi Komponen Biotik

No Jenis Jumlah Cara hidup Fungsi / Peran


komponen
1. Belalang 1 individu Konsumen

2. Lumut Lebih epifit Dekomposer/Produsen


dari satu

3. Semut Lebih koloni Konsumen


dari satu

4. Tanaman liar Lebih Berfotosintesis Produsen


dari satu

5. Tanaman Lebih Berfotosintesis Produsen


Padi dari satu

6. Serangga 1 individu Konsumen

7. Keong Lebih Koloni Konsumen


Sungai dari satu

8. Kumbang 1 individu Konsumen

9. Kacang koro Lebih Berfotosintesis Produsen


dari satu

10. Rumput Liar Lebih Berfotosintesis Produsen


dari satu

11. Ulat Lebih individu Konsumen


dari satu

2. Interaksi Komponen Biotik

Gejala Interaksi Nama komponen biotik yang Jenis interaksi


terlibat

Individu-populasi Serangga dan tanaman padi Komensalisme


(Biotik-biotik)

Populasi-populasi Tanaman liar dan kacang koro Kompetisi


Nama Yudita Kukuh Hindrawan
NIM 185100200111028
Jurusan Keteknikan Pertanian
Kelas E
Kelompok E1

(Biotik-biotik)

Populasi-populasi Tanaman padi dan rumput liar Kompetisi


(Biotik-biotik)

Individu-populasi Kumbang dan tanaman liar Komensalisme


(Biotik-biotik)

Individu-populasi Ulat dan tanaman liar Parasitisme


(Biotik-biotik)

Populasi-populasi Tanaman liar dan koloni semut Mutualisme


(Biotik-biotik)

Individu-populasi Belalang dengan Tanaman padi


Parasitisme
(Biotik-biotik)

Biotik-abiotik Tanaman padi dan tanah Tanah sebagai


tempat tanaman padi
tumbuh, serta padi
memperoleh unsur
unsur hara dari
dalam tanah

Biotik-abiotik Rumput liar dan tanah Tanah sebagai


tempat tanaman liar
tumbuh, serta
tanaman liar
memperoleh unsur
unsur hara dari
dalam tanah

Biotik-abiotik Tanaman liar dan kayu mati Tanaman liar


memanfaatkan kayu
mati yang ada
sebagai tempat
merambat, serta
sebagai penyangga
tumbuhnya tanaman
liar

Biotik-abiotik Keong sungai dan air Air sebagai tempat


hidup keong sungai,
air juga sebagai
tempat mencari
makan dan
Nama Yudita Kukuh Hindrawan
NIM 185100200111028
Jurusan Keteknikan Pertanian
Kelas E
Kelompok E1

berkembang biak

Biotik-abiotik Tanaman padi dan air Air sebagai unsur


penting untuk Padi
agar dapat
berfotosintesis

Biotik-abiotik Tanaman liar dan air Air sebagai unsur


penting untuk
Tanaman liar agar
dapat berfotosintesis

Biotik-abiotik Lumut dan tanah Tanah sebagai


tempat lumut
tumbuh, serta lumut
memperoleh unsur
unsur hara dari
dalam tanah

3. Jelaskan interaksi komponen biotik yang terjadi dalam ekosistem yang diamati!

Berdasaran pengamatan ekosistem sawah dengan luas area 5x5 meter, terdapat
beberapa interaksi antara komponen biotik-biotik dan komponen biotik-abiotik. Dari
pengamatan tersebut ami mengambil beberapa interaksi komponen biotik-biotik yaitu
serangga dengan tanaman padi, tanaman liar dengan kacang koro, tanaman padi dengan
rumput liar, kumbang dengan tanaman liar, ulat dengan tanaman liar, Semut dengan
tumbuhan liar dan Belalang dengan tanaman padi. Kemudian kami juga mengamati interaksi
biotik-abiotik seperti tanaman padi dengan tanah, rumput liar dengan tanah, tanaman liaqr
dengan kayu mati, keong sungai dengan air, tanaman padi dengan air, tanaman liar dengan
air dan lumut dengan tanah. Pada ekosistem sawah terdapat komponen abiotik berperan
sebagai tempat tinggal komponen biotik. Interaksi antara komponen biotik dan abiotik akan
mendukung keseluruhan fungsi ekosistem (Singh, 2014).
Mutualisme merupakan hubungan individu dengan individu lain dimana keduanya
sama-sama diuntungkan. Pada pengamatan ini terjadi simbiosis mutualisme antara semut
dengan tumbuhan liar, dimana semut diuntungkan dengan adanya tanaman liar yaitu semut
dapat membuat sarang dengan memanfaatkan tanaman liar tersebut sedangkian tanaman liar
juga diuntungkan dengan adanya semut tersebut sehingga tanaman tersebut dapat terhindar
dari hama seperti ulat, belalangt dll. Pada interaksi ini semut beperan sebagai konsumen dan
tanaman liar berperan sebgai produsen (Odum, 2008).
Parasitisme adalah hubungan individu dengan individu lain dimana individu yang satu
diuntungkan dan individu yang satu lagi dirugikan. Pada pengamatan ini interaksi simbiosis
Nama Yudita Kukuh Hindrawan
NIM 185100200111028
Jurusan Keteknikan Pertanian
Kelas E
Kelompok E1

parasitisme terjadi pada ulat dengan tanaman liar, dimana tanaman liar tersebut dimakan oleh
ulat sehingga tanaman liar mengalami kerugian berupa rusaknya struktur daun sehingga
membuat proses fotosintersis terhambat dan ulat mendapatkan keuntungan yaitu dengan
memperoleh makanannya. Ulat berperan sebagai konsumen dan rumput berperan sebagai
produsen. Hal tersebut sama dengan interaksi belalang dengan tanaman padi yaitu
parasitisme dimana tanaman padi dirugikan karena rusaknya struktur daun sehingga
membuat proses fotosintersis terhambat dan belalang mendapatkan keuntungan yaitu dengan
memperoleh nutrisi dari tanaman padi (Odum, 2008).
Komensalisme merupakan interaksi antara mikroorganisme dengan organisme
lain dimana satu jenis dapat diuntungkan dan jenis lain tidak dirugikan. Interaksi bentuk
komensalisme antar mikroorganisme biasanya berhubungan dalam proses metabolisme, satu
jenis mikroorganisme memberikan kondisi yang cocok untuk pertumbuhan mikroorganisme
lain. Dalam pengamatan yang telah kami didapatkan interaksi komensalisme yaitu serangga
dengan tanaman padi dan kumbang dengan tanaman. Dimana serangga memanfaatkan
rumput untuk persembunyian atau berkamuflase dari predator lain sedangkan tanaman padi
tidak merasa dirugikan. Yang kedua yaitu kumbang memanfaatkan tanaman liar untuk
persembunyian atau berkamuflase dari predator lain sedangkan tanaman liar tidak merasa
dirugikan (Odum, 2008).
Kompetisi merupakan hubungan antar populasi dimana keduanya memiliki
kepentingan yang sama sehingga terjadi kompetisi diantara kedua populasi tersebut untuk
memperebutkannya. Pada pengamatan yang telah kami lakukan terdapat kompetisi antara
tanaman liar dengan kacang koro dan tanaman padi dengan rumput liar. Dimana tanaman liar
dengan kacang koro keduanya membutuhkan beberapa unsur atau zat yang sama yaitu unsur
hara dalam tanah, air dan sinar matahari sehingga keduanya melaukan perebutan unsur
tersebut untuk bertahan hidup. Kemudian sama halnya tanaman padi dengan rumput liar
dimana tanaman padi dengan rumput liar, keduanya membutuhkan beberapa unsur atau zat
yang sama yaitu unsur hara dalam tanah, air dan sinar matahari sehingga keduanya
melakukan perebutan unsur tersebut untuk bertahan hidup (Arpin, 2014).

4. Jelaskan peran interaksi komponen biotik dalam mewujudkan kesetimbangan ekosistem!

Ekosistem terbentuk dari komponen hidup (biotik) dan tak hidup (abiotik) di suatu
tempat yang berinteraksi membentuk suatu kesatuan yang teratur. Keteraturan itu terjadi oleh
arus materi dan energi antar komponen dalam sistem itu. Selama masing masing komponen
melakukan fungsinya dan bekerjasama dengan baik, keteraturan ekosistem itupun terjaga.
Keteraturan ekosistem menunjukkan ekosistem tersebut adal dalam suatu kesetimbangan
tertentu. Kesetimbangan itu tidaklah bersifat statis, melainkan dinamis yang selalu berubah –
ubah, kadang besar dan kadang kecil karena ulah manusia. Dalam hasil pengamatan yang
telah kami lakukan di sungai terdapat komponen biotik yaitu ikan, capung, rumput dan lumut
sedangkan komponen abiotiknya yaitu udara, air, batu dan tanah. Kesetimbangan yang terjadi
adalah ikan memerlukan udara untuk proses metabolisme dalam tubuhnya berlangsung.
Nama Yudita Kukuh Hindrawan
NIM 185100200111028
Jurusan Keteknikan Pertanian
Kelas E
Kelompok E1

Oksigen yang dibutuhkan oleh ikan disebut dengan oksigen terlarut. Hal itu terjadi karena
ketergantungan antar komponen biotik dan abiotik. Ketergantungan antar keduanya dapat
disimbolkan dengan rantai makanan, jaring-jaring makanan, piramida makanan, arus energi,
siklus daur energy, siklus oksigen, siklus karbon dan siklus air (Mangunjaya, 2017).

5. Lampirkan gambar interaksi komponen biotik selama pengamatan!

Interaksi Biotik-Biotik

No Jenis Interaksi Organisme Dokumentasi

1. Komensalisme Serangga dan tanaman padi

Tanaman liar dan kacang


2. Kompetisi
koro

Tanaman padi dan rumput


3. Kompetisi
liar

4. komensalisme Kumbang dan tanaman liar

5. Parasitisme Ulat dan tanaman liar


Nama Yudita Kukuh Hindrawan
NIM 185100200111028
Jurusan Keteknikan Pertanian
Kelas E
Kelompok E1

6. Mutualisme Semut dan tumbuhan liar

7. Parasitisme Belalang dan tanaman padi

Interaksi Biotik-Abiotik

Organisme Abiotik
No Jenis Interaksi Dokumentasi
(Biotik)

Tanah sebagai
1. tempat tinggal Tanaman Padi Tanah
tanaman padi

Tanah sebagai
2. tempat hidup Rumput liar Tanah
rumput liar

Kayu mati
sebagai media Tanaman liar Kayu mati
3.
rambat tanaman
liar

Air sebagai
4. tempat hidup Keong sungai
keong sungai Air
Nama Yudita Kukuh Hindrawan
NIM 185100200111028
Jurusan Keteknikan Pertanian
Kelas E
Kelompok E1

Padi
membutuhkan Air
5. untuk melakukan Tanaman padi
Air
fotosintesis

Tanaman liar
membutuhkan air
6. untuk Tanaman liar
Air
berfotosintesis

Tanah sebagai
7. tempat tumbuh Lumut Tanah
dari lumut
Nama Yudita Kukuh Hindrawan
NIM 185100200111028
Jurusan Keteknikan Pertanian
Kelas E
Kelompok E1

Kesimpulan

Ekosistem adalah sistem ekologi yang terbentuk dikarenakan hubungan timbal balik yang
tidak dapat terpisahkan antara makhluk hidup (abiotik) dengan lingkungannya (abiotik).
Ekosistem dapat juga dikatakan sebagai suatu tatanan kesatuan secara utuh serta menyeluruh
antara unsur lingkungan hidup yang saling memengaruhi. Dalam ekosistem terdapat berbagai
macam interaksi yaitu interaksi antara komponen biotik dan biotik, biotik dan abiotik serta
abiotik dan abiotik. Terdapat juga simbiosis yang berarti pola hubungan bersama oleh dua
makhluk hidup yang berbeda jenis. Simbiosis dibedakan menjadi tujuh yaitu mutualisme,
komensalisme, parasitisme, amensalisme, netralisnme, antibiosis, dan predasi. Ada beberapa
macam pola interaksi yaitu interaksi antar individu, interaksi antar populasi, interaksi antar
komunitas, dan interaksi antar ekosistem.
Dari pengamatan yang telah dilakukan, ditemukan beberapa contoh interaksi dalam suatu
ekosistem. Pertama adalah simbiosis mutualisme, contoh interaksinya meliputi semut dengan
rumput liar. Yang kedua adalah simbiosis parasitisme, contoh interaksinya adalah ulat dengan
tanaman liar dan interaksi belalang dengan tanaman padi. Kemudian simbiosis komensalisme
yaitu interaksi antara serangga dengan tanaman padi dan kumbang dengan tanaman liar. Dan
yang terakhir yaitu kompetisi contoh interaksinya antara tanaman liar dengan kacang koro dan
tanaman padi dengan rumput liar.

DAFTAR PUSTAKA TAMBAHAN


Nama Yudita Kukuh Hindrawan
NIM 185100200111028
Jurusan Keteknikan Pertanian
Kelas E
Kelompok E1

Arpin. 2014. Penerapan Model Kooperatif Tipe Think Pair Share (Tps) Pada
Pembelajaran Ipa-Biologi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VII
SMPN 17 Kota Bengkulu. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas
Bengkulu. Bengkulu
Mangunjaya, Fachruddin M dkk. 2017. Pelestarian Satwa Langka Untuk Keseimbangan
Ekosistem. Jakarta : Majelis Ulama Indonesia
Odum, E.P. 2008. Dasar-Dasar Ekologi. 4rd ed. Yogyakarta : Gadjah Mada University
Press
Singh, J and S R Gupta. 2014. Ecology, Environmental Science & Conservation. New Delhi
: Vikas Publising House

DAFTAR PUSTAKA
Nama Yudita Kukuh Hindrawan
NIM 185100200111028
Jurusan Keteknikan Pertanian
Kelas E
Kelompok E1

Dayanand, Maharishi etc. 2017. 10 in One Study Package for CBSE Science. New Delhi :
Disha Expert
Hester, R and Harrison R. 2010. Ecosystem Service. Milton Road : The Royal Society of
Chemistry
Purwanta, Y. 2012. Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Biologi Pokok Bahasan
Ekosistem Menggunakan Pendekatan Kontekstual Pada Siswa Kelas VII di SMP
Promasan Kalibawang Tahun Ajaran 2011/2012. Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan. Universitas Sanata Dharma. Yogyakarta
Sulfitri, Nenni. 2017. Perbedaan Motivasi Dan Hasil Belajar Ipa Siswa Kelas VII Yang
Dibelajarkan Dengan Numbered Heads Together Dan Team Games Tournament.
Program Pasca Sarjana. Universitas Negeri Makassar. Makassar
Yulistiana, Elza. 2018. Hubungan Antara Pengetahuan Tentang Ekosistem Dengan
Sikap Peduli Lingkungan Siswa Kelas VII Di Smp Negeri 7 Bandar Lampung
Tahun Ajaran 2017/2018. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas
Lampung. Bandar Lampung

Anda mungkin juga menyukai