Nitrogen dan fosfat merupakan dua unsur yang paling banyak diperlukan tanaman dan
merupakan faktor pembatas pertumbuhan dan hasil tanaman. Sampai saat ini
permasalahan yang dihadapi dalam program pemupukan adalah kemangkusannya
yang rendah. Meskipun demikian, kebutuhan pupuk N dan P dari tahun ke tahun
mengalami peningkatan
JENIS PUPUK HAYATI DAN PEMANFAATANNYA
1. Pupuk Hayati Pemasok Nitrogen Atmosfer mengandung nitrogen dalam jumlah yang
banyak (78%) dan beberapa jenis bakteri baik yang hidup bebas di dlam tanah maupun
bersimbiosis dengan tanaman, mampu menambat N-udara yang selanjutnya diubah
menjadi bentuk yan tersedia bagi tanaman. Pada saat ini yang banyak digunakan untuk
pupuk hayati adalah: Rhizobium, Azospirillium, Azotobacter, dan Phosphobacteria.
2. Pupuk Hayati Pemasok Pospat Ada beberapa jenis mikroorganisme yang cukup
penting dalam memanfaatkan fosfat yang ada di dalam tanah, yaitu Bakteri pelarut
fosfat, Mikorisa, Ektomikoriza. Hasil inokulasi bakteri ini kemingkinan meningkatkan
hara fosfat secaralangsung. Pada tanaman, atau lebih sederhana fosfat di dalam tanah
lebih besar.