Rini Nur'aeni Yuliatun Nim. A01401950 PDF
Rini Nur'aeni Yuliatun Nim. A01401950 PDF
Karya Tulis Ilmiah ini disusun sebagai salah satu persyaratan menyelesaikan
Program Studi Pendidikan Diploma III Keperawatan
i
ii
iii
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................ i
ABSTRAK ....................................................................................................... x
BAB I PENDAHULUAN
C. Tujuan ....................................................................................................... 4
D. Manfaat ..................................................................................................... 4
C. Oksigenasi ................................................................................................. 21
v
D. Definisi Operasional ................................................................................. 30
B. Pembahasan............................................................................................... 44
A. Simpulan ................................................................................................... 56
B. Saran ......................................................................................................... 57
LAMPIRAN ..................................................................................................... 60
vi
DAFTAR LAMPIRAN
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, yang telah banyak
melimpahkan rahmat, taufik, dan hidayah-Nya. Hanya dengan pertolongan-Nya
penulis dapat menyelesaikan karya ilmiah akhir DIII Keperawatan yang berjudul
“Asuhan Keperawatan Klien Yang Mengalami StrokeNon Hemoragik Dengan
Masalah Ketidakefektifan Perfusi Jaringan Cerebral di Ruang Kenanga RSUD
Dr. Soedirman Kebumen”.
Tidak lupa pula pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu baik secara moril
maupun materil, ataupun hal-hal lain yang tidak dapat penulis sebutkan satu
persatu. Dengan kerendahan hati penulis menyampaikan terimakasih yang tak
terhingga kepada yang terhormat :
1. Bpk. Moh. Darikin dan Ibu Liasih, selaku orang tua yang telah
memberikan dukungan, do’a dan materil dalam penyusunan karya tulis
ilmiah ini
2. Hj. Herniyatun M.Kp, Sp.Mat, selaku Ketua Sekolah Tinggi Ilmu
Kesehatan Muhammadiyah Gombong
3. Nurlaila S.Kep.Ns.M.Kep Selaku Ketua Prodi DIII Keperawatan Sekolah
Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Gombong yang telah memberikan
ilmunya dan waktu untuk kelancaran pembuatan proposal karya tulis
ilmiah ini.
4. Dadi Santoso S.Kep.Ns M.Kep, selaku pembimbing yang telah
memberikan motivasi dan masukan dalam penyusunan karya tulis ilmiah
DIII Keperawatan ini.
5. Teman-teman seperjuangan mahasiswa Program Studi DIII Keperawatan
tahun akademik 2017 yang selalu memberikan semangat.
Penulis menyadari bahwa penulisan karya tulis ilmiah akhir DIII Keperawatan ini
masih jauh dari sempurna, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari
semua pihak agar menjadi lebih baik.
viii
Gombong, Juni 2017
Penulis
ix
Program Studi DIII Keperawatan
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Gombong
KTI, Agustus 2017
Rini Nur’aeni Yuliatun¹, Dadi Santoso S.Kep Ns, M.Kep²
ABSTRAK
Latar belakang: Stroke merupakan gejala kerusakan otak yang mendadak, dan
disebabkan oleh iskemik maupun hemorhagik. Oksigenasi sangat dibutuhkan untuk
mengatasi masalah ketidakefektifan perfusi jaringan serebral.
Tujuan: Memberikan gambaran asuhan keperawatan pasien stroke non hemorhagik
dengan ketidakefektifan perfusi jaringan serebral.
Metode: Penggunaan metode karya tulis ilmiah ini adalah deskriptif analitik dengan
pendekatan studi kasus. Data diperoleh melalui wawancara, observasi, pememeriksaan
fisik, dan dokumentasi. Subyek 2 pasien stroke non hemorhagik dengan ketidakefektifan
perfusi jaringan serebral.
Hasil: Setelah dilakukan pemberian oksigen dan posisi yang tepat pada pasien stroke non
hemoragik, gangguan perfusi jaringan serebral pada pada pasien berkurang.
Kesimpulan: Asuhan keperawatan dengan pemberian oksigenasi dan posisi yang tepat
pada pasien terbukti dapat mengurangi ketidakefektifan perfusi jaringan serebral pada
stroke non hemorhagik.
x
D III Program of Nursing Department
MuhammadiyahHealth Science Institute of Gombong
Scientific Paper, August 2017
Rini Nur’aeni Yuliatun¹, Dadi Santoso S.Kep Ns, M.Kep²
ABSTRACT
Objective: Describing the nursing care for non-hemorrhagic stroke patients having
problems with the ineffective cerebral tissue perfusion.
Method: This scientific paper is an analytical descriptive with a case study approach.
Data were obtained through interview, observation, physical examination, and
documentation study. The subjects were 2 patients suffering from non-hemorrhagic stroke
with ineffective perfusion of cerebral tissue.
Result:After having oxygenation and the right position of the patients, there was a
decrease in the disorder of cerebral tissue perfusion.
Conclusion: Giving oxygenation and right position of patient can help solve the
ineffectiveness of celebral tissue perfusion.
xi
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
2
B. Rumusan Masalah
“Bagaimana gambaran asuhan keperawatan pasien Stroke Non Hemoragik
dengan ketidakefektifan perfusi jaringan cerebral”.
1. Lembar Konsultasi
2. Format pengkajian
FORMAT PENGKAJIAN
A. PENGKAJIAN
DATA SUBYEKTIF
1. BIODATA
a. Identitas asien
Nama :
No.CM :
Umur :
Jenis Kelamin :
Alamat :
Agama :
Suku/Bangsa :
Pekerjaan :
Pendidikan :
Diagnosa Medis :
b. Identitas Penanggung Jawab
Nama :
Umur :
Jenis Kelamin :
Alamat :
Agama :
Suku/Bangsa :
Pekerjaan :
Hub. Dengan pasien :
2. Keluhan Utama
3. Riwayat penyakit sekarang
4. Riwayat Penyakit Dahulu
5. Riwayat Penyakit Keluarga
6. Pola pengkajian menurut Virginia Handerson
a. Pola Oksigenasi
b. Pola Nutrisi
c. Pola Eliminasi
d. Pola Aktifitas
e. Pola Istirahat
f. Pola Berpakaian
g. Pola Menjaga Suhu Tubuh
h. Pola Personal Hygiene
i. Pola Aman dan Nyaman
j. Pola Komunikasi
k. Pola Spiritual
l. Pola Rekreasi
m. Pola Bekerja
n. Pola Belajar
DATA OBYEKTIF
7. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan Umum ( KU ):
b. Kesadaran :
c. Vital Sign :
Tekanan Darah :
Nadi :
Suhu :
RR :
d. Pemeriksaan Head to Toe
1) Kepala :
2) Mata :
Pupil :
Conjungtiva :
Sclera :
3) Hidung :
4) Mulut :
Bibir :
Lidah :
Gigi :
5) Telinga :
6) Leher :
7) Dada :
Paru – Paru
Inspeksi :
Palpasi :
Perkusi :
Auskultasi :
Jantung
Inspeksi :
Palpasi :
Perkusi :
Auskultasi :
Abdomen
Inspeksi :
Auskultasi :
Palpasi :
Perkusi :
8) Ekstremitas :
9) Kulit :
10) Genetalia :
8. Pemeriksaan Penunjang
9. Program Therapy
B. ANALISA DATA
D. INTERVENSI KEPERAWATAN
E. IMPLEMENTASI
F. EVALUASI
Hari/Tangg TT
Dx SOAP
al D
3. Catatan Asuhan Keperawatan
4. SOP Pemberian oksigenasi
OPERASIONAL
PENGERTIAN Pemberian oksigen melalui hidung dengan Non
Rebreathing Masker
TUJUAN Mempertahankan dan memenuhi kebutuhan oksigen
KEBIJAKAN Pasien dengan gangguan oksigenasi
PETUGAS Perawat
PERALATAN 1. Tabung O2 lengkap dengan manometer
4. Cotton bud
B. Tahap Orientasi
C. Tahap Kerja
1. Membaca tasmiyah
9. Merapikan pasien
D. Tahap Terminasi
1. Merapikan pasien
3. Membereskan alat
IGD
Rawat Jalan
5. Lembar SAP
Waktu : 30 menit
A. TUJUAN UMUM
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 1 x 30 menit diharapkan
keluarga pasien dapat memahami tentang penyakit Stroke.
B. TUJUAN KHUSUS
1. Keluarga dapat menyebutkan definisi, tanda dan gejala, penyebab, jenis
penyakit serta cara penanganan penyakit Stroke.
C. MATERI
Terlampir
D. METODE
Ceramah dan tanya jawab.
E. MEDIA
Leaflet dan lembar balik.
F. KEGIATAN PENYULUHAN
No. Kegiatan Waktu Evaluasi
MATERI PENYULUHAN
STROKE
A. Pengertian Stroke
Stroke didefinisikan sebagai gejala kerusakan atau serangan otak secara
mendadak yang disebabkan oleh iskemik maupun hemoragik di otak. Gejala
ini berlangsung 24 jam atau lebih pada umumnya terjadi akibat
berkurangnya aliran darah ke otak, yang menyebabkan cacat atau kematian
(Widjaja, 2012). Stroke adalah gangguan fungsional yang terjadi secara
mendadak berupa tanda-tanda klinis baik lokal maupun global yang
berlangsung lebih dari 24 jam atau dapat menimbulkan kematian yang
disebabkan gangguan peredaran darah ke otak, antara lain peredaran darah
sub arakhnoid, peredaran intra serebral dan infark cerebral (Israr 2008).
Wajah perot
Anggota gerak lemah
Sensibilitas atau rasa raba terganggu separuh
Pelo atau bicara tidak jelas
Afasia atau sukar berkomunikasi
Disorientasi atau bingung mendadak
Apabila ada salah satu gejala di atas segera ke RS
C. Penyebab
Kekurangan suplai oksigen yang menuju ke otak
Pecahnya pembuluh darah di otak karena kerapuhan pembuluh darah di
otak
Faktor resiko medis : Hipertensi (tekanan darah tinggi), kolesterol,
Gangguan jantung, Diabetes, Riwayat stroke dalam keluarga
Faktor resiko perilaku : Merokok, makanan tidak sehat, alkohol, kurang
olahraga
D. Jenis Stroke
1. Stroke Hemoragik
Pada stroke hemoragik pembuluh darah pecah sehingga menghambat
aliran darah yang normal dan darah merembes ke dalam suatu daerah di
otak dan merusaknya.
2. Stroke Iskemik
Pada stroke iskemik aliran darah ke otak terhenti karena penumpukkan
kolesterol pada dinding pembuluh darah (arterosklerosis) atau
menyumbatnya pembuluh darah ke otak karena pembekuan darah.
E. Pencegahan
Periksa tekanan darah secara rutin. Riset menunjukan rajin kontrol
mengurangi 40% risiko stroke
Lakukan latihan olahraga
Konsumsi makanan yang bergizi
Kurangi makanan berlemak
Jauhi alkohol
DAFTAR PUSTAKA
PENGERTIAN STROKE
Pengertian Stroke
Stroke didefinisikan sebagai
gejala kerusakan atau
serangan otak secara
mendadak yang disebabkan
oleh iskemik maupun Stroke adalah gangguan fungsional
hemoragik di otak. Gejala ini yang terjadi secara mendadak berupa
berlangsung 24 jam atau lebih tanda-tanda klinis baik lokal maupun
pada umumnya terjadi akibat global yang berlangsung lebih dari 24
berkurangnya aliran darah ke jam atau dapat menimbulkan kematian
yang disebabkan gangguan peredaran
otak, yang menyebabkan cacat darah ke otak, antara lain peredaran
atau kematian darah sub arakhnoid, peredaran intra
serebral dan infark cerebral
JENIS STROKE
PENYEBAB
PENCEGAHAN