Anda di halaman 1dari 4

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA PASIEN DENGAN

KETIDAKSEIMBANGAN NUTRISI : KURANG DARI KEBUTUHAN TUBUH

KELOMPOK II :

1. ADY PRATAMA
2. NOVIDA ARYANI
3. SELVIA MADERVA
4. ALLEN SETIAWAN
5. SRI ANJARWATI
6. TUMARINAH
7. SUBAGIO
8. LINDA SUSANTI
9. YUYUN WAHYUDI

S1 KEPERAWATAN KONVERSI
STIKES MUHAMADIYAH PRINGSEWU LAMPUNG
TAHUN PELAJARAN 2017
ANALISA DATA

No. Data Masalah Etiologi


1. DS : Ketidakseimbangan Faktor biologis
- Klien mengatakan tidak nafsu nutrisi : kurang dari
makan kebutuhan tubuh
- Klien mengatakan hanya
menghabiskan 2-3 sendok
makan dari porsi yang
diberikan
- Klien mengatakan merokok
sebungkus sehari

DO :
- TD : 140/80
- Suhu : 36 C
- Pernafasan : 19x/mnt
- TB : 159
- BB : 35 Kg
- LILA : 19 cm
- LILB : 18 cm
- Lipatan lemak: 0,5 cm
- Batuk (+)

2. DS : Defisit perawatan diri Penurunan motivasi


- Klien mengatakan mandi : mandi
sehari sekali dan hanya
keramas jika ada pembagian
shampo

DO :

- Klien tercium bau badan dan


bau mulut

3. DS : - Risiko jatuh -

DO :

- Nyeri punggung skala 3


- Kifosis (+)
- Tidak terdapat pegangan pada
undak-undakan dan lantai
berlumut
INTERVENSI/RENCANA KEPERAWATAN

NO. DIAGNOSA NOC (OUTCOME) NIC (INTERVENSI)


1. Ketidakseimban Setelah dilakukan asuhan - Monitor Tanda-tanda
gan nutrisi : keperawatan ...x 24 jam diharapkan Vital
kurang dari status nutrisi adekuat dengan kriteria - Manajemen Nutrisi
kebutuhan tubuh hasil :  Tentukan status gizi
b.d. Faktor pasien dan
biologis - Nafsu makan baik kemampuan (pasien)
- Kesehatan mulut untuk memenuhi
- Tingkat nyeri berkurang kebutuhan gizi
- BB : IMT normal  Ciptakan lingkungan
- Tidak ada gangguan menelan yang opttimal pada
saat makan( mis
Status nutrisi : asupan nutrisi bersih, santai,
Indicator Awal Tujua berventilasi, bebas
n dari bau menyengat)
- Asupan gizi 3 5
- Asupan 3 5 - Manajemen gangguan
makanan makan
- Asupan cairan 3 5  Dorong klien untuk
- Energi 3 5 mendiskusikan
- Rasio berat 3 5 makanan yang
bdan/ tinggi disukai bersama
badan dengan ahli gizi
- Hidrasi 3 5  Timbang BB klien
secara rutin
 Beri makanan sesuai
jadwal
 Observasi klien
selamadan setelah
pemberian makan
untuk meyakinkan
bahwa asupan
makanan yang cukup
tercapai dan
dipertahankan
- Bantuan perawatan diri :
pemberian makan
2. Defisit Setelah dilakukan asuhan - Memandikan
perawatan diri : keperawatan ...x 24 jam diharapkan  Bantu memandikan
mandi b.d. perawatan diri:mandi baik dengan pasien dengan
Penurunan kriteria hasil : menggunakan cara
motivasi yang tepat/sesuai
- Ambulasi keinginan pasien
- Penampilan mekanik tubuh  Cuci rambut sesuai
- Pergerakan kebutuhan
- Motivasi  Mandi dengan air
- Tingkat nyeri yang mempunyai
suhu yang nyaman
Perawatan diri : mandi  Monitor kondisi kulit
Indicator Awal Tujuan saat mandi
- Masuk dan 2 5 - Perawatan rambut dan
keluar mandi kulit kepala
- Pemeliharaan kesehatan
mulut
- Mengambil 3 5 - Pengajaran individu
alat/bahan - Pencegahan jatuh
mandi - Manajemen nyeri
- Peningkatan harga diri
- Mandi dengan 3 5 - Manajemen perilaku
bersiram

- Mencuci 3 5
wajah
3 Risiko jatuh
Setelah dilakukan asuhan - Monitor TTV
keperawatan ...x 24 jam diharapkan - Pembatasan area
tidak ada kejadian jatuh dengan - Manajemen lingkungan :
kriteria hasil : keselamatan
 Identifikasi kebutuhan
kemanan pasien
Kejadian jatuh berdasarkan fungsi
Indicator Awal Tujuan fisik dan kognitif
- Jatuh saat 2 5  Singkirkan bahan
berdiri berbahaya dari
lingkungan jika
- Jatuh saat 3 5 diperlukan
berjalan  Sediakan alat untuk
beradaptasi (mis.kursi
- Jatuh saat 3 5 untuk pijakan dan
naik/turun pegangan tangan)
tangga - Pencegahan Jatuh
- Jatuh saat ke 3 5 - Bantuan perawatan diri
kamar mandi - Manajemen nyeri

Anda mungkin juga menyukai