Anda di halaman 1dari 31

PROGRAM

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI

MELAKUKAN RUTINITAS LAS OKSIGEN-ASETILEN

(LAS KARBIT)

KODE UNIT : LOG.OO05.004.01

NAMA : RIDHO ARITONANG

NIM :17722251006

MAGISTER PENDIDIKAN TEKNIK MESIN

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

2019
DAFTAR ISI

PROGRAM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI

Nama Pelatihan ................................................................................................... 1

Kode Unit ........................................................................................................... 1

Tujuan Pelatihan ................................................................................................. 1

Unit Kompetensi yang ditempuh ........................................................................ 1

Perkiran Waktu Pelatihan ................................................................................... 1

Persyaratan Peserta Pelatihan ............................................................................. 1

Persyaratan Instruktur ......................................................................................... 2

KURIKULUM PELATIHAN BERBASISI KOMPETENSI

Unit Kompetensi ................................................................................................. 4

Pelatihan Di Tempat Kerja (OJT)....................................................................... 11

Kelompok Non-Unit Kompetensi....................................................................... 12

Daftar Peralatan Dan Bahan Yang Dibutuhkan .................................................. 14

Job Sheet Untuk Latihan Dan Soal Ujian Praktik .............................................. 16


PROGRAM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI

1. Nama Pelatihan : Juru las karbit (Oxygen Acetylene Welding)

2. Kode Unit : LOG.OO05.004.01

3. Tujuan Pelatihan :Setelah mengikuti pelatihan ini peserta kompeten


melakukan persiapan material las, mengeset dan
mengoperasikan peralatan las serta mengelas dengan
proses las karbit pada bidang fabrikasi sesuai standar
pengelasan yang berlaku.

4. Unit Kompetensi yang ditempuh:


ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
01 Menyiapkan material untuk pengelasan 1.1 Persyaratan pengelasan ditentukan
berdasarkan spesifikasi pekerjaan
pengelasan.
1.2 Material dibersihkan dan disiapkan dengan
menggunakan perkakas dan teknik yang
sesuai berdasarkan prosedur operasi
standar.
02 Menghubungkan dan mengeset 2.1 Peralatan pengelasan termasuk tabung dan
peralatan pengelasan regulator dihubungkan dan diset dengan
aman dan benar berdasarkan prosedur
operasi standar.
03 Menentukan peralatan las, pengesetan 3.1 Ujung-ujung las, pengesetan dan barang-
dan barang-barang yang digunakan barang yang digunakan ditentukan sesuai
permintaan pekerjaan, prosedur
pengelasan, berdasarkan prosedur operasi
standar
04 Melakukan rutinitas pengelasan 4.1 Pengelasan dilakukan dengan aman dan
sesuai dengan prosedur.
4.2 Mesin las dibersihkan sesuai dengan
prosedur operasi standar.

5. Perkiran Waktu Pelatihan: 177 Jam Pelatihan

6. Persyaratan Peserta Pelatihan:


6.1 Pendidikan : Minimal SMP Sederajat
6.2 Pelatihan :-
6.3 Pengalaman Kerja : -

1
6.4 Jenis Kelamin : Laki-laki / Perempuan
6.5 Umur : 17 th s.d 30 th
6.6 Kesehatan : Sehat jasmani rohani dan tidak ada cacat yang mengganggu
aktivitas praktek
6.7 Persyaratan Khusus : -

7. Persyaratan Instruktur
7.1 Pendidika Formal : Minimal Diploma tiga teknik mesin
7.2 Kompetensi Metodologi : Minimal sudah diklat dasar metodologi
7.3 Kompetensi Teknis : Minimal sudah diklat dasar instruktur las
7.4 Pengalaman Kerja :-
7.5 Kesehatan : Sehat jasmani rohani dan tidak ada cacat yang
mengganggu aktivitas praktek
7.6 Persyaratan khusus :-

2
KURIKULUM PELATIHAN BERBASISI KOMPETENSI

PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN


NO MATERI PELATIHAN KODE UNIT (JP)
Pengetahuan Keterampilan Jumlah
I KELOMPOK UNIT
KOMPETENSI
1.1 Mengelas dengan proses las 16 145 161
karbit (Oxygen Acetylene LOG.OO05.004.01
Welding)
II PELATIHAN DI TEMPAT
KERJA (OJT)
2.1Mengaplikasikan unit-unit
kompetensi ditempat kerja - - -
(Selama 1 Bulan)
III KELOMPOK NON-UNIT
KOMPETENSI
3.1. Motivasi Kerja 6 0 6
3.2. Sikap Etika 4 0 4
3.5. Kewirausahaan 6 0 6
Jumlah 177

3
8. UNIT KOMPETENSI

Unit Kompetensi : Mengelas dengan proses las karbit (Oxygen Acetylene Welding)
Kode Unit : LOG.OO05.004.01
Perkiraan Waktu Pelatihan : 161 Jampel @ 45 menit

Perkiraan
Materi Pelatihan Waktu Pelatihan
Elemen Kriteria Indikator (jampel)
Kompetensi Unjuk Kerja Unjuk Kerja
Penge- Keteram-
Pengetahuan Keterampilan Sikap
tahuan pilan
1. Menyiapkan 1.1 Persyaratan  Dapat menjelaskan persyaratan  Persyaratan  Mengidentifikasi  Teliti dan 2 10
material untuk pengelasan pengelasan sesuai dengan spesifikasi pengelasan persyaratan dan cermat
pengelasan ditentukan pekerjaan pengelasan sesuai standar spesifikasi
berdasar  Dapat menjelaskan macammacam atau gambar pengelasan
spesifikasi dan/ sambungan las kerja
gambar  Mampu mengidentifikasi persyaratan  Macam-macam
dan spesifikasi pengelasan sambungan las
 Harus teliti dan cermat dalam
menentukan
 persyaratan pengelasan

4
1.2 Material disapkan  Dapat memilih material pengelasan  Jenis-jenis  Memilih material  Teliti,
dengan alat /  Dapat menyiapkan peralatan bantu material dan cermat dan
teknik yang benar perkakas dalam pengelasan pengelasan menyiapkan hati-hati
 Mampu memilih material dan  Alat-alat bantu sambungan
menyiapkan sambungan pengelasan
 Harus teliti, cermat dan hati-hati  Teknik
dalam pemilihan material dan menyiapkan
penyiapan sambungan material
pengelasan

Perkiraan
Materi Pelatihan Waktu Pelatihan
Elemen Kriteria Indikator (jampel)
Kompetensi Unjuk Kerja Unjuk Kerja
Penge- Keteram-
Pengetahuan Keterampilan Sikap
tahuan pilan
1.3 Material dipasang  Dapat menempatan material pengelasan  Cara penempatan  Menempatan  Cermat dan
sesuai spesifikasi sesuai spesifikasinya material material sesuai hati-hati
bila diperlukan  Mampu menempatan material sesuai pengelasan spesifikasinya
spesifikasinya
 Harus cermat dan hati-hati dalam
penempatan material

Asesmen

5
2. Menghubungka 2.1 Material disapkan  Dapat mengeset peralatan pengelasan  Prosedur  Mengeset mesin  Teliti, hati- 2 8
dan mengeset alat dengan dengan aman dan benar pengesetan dan kelengkapan hati
las alat/teknik yang  Dapat menjelaskan parameter-parameter peralatan  Pengelasan
benar pengelasan pengelasan Mengoperasikan
 Mampu mengeset dan mengoperasikan  Parameter-
peralatan las parameter
 Harus teliti dan hati-hati dengan bahaya pengelasan
dalam mengeset dan mengoperasikan
peraltan las
2.2 Percobaan  Dapat menjelaskan cara  Cara  Mengoperasikan  Hati-hati dan
dilakukan dan mengoperasikan alat las mengoperasikan perlatan las sesuai
diperiksa sesuai  Mampu mengoperasikan alat las alat las spesifikasi
spesifikasi  Harus hati-hati dan sesuai spesifikasi
pengelasan

6
Materi Pelatihan Perkiraan Waktu
Elemen Kriteria Unjuk
Kompetensi Indikator Unjuk Kerja Pelatihan (jampel)
Kerja
Penge- Keteram-
Pengetahuan Keterampilan Sikap
tahuan pilan
3. Menentukan 3.1 Pengesetan dan • Dapat menjelaskan peralatan- • Peralatan-peralatan • Mengeset dan • Teliti dan 2 8
peralatan las, barang-barang peralatan las pengelasan menggunakan peralatan hati-hati
penyetelan dan yang digunakan • Dapat menjelaskan macam- • Macam- macam bahan las
bahan tambah ditentukan macam bahan tambah las tambah las karbit / OAW • Memilih bahan tambah
yang digunakan Sesuai • Mampu mengeset dan
permintaan menggunakan peralatan las
pekerjaan, • Mampu memilih bahan tambah
prosedur • Harus teliti dan hati-hati dengan
pengelasan , bahaya dalam mengeset dan
spesifikasi/ menggunakan peraltan las
gambar kerja

Asesmen
4. Mengidentifikasi 4.1 Metoda • Dapat menjelaskan teknik • Pengaruh panas • Melakukan pencegahan • Analitis dan 2 8
metoda pencegahan pencegahan distorsi pengelasan terhadap distorsi dengan cermat
pencegahan distorsi • Mampu melakukan pencegahan distorsi prebending/ presetting
distorsi ditentukan distorsi dengan prebending/ • Cara-cara pencegahan pada sambungan las
(pergeseran) presetting pada sambungan las distorsi
• Harus analitis dan cermat dalam
melakukan prebending/ presetting
pada sambungan las

7
Materi Pelatihan Perkiraan Waktu
Elemen Kriteria Unjuk Pelatihan (jampel)
Kompetensi Indikator Unjuk Kerja
Kerja
Penge- Keteram-
Pengetahuan Keterampilan Sikap
tahuan pilan
4.2 Tindakan yang • Dapat menjelaskan cara • Teknik mengurangi dan • Melakukan perbaikan • Cermat dan
tepat dilakukan mengurangi dan memperbaiki memperbaiki distorsi distorsi hati-hati
untuk distorsi
mengurangi • Dapat melakukan tindakan
dan perbaikan distorsi
memperbaiki • Mampu melakukan perbaikan
distorsi distorsi
• Harus cermat dan hati-hati dalam
melakukan perbaikan distorsi

Asesmen
5.Sambungan las 5.1 Las dilakukan • Dapat menjelaskan posisi- posisi • Macam-macam posisi • Mengelas dalam • Cermat dan 4 95
yang memenuhi dengan benar pengelasan pengelasan berbagai posisi dengan sesuai
standar nasional / posisi datar, •Dapat menjelaskan teknik • Macam-macam teknik berbagai teknik prosedur
ISO Vertical , sesuai pengelasan yang benar pengelasan pengelasan
standar •Mampu mengelas dalam berbagai
nasiaonal /ISO posisi dengan berbagai teknik
pengelasan
• Harus cermat dan sesuai prosedur
dalam melakukan pengelasan

5.2 Tindakan yang • Dapat menjelasakan cara • Distorsi dan cara • Melakukan pencegahan • Cermat dan
tepat pecegahan distorsi pada pencegahannya pada distorsi pada sesuai
dilakuakan sambungan las sambungan las sambungan las prosedur
untuk • Mampu melakukan pencegahan
mengurangi distorsi pada sambungan las
distorsi • Harus cermat dan sesuai prosedur
dalam pencegahan distorsi

8
Materi Pelatihan Perkiraan Waktu
Elemen Kriteria Unjuk Pelatihan (jampel)
Kompetensi Indikator Unjuk Kerja
Kerja
Penge- Keteram-
Pengetahuan Keterampilan Sikap
tahuan pilan
5.3 Sambungan • Dapat melakukan pembersian • Teknik membersikan • Membersikan • Cermat dan
dibersihkan sambungan pengelasan sambungan las sambungan las sesuai
sesuai • Dapat memilih perkakas tangan • Macam perkakas tangan prosedur
spesifikasi yang tepat untuk membersikan yang digunakan dalam
dengan alat. sambungan las membersikan sambungan
• Mampu membersikan sambungan las
las
• Harus cermat dan sesuai prosedur
dalam pembersihan sambungan las

Asesmen
6. Memeriksa 6.1 Sambungan las • Dapat melakukan pemeriksaaan • Metode pemeriksaan • Memeriksa secara • Cermat dan 2 8
pengelasan/ cacat diperiksa secara sambungan pengelasan secara pengelasan visual hasil pengelasan teliti
pengelasan visual sesuai visual
spesifikasi •Mampu memeriksa secara visual
hasil pengelasan
• Harus cermat dan teliti, cermat
dalam pemeriksaan hasil
pengelasan

9
6.2 Cacat • Dapat menjelaskan macam- macam • Macam-macam cacat las • Mengidentifikasi cacat • Cermat dan
pengelasan cacat las las teliti
diidentifikasi • Mampu mengidentifikasi cacat las
• Harus cermat dan teliti dalam
identifikasi cacat las

Asesmen

Materi Pelatihan Perkiraan Waktu


Elemen Kriteria Unjuk
Indikator Unjuk Kerja Pelatihan (jampel)
Kompetensi Kerja
Penge- Keteram-
Pengetahuan Keterampilan Sikap
tahuan pilan
7. Memperbaiki 7.1 Melakukan • Dapat mengidentifikasi tindakan • Cara mengidentifikasi • Melakukan tindakan • Cermat dan 2 8
kerusakan/cacat tindakan yang diperlukan dalam perbaikan tindakan yang yang diperlukan dalam sesuai
pengelasan perbaikan bila cacat las diperlukan dalam perbaikan cacat las prosedur
diperlukan • Mampu melakukan tindakan yang perbaikan cacat las
diperlukan dalam perbaikan cacat
las
• Harus cermat dan sesuai prosedur
dalam dalam identifikasi cacat las

7.2 Cacat las • Dapat menjelaskan cara • Cara perbaikan cacat las • Memperbaiki cacat las • Teliti, cermat
dihilangkan memperbaiki cacat las pengelasan dengan dan sesuai
dengan • Mampu Memperbaiki cacat las meminimalkan kerugian prosedur
meminimalkan dengan meminimalkan kerugian logam
kerugian logam logam
dengan alat / • Harus teliti, cermat dan sesuai
teknik yang prosedur dalam memperbaiki cacat
tepat las
Asesmen
\

10
9. PELATIHAN DI TEMPAT KERJA (OJT)

Unit Kompetensi : Mengelas dengan proses las karbit (Oxygen Acetylene Welding)
Kode Unit : LOG.OO05.004.01

ELEMEN KOMPETENSI INDIKATOR PELAKSANAAN PELATIHAN DITEMPAT KERJA


1. Menyiapkan material untuk pengelasan • Mengidentifikasi persyaratan dan spesifikasi pengelasan
• Menempatan material sesuai spesifikasinya
2. Menghubungka dan mengeset alat las • Mengeset dan mengoperasikan peralatan las
• Mengoperasikan alat las
3. Menentukan peralatan las, penyetelan dan bahan tambah yang • Mengeset dan mengoperasikan peralatan las
digunakan
4. Mengidentifikasi metoda pencegahan distorsi (pergeseran) • Melakukan pencegahan distorsi dengan prebending/presetting pada
sambungan las
• Melakukan perbaikan distorsi
5. Sambungan las yang memenuhi standar nasional / ISO • Mengelas dalam berbagai posisi dengan berbagai teknik pengelasan
• Mencegah distorsi
• Membersihkan sambungan las
6. Memeriksa pengelasan/cacat pengelasan • Memeriksa secara visual hasil pengelasan
• Mengidentifikasai cacat las
• Melaporkan hasil kerja kepada pihak yang berwewenang
7. Memperbaiki kerusakan/cacat pengelasan • Melakukan tindakan yang diperlukan dalam perbaikan cacat las
• Memperbaiki cacat las dengan meminimalkan kerugian logam

11
10. KELOMPOK NON-UNIT KOMPETENSI

a) Motivasi Kerja

PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN (JP)


MATERI PELATIHAN
PENGETAHUAN KETERAMPILAN
- Kualitas kerja dengan bekerja lebih efektif dan produktif. 6 0
- Cara bekerja, bersikap, bertindak dalam budaya kolaborasi dan sinergi, serta siap untuk memberikan
kinerja yang produktif dari totalitas kerja sama di dalam organisasi.
- Cara meningkatkan pencapaian target dan memiliki mindset untuk bekerja dengan orientasi target.
- Cara untuk tetap termotivasi dalam semangat kerja yang tinggi dalam setiap keadaan, tantangan, dan
ketidakpastian.
- Cara bekerja dengan tujuan dan cerdas melakukan eksekusi atas tujuan.
- Cara kerja dengan prioritas mana yang paling penting dan mana yang dapat ditunda.
- Cara kerja dengan manajemen waktu yang efektif dan produktif.
- Cara berperilaku dalam kerja sama dan membangun soliditas di internal organisasi.

b) Sikap Etika

PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN (JP)


MATERI PELATIHAN
PENGETAHUAN KETERAMPILAN
- Hati nurani menjadi sumber moralitas individu. 4 0
- Proses terbentuknya moral baik dan moral tidak baik.
- Peran manajemen hati nurani dalam menghasilkan moral baik, untuk memudahkan implementasi
etika dan integritas di tempat kerja.
- Kualitas moral dan nilai-nilai yang mempengaruhi karakter individu.
- Peran moral dalam keputusan etis.
- Karakteristik pribadi bermoral baik dan bermoral tidak baik.
- Peran moral dalam menjalankan kode etika dan integritas pribadi.
- Dampak moral pada etika bisnis.
- Tahap perkembangan moral kognitif.
- Memperkenalkan pelanggaran terhadap etika bisnis dan kode etik, yang berkaitan dengan

12
c) Kewirausahaan

PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN (JP)


MATERI PELATIHAN
PENGETAHUAN KETERAMPILAN
- Wawasan dan pengetahuan untuk menjadi lebih kreatif dalam sikap rendah hati. 6 0
- Memotivasi pengusaha untuk mendisiplinkan diri dengan nilai-nilai, kebajikan dan kualitas yang
paling penting.
- Bersikap profesional dalam menjalankan bisnis, serta selalu berpegang teguh dengan komitmen dan
tanggung jawab.
- Memotivasi pengusaha untuk selalu memiliki visi dan misi yang jelas, dan berusaha menjadikannya
sebagai sebuah prestasi yang harus diwujudkan.
- Memahamkan kepada pengusaha bahwa integritas adalah landasan karakter, dan landasan untuk
semua nilai-nilai bisnis terbaik.
- Cerdas memberikan solusi, keputusan, keyakinan, kepastian, dan ketegasan dalam pelayanan bisnis.

13
11. DAFTAR PERALATAN DAN BAHAN YANG DIBUTUHKAN

Nama Pelatihan : Juru las karbit (Oxygen Acetylene Welding)

UNIT DAFTAR DAFTAR


NO KODE UNIT KETERANGAN
KOMPETENSI PERALATAN BAHAN
1 Mengelas dengan LOG.OO05.021.01  Tabung Gas  Modul
proses las oksigen Oksigen  ATK
asetelin (las karbit)  Tabung  Kertas HVS
asetilin A4
 Komputer  Plat eser
 LCD 1,2x1200x24
komputer 00
 Papan tulis  Plat eser
 Meja 2,0x1200x24
 kursi 00
 Mesin  Pipa mild
gerinda steel Ø1,5
tangan inch x 6000
 Mesin mm
gerinda  Pipa
duduk tembaga
 Mesin Ø1/4 inch x
gerinda 1000mm
circle/potong  Pipa segi-4
 Gergaji besi t=2mm
 Penggores 2x2x6000
 Roll meter  Filler Ø 1,0
 Brander las X 1000
OAW  Filler Ø 1,2
 Tip cleaner X 1000
 Regulator O2  Filler
 Regulator perak/cupp
C2H2 Ø 1,5 X
 Kunci 1000
pembuka  Batu gerinda
acetylene 4x16x100
 Selang oxy  Batu gerinda
acetylene 2x16x100
 Batu gerinda
25,4x32x305
 Batu gerinda
potong 14”
 Borak pasta
 Gas
acetylene
 Gas oksigen
 Kaca las
OAW
 Korek api las
 White
marker

14
 Klem selang
 Kapur besi
 Kotak P3K
 Masker kain
 Pakaian
kerja
 Sarung
tangan las
 Sarung
lengan las
 Spidol
Whiteboard
 Snelhecter
Plastik
 Sabun
 Kain Majun

15
12. JOB SHEET UNTUK LATIHAN DAN SOAL UJIAN PRAKTIK

a) Gambar Kerja Pencairan Logam Induk

1) ALAT DAN BAHAN


a. PERLENGKAPAN:
i. Peralatan las gas dengan brander nomor 1
ii. Peralatan untuk membuat tanda pemandu jalur lasan
iii.Tang penjepit/ smith tang
iv. Sikat baja untuk membersihkan benda kerja
b. BAHAN : Plat eyser ukuran 1 x 60 x 100 mm
2) KESELAMATAN KERJA
a. Pakailah kaca mata las sewaktu mengelas
b. Periksalah bahwa tidak ada kebocoran asetilen pada tabung gas, katup tabung,
regulator, brander maupun salurannya.
c. Gunakan tang penjepit (bukan tang potong atau kombinasi) untuk memegang
benda kerja panas.
3) LANGKAH KERJA
a. PETUNJUK UMUM
i. Stel regulator untuk mendapatkan tekanan kerja gas asetilen antara 0,2 – 0,3
kg/cm2 dan oxygen antara 2 – 3 kg/cm2
ii. Saudara dapat melatih diri secukupnya pada benda bekas setebal 1mm sebelum
melaksanakan pada benda kerja yang akan diserahkan.
iii. Bertanyalah kepada dosen bila ragu-ragu.
b. LANGKAH KERJA
i. Siapkan peralatan yang akan digunakan
ii. Membuat tanda pemandu jalur lasan dengan kapur atau penitik
iii. Mengatur posisi benda kerja pada meja las
iv. Menyalakan las
v. Mulai membuat jalur lasan
vi. Mengulang langkah ke 5 untuk membuat jalur ke dua dan ke tiga
vii. Merapikan benda kerja
viii. Memberi tanda benda kerja dengan nomor mahasiswa saudara
ix. Menyerahkan benda kerja kepada instruktur atau dosen.

16
17
b) Gambar Kerja Jalur Las Down Hand

1) ALAT DAN BAHAN


a. Perlengkapan
i. Peralatan las gas dengan brander nomor 1
ii. Peralatan untuk membuat tanda pemandu jalur lasan
iii.Tang penjepit/ smith tang
iv. Sikat baja untuk membersihkan benda kerja
b. Bahan : Plat eyser ukuran 1 x 60 x 100 mm dan bahan tambah secukupnya
2) KESELAMATAN KERJA
a. Pakailah kaca mata las sewaktu mengelas
b. Periksalah bahwa tidak ada kebocoran acetylen pada tabung gas, katup tabung,
regulator, brander maupun salurannya.
c. Gunakan tang penjepit (bukan tang potong atau kombinasi) untuk memegang
benda kerja panas.
3) LANGKAH KERJA
a. Petunjuk Umum
i. Stel regulator untuk mendapatkan tekanan kerja gas acetylene antara 0,2 – 0,3
kg/cmo dan oxygen antara 2 – 3 kg/cmo
ii. Saudara dapat melatih diri secukupnya pada benda bekas setebal 1mm sebelum
melaksanakan pada benda kerja yang akan diserahkan
iii. Bertanyalah kepada dosen bila ragu-ragu.
b. Langkah Kerja:
i. Siapkan peralatan yang akan digunakan
ii. Membuat tanda pemandu jalur lasan dengan kapur atau penitik
iii. Mengatur posisi benda kerja pada meja las
iv. Menyalakan las
v. Mulai membuat jalur lasan
vi. Mengulang langkah ke 5 untuk membuat jalur ke dua dan ke tiga
vii. Merapikan benda kerja
viii. Memberi tanda benda kerja dengan nomor mahasiswa saudara
ix. Menyerahkan benda kerja kepada instruktur atau dosen.

18
19
c) Gambar Kerja Jalur Las Horizontal

1) ALAT DAN BAHAN


a. Perlengkapan
i. Peralatan las oksi-asetilen dengan brander No.1 atau 2.
ii. Peralatan untuk membuat tanda pemandu jalur lasan
iii. Tang penjepit/smith tang
iv. Sikat baja untuk membersihkan benda kBahan : Plat eyser ukuran 1 x 30 x 100
mm ( 3 potong)
2) KESELAMATAN KERJA
a. Pakailah kaca mata las sewaktu mengelas
b. Periksalah bahwa tidak ada kebocoran acetylen pada tabung gas, katup tabung,
regulator, brander maupun salurannya.
c. Gunakan tang penjepit (bukan tang potong atau kombinasi) untuk memegang
benda kerja panas.
3) LANGKAH KERJA :
a. Petunjuk Umum
i. Stel regulator untuk mendapatkan tekanan kerja gas asetilen antara 0,2 – 0,3
kg/cm2 dan oksigen antara 2 – 3 kg/cm2
ii. Saudara dapat melatih diri secukupnya pada benda bekas setebal 1mm
sebelum melaksanakan pada benda kerja yang akan diserahkan.
iii. Bertanyalah kepada dosen bila ragu-ragu.
b. Langkah Kerja:
i. Siapkan peralatan yang akan digunakan
ii. Menekuk benda kerja dengan mesin lipat untuk memperoleh bentuk seperti
tergambar dan menandainya sebelum dilas
iii. Mengatur posisi benda kerja dan membuat las ikat 3 titik pada setiap sisi
iv. Membuat lasan tepi ( 3 sisi)
v. Merapikan benda kerja
vi. Memberi tanda benda kerja dengan nomor mahasiswa saudara, bila belum
dikerjakan pada langkah ke duaMenye
vii. rahkan benda kerja kepada instruktur.

20
21
d) Gambar Kerja Pencairan Logam Induk

1) ALAT DAN BAHAN

a. Perlengkapan

i. Peralatan las oksi-asetilen dengan brander No.1 atau 2.


ii. Peralatan untuk membuat tanda pemandu jalur lasan
iii. Tang penjepit/smith tang
iv. Sikat baja untuk membersihkan benda kerja
b. Bahan : Plat eyser ukuran 1 x 30 x 100 mm ( 3 potong)
2) KESELAMATAN KERJA
a. Pakailah kaca mata las sewaktu mengelas
b. Periksalah bahwa tidak ada kebocoran acetylen pada tabung gas, katup tabung,
regulator, brander maupun salurannya.
c. Gunakan tang penjepit (bukan tang potong atau kombinasi) untuk memegang
benda kerja panas.
3) LANGKAH KERJA :
a. Petunjuk Umum
iv. Stel regulator untuk mendapatkan tekanan kerja gas asetilen antara 0,2 – 0,3
kg/cm2 dan oksigen antara 2 – 3 kg/cm2
v. Saudara dapat melatih diri secukupnya pada benda bekas setebal 1mm
sebelum melaksanakan pada benda kerja yang akan diserahkan.
vi. Bertanyalah kepada dosen bila ragu-ragu.
b. Langkah Kerja:
viii. Siapkan peralatan yang akan digunakan
ix. Menekuk benda kerja dengan mesin lipat untuk memperoleh bentuk seperti
tergambar dan menandainya sebelum dilas
x. Mengatur posisi benda kerja dan membuat las ikat 3 titik pada setiap sisi
xi. Membuat lasan tepi ( 3 sisi)
xii. Merapikan benda kerja
xiii. Memberi tanda benda kerja dengan nomor mahasiswa saudara, bila belum
dikerjakan pada langkah ke duaMenye
xiv. rahkan benda kerja kepada instruktur.

22
23
e) Gambar Kerja Brazing Fillet

1) ALAT DAN BAHAN


a. Perlengkapan
i. Perlengkapan las oksi-asetilen dengan brander no. 2.
ii. Amplas gosok
iii. Smith tang
b. Bahan
i. Plat eyzer ukuran 0,7 X 60 X 100 mm
ii. Kawat kuningan secukupnya
iii. Borax secukupnya
2) KESELAMATAN KERJA
a) Pakailah kaca mata las sewaktu membrasing
b) Periksalah bahwa tidak ada kebocoran gas
c) Pakailah tang penjepit untuk memegang benda kerja
3) LANGKAH KERJA
a. Petunjuk Umum
i. Stel regulator asetilen pada tekanan 0,3 s/d 0,5 bar dan oksigen pada 2 s/d 3
bar.
ii. Gunakanlah nyala api carburising
iii. Ketika mengelas kelopak api berada beberapa cm di atas benda kerja
iv. Saudara dapat berlatih diri secukupnya pada benda bekas sebelum mengerjakan
tugas ini, dan menggunakan borax jangan terlalu banyak.
v. Pemanasan jangan terlalu tinggi ditandai dengan benda kerja (berwarna agak
putih) karena borax akan menjadi terak dan proses pengelasan akan terhambat.
b) Langkah Kerja:
i. Menyiapkan peralatan dan benda kerja yang akan digunakan
ii. Membersihkan permukaan benda kerja yang akan dibrasing menggunakan
amplas
iii. Mengatur benda kerja di atas meja kerja
iv. Memanaskan benda kerja hingga berwarna merah tua kemudian beri borax

24
25
f) Gambar Kerja Brazing Tumpang

1) ALAT DAN BAHAN


a. Perlengkapan
i. Perlengkapan las oksi-asetilen dengan brander no. 2.
ii. Amplas gosok
iii. Smith tang
b. Bahan :
i. Plat eyzer ukuran 0,7 X 40 X 60 mm (2 potong)
ii. Kawat kuningan secukupnya
iii. Borax secukupnya
2) KESELAMATAN KERJA
a. Pakailah kaca mata las sewaktu membrasing
b. Periksalah bahwa tidak ada kebocoran gas
c. Pakailah tang penjepit untuk memegang benda kerja
3) LANGKAH KERJA
a. Petunjuk Umum:
i. Stel regulator asetilen pada tekanan 0,3 s/d 0,5 bar dan oksigen pada 2 s/d 3
bar.
ii. Gunakanlah nyala api carburising
iii. Ketika mengelas kelopak api berada beberapa cm di atas benda kerja
iv. Saudara dapat berlatih diri secukupnya pada benda bekas sebelum
mengerjakan tugas ini, dan menggunakan borax jangan terlalu banyak.
v. Pemanasan jangan terlalu tinggi ditandai dengan benda kerja (berwarna
agak putih) karena borax akan menjadi terak dan proses pengelasan akan
terhambat.
2) Langkah Kerja:
i. Menyiapkan peralatan dan benda kerja yang akan digunakan
ii. Membersihkan permukaan benda kerja yang akan dibrasing menggunakan
amplas
iii. Mengatur benda kerja di atas meja kerja
iv. Memanaskan benda kerja hingga berwarna merah tua kemudian beri borax

26
27
g) Lembar Penilaian Project Work

1) KOMPETENSI
Mahasiswa mampu membuat konstruksi las dengan ketentuan:
a. Bahan konstruksi dari kawat ukuran maksimum diameter 4 mm panjang 5 meter
b. Gambar rancangan yang memuat : gambar kerja, kebutuhan alat, kebutuhan
bahan, prosedur kerja dan tindakan keselamatan
c. Rencana alat bantu produksi (Jig dan Fixture)
d. Pemotongan bahan, pembentukan bahan dan perakitan
e. Fnishing
2) SUB KOMPETENSI
-
3) ALAT DAN BAHAN
a. Peralatan
i. Perlengkapan las oksi-asetilen
ii. Perlengkapan kerja bangku
iii. Perlengkapan pengecatan.
b. Bahan :
Kawat diameter 4 mm panjang 5 meter
4) KESELAMATAN KERJA
a. Pakailah kaca mata las sewaktu mengelas
c. Periksalah bahwa tidak ada kebocoran gas
d. Pakailah tang penjepit untuk memegang benda kerja
5) LANGKAH KERJA
a. Petunjuk Umum:
i. Stel regulator asetilen pada tekanan 0,3 s/d 0,5 bar dan oksigen pada 2 s/d 3
bar.
ii. Gunakanlah nyala api netral
iii. Ketika mengelas kelopak api berada beberapa cm di atas benda kerja
iv. Periksa ulang ukuran secara cermat sebelum melakukan pemotongan,
pembentukan dan penyambungan kawat
v. Kembangkan kerja sama dengan teman kelompok anda
vi. Bila ada kesulitan konsultasikan dengan dosen/instruktur.
b. Langkah Kerja:
i. Menyiapkan peralatan dan benda kerja yang akan digunakan
ii. Membuat rancangan benda kerja secara berkelompok 4-5 orang.
iii. Membuat gambar kerja benda yang dibuat
iv. Membuat prosedur pembuatan benda kerja
v. Membuat alat bantu produksi ( Jig dan Fixture)
vi. Memotong, membentuk dan merakit benda kerja
vii. Memeriksa ukuran dan rakitan, jika kurang baik harus disempurnakan
viii. Finishing berupa penghalusan, digosok dan dicat
ix. Diserahkan kepada dosen/instruktur

28
Nilai Yang Dicapai Karena Bagunya Jalur dan Tidak
Terdapat Cacat Las Nilai
Nama
No No Peserta Tanda Tidak Yang
Peserta Prosedur Kedalaman Kerapian
Penebusan Cacat Dicapai
0-20 0-20 0-20
0-20 0-20
1

10

11

12

13

29

Anda mungkin juga menyukai