Anda di halaman 1dari 10

UJIAN AKHIR SEMESTER

PENGETAHUAN PERTELEVISIAN
ANALISIS ACARA TELEVISI
Dosen: Dr. Hj. Enok Wartika, S. Sos., M. Si.

PROGRAM STUDI TELEVISI DAN FILM


FAKULTAS BUDAYA DAN MEDIA
INSTITUT SENI BUDAYA INDONESIA BANDUNG
2016
DESKRIPSI ACARA

I’m Possible adalah salah satu acara talkshow yang ditayangkan oleh Metro TV.
Episode yang saya analisis adalah episode yang ditayangkan pada Minggu, 25 Desember
2016 pukul 19.30 WIB. Durasi acara televisi ini secara keseluruhan adalah 57 menit 54 detik.
Host yang membawakan acara televisi ini adalah Merry Riana yang merupakan seorang
motivator. Narasumber dari acara televisi ini adalah James Gwee dan Erbe Sentanu. Topik
yang dibahas adalah motivasi sehingga penonton diharapkan dapat percaya untuk menjadikan
hidup lebih baik, lebih menghargai hidup, juga untuk mewujudkan mimpi. Tema dalam
episode yang saya analisis adalah “Kado Terindah”.

ALASAN MEMILIH ACARA

Merry Riana adalah seorang wanita asal Indonesia yang berhasil memperoleh
pendapatan 1 juta dollar di usia 26 tahun. Hal tersebut membuat Merry Riana menjadi sosok
yang menarik sebagai seorang motivator. Dalam acara ini penonton juga disuguhi berbagai
inspirasi dan motivasi mengenai kehidupan yang bersifat membangun.

KONTEN DARI ACARA

Konten dari acara ini adalah memberikan inspirasi dan motivasi kepada penonton.
Dalam episode yang saya analisis, acara ini memiliki 4 segmen yang dipisahkan oleh jeda
iklan. Host dan coach dalam acara ini memberikan pengertian mengenai makna kado
terindah, mengapa kado dapat membuat kita bahagia, bahkan membahas mengenai makna
balon dan arti dari setiap warna balon yang identik dengan pesta seperti kado. Selain itu, host
dan coach juga menjelaskan bahwa kado tidak harus berbentuk barang tetapi dapat berbentuk
perilaku kita terhadap seseorang. Kado seperti ini justru lebih spesial karena tidak dapat
dibeli di toko layaknya barang. Hal-hal sederhana seperti itu dirangkai menjadi pengandaian
yang bersifat menginspirasi dan memotivasi bagi para penonton.
KELOMPOK FORMAT ACARA

I’m Possible masuk ke dalam format acara talkshow. Talkshow atau gelar wicara
merupakan salah satu jenis acara televisi yang berupa perbincangan ataupun diskusi
seseorang maupun sekelompok orang mengenai suatu topik tertentu. I’m Possible merupakan
acara talkshow karena acara ini juga memiliki format yang sama dimana acara tersebut berisi
perbincangan mengenai suatu topik dimana dalam episode I’m Possible yang saya analisis
membahas mengenai “Kado Terindah”.

Acara talkshow selalu dipandu oleh seorang host. I’m Possible juga menghadirkan
seorang host yaitu Merry Riana untuk memandu acara. Selain itu, ada pula coach yaitu James
Gwee dan Erbe Sentanu sebagai narasumber sekaligus motivator yang akan melatih penonton
untuk menjalani dan mengubah hidup untuk menjadi lebih baik.

Aacara talkshow biasanya dibawakan dengan gaya formal maupun santai. Untuk I’m
Possible, acara ini menggunakan gaya formal dan santai. Terkadang host dan coach
berinteraksi dengan sangat formal akan tetapi suasana kemudian mencair dan pembawaan
acara menjadi lebih santai. Salah satunya adalah ketika segmen dimana para penonton
mendapatkan kado. Suasana yang awalnya formal berubah menjadi lebih santai.

Beberapa acara talkshow bahkan menghadirkan interaksi dengan penonton baik


berupa pertanyaan ataupun tanggapan. I’m Possible juga menghadirkan interaksi antara host
dan coach dengan penonton di studio maupun di luar studio. Penonton di studio mengajukan
pertanyaan secara langsung kepada host dan coach, sedangkan penonton di luar studio
menyampaikan tanggapan lewat sosial media yang kemudian ditayangkan ketika acara
berlangsung.

EFEK DARI ACARA

I’m Possible dikemas untuk memberikan sebuah pencerahan bagi masyarakat


Indonesia dengan suguhan petuah-petuah motivasi yang diharapkan mampu mengubah pola
pikir penonton yang negatif menjadi positif. Oleh karena itu, saya berpendapat bahwa acara
televisi ini memiliki pengaruh yang baik bagi pembangunan bangsa Indonesia.

Ketika kita menonton sebuah acara televisi, kita cenderung memiliki sifat untuk
mengikuti apa yang kita lihat dan dengar. Dalam acara ini, penonton diberikan “strategi” oleh
coach bahkan host untuk menjadikan hidup lebih baik, lebih menghargai hidup, dan untuk
mewujudkan mimpi. Hal tersebut akan dicerna oleh penonton sehingga penonton akan
merasa lebih percaya diri, rendah hati, dan tidak mudah putus asa dalam menghadapi segala
hal beserta problematika yang ada di dalam kehidupan. Rasa percaya diri, rendah hati, dan
tidak mudah putus asa adalah salah satu sifat yang harus dimiliki oleh masyarakat Indonesia
sehingga Indonesia dapat menjadi negara yang lebih baik.

UNSUR-UNSUR POSITIF DAN NEGATIF DARI ACARA

I’m Possible memberikan sebuah konten berupa petuah-petuah yang memotivasi dan
juga menginspirasi. Acara ini juga memiliki segmen dimana penonton di studio maupun di
dalam studio dapat menyampaikan pertanyaan dan tanggapan sebagai salah satu bentuk
interaksi antara host dan coach dengan penonton. Interaksi ini sangat bermanfaat karena
penonton tidak hanya dituntut untuk melihat dan mendengarkan tetapi juga dapat ikutserta
atau berpartisipasi dalam acara televisi tersebut.

Acara talkshow yang memberikan petuah-petuah motivasi terkadang dapat membuat


seseorang, terutama seseorang yang sedang mengalami kegelisahan tingkat akut, menjadi
ketagihan. Motivator yang muncul dalam acara televisi biasanya menerbitkan berbagai buku
motivasi dan juga seminar motivasi yang mereka promosikan dalam acara televisi. Hal ini
memicu para penonton yang terlalu “setia” kepada para motivator dalam acara talkshow ini
untuk bersifat konsumtif dengan membeli semua buku motivasi dan menghadiri acara
seminar motivasi yang biayanya cukup mahal. Selain itu, sebaiknya menonton acara talkshow
motivasi dengan takaran yang sewajarnya saja. Dan jangan terlalu mudah termakan petuah-
petuah bijak yang melenakan. Hal ini sejalan dengan pendapat Puthut EA (dalam Makelar
Politik, 2009:100) “Kata-kata memang ampuh. Tapi juga penuh racun reduksi. Apalagi jika
dipakai untuk mencecoki kepala orang, menjadi petuah moral yang gampang disebar.”
UNSUR GRAMATIKA TELEVISI

1. Visualization

Komposisi gambar dalam I’m Possible telah mampu memanfaatkan objek secara jelas
meskipun layar televisi memiliki keterbatasan. Selain itu, pengambilan gambar dilakukan
dengan angle yang sesuai sehingga host dan coach ataupun objek tidak terlihat dua dimensi
atau datar melainkan memiliki kesan tiga dimensi. Selain itu, tidak ada objek yang terpotong
dalam layar televisi. Namun, menurut saya background dan desain panggung yang terlihat
sangat sederhana dirasa sangat monoton sehingga terkesan tidak menarik.

2. Picturization

Gambar satu dengan gambar lainnya dalam I’m Possible berhasil dihubungkan dengan sesuai
dan tampak menarik serta berkelanjutan. Dalam acara ini objek hanya berdiri tetapi banyak
melakukan pergerakan, sedangkan kamera tidak bergerak. Proses pergerakan tersebut adalah
Primary Movement dan menjadi salah satu gerakan pada gambar yang lebih dominan
digunakan dalam acara televisi ini.

3. Editing

Dalam I’m Possible, proses perpindahan gambar dari satu gambar ke gambar lainnya
memiliki kontinuitas yang logis, baik, dan wajar. Meskipun ada lebih dari tiga kamera
digunakan namun pemilihan gambar berhasil dilakukan dengan baik sehingga tidak ada
perpindahan gambar yang terkesan jump. Selain itu, banyaknya kamera untuk merekam
memungkinkan acara televisi ini memiliki berbagai gambar dengan angle yang berbeda
sehingga tidak membosankan.

RATING ACARA

I’m Possible pertama kali ditayangkan pada 3 Januari 2016. Itu berarti acara ini telah
ditayangkan oleh Metro TV selama hampir setahun lamanya. Menurut saya, lama atau
sebentarnya sebuah acara televisi ditayangkan dapat mengukur rating acara tersebut. Rating
yang tinggi dapat menghasilkan keuntungan yang besar bagi acara tersebut. Acara televisi
yang menguntungkan pasti akan terus ditayangkan. Sedangkan acara televisi yang tidak
menguntungkan tidak akan terus ditayangkan. Hal ini karena stasiun televisi yaitu Metro TV
merupakan sebuah perusahaan swasta yang mencari keuntungan, berbeda dengan TVRI yang
merupakan Lembaga Penyiaran Publik sehingga sebagian biaya operasional stasiun televisi
tersebut ditanggung oleh negara.

Keuntungan dari sebuah acara berasal dari minat pengiklan pada jam tayang acara
tersebut. Dalam I’m Possible, ada kurang lebih 8 iklan komersil yang ditayangkan pada jam
tayang acara ini. Sisanya adalah iklan acara televisi. Hal tersebut terjadi karena Metro TV
memang memiliki target penonton yang berbeda dari stasiun televisi swasta mainstream
lainnya. Metro TV hanya memusatkan acaranya pada siaran berita mesikpun ada beberapa
acara hiburan tetapi tetap bersifat formal.

Menurut saya, I’m Possible memiliki rating yang cukup tinggi dibandingkan acara-
acara Metro TV lainnya karena acara ini telah ditayangkan selama hampir setahun dan
memiliki jumlah iklan yang cukup banyak untuk ukuran Metro TV.

SIARAN IKLAN

Iklan komersil yang ditayangkan pada jam tayang acara ini berjumlah kurang lebih 8.
Menurut saya, semua iklan komersil yang ditayangkan pada jam tayang acara ini adalah iklan
partisipasi karena urutan penayangan semua iklan komersil dilakukan secara random.

MANFAAT IKLAN

Manfaat iklan komersil bagi pengguna iklan adalah untuk mempromosikan produk
atau jasa dan untuk mengejar target konsumen secara serentak dalam wilayah yang luas.
Selain itu, perusahaan yang mengiklankan produk atau jasanya lewat televisi biasanya
dianggap memiliki status yang lebih tinggi karena biaya untuk mengiklankan sebuah produk
atau jasa di televisi memakan biaya yang cukup besar.

Dari setiap iklan yang ditayangkan tidak dengan begitu saja keuntungan dapat
diterima secara penuh. Stasiun televisi swasta diwajibkan untuk membayar royalti siaran
iklan kepada pemerintah.
Penonton yang menyaksikan iklan komersil pada jam tayang sebuah acara televisi
akan mengetahui adanya sebuah produk atau jasa yang diiklankan. Sehingga ketika
membutuhkannya, penonton akan membeli produk atau jasa tersebut.

UNSUR PELANGGARAN UNDANG-UNDANG

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran adalah undang-undang


yang mengatur tentang prinsip-prinsip penyelenggaraan penyiaran yang berlaku di Indonesia.
Setelah menganalisis I’m Possible, saya tidak menemukan pelanggaran dalam acara televisi
ini.

PENATAAN ARTISTIK

Penataan artistik dalam I'm Possible sangat sederhana. Dekorasi panggung dan
pencahayaan tampak sangat sederhana. Tidak ada unsur elegan dan bersifat apa adanya
sehingga terlihat sangat monoton dan tampak membosankan. Untuk make up dan kostum
yang digunakan oleh host maupun coach juga sangat sederhana tetapi tetap rapih dan formal.

KESIMPULAN

I’m Possible adalah salah satu acara televisi yang bermanfaat karena dapat membuat
penonton menjadi lebih percaya diri, rendah hati, dan selalu bersyukur atas segala pemberian
Tuhan Yang Maha Esa lewat petuah-petuah dari coach maupun hostnya. Acara ini dapat
membantu penonton untuk mengubah pola pikir yang negatif menjadi positif. Interaksi antara
host dan coach dengan penonton membuat acara ini menjadi lebih menarik karena interaksi
secara langsung maupun lewat sosial media membuat kita sebagai penonton dapat ikutserta
atau berpartisipasi dalam acara televisi ini.

Tetapi sebaiknya kita tidak boleh terlalu “fanatik” dengan acara motivasi seperti ini.
Menonton sebuah acara talkshow motivasi akan lebih baik disaksikan ketika suasana hati kita
sedang mendukung dan dengan takaran yang sewajarnya saja. Selain itu, kita tidak boleh
terlalu mudah termakan oleh petuah-petuah bijak yang melenakan
SARAN

Acara televisi ini sebenarnya sudah sangat baik. Tetapi alangkah baiknya jika segmen
yang ditambahkan lebih bervariatif lagi sehingga acara televisi ini dapat menarik perhatian
penonton umum bukan hanya kalangan tertentu.
GAMBAR ACARA
REFERENSI

http://merryriana.com/article/program-tv-terbaru-merry-riana/

http://id.wikipedia.org/wiki/Gelar_wicara

http://www.komisiinformasi.go.id/regulasi/view/uu-nomor-32-tahun-2002-1

Anda mungkin juga menyukai