ANGGOTA KELOMPOK :  RIFAN RAHMAN SUTRISNO

 ALFIANSYAH ANNUR M.
 DADAN RAMDHAN
 RIFKI SEPTIANA

KELAS 11 MIA 1

Judul Kegiatan : Berlatih menerapkan Teorema Torricelli.

Tujuan : Peserta didik dapat mengamati kebocoran pada botol plastik.

Alat dan Bahan : botol plastik 3 buah (ukuran harus sama), paku, penggaris, stopwatch,
penyumbat dan air.

Langkah kegiatan

1. Bentuklah kelompok 3 – 4 peserta didik! Bekerjasamalah dengan kompak!

2. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan!
3. Lubangilah botol plastik I menggunakan paku, dengan ukuran lubang kecil!
4. Sumbatlah lubang pada botol tersebut sebelum botol diisi air!
5. Isilah botol plastik I dengan air sampai penuh, dan ukur ketinggian lubang
terhadap permukaan air (h) menggunakan penggaris!
6. Lepaskan penyumbat, dan segeralah ukur jarak jangkauan pancaran air dalam
waktu 1 sekon menggunakan penggaris!
7. Amatilah pula dengan cermat, kecepatan pancaran air yang keluar dari botok
plastik I tersebut dari awal, sampai air habis!
8. Lakukan yang sama, untuk botol plastik II dan III dengan ketinggian lubang
terhadap permukaan air berbeda-beda, tetapi air harus tetap diisi penuh!
 ANALISIS
Tabel data hasil pengamatan
Botol Ketinggian Lubang Terhadap Ketinggian Lubang Jangakauan Kecepatan
Plastik Permukaan air (h) Terhadap Lantai (h2) Pancaran Air (x) Pancaran Air
I 4 12 5 lambat
II 8,5 7,5 10 sedang
III 12 4 12 cepat

a. Bagaimanakah kecepatan pancaran ketiga botol plastik tersebut? Manakah botol

yang memancarkan air paling kuat, dan manakah botol yang memancarkan air
paling lemah? Jelaskan alasanmu berdasarkan percobaan yang kamu lakukan!
jawaban :
- Kecepatan pancaran air ketiga botol plastik tersebut berbeda –beda.
- Botol yang memancarkan air paling kuat adalah botol III
- Botol yang memancarkan air paling lemah adalah botol I
- Berdasarkan percobaan yang kami lakukan, ternyata kecepatan pancaran
ketiga botol plastik tersebut berbeda-beda tergantung berapa jarak antara
lubang terhadap permukaan air pada masing masing botol. semakin jauh
jaraknya maka semakin cepat pula pancaran airnya, dan semakin sedikit
jaraknya maka semakin lambat pula pancaran airnya.

b. Jelaskan faktor-faktor yang menyebabkan perbedaan kecepatan pancaran air yang

keluar dari botol!
Jawaban :
gaya gravitasi (g), ketinggian lubang terhadap permukaan air (h), dan perbedaan
kondisi lubang pada botol.

c. Bagaimana jangkauan pancaran air untuk setiap botol plastik? Urutkan

berdasarkan jangankauan terjauh!
Jawaban :
- Jangkauan pancaran air ketiga botol plastik tersebut berbeda –beda.
- Urutan berdasarkan jangankauan terjauhnya adalah Botol III, Botol II, Botol I.

d. Bagaimana kekuatan dan jarak jangkauan pancaran air jika permukaan air di dalam
botol semakin menurun?
Jawaban :
Jika permukaan air di dalam botol semakin menurun, maka kekuatan dan dan jarak
jangkauan pancaraanya akan semakin besar.
e. Berdasarkan data yang kamu peroleh, tentukan kecepatan pancaran air dan
jangkauan pancaran air, menggunakan rumus:
v = √2 g h dan x = 2√ h h2

 Botol 1 v = √2 g h x = 2√ h h2

v = √2 . 10 . 4 x = 2√ 4 . 12
v = √80 x = 2 √ 48
v = 8,94427191 x = 13,85640646

 Botol 2 v = √2 g h x = 2√ h h2

v = √2 . 10 . 8,5 x = 2√ 8,5 . 7,5

v = √170 x = 2√63,75
v = 13,03840481 x = 15,96871942

 Botol 3 v = √2 g h x = 2√ h h2

v = √2 . 10 . 12 x = 2√ 12 . 4
v = √240 x = 2√ 48
v = 15,49193 x = 13,85640646

f. Tabulasikan hasilnya ke dalam tabel di bawah ini!

Botol Plastik h (cm) h2 (cm) v = (cm/s) x (cm)

I 4 12 8,94 13,86
II 8,5 7,5 13,03 15,97
III 12 4 15,49 13,86
 g. Coba kamu bandingkan hasil pengamatan kecepatan pancaran air dan jangkauan
pancaran air berdasarkan hasil percobaan dan perhitungan yang kamu lakukan!
Apakah hasilnya sama? Lakukan analisis jika terdapat perbedaan antara
keduanya!

Diperoleh Kecepatan Pancaran Air Jangkauan Pancaran Air

Berdasarkan Botol I Botol II Botol III Botol I Botol II Botol III
Percobaan (Lambat) (Sedang) (Cepat) 5 cm 10 cm 12 cm
8,94 13,03 15,49
Perhitungan 13,86 cm 15,97 cm 13,86 cm
cm/s cm/s cm/s

Untuk perbandingan kecepatan pancaran air, hasilnya tidak dapat dipastikan karena
pada saat percobaan kami tidak dapat melakukan pengukuran terhadap kecepatan
pancaran air. karena tidak punya alat untuk mengukurnya, dan memang sangat sulit
untuk menaksirnya pun.
Namun, kami dapat memastikan bahwa antara data yang diperoleh dari Percobaan dan
Perhitungan relatif sama. Karena di semua jenis pengamatan yang berbeda memiliki
urutan yang sama.

Yaitu: Botol I memiliki kecepatan pancaran air yang paling lambat, Botol II memiliki
kecepatan pancaran air sedang(ada di urutan tengah), dan Botol III memiliki kecepatan
pancaran air yang paling cepat.

Sedangkan, Untuk perbandingan jangkauan pancaran air, ternyata antara data yang
diperoleh dari Percobaan dan Perhitungan semuanya berbeda. dan Menurut kelompok
kami, perbedaan tersebut disebabkan oleh:
Kondisi lubang pada botol yang kurang sesuai untuk menjadi jalan keluar air. Karena
menurut kami kondisi lubang berpengaruh juga terhadap air yang keluar.

KESIMPULAN
Kecepatan Pancaran dan Jangkauan Pancaran air yang keluar dari lubang pada botol
dipengaruhi oleh faktornya masing-masing. Dan salah satu cara untuk mengukurnya
adalah dengan penerapan persamaan Bernoulli dan Teorea Torricelli.