Tentang
KEBIJAKAN TRANSFER PASIEN
RUMAH SAKIT GUNUNG MARIA TOMOHON
MEMUTUSKAN
Menetapkan: KEPUTUSAN DIREKTUR TENTANG TRANSFER PASIEN
RUMAH SAKIT GUNUNG MARIA TOMOHON
Kedua Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan akan ditinjau setiap 2
(dua) tahun.
Direktur
RS Gunung Maria Tomohon
1 Transfer pasien dapat dilakukan apabila kondisi pasien layak untuk di transfer.
2 Transfer pasien dimulai dengan melakukan koordinasi dan komunikasi para
transportasi pasien, menentukan SDM yang akan mendampingi pasien, menyiapkan
peralatan yang disertakan saat transfer dan Monitoring pasien selama transfer.
3 Transfer pasien hanya boleh dilakukan oleh staf medis, staf keperawanan yang
kompeten, petugas profesional lainnya yang sudah terlatih.
4 Dalam mentransfer pasien antar rumah sakit, petugas akan menghubungi rumah
sakit yang dituju dan melakukan negosiasi dengan unit yang dituju. Jika rumah sakit
tersebut setuju untuk menerima pasien rujukan, petugas RS Gunung Maria
Tomohon harus memastikan tersedianya peralatan medis yang memadai di rumah
sakit yang dituju.
5 Seluruh peralatan dan obat-obatan harus dicek ulang oleh petugas sebelum
melakukan transfer.
6 Transfer pasien menggunakan formulir transfer pasien yang berlaku di RS Gunung
Maria Tomohon.
7 Pasien dengan sakit berat/kritis harus didampingi oleh minimal 2 (dua) orang tenaga
medis.
8 Pasien yang tidak memerlukan dampingan dokter selama proses transfer antar
rumah sakit :
a. Pasien yang dapat mempertahankan kepatenan jalan nafas dengan baik dan
tidak membutuhkan bantuan ventilator/oksigenasi.
b. Pasien dengan perintah, “Do Not Resuscitate (DNR)”.
Direktur
RS. Gunung Maria Tomohon