Disusun oleh:
Nurul Hidayah (2010-83-006)
PEMBIMBING :
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas
limpahan rahmat dan karuniaNya, maka saat ini penulis dapat menyelesaikan
Kecamatan Kairatu Barat Kabupaten SBB. Penelitian ini dibuat dalam rangka
karena itu kritik dan saran yang membangun selalu penulis harapkan, dan semoga
Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih atas segala pihak yang telah
Penulis
ii
GAMBARAN PENGETAHUAN IBU MENGENAI PERILAKU HIDUP
BERSIH DAN SEHAT (PHBS) RUMAH TANGGA DI DESA WAISARISA
KECAMATAN KAIRATU BARAT KABUPATEN SBB
ABSTRAK
Kata Kunci: Pengetahuan, perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), PHBS tumah
tangga indikator PHBS rumah tangga.
iii
REPRESENTATION OF MOTHERS’ KNOWLEDGE REGARDING
HOUSEHOLD HEALTHY CLEAN LIFESTYLES IN WAISARISA VILLAGE
SUBDISTRICT OF WEST KAIRATU DISTRICT OF WEST SERAM
ABSTRACT
iv
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRACT ………………………………………………………………….. iv
BAB I PENDAHULUAN
A. Pengetahuan ....................………………………………………………... 5
1. Definisi ................................................................................................ 5
1. Definisi ……………………………………………………………… 6
1. Definisi ……………………………………………………………… 10
v
2. Tujuan ...………………………………………………..………......... 11
3. Manfaat ………………………………………………….................... 11
4. Sasaran ……………………………………………............................. 12
2. Demografi ……………………………………….…........................... 32
B. Pembahasan .……………………………………………………………. 34
C. Keterbatasan Penelitian…………………………………………………. 41
A. Kesimpulan ……………………………………………………………... 42
B. Saran ……………………………………………………………………. 42
vi
DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………….. 43
LAMPIRAN ………………………………………………………………… 44
vii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
manusia, karena dalam tubuh yang sehat akan menghasilkan jiwa dan raga
Sehat. Tujuan peraturan ini adalah adanya upaya peningkatan perilaku hidup
dasari oleh pengetahuan akan lebih bertahan dari perilaku yang tidak di dasari
tangga yang berperilaku hidup bersih dan sehat sejumlah 63,89% (Kemenkes
1
RI, 2013). Menurut RISKESDAS tahun 2013 rumah tangga yang berperilaku
Kairatu Barat. Salah satu Desa yang status hiegenisnya masih kurang adalah
Desa Waisarisa. Desa ini tergolong kecil di Kecamatan Kairatu Barat. Pada
pemilihan pada jenis tatanan tersebut karena selain masih menjadi masalah
kesehatan utama, ruang lingkup rumah tangga mempunyai daya ungkit yang
2
B. Perumusan masalah
Waisarisa
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Waisarisa.
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat teoritis
2. Manfaat praktis
1) Bagi institusi
3
2) Bagi tenaga kesehatan
keluarganya.
3) Bagi masyarakat
4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengetahuan
1. Definisi
5
membedakan, memisahkan, mengelompokkan, atau membuat diagram
suatu kriteria yang ditentukan sendiri atau yang telah ada sebelumnya
dan kebudayaan.6,7
1. Definisi
pekerjaan rumah tangga, atau ibu rumah tangga merupakan seorang istri
6
(ibu) yang hanya mengurusi berbagai pekerjaan dalam rumah tangga
rumah tangganya.8,9
sebagai ibu rumah tangga. Dalam hal ini wanita memberikan peran yang
sehari-hari.8,9
sama lain. Misalnya seorang ayah dan ibu harus menciptakan kondisi
dengan baik agar tercipta suasana gotong royong antar anggota keluarga,
menentukan pendidikan yang baik bagi putra putrinya, dan ibu rumah
7
tangga harus mandiri dalam mengelola kehidupan rumah tangganya.
Oleh karena itu wanita sebagai ibu rumah tangga harus mampu untuk
sebagai ibu rumah tangga harus dapat menyiasati adanya perubahan nilai
dalam kehidupan masyarakat. Dalam hal ini wanita sebagai ibu rumah
tujuan yang mulia untuk menuju keluarga yang bahagia sejahtera, karena
tugas antara lain sebagai istri, sebagai ibu rumah tangga, sebagai
8
pendidik bagi anak-anaknya. Tugas yang disandang oleh seorang wanita
yaitu:9,10
Wanita tidak hanya sebagai ibu rumah tangga tetapi juga sebagai
sejati. Wanita sebagai istri dituntut untuk setia pada suami agar dapat
Ibu adalah wanita pendidik pertama dan utama dalam keluarga bagi
Yang Maha Esa serta kepada masyarakat dan orang tua. Pada
9
C. Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) rumah tangga
1. Definisi
anggota rumah tangga agar tahu, mau dan mampu melaksanakan perilaku
hidup bersih dan sehat serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan di
untuk hidup sehat (Depkes RI, 2007). PHBS merupakan salah satu
kesehatan baik pada masyarakat maupun pada keluarga, artinya harus ada
10
komunikasi antara kader dengan keluarga/masyarakat untuk memberikan
2. Tujuan
tangga untuk melakukan PHBS serta berperan aktif dalam gerakan PHBS
3. Manfaat
mudah sakit, anak tumbuh sehat dan cerdas, produktivitas kerja anggota
11
masyarakat (UKBM) seperti Posyandu, jaminan pemeliharaan kesehatan,
4. Sasaran
b. Sasaran Primer
Sasaran primer adalah sasaran utama dalam rumah tangga yang akan
c. Sasaran sekunder
d. Sasaran tersier
12
5. Indikator PHBS rumah tangga
b. ASI eksklusif
13
ini, bayi belum memiliki enzim pencernaan sempurna untuk
mencerna makanan atau minuman lain. Selain itu, ASI jauh lebih
Keunggulan ASI:
pernafasan bayi.
balita setiap bulan dan mengetahui apakah balita berada pada kondisi
pertumbuhan anak. Bila kenaikan berat badan anak lebih rendah dari
14
lebih besar dari yang seharusnya merupakan indikasi risiko kelebihan
gizi.
syarat dan pengawasan kualitas, air bersih adalah air yang digunakan
Air sangat peting bagi kehidupan manusia. Manusia akan lebih cepat
dalam tubuh manusia itu sendiri sebagian besar terdiri dari air, untuk
manusia akan air sangat kompleks antara lain untuk minum, masak,
penyakit atau terhindar dar penyakit. Air bersih secara fisik dapat
dibedakan melalui indra kita, antara lain (dapat dilihat, dirasa, dicium
dan diraba). Meski terlihat bersih, air belum tentu bebas kuman
15
penyakit. Kuman penyakit dalam air mati pada suhu 100oC. (saat
mendidih). Syarat – syarat air minum yang sehat agar air minum itu
1. Syarat fisik Persyaratan fisik untuk air minum yang sehat adalah
3. Syarat kimia Air minum yang sehat harus mengandung zat – zat
saat makan, kuman dengan cepat masuk ke dalam tubuh, yang bisa
tangan dapat dilakukan setiap kali kita kotor (setelah memegang uang,
16
menceboki bayi atau anak, sebelum makan dan menyuapi anak,
anti bakteri.
kran air.
(SARS).
17
f. Menggunakan jamban sehat
atau cara. Beberapa penyakit yang dapat disebarkan oleh tinja manusia
terhadap
2. Tidak berbau dan tinja tidak dapat di jamah oleh serangga maupun
tikus.
18
5. Dilengkapi dinding dan atap pelindung, dinding kedap air dan
warna.
6. Cukup penerang
hal, yaitu :
yang aman.
lingkungan.
sehat dan tidak berbau, tidak mencemari sumber air yang ada
dan
19
jamban tangki septik atau leher angsa (Departemen Kesehatan RI,
2007).
20
5. Memelihara ikan pemakan jentik di kolam / bak–bak penampung
air.
9. Menggunakan kelambu.
h. Makan dengan menu gizi seimbang (makan sayur dan buah setiap
hari)
sempurna adalah pola menu seimbang yang bila disusun dengan baik
dan 3 porsi buah atau sebaliknya setiap hari, tidak harus mahal, yang
atau daun singkong. Begitu pula dengan buah, semua bagus untuk
papaya, jeruk, jambu biji atau apel lebih banyak mengandung vitamin
21
i. Olah raga atau melakukan aktifitas fisik secara teratur
makan.
Rokok ibarat pabrik bahan kimia. Dalam satu batang rokok yang
Monoksida (CO).
darah.
22
3. CO menyebabkan berkurangnya kemampuan darah membawa
pasif adalah orang yang bukan perokok tapi menghirup asap rokok
orang lain atau orang yang berada dalam satu ruangan tertutup
23
D. Kerangka Teori
Pengetahuan
Perilaku
Keluarga sehat
pengetahuan akan lebih bertahan dari perilaku yang tidak di dasari oleh
baik dalam keluarga, terutama dicetuskan oleh salah satu anggota keluarga yang
24
berperan penting dalam kehidupan sehari-hari suatu keluarga (ibu), diharapkan
E. Kerangka Konsep
Pengetahuan
Keterangan:
25
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian
1. Desain Penelitian
sectional.
April 2017.
1. Populasi
2. Sampel
26
3. Kriteria Inklusi dan Eksklusi
a. Kriteria inklusi
a. Kriteria eksklusi
penelitian.
rumah tangga. Pengumpulan data dalam penelitian ini diperoleh dari data
primer. Caranya adalah semua ibu rumah tangga yang masuk kriteria inklusi
dinilai pengetahuannya.
27
D. Alur Penelitian
Persiapan penelitian
(Perbanyakan Kuesioner)
Inform consent
Analisis data
kuesioner untuk proses pengambilan data. Ibu rumah tangga yang telah
dan memberikan kuesioner umtuk diisi, bagi yang tidak bersedia maka
28
E. Definisi Operasional
program Statistical Product and Service Solution (SPSS) versi 16,0. Jenis
analisis data yang akan digunakan yait analisis data univariat. Analisis ini
G. Etika Penelitian
29
BAB IV
A. Hasil Penelitian
1. Deskripsi umum
sebanyak 40 orang. Desa Wasarisa merupakan salah satu dari 6 desa yang
2. Demografi
Seram Bagian Barat adalah 1025 jiwa selama tahun 2016 dengan jumlah
perempuan sebanyak 355 jiwa dan laki-laki sebanyak 670 jiwa. Jumlah
30
Tabel 4. 1 Karakteristik umum responden
Pengetahuan terhadap
Karakteristik responden PHBS rumah tangga
Kurang Cukup Baik Total
19 - 30 1 6 6 13
Kelompok
31 - 40 1 8 4 13
Umur
41 - 50 0 8 1 9
(Tahun)
51 – 65 2 2 1 5
SD 2 1 1 4
SMP 1 3 3 7
Pendidikan
SMA 1 18 7 26
Sarjana 0 2 1 3
Ibu rumah tangga 4 17 10 31
Pegawai negeri sipil 0 4 2 6
Pekerjaan
Pegawai swasta 0 2 0 2
Wiraswasta 0 1 0 1
pengetahuan kurang tidak ada, cukup 8 dan baik 1, umur 51-65 pengetahuan
kurang 4, cukup 17, baik 10, Pegawai negeri sipil pengetahuan kurang tidak
ada, cukup 4, baik 2, pegawai swasta pengetahuan kurang tidak ada, cukup 2,
baik tidak ada, wiraswata kurang tidak ada, cukup 1, baik tidak ada.
31
Tabel 4.2. Distribusi pengetahuan PHBS rumah tangga masyarakat desa
waisarisa
Pengetahuan PHBS
F (%)
rumah tangga
Kurang 4 10.0
Cukup 24 60.0
Baik 12 30.0
Total 40 100.0
kategori kurang sebanyak 4 orang (10%), cukup 24 orang (60%), dan baik 12
orang (30%).
32
Tabel 4.3. Distribusi pengetahuan berdasarkan indikator PHBS rumah
tangga
Kurang 11 27.5
Cukup 1 2.5
Baik 28 70.0
2. ASI Eksklusif
Kurang 14 35.0
Cukup 13 32.5
Baik 13 32.5
3. Menimbang bayi dan balita
Kurang 3 7.5
Baik 37 92.5
4. Menggunakan Air Bersih
Kurang 5 12.5
Baik 35 87.5
5. Cuci Tangan dengan Air Bersih dan Mengalir
Kurang 5 12.5
Cukup 27 67.5
Baik 8 20.0
6. Menggunakan Jamban Sehat
Kurang 15 37.5
Cukup 1 2.5
Baik 24 60.0
7. Memberantas Jentik Nyamuk
Kurang 19 47.5
Baik 21 52.5
8. Makan Sayur dan Buah Setiap Hari
Kurang 33 82.5
Baik 7 17.5
9. Aktifitas Fisik
Kurang 16 40.0
Baik 24 60.0
10. Tidak Merokok di Rumah
Kurang 4 10.0
Baik 36 90.0
33
(2,5%) dan baik 28 orang (70%). Indikator ASI eksklusif, pengetahuan
cukup tidak ada, dan baik 13 orang (92,5%). Indikator menggunakan air
bersih, kurang 5 orang (12,5%), cukup tidak ada, baik 35 orang (87,5%).
Indikator cuci tangan dengan air bersih dan mengalir, pengetahuan kurang 5
orang (12,5%), cukup 27 orang (67,5%), dan baik 8 orang (20%). Indikator
nyamuk pengetahuan kurang 19 orang (47,5%), cukup tidak ada, dan baik 24
orang (60%). Indikator makan sayur dan buah setiap hari, pengetahuan
kurang 33 orang (82,5%), cukup tidak ada, dan baik 7 orang (17,5%).
ada, dan baik 24 orang (60%). Indikator tidak merokok dalam rumah
pengetahuan kurang 4 orang (10%), cukup tidak ada, dan baik 36 orang
(90%).
B. Pembahasan
tangga berada pada kategori cukup yaitu sebanyak 24 orang dari jumlah
34
Berdasarkan tingkat pendidikan pengetahuan ibu tentang PHBS rumah
tangga berada pada kategori cukup yaitu sebanyak 23 orang dengan rerata
dengan pendidikan tinggi, maka oang tersebut akan semakin luas pula
ilmiah dan etik yang bertolak dari masalah nyata dalam bidang kerjanya.12,13
tangga berada pada kategori cukup yaitu sebanyak 24 orang dan reratanya
adalah kelompok yang tidak bekerja. Sebagian besar masyarakat desa ini ibu
rumah tangganya tiak bekerja, meskipun demikian hasil yang didapatkan ini
Lingkungan ini merupakan salah satu daerah yang tidak termasuk daerah
tertinggal dimana tersedia layanan informasi dari media televisi, internet yang
mudah diakses.12,13
rumah tangga masyarakat desa waisarisa berada pada ketegori cukup yaitu
35
sebanyak 24 orang (60%) dari jumlah sampel. Hal ini menjelaskan bahwa
media masa.13,14
adalah persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan (bidan, dokter, dan
tenaga para medis lainnya). lnteraksi antara kondisi kesehatan ibu hamil
yaitu kematian atau bertahan hidup. Secara medis, penyebab klasik kematian
profesional dapat berakibat fatal bagi ibu dalam proses persalinan. Namun,
kefatalan ini sering terjadi tidak hanya karena penanganan yang kurang baik
keluarga.13,14
Pengetahuan ini berada pada kategori kurang yaitu sebanyak 14 orang (35%).
36
Pemberian ASI Eksklusif sangatlah penting bagi bayi karena ASI memiliki
tumbuh kembang pada bayi. Melihat manfaat yang besar, maka pemberian
pemberian ASI selama 6 bulan tanpa makanan tambahan lain seperti susu
formula, jeruk, madu, air teh, air putih dan makanan padat seperti pisang,
pepaya, bubur susu, biskuit, bubur nasi, dan tim sejak lahir hingga bayi umur
6 bulan. Dilihat dari kuesioner tentang jangka waktu pemberian ASI serta
masih banyak yang salah dalam menjawab. Hal ini dikaitkan dengan faktor
kebiasaan pada daerah tersebut dimana rerata pemberian ASI sampai usia 1
Indiaktor PHBS rumah tangga ketiga adalah membawa bayi dan balita
Untuk indikator ini ibu rumah tangga daerah tersebut paham dengan
melakukan indikator ini. Bayi dan balita dibawa ke posyandu adalah salah
satu cara untuk menilai tumbuh kembang. Di posyandu juga akan didapatkan
menunjukan indikator ini berada pada kategori baik yaitu sebanyak 35 orang
(87,5%). Pada indikator ini masyarakat mengerti tentang fungsi dan manfaat
dari air bersih. Pada dasarnya penggunaan air bersih dalam kehidupan sehari-
37
hari begitu dianjurkan guna mencegah timbulnya penyakit yang bisa
Indikator PHBS rumah tangga kelima adalah cuci tangan dengan bersih
dan mengalir, berada pada kategori cukup yaitu sebanyak 27 orang (62,5%).
Sebagian besar responden mengerti dan paham mengenai cuci tangan, namun
untuk mencuci tangan dan tidak menggunakan sabun. Cuci tangan pakai
sabun (CTPS) merupakan perilaku sehat yang telah terbukti secara ilmiah
Pernafasan Atas (ISPA) dan flu burung, bahkan disarankan untuk mencegah
dengan CTPS.12,13
sehat, berada pada kategori baik yaitu sebanyak 24 orang (60%). Sebagian
septic tank serta jarak dengan sumber air bersih. berdasarkan manfaatnya
38
lingkungan yang sehat dan menghindari keluarga dari penyakit-penyakit yang
suatu tempat sehingga tidak menyebabkan bibit penyakit yang ada pada
nyamuk, berada pada kategori baik yaitu sebanyak 21 orang (52,5%). Seram
Bagian Barat merupakan salah satu daerah dengan angka peyakit malaria
Indikator PHBS rumah tangga kedelapan adalah makan buah dan sayur
setiap hari, berada pada pada kategori baik yaitu sebanyak 24 orang (60%).
sebagian besar responden mengetahui tentang pilihan buah dan sayur yang
dimakan setiap hari. Pada dasarnya buah dan sayur adalah sumber dari
vitamin, gizi dan protein yang dibutuhkan bagi tubuh untuk membentuk
39
antioksidan alami yang mempunyai manffa untuk melawan radikal bebas,
penyebab penuaan dini, dan berbagai jenis kanker (Astawan, 2008). Buah-
buahan yang berwarna kuning sperti mangga, pepaya, dan pisang raja
rasa asam sperti jeruk, jambu biji dan rambutan kaya akan vitamin C. Karena
fisik berada pada kategori baik yaitu sebanyak 24 orang (60%). sebagian
tubuh menjadi terjaga. Hal itu dapat dikarenakan karena dengan beraktifitas
yang ada di dalam tubuh melalui keringat dan dapat meregangkan otot-otot
dan persendian sehingga dapat mengurangi resiko yang dapat terjadi pada
dalam rumah berada pada kategori baik yaitu sebanyak 36 orang (90%). Pada
indikator ini berarti masyarakat paham dan mengerti tentang bahaya dan
dampak dari merokok. Efek rokok yaitu seain terhadap terhadap perokok
pasif juga menyebabkan peningkatan angka morbiditas pada bayi dan anak
khususnya penyakit infeksi saluran pernafasan atas (ISPA) dan bahkan dapat
40
PHBS adalah semua perilaku kesehatan yang dilakukan atas kesadaran
masyarakat. PHBS rumah tangga merupakan salah satu cara dan langkah
C. Keterbatasan penelitian
masalah waktu penelitian yang singkat sehingga jumlah sampel yang diteliti
lebih sedikit dan hanya menggunakan purposive sampling. Selain itu faktor yang
41
BAB V
A. Kesimpulan
Barat Kabupaten Seram Bagian Barat tentang PHBS rumah tangga sebagian
B. Saran
mengenai PHBS rumah tangga, karena hal ini merupaka salah satu
42
DAFTAR PUSTAKA
1. Kemenkes, RI. (2013). Riset Kesehatan Dasar Tahun 2013. Jakarta : Depkes
RI.
bersih dan sehat (PHBS) di dukuh keden wetan kelurahan keden kecamtan
Jakarta;2008.
6. Habeahan J. Pengetahuan, sikap dan tindakan perilaku hidup bersih dan sehat
7. Nurhajati N. Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) masyarakat desa samir
9. Pratiwi JE. Perilaku hidup bersih dan sehat (phbs) pada tatanan rumah tangga
43
10. Yusnita E. Gambaran pengetahuan keluarga tentang perilaku hidup bersih
12. Djabu O. Peranan ibu rumah tangga yang bekerja dalam meningkatkan status
13. Astuti AWW. Peran ibu rumah tangga dalam meningkatkan kesejahteraan
14. Suryani L. Hubungan pengetahuan dan sikap ibu rumah tangga terhadap
perilaku hidup bersih dan sehat di kelurahan payo selincah tahun 2013.
Jambi; 2013.
44
LAMPIRAN
45
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS PATTIMURA
FAKULTAS KEDOKTERAN
Jln. Ir. M. Putuhena, Poka, Ambon . Telp/Fax:(0911) 344982;
Email: fkunpatti@yahoo.com
1. Identitas peneliti
Nama : Nurul Hidayah
Judul penelitian : Gambaran Pengetahuan Ibu mengenai Perlaku Hidup
Bersih dan Sehat (PHBS) Rumah Tangga di Desa
Waisarisa, Kecamatan Kairatu Barat, Kabupaten SBB
Tanggal :
3. Karakteristik ressponden
Nama responden :
Umur :
Tingkat pendidikan : tidak sekolah, SD, SMP, SMA (lingkari salah satu)
Pekerjaan : ibu rumah tangga, PNS, Pegawai swasta, angota
TNI/POLRI, Wiraswasta (lingkari salah satu)
46
Kuesioner Penelitian Pengetahuan Ibu Mengenai
Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) Rumah Tangga
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tanda (x) pada pilihan yang menurut
Anda benar.
47
7. Mencuci tangan sebaiknya (pilihan bisa lebih dari satu) :
a. Setelah buang air besar
b. Sebelum berkebun
c. Setelah memegang uang
d. Sebelum menyiapkan makan
e. Sebelum memegang hewan peliharaan
f. Sebelum memberi makan anak
g. Setelah bangun tidur
h. Sebelum makan
i. Sebelum menceboki anak
j. Tidak tahu
8. Salah satu syarat jamban sehat adalah tidak mencemari sumber air. Jarak
sumber air dengan septic tank sebaiknya adalah :
a. Minimal 1 meter
b. Minimal 3 meter
c. Minimal 5 meter
d. Minimal 10 meter
e. Tidak tahu
10. Setiap anggota rumah tangga sebaiknya mengkonsumsi sayur & buah setiap
hari sebanyak
a. Tidak perlu mengkonsumsi sayur & buah
b. 1 porsi buah & 1 porsi sayur
c. 3 porsi buah & 2 porsi sayur
d. Mengkonsumsi 1 porsi sayur saja
e. Tidak tahu
48
11. Aktivitas fisik sebaiknya dilakukan :
a. 5 menit sehari
b. 10 menit sehari
c. 30 menit sehari
d. 30 menit seminggu
e. Tidak tahu
49
Tingkat Pengetahuan terhadap PHBS
ASI Eksklusif
50
Menggunakan Air Bersih
51
Kurang 19 47.5 47.5 47.5
Aktifitas Fisik
52
19 - 30 1 6 6 13
31 - 40 1 8 4 13
Kelompok Umur (Tahun)
41 - 50 0 8 1 9
51 - 65 2 2 1 5
Total 4 24 12 40
SD 2 1 1 4
SMP 1 3 3 7
Pendidikan
SMA 1 18 7 26
Sarjana 0 2 1 3
Total 4 24 12 40
Tidak Bekerja 4 17 10 31
PNS 0 4 2 6
Pekerjaan
Pegawai Swasta 0 2 0 2
Wiraswasta 0 1 0 1
Total 4 24 12 40
53