Anda di halaman 1dari 15

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Alat Pemadam Kebakaran Di era globalisasi serba modern, alat pemadam api makin
berkembang mengikuti kemajuan zaman. Di zaman dahulu, Alat Pemadam Kebakaran 
tidaklah spesifik dan sangat sederhana, medianya hanya air dan alatnya mungkin seperti
ember dan wadah lainnya yang bisa menampung air untuk memadamkan kebakaran.
Dengan adanya kemajuan teknologi, maka ditemukannya terobosan baru. Pemadaman
kebakaran dilakukan dengan alat yang spesifik, mulai dari mobil Pemadam Kebakaran
(DAMKAR), Alat Pemadam Kebakaran berkapasitas besar (trolley unit), Tabung portable
unit, dan bahkan alat pemadam yang dilengkapi dengan Smoke Detector serta Alarm. Atas
dasar pentingnya pengetahuan tentang penanggulangan bahaya kebakaran, serta
bagaimana cara menggunakan Alat Pemadam Kebakaran dengan baik dan benar, penulis
ingin menerangkan Alat Pemadam Kebakaran  Materi Alat Pemadam Kebakaran. 
BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 PENGERTIAN ALAT PEMADAM API RINGAN

Alat Pemadam Kebakaran  Adalah Suatu alat berupa tabung yang diisi dengan media yang
dapat mengatasi serta memadam kebakaran pada awal terjadinya api
Alat Pemadam Kebakaran yang bisa dibawa / dijinjing dan gunakan / dioperasikan oleh satu
orang dan berdiri sendiri. Apar merupakan Alat Pemadam Kebakaran yang pemakaiannya
dilakukan secara manual dan langsung diarahkan pada posisi dimana api berada. Alat Pemadam
Kebakaran dikenal sebagai Alat Pemadam Kebakaran yang mudah dibawa, cepat dan tepat di
dalam penggunaan untuk awal kebakaran, selain itu karena bentuknya yang portable dan
ringan sehingga mudah mendekati daerah kebakaran. Dikarenakan fungsinya untuk
penanganan dini, peletakan Alat Pemadam Kebakaran -pun harus ditempatkan di tempat-
tempat tertentu sehingga memudahkan didalam penggunaannya.

 Materi alat pemadam api ringan SPARE PARTS APAR


1. TABUNG (TUBE)
Tabung Spare Part Untuk Tabung Pemadam Api Ringan | Apar
Tabung (Tube) yang kami pakai terbuat dari bahan berkualitas tinggi baja paduan.
mereka banyak diterapkan dalam kimia, metalurgi, mekanik. Sehingga tahan terhadap
bahan kimia serta tahan terhadap tekanan yang terukur. Tabung berbentuk seamless
yaitu tabung yang dibuat tanpa adanya las.
2. VALVE
Valve Spare Part Untuk Tabung Pemadam Api Ringan | Apar spare part yang
berfungsi untuk menutup dan membuka aliran media (Isi) yang berada d
3. HANDLE
Handle Spare Part Untuk Tabung Pemadam Api Ringan | Apar Spare part yang
berfungsi sebagai pegangan untuk menekan serta membantu valve dalam melakukan
fungsinya.
4. PRESSURE
Pressure Spare Part Untuk Tabung Pemadam Api Ringan | Apar Spare part yang
berfungsi untuk menunjukkan tekanan N2 dalam tabung.
5. HOSE
Hose Spare Part Untuk Tabung Pemadam Api Ringan | Apar Spare part yang
berfungsi sebagai selang penghantar media.
6. NOZZLE
Nozzle Spare Part Untuk Tabung Pemadam Api Ringan | Apar
Spare part yang berfungsi sebagai pegangan untuk mengarahkan media pada
Sumber api.
7. SABUK TABUNG
Spare part yang berfungsi sebagai dudukan selang pada tabung.
8. PIN PENGAMAN
Pin Spare Part Untuk Tabung Pemadam Api Ringan | Apar Spare part yang
berfungsi sebagai pengaman tabung.
9. BRACKET HANGER
Spare part yang berfungsi sebagai gantungan APAR. MEDIA ALAT PEMADAM API
RINGAN (APAR).
10. BOX  APAR
Box Alat Pemadam Kebakaran   berfungsi sebagai tempat untuk menyimpan APAR.
yang lebih baik karena terlindungin semua dengan box
Box Alat Pemadam Kebakaran  kami terbuat dari bahan Plat Besi dengan ketebalan 1,2
mm.

Jenis Box :
 Box Alat Pemadam Kebakaran  kapasitas 1 Kg - 3 Kg ukuran 55 cm x 25 cm x 20 cm harga
Rp. 500.000
 Box Alat Pemadam Kebakaran  kapasitas 4 Kg - 6 Kg ukuran 60 cm x 30 cm x 20 cm harga
Rp. 700.000
 Box APAR kapasitas 7 Kg - 9 Kg ukuran 80 cm x 30 cm x 20 cm harga Rp. 850.000
2.2 NAMA ALAT PEMADAM KEBAKARAN
Alat Pemadam Kebakaran dibagi menjadi 3 jenis. dan kategori yang kami jual dan
yang kami pasarkan dan yang laku di pasaran.
Ketiga jenis Alat Pemadam Kebakaran  bisa dalam penggunaannya harus disesuaikan
dengan sumber terjadinya awal kebakaran api. untuk mendapatkan hasil, daya padam
yang maksimal , Selain itu sebuah alat pemadam api ringan memiliki cara penggunaan
yang berbeda – beda dan harus diperhatikan agar tidak membahayakan orang disekitar
anda. Berikut ini adalah 3 alat pemadam api ringan berdasarkan jenisnya: Alat Pemadam
Kebakaran Dry Chemical Powder Serbuk kimia kering atau dry chemical powder.
mengandung bahan racun api yaitu Dry Chemical Powder. Merupakan kombinasi dari
fosfat Mono-amonium dan ammonium sulphate. Yang berfungsi mengganggu reaksi
kimia yang terjadi pada zona pembakaran, sehingga api padam. adalah bahan yang
digunakan oleh alat pemadam api. Penggunaan alat pemadam api ini bisa untuk
memadamkan kebakaran yang terjadi dalam kategori klas A, klas B, klas C, dan klas E.
Alat Pemadam Kebakaran yang mudah dibawa dan di pindahkan portable fire
extinguisher.
Alat pemadam api Portable. merupakan alat pemadam api yang mudah dapat
dibawa (dipindah), mudah dibawa maksudnya adalah mudah dijinjing ataupun mudah
didorong bagi yang menggunakan roda, Daya pemadaman sangat terbatas sehingga
fungsinya hanya sebagai pemadaman api awal saja. Penggunaan alat pemadam portabel
ini haruslah disesuaikan dengan klasifikasi kebakaran yang terjadi. Serta penempatannya
haruslah mudah dijangkau dan ditemukan.
Untuk posisi penempatan alat pemadam portabel ini haruslah pada setiap 200m²
atau pada setiap ruang dengan kapasitas yang disesuaikan, mudah terjangkau, jarak
antara lantai dan alat 1 s.d 1,25 meter, mudah terlihat, jarak maksimum pemepatan
peralatan pemadam api portable di suatu lokasi dalam suatu bangunandari satu fire
point ke fire point lainnya kurang lebih 15 meter, Alat Pemadam Kebakaran  jenis CO2
atau jenis busa hanya dipasang pada ruangan atau bangunan yang mempunyai tingkat
bahaya tertentu, ditempatkan sesuai kondisi lokasi yang membahayakan.
Alat Pemadam Kebakaran  Dry Chemical Powder Fire Extinguisher terdiri dari serbuk
kering kimia yang merupakan kombinasi dari Mono-amonium dan ammonium sulphate.
Serbuk kering Kimia yang dikeluarkan akan menyelimuti bahan yang terbakar sehingga
memisahkan Oksigen yang merupakan unsur penting terjadinya kebakaran. APAR Jenis
Dry Chemical Powder ini merupakan Alat pemadam api yang serbaguna karena efektif
untuk memadamkan kebakaran di hampir semua kelas kebakaran seperti Kelas A, B dan
C.
Alat Pemadam Kebakaran  Jenis Dry Chemical Powder tidak disarankan untuk
digunakan dalam Industri karena akan mengotori dan merusak peralatan produksi di
sekitarnya.

2.3 Alat Pemadam Kebakaran  Dry Chemical Powder


Alat Pemadam Kebakaran , dry Chemical Powder (tepung kimia kering), merupakan
alat pemadam api yang sangat populer dan digunakan secara luas berupa campuran
berbentuk bubuk yang terdiri dari berbagai unsur atau senyawa kimia berbentuk padat
atau butiran halus seperti tepung. Alat pemadam ini banyak digunakan baik untuk alat
pemadam api portable , peralatan bergerak seperti mobil pemadam atau instalasi tetap.
Awalnya bahan yang dikembangkan untuk menghasilkan tepung kering ini adalah borax
dan sodium bicarbonate yang disebut juga tepung kimia kering (dry chemical Powder).
Bahan yang paling banyak digunakan adalah jenis Sodium Bicarbonate karena lebih
efektif dari bahan pemadam api yang lain. Kemudian ditemukan bahan pemadam jenis
serbaguna (multipurpose) dengan bahan dasar monoammonium phosphate dan
berbahan dasar potassium bicarbonate yang dapat digunakan untuk semua kelas api.
Dalam fase berikutnya dikembangkan jenis yang disebut “super K” dengan bahan
dasar potassium chloride dan berbahan dasar urea potassium bicarbonate. Dengan
demikian jenis bahan dasar yang banyak digunakan untuk pemadaman yaitu : Sodium
bicarbonate, Potassium bicarbonate, Potassium chloride, Urea potassium bicarbonate,
Monoammonium phosphate. Untuk meningkatkan efektifitas dalam pemadaman dan
penyimpanan ditambahkan berbagai macam bahan yang dicampurkan ke bahan dasar
tepung untuk mencegah penggumpalan. Bahan tambahan yang dimaksud yaitu : Metalik
stearates, Trikalsium fosfat, Silikon. Sifat fisik dry chemical powder yang perlu mendapat
perhatian antara lain :
Kestabilan; Dalam temperatur normal , tepung kimia kering sangat stabil dan tidak
mudah berubah bentuk. Namun demikian ada juga beberapa jenis bahan yang tidak
tahan temperatur tinggi dan meleleh sehingga terjadi gumpalan. Untuk itu, suhu
penyimpanan harus dijaga agar tidak terlalu tinggi atau melebihi 150º F.
Toksisitas; Unsur-unsur yang terdapat dalam tepung kimia kering tidak mengandung
sifat toksik yang tinggi karena itu relatif aman digunakan. Namun demikian, karena
tepung kimia kering ini merupakan partikel debu yang sangat halus, maka dapat masuk
ke dalam saluran pernapasan dan menimbulkan gangguan kesehatan.
Berdasarkan hasil pengujian tepung kimia kering, maka dapat diperoleh data sebagai
berikut: Jenis potassium bicarbonate lebih efektif dibanding sodium bicarbonate,
Nama Jenis monoammonium phosphate sedikit lebih baik dibanding sodium
bicarbonate.
Sifat atau mekanisme pemadaman pada alat pemadam ini ialah :
Prinsip pemisahan (smothering) merupakan salah satu sifat terbaik tepung kimia kering
adalah kemampuan untuk menyelimuti kebakaran dengan debu yang disemburkan.
Proses penyelimutan ini terjadi karena adanya gas CO2 yang dilepaskan ketika senyawa
sodium bicarbonate mendapat panas dari api. CO2 yang terbentuk meningkatkan
kemampuan untuk memadamkan api. Jika tepung kimia kering jenis serbaguna
(multipurpose) berbahan dasar monoamonium phosphate disemprotkan ke api kelas A ,
maka akan meninggalkan bekas berupa kerak pada permukaan benda yang terbakar.
Kerak keras tersebut adalah metaphosphate acid yang terbentuk ketika senyawa
monoamonium phosphate terkea panas dari api. Kerak ini sekaligus berfunsi menutupi
permukaan benda yang terbakar.sehingga membatasi kontak dengan oxygen (efek
smothering) sehingga api dapat dipadamkan.
Prinsip pendinginan (cooling) ; tepung kimia kering juga memiliki efek pendinginan
walaupun tidak sebaik atau sebesar bahan mengandung air. Mekanisme pendinginan ini
terbentuk dari gas CO2 yang dihasilkan dalam proses kontak dengan api.
Pemutusan rantai reaksi; Disamping faktor tersebut di atas bahan pemadam jenis
tepung kimia kering juga mempunyai kemampuan untuk memutus mata rantai reaksi
(chain reaction). Ketika terjadi panas akibat kebakaran , maka senyawa yang terurai dari
tepung kimia kering ini akan merusak reaksi pembakaran (segitiga api) sehingga reaksi
berantai terputus.
Jenis pancaran; Pancaran yang dihasilkan adalah pancaran mengembang/mengepul .
Jarak dan lamanya waktu memancar tergantung dari masing-masing tipe. Alat pemadam
api ini sangat baik untuk memadamkan kebakaran roda pesawat udara (jenis dry
powder);
2.4 TABUNG PEMADAM KEBAKARN, DRY CHEMICAL POWDER
Kelas Kebakaran A – Benda Padat (Kain, Kayu, Kertas)
Kelas Kebakaran B – Benda Cair (Minyak, Bensin, Solar)
Kelas Kebakaran C – Benda Gas (Elpiji, Tinner)
Kelas Kebakaran E – Electrikal (Dinamo, Motor Listrik)
 Jenis Kebakaran Kelas A
Kebakaran Kelas A merupakan kelas kebakaran yang dikarenakan oleh bahan-
bahan padat non-logam seperti Kertas, Plastik, Kain, Kayu, Karet dan lain
sebagainya. Jenis Tabung Pemadam Kebakaran APAR yang cocok untuk
memadamkan kebakaran Kelas A adalah Alat Pemadam Kebakaran  jenis Cairan
(Water), Alat Pemadam Kebakaran  jenis Busa (Foam) dan Alat Pemadam
Kebakaran  jenis Tepung Kimia (Dry Powder).
 Jenis Kebakaran Kelas B
Kebakaran Kelas B merupakan kelas kebakaran yang dikarenakan oleh bahan-
bahan cair yang mudah terbakar seperti Minyak (Bensin, Solar, Oli), Alkohol, Cat,
Solvent, Methanol dan lain sebagainya. Jenis APAR yang cocok untuk
memadamkan kebakaran Kelas B adalah APAR jenis Karbon Diokside (CO2), APAR
jenis Busa (Foam) dan APAR jenis Tepung Kimia (Dry Powde
 Jenis Kebakaran Kelas C
Kebakaran Kelas C merupakan kelas kebakaran yang dikarenakan oleh Instalasi
Listrik yang bertegangan. Jenis APAR yang cocok untuk memadamkan kebakaran
Kelas C adalah APAR jenis Karbon Diokside (CO2) dan APAR jenis Tepung Kimia
(Dry Powder).
 Jenis Kebakaran Kelas E
Kebakaran Kelas D merupakan kelas kebakaran yang dikarenakan oleh bahan-
bahan logam yang mudah terbakar seperti sodium, magnesium, aluminium,
lithium dan potassium. Kebakaran Jenis ini perlu APAR khusus dalam
memadamkannya.
Alat Pemadam Kebakaran CO2 adalah Jenis Alat Pemadam Kebakaran  yang
menggunakan bahan Karbon Dioksida (Carbon Dioxide / CO2) sebagai bahan
pemadamnya. Alat Pemadam Kebakaran  Karbon Dioksida sangat cocok untuk
Kebakaran Kelas B (bahan cair yang mudah terbakar) dan Kelas C (Instalasi Listrik yang
bertegangan).
d. Carbon Dioxide Type ( CO2 ), merupakan Alat Pemadam Kebakaran dengan bahan
dasar pemadam ialah Co2 yang bersifat mendinginkan atau menurunkan suhu bahan
yang terbakar. Karakteristik alat pemadam api Gas CO2 ini meliputi : Gas CO2 ditekan
pada 800 – 900 psi pada temperatur 88º F (suhu ruang) karena pada temperatur di
bawah 88º F suhu ruang, gas CO2 berbentuk cairan, Berat gas CO2 ini 1,5 kali lebih berat
dari udara, sifat Gas CO2 ialah tidak berwarna, tidak berbau, tidak beracun, dan tidak
dapat terbakar. Karena pengembangan gas CO2 tergantung kepada temperatur
setempat dan alat pemadam ini tidak baik digunakan memadamkan api pada ruangan
tertutup / sempit dan akan berakibat Berat gas akan menutup udara sehingga
mengurangi unsur pembakaran pada pernapasan petugas, karena pengembangan
mengikuti temperatur setempat maka suhu pada ruangan tersebut sangat tinggi akibat
penjalaran panasnya api, sehingga kemungkinan ruang tersebut dapat meledak. karena
cepatnya pengembangan dari bentuk cairan menjadi gas ketika CO2 meninggalkan
corong, maka 30% dari cairan akan menghasilkan salju padat atau es kering (solid snow
or dry ice), gas yang keluar dari corong hanya sebesar + 80% sedang 20% lainnya
tertinggal pada slang pemancar , corong dll. Jenis pancaran yang dihasilkan ialah
pancaran Fog Stream dengan jarak pancaran + 3 s.d 8 feet, lama pancaran + 8 s.d 10
detik dan sangat efektif digunakan untuk memadamkan api kelas C.
 Tabung Pemadam Kebakaran, APAR CO°2
Kelas Kebakaran B – Benda Cair (Minyak, Bensin, Solar)
Kelas Kebakaran C – Benda Gas (Elpiji, Tinner)
Kelas Kebakaran D – Logam (Magnesium, Misiu)
Kelas Kebakaran E – Electrikal (Dinamo, Motor Listrik
 Jenis Kebakaran Kelas B
Kebakaran Kelas B merupakan kelas kebakaran yang dikarenakan oleh bahan-
bahan cair yang mudah terbakar seperti Minyak (Bensin, Solar, Oli), Alkohol, Cat,
Solvent, Methanol dan lain sebagainya.
Jenis APAR yang cocok untuk memadamkan kebakaran Kelas B adalah APAR jenis
Karbon Diokside (CO2), APAR jenis Busa (Foam) dan APAR jenis Tepung Kimia (Dry
Powder).
 .Jenis Kebakaran Kelas C
Kebakaran Kelas C merupakan kelas kebakaran yang dikarenakan oleh
Instalasi Listrik yang bertegangan. Jenis APAR yang cocok untuk memadamkan
kebakaran Kelas C adalah APAR jenis Karbon Diokside (CO2) dan APAR jenis
Tepung Kimia (Dry Powder).Jenis Kebakaran Kelas D
Kebakaran Kelas D merupakan kelas kebakaran yang dikarenakan oleh bahan-
bahan logam yang mudah terbakar seperti sodium, magnesium, aluminium,
lithium dan potassium. Kebakaran Jenis ini perlu APAR khusus dalam
memadamkannya.
 Jenis Kebakaran Kelas E
Kebakaran Kelas D merupakan kelas kebakaran yang dikarenakan oleh bahan-
bahan logam yang mudah terbakar seperti Electrical, magnesium, aluminium,
Dinamo motor listrik.Kabel listrik Kebakaran Jenis ini perlu APAR khusus dalam
memadamkannya.
permasalah nya:
Panel Atau Kabel Berisikan Alat-alat Listrik yang berkaitan dengan komputer server,
memiliki pontensial kebakaran karena mengandung tegangan konsleting listrik dan
kepanasan karena fungsinya yang selalu dipakai on terus ,peralatan dan perlengkapan
dalam panel terkadang harganya sangat mahal seperti panel server komputer berisikan
komponent kecil tapi berharga jutaan rupiah dan jika terjadi bahaya kebakaran maka
bukan cuman nilai harganya uang aset tersebut bahkan hilang, di karenakan kerugian
jam kerja dan terganggunya operasional perusahaan menekan nilalai kerugian yang
tidak sedikit nilai nya Aset yang sefdemikian mahal dan penting seharus nya di berikan
perlindungan yang sepadan dengan nilai dan fungsinya contoh Kebakaran nya
2.5 ALAT ALAT PEMADAM KEBAKARAN
Alat Pemadam Kebakaran Api terdiri dari beberapa jenis media seperti:

1. Dry Chemical Powder


2. Carbon Dioxide Co2
3. Foam Liguid
4. Cllaen Agen AF 11 Hallon Free Pengganti Hallon

1. Alat pemadam kebakaran Dry Chemical Powder

jenis  Alat Pemadam Kebakaran Api Serbuk kimia Kering, yang dapat mencegah
kebakaran kelas A, B, C yang artinya mampu mengatasi kebakaran yang lebih besar
dengan penyebab kebakaran apapun, baik itu karena benda padat, cairan kimia ataupun
korsleting listrik. Hanya saja, penggunaan bahan dry chemical powder memiliki
kelemahan, yaitu meninggalkan sisa atau bekas yang dapat merusak alat elektronik. alat
pemadam kebakaran Api, jenis alat pemadam kebakaran Jenis Serbuk Kimia atau Dry
Chemical Powder Fire Extinguisher terdiri dari serbuk kering kimia yang merupakan
kombinasi dari Mono-amonium dan ammonium sulphate. Serbuk kering Kimia yang
dikeluarkan akan menyelimuti bahan yang terbakar sehingga memisahkan Oksigen yang
merupakan unsur penting terjadinya kebakaran api . alat pemadam kebakaran api APAR
Jenis Dry Chemical Powder ini merupakan Alat Pemadam Kebakaran  yang serbaguna
karena efektif untuk memadamkan kebakaran di hampir semua kelas kebakaran seperti
Kelas A, B dan C. Kebakaran Kelas A Kebakaran Kelas A merupakan kelas kebakaran yang
dikarenakan oleh bahan-bahan padat non-logam seperti Kertas, Plastik, Kain, Kayu,
Karet dan lain sebagainya. Jenis APAR yang cocok untuk memadamkan kebakaran
Alat Pemadam Kebakaran  Busa (Foam)
dan Alat Pemadam Kebakaran  (Dry Powder). Kebakaran Kelas B Kebakaran Kelas B
merupakan kelas kebakaran yang dikarenakan oleh bahan-bahan cair yang mudah
terbakar seperti Minyak (Bensin, Solar, Oli), Alkohol, Cat, Solvent, Methanol dan lain
sebagainya.
Jenis Alat Pemadam Kebakaran  yang cocok untuk memadamkan kebakaran Kelas B
adalah Alat Pemadam Kebakaran jenis Karbon Diokside (CO2), Alat Pemadam
Kebakaran  jenis Busa (Foam) dan APAR jenis Tepung Kimia (Dry Powder). Kebakaran
Kelas C Kebakaran Kelas C merupakan kelas kebakaran yang dikarenakan oleh Instalasi
Listrik yang bertegangan. Jenis Alat Pemadam Kebakaran yang cocok untuk
memadamkan kebakaran Kelas C adalah APAR jenis Karbon Diokside (CO2) dan APAR
jenis Tepung Kimia (Dry Powder).
2. Alat Pemadam kebakaran Carbon Dioxide Co2,

jenis  Alat Pemadam Kebakaran  dapat mencegah kelas B dan C yang artinya


mampu mengatasi kebakaran yang lebih besar apabila kebakaran itu disebabkan oleh
hubungan arus pendek atau korsleting listrik. Carbon dioxice Co2 tidak meninggalkan
sisa atau residu sehingga tidak akan merusak alat elektronik. Kebakaran akibat
korsleting listrik ini perlu diwaspadai karena paling sering terjadi dalam kurun waktu
tahun 2010—2014, yakni mendominasi 53% dari total kasus kebakaran. Kebakaran Kelas
B Kebakaran Kelas B merupakan kelas kebakaran yang dikarenakan oleh bahan-bahan
cair yang mudah terbakar seperti Minyak (Bensin, Solar, Oli), Alkohol, Cat, Solvent,
Methanol dan lain sebagainya. Jenis Alat Pemadam Kebakaran yang cocok untuk
memadamkan kebakaran.
Kelas B adalah APAR jenis Karbon Diokside (CO2), Alat Pemadam Kebakaran  jenis
Busa (Foam) dan Alat Pemadam Kebakaran jenis Tepung Kimia (Dry Powder). Kebakaran
Kelas C Kebakaran Kelas C merupakan kelas kebakaran yang dikarenakan oleh Instalasi
Listrik yang bertegangan. Jenis Alat Pemadam Kebakaran  yang cocok untuk
memadamkan kebakaran Kelas C adalah APAR jenis  apar alat pemadam api ringan
jenis Karbon Diokside (CO2) dan Alat Pemadam Kebakaran  (Dry Powder). Alat
Pemadam Kebakaran  Jenis Karbon Dioksida (CO2) adalah Jenis APAR yang
menggunakan bahan Karbon Dioksida (Carbon Dioxide / CO2) sebagai bahan
pemadamnya. Alat Pemadam Kebakaran Karbon Dioksida sangat cocok untuk Kebakaran
Kelas B (bahan cair yang mudah terbakar) dan Kelas C (Instalasi Listrik yang
bertegangan). Jenis-jenis atau Kelas-kelas Kebakaran Kita perlu mengetahui kelas-kelas
kebakaran atau penyebab terjadinya api supaya jenis APAR yang dipergunakan efektif
dalam mengendalikan kebakaran tersebut.
3. Alat pemadam kebakaran Foam ligiud

jenis   Alat Pemadam Kebakaran Api Cairan Busa, dapat mencegah kelas kebakaran
A dan B yang artinya mampu mengatasi kebakaran lebih besar apabila kebakaran itu
disebabkan oleh kompor gas meledak (LPG, LNG) dan cairan kimia lain seperti bensin,
solar, dan alkohol. Selain itu, Alat Pemadam Kebakaran  berisi foam liguid juga sesuai
untuk memadamkan kebakaran benda padat seperti kayu, kertas, dan kain. Perlu diingat
bahwa APAR berisi foam liguid tidak boleh digunakan untuk memadamkan kebakaran
akibat korsleting listrik karena bersifat foam liguid menghantarkan listrikk Alat
Pemadam Kebakaran  Jenis foam liguid ini adalah
Jenis Alat Pemadam Kebakaran  yang terdiri dari bahan kimia yang dapat membentuk
busa. Busa liguid (Foam Liquid ) yang disembur keluar akan menutupi bahan yang
terbakar sehingga Oksigen tidak dapat masuk untuk proses kebakaran. Alat Pemadam
Api Ringan APAR Jenis gas foam liguid ini efektif untuk memadamkan api yang
ditimbulkan oleh bahan-bahan padat non-logam seperti Kertas, Kain, Karet dan lain
sebagainya (Kebakaran Kelas A) serta kebakaran yang dikarenakan oleh bahan-bahan
cair yang mudah terbakar seperti Minyak, Alkohol, Solvent dan lain sebagainya
(Kebakaran Jenis B). Kebakaran Kelas A Kebakaran Kelas A merupakan kelas kebakaran
yang dikarenakan oleh bahan-bahan padat non-logam seperti Kertas, Plastik, Kain, Kayu,
Karet dan lain sebagainya.
Kelas A adalah Alat Pemadam Kebakaran jenis Cairan (foam liguid ), Alat Pemadam
Kebakaran  jenis Busa (Foam) dan Alat Pemadam Kebakaran jenis Tepung Kimia (Dry
Powder). Kebakaran Kelas K merupakan kelas kebakaran yang dikarenakan oleh minyak
masak (minyak sayur, minyak hewan) ataupun lemak yang biasanya dipergunakan dalam
dapur masak. Jenis APAR yang cocok untuk memadamkan Kebakaran Kelas K adalah
APAR jenis Busa (Foam) setara dengan C02 APAR jenis Karbon Diokside (CO2).
4. jenis  =Alat pemadam kebakaran Hallon Free AF 11 / Pengganti Hallon,

Alat Pemadam Kebakaran Api dapat mencegah kelas kebakaran A B C yang artinya
sama seperti alat pemadam kebakaran Dry Chemical Powder mampu mengatasi segala
jenis kebakaran / kelas kebakaran lebih besar apabila kebakaran itu disebabkan oleh
apapun. Keunggulan alat pemadam kebakaran hallon free yaitu tidak meninggalkan sisa
atau residu pada saat digunakan / bersih pada saat digunakan, tidak menghantarkan
listrik serta tidak merusak peralatan elektronik. Jenis Alat Pemadam Kebakaran  yang
biasanya disingkat dengan APAR adalah alat yang digunakan untuk memadamkan api
atau mengendalikan kebakaran kecil.
Alat Pemadam Kebakaran  pada umumnya berbentuk tabung yang diisikan dengan
bahan pemadam api yang bertekanan tinggi. Dalam hal Kesehatan dan Keselamatan
Kerja (K3),Alat Pemadam Kebakaran merupakan peralatan wajib yang harus dilengkapi
oleh setiap Perusahaan dalam mencegah terjadinya kebakaran yang dapat mengancam
keselamatan pekerja dan asset perusahaannya. Pelembab halogen atau Clean Agent
termasuk agen halo-halon agen. bahan  pemadam kebakaran api dengan menginterupsi
reaksi kimia segitiga api.Alat Pemadam Kebakaran bersih terutama untuk kebakaran
Kelas B & C. BeberapaAlat Pemadam Kebakaran bersih yang lebih besar dapat
digunakan pada kebakaran Kelas A, B, dan C. CLEAN AGENT AF11 adalah bahan kimia
pemadam kebakaran yang bersih, campuran campuran diklorotrifluroetana, (HCFC 123)
dan merek dagang Clean Agent Af11 yang memperbaiki sifat pemadam kebakaran HCFC
123 dan toksisitasnya untuk aplikasi di dalam ruangan
jenis  Alat Pemadam KebakaranAlat Pemadam Kebakaran  
Keuntungan dari Clean Agent AF11  bahan kimia pemadam api penguapan cair
itu setara dengan tindakan Halon yang susah di adopsi menjadi Halon free, Clean Agen
AF 11 namun tanpa masalah lingkungan atau toksisitas yang terkait dengan Halons. Dari
semua alternatif Halokarbon ke Halon Free AF11 memiliki dampak lingkungan secara
keseluruhan paling rendah.dan ramah lingkungan berupa cairan gas parfumed ODP .
0.016 GWP 93 ALT 1.5 Tahun Bebas Brom (tidak menghasilkan bromophosgene) CFC
gratis (SGS UK) Kesamaan dengan Halocarbons lainnya Agent Eco Clean Agent AF11
adalah: Multi Purpose: A, B, C kelas Kebakaran Agen Bersih: tidak meninggalkan Residu
Secara elektrik tidak konduktif dan cairan berupa parfum Kualitas Baru Clean Agent
AF11 Ini merupakan bahan isi alat pemadam api ringan pengganti Halon yang dapat
digunakan baik sebagai gas banjir total maupun agen streaming untuk digunakan di alat
pemadam kebakaran Portable sebagai penurunan 1: 1 Halon (1301 dan 1211).Menjadi
Clean Agent AF11. penelitian, pengujian dan analisis kelemahan semua media pemadam
kebakaran konvensional seperti perhatian Air, Kue Kering, Busa, Halon dan CO2
difokuskan pada kelemahan mereka, dalam hal reignition, dampak lingkungan serta
toksisitas pada manusia, hewan dan tumbuhan.
jenis  apar alat pemadam api ringan 
 Alat Pemadam Kebakaran Api Clean Agent Ramah Lingkungan "Non Ozone Depleting
Solution Berbasis air, biodegradable dan tidak beracun Bersih, tidak memerlukan
prosedur pembersihan khusus Dalam bentuk portabel itu efektif pada semua kelas api
(Kelas A, B, C, D dan F / K) Mudah digunakan dengan cepat knockdown Memadamkan
api, benda membuat yang tidak mudah terbakar, mencegah pengapian ulang Dapat
disampaikan dengan sistem penyiraman air atau busa konvensional Cocok untuk
digunakan dalam semua tender air atau busa tanpa modifikasi Kepunahan yang cepat
tanpa reignition menciptakan rute pelarian yang aman untuk diselamatkan Media yang
paling efektif untuk menciptakan pemadaman kebakaran saat melawan kebakaran
hutan Cocok untuk tujuan latihan kebakaran Laboratorium Pengujian Clean Agent AF 11
ASTM E84-07, UL723, NFPA255, LC50 LD50 (FDA AS) 1. Portable.
jenis  apar alat pemadam api ringan
Alat Pemadam Kebakaran Api Clean Agent AF11 efektif untuk semua kelas
kebakaran: - Bahan padat (padat, padat) - B (bahan bakar yang mudah terbakar, tinner,
dll) - C (gas, kebakaran listrik, kebakaran berenergi) - D (api logam, api pengoksidasi)
Kebakaran Kelas D Kebakaran Kelas D merupakan kelas kebakaran yang dikarenakan
oleh bahan-bahan logam yang mudah terbakar seperti sodium, magnesium, aluminium,
lithium dan potassium. Kebakaran Jenis Alat Pemadam Api Ringan ini perlu APAR khusus
dalam memadamkannya. Clean Agent efektif dalam membakar api, listrik , panel,
ruangan server, ruangan panel kabel Umumnya ada 3 kelas kebakaran elektronik
Ground Fire Biasanya terbakar pada di bawah permukaan ruangan Permukaan Api
Memanfaatkan bahan bakar yang berada di atas ruangan percikan kabel Api Didukung
dengan bahan bakar yang terletak di tajuk kabel . Dengan tinju atau mengitari daerah
yang ditargetkan dengan Clean Agent AF11 sebagai jalur Fire Break sebelum diriris dan
bakar (pembukaan ruangan) atau untuk mencegah penyebaran kebakaran ruangan
Untuk ruangan panel listrik tinggi di atas 15m, lebar pemadaman api harus minimal
15m. ruangan (5-10m) membutuhkan garis putus-putus api 5 sampai 10m. Untuk api
yang relatif kecil,
jenis  Alat Pemadam Kebakaran Api clean Agent bisa diarahkan ke titik kebakaran api
untuk memadamkan atau menghancurkan konsentrasi api yang memungkinkan
Kebakaran besar membutuhkan beberapa sortion untuk melingkari api sehingga
membuatnya padam. Cocok untuk - Ground / panel listrik baik di luar ruangan maupun
di dalam - Ruangan Server - Gardu kabel Jenis-jenis Alat Pemadam Api Ringan (APAR)
Berdasarkan Bahan pemadam api yang digunakan, jenis  Alat Pemadam
Kebakaran dapat digolongkan menjadi beberapa Jenis. Diantaranya terdapat 4 jenis Alat
Pemadam Kebakaran yang paling umum digunakan
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Alat Pemadam Kebakaran  Adalah Suatu alat berupa tabung yang diisi dengan media
yang dapat mengatasi serta memadam kebakaran pada awal terjadinya api
Pemadam kebakaran adalah usaha menyadari atau mewaspadai akan factor-factor
yang menjadi sebab munculnya atau terjadinya kebakaran dan mengambil langka-
langka untuk mencegah kemungkinan tersebut menjadi kenyataan
DAFTAR PUSTAKA
http://aryangler.blogspot.co.id/2020/05/malakahk3.html
http://lewokedaerik.blogspot.co.id/2012/10/kebakaran.html
http://jokowarino.id/penyebab-dan-dampak-akibat-kebakaran

Anda mungkin juga menyukai