Anda di halaman 1dari 27

BUKU PANDUAN BLOK

DASAR TERAPI
KED 234 (5 SKS)

Disusun Oleh:
dr. Farah Ch. Noya, MHPEd

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS PATTIMURA AMBON
2019/2020
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami Panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena atas bimbinganNya
sehingga buku panduan Blok Dasar Terapi untuk mahasiswa semester 3 Fakultas Kedokteran (FK)
Universitas Pattimura (UNPATTI) ini dapat diselesaikan.

Buku blok ini dibuat sebagai panduan bagi mahasiswa dan dosen serta tutor dan instruktor
dalam rangka penyelenggaraan problem‐based learning (PBL) dan student-centered learning (SCL)
untuk membantu proses pembelajaran mahasiswa semester 3 Tahun akademik 2019/2020 pada FK
UNPATTI.

Kami menyadari akan kekurangan dalam pembuatan buku panduan blok ini, oleh karena itu
segala kritik dan saran yang membangun kami perlukan untuk kesempurnaan buku penuntun ini.

Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada semua yang turut membantu dalam penyelesaian
tugas ini. Semoga buku panduan ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Ambon, Agustus 2019

Penyusun
BUKU PANDUAN
BLOK DASAR TERAPI

Fakultas : Kedokteran
Program Studi : Pendidikan Dokter
Kode Blok : KED
Nama Blo : DASAR TERAPI
Semester/SKS : III (Tiga)/5 (Lima) SKS

Konsultan dan Kontributor:


1. Dr. Isabella Huliselan, Sp.FK (Farmakologi, FK UNPATTI - RSUD dr. M. Haulussy)
2. Dr. Mauren Paliyama, Sp.RM (Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi Medik, FK UNPATTI
‐ RSUD dr. M. Haulussy)
3. Dr. Jacky Tuamely, Sp.B (Terapi Operatif, Bagian Bedah, FK UNPATTI - RSUD dr. M.
Haulussy)
4. Dr. Sherly J. Pattipawaey, Sp.KJ (Psikoterapi dan Terapi Sosial, Bagian Ilmu Jiwa FK
UNPATTI ‐ RSKD Provinsi Maluku)
5. Dr. Astri Sangadji, Sp.Rad (Radioterapi, Bagian Radiologi, FK UNPATTI - RSUD dr.
M. Haulussy)
6. Dr. Ony W. Angkejaya, Sp.An, M.Kes (Anestesiolgi, FK UNPATTI - RSUD dr. M.
Haulussy)
7. Bagian Ilmu Gizi FK UNHAS

Koordinator blok:

dr. Halidah Rahawarin, MKes, SpPA

Editor Edisi ke 7

dr. Farah Christina Noya, MHPEd


LEMBAR PENGESAHAN

Pejabat yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama : Dr. Parningotan Y. Silalahi, Sp.S
NIP : 198008172014041001
Jabatan : Ketua Program Studi Pendidikan Dokter FK Universitas Pattimura

Dalam rangka meningkatkan kualitas proses pembelajaran, maka dengan ini kami menyatakan:

Judul Buku : Panduan Blok Dasar Terapi


Editor : Dr. Farah Christina Noya, MHPEd

Dapat digunakan sebagai pedoman dalam pelaksanaan pembelajaran Blok Dasar Terapi pada
pembelajaran Kurikulum 2016 FK Unpatti Tahun Akademik 2019/2020.

Demikian lembaran pengesahan ini dibuat agar dapat digunakan seperlunya.


Ditetapkan di : Ambon
Pada tanggal : 22 Agustus 2019

Fakultas Kedokteran Univeristas Pattimura


Mengetahui,

Dekan Ketua Program Studi

Dr. dr. Bertha J. Que, Sp.S, M.Kes dr. Parningotan Y. Silalahi, Sp.S
NIP.196612121999032003 NIP.198008172014041001
DAFTAR ISI

Hal

Kata Pengantar .......................................................................................................................................... i

Penanggung jawab ................................................................................................................................... ii

Lembar Pengesahan..........................................................................................................…………….. iii

Daftar isi ................................................................................................................................................. iv

Pendahuluan............................................................................................................................................. 1

Kompetensi Blok ..................................................................................................................................... 2

Tujuan Pembelajaran ............................................................................................................................... 3

Konten Pembelajaran ............................................................................................................................... 9

Rencana Pembelajaran Blok……………………..............................................……………………….11

Metode dan Strategi Pembelajaran ....................................................................................................... .21

Referensi……………………………………………………………………………………………….21

Sistem Penilaian .................................................................................................................................... .23

Penutup ................................................................................................................................................. .30


I. PENDAHULUAN

Blok Dasar Terapi adalah blok kedokteran berisi pembelajaran Farmakologi dan
Farmakoterapi, Gizi dan Nutrisi dalam penyembuhan, Radioterapi, Fisioterapi dan Rehabilitasi
Medik, Terapi Cairan, Terapi Operatif, Psikoterapi dan Terapi Sosial yang menjadi dasar bagi
penatalaksanaan dan manajemen pasien pada tingkat klinik. Blok ini diperuntukkan bagi
mahasiswa semester 3 FK Unpatti sebelum mengikuti pembelajaran Blok Sistem Terintegrasi
di mana pemahaman akan dasar terapi dalam kedokteran harus telah dimiliki. Blok ini menjadi
blok pembelajaran wajib dengan jumlah kredit 5 SKS untuk memperlengkapi mahasiswa
dengan landasan berpikir di tahap pendidikan selanjutnya maupun setelah lulus sebagai dokter
umum. Dalam blok ini, mahasiswa akan diperlengkapi dengan pertemuan-pertemuan blok
dalam bentuk kuliah interaktif dari pakar, praktikum, tutorial berbasis masalah (Problem based
Learning/PBL) dan skills training.
Buku Panduan blok ini, terdapat area kompetensi sasaran yang harus dicapai oleh tiap
mahasiswa, topik‐topik yang akan dipelajari selama proses belajar berlangsung, serta metode‐
metode dan strategi pembelajaran yang dapat digunakan untuk mencapai tingkat kompetensi
yang diharapkan.
Mahasiswa sebagai “adult learner” diharapkan mampu mengidentifikasi dan
memanfaatkan sumberdaya berupa sarana prasarana serta tenaga fasilitator. Mahasiswa juga
diharapkan mengoptimalkan waktu dan kesempatan dalam setiap metode pembelajaran yang
digunakan untuk mencapai kompetensi yang diharapkan.
II. KOMPETENSI BLOK

Kompetensi Blok DASAR TERAPI disesuaikan dari standar kompetensi dokter Indonesia (SKDI) 2012
yang dikeluarkan oleh Konsil Kedokteran Indonesia (KKI). Adapun kompetensi dan komponen
kompetensi adalah sebagai berikut:

AREA KOMPETENSI INTI KOMPETENSI BLOK

IV
Mengidentifikasi, Mengintegrasikan konsep dasar dan prinsip
menjelaskan dan merancang ilmu Farmakologi dan Farmakoterapi, Gizi dan
penyelesaian masalah Nutrisi dalam penyembuhan, Radioterapi,
kesehatan secara ilmiah Fisioterapi dan Rehabilitasi Medik, serta Terapi
menurut ilmu kedokteran Operatif, Psikoterapi dan Terapi Sosial yang
kesehatan mutakhir untuk menjadi dasar bagi penatalaksanaan dan
mendapat hasil yang manajemen pasien pada tingkat klinik (Dalam
optimum diskusi kelas dan pembelajaran berbasis
masalah (Tutorial PBL))
V
Menggunakan teknologi Mengaplikasikan evidence‐based medicine
informasi dan komunikasi (EBM) dalam pemilihan modalitas terapi dan
dalam pemberian terapi dan pemahaman akan konsep dasar terapi rasional
peningkatan kesehatan
pasien
VI
Sadar akan kemampuan dan Mawas diri dalam pembelajaran blok Dasar
Terapi
keterbatasannya atas
pengetahuan dan Menyadari keterbatasan ilmu dalam
pengalamannya pembelajaran blok Dasar Terapi
VII
Berperilaku professional Berperilaku professional, bermoral dan beretika
dalam pembelajaran blok dalampembelajaran blok Dasar Terapi
Dasar Terapi.
Bermoral dan beretika
dalam proses pembelajaran
III. TUJUAN PEMBELAJARAN

Tujuan Pembelajaran Umum


Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran Blok Dasar Terapi, mahasiswa semester 3 FK Unpatti
diharapkan mampu membuat perencanaan pengelolaan masalah kesehatan pasien dengan
mengaplikasikan pemahaman dan prinsip dasar Farmakologi dan Farmakoterapi, Gizi dan Nutrisi
dalam penyembuhan, Radioterapi, Fisioterapi dan Rehabilitasi Medik, Terapi Cairan, Terapi
Operatif, Psikoterapi dan Terapi Sosial yang menjadi dasar bagi penatalaksanaan dan manajemen
pasien pada tingkat klinik dalam pembelajaran berbasis masalah (diskusi, simulasi dan tutorial PBL)
serta dalam laboratorium keterampilan klinik (Skills Lab).

Tujuan Pembelajaran Khusus


Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran blok Dasar Terapi, mahasiswa diharapkan mampu
mencapai tujuan sebagai berikut:

Table 2. TUJUAN PEMBELAJARAN BLOK


RANAH
NO. LEARNING OUTCOMES SPECIFIC LEARNING OUTCOMES
PEMBELAJARAN
1 Memahami tujuan pembelajaran  Memahami peraturan dalam pembelajaran blok KOGNITIF
blok  Memahami metode belajar dan sistem penilaian AFEKTIF
secara umum serta konten belajar blok
pembelajaran dalam blok  Menjelaskan pengelolaan masalah kesehatan
pasien secara menyeluruh.
 Membuat gambaran (skema) proses perencanaan
penatalaksanan masalah kesehatan dalam
simulasi/diskusi
2 Menjelaskan aspek  Menjelaskan farmakokinetik obat (Mekanisme KOGNITIF
farmakokinetik dan kerja, reseptor, transmisi sinyal biologis,
farmakodinamik obat interaksi obat, antagonisme farmakodinamik)
 Menjelaskan farmakodinamik obat (Absorbsi,
bioavailabilitas, distribusi, biotransformasi,
ekskresi)
3 Menjelaskan prinsip‐prinsip dasar  Menjelaskan individualisasi terapi obat KOGNITIF
dalam farmakoterapi (pertimbangan farmakokinetik dan
farmakodinamik, faktor usia, jenis kelamin dan
interaksi obat yang mempengaruhi efektivitas
terapi, toleransi dan faktor genetik)
 Memahami peraturan dan pengembangan obat
 Menjelaskan reaksi obat yang merugikan dan
toksisitas obat
4 Menjelaskan aspek khusus  Menjelaskan aspek khusus farmakologi pada KOGNITIF
farmakologi pada pasien pediatri pasien pediatri
dan geriatri  Menjelaskan aspek khusus farmakologi pada
pasien geriatri
5 Menjelaskan potensial  Menjelaskan Klasifikasi Obat dalam Pelayanan KOGNITIF
terapeutik dan toksik obat‐obat Kesehatan
bebas  Menjelaskan tentang obat Esensial dan
Nonesensial
 Menjelaskan obat‐obatan bebas dan efek terapi
serta efek toksiknya
6 Menjelaskan aspek farmasi  Menjelaskan bentuk dan sediaan obat KOGNITIF,
dalam farmakoterapi  Menjelaskan peresepan yang rasional PSIKOMOTOR
 Menjelaskan mengenai peracikan obat
7 Mengakses informasi obat dari  Mengakses informasi obat dari sumber (buku KOGNITIF,
sumber (buku farmakologi, farmakologi, jurnal kedokteran, kompendium PSIKOMOTOR
jurnal kedokteran, obat)
kompendium obat)
8 Mendemonstrasikan  Mendemonstrasikan pemberian obat intrakutan KOGNITIF,
keterampilan dalam CSL PSIKOMOTOR
pemberian obat oral dan  Mendemonstrasikan pemberian obat subkutan
parenteral dalam CSL
 Mendemonstrasikan pemberian obat
intramuscular dalam CSL
 Mendemonstrasikan pemberian obat intravena
dalam CSL
9 Mendemonstrasikan  Mendemonstrasikan penulisan resep dalam KOGNITIF,
keterampilan latihan PSIKOMOTOR
peresepan dan peracikan obat  Mendemonstrasikan peracikan obat untuk pasien
pediatri
 Menjelaskan dasar‐dasar ilmu gizi dalam
kedokteran
10 Menjelaskan prinsip dasar dan  Menjelaskan peranan gizi dalam metabolisme KOGNITIF
keseimbangan gizi dalam dan regulasi tubuh (teori dan praktikum)
kesehatan  Menjelaskan peranan gizi dan nutrisi dalam
dan penyembuhan pemeliharaan kesehatan, tumbuh kembang dan
masa penyembuhan (pencegahan dan
penatalaksanaan pasien)
11 Menjelaskan aspek klinik dan  Memahami penialaian status gizi melalui KOGNITIF
terapi anamnesis, pemeriksaan fisik, antropometri,
gizi penemuan klinis dan data laboratorium)
 Menjelaskan aspek klinik gizi dalam pengelolaan
pasien (gizi klinik dalam sistem)
 Mengaplikasikan nutrisi untuk keseimbangan
gizi dan nutrisi/gizi dalam manajemen terapi
12 Menjelaskan pentingnya  Menjelaskan pentingnya perubahan perilaku KOGNITIF
informasi dan edukasi mengenai dalam diet (konseling gizi dalam demonstrasi)
nutrisi dan diet  Memberikan rekomendasi diet sehat (dalam
diskusi/PBL)
13 Mendemonstrasikan  Mendemonstasikan anamnesis gizi dalam KOGNITIF,
pemeriksaan CSL/praktikum PSIKOMOTOR
untuk penilaian status gizi dalam  Mendemonstasikan penilaian gizi secara
CSL/praktikum antropometri dalam CSL/praktikum
14 Menjelaskan prinsip  Menjelaskan prinsip radioterapi KOGNITIF
penggunaan  Menjelaskan peranan radioterapi dalam
modalitas radiologi dalam pengelolaan kesehatan (tumor dan malignansi)
pengelolaan penyakit
15 Menjelaskan tatacara  Menjelaskan indikasi radioterapi pada tumor dan KOGNITIF
pemanfaatan malignansi
radioterapi bagi penatalaksanaan  Menjelaskan efek terapi dan efek samping terapi
penyakit (tumor dan malignansi) radiasi
sesuai indikasi
16 Menjelaskan prinsip dasar  Menjelaskan prinsip dan peranan rehabilitasi KOGNITIF
rehabilitasi medik dan medik
peranannya dalam pengelolaan  Menjelaskan prinsip dan peranan fisioterapi
masalah kesehatan pasien  Menjelaskan prinsip dan peranan terapi okupasi
 Menjelaskan prinsip dan peranan terapi wicara
17 Menjelaskan macam‐macam  Menjelaskan macam‐macam modalitas rehabilitasi KOGNITIF
modalitas rehabilitasi medis dan medik dan tatacara penggunaannya sesuai
tatacara penggunaannya sesuai indikasi
indikasi  Menjelaskan macam‐macam modalitas
fisioterapi dan tatacara penggunaannya sesuai
indikasi
 Menjelaskan macam‐macam modalitas terapi
okupasi dan tatacara penggunaannya sesuai
indikasi
 Menjelaskan macam‐macam modalitas terapi
wicara dan tatacara penggunaannya sesuai
indikasi
18 Menjelaskan terapi rehabilitatif  Menjelaskan terapi rehabilitatif pada anak‐anak K OGNITIF
pada dengan problem pertumbuhan dan perkembangan
anak‐anak dengan
problepertumbuhan dan
perkembangan
19 Menjelaskan prinsip dasar terapi  Menjelaskan prinsip dasar terapi operatif dalam KOGNITIF
operatif dan peranannya dalam penatalaksanaan kesehatan pasien
pengelolaan masalah kesehatan  Menjelaskan efektivitas dan efek samping terapi
pasien operatif bagi penatalaksanaan pasien
20 Menjelaskan indikasi dan  Menjelaskan secara umum indikasi terapi KOGNITIF
kontraindikasi pelaksanaan operatif bagi penatalaksanaan pasien
terapi  Menjelaskan syarat umum dan prosedur
operatif dalam penatalaksanaan pelaksanaan terapi operatif
pasien  Menjelaskan kepentingan informed consent
dalam pelaksanaan terapi operatif
21 Menjelaskan prinsip dasar  Menjelaskan prinsip dasar kemoterapi dalam KOGNITIF
kemoterapi penatalaksanaan kesehatan pasien
dan peranannya dalam  Menjelaskan efektivitas dan efek samping
pengelolaan kemoterapi bagi penatalaksanaan pasien
masalah kesehatan pasien
22 Menjelaskan indikasi dan  Menjelaskan secara umum indikasi kemoterapi KOGNITIF
kontraindikasi pelaksanaan bagi penatalaksanaan pasien
kemoterapi dalam  Menjelaskan syarat umum dan prosedur
penatalaksanaan pasien pelaksanaan kemoterapi
 Menjelaskan kepentingan informed consent
dalam pelaksanaan kemoterapi
23 Menjelaskan prinsip dasar  Menjelaskan prinsip dasar psikoterapi dan terapi KOGNITIF
psikoterapi sosial dalam penatalaksanaan kesehatan pasien
dan terapi sosial dan peranannya  Menjelaskan efektivitas dan efek samping
dalam pengelolaan masalah psikoterapi bagi penatalaksanaan pasien
kesehatan pasien
24 Menjelaskan indikasi dan  Menjelaskan secara umum indikasi psikoterapi KOGNITIF
kontraindikasi pelaksanaan bagi penatalaksanaan pasien
psikoterapi dalampenatalaksanaan  Menjelaskan syarat umum dan prosedur
pasien pelaksanaan psikoterapi
 Menjelaskan kepentingan informed consent
dalam pelaksanaan psikoterapi
25 Memahami pentingnya terapi  Memahami prinsip terapi cairan KOGNITIF,
cairan  Menjelaskan prinsip dan peranan terapi cairan PSIKOMOTOR,
dalam pengelolaan kesehatan dalam penatalaksanaan penyakit AFEKTIF
pasien  Mengaplikasikan terapi intravena lewat simulasi
26 Mengintegrasikan pengetahuan  Menjelaskan peranan masing-­‐masing modalitas KOGNITIF
Farmakologi dan Farmakoterapi, terapi dalam pengelolaan masalah penyakit dan
Gizi dan Nutrisi dalam mendukung penyembuhan (dalam PBL)
penyembuhan, Radioterapi,  Mengaplikasikan konsep dasar dan prinsip
Fisioterapi dan Rehabilitasi Farmakologi dan Farmakoterapi, Gizi dan
Medik, serta Terapi Operatif yang Nutrisi, Radioterapi, Fisioterapi dan Rehabilitasi
menjadi dasar bagi medik serta Terapi Operatif terhadap pananganan
penatalaksanaan dan manajemen masalah kesehatan pasien dalam PBL.
pasien pada tingkat klinik dalam  Mengembangkan softskills: presentasi, self
Problem‐based learning (PBL) development, pembuatan laporan, kepemimpinan
dalam diskusi, tenggang rasa, team‐working
dalam PBL
IV. KONTEN PEMBELAJARAN

Dalam Blok ini, mahasiswa berpartisipasi dalam perkuliahan, tutorial dan latihan keterampilan.
Topik‐topik yang akan dibahas dalam perkuliahan pada blok Dasar Terapi adalah:

A. UMUM
Perencanaan terapi yang rasional dan menyeluruh

B. FARMAKOLOGI (Kuliah, Diskusi, Praktikum)


1. Prinsip‐Prinsip Dasar Dalam Farmakoterapi
2. Farmakokinetik dan Farmako Dinamik Obat
3. Penatalaksanaan/Pengobatan berbasis bukti (Evidence-based Medicine)
4. Obat esensial dan nonesensial
5. Aspek Khusus Farmakologi Pada Pasien Pediatrik dan Geriatrik
6. Potensial Terapeutik dan Toksik Obat-Obat Bebas
7. Farmasi (Peresepan dan Peracikan Obat) dalam farmakoterapi
8. Kebijakan dan Regulasi Obat di Indonesia

C. GIZI DAN NUTRISI (Kuliah, Diskusi, Praktikum)


1. Prinsip Dasar dan Keseimbangan Gizi
2. Masalah kesehatan (penyakit) akibat ketidakseimbangan gizi
3. Peran Gizi dalam pemeliharaan Kesehatan dan Penyembuhan
4. Aspek Klinik dan Terapi Gizi
5. Informasi dan Edukasi Mengenai Nutrisi dan Diet

D. REHABILITASI MEDIK DAN KESEHATAN FISIK (kuliah, diskusi, observasi)


1. Prinsip Dasar Rehabilitasi Medik
2. Modalitas Rehabilitasi Medik (Fisioterapi, Terapi Okupasi, Terapi Wicara)
3. Rehabilitasi Medik dalam Pengelolaan Masalah Kesehatan/Penyakit Pasien
4. Terapi Rehabilitatif Pada Anak‐Anak dengan Problem Tumbuh Kembang

E. RADIOTERAPI (kuliah, diskusi, observasi)


1. Prinsip radioterapi
2. Radioterapi dalam pengelolaan kesehatan (tumor dan malignansi)
3. Indikasi radioterapi pada tumor dan malignansi
4. Efek terapi dan efek samping terapi radiasi

F. TERAPI OPERATIF (kuliah, diskusi, observasi)


1. Prinsip dasar terapi operatif dalam penatalaksanaan kesehatan pasien
2. Asepsis dan antisepsis dalam terapi operatif
3. Efektivitas dan efek samping terapi operatif bagi penatalaksanaan pasien
4. Indikasi dan kontraindikasi pelaksanaan terapi operatif dalam penatalaksanaan pasien
G. KEMOTERAPI (kuliah, diskusi, observasi)
1. Prinsip dasar kemoterapi dalam penatalaksanaan kesehatan pasien
2. Efektivitas dan efek samping kemoterapi bagi penatalaksanaan pasien
3. Indikasi dan kontraindikasi pelaksanaan kemoterapi dalam penatalaksanaan pasien

H. PSIKOTERAPI DAN TERAPI SOSIAL (kuliah, diskusi, observasi)


1. Prinsip dasar psikoterapi dan terapi sosial dalam penatalaksanaan kesehatan pasien
2. Efektivitas dan efek samping psikoterapi bagi penatalaksanaan pasien
3. Jenis dan tujuan pelaksanaan psikoterapi dalam penatalaksanaan pasien

I. TERAPI CAIRAN (kuliah, diskusi, observasi)


1. Prinsip dasar terapi cairan dalam penatalaksanaan kesehatan pasien
2. Efektivitas dan efek samping terapi cairan bagi penatalaksanaan pasien
3. Jenis dan tujuan penatalaksanaan terapi cairan dalam penatalaksanaan pasien

J. MODUL PBL (diskusi tutorial)


Untuk tutorial problem‐based learning (PBL) akan digunakan 2 modul skenario pembelajaran
1. Farmakoterapi, gizi dan nutrisi
2. Terapi operatif dan Terapi cairan

K. Praktikum
Ilmu Gizi
1. Anamnesis gizi
2. Penilaian gizi secara antropometri
Farmasi
3. Pembuatan resep obat
4. Pembuatan sediaan obat untuk anak (pulvus)

L. SKILLS LABORATORY
Dalam Clinical Skills Learning (CSL), keterampilan yang akan dilatih adalah:
1. Pemberian obat intrakutan, subkutan, intramuskular dan intravena (suntikan dan fluid drips)
2. Penjahitan luka (sepsis‐asepsis, desinfeksi, anaestesi infiltrasi, teknik suturing/simpul,
wound dressing)
V. RENCANA PEMBELAJARAN BLOK

Pembelajaran blok Dasar Terapi direncanakan dilaksanakan dalam 48 kali pertemuan masing-
masing 2 jam (100 menit efektif) tatap muka yang ekuivalen dengan 16 kali pertemuan untuk 5 SKS
(16x5 jam pertemuan) dalam satu semester (Tabel 3). Di luar pertemuan yang dijadwalkan, mahasiswa
diharapkan membawa dirinya dalam self-directed learning untuk pencapaian kompetensi blok.

Table 3. RENCANA PEMBELAJARAN BLOK

LAMA METODE LEARNING SPECIFIC LEARNING


NO. MATERI DOSEN
PERTEMUAN PEMBELAJARAN OUTCOMES OUTCOMES
I PENGANTAR HR 1x100 MENIT KULIAH,  Mengetahui dan  Memahami peraturan dalam
PEMBELAJARAN DISKUSI, memahami kontrak pembelajaran blok
BLOK DASAR SIMULASI pembelajaran Blok  Memahami metode belajar dan
TERAPI sistem penilaian belajar blok
 Memahami tujuan  Menjelaskan pengelolaan masalah
pembelajaran blok kesehatan pasien secara
secara umum serta menyeluruh.
konten  Membuat gambaran (skema)
pembelajaran proses perencanaan
dalam blok penatalaksanan masalah kesehatan
dalam simulasi/diskusi
II FARMAKOLOGI FARMA- 9x100 MENIT KULIAH,  Memahami dasar‐  Menjelaskan prispip dasar
KOLOGI DISKUSI dasar terapi yang farmakologi
PRAKTIKUM rasional dan  Menjelaskan syarat‐syarat terapi
berbasis bukti rasional
(evidence-based)  Menjelaskan definisi, prinsip dan
manfaat terapi berbasis bukti
 Melakukan telaah kritis hasil
penelitian terapeutik
 Menjelaskan aspek  Menjelaskan farmakodinamik obat
farmakokinetik dan (Absorbsi, bioavailabilitas,
farmakodinamik distribusi, biotransformasi,
obat ekskresi)
 Menjelaskan farmakokinetik obat
(Mekanisme kerja, reseptor,
transmisi sinyal biologis, interaksi
obat, antagonisme
farmakodinamik)
 Menjelaskan  Menjelaskan individualisasi terapi
prinsip-prinsip obat (pertimbangan
dasar dalam farmakokinetik dan
farmakoterapi farmakodinamik, faktor usia, jenis
kelamin dan interaksi obat yang
mempengaruhi efektivitas terapi,
toleransi dan faktor genetik)
 Memahami peraturan dan
pengembangan obat
 Menjelaskan reaksi obat dan yang
merugikan dan toksisitas obat

 Menjelaskan aspek  Menjelaskan aspek khusus


khusus farmakologi pada
farmakologi pada  pasien pediatrik
pasien pediatrik  Menjelaskan aspek khusus
dan geriatrik farmakologi pada
 pasien geriatrik
 Menjelaskan  Menjelaskan Klasifikasi Obat
potensial dalam pelayanan
terapeutik dan  Kesehatan
toksik obat‐obat  Menjelaskan tentang obat Esensial
bebas dan
 Nonesensial
 Menjelaskan obat‐obatan bebas
dan efek terapi serta efek
toksiknya
III KEMOTERAPI FARMA- 1x100 MENIT KULIAH,  Menjelaskan  Menjelaskan prinsip dasar
DALAM KOLOGI DISKUSI, prinsip dasar kemoterapi dalam penatalaksanaan
MANAJEMEN OBSERVASI kemoterapi dan kesehatan pasien
KESEHATAN peranannya dalam  Menjelaskan efektivitas dan efek
pengelolaan samping kemoterapi bagi
masalah kesehatan penatalaksanaan pasien
pasien
 Menjelaskan  Menjelaskan secara umum
indikasi dan indikasi kemoterapi bagi
Kontraindikasi penatalaksanaan pasien
pelaksanaan  Menjelaskan syarat umum dan
kemoterapi dalam prosedur pelaksanaan kemoterapi
penatalaksanaan  Menjelaskan kepentingan
pasien informed consent dalam
pelaksanaan kemoterapi
IV INFORMASI, FARMA- 4x100 MENIT KULIAH,  Menjelaskan aspek  Menjelaskan bentuk dan sediaan
REGULASI OBAT KOLOGI DISKUSI farmasi dalam obat
DAN ASPEK PRAKTIKUM farmakoterapi  Menjelaskan peresepan yang
FARMASI DALAM rasional
FARMAKOTERAPI  Menghitung dosis obat dan
menentukan preparat obat yang
sesuai dengan kondisi pasien
 Menjelaskan mengenai peracikan
obat
 Mengakses  Mengakses informasi obat dari
informasi obat dari sumber (buku farmakologi, jurnal
sumber (buku kedokteran, kompendium obat
farmakologi,
jurnal kedokteran,
compendium obat

 Menjelaskan  Menjelaskan undang-undang dan


regulasi farmasi peraturan pemerintah mengenai
dan penggunaan regulasi dan distribusi obat
obat di masyarakat  Menjelaskan hambatan-hambatan
dalam akses masyarakat terhadap
obat
V KETERAMPILAN TIM 4x100 SKILLS  Mendemonstrasik  Mendemonstrasikan pemberian
PEMBERIAN CSL MENIT LABORATORY an keterampilan obat intrakutan, subkutan,
OBAT DAN pemberian obat intramuscular dan intravena
PERESEPAN
oral dan parenteral (langsung dan IVFD)
dalam CSL
 Mendemonstrasik  Mendemonstrasikan penulisan
an keterampilan resep dalam latihan
peresepan dan  Mendemonstrasikan peracikan
peracikan obat obat untuk pasien pediatrik

VI NUTRISI DAN GIZI 6x100 MENIT KULIAH, Menjelaskan prinsip Menjelaskan dasar‐dasar ilmu gizi
GIZI DALAM DISKUSI dasar dan dalam kedokteran
MANAJEMEN PRAKTIKUM keseimbangan gizi Menjelaskan peranan gizi dan
TERAPI dalam kesehatan dan nutrisi dalam metabolisme dan
penyembuhan regulasi tubuh (teori dan
praktikum)
Menjelaskan peranan gizi dan
nutrisi dalam pemeliharaan
kesehatan (penyakit akibat
nutrisi), tumbuh kembang dan masa
penyembuhan (pencegahan dan
penatalaksanaan pasien)
Menjelaskan aspek Memahami penialaian status gizi
klinik dan terapi gizi melalui anamnesis, pemeriksaan
fisik, antropometri, penemuan
klinis dan data laboratorium)
Menjelaskan aspek klinik gizi
dalam pengelolaan pasien (gizi
klinik dalam sistem)
Mengaplikasikan nutrisi dalam
manajemen terapi
Memahami Memahami pentingnya perubahan
pentingnya perilaku dalam diet (konseling gizi
informasi dan dalam demonstrasi)
edukasi Memberikan rekomendasi diet
mengenai nutrisi dan sehat (dalam diskusi/PBL)
diet
VII KETERAMPILAN GIZI 1x100 MENIT PRAKTIKUM Mendemonstrasikan Mendemonstasikan anamnesis gizi
PENILAIAN pemeriksaan untuk dalam praktikum
STATUS GIZI penilaian status gizi Mendemonstasikan penilaian gizi
dalam CSL secara antropometri dalam
praktikum
VIII RADIOTERAPI RADIO- 3X100 MENIT KULIAH, Menjelaskan prinsip Menjelaskan prinsip radioterapi
DALAM LOGI DISKUSI, penggunaan Menjelaskan peranan radioterapi
MANAJEMEN OBSERVASI modalitas radiologi dalam pengelolaan kesehatan
KESEHATAN dalam pengelolaan
penyakit
Menjelaskan Menjelaskan prinsip radioterapi
tatacara Menjelaskan peranan radioterapi
pemanfaatan dalam pengelolaan kesehatan
radioterapi bagi (tumor dan malignansi)
penatalaksanaan
penyakit (tumor dan
malignansi) sesuai
indikasi
IX FISIOTERAPI REHAB 3X100 MENIT KULIAH, Menjelaskan prinsip Menjelaskan prinsip dan peranan
DAN MEDIK DISKUSI, dasar rehabilitasi rehabilitasi medik
REHABILITASI OBSERVASI medik dan Menjelaskan prinsip dan peranan
MEDIK DALAM peranannya dalam Fisioterapi
PENGELOLAAN pengelolaan masalah Menjelaskan prinsip dan peranan
KESEHATAN kesehatan pasien terapi okupasi
Menjelaskan prinsip dan peranan
terapi wicara

Menjelaskan Menjelaskan macam-macam


macam-macam modalitas rehabilitasi medik dan
modalitas tatacara penggunaannya sesuai
rehabilitasi medis indikasi
dan tatacara Menjelaskan macam-macam
penggunaannya modalitas fisioterapi dan tatacara
sesuai indikasi penggunaannya sesuai indikasi
Menjelaskan macam-macam
modalitas terapi okupasi dan
tatacara penggunaannya sesuai
indikasi
Menjelaskan macam-macam
modalitas terapi wicara dan tatacara
penggunaannya sesuai indikasi
Menjelaskan terapi Menjelaskan terapi rehabilitatif
rehabilitatif pada pada anak dengan problem
anak dengan pertumbuhan dan perkembangan
problem
pertumbuhan dan
perkembangan

X TERAPI BEDAH 2x100 MENIT KULIAH, Menjelaskan prinsip Menjelaskan prinsip dasar terapi
OPERATIF DISKUSI dasar terapi operatif operatif dalam penatalaksanaan
DALAM OBSERVASI dan peranannya kesehatan pasien
MANAJEMEN dalam pengelolaan Menjelaskan efektivitas dan efek
KESEHATAN masalah kesehatan samping terapi operatif bagi
pasien penatalaksanaan pasien
Menjelaskan Menjelaskan secara umum indikasi
indikasi dan terapi operatif bagi penatalaksanaan
kontraindikasi pasien
pelaksanaan terapi Menjelaskan syarat umum dan
operatif dalam prosedur pelaksanaan terapi
penatalaksanaan operatif
pasien Menjelaskan kepentingan informed
consent dalam pelaksanaan terapi
operatif
XI KETERAMPILAN JT/ 2X100 SKILLS Mendemonstrasikan Mendemonstrasikan teknik asepsis
BEDAH: JAHIT TIM MENIT LABORA- keterampilan JAHIT antisepsis
LUKA CSL TORY LUKA yang benar Mendemonstrasikan teknik
desinfeksi luka
Mendemonstasikan teknik anaestesi
infiltrasi
Mendemonstrasikan teknik simpul
yang benar
Mendemonstrasikan wound
dressing yang benar
XII PSIKOTERAPI JIWA 2x100 KULIAH, Menjelaskan prinsip Menjelaskan prinsip dasar
DAN TERAPI MENIT DISKUSI dasar psikoterapi psikoterapi dalam penatalaksanaan
SOSIAL DALAM OBSERVASI dan peranannya kesehatan pasien
MANAJEMEN dalam pengelolaan Menjelaskan efektivitas dan efek
KESEHATAN masalah kesehatan samping psikoterapi bagi
pasien penatalaksanaan pasien
Menjelaskan jenis Menjelaskan secara umum jenis‐
dan tujuan jenis psikoterapi bagi
pelaksanaan penatalaksanaan pasien
psikoterapi dalam Menjelaskan tujuan pelaksanaan
penatalaksanaan psikoterapi
pasien
XIII TERAPI CAIRAN ANESTESI 2X100MENIT KULIAH, Menjelaskan prinsip Menjelaskan secara umum tujuan
DALAM DISKUSI terapi cairan dan prinsip terapi cairan dalam
PENALAKSANAA OBSERVASI Menjelaskan tujuan penalaksanaan pasien
N PASIEN terapi cairan
XIII INTEGRASI TUTOR 8X100 MENIT PROBLEM‐ Mengintegrasikan Menjelaskan peranan masing-
DASAR TERAPI 2x100 MENIT BASED pengetahuan masing modalitas terapi dalam
DALAM LEARNING Farmakologi pengelolaan masalah penyakit dan
PENGELOLAAN RESPONSI dan Farmakoterapi, mendukung penyembuhan (dalam
MASALAH Gizi dan Nutrisi PBL)
KESEHATAN dalam Mengaplikasikan konsep dasar dan
penyembuhan, prinsip Farmakologi dan
Radioterapi, farmakoterapi, Gizi dan Nutrisi,
Fisioterapi Radioterapi, Terapi operasi, dan
dan Rehabilitasi rehabilitasi medik terhadap
Medik, pananganan masalah kesehatan
serta Terapi Operatif pasien dalam PBL
yang menjadi dasar Mengembangkan softskills:
bagi presentasi, self development,
penatalaksanaan dan pembuatan laporan, kepemimpinan
manajemen pasien dalam diskusi, tenggang
pada tingkat klinik rasa, team-working dalam PBL.
dalam Problem-
based learning
(PBL)
XIII UJIAN BLOK 2X100 MENIT Mencapai minimal Kelulusan Blok
60%
(NILAI C) dari
keseluruhan tujuan
pembelajaran
VI. METODE DAN STRATEGI PEMBELAJARAN

METODE PEMBELAJARAN

Dalam proses pembelajaran blok Dasar Terapi, digunakan beragam metode yang diharapkan dapat
membantu mahasiswa mempelajari blok ini dengan beban 5 SKS. Metode tersebut berupa perkuliahan
interaktif, diskusi, tutorial, dan skills training dengan 48 kali pertemuan (masing‐masing 100 menit).

A. KULIAH PAKAR
Kuliah akan diberikan oleh masing‐masing dosen yang berkompeten dalam 36 kali pertemuan dengan
waktu maksimal 2 x 50 menit tiap kali pertemuan. Kuliah merupakan pengantar dari materi‐materi yang
ada dalam blok. Pendalaman materi akan diperoleh mahasiswa melalui tutorial dan belajar mandiri.

B. TUTORIAL
Tutorial ditujukan untuk melatih mahasiswa menganalisa permasalahan dan membahas permasalahan
tersebut berdasarkan teori‐teori yang diperoleh dari kuliah, buku teks, dan jurnal‐jurnal ilmiah. Dalam
tutorial, mahasiswa semester 4 dibagi dalam 6 kelompok diskusi yang difasilitasi oleh satu orang tutor.
Satu paket tutorial terdiri dari dua tutorial PBL untuk membahas satu skenario modul dengan
menggunakan metode seven jumps. Dalam blok ini, akan dilaksanakan 5 paket tutorial (10 pertemuan
tutorial dan 2x responsi) dengan topik yang berbeda yang diharapkan dapat mewakili keseluruhan
materi yang wajib dikuasai oleh mahasiswa.

Dalam diskusi PBL kelompok mahasiswa diharapkan memecahkan masalah yang terdapat dalam
skenario, yaitu dengan mengikuti 7 langkah di bawah ini:
1. Mengklarifikasi hal‐hal yang belum diketahui dalam skenario dan mencari kata kunci.
2. Mendefinisikan masalah.
3. Membuat hipotesis atas masalah yang terdata melalui tehnik brainstorming ini. Pengetahuan
yang ada sebelumnya (prior knowledge) diaktivasi agar dasar diskusi tersedia.
4. Menganalisis masalah dan membuat daftar penjelasan‐penjelasan yang
diperhatikan secara kritis.
5. Merumuskan tujuan pembelajaran bersama sebagai kelompok. Fungsi langkah ini adalah
menuntun proses belajar mandiri (active learning).
6. Mencari informasi tambahan di luar kelompok (Active/self directed learning).
7. Melaporkan pada kelompok (information sharing) tentang apa yang diperoleh
sewaktu belajar mandiri.
Langkah ke-7 memiliki 3 fungsi yaitu:
o Membagikan informasi dari berbagai sumber hingga tiap kesalahan dapat
dikoreksi
o Menunjukkan dan mendiskusikan hal‐hal yang tidak jelas dari bahan yang
dipelajari.
o Memperdalam pengetahuan mahasiswa dengan cara pertukaran informasi secara
aktif.

C. SKILLS TRAINING
Kegiatan di skills lab pada blok Dasar Terapi merupakan pelatihan keterampilan medis berupa
pemberian obat parenteral, penjahitan dan dressing luka.
Keterampilan ini akan dilatih oleh instruktur dengan pelatihan terpimpin dan latihan mandiri. Pelatihan
terpimpin akan dipimpin oleh instruktur dalam 2 sesi utama pelatihan dan selanjutnya mahasiswa akan
melakukan latihan mandiri (repetisi).

STRATEGI PEMBELAJARAN

1. Menyediakan lingkungan belajar yang suportif bagi terlaksananya pembelajaran mandiri dan
student‐centered berupa fasilitas perpustakaan, media elektronik dan ruang internet bagi mahasiswa.
2. Mendokumentasikan penilaian yang jelas dengan kriteria penilaian serta skema penilaian berbasis
checklist untuk tutorial dan skills training.
3. Memberikan umpan‐balik formatif bagi individu maupun kelompok dalam tutorial dan skills
training baik lisan maupun tulisan.
4. Menggunakan beragam metode pembelajaran dalam blok (kuliah, tutorial, skills training)
5. Menyediakan referensi belajar di perpustakaan serta panduan blok dan materi
perkuliahan dan tutorial.
6. Menyediakan kesempatan untuk diskusi kelompok tanpa tutor, brainstorming bebas diantara
mahasiswa.
7. Menyediakan tutor untuk memandu diskusi kelompok
8. Menyediakan instruktor untuk melatih keterampilan klinik
9. Menyediakan kesempatan konsultasi dengan pakar untuk memperoleh pemahaman yang lebih
dalam terhadap suatu masalah.
10. Menyediakan kesempatan remedial bagi mahasiswa yang belom mencapai target pencapaian
learning outcomes.

REFERENSI BELAJAR

1. Hardman JG, Limbird LE, editors. Goodman & Gilman dasar farmakologi terapi. Ed 10. [Hanif A,
et al, trans]. Jakarta: EGC; 2007.
2. Katzung B. G. Farmakologi dasar dan klinik. Jakarta: Salemba Medika; 2001
3. Ingeborg CR, MacLeod SM. Farmakologi dan terapi pediatri. Ed 2. [Suyono J, trans]. Jakarta:
Hipokrates; 1998.
4. Ganiswarna SG. Farmakologi dan terapi. Jakarta: Bagian Farmakologi Universitas Indonesia; 1995.
5. Ciccone CD. Pharmacology in rehabilitation. 4th Ed. Philadelphia: F.A Davis Company; 2007.
6. Henke G. Med‐math: perhitungan dosis, preparat dan cara pemberian obat. Ed 2.
[Sugiarto K, trans]. Jakarta: EGC; 2007.
7. Stringer JL. Basic concepts in pharmacology: what you need to know for each drug class
4th Ed. New York: The McGraw‐Hill Companies, Inc; 2006
th
8. Reid JL. Lecture notes on clinical pharmacology. 4 Ed. [Komala S, trans]. Jakarta: EGC; 1995.
9. Bustami Z. S. Pedoman penulisan resep. Bandung: ITB Bandung; 1998.
VII. SISTEM PENILAIAN

Sitem Penilaian dilakukan untuk menilai keberhasilan mahasiswa dalam proses pembelajaran.
Evaluasi dilakukan melalui penilaian formatif dan sumatif.

A.Penilaian
Penilaian dilakukan dengan mengacu pada cetak biru penilaian Blok (Tabel 4)

Cetak Biru Penilaian Blok

BOBOT NILAI
INSTRUMEN
AREA LEARNING OUTCOMES Kognitif Psikom Afektif SUBTO PENILAIAN
ot or TAL
Memahami peraturan dalam pembelajaran blok
VI Memahami metode belajar dan sistem penilaian belajar √
blok
Menjelaskan pengelolaan masalah kesehatan pasien
secara menyeluruh. √
Membuat gambaran (skema) proses perencanaan
penatalaksanan masalah kesehatan dalam
simulasi/diskusi
Menjelaskan farmakodinamik obat (Absorbsi,
bioavailabilitas, distribusi, biotransformasi, ekskresi) √
Menjelaskan farmakokinetik obat (Mekanisme kerja,
reseptor, transmisi sinyal biologis, interaksi obat,
antagonisme farmakodinamik)
Menjelaskan individualisasi terapi obat (pertimbangan
farmakokinetik dan farmakodinamik, faktor usia, jenis √
kelamin dan interaksi obat yang mempengaruhi TUGAS,
UJIAN
efektivitas terapi, toleransi dan faktor genetik) TULIS, UJIAN
Memahami peraturan dan pengembangan obat PRAKTIKUM
Menjelaskan reaksi obat dan yang merugikan dan
toksisitas obat
Menjelaskan aspek khusus farmakologi pada pasien
pediatric √
Menjelaskan aspek khusus farmakologi pada pasien
III/IV geriatric
Menjelaskan Klasifikasi Obat dalam Pelayanan
Kesehatan √
Menjelaskan tentang obat Esensial dan Nonesensial
Menjelaskan obat-­‐obatan bebas dan efek terapi serta efek
toksiknya
Menjelaskan bentuk dan sediaan obat
Menjelaskan peresepan yang rasional √
Menjelaskan mengenai peracikan obat
Mendemonstrasikan pemberian obat intrakutan
Mendemonstrasikan pemberian obat subkutan √ √
Mendemonstrasikan pemberian obat intramuskular OSCE TAHUN 2
Mendemonstrasikan pemberian obat intravena
Mendemonstrasikan penulisan resep dalam latihan
Mendemonstrasikan peracikan obat untuk pasien √ √ OSCE/UJIAN CSL
pediatric dalam CSL
TUGAS,
Menjelaskan dasar-­‐dasar ilmu gizi dalam kedokteran UJIAN
Menjelaskan peranan gizi dan nutrisi dalam √ TULIS, UJIAN
metabolisme dan regulasi tubuh (teori dan praktikum) PRAKTIKUM
Menjelaskan peranan gizi dan nutrisi dalam
pemeliharaan kesehatan, tumbuh kembang dan masa
penyembuhan (pencegahan dan penatalaksanaan
pasien)

Memahami penilaian status gizi melalui anamnesis,


pemeriksaan fisik, antropometri, penemuan klinis dan √
data laboratorium)
Menjelaskan aspek klinik gizi dalam pengelolaan pasien
(gizi klinik dalam sistem)
Mengaplikasikan nutrisi dalam manajemen terapi

Memahami pentingnya perubahan perilaku dalam diet


(konseling gizi dalam demonstrasi) √
Memberikan rekomendasi diet sehat (dalam
diskusi/PBL)
Mendemonstasikan anamnesis gizi dalam CSL/praktikum UJIAN
Mendemonstasikan penilaian gizi secara antropometri √ √ √ PRAKTIKUM/
dalam CSL/praktikum CSL/ OSCE

Menjelaskan prinsip radioterapi


Menjelaskan peranan radioterapi dalam pengelolaan √
kesehatan (tumor dan malignansi)
Menjelaskan indikasi radioterapi pada tumor dan
malignansi √
Menjelaskan efek terapi dan efek samping terapi radiasi

Menjelaskan prinsip dan peranan rehabilitasi medic


Menjelaskan prinsip dan peranan fisioterapi √
Menjelaskan prinsip dan peranan terapi okupasi
Menjelaskan prinsip dan peranan terapi wicara

Menjelaskan macam-­‐macam modalitas rehabilitasi


medic dan tatacara penggunaannya sesuai indikasi √
Menjelaskan macam-­‐macam modalitas fisioterapi dan
tatacara penggunaannya sesuai indikasi
Menjelaskan macam-­‐macam modalitas terapi okupasi dan
tatacara penggunaannya sesuai indikasi
Menjelaskan macam-­‐macam modalitas terapi wicara dan
TUGAS,
tatacara penggunaannya sesuai indikasi UJIAN
Menjelaskan terapi rehabilitatif pada anak-­‐anak dengan TULIS, UJIAN
problem pertumbuhan dan perkembangan √ PRAKTIKUM
Menjelaskan prinsip dasar terapi operatif
dalam penatalaksanaan kesehatan pasien √
Menjelaskan efektivitas dan efek samping terapi operatif
bagi penatalaksanaan pasien
Menjelaskan secara umum indikasi terapi operatif
bagi penatalaksanaan pasien √
Menjelaskan syarat umum dan prosedur
pelaksanaan terapi operatif
Menjelaskan kepentingan informed consent dalam
pelaksanaan terapi operatif
Menjelaskan prinsip dasar kemoterapi
dalam penatalaksanaan kesehatan pasien √
Menjelaskan efektivitas dan efek samping kemoterapi bagi
penatalaksanaan pasien
Menjelaskan secara umum indikasi kemoterapi
bagi penatalaksanaan pasien √
Menjelaskan syarat umum dan prosedur pelaksanaan
kemoterapi
Menjelaskan kepentingan informed consent dalam
pelaksanaan kemoterapi
Menjelaskan prinsip dasar psikoterapi dan terapi
social dalam penatalaksanaan kesehatan pasien √
Menjelaskan jenis dan tujuan psikoterapi bagi
penatalaksanaan pasien
Menjelaskan secara umum indikasi psikoterapi
bagi penatalaksanaan pasien √
Menjelaskan syarat umum dan prosedur
pelaksanaan psikoterapi
Menjelaskan kepentingan informed consent dalam
pelaksanaan psikoterapi
Menjelaskan peranan masing-­‐masing modalitas
terapi dalam pengelolaan masalah penyakit dan
mendukung penyembuhan (dalam PBL)
Mengaplikasikan konsep dasar dan prinsip
RESPONSI
Farmakologi dan farmakoterapi, Gizi dan Nutrisi, √
PBL,
Radioterapi, Terapi operatif, dan rehabilitasi medik
CHEKLIST
terhadap pananganan masalah kesehatan pasien
PBL
dalam PBL √
Mengembangkan softskills: presentasi, self development,
pembuatan laporan, kepemimpinan dalam diskusi,
tenggang rasa, team-­‐working dalam PBL.
V Mengakses informasi obat dari sumber (buku
farmakologi, jurnal kedokteran, kompendium obat √ TUGAS

Mendemonstrasikan sikap mawas diri dan bertanggung Observasi


VI jawab dalam pembelajaran blok (Kuliah, praktikum, berbasis
PBL,CSL) checklist
Tidak ragu-­‐ragu untuk bertanya dan berdiskusi dalam Observasi
proses pembelajaran blok (kuliah, praktikum, PBL dan
berbasis
CSL) untuk menambah pengetahuan
checklist

VII Disiplin, tepat waktu dan menghargai proses


pembelajaran blok yang telah direncanakan √ Observasi
Mematuhi peraturan/kontrak perkuliahan yang telah berbasis
disepakati checklist

TOTAL 90 NA* 10 100

* nilai ujian skills diperhitungkan dalam OSCE tahun ke 2


Tabel 1. Proporsi penilaian blok

Penilaian Porsi (%) Tipe assessment


Presentasi tutorial (PBL) 10 Continuous
Ujian Praktikum (UP) 10 Summative
RESPONSI PBL 20 Continuous
UJIAN BLOK 50 Summative
TUGAS 10 Summative

B. Bentuk soal
Soal ujian teori dibuat dengan tipe Multiple Choice Question (MCQ). Soal dibuat berdasarkan
kompetensi pada cetak biru yang telah disusun (Tabel 4) dan mengacu pada standar penyusunan
soal.
C. Prasyarat ujian
a. Kehadiran di perkuliahan : 80%
b. Kehadiran di Praktikum : 100%
c. Kehadiran di tutorial PBL : 100%
d. Kehadiran pada CSL : 100%

D. Standar nilai yang digunakan pada kuliah blok

Nilai Angka Nilai Huruf Konversi IP


≥ 80 A 4
70,00 ‐ 79,99 B 3
60,00 ‐ 69.99 C 2
50,00 ‐ 59,99 D 1
≤ 50 E 0

E. Remediasi:
Mahasiswa diberikan kesempatan untuk memperbaiki nilai ujian yang masih berada dibawah nilai
kelulusan dengan ketentuan:
o Remediasi dilakukan pada minggu terakhir blok Dasar Terapi.
o Jika setelah remediasi di akhir blok, nilai mahasiswa masih berada dibawah Nilai Batas Lulus
(NBL), maka mahasiswa tersebut diberi kesempatan untuk mengikuti remediasi pada akhir
semester berjalan
o Apabila ada mahasiswa yang setelah mengikuti remediasi namun nilainya masih dibawah NBL,
maka mahasiswa tersebut diharuskan mengulangi seluruh blok.
VII. PENUTUP

Buku Panduan Blok Dasar Terapi ini disusun sebagai panduan dalam pencapaian kompetensi dokter
khususnya dalam aspek prinsip ilmiah dasar. Diharapkan mahasiswa memahami dan memanfaatkan
sebaik‐baiknya informasi dalam panduan ini, agar pelaksanaan proses pembelajaran hingga penilaian
dapat berjalan maksimal.
LAMPIRAN 2

PERATURAN BLOK

1. Kuliah
a. Sudah hadir sebelum dosen masuk mengajar, tidak diperkenankan memasuki ruang kuliah
ketika dosen sudah ada dalam ruang kuliah.
b. Terlambat tanpa ada keterangan, tidak hadir tanpa ada alasan yang jelas dinilai alpa. A p a b i l a
sakit harus menyertakan surat keterangan sakit, dan izin d i b e r i k a n h a n y a jika mengikuti
kegiatan fakultas ( i j i n p i m p i n a n ) atau menghadiri keluarga inti yang meninggal dengan
sepengetahuan Koordinator blok atau ketua angkatan melalui keterangan tertulis. Tidak hadir
dengan memberi keterangan melalui SMS tidak akan diperhatikan.
c. Ketua angkatan menjalankan absensi sebelum dosen masuk atau memulai mengajar.
d. Tidak diperkenankan membuat gaduh, atau apapun yang dapat mengganggu suasana belajar
mengajar.
e. Dosen berhak mengeluarkan mahasiswa dari ruang kuliah atau memberi sanksi jika tidak
menunjukkan sikap menghargai dalam proses belajar mengajar.
f. Mahasiswa harus melaksanakan tugas yang diberikan oleh dosen karena berkaitan dengan
penilaian.
g. Sikap dan attitude yang ditunjukkan mahasiswa kepada dosen maupun temannya akan dinilai
sebagai bagian dari penilaian blok.

2. Diskusi Tutorial (PBL)

a. Sudah hadir di ruangan diskusi sebelum waktu yang ditetapkan untuk diskusi PBL.
b. Setiap kelompok menunjuk seorang ketua yang bertugas memimpin jalannya diskusi, membuka
dan menutup diskusi, menjalankan absen dan bertanggung jawab dalam pelaksanaan diskusi.
c. Semua mahasiswa harus secara aktif berperan menyampaikan pendapat dan isi pikirannya
berdasarkan referensi yang akurat, terpercaya dan terbaru.
d. Semua mahasiswa menyampaikan pendapatnya secara lisan dalam forum menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar.
e. Sikap dan attitude yang ditunjukkan mahasiswa kepada dosen maupun temannya adalah bagian
dari penilaian.
f. Setelah menyelesaikan satu skenario, semua anggota kelompok harus berperan aktif dalam
pembuatan laporan yang akan dikumpul satu minggu setelah diskusi berakhir.
g. Mahasiswa menggunakan pakaian yang rapih, penampilan yang baik dan bersepatu layaknya
seorang dokter.
h. Mahasiswa harus membawa buku panduan blok yang berisi kompetensi blok yang hendak dicapai
ketika memasuki ruang diskusi.
i. Tutor tidak diperkenankan memberi tugas kepada mahasiswa yang tidak hadir dengan alasan
yang tidak jelas (tidak hadir tutorial, tidak diperkenankan mengikuti ujian).
j. Menyampaikan pendapat seizin ketua, meninggalkan ruang diskusi seizin tutor atau ketua.
k. Tidak diperkenankan membuat forum sendiri dalam diskusi yang akan mengganggu jalannya
diskusi.

3. CSL
Lihat panduan CSL Semester 3

4. Ujian
a. Prasyarat mengikuti ujian: kehadiran perkuliahan minimal 80%, tutorial 100%, skills lab
100%, praktikum 100%, dan tugas sudah harus dikumpul. Tidak diperkenankan mengikuti
ujian jika salah satu syarat di atas tidak terpenuhi.
b. Tidak diperkenankan mengikuti ujian jika terlambat lebih dari 15 menit.
c. Mahasiswa yang tidak hadir ujian akan diberikan kesempatan ujian susulan jika alasan tidak
mengikuti ujian pada waktunya adalah sakit (harus menyertakan surat keterangan sakit) dan
izin (jika mengikuti kegiatan fakultas atau menghadiri keluarga inti yang meninggal) dengan
sepengetahuan Koordinator blok atau ketua angkatan melalui keterangan tertulis.
d. Mahasiswa yang mengikuti ujian pertama mendapat hasil dibawah 60 dianjurkan mengikuti
remedial, dengan nilai tertinggi setelah mengikuti remedial adalah 60. Oleh karena itu
berusaha sedapat mungkin untuk tidak sampai mengikuti remedial.
e. Jika mahasiswa kedapatan berbuat curang dalam ujian, menyontek dalam bentuk
apapun, mencuri soal dengan cara apapun akan dikeluarkan dari ujian dengan nilai E.

5. Praktikum
a. Paling lambat sudah ada di ruang praktikum 15 menit dari waktu yang ditetapkan.
b. Wajib menggunakan jas praktikum dan membawa penuntun praktikum.
c. Wajib mengikuti semua prosedur praktikum.
d. Dilarang membuat keributan atau kegaduhan yang dapat mengganggu pelaksanaan praktikum.
e. Wajib membuat laporan praktikum.

Anda mungkin juga menyukai