Dosen Pembimbing:
Disusun Oleh:
Kelompok 9
Andra Frastya
Muhammad Santosa
Selah
Aprianing
Asni Tandi
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas
limpahan rahmat dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan tugas makalah tentang
penerapan aplikasi praktik home care sesuai pada waktunya dengan baik dan lancar.
Penulisan makalah ini bertujuan untuk memenuhi salah satu tugas kelompok yang
diberikan oleh Dosen Pembimbing mata kuliah Home Care Nursing yaitu Bapak Rivan
Firdaus SST.,M.Kes
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Dengan segala kerendahan hati,
saran dan kritik yang konstruktif sangat kami harapkan dari pembaca guna
meningkatkan pembuatan makalah pada tugas lain dan pada waktu mendatang.
Kelompok 9
DAFTAR ISI
COVER ................................................................................................................................
1 KATA PENGANTAR .........................................................................................................
2 DAFTAR ISI .......................................................................................................................
3 BAB 1
PENDAHULUAN .................................................................................................... 4
A. Latar Belakang ..........................................................................................................
4
B. Rumusan Masalah .................................................................................................... 5
C. Tujuan Penelitian ......................................................................................................
5
D. Manfaat Penelitian ....................................................................................................
5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................................ 6
A. Konsep Dasar Terapi komplemeter.......................................................................... 6
B. Klasifikasi Terapi Komplemeter.............................................................................. 6
C. Jenis – Jenis Terapi Komplementer.......................................................................... 7
1. Herbal Medicine……………............................................................................ 8
2. Diet, Nutrition and lifesylechange................................................................... 10
3. Mind Body Intervention…………………………………… .......................... 12
4. Manual Healing………….. ............................................................................. 14
5. Akupuntur dan akupresser................................................................................ 14
6. Hipnosis dan hipnoterapi………….................................................................. 15
BAB III PENUTUP ......................................................................................................... 29
A. Kesimpulan ............................................................................................................ 29
B. Saran ..................................................................................................................... 29
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................... 30
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
lain, seperti pengobatan dengan ramuan atau terapi herbal, akupunktur, dan bekam.
Masyarakat luas saat ini mulai beralih dari pengobatan modern (Medis) ke
memilih mengobatkan keluarga mereka yang patah tulang ke pelayanan non medis
(sangkal putung) dari pada mengobatkan ke Rumah Sakit ahli tulang. Sakit adalah
suatu alasan yang paling umum untuk mencari pengobatan demi memperoleh
kesembuhan. Hal ini dibuktikan di salah satu Negara modern (Israel), dimana dalam
pengobatan nyeri. Di negara tersebut ada 395% terlihat warga yang mengunjungi
sebanyak 80% dari populasi menggunakan obat herbal untuk pengobatan primer
khasiat dari obat tradisional. Berdasarkan data dari Badan Kesehatan Dunia pada
tahun 2005, terdapat 75 – 80% dari seluruh penduduk dunia pernah menjalani
komplementer ini sudah mulai diterapkan sebagai terapi penunjang atau sebagai
komplementer dapat dilakukan atas permintaan pasien sendiri ataupun atas rujukan
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
Untuk memahami penerapan aplikasi home care berbasis bukti dalam
D. Manfaat Penulisan
2. Bagi Masyarakat
bukti.
asuhan keperawatan.
BAB II PEMBAHASAN
Pengobatan tradisional yang dimaksud adalah pengobatan yang sudah dari zaman
dahulu digunakan dan diturunkan secara turun – temurun pada suatu negara.
pengobatan dan perawatan kesehatan, praktik dan produk yang secara umum tidak
yang berarti terapi yang didapatkan melalui proses sosial yang bukan merupakan
sistem yang baku dalam pelayanan kesehatan namun cukup kuat untuk
bagi kesehatan pasien. Dalam hal ini kemampuan terapis secara kognitif, afektif
hypnoterapy).
homeopathy, nautraphaty).
5. Terapi energi : terapi yang berfokus pada energi tubuh (biofields) atau
1. Herbal medicine
memanfaatkan herbal klasik yang telah teruji secara ilmiah, yang digunakan
Obat herbal telah diterima secara luas di hampir seluruh Negara di dunia.
Penggunaan obat herbal atau lazim disebut jamu yang semakin banyak
Namun Anda tetap perlu berhati- hati karena beberapa jenis jamu
zat-zat kimia sehingga berbahaya bagi tubuh. Dalam hal ini yang
tambahannya.
b. Bebas toksin
Obat herbal bebas racun sehingga aman dikonsumsi siapa pun,
(detoksifikasi).
c. Mudah diproduksi
f. Murah
murah. Hal ini karena obat herbal tidak perlu membayar biaya paten
herbal bahkan dapat jauh lebih murah bila skala produksinya lebih
efisien.
g. Multi-khasiat
modern terdiri dari bahan kimia yang murni baik tunggal maupun
ditoleransi olehtubuh.
c. Sering kurang efektif untuk penyakit tertentu, hal ini dapat kita lihat
syarat gizi dan sosial ekonomi. Diet adalah makanan dan minuman yang
dikonsumsi orang secara teratur setiap hari. jumlah dan jenis makanan
sehat
2) Penunjang pengobatan
3) Tindakan medis
berpikir negatif bisa membuat suasana hati (mood) jadi kurang nyaman.
Selain itu, pikiran negatif juga bisa memengaruhi tindakan yang mengarah
pada hal yang kurang baik untuk kesehatan, seperti tidur, makan, dan
a. Terapi Dansa
d. Meditasi
e. Terapi Musik
doa.
g. Psikoterapi
h. Yoga
4. Manual healing
gerakan yang terjadi. Manual terapi ini sangat efektif dan aman
Manual therapy berasal dari kata manus (tangan) dan therapy (pengobatan)
a. Efek fisiologi
ankylosing spondylitis.
subacromial.
merupakan nyeri kepala yang tajam yang dirasakan pada satu sisi
tersebut
kronis yang terjadi pada satu serabut otot atau lebih yang
berlebihan
to puncture, sedangkan kata asal dalam bahasa Cina adalah cenciu. Kata
menstimulasi titik-titik tertentu pada tubuh. Titik- titik ini terdapat pada
meridianmeridian ini.
a. Manfaat hipnoterapi
Hipnoterapi dapat membantu mengubah sikap, persepsi, dan
mengatasikondisi, seperti:
1) Masalah seksual
4) Obesitas
5) Kecanduan merokok
8) Gangguan tidur
9) Depresi
10) Asma
alam bawah sadar. Anda yang menjalani sesi hipnoterapi akan dibuat
.
BAB III KESIMPULAN
A. KESIMPULAN
konvensional yang lain, seperti pengobatan dengan ramuan atau terapi herbal,
akupunktur.
Masyarakat luas saat ini mulai beralih dari pengobatan modern (Medis) ke
Sakit ahli tulang. Sakit adalah suatu alasan yang paling umum untuk mencari
B. SARAN
masyarakat
DAFTAR PUSTAKA
Rufaida, Z., Lestari, S. W. P., & Sari, D. P. (2018). Terapi komplementer. E-Book
Penerbit STIKes Majapahit, 1-32.
Kurniati, N. (2023). Aplikasi Terapi Komplementer Di Kebidanan, 19.
Widyatuti, W. (2008). Terapi komplementer dalam keperawatan. Jurnal
Keperawatan Indonesia, 12(1), 53-57.