Disusun Oleh :
Disusun Oleh:Kelompok 24
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas limpahan rahmat dan
karunia-Nya sehingga kami dapat menyusun makalah dengan judul “Integrating Complementary
Therapies Into Education & Nursing Practice” dengan tepat waktu.
Makalah ini dibuat dengan melihat berbagai sumber referensi atau literatur yang ada.
Dalam menyusun makalah ini, penulis menemukan banyak sekali kendala. Namun atas bantuan
berbagai pihak, penulis akhirnya mampu menyelesaikan tugas ini. Untuk itu, penulis
mengucapkan banyak terima kasih.
Penulis menyadari bahwa tugas ini masih sangat jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu
penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari para pembaca.
Semoga makalah ini memberikan manfaat bagi para pembaca.
Penulis
3
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL……………………………………………………………………… 1
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………….. 2
DAFTAR ISI………………………………………………………………………………
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang……………………………………………………………………. 4
B. Tujuan Makalah…………………………………………………………………… 5
A. Kesimpulan……………………………………………………………………….. 12
B. Penutup……………………………………………………………………………. 12
DAFTAR PUSTAKA
4
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam peningkatan kualitas perawatan pasien sangat diperlukan kurikulum
keperawatan yang terus berkembang serta mengimbangi lingkungan perawatan kesehatan
yang selalu berubah. Seorang perawat pendidik memiliki tantangan dalam
mempromosikan pendidikan keperawatan professional yang memperhatikan perubahan
social dan perawatan kesehatan (Hegarty, Walsh, Condon, & Sweeney, 2009). Perubahan
– perubahan yang terjadi yakni pada sector peningkatan globalisasi, kemajuan IPTEK,
kebijakan kesehatan dan ekonomi dan peningkatan kompleksitas perawatan kesehatan
(Hegarty et al., 2009). Dalam perawatan pasien secara holistic, saat ini sudah mulai dapat
mengintegrasikan terapi pelengkap dan alternative secara baik sebagai dampak
peningkatan kebutuhan di era globalisasi ini. Hal ini terutama karena penggunaan
proliferasi terapi komplementer dan alternative oleh public, masalah keamanan dengan
menggabungkan modalitas konvensional dan konvensi, kompetensi budaya dan
penekanan pada perawatan yang berpusat pada pasien serta semakin banyaknya bukti
dampak positif dari perawatan kesehatan integrative (Lindquist, Snyder, & Tracy, 2014)
Pengaruh – pengaruh ini telah mempengaruhi keperawatan dan sebagai akibatnya
pemeriksaan perizinan telah berevolusi untuk menekankan perawatan integrative dan
holistic, yang mencakup pengetahuan dasar terapi komplementer. The national council
licensure examination (NCLEX-RN), sebuah refleksi praktik keperawatan actual dan
indicator penting dari kualitas program keperawatan, memiliki pengetahuan yang
diharapkan dari terapi komplementer itu sendiri sejak tahun 2004 (Stratton et al., 2007).
The institute of medicine (IOM) melaporkan masa depan keperawatan menegaskan
bahwa perawat harus berlatih sepenuhnya dan harus mencapai tingkat pengetahuan yang
lebih tinggi untuk mempromosikan perawatan pasien yang berpusat pada kualitas.
Wacana awal pada tahun 1990-an tentang apakah terapi komplementer harus
diajarkan dalam keperawatan dan program perawatan kesehatan lainnya sekarang telah
digantikan dengan diskusi dan debat tentang apa yang harus dimasukan dan bagaimana
memperdalam integrasi terapi komplementer dalam paradigma perawatan pasien holistic
(Hegarty et al., 2009)
5
B. Tujuan
Melalui makalah singkat ini, diharapkan mahasiswa mampu :
1. Memahami definisi kompetensi inti keperawatan
2. Mengetahui penerapan terapi komplementer dalam pendidikan keperawatan
3. Mengetahui penerapan terapi komplementer dalam keperawatan
6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
menemukan bahwa sebagian besar siswa setuju bahwa terapi konvensional dan CAM
dapat diintegrasikan untuk mencapai hasil perawatan kesehatan yang lebih baik (Ahmed
et al., 2017)
Pelatihan khusus yang diperlukan untuk berlatih secara aman dan efektif tentang
terapi komplementer biasanya tidak ditemukan dalam program pendidikan perawat
umum. Terapi komplementer dapat didapat melalui suatu kursus yang bersertifikasi. The
nurses board of western Australia memperingatkan bahwa kursus harus memiliki kualitas
yang memadai, terakreditasi dan kualifikasi yang sesuai.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Terapi komplementer semakin banyak ditawarkan di seluruh rangkaian perawatan
B. Saran
1. Sebagai pelayan kesehatan kepada masyarakat dalam memberikan pelayanan yang
profesional harus mengacu pada aturan yang telah ditetapkan dan kompetensi yang
dimiliki.
DAFTAR PUSTAKA
Ahmed, S. M., Al-Mansour, M. A., Mohamed, E. Y., Medani, K. A., Abdalla, S. M., &
Mahmoud, W. S. (2017). Medical Students’ Opinion Toward the Application of
Complementary and Alternative Medicine in Healthcare. Saudi J Med Med Sci, 5(1), 20–25.
Al-rukban, M. O., Albedah, A. M. N., Khalil, M. K. M., El-olemy, A. T., Abdelmoneim, A.,
Khalil, H., … Alrasheid, S. (2012). Status of complementary and alternative medicine in the
curricula of health colleges in Saudi Arabia. Complementary Therapies in Medicine, 20(5),
334–339. https://doi.org/10.1016/j.ctim.2012.05.006
American Nurses Association. (2010). Nursing: Scope and Standards of Practice.
Avino, K. (2011). Knowledge , Attitudes , and Practices of Nursing Faculty and Students Related
to Complementary and Alternative Medicine, 280–288.
https://doi.org/10.1097/HNP.0b013e318232c5aa
Clark, C. S. (2012). Beyond holism: Incorporating an integral approach to support -caring-
healing-sustainable nursing practices. Holistic Nursing Practice.
Dutta, A., Bwayo, S., Xue, Z., Akiyode, O., Ayuk-Egbe, P., & Clarke-Tasker, V. (2003).
Complementary and alternative medicine instruction in nursing curricula. Journal of
National Black Nurses Association. Journal of National Black Nurses Association, 14, 30–
33.
Fenton, M., & Morris, D. (2003). The integration of holistic nursing practices and
complementary and alternative modalities into curricula of schools of nursing. Alternative
Therapies, 9, 62–67.
Fukada, M. (2018). Nursing Competency : Definition , Structure and Development, 1–7.
Hegarty, J., Walsh, E., Condon, C., & Sweeney, J. (2009). The Undergraduate Education of
Nurses : Looking to the Future (Vol. 6).
Hon, K., Twinn, S., Leung, T., Thompson, D., Wong, Y., & Fok, T. (2006). Chinese nurs-ing
students’ attitudes toward traditional Chinese medicine. Journal of Nursing Education.
Journal of Nursing Education, 45, 182−185.
Lee, M. Y., Benn, R., Wimsatt, L., Cornman, J., Hedgecock, J., Gerik, S., … Finklestein, C.
(2007). Integrating Complementary and Alternative Medicine Instruction into Health
Professions Education : Organizational and Instructional Strategies. Academic Medicine,
82(10), 939–945.
Lindquist, R., Snyder, M. S., & Tracy, M. F. (2014). Complementary & Alternative Therapies in
Nursing (seventh). United States of America: McNaughton & Gunn.
Richardson, S. (2003). Complementary health and healing in nursing education. Journal of
Holistic Nursing, 21, 20–35.
14
Sendelbach, S., Carole, L., Lapensky, J., & Kshettry, V. (2003). Developing an integrative
therapies program in a tertiary care cardiovascular hospital. Critical Care Nursing Clinic of
North America. Critical Care Nursing Clinic of North America, 15, 363–372.
Sok, S., Erlen, J., & Kim, K. (2004). Complementary and alternative therapies in nurs-ing
curricula: A new direction for nurse educators. Journal of Nursing Education. J Nurs Educ,
43(9), 401–405.
Stratton, T. D., Benn, R. K., Lie, D. A., Zeller, J. M., & Nedrow, A. R. (2007). Evaluating CAM
education in health professions programs. Academic Medicine, 82(10), 956–961.
https://doi.org/10.1097/ACM.0b013e31814a5152
Thiago, & Tesser. (2011). Family health strategy doctors and nurses’ per-ceptions of
complementary therapies. Rev Saude Publica. Rev Saude Publica, 45(2), 1–8.