Anda di halaman 1dari 9

qwertyuiopasdfghjklzxcvbnmq

wertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwe
rtyuiopasdfghjklzxcvbnmqwert
yuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyu
MUSIK ANSAMBEL

iopasdfghjklzxcvbnmqwertyuio
KELOMPOK 2

pasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopa
sdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasd
SMANSA

fghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfg
hjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghj
klzxcvbnmqwertyuiopasdfghjkl
zxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzx
cvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcv
bnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbn
mqwertyuiopasdfghjklzxcvbnm
qwertyuiopasdfghjklzxcvbnmq
wertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwe
rtyuiopasdfghjklzxcvbnmrtyuio
BAB I

PENDAHULUAN

A. Musik
Musik adalah suara yang disusun sedemikian rupa sehingga mengandung
irama, lagu, nada, dan keharmonisan terutama dari suara yang dihasilkan dari alat-alat
yang dapat menghasilkan irama. Walaupun musik adalah sejenis fenomena intuisi,
untuk mencipta, memperbaiki dan mempersembahkannya adalah suatu bentuk seni.
Mendengar musik adalah sejenis hiburan. Musik adalah sebuah fenomena yang sangat
unik yang bisa dihasilkan oleh beberapa alat musik.
Musik dikenal sejak kehadiran manusia modern Homo sapiens yakni sekitar
180.000 hingga 100.000 tahun yang lalu. Tidak ada yang tahu kapan manusia mula
mengenal seni dan musik. Dari penemuan arkeologi pada lokasi-lokasi seperti pada
benua Afrika, sekitar 180.000 tahun hingga 100.000 tahun lalu telah ada
perubahan evolusi pada otak manusia. Dengan otak yang lebih pintar dari hewan,
manusia merancang pemburuan yang lebih terarah sehingga bisa memburu hewan
yang besar. Dengan kemampuan otak seperti ini, manusia bisa berpikir lebih jauh
hingga di luar nalar dan menggunakan imajinasi dan spiritual. Bahasa untuk
berkomunikasi telah terbentuk di antara manusia. Dari bahasa dan ucapan sederhana
untuk tanda bahaya dan memberikan nama-nama hewan, perlahan-lahan beberapa
kosakata muncul untuk menamakan benda dan memberikan nama panggilan untuk
seseorang.
Dalam kehidupan yang berpindah-pindah, manusia purba mungkin mendapat
inspirasi untuk mengambil tulang kaki kering hewan buruan yang menjadi
makanannya dan kemudian meniupnya dan mengeluarkan bunyi. Ada juga yang
mendapat inspirasi ketika memperhatikan alam dengan meniup rongga kayu
atau bambu yang mengeluarkan bunyi. Kayu dibentuk lubang tiup dan
menjadi suling purba.
Manusia menyatakan perasaan takut dan gembira dengan menggunakan suara-
suara. Bermain-main dengan suara menciptakan lagu, hymne, atau syair nyanyian
kecil yang diinspirasikan oleh kicauan burung. Kayu-kayu dan batuan keras dipukul
untuk mengeluarkan bunyi dan irama yang mengasyikkan. Mungkin secara tidak
sengaja manusia telah mengetuk batang pohon yang berongga di dalamnya dengan
batang kayu yang mengeluarkan bunyi yang keras. Kulit binatang yang digunakan
sebagai pakaian diletakkan sebagai penutup rongga kayu yang besar sehingga
terciptalah sebuah gendang.
Teori pra sejarah musik hanya didasarkan pada temuan situs arkeologi
paleolitik. Seruling merupakan alat musik yang banyak ditumakan pada zaman pra
sejarah, yang salah satunya berbentuk seperti shakuhachi yang berasal dari Jepang.
Ada seruling Divje Babe yang terbuat dari tulang paha beruang gua, yang
diperkirakan sudah digunakan sekitar 40.000 tahun yang lalu. Berbagai jenis seruling
dan alat musik yang terbuat dawai atau senar telah ada sejak zaman Peradaban
Lembah Sungai Indus, India, yang memiliki salah satu tradisi musik tertua di dunia
yang berasal dari kitab Weda. Penemuan terbesar dan tertua dari alat musik pra
sejarah berlokasi di Cina, yang bisa dilacak balik ke antara 7000 dan 6600 SM. Lagu-
lagu Hurri adalah kumpulan musik tertulis dalam tulisan kuno yang digali dari
Hurrian di kota Ugarit yang diperkirakan telah ada sekitar 1400 SM.
Terapi musik adalah proses interpersonal yang menggunakan musik untuk
terapi aspek-fisik, emosional, mental, sosial, estetika, dan spiritual untuk membantu
pasien dalam meningkatkan atau mempertahankan kesehatan mereka. Dalam
beberapa kasus, kebutuhan pasien ditangani langsung melalui musik. Pada
kesempatan lain, metode terapi tergantung hubungan yang berkembang di antara
pasien dan terapis. Terapi musik ini digunakan untuk individu dari segala usia dan
dengan berbagai kondisi, termasuk untuk gangguan kejiwaan, masalah medis, cacat
fisik, gangguan sensorik, cacat perkembangan, penyalahgunaan zat, gangguan
komunikasi, masalah interpersonal, dan untuk orang-orang yang berada dalam proses
penuaan. Terapi juga digunakan untuk meningkatkan konsentrasi belajar,
meningkatkan harga diri, mengurangi stres, mendukung latihan fisik, dan
memfasilitasi sejumlah aktivitas lainnya yang berhubungan dengan kesehatan.
Salah satu catatan paling awal yang menyebutkan terapi musik berlokasi di (c.
872-950) Al-Farabi. Makna risalah dari Akal menggambarkan efek terapi musik di
jiwa. Musik telah lama digunakan untuk membantu orang dalam mengatasi masalah
emosi mereka. Pada abad ke-17, sarjana Robert Burton dalam The Anatomy of
Melancholy berpendapat bahwa musik dan tari sangat penting dalam mengobati
penyakit mental, terutama melankoli. Dalam catatannya disebutkan, musik memiliki
"kekuatan yang sangat besar ... untuk mengusir penyakit" dan menyebutnya sebagai
"obat sangat ampuh dalam melawan keputusasaan dan melankolis." Burton
menunjukkan bahwa pada zaman purbakala, Canus, pemain biola Rhodian,
menggunakan musik untuk "membuat seorang pria melankolis bergembira, ... kekasih
lebih terpikat, seorang yang religius lebih saleh."Pada bulan November 2006, Dr
Michael J. Crawford dan koleganya juga menemukan bahwa terapi musik membantu
pasien skizofrenia. Dalam Kekaisaran Utsmaniyah, penyakit mental diobati dengan
musik.
B. Ansambel Musik
1. Pengertian
Secara bahasa Ansambel bersumber dari bahasa Perancis, Ansambel
mempunyai arti sebuah rombongan musik. Kemudian didalam kamus musik, definisi
ansambel yaitu kelompok aktivitas alat musik dengan jenis kegiatan seperti yang
tercantum dalam sebutannya.
Definisi lain dari ansambel yaitu bermain musik dengan bersama-sama
memakai beberapa alat musik tertentu dan juga memainkan lagu-lagu musik menurut
golongan alat musiknya.
Musik ansambel diklasifikasikan menjadi tiga jenis antara lain menurut
penyajian musiknya, menurut peranan dan fungsi alat-alat musik dan menurut
golongan alat musiknya.
2. Sejarah
Kata Ansambel berasal dari bahasa Perancis yaitu ensemble yang berarti
bersama-sama.  Jadi, Musik Ansambel adalah bermain musik secara bersama-sama
dengan menggunakan beberapa alat musik tertentu serta memainkan lagu-lagu dengan
aransemen sederhana.
Ansambel musik yang memakai alat-alat terbuat dari perunggu di Sumatera
biasanya terdiri dari perlengkapan yang punya empat sampai dua belas gong kecil,
satu atau dua gong besar yang digantung, dua sampai sembilan kendang, satu alat
tiup, penyari dan gembreng.  Satu Ansambel yang khas jenis ini ada gondang
sabangunan dari batak toba.  Ansambel ini masih dipakai dalam upacara agama
Parmalim.
3. Jenis Musik Ansambel
Musik ansambel terbagi menjadi dua kelompok, yaitu musik ansambel sejenis
dan musik ansambel campuran. Berikut penjelasannya :
 Musik Ansambel Sejenis
Musik ansambel sejenis adalah salah satu bentuk penyajian musik ansambel
dengan menggunakan alat-alat sejenis. Contohnya : ansambel  rekorder.
 Musik Ansambel Campuran
Musik ansambel campuran adalah salah satu bentuk penyajian musik ansambel
dengan menggunakan beberapa alat music. Contohnya : ansambel pianika,
ansambel gitar, ansambel triangle, dll. Apabila anda belum mempunyai keahlian
dalam memainkan gitar,tentu anda bisa belajar dengan  membaca cara cepat
belajar gitar dengan mudah.

Selain musik ansambel bisa digolongkan menjadi 2 jenis yaitu musik


ansambel sejenis dan musik ansambel campuran, musik ansambel pun bisa
digolongkan menjadi 3 macam apabila kita melihat dari aspek fungsi dari alat-alat
music yang digunakan. Berikut 3 macam musik ansambel dilihat dari aspek fungsi
alat musik yang dipakai :

 Musik Ansambel Melodis

Alat musik yang digunakan dalam musik ansambel melodis adalah alat musik
yang dimainkan dengan tujuan menghasilkan rangkaian nada-nada yang
merupakan melodi sebuah lagu. Contoh : piano, harmonika, rekorder, terompet.

 Musik Ansambel Ritmis

Musik ansambel ritmis dalam penyajiannya menggunakan alat musik yang


gunanya agar mengatur irama sebuah lagu. Contoh : Drum set, triangle, gong,
gendang, dan tamborin.

 Musik Ansambel Harmonis

Musik ansambel harmonis memakai alat musik yang dapat berperan ganda yaitu
sebagai memainkan rangkaian nada-nada dan mengatur irama dari sebuah lagu.

Musik ansambel pada hakikatnya mempunyai definisi memainkan satu atau


beberapa lagu dengan menggunakan berbagai alat musik secara bersama-sama.
Apabila kelompok tersebut merupakan musik ansambel sejenis sudah tentu mereka
memainkan musik secara bersama-sama dengan satu jenis alat musik saja namun
kalau kelompok tersebut merupakan musik ansambel, itu berarti mereka
mengkombinasikan beberapa jenis alat musik yang berbeda-beda untuk dimainkan.

Musik ansambel memang menawarkan penyajian musik dengan kemasan yang


menarik karena setiap personil harus bekerja sama untuk menciptakan suara yang
harmonis. Oleh karena itu musik sendiri pun dipecayai dapat meningkatkan
konsentrasi dan fokus dan melatih otak kanan. Bahkan bayi dengan diperdengarkan
musik saat masih di kandungan saja dapat meningkatkan IQ bayi tersebut.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Aransemen
Aransemen (bahasa Belanda: arrangement, bahasa Inggris: arrangement)
adalah penyesuaian komposisi musik dengan nomor suara penyanyi atau instrumen
lain yang didasarkan pada sebuah komposisi yang telah ada sehingga esensi musiknya
tidak berubah. Di samping itu aransemen merupakan usaha yang dilakukan terhadap
sebuah karya musik untuk suatu pergelaran yang pengerjaannya bukan sekadar
perluasan teknis, tetapi juga menyangkut pencapaian nilai artistik yang
dikandungnya.Orang yang membuat aransemen lagu disebut pengaransemen (bahasa
Inggris: arranger). Modal dasar yang harus dimiliki seorang pengaransemen adalah
penguasaan pengetahuan tentang harmoni.
Dalam tugas praktikum ini, lagu yang diaransemen oleh kelompok kami
adalah lagu “Waktu Hujan Sore-sore” yang merupakan lagu salah satu lagu khas
Ambon yang sudah sangat familiar di telinga rakyat Maluku.

B. Instrumentasi
Dalam proses aransemen lagu “Waktu Hujan Sore-sore” ini, instrumen yang pakai
adalah, sebagai berikut :
 Gitar
Ada dua gitar yang kami pakai dalam aransemen lagu ini. Kami memakai gitar
akustik dimana memiliki bagian badan yang berlubang (hollow body) dan dapat
menghasilkan suara yang relatif cukup keras tanpa penguatan elektrik. Gitar
pertama menggunakan teknik “Alternate picking” sebagai musik dasar lagu dan
gitar kedua memainkan melodi dari lagu.
 Pianika
Ada dua pianika yang dipakai untuk aransemen lagu ini. Kedua pianika
mengiringi lagu dengan ketukan yang sama seperti gitar untuk dasar lagu.
 Tifa
Kami juga menggunakan 2 tifa. Kami menggunakan tifa untuk menambahkan
kesan tradisional pada lagu, juga sebagai pengganti alat musik pukul modern lain
seperti cajon, snare atau bass drum.
 Sheker
Kami menggunakan sheker untuk menambah warna dalam lagu tersebut.

C. Intro
 Progress akord
Chord yang kami pakai dari awal hingga akhir intro :
G–D–E–A–D–A–D–A
 Birama

D. Lagu Pokok
 Progress Akord
Chord yang kami pakai dari awal lagu poko hingga akhir :
D–G–D –A–D
G–D–E–A–D–A–D–A
 Birama

E. Interlude
 Birama

F. Pengembangan
 Pada pengembangan, chord yang kami gunakan sama seperti chord di awal lagu
namun genre dari lagu diawal kami ubah menjadi musik reggae.
 Birama
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Anda mungkin juga menyukai